jurusan sosek pertanian/agribisnis fakul t as...
Post on 14-Mar-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBELlAl\ ANGGREK
DI TAMAN ANGGREK INDONESIA PERiVIAI
RAHMAN HARIF
JURUSAN SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
FAKUL T AS SAINS DAN TEKNOL01GI
UNIVERSIT AS TSLAM NEGERI
SY ARIF HIDA /A TULLAH
JAKARTA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBELIAN ANGGREI(
DT TAMAN ANGGREK INDONESIA PERJ\1AI
Oleh:
Rahman Harif 100092020317
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta
.JURUSAN SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS FAI(ULTAS SAINS DAN TEI<NOLOGI
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY AR.IF HIDAY A TULLAH
JAI<ARTA
Bacalah dengan nama tuhan mu yang telah menciptakan,
dia telah menciptakan manusia dari segumual darah
bacalah,
dart tuhanmulah yang pa '1g pemurah yung mengajar manusia dengan
perantaraan kalam
dia mengajarkan kepada manusia apa yang diketahuinya
JURUSAN SOSIAL EKONOMJ PERTANIAN/AGRIBISNIS
FAKULTAS SAINS &, TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Dengan ini menya.takan bahwa skripsi yang ditulis oleh :
Nama : Rahman Harif
NIM
Program Studi
Judul Skripsi
: 100092020317
: Sosial Ekonomi Pe1tanial'i Agribisnis
: Analisis Faktor-Faktor yang Memr(mgaruhi Jumlah Pembrlian
Ai1ggre1' di Tuman Anggrek Indonc,sia Pem1ai
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian p3da Jumsan Sosia1 Ekonomi l'crtanian/Agribisnis, Fakultas Sains &
Teknolcgi UJN SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, Oktob0r 2006
Dosen pembimbing
Mengetahui
po/ Ir. Junaidi, M.Si
Ketua Jurusan
Sosek Pertanian/Agribisnis
r
/~ 4'DR. Sy9pia'~~,~h Jaya Putra, M.Sis
. Nl:P.:/i50317956 ~ Ir. Mudatsir Najamuddin, MMA
NIP: 150 317 958
LEMBAR PE\\fGESAHAN
Skripsi yang berjudul "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Jumlah Pembelian Anggrek di Taman Anggrek Indonesia Pem1ai" telah diuji dan
dinyatakan lulus dalam t\iian munaqosyah Fakultas Sains & Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2006. Skripsi ini tclah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurnsan
Sosek Pe1tanian/ Agribisnis.
Jakarta, Oktober 2006
Tim Peng:tji
Penguji I Penguji II
\
~r-t-Dr. Elpawati, Ir. MP Ir. Mudatsir Najamuddin., MMA
Dekan
Fakul!f!sSains & Teknologi
Mengetahui
f.DR. Syopians ah Jaya Putra, M.Sis ">-'J"Tr•',.."''"'~,..,r..-r Q!}
Kelua J urusan
Sosek Pertanian/ Agribisnis
r ;~~
Ir. Mudatsir Najamuddin, MMA
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MEt'1YATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR
BENAR MERUPAKAN HASH, KERJA SAYA SENDIRI DAN BELUM
f'ERNAH DlAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN
TINGGI AT AU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Oktober 2006
Rahman Harif
100092020317
RINGKASAN
RAHMAN HARIF. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Anggrek di Taman Anggrck Indonesia Permai. Di bawab bimbingan ANDY AFANDY DAN JUNAIDI
Pertanian merupakan salah satu sektor penting clalarn perekonomian Indonesia, kurena sektor ini clitinjau clari berbagai segi rnemang mempunyai keduclukan yang sangat dominan. Dari sekian banyak komoditas pertanian, hortikultura merupakan salah satu kornoditas yang tepat clalarn kondisi ini. Salah satu tanaman bortikultura yang memi!iki prospek cerab clan berkembang pesat adala:. f1orikultura. Perrnintaan f1orikultura setiap tabunnya beragam. I-Ia! ini clisebabkan p(Tmintaan tanaman bias saat ini umumnya mengikuti tren. seclangkan permintaan akan jenis-jenis bunga potong biasanya mengikuti pcristiwa-peristiwa penting seperti tahun baru, pernikaban, kematian, dan hari-bari besar agama, ser1a bari penting atau perayaan lainnya.
Di antara semua jenis tanarnan bias yang dikelola secara agribisnis, anggrek merupakan salab satu tanaman bias yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tren permintaan konsumen terhadap anggrek cendenmg meningkat untuk bunga dengan warna lembut atau warna yang muda. Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) sebagai salab satu objek wisata yang menyuguhkan berbagai jenis anggrck, ~;erta berbagai pcrlengkapan bagi kebutuhan tanaman anggrck menjadi salah satu tempat yang cukup menarik. T AIP juga menawarkan procluk tanaman bias anggrek. se11a menawarkan jasa pelayanan ya;,g juga menarik, membuat konsumen merasa puas melakukan pembelian anggrek di tempat tcrsebut.
Nilai kepuasan konsumcn atau pelanggan sangat berarti bagi pengelola clan pemilik kavling dalam mempertabankan bisnis anggrek di TAIP. Bcrbagai atribut ditawarkan oleh pemilik kavling guna menjaga kualitas produk yang mampu mempengaruhi kepuasan konsumen. Jumlah pembelian konsumen terbadap anggrek ditentukan oleh banyak faktor sepe11i indiviclu itu sendiri. Berdasarkan ha! tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan masalab yaitu : faktorfaktor apa sajt. yang mempengaruhi jumlab pembelian anggrek di TAIP dan bagaimanak<:h hubungan antarr, faktor-faktor tersebul. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi jw ah pernbelian ac1ggrek di TAIP serta mengetahui bubungan antatT faktor-faktor terse but.
Penelitian ini dilakukan di Taman Anggrek Indonesia F'ermai (T AIP) di jalan raya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Keluraban Pinang Ranti, Jakarta Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan melode purposive sampling. Jumlah responden pada penelitian ini adalah sebanyak 86 O.dng. Hal ini didasarkan ;Jada perbitungan dengan menggunakan rumus slovin. Beberapa metode analisis yang cligunakan meliputi regresi berganda clan uji hipotesa.
Berdasarkan basil pengolaban data diperoleh model persamaan Y = -0,725 + 2,00SXI - 0,0000006809X2 + 0,016X3 + 0,957Dl + O,l 14D2 -- 0,943D3 yang men1iliki nil::ii R Sci11nrP sPhf':s.nr CJ7 h Vf!na hf'rnr1i h:;:ih,vn nPnhnh hr->hni::: v:1no
Scrnua peuhah dalam rnoclcl pcrrsamaan 1rn tidak mcmiliki masalah rnultikolineritas, karena nilai VIF yang kurang clari lima. Scdangkan dari hasil analisa clidapatkan F-hitung scbesar 544,901 clcngan tingkat signifikansi F sebesar 0,000. Hal ini mcmbuktikan bahw<1 probabilitas (0.000) jauh lcbih kecil clari 0,05. Olch karena itu rnoclel regres\ tersebut clapat dipakai untuk memprcdiksi jumlah pembdian anggrck, artinya produk tanaman anggrek (XI), harga tanaman anggrek (X2), lokasi tempat tinggal responclen (X3), ketersecliaan procluk tanaman anggrek (Dl), motivasi responden (02), clan pelayc.:ian (03) secara bersama berpengaruh 1.erhaclap jumlah pembelian anggrek. Scclangkan berdasarkan uji t diketahui hanya ada dua faktor yang berpengaruh nyata terhadap jumlah pembelian, yaitu faktor produk tanam2n anggrek clan faktor ketersediaan procluk tanaman anggrek.
Dari basil analisis data, cliketahui bahwa produk tanaman anggrek berpengaruh nyata terhaclap jumlah pembelian anggrek. Dengan nilai koefisien sebesar 2,005, maka setiap te1jacli peningkatan pembelian procluk tanaman anggrek sebanvak I pot clalarn tiap kunjungan akan rneningkatkan jurnlah pernbelian anggrek sebesar 2,005 persen clalarn setiap .bulannya. Ketersccliaan produk tanarnan anggrek juga berpengaruh nyata terhaclap jumlah pernbe!'an anggrek. Dengan koefisien sebesar 0,957, rnaka responclen yang me 1jawab bai1.va ketersediaan tanarnan anggrek aclalah lengkap 0.957 lebih ban~;·ak dari pada responclen yr •. ng menjawab cukup lengkap.
Proses keputusan pernbelian c\irnulai c!ari (I) Pengcnalan kebutuhan; kebanyakan responclen T AIP dalam membeli anggrek lebih kepacla mofr1asi hobbies yaitu sebesar 97,67 persen. (2) Pencarian informasi yang barv1k diclapat responclen mengenai anggrek aclalah melalui media cetak 44, 19 persen. (3) Evaluasi alt·~rnatif; dalam melakukan evaluasi alternatif keluarga merupakan pertimbangan yang paling banyak dipilih clalam melakukan keputusan pembelian yaitu sebesar 36,05 persen. (4) Keputusan pembelian; kebanyakan responden melakukannya clengan tidak direncanakan yaitu sebesar 66,28 persen. Seclangkan tanaman anggrek yang banyak d.ibeli responden adalah jenis dendrobi111n clan phalaenopsis. (5) Pasca pembelian; responclen yang puas kemungkinannya lebih besar untuk membeli anggrek ·::da waktu berikutnya, sedangkan responden yang ticlak puas biz:sanya akan men!, uhkan masalah anggreknya kcpacla penjual TAIP pacla pembelian berikutnya.
Saran clari hasil penelitian ini aclalah agar pengelola TA!P lebih hkus mcmpcrtaha 1kan, dan n1engc111bangkan produk tanaman anggrck dan kctcrscdiaan procluk tanan•an anggrek. Dalam proses keputusan pcmbclian konsumen di TAil', khususnya dalam proses "pasca pembelian" mengenai kornplain konsum·n karena keticlakpuasan. Berclasarkan penelitian, ha! tersebut terutama disebabkai, karena pengelola sangat sedikit sekali kontribusinya dalam mernberikan atau rnenyecliakai• keterangan pacla tiap rak Anggrek mengenai jeP is, harga. clan cam pemeliharaan tanaman anggrek. Masalah ini clapat cliatasi c' ;ngan men.berikan informasi terse but pacla tiap rak a tau berupa buku petunJ ,,k (booklet) mengenai tam.man anggrek.
KATA PENGANTAR
Puji .':yukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala karunia
clan limpaha rnhmat-Nya sehingga pcnulis dapat menyelesaikan skripsi. Sholawal
teriring salam pcnulis haturkan kepada pemimpin umat Nabi Muhammad S.1' V,
semoga pennlis dapat mengikuti segala suri tauladannya. Skripsi ini berjudul
'·'Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Anggrek Di
Taman Anggrek Indonesia Permai" merupakan salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis. Fa,,ultas Sains
clan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakaiia.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
I. Rektor UIN syarifHidayatullah Jakaiia Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA
2. Dekan Fai<ultas Sains clan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakaiia Dr.
Syopiansyah Jaya Putra, M.'' s.
3. Ketua jurusan clan sekertaris" urusan sosial ekonomi pertanian/ Agribisnis UIN
Jakarta Ir. Mudatsir Najamuddin, MMA clan Ors. Acep Muhib, i\!!MA.
4. Ir. Andy !lfandy, MMA clan Ir. Junaidi, M.Si pembimbing, penguji yang tidak
henti-hentinya membimbing clan mengarahkan penulis serta me notivasi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. Elpawati, Ir. MP dan Ir. Mudatsir Najanrnddin, MMA •1tas kesediaannya
membaca, menguji dan memberi masukan yang berharaa acas hasil penelitian
ini
6. Kedua or< .• i.g tua penulis Afrizal Ali dan Asmaroh, Edi lvfaiwisesa, Sri
Nuryani lntan, Mamang, dan seluruh keluiarga yang selalu memberikan
dukunt;an kepacla penulis dalam kondisi apapun. Maaf ku untuk ayahancla
tercinta.
7. Matahari ku Fitriyanti, SP, Thank 's for your love and support. Sahabat
sahabat ku I-Iusnul Khitam, M. Satyo N (Ook's), lubena (Loe-loe),
Rusmilawati, Papaw, Fatwa MUI, Abu, Ronggo, Bahrul Ulum, Renal, Amel,
Citra, Yulis, Ratna, dan semua yang tidak sempat penulis sebut satu persatu.
Thank 's for al!.
8. Sahabat-'.;ahabat TI, Ekonomi, Luthfi, Dedi, hadi, Nana, Dadan, Ujang, B
genk, M mnang Rozak, Dion, Aang, Kendi, lrfan, Mufid, and semua temen
temen Ekonomi-sai1;tek 2000. ··
9. Untuk teman-teman Agri 2~')1,--- H. Wikan, G-bhenk, Chandra, and semua
aja. Thank's
10. Ustadz S~1aefuddin, ibu Aman, Oci dan temen-temen di pengajian Eraen,
Tholib, B-ngeks, Parto, Acil, Andre and semua. Thank's atas kebersamaan clan
ilmu-ilmu yang penulis dapatkan.
11. P Y os and temen-temen di T AIP.
12. Dan sem>.m pihak-pihak yang telah membantu penulis d<;lrcm menydesaikan
skripsi ini. Maafkan atas keterbatasan saya dan terima hsih semuanya.
Jakarta, Oktober 2006
Rahman Harif
100092020317
DAFT AR ISi
KATA PENGANTAR ................................................................................. 1
DAFT AR ISi .................................................................................................. iii
DAFT AR TABEL ........................................................................................ v
DAFT AR GAMBAR ..................................................................................... vi
DAFT AR LAMP IRAN ................................................................................ vii
BAB I PENJOAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Pcrumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3. Ttijuan Penelitian ........................................................................... 6
1.4. Kcgunaan Penelitian ...................................................... .......... .. .. 6
BAB II TINJAUAN PUST AKA
2.1. Karakteristik Tanaman Anggrek ................................................ 7
2.2. Budidaya Tanaman Anggrek ...................................................... 8
2.3. Proses Keputusan Konsumen .................................................... 11
2.4. Regresi Berganda ........................................................................ 12
2.5. Penelitian Terc!ahulu .................................................................. 17
2.6. !Cerangka Pcmikiran Konseptual ................................................ 17
llAB III METODOLOGI PENELITIAN
3. I. Lok<1si dan Waktu Penelitian ..................................................... 22
3.2. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 22
3 .3. Teknik Penentuan Ukurar, Sampel ............................................ 23
3.4. Pengolahan dan Analisis Data ................................................... 24
3.4.1. Multikolineritas .... . ....................................................... 25
3.4.2. Analisis Regresi Bergmida ............................................... 26
3.4.3. Uji Hipotesa .................................................................... 27
BAB IV (;AMTlAI~ AN TiMTfM Pl<Rl IQA u A A"]
4.1. Scjarah Perusahaan .................................................................. 30
4.2. Lokasi Perusahaan ..................................................................... 31
4.3. Ruang Lingkup Usaha ............................................................... 31
4.4. Struktur Organisasi T AIP .......................................................... 32
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. KaraUcristik Responden .............................................................. 36
5.1. l. Usia .................................................................................... 36
5.1.2. Jenis Keiamin .................................................................... 37
5.1.3. Peke1jaan ........................................................................... 37
5. 1.4. Tujuan Kunjungan (Motivasi) Responden .......................... 38
5. 1.5. Lokasi Tempat Tinggal Responden ................................ 38
5.1.6. Frekuensi Kunjungan ......................................................... 39
5.2. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumiah Pembelian
Anggrek ....................................................................................... 40
5.21. Produk Tanaman /.nggrek ................................................. 41
5.2.2. Barga Tanaman \nggrek .................................................. 41
5.2.1. Lokasi Tempat inggal Responden .................................... 42
5.2.4. Ketersediaan Produk Tanaman Anggrek ........................... 43
5.2.5. Motivasi Responden ......................................................... 43
5.2.<i. Pelayamn .......................................................................... 44
5.3. Proses Keputusan Konsumen terhadap Anggrek ......................... ""
tA.B VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ............................................................................... 49
6.2. Saran .......................................................................................... 50
IAFTAH. PTJSTAKA .................................................................................... 51
.AMPIRAJ\ ................................................................................................... 53
DAFTAR TABEL
No. Te ks Hal
1. Ekspor dan Impor Tanaman Hias Indonesia Tahun 2000-7004 .................. 2 2. Produksi Bunga Anggrek Indonesia Talmn 2000-2004 ............................... 4 3. Usia Responden di TAJP ........................................................................... 36 4. Jenis Kelamin Responden di 1 IP .............................................................. 37 5. Pekerjaan Responden di TAIP ..................................................................... 37 6. Tujuan Kunjungan (Motivasi) Responden di T AIP ..................................... 38 7. Lokasi Tempat Tinggal Responden di TAIP ............................................... 39 8. Frekuensi Kunjungan Responden per Bulan di T AIP .................................. 39
DAFT AR GAMBAR
No. Teks Hal
1. Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen clan Pengaruh terhadapnya . .. . . .. . . . . . .. .. . . . .. . . . .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . .. . .. . 12
2. Langkah-Langkah antara Evah ;i Alternatif clan Keputusan Pembelian ... 16 3. Kerangka Pernikiran ................................................................................... 21 4. Struktur Organisasi TAIP ............................................................................ 34
DAFT AR LAMP IRAN
No. Teks Hal
l. Kuesioner l'enelitian ..................................................................................... 60 2. Data Respond en T AIP ................................................................................. 63 3. Hasil Pengcilahan SPSS 11.5 ...................................................................... 66 4. Data Jenis Anggrek yang Dijual di TAIP .................................................... 68 5. Gambar Peta TAIP ....................................................................................... 69 6. Standarisasi Mutu Anggrek ....................................................... 73 7. Surat Keternngan Penelitian ..................................................... 75
I.I. Lata1· Bclakang
BAB I
PENDAHULUAN
Pertaifr111 111erupakan salah satu ,,ektor pcnting dala111 pcrekonornian
Indonesia, karena sektor 1111 ditinjau d~ri berbagai segi 111emang 111empunya1
kedudukan yang sangat dorninan. D<.ri sekian banyak kornoditas pcrtanian,
khususnya tauaman hortikultura diharapkan rnenjadi salah satu potcnsi baru yang
harus dikcrnbangkan dalam rangka pe111enuhan gizi rnasyarakat, pcrolehan dcvisa.
dan perbaikan ekonorni pc11anian Indonesia (Kadin & Dinas Pertanian DK!
Jakarta. I 995 I).
Salah satu tanarnan hortikultura yang 111e111iliki prospek ecrah dan
berke111bang pesat ada!Ph llorikultura. Florikultura menjacli pusat perturnbuhan
ban.1 dala111 ixrckonomian nasional. Pcnnintaan akan J1orikultura 111cningkat dari
rahun ke tahu;1, tcrutama di kota-kota besar. Dalarn setiap tahunnya, dibutuhkan
lcbih dari 50 juta tangkai untuk mencukupi permintaan tersebut. Jalur
perdagangannya pun ticlak hanya di daiam negeri, tetapi suclah rnenernbus pasar
dunia. Hal ini clisebabkan karena pernerintah telah mcrintis jalan agar llorikultura
clapat clikc111l,angkan scbagai komoditas non rnigas (Ditjcn BP Hortikultura.
:200!:1).
Kornoclitas llorikultura pada clasarnya dibagi 111enjadi dua bagian, yaitu
tana111an hias dan bunga potong . .Jenis-jenis bunga potong yang diusahakan cukup
beragam antara lain anggrek, krisan. rnawar. gladiol, dan sebagainya. Sedangkan
adalah sri rLjeki, amarilis, palem, pakis haji, dan nanas hias (Ditjen BP
1-lortikultura, 200 I :46).
Permintaan norikultura setiap tahunnya beragam. ha! 1111 disebabkan
perrnintaan tanaman bias ini urnumnya mengikuti tren, scdangkan permintaan
akan jcnis-jenis bunga potong biasanya rnengikuti peristiwa .. peristiwa penting
sepe11i tabun baru, pernikaban, hari-lrnri agama clan hari penting lain atau hari
perayaan lainnya (1-larsono, 200 I :2).
Pada Tabel I dapat dilihat babwa volume ekspor clan irnpor tanaman bias
Indonesia dalam 5 tahun terakhir mengalami perkembangan yang iluktuatif. Pacla
Udmn 2000 V•)lume ekspor tanaman bias sebesar 4.732.950 kg, ker1uclian teqadi
kcnaikkan pada tahun 2001 bingga talrnn 2002, yaitu clari 4.875 2CA kg menjadi
I 0.879.604 kg. Pada tabun 2003 volume ekspor tanaman bias turun menj1cli
7.475.135 kg. kemuclian meningkat kernbali rnenjacli 9.437.861 kg yaitu pacla
tabun 2004. ~)edangkan untuk volume impor tanaman bias Indonesia lebih kecil
dibandingkan volume ekspor.
Tabel \, Ekspor clan lrnpor Tanaman Hias Indonesia Tahun 2000-2004
- - . . . Ekspu, In ·-~ Tahun
tpor
Volume (l<g) Nilai (US$) Volume (kg) Nila! (US$) ---------~ -·------------- ______ ,, _____
20011 4. 712. 'l so .1.7.'8.876 :»1 \.71J_\ 1>78 .. 127 ,. .... ,_ .. __________ ·------------------ ----· ------. - -------·
2001 4.875.264 4.298.519 222.913 825.770
I 0.879.604 8.253.117 649.304 -------------· -·-·---
7.475.135 8.721.075 465.618
9.437.861 8.371.330 565.908
----- 798.489
l .CJ6.694
r---·---
t' - ~~~~ ------+
2004 ----- ·-
t--·------- ---830.976
Sumber: BPS. :1005
Di antara semua Jen1s tanaman hias yang dikc"ila secara agribisnis.
anggrek mer11,1akan salah satu tanaman hias yang mcmiliki nilai ckonomis yang
J
tinggi. Anggr,·k (orchidaceae) 111erupakan komoditas yang banyak digernari
1r1asyarnkat ki.lrena bunganya yang indah dcngan \Varnanya yang sanga1 rncnarik
dan mengagumkan serta rajin berbunga. Anggrek juga clikenal sebagai btuwa
potong yang b·:rnilai tinggi clan sangat b·:rpotensi untuk clikernbang!G n. Selain itu,
tanaman anggrek 111empunyai pasaran yang cukup luas baik di clalam maupun di
iuar negeri (Ditjen BP Hortikultura, 2003: I).
Dalam lima tahun terakhir. procluksi tanaman anggrek Indonesia
:11engalami peningkatan. Pacla tahun 2000 hingga 2004 produksi anggrek
111eningkat clari 3.260.858 menjadi 8 .. 027.720 tangkai. Deng1n procluksi yang terns
meningkat ini, rnemungkinkan :mggrek menjacli salah satu sumber potensial
penghasii clevisa bagi negara.
Tahcl 2. Prod.uksi Bunga Anggrck Indonesia Tahun 2000-2004
1---- No. 1---1-------+-I 2 1-----3 --r·--- 4 1----5-----t
Tahun
2000
2001
2002 ..
2003 2004
S·.imber: Ditjcr1 BP Hort1kultura. 2005
1.2. Pcrumusan Masalah
. Procluksi (Tal1gkai) .
3.260.853
4.450. 737
4.99 ).735
•.094. I 09 -8.027.720
.2
Seiring clengan meningkatnya kesaclaran masyarakat untuk kernbali ke
.. dam, khususnya bagi kalangan rnenengah atas, bisnis florikultura terutama
1ana111an anggr·:k mengalami perkernbangan yang cukup pesat. Tren permintaan
K1Jnsurnen ter\iaclap anggrek cenderung meningkat untuk bunga dengan warna
yang lernbut atau warna-warna yang rnuda. Corak bintik-tintik (spa!) dan corak
g.,ris juga tidak kalah perninatny (Harsono, 200 I: I).
Anggrl'k scbagai bunga yang 111e111iliki nilai jual, sudah dibudidayakan
larna bahkan rnerupakan salah satu ko111oditas bunga kornersial pertarna yang
dic1sahakan di Indonesia sebelum tanaman bunga lainnya seperti kri: 'Ul clan
111awar, sehingga wajar jika anggrek menjadi prirnadona florikultura di Indonesia.
Taman Anggrek Indonesia Permai (T AIP) sebagai salah satu objek ,visata
di ibc1 kota Jakarta yang menyuguhkan berbagai jenis anggrek, serta berbagai
perlengkapan bagi kebutuhan tanarnan anggrek rnenjadi salah satu ternpat yang
cuk11p rnenarik. TAIP juga rnenawarkan produk tanarnan bias anggrek, serta
111enawarkan j8sa pelayanan yang juga rnenarik, rnernbuat konsurnen rnerasa puas
rnelakukan pembelian anggrek di ternpat tersebut.
T'~ilai kcpuasan konsun1en atau pelanggan sangat berarti bagi pengclola dan
pernilik km lin:s dalarn rnempertahankan b1snis anggrek di TAIP. Berbagai atribut
s1~pcrti warna. kesegaran bunga, penan1pilan tanan1an. ketcrsediaan anggrek. clan
jenis bunga ditawarkan oleh pemilik kavli1 ~ guna rnenjaga kualitas procluk yang
rnarnpu mcmpcngaruhi kepuasan konsurnen.
Jumlah pernbelian konsurnen terhactap anggrek ticlak hanya dipengaruhi
oleh .:ngkat pelayanan pemilik kav!ing rnaupun kualitas anggrek. Jumlah
pernbelian <lariat juga dite11tukan oleh bnnyak faktor. seperti pengaruh indi\'idu itu
sencliri.
Bcrdasarl:an ha! terscbut di atas, maka dalarn penelitian ini dapat dirurnuskan
_ 1 _ L
5
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah pembelian anggrek di TAIP
cbn l'agaimanakah hubungan antara faktor-faktor tersebut ?
!..3. Tujuan Pcnclitian
Berdao:arkan perumusan rnasalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi faktor-faktor yang mernpengaruhi jumlah pembelian anggrek di
Li\IP clan rnengetahui hubungan antara faktor-faktor tersebut.
1.4. Kcgunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :
I. T AIP, sebagai bahan pertimbanga1. b "si pengelola T AIP maupun pcrnilik
kavling dalarn rnengarnbil keputuo;an rnengenai faktor-faktor yang dapat
mernpengaruhi jurnlah pernbelian ange-rek.
Peneliti. dapat rncnerapkan teori yang tclah diclapal di bangku kuliah tcrhadap
pern1asala~1an yang ti1nbul di n1asyarakat. serta n1erupakur, upaya u11tuk
rncnganalisis clan rncrnbcrikan altcrnatif pcrnikiran clan pernccahannya. Sclain
itu juga scbagai bahan niasukan bagi pcnclitian berikutnya.
BAB II
TIN.JAllA. ,'lJSTAKA
2.1. Karakteristik Tanaman Anggrek
Anggrek aclalah nama umum untuk semua tumbuhan famili orchidacheae.
Famili ini 111erupakan salah satu bunga-bungaan yang paling besar clan rnemiliki
700 marga y;mg mencakup 20.000 sampai 30.000 spesies. Besarnya jumlah ini
dikarenakan :mggrek mudah dikawir.silangkan untuk memperoleh keturunan
(Ditjen BP Hxtikultura. 2003: I).
Mcnurul Sutiyoso (2003: I), klasilikasi tanaman anggrck sd0i1gai bcrikut:
Kingdom
Divisi
Sub Di\isi
Ordo
Famili
: Plun1hae
: Spama/ hophy! a (tum buhan bc1 oij i)
: Angiospermae (biji tcrtutup)
: Orchidales (bangsa anggrek-anggrekan)
: Orcidaceae
Penyeharan bunga anggrek berpusat pada kawasan Asia Tenggar.i Tropik
dan kawasan Amerika Trop1k. Anggrek dapat dijumpai hamp'r di selt .. :h
permukaan bumi. anggrck lebih menyukai claerah panas clan kmlx1l . Olch karena
itu Indonesia yang daerahnya bcrgunung-gunung clan tcrletak di dacrah tropika.
dengan curah hujan yang tinggi. cukup kaya akan jenis-jenis anggrek \Ditjen BP
Hortikultura, 2001 :4).
13erda,iarkan tempat hiclupnya di alam bebas, clikcnal dun jenis anggrek,
yaitu anggrck epifit dan anggrek ·· lerrestrik. Scbagian perakaran anggrek epifit
7
anggrek cpifi: menempel di pepohonan yang sckaligus menjacli inangnya. Namun,
tidak mcrugikan pohon i11ang tcrscbut. Plwloe11opsis u111uhi/is mcru1x1kan salah
satu anggrch epifit yang rajin bcrbunga. Spesies anggrek ini merupakan tanaman
asli Indonesia yang secara alamiah mampu bcraclaptasi atau menyesuaikan diri
dengan kondisi lingkungan Indonesia. Deng<m demiKian, anggrek Phalaenopsis
amabilis 111e111iliki kemampuan berbunga yang tinggi.
Anggrek terrestrik tumbuh di atas permukaan tanah, disebut juga anggrek
tanah. Anggrek tanah lebih rajin berbunga dibandingkan dengan anggrek epifit.
Ada dua jenis anggrek tanah, yaitu anggrek tanah berumbai semu clan anggrek
tanah tidak berumbai semu . .Jenis genus spathoglothis. cymbidium, .Ian coelo;,~ ne
adalah contoh dari anggrek tanah.
Struktur tanaman anggrek tcrdiri dari akar, batang. daun, clan bunga.
Setiap bagian dipaparkan sebagai berikut (Sandra. 2002: 8):
2.1.1. Akar
Akar anggrek mengandung klorofil clan mudah melekat di permukaan
yang keras. Akar anggrek bersifai agak lengket. licin. berujung meruncing. clan
rnudah patah. Sifat seperti ini I: 1yak ditemukan pada anggrek epifit.
2.1.2. Daun
Daun anggrek memiliki banyak ukuran, clari claun yang lebar hingga claun
yang scmpit seperti jarurn. Anggrek berdaun lebar akan lcbih mudah L 'rbunga
dibandingkan dengan anggrek yang berdaun sempit. Semakin kbar permukaan
daun, proses transpirasi clan fotosintesis semakin cepat, ;:"ilingga makanan yang
dihasilkan a~nn lebih banyak.
8
Kelornpok anggrek yang bercaun. lebar aclalah jenis spa!ho!ogrhis,
pha/aenopsis, dendrobium, ca/t/eya, phaeius. coelogyne. bulhophy//11111, clan
paphiopedi/um. Kelom;Jok anggrek yang berclaun sempit aclalah spesies
Sorcan!hus su/;u/a/us, Renan!hera malulina, Vanda bookeriana, clan Schoenorchis
pmcifi>lia.
2.1.3. Batang
Batang anggrek terdiri dari dua jenis, yaitu batang monopodial clan batang
simpodial. Kedua jenis ini berbuku·buku. Batang rnonopodial adalah batang yang
bcrbentuk tunggal clan perturnbuhan bagian ujungnya tidak terbata,;. Kelornpok
anggrek yang memiliki batang rnonopoclial aclalah jenis vanda. arachnis. dan
aranda.
Batang simpoclial adalah batang yang perturnbuhan UJungnya rnerniliki
batasan maksirnal. Batang simpodial tidak akan tumbuh lagi jika sudah rnencapai
ukuran yang rnaksimal. .lika batang sirnpodial terus tumbuh, di sampingnya akan
tumbuh anakan baru.
2.1.4. Bunga
Struktur bunga anggrek terdiri dari tiga kelopak (sepal) clan tiga tajuk
bunga (petal). Salah saln petal akan bcrubah rncnjadi bibir bung;1 atau labclu;11.
Labelum merupakan ciri kbas bunga anggrek yang rnernbedakan dengan ··1mili
tanaman bung.a lainnya
Bungz. menjadi penentu iclentitas suatu jenis anggrek. Bunga anggrek
tcrdiri clari dua .Jenis, yaitu bunga yang turnbuh di pucuk atau ujunr tananian clan
bunga vang h1111buh di bagian helai daun. Bumm van\! tumbuh di oueuk discbut
9
11cran1he. Cor,.tohnya aclalah bunga anggrek ca/lleya. oncidium, clan coelogync.
Ilunga yang tumbuh di bagian hclai daun discbut plc11rm11he. Contohnya aclalah
bunga anggrei< dendrobiwn. vanda. clan asconsenda.
2.2 Budidaya Tanaman Anggrck
Buclidaya tanaman anggrek dapat dibagi menjacli 5 (lima) tahap, yaitu
(Ditjcn BP Hortikultura, 2003: 8) :
2.2.1. Persiapan Media Tumbuh
Untuk pertumbuhan tanaman anggrek, kemasaman media. (pH) yang baik
bcrkisar antara 5--6. Media tumbuh sangat penting untuk per1Lm,J-- 1han clan
produksi bunga optimal, sehingga perlu adanya suatu usaha mencari media
tumbuh yang sesuai. Media tumbuh yang sering digunakan di Indonesia antara
lain : moss. pakis. serutan kayu. p;itongan kayu. serabut l.elapa. arang. dan kulit
p111us.
Pecahan batu bata banyak dipakai sebagai media dasar pot anggrek, karena
clapat mcnye!·ap air lebih banyak bila clibandingkan dcngan pecahan genting.
Media pecah.111 batu bata digunakan scbagai dasar pot, karena 111e1 1.punyai
kernampuan drainase clan aerasi yang baik. Moss yang rncngandung 2-3% unsur
l'J sudah larna digunakan untuk medium turnbuh anggr• k. Media moss
rnempunyai Caya mengikat air yang baik, serta mempunyai aerasi clan drainase
yang baik pula. Pakis sesuai untuk media anggrek karena memiliki daya mengikat
air. aerasi. clan drainase yang baik, melapuk secara perlahan-lahan, se1ia
111engandung ·.111sur-unsur hara yang dibutuhkan anggrek untuk pertumbuhannya.
JO
Serabut kelapa rnudah melapuk dan mudah busuk, sehingga dapat menjadi
surnber penyakit, tetapi daya menyimpan airnya sangat baik clan 1re•-gandung
unsur-unsur hara yang diperlukan serta mudah didapat dan rnurah
harganya. Dalam menggunakan serabut kelapa sebagai media turnbuh, sebaiknya
dipilih serabut kelapa yang sudah tua.
2.2.2. Penanaman
2.2.2.1. Community Pot
l. Anakan/bibit ditanarn bersarna-sama clalam pot yang berukuran 15 cm (semua
perrnukaa11 media ditanami anakan/bibit).
2. Media yang digunakan cincangan pakis, arang atau campurnn keduanya yaitu
bagian b&wah pot JIJ bagian menggunakan arang dan bagian atasnya
c ncangan pakis.
J. Untuk kompot baik dipakai sabut kelapa, pakis, atau akar lamtorogung.
4. Sebelurn clipakai media clirenclam clalam fungisicla (dithane M-4.5), bakterisida
(agricirnir ). clan insektisicla (basudin) 2 gr alau 2 cc/liter air. Dilakukan juga
perendaman dalam pupuk majemuk 2 gr/liter air (hyponex, vitablorn. dan lain
lain).
2.2.2.2. Individual Pot
I . Anakan di tan am dalam pol 8 cm dengan rnenggunakan media pakis a tau arang
2. Sctcla'.i ± 6 bulan (tinggi tanaman c l' cm) dipinclahkan clalam pot l 5 cm
dengan menggunakan media arang aiau pakis.
3 Anggrek yang siap berbunga clitanam dalarn pot berukuran I 8-20 cm, pacla
u1rur 18-24 bulan
l l
2.2.3. Penyirnmnn
Tanaman anggrck yang sedang aktif tumbuh, mernbutuhkan \ebih ban;·ak
air dibandingkan dengan yang sudah berbunga. Frekuensi dan banyaknya air
siraman yang diberikan pada tanaman anggrek bergantung pada jenis dai, besar
kecil ukuran tanaman, serta keadaan lingkungan pertanaman Sebagai contoh
ada\ah tananrnn anggrek dendrobium, penyiramannya tidak ,erla\u basah cukup 1
kali per hari a'~u jika hari terlalu panas dilakukan pengemburnn (semprotan
kdbut) di sekit2.r tanaman.
2.2.4. Pcmupukan
Pupuk majemuk untuk anggrek dianjurkan yang rnengandung l 0 % N. 4 %
I' 6 % K. 4 % S. clan 7 % Ca. Pupuk urnumnya clibcrikan cla\mn bcntuk larutnn
I gr atau l 0 liter air clan clisiramkan scrninggu sekali. Seclangkan untuk pupuk
1·i,111· release ( pupuk yang ticlak mudah larut) seperti hyponex clibcrikan setiap 3
11.au 6 bulan. Pupuk daun berguna unt1' nengatasi rnasalah pembusukkan akar
karena tua atau lembab. Nutrisi yang ada paJa pupuk claun akan diserap o\eh akar
atas (aerial roof) dan daun. Pacla ang:•rek-anggrek muda biasanya cliberikan
pupuk dengan N lcbih banyak sclama 6 .. J 2 bulan. Sctelah perturnbuhan \·cgctatif
hcrjalan baik, 1111tuk berbunga dibcrikan pupuk yang mengandung P lcbih tinggi.
Setelah angg1E'k bcrbunga. maka untuk kesinambungan bunga clan kesehatan
lanaman, pupuk yang harus diberikan acla\ah pupuk yang seimbang kanclungannya
antara pupuk N. P. dan K.
12
2.2.5. Pengendalian Barna dan Penyakit
Hamic adalah hewan-hewan kecil perusak seperti serangga, tungau, ulat,
~(eong, dan sebagainya yang menghisap cairan tanaman atau rnernakan bagian
lanarnan. Sec1angkan penyakit disebabkan oleh jasad renik yang ticlak terlihat oleh
mata biasa kecuali menggunakan alat bantu mikroskop.
Pengobatan hama clan penyakit akan minimal jika clilakukan tinclakan
pencegahan s<:perti :
I) Kebersihan tempat. !Vlembersihkan media dari tanaman pengganggu. Daun
daun yang sakit sebaiknya clibakar karena merupakan sarang keong dan
pc•ltilaran penyakit.
2) 1-lindarkan pernbcrian air yang berlcbihan
3) Ganti media turnbuh. terutarna bila terlihat lurnut yang tcbal pacla pcrrnukaan
media.
4) Sernprotkan fungisicla clan insektisicla secara teratur
5) Pakailah fungisida dan insektisicla scsuai clengan petunjuk pcrnakaian
6) .Jangan memakai satujenis insektisida secara terus .nenerus
7) Potong bagian yang sakit dengan pisau yang steril (clicelupkan alkohol 95 %
clan dibakar dcngan lampu spirtus)
2.3. Proses Kcputusan Konsumcn
!Vlenurut Engel, Miniard, & Blackwell (1995 :2) tcrdapat tiga faktor yang
bcrpcngaruh tcrhadap pengambilan keputusan pcmbclian kon ;u1ncn. yaitu
lingkungan, perbedaan indiviclu, clan faktor psikologis. Proses keputusan tersebut
13
berpengaruh kepada konsurnen dalam pe garnbilan keputusan konsumen untuk
pernbelian ulang.
Pengaruh lingkungan terdiri dari Liudaya, kelas sosial, pengaruh pribadi,
kelua- ga, dan situasi. Sal ah satu pengaruh yang terpenting adalah ke!as sosial.
Kelas sosial ditentukan oleh peke1jaan, prestasi pribadi, pemilikan, interaksi,
orientasi nilai, dan kesadaran kelas. Seclangkan prestasi pribadi dan pckerjaan
seringkali di11kur oleh besar kecilnya prndapatan.
Perbedaan individu berkaitan dengan surnber daya ckonomi, waktu, dan
kognitif. Sumber daya ekonorni dititikberatkan pada penghasilan yang diterima.
Sedangkan sumber daya waktu berk2.itan dengan ,. ~iktu luang yang dirniliki.
Scmentara surnber daya kognitil' ad1tlah intcnsitas perhatian yang dihcrikan
terhadap suatu produk atau jasa.
Prose,; psikologis bcrkaitan dengan pengolahan inforrnasi dan
pembelajaran. Proses ini sangat clipengaruhi oleh informasi pemasaran yang
disarnpaikan oleh perusahaan, media yang digunakan, intensit1s, freku s1
pengulangan. lama penayangan, clan sebagainya. Ketiga faktor rersebut akan
berpengaruh terhadap strategi pemasaran, termasuk bauran pemasaran. Begitu
pula bauran pemasaran akan berpengaruh terhaclap pengambilan ,;eputusan
pelanggan.
l'tRnti5i\'.t\:l'I INIYiviritr
.1mberdayak6~umen • Motivasi : ·
Keteilibaliln Pel1getaliuai1
s i_~qp'~-: P'.~~:q~r-~,ri Kcprfiiadiaall · Gayll Ji!dttp
PEN GAR UH LJNGKUNGAN
··.·•· .> •;Buclaya\b•·····•.• · Ke las s<i£iiil • . Pe~gmul1 Priba?I ••.
· ' •··•Ke!Uar~!r>>•· · ·· • Situasf ··
14
Gambar 1. Model Perilaku Pengarnbilan Keputusan Konsumen dan Pengaruh krhadapnya (Engel, Miniard, & Blackwell 1995:2)
Menurut Kotler dan Armstrong (2004:224), terdapat Jima tahapan tertentu
dalarn proses keputusan pembelian konsumen, yaitu pengenabn kebL '•.1han,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan tingl:ah laku
pasca pembelian.
15
2.3.1. Pcngenalan masalah
Proses pcrnbelian di mulai dcngan pembeli mengenali suatu masalah atau
kebutuhan. Pembeli memberikan panclangan yang berbecla antara 1(eadaan ) 1g
sesungguhny:.1 clan keaclaan yang diinginkannya. Pada tahap ini J'emasar perlu
menentukan keadaan yang biasanya menggerakan pengenalan masalah konsumen.
Pemasar hams meneliti konsumen untuk mengetahui (a) jenis rasa munbutuhkan
atau masalah yang timbuL (b) apa y<:ng membuat rasa kebutuhan itu timbul, (c)
bagaiman rasa kebutuhan itu mengarah kepada produk tertentu.
2.3.2. Pencarian informasi
Seorang konsumen ya115 telah dirangsang kebutuhannya itu dapal atau
ticlak dapat rnencari infor111asi lcbih lanjut. Jika dorongan konsu111en itu kuat clan
objek pemuas kebutuhai" yang telah ditentukan dengan baik itu beracla didekatnya,
sangatlah mu ngkin konsumen akan lalu membelinya. Jika tidak, maka kebc. :uhan
konsumen i·.1i hanya menjadi ingatan belaka. Konsume1, mungkin tidak
mel2.kukan pencariaan lebih lanjut, sebagaian melakukan pencarian lebih lanjut,
atau sangat akt11 mencari informasi yang rnendasari kebutuhan ini.
Sumber in for111asi konsurnen tergolong ke dalam em pat kelompok :
I. Sumber p:ibacli
2. Sumbcr kc·mc:rsial
::. Sumbe1· publik
: kelu~rga. teman, tetangga. kenalan.
: periklanan. tenaga penjual, pedagang, kemasan.
: media 111as.1, organisasi penilai konsumen.
4. Sumbcr cksperirnental : penanganan. pengujian, pcnggunaan produk.
Pengaruh re!Nif dari surnber informasi ini beranekaragam menurut kategori
16
2.3.2. Evalw1si alternatif
Pada 1:valuasi altcrnatif. konsurnen rnenggunakan inforrnasi yang telah
didapat untuk mengevaluasi alternatif-altcrnatif apa saja yang bcrada dalarn
perangkat pi! ihan. Konsep-konscp dasar tertentu akan rncmbantu menjclaskan
proses penilaidn konsurnen diantaranya adalah :
I. Kita rnengasumsikan bahwa setiap konsumen mcmanclang bahwa sebuah
procluk s·::bagai rangkaian ciri-ciri produk. K.01.oumen akan rnemberikan
perhatian yang paling besar tehadap ciri yang bcrhubungan dengan
kebutuhannya.
2. Konsurnen rnungkin berbeda cialam rnemberikan bobot pentingnya
(imporlance \:'eights) pada ciri-cit i yang relevan. Suatu per bed am clapat
ditarik di antara pentingnya suatu ciri clan ciri yang rncnonjol clari procluk.
3. Konsumen mungkin mengembangkan satu himpunan kepercayaan rnerek
(brand beliefs) mengenai di rnana tiap merek itu berada pada tiap ciri.
Kepercay;ian konsurnen ini dapat bervariasi sesuai dengan ciri yang
sebenarnya.
4. Konsumen dianggap mempunyai fungsi utilitas (utilityjimclion) untuk setiap
ciri. Fungsi utilitas mcnggambarkan bagaimana konsumen mengharapkan
kepuasan produk bervariasi enurut tingkat alternatif dari setiap ciri.
5. Konsumen tiba pada sikap (pertimbangan, preferensi) kc arah alternatif merek
melalui prosedur evaluasi tetientu.
17
2.3..4. Keputu.san pembelian
Pada 1ahap evaluasi, konsurnen rnenyusun peringkat merck-mcrek clalam
hirnpunan pilihan serta rnembentuk niat pernbelian. Konsumen biasanya akan
rnernbeli merek yang paling disukai, tctapi ada dua faktor yang clapat muncul
antara niat pcm~clian cl<in keputusan pernbelian. Faktor-faktor ini clapat clilihat
pad a Garn bar 2.
Ni at pernbelian dipengaruhi oleh sikap orang lain clan sit11asi yang tak
diinginkan. Sikap orang lain clalam hal ini yaitu, intensitas orang lain terhadap
alternatifyang lebih clisukai atau rnotivasi untuk mcntaati keinginan or..,1g lain itu.
Nial pembelian juga dipengaruhi oleh faktor situasional yang ticlak diinginkan.
Konsumen rnembentuk suatu niat membeli atas dasar faktor-faktor seperti
penclapatan keluarga yang diharapkan, harga yang cliharapkan, clan manfaat yang
cliharapkan clari produk tersebut
-;i I~valua~
Al tern a tif -
-· - Niat Pembclian
-I>
.....
Sikap -
Orang Lain
~! [--·~ Kcputm,. 111
• Pcmbclian
Situasi yang Tak Diinginka1.
Gambz.r 2. Langkah-Langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pernbelian
(Kotler, 1987:29 l ).
18
2.3.5. Tingkah laku pasca pcmbclian
Setelah membeli produk, kon.sumen akan mengalami tingkat kepuasan
atau ketidakpuasan. Kepuasan konsumen terhadap produk akan mempengaruhi
perilaku berikutnya. Seorang konsumen yang puas kemungkinannya lebih besar
untuk membcli produk tersebu Jada waktu bc:rikutnya clan akan menyampaikan
hal-hal yang baik mengenai produk itu kepada orang-orang lainnya.
Konswnen yang tidak puas memberikan tanggapan yang berbeda.
Konsumen yang tidak puas akan mencoba mengurangi ketidaksesuaian ir. · dengan
mclakukan salah satu dari dua cara. Mereka dapat mencoba mengurangi
ketidaksesuaim1 dengan membuang a tau mengembalikan pr Jduk atau mereka
dapat mencoba mengurangi ketidaksesuaian itu dengan mencari informasi yang
dapat menguatkan nilainya yang tinggi atau menghindari informasi yang dapat
menguatkan nilainya yang rendah.
2.4. Analisis Rcgrcsi Berganda
Analisis regresi berganda adalah metode analisis yang tepat digunakan jika
masalah (reseach problem) melibatka;1 satu variabel tak bebas Y yang metrik
yang dipengaruhi atau terikat dengan lebih dari satu variabel bebas X yang metrik
atau non metrik. Tujuan analisis ini me .11 :rkirakan atau meramalkan nilai Y, jika
semu& variabel bebas X sudah diketanui nilainya, dengan menggunakan
persamaan re:;:resi berganda yang dibe1;t tk dengan metode kuadrat terkecil (least
square method). Disamping itu juga untuk mcngctahui bcsarnya pengaruh sctiap
variabel bcbas yang tcrdapat clalatn pcrsanrnan.
19
Dalarn oneramalkan variabel tak bebas Y, selain kita mempergunakan
variabel beba:; yang kuantitaif juga mempergunakan variabel yang ktalitatif.
Untuk itu kita mempergunakan variabel dummy yang nilainya 0 atau 1.
'v!odel regresi berganda bisa ditulis dengan cara (Supranto, 2004 : 70) :
Y=a+blXI +b2X2+d1Dl +d2D2
Di mana :
Y = variabel dependen
a = kon~t 0mta
b 1, b2 = koefisien yang akan diduga
X 1, X2 °0 variabel independen
d I, d2 = kcefr;ien yang akan diduga
Dl, 02= varic;bel dummy
2.5. Penclitian Tcrdahulu
Pada pe11elitian Harsono (200 l) rnengenai faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap jumlah pembelian anggrek di Taman Anggrek Ragunan (TAR).
rnengemukakan permasalahan rnengenai faktor-faktor apa saja yang berpcngaruh
terhadap jumhh pembelian dari konsumen objek agrowisata. Penelitian ini
clilakukan clengan metocle pemilihan sampel slralified random sampling dengan
rnembagi secara random responclen berclasarkan motivasi kunjungan dan
pembclian tanaman anggrek.
Jurnlah pernbelian anggrek dipengaruhi oleh banyak factor namun yang
akan dianalisis dalam penelitian ini ada!ah pendapatan konsumen. harga tanarnan
20
frekuensi kunjungan, usia, informasi, motivasi konsumen, dan Jerns kelamin
konsumen. Faktor-faktor tersebut kemudian dianalisis dengan rnenggunakan
analisis regre:;i bergancla clengan menggunakan persamaan model cobb doug!as
(logaritma-!og1tritma).
Hasi analisis data rnenyimpulkar ··ahwa faktor-faktor yang berpengaruh
terhaclap jum!Jh pembelian anggrek aclalah ;iendapatan konsurnen, harga tanaman
anggrek. harga tanaman non anggrek, lokasi ternpat tinggal, frekuensi kunjungan,
clan informasi. Sedangkan beberapa faktor yang lain seperti rnotivasi, usia, dan
jenis kelarnin I iclak berpengaruh secara nyata.
2.6. Keran!}~rn Pemikiran Konseptual
Tarnan ;\nggrek Indonesia Pern1ai (TA!P) 111erupakan organisasi yang
bergerak clalun biclang florikultura, di mana ruang lingkup usahanya adalah
tanarnan anggrek dan tanaman hias lainnya. Tujuan utama TAil' adalah berusaha
rnencapai pangsa pasar yang besar, meningkatkt ;, kualitas produk, dan
111eningkatkan pelayanan yang baik, serta rnemuaskan konsumen. Untuk rnencapai
iujuan tersebut, informasi mengenai faktor-faktor yang mernpengaruhi pembelian
konsurnen terhaclap anggrek adalah sangat pent::ng bagi perencanaan pernasaran
Ta111an Angrek hdonesia Perrnai (TAIP'i.
Selain itu, T AIP perlu rnernperhatikan berbagai faktor 'nternal c' ,.1
konsumen sena faktor eksternalnya yang dirasakan berpengaruh ter iaclap tingkat
kunjungan clan tingkat pe111belian konsumen. Faktor-faktor yang rnempengaruhi
jumlah pembelian anggrek yang akan clianalisa dengan mengguna' . .i1 regresi
21
l. Harga tanarnan angg.rek
Harga tan::iman anggrek adal<:h harga yang diterima oleh konsurnen pada saat
pembelian. Harga anggrek tersebut rnungkin berbeda-beda, tergantung dari
jenis anggrek dan kondisi anggrek yang dibeli. Oleh karena itu harga yang
digunakan adalah harga rata-rata per pohon clan per jenis tanaman anggrek.
Tanaman anggrek yang akan dianalisis terdiri dari anggrek dendrohium,
pha/aenopsis. catt!eya, clan vanda. Asumsi awalnya adalah bahwa harga
tanarnan anggrek tidak berubah. L'i rnana sernakin rendah harga tanarnan
anggrek maka jumlah yang akan dibeli ,:emakin besar.
2. Lokasi ternpat tinggal responclen
Lokasi tempat tinggal responden adalah letak lokasi tempc1t tinggal rcsponden
dilihat dari sudut pandang lokasi TAIP. Lokasi ternpat tingga! responden
diukur bc;-dasarkan dekat atau jauhnya dari TAIP (km). Asurnsi awalnya
adalah j<trak lokasi ternpat tinggal berpengaruh negatif terhadap jumlah
pembelian anggrek di mana sernakin jauh tempat tinggal responclen semakin
kecil kernungkinan untuk berkunjung dan melakukan pembelian.
3. Motivasi r·~sponden
Motivasi r·~sponden adalah alasan kunjungan dan pen1belian tana111an anggrek
di TAIP. Alasan kunjungan atau pembelian tanaman anggrck aclalah untuk
dijual kembali (bisnis) atau untuk dikoleksi (hobbies). Asumsi awalnya adalah
motivasi hobhies berpengaruh posiiif terhadap jumlah pcrnbelian anggrek cli
mana pembelian untuk hobbies mendorong konsumcn untuk membeli lebih
banvak.
22
4. Ketersediaan produk tanarnan anggrek
Kctersediaan produk tanarnan anggrek adalah jumlah anggrek yang
ditawnrka;1 oleh T AIP. Ketersediaan produk tanaman anggrek diharapkan
berpengaruh positif terhadap jumlah pernbelian anggrek. Di rnana sernakin
lengkap a:iggrek yang ditawarkan mendorong konsumen untuk mernbeli lebih
ban yak.
5. Pelayanan
Pelayanan adalah pe!ayanan yang cliberikan oleh pernilik kavling kepacla
responclen. Asumsi awalnya aclalah pelayanan pemilik kavling bcrpengaruh
positif terhadap jumlah pembelian u1,,grek. Di mana semakin rnem:1askan
pebyanan :vang cliberikan, rnaka peluang untuk rnelakukan pembelian semakin
besar.
6. Prociuk tan:irnan anggrck
Prociuk tanaman anggrek aclalah an~grek yang clitawarkan oleh Ti\f P clalarn
berbagai jrnis. bentuk. clan warna. Asumsi awalnya adalah semakin banyak
tanaman anggrek yang clibeli konsumen per kunjungan maka akan
meningkmkan jurnlah pernbelian untuk setiap bulannya.
f(cn1udi;tn kecnan1 friktor tcrscbut dianalisis dcngan n1ent;gunakan '·rcgrcsi
berganda", guna rne!i;iat hubungan antara keenarn faktor tersebut vano • C>
mempengaruh jumlah pembelian terhadap anggrek di TAIP.
CrAI_P __
~--~~~~~___i·~~~ lnventarisasi Faktor-Faktor yang
Men1pengaruhi Ju1nlah Pen1belirin A ·ggrek
Faktor-Faktor yang Mernpengaruhi Jumlah Pembel.ian Anggrek
· <!lJ - - - - - - - - Rcg.n:~1 !Jergnnda
r-~ngan antara Faktor-Faktor yang Mcn1pengaruhi -] l__ Jumlah Pen1belian Anggrek
Gambar 3. Kerangka Pemikiran
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dm1 Waktu Pcnclitian
Penelitian ini dilakukan di Taman Anggrek Indonesia Permai (TAJP)
yang berclampingan dengan Taman Mini Indonesia Indah. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2006. Pada tahap awal penelitian,
terlebih dahulu dilakukan survei pendahuluan yang dilakukan pada bulan April
2006 dengan tujuan melakukan pengamatan sekilas rnengenai k,~giatan yang
dilakukan di T AIP dan untuk rnengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi konsurnen dalam membeli anggrek.
3.2. Jenis clan Sumbcr Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari basil wawancara clan pengisian kuesioner
clengan pengunjung sebagai k01 1men TAii', data yang clikumpulkan antara lain
karakteristik responden, jumlah pembelian, lokasi tempat tinggal, ketersediaan
anggrek, harga anggrek yang dibeli, motivasi responden, dan pelayanan yang
diberikan pemilik kavling di TAIP.
Data 5,,,kunder sebagai data penunjang sepe11i data varietas anggrek. harga.
clan budidaya tanaman anggrek, yang cliperoleh clari pih~k inanajemen T All',
Dirjcn Bina f'rocluksi Hortikultura, Dirjen Tanaman Hia:; & Sayuran, clan studi
pi;staka.
25
Pengumpulan data pruner ciilakukan dengan mcnggunakan mctode
purposive sampling, artinya bahwa setiap pengun1ung memiliki peluang dan
kesempatan yang sama untuk menjacii responcien. Pengumpulan data pnmer
dilakukan cialam waktu l minggu, dengali rnemberikan kuesioner kcpacla
responden.
3.3. Tcknik l'cnentuan llkuran Sampcl
Jumlah responden yang menjadi sarnpel pada penelitian ini berjumlah 86
orang, dengan populasi sebanyak 110 orang. Jumlah populasi ini didasarkan p;1 la
informasi dari pengelola kavling dan pengamatan selama l rnini,gu di TAIP.
Setelah populasi diketahui kemudian diolah dengan rumus Slovin (Simarnora,
2003:37).
N n : ---------------
!+Ne'
Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
c : Pcrscn !·.clonggaran keticlaktclitian karcna kcsalahan sampd yang rnasih
clitolelir.
110 n : ------------------ 86
l + 110.(0.05)2
26
3.4. Pc111golalrnn dan Analisis Data
Setelah diperoleh faktor-faktor yang layak untuk diuji kemudian data
tersebut clianalisis dengan menggunakan regresi berganda yang bertujuan untuk
melihat hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi juml<,.h pembelian
terhadap anggrek di TAii'. Kemuclian dilakukan uji distribusi t untuk mengetahui
pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat clan uji
distribusi F untuk menguji sccara bcrsama variabel bebas terhadap variabel
terikat.
3.4.1. Multikolincritas
Dalam analisis rcgresi. alah satu metodc yang sangat dikenal adalah
Ordinary Leos! Square (OLS). Ordinary least square menitikberatkan pada
perlunya menoperhatikan nilai residu kuadrat terkecil dalam setiap penentuan
berbagai parameter yang ingin diteliti. Dalam perkernbangannya diL ·mukan
kelernahan yang sering muncul jika metode ini digunakan, yaitu munculnya
multikolinerit:c.s atau adanya dua atau Jebih peubah bebas ··ang mempunyai pola
yang sarna sehingga suatu model persarnaan regresi terscbut tidak dapat
menjelaskan pengaruh peubah l;ebas yang diinginkan terhadap peubah ticlak
bebas.
Salah satu cara untuk melihat suatu model persamaan rcgresi memiliki
masalah multikolineritas atau tidak ada!ah dengan memperhatikan nilai Variance
Inflation Fact'or (V!F). Apabila nilai VIF clari peubah-peubah bcbas lebih kecil
clari I 0, berarli tidak terdapat masalah multikolineritas. Rumus VIF aclalah sebagai
27
VIF = -------------------------(1--Ri')
Di mana : R =· koefisien determ. as1
3.4.2. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui apakah acla p ·ngaruh
antara faktor--i'aktor yang mempengaruhi jumlah pembelian anggrek. dcngan
rumus sebaga! berikut :
Y"a+blXI +b2X2+b3X3+d!Dl +d2D2+cl3D3
Di mana:
y = .Tumlah pembelian anggrek
a = Ko11>:tanta
b,d Koefisien yang akan dicluga
)\ I Produk tanaman anggrek
X2 Harga tanaman anggrek
XJ = Lokasi tempat tinggal responden
DI = Ketersediaan produk tanaman ang ,rek
D2 = Moti vasi responden
D3 -- Pelayanan
3. 5. Uji Hipotcsis
.l.5.1. Uji Distl'ibusi t
Uji distribusi t cligunakan untuk rncnguji pengaruh masing-rnasing variabel
bebas terhaclap variabel terikat. dengan memakai kriteria sebagai bcrikut :
28
Ho : Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian tidak bei pengaruh ti;rhadap
jumlah pembelian.
f-la : Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian berpengaruh terhadap jumlah
pembelian.
Krileria pengambi!an keputusan lh11ung dengan ltahe/:
.lika lhitung < t<ahcl, maka Ho diterima. Artinya faktor-faktor yang mempengaruhi
pembelian ticlak berpengaruh terhadap jumlah pembelian .
.iika lr11tung > Ltaher, maka Ho ditolak. /\rtinya faktor-fak:or yang mempengarubi
pembelian berpengaruh terhadap jumlah pembelian.
Krileria pengambi/an keputusan probauili1 s (signifikansi) dengan a 0,05:
Jika probabilitas > a 0,05, maka I-Io diterima, artinya faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian tidak berpengaruh terhadap jumlah pembelian.
Jika ;-.robabilitas < a 0,05, maka Ho ditolak, artinya faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian berpengarub :erbaclap jurnlab pernbelian.
Lind, Mason, dan Marchal (2000:305), mengemukakan rumus:
>:-p
thitung "" -··-----
S /-Jn
Di mana :
: nilai t yang dihitung
x : rata-rata tfori sampel
p : populasi yang dihipotesiskan
s : standar deviasi dari sampel
29
Rumus trnhel:
ltabel (a 0.0512: 0.05;clf) dengan clf(n-2)
3.5.2. Uji Di.st. ibusi F
Untuk menguji sccara bersama variabel bebas terhaclap variabel terikat,
r.iaka cligunakan kriteria sebagai berikut :
Pengujiian F hitung dan F label
Ho : Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian tidak berpengaruh terhadap
jumlah r-embelian
Ha Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian berpengaruh terhaclap jumlah
pembelia:1 {
fika. F hitung < dari F tabel, maka I-Io cliterima, artinya faktor-faktor yang
mernpengaruhi pembelian tidak berpengw clh terhadap jumlah pembelian
Jika F hitung > clari F label, maka Ho ditolak, artinya yang mempengaruhi
pembelian berpengaruh terhadap jumlah pembclian
f'engujian Tingkal Signifikansi
Ho : Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian ticlak berpcngaruh terhadap
jumlah pembelian
I [a Faktor-faktor yang rnernpengaruhi pembclian berpengaruh terhadap jurnlah
pembelian
Jika probabilitas < a 0.05, maka Ho clitolak, artinya Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian berpengaruh terhadap jumlah pembclian .
. Jika probabili tas > a 0.05, maka Ho cliterima, artinya Faktor-faktor yang
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
t.l. Sejarah 'Perusahaan
Taman Anggrek Indonesia Penna' (TAIP) aclalah salah satu orga111sas1
yang climiliki oleh Yayasan Harapan Kin (YHK) yang bergerak di biclang
peranggrekkan. Taman anggrek yang berclampingan dengan Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) ini diresmikan pacla tanggal 20 Apri' l 993 oleh Bapak
mantan Presiclrn Soeharto. TAIP merupakan salah satu sentra procluksi berbagai
jenis tanaman anggrek yang beracla di Jakarta Timur.
Pembangunan T AIP ini dirancang dengan asas pemermaan bagi semua
pemiliki kavling, pc111asara11 yang dilengkapi dengan sarana clan prasarana yang
memadai agr.r mampu mendukung peningkatan mutu clan pengembangan
peranggrekkan nasionaL Dengan asas tersebut, maka TAIP mcmpunyai visi, yaitu
rneningkatkan peranggrekkan nasional pada urnumnya clan di Jakarta pada
khususnya.
Misi TAIP adalah mcnjadi suatu lembaga multi fasilitas yang dibentuk
oleh swasta, lJ,~rperan sebagai pusat peragaan anggrek, pusat pemasaran, obyek
pariwisata, pusat penelitian clan pengembangan, pusat informasi peranggrekkan
Indonesia, dan membantu pengusaha anggrek bermodal kecil dalam 111emasarLd1
anggrek-anggreknya. Sedangkan tujuan utama TAIP aclalah tujuan st:ategik untuk
111emenuhi visinya dengan berusaha mencapai pangsa pasar yang besar,
meningkatkan kualitas pmduknya menjadi lebih baik serta mernberikan pelayanan
3 I
1.2. Lolrnsi Perusahaan
Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) terlctak di jalan raya TMII,
:elurahan Pinang Ranti, Jakarta Timur. Seluruh aktivitas kegiatan perusahaan
lilakukan di ld:asi tersebut. T AIP merupakan kelanjutan dari T AIP lama di Slipi.
'emindahan ini dilakukan karena di Slipi sudah dirasakan sempit dan tidak
nungkin untuk dikembar.gkan kembali, ha! ini disebabkan oleh besarnya potensi
1etani anggrek Indonesia, selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan di
iidang perangg:·ekkan.
1.3. Ruang Liu1gkup Usaha.
Taman Anggrek Indonesia Permai (T AIP) merupakan orgamsm 1 yang
'ergerak dalam bidang florikultura, di mana ruang lingkup usahanya adalah je1
ar:.an1an anggrek clan bcrbagai tanan1an hias lainnya.
Produk tanarnan anggrek di TA!P beragarn dan disajikan dalarn bentuk
anaman anggrek dalam pot dan seedling, baik yang belum atau sudaL berbunga
;eperti dendrobium, cal//eya, plwlaenopsis, oncidium. mokara, vanda,
)(/phiophediliwn dengan bentuk dan warna yang bervariasi. Usaha perbesaran
mggrek dilakukan oleh para penganggrek melalui beberapa tahapan, yaitu
Jotolan, com1>ol, pot tunggal dan tanaman berbunga. Usaha mcnunjang
(Ctersediaan b1bit-bibit unggul dengan berbagai varietas, warna, dan corak yang
:1crbeda dari tanaman anggrek. TAIP menyediakan sarana laboratorium. Banyak
mggrek silangan yang sudah dikernbangkan di T AIP clan banyak juga biu ' yang
:liimpor dari luar negeri dikarenakan Jrnalitas yang tcrjamin scrla scsuai dengan
T AIP tidak hanya menyediakan sarana pengembangan budidaya clan
penelitian umuk memperoleh bibit basil silangan (laboratorium), tctapi juga
menyediakan areal peranggrekkan untuk mcmasarakan produk anggrek clan
tanaman lainnya. Areal peranggrekken yang dimiliki TAIP tercliri dari 20 kavling
dengan pemi:.ik yang berbecla-beda, 2 di antara kavling-kavling tersebut sala.h
satunya digunakan YHK sebagai tempat peragaan anggrek-anggrek Indonesia
yang terdapat pada kavling 1, clan kavling 7 digunakan untuk koperasi TAIP, data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
TAIP memberikan fasilitas kepada para penganggrek (pemilik kavling)
masing-masing berupa kavling sebesar 600-700 111 2 lengkap dengan prasarananya
seperti rumab jaga, kamar kecil, jet pump, dan jaring paranet setinggi 3,2 m.
Sarana dan prasarana lain yang chniliki oleh T AIP untuk mcnunjang keberhasilan
penganggrek :lalam mernasarkm. anggrek-anggreknya serta untuk meningkatkan
kualitas produk anggrek diantaranya aclalah rumah kaca (green house), ruang
pameran (sho11' room), !"Pang kursus, dan gedung serba guna (ruang seminar).
4.4. Struktur Organisasi T AIP
Struktur organisasi yang diterapkan T AIP terdiri clari piliak direksi sebagai
pengelola di bawah Yayasan Harapan Kita (YHK). clan para penganggrek sebagai
anggotanya. p,hak clirekc;i tercliri dari seorang clirektur yang clipilih clan diangkat
oleh pihak YHK beserta staf dan karyawannya. Dircktur ini bertanggung jawab
langsung kepada ketua umurn YHK.
Dalam menjalankan organisasi, T AIP memiliki 35 orang tenaga ke1ja
33
orang di bagian keuangan, 4 orang di bagian !aboratorium, I orang teknisi, I
orang kasir, 2 orang di bagian loket, 9 orang satpam, dan I 0 orang cleaning
service. Gambaran mengenai struktur organisasi TAIP dapat dilihat pada gambar
4.
abag Humrrs & Promosi
penganggrek
Ketua Umum YHK
Direktur J [ ___________ r ____ ------
1
Asisiten Direktur
r-----1 Sekertaris dan Tata Usaha
I I -I ! Kabag I I Kaba2 i
I Keau1a1~an I Kabag Umum
Keuangan
Kasir Penanggu1:g Jawab Tiket
Penanggw1g Jawab Cleaning Service
Gambar 4. Struktur Organisasi Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP)
Penanggung Jawab Lab
Penanggung Jaw;;bl T
. .. I eKmK I
w -"'"
BABY
HASII~ DAN PEMBAHASAN
5.1. Kiiraktcri:;tik Respomlcn
Responden dipilih dari konsu1ren T AIP yang melakukan transaksi
;Jembelian terliadap komoditas anggrek. Karakteristik responden TAIP pacla
0enelitian ini ditinjau dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, tujuan kunjungan, lokasi
1.cmpat tinggal responden. dan frckuensi :rnnjungan.
5.1.1. Usia
Mayoritas responclen T AIP berusia antara 41-50 tahun clan antara 31-40
tahun, padz, u:1rnmnya rnereka clari kalangan hobbies clan biasanya datang ticlak
sencliri melainkan berkelompok. Sedangkan yang be, usia di bawah 20 tahun
hanya 2 orang. Selengkapnya disajikan pacla tabel berikut :
Tabel 3. Usia Responclen di TAIP
<21 2 2,33 ~-------·
21 - 30 -----+-
17 19,77 31-40 33,~ ..
--- ----- +------------+---·-------~-1 29 41 ... 50 31 36,04 51 60
··------ .,-----> 60
4,(i5 ------,-\---------
3 3,49 ---------·----Total 86 I 00,00 ----
Sumber :Data primer diolah, 2006
36
:i.1.2. Jenis Kiolamin
Jenis l<elamin responden memiliki perbandingan yang cukup jauh. Dari
hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa lcbih banyak konsumen wanita
jibanding pria. sekitar 73,26 persen.
fabel 4. Jenis Kelamin Responden di TAIP
Wanita 63 73,26 Pria 23 26,74 ---------------1------------+--------..;:.c:..;--.; Total 86 100,00
Sumber : Data primer diolah, 2006
5.1.3. Pckcrjaan
Responden di TAIP memiliki pekerjaan yang cukup beragam. Pekerja:• n
yang paling b:,_nyak dimiliki responden adalah pegawai swasta yaitu sckitar 51, 16
persen. Umurnnya tujuan mereka membeli anggrek adalah untuk menyalurkan
hobi serta menambah keinclahan rumah, selain itu untuk melenghP' koleksi
anggrek yang belum dimiiikinya.
Tabel 5. Pekerjaan Responden di T AIF
3,49 LPe_gawai Swa:_;ta ____ --ir--- _________ 4_4:..+--- 51,16 ' Pegawai Negcri 14 16,28 I - -·------1-----------1------I Wiraswasta I 0 11,63
!bu Rumah Tim_~g~g_a ___ -+-__________ 1_5_1------- 17,44 Total 86 100,0ll -------------~------------
Sumber : Data primer cliolah, 2006 --'-------- __ __J
37
:i.1.4. Tujuan Kunjungan (Motivasi) Responden
Seca.ra garis besar terdapat dua macam tujuan responden datang ke TAIP
yaitu untuk bi:mis dan hobi. Perse111ase kunjungan untuk kalangan pebisnis lebih
sedikit diband:.ng clengan kalangan hobbies, yaitu sekitar 2,33 persen. Pengunjung
lebih cliclominasi oleh kalangan hobbies yang kebanyakan menghabiskan waktu
mereka untuk melihat-lihat koleksi anggrek. Mereka_ bertanya kepada pengelola
rnengenai anggrek, perawatan, pupuk clan pestisicla yang digui:akan, kemuclian
r.1ereka menanyakan tent2,ng harga yang ditawarkan, jika harga yang clitawarkan
sesuai dengan yang cliharapkan, maka mereka akan membelinya.
Tabel 6. Tujuan Kunjungan (Motivasi) Responden di T AIP (Motivasi Responden)
Bisnis 2 ------'-----------1--------· 2,33
Hobbies 84 ___ 9_7,0_7 Total ,, _________ 86--'-------- I 00,00
St;mber : Data primer cliolah, 2006
5 .. 1.5. Lokasi Tempat Tinggal Rcsponden
.larak lokasi responden sebagian besar berada pacla kilometer 1-20 dan
kilometer 21-,llJ. Hal ini clisebabkan oleh lokasi TAIP yang cukup strategis dari
tcmpat tinggal mcrcka. Data tcrscbut sclcngkapnya c.lapat c.lilihat pada tabcl di
bawah ini.
38
Tabel 7. Loka;i Tempat Tinggal Responden di TAIP
' I 20 .. 39 45,35 40 38 44,18 ·-----t---·--------t------------; _i!_0 ___
1__ 6 __ 6,98
I > 60 3 3,49 I ----r--1 Tota_l ____ .~ _________ 8_6~--- I 00,00 Sumber : Data primer diolah, 2006
5.1.6. Frekuensi Kunjuugan
Tingkal kunjungan ke TAIP berbeda-beda. Ada yang 1 bulan sekali, ada
pula yang I bulan 2 :rnli. Frekuensi kunjungan responden seleng rnpnya pad·1 tabel
di bawah ini :
Tabel 8. Frekuensi Kunjungan Responden per Bulan di TAIP
2 kali 78 --- ------+-------- +-----Total 86
'~- ---~-·--------~---------'-----'
I ] __
Sumber : Data Primer Diolah, 2006
39
\.2. Analisit;, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pembdian
Anggrek
Penelit: an ini men\!ikberatkan pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut
neliputi produk tanaman anggrek, harga tanaman anggrek, lokasi tempat tinggal
csponden, ketersediaan produk tanaman anggrek, motivasi responden, dan
·idayanan. Dari 6 Faktor tersebut, berdasarkan jenisnya maka dapal. disimpulkan
nenjadi 3 faktc•r indcpenden dan 3 faktor dummy. Berdasarkan hasil pengolahan
fata dengan rnenggunakan model linear, diperoleh model persamaan jumlah
1cmbelian angg,rek di T AIP sebagai berikut :
'{ = - 0, 725 + 2,00SX I 0,0000006809X2 -1 0.0 \ 6X3 + 0,9570 I + 0, l l 4D2 - 0,94303
\1odel persam21an di atas memiliki nilai K Sq sebesar 97,6 persen atau berarti
1eubah-peubah bebas yang dimasukkan ke dalam model 1m1mpu menjelaskan 97,6
persen peubah tak bebas. Sedangkan 2,4 persen sisanya dijelaskan oleh faktor
faktor ;c1in yang tidak dibahas dalarn penelitian ini. Selain itu, model persamaan
ini tidak mengalami rnasalah multikoJin.;ritas karena nilai VIF-nya yang kurang
dari lima. Seclangkan dari has ii analisa didapatkan F-hitung sebesar 544,90 I
dengan tingb.t signifikansi F sebcsar 0,000. Hal ini mernbuktikan bahwa
probabilitas (0,000) jauh kbih kecil dari 0,05. Oleh karcna itu model regres1
1.crsebut dapat dipakai u11tuk rnemprediksi jumlah pcmbelian anggrck. artinya
procluk tanaman anggrek (X l ), harga tanaman anggrek 1X2), lokasi tempat tinggal
responden (X:l ), ketcrsediaan produk tanaman ar.ggrek (D 1 ), motivasi rcsponden
(D2), dan pelayanan (D3) sccara bcrsama berpengaruh tcrhadap jumlah pcmbelian
ani:wrek. Selain itu, berdasarkan uii t diketahui bahwa nada taraf nvata 0.05 hanva
40
da dua faktor yang berpcngaruh nyata terhadap jumlah pembelian konsumen
aitu faktor p rnduk tanmnan anggrck dan kctcrsediaan produk tan a man
mggrck.
Model persamaan tersebut clapat pula menjelaskan pengaruh clari masing
nasing faktor terhaclap jumlah pembeli<>.1 anggrek. Analisis selengkapnya
.~rhaclap masing-masing faktor aclalah sebagai berikut :
.2.1. Produk Tanaman Anggrck (XI)
Pada tingkat kepercayaan 95% produk tanaman anggrck bcrpengaruh
yata terhadap .iumlah pcrnbelian anggrek. Hal ini clitunjukan olch nilai peluang
mtuk tolak Ho yang kurang clari 0,05. Selain itu nilai VIF scbesar 1,073
nenunjukan peubah produk tanaman anggrek ticlak memiliki masalah
nultikolinerita; dengan peubah bebas lai11nya.
Peubah produk tanaman anggrck memiliki nilai koefisien 2,005, hal ini
>erarti setiap pcningkatan yang tcrjadi pada pembelian produk tanaman anggrek
KT kunjungan :;ebanyak satu pot akan meningkatkan jumlah pembclian anggrek
ialam setiap bu lannya yaitu sebesar 2,005 persen.
;,2.2. 1-Iarga Tauaman Anggrek (X2)
1-!asil µengolahan data penelitian cliperoleh bahwa 1>< cla tingk
:cpercayaan 95% harga tanaman anggrek tidak berpengan;h ny; .ta terhaclap
umlah pembelian anggrek. Hal ini ditunjukan oleh nilai peluang untuk terima Ho
rang lebih dari 0,05. Se lain itu nilai VIF sebesar I, 144 menunjukan pet1oah harga
41
.imaman anggrek tidak memiliki masalah multikolineritas dengan peubah bcbas
1111nya.
:;.2.3. Lokasi Tempat Tinggal Rcspondcn (X3)
Hasil pengolahan data penelitian dipcroleh bahwa pada tingkat
:epercayaan s·5%, lokasi tempat tinggal responden tidak berpengaruh nyata
crhadap juml2h pembelian anggrek. Hal ini ditunjukr.n oleh nilai peluang untuk
erima Ho yang lebih dari 0,05. Selain itu. nilai VIF sebesar 1,049 menunjukan
•eubah lokasi tempat tinggal responclen tidak memiliki masalah multikolineritas
kngan peubah bebas lainnya.
5.2.4. Kctersediaan Prociuk Tanaman Anggrek (Dl) '
penelitian. diperoleh balrnL--i~~~~I''' ,,,,,,, --produk tanaman anggrek berpengaruh nyata -~--.-~,,
Has ii pengolahan data
(cpercayaan 9.5% keters•ediaan
erhadap jumlah pembelian anggrek. Hal ini ditunjukan oleh nilai peluang untuk
olak Ho yang kurang dari 0,05. Nilai YIF sebesar I, I 06 menunjukan peubah
zetersediaan produk tanaman anggrek tidak memiliki masalah multikolineritas
lengan peubah bebas lainnya.
Peubah ketersediaan prn·l 1k tanaman anggrek memiliki nilai kocfisicn
;ebesar 0,957. Hal ini berarti rLsponden yang menjawab bahwa ketcrsediaan
iroduk tanarm,n anggrek adalah lengkap 0,957 persen lebih banyak dari pada
mng menjawab cukup lengkap.
42
5.2.5. Motivasi Responden (02)
Hasil pengolahan data penelitian, cliperolch bahwa pacla tingkat
kepercayaan 95% motivasi responclen ticlak berpengaruh nyata terhaclap jumlah
pcmbelian anggrek. Hal ini clitunjukan oleh nilai peluang untuk terima Ho yang
1ebih clari 0,05. Selain itu, nilai VIF sebesar 1,260 menunjukan peubah motiw· i
reoponclen ticlak memiliki masalah multikolineritas clengan peubah bdias lainnya.
Peubah motivasi responclen memiliki nilai koefisien sebesar 0, 114. Hal ini
mcnunjukan bahwa motivasi hobbies melakukan pembelian anggrek 0, 1 1 ~ persen
lebih banyak dari pada motivasi bisnis. Motivasi bisnis maupun hobbies memiliki
karakteristik clan kepentingan yang berbeda. Pada saat harga anggrek kompetitif,
maka perminta.an peclagang anggrek terhaclap tanaman anggrek meningkat begitu
pun sebaliknya. Sedangkan ho! '- ies cenclerung lebih stab ii bahkan berpeluang
111eningkat jika keanekaragaman anggrek, konclisi tanaman anggrek yang baik,
pelayanan informasi budidaya yang lengkap, clapat terus clitingkatkan oleh pemilik
kavling.
S.2.6. Pelayan an (03)
Hasil pengolahan data penelitian, clipcroleh u.1hwa pada tingkat
kepercayaan 95% pelayanan yang cliberikan oleh pemilik kavling di T AIP tidak
berpcngaruh n;•ata terhaclap jumlah pembelian anggrek. I-la! ini ditunjukan oleh
nilai peluang c111tuk terima Ho yang lebih dari 0,05. Selain itu, nilai VIF sebesar
l.3 70 menunjElcan peubah pelayanan yang diberikan oleh pemilik kavling di
TAIP juga ticlak merniliki masalah multikolineritas clengan peubah bebas lainnya.
43
Peubah pelayanan memiliki nilai koefisien sebesar -0,943. Hal ini berarti
csponden yang menjawab bahwa pelayanan yang diberikan oleh pemilik kavling
Ii TAIP adalah memuaskan sebesar '0,943 persen, sisanya menjawab tidak puas.
!0erdasarkan penelitian, pelayan< yang diberikan hanya pemberian informasi
nengenai budidaya tanaman anggrek .
.. 3. Proses Keputusan Pcmbelian Konsumen terhadap Anggrek
Scbelurn konsumen memutuskan pembelian terhadap anggr·ek, terd.:pat
1bapan tertentll yang dilakukannya. Tahapan tersebut adalah me:a]ui peng.enalan
ebutuhan, per..carian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pernbelian, dan
ngkah laku pa;ca pembelian (Kotler dan Armstrong, 2004:224).
, Pengcnalan kcbutuhan
Proses pcmbelian di mulai dengan pembeli mengenali suatu 1112.salah atau
dlutuhan akan anggrek. Pada umumnya motivasi konsumen dalam membeli
nggrek adalah hanya sekedar hobi, yaitu sebesar 97,67 persen. Kebanyakan
obbics membeli jenis anggrek te11entu untuk menambah koleksi tanaman
nggrck yang tclah ada .
. l'cncarian informasi
Seorang konsumen yang telah dirangsang kebutuhannya dapat rnencan
.formasi lebih Janjut. Sumber informas. hi dapat berupa sumber pribadi,
urnersial, publik, dan eksperirnental. Sumber .informasi mengenai tanaman
1ggrek yang cl;dapat konsumen melalui teman sebesar 24,42 persen. pameran
.besar l 9, 77 persen, media cetak sebesar 44, 19 persen, clan penjual di kavling
44
r:. Evaluasi alternatif
Pada e·,aluasi alternatif, konsumen menggunakan infor,nasi yang telah
.lidapat untuk rnengevaluasi alternatif-alternatif apa saja yang berada pada
:ierangkat pilihan yang kemudian menjadi pertimbangan dalam mengambil
<eputusan pernbelian tanaman anggrek. Dalam melakukan evaluasi alternatif
<onsumen mer~dapat pertimbangan dari teman sebesar 32,56 persen, memutuskan
.. cndiri sebesa« 29,06 persen, keluarga 36,05 persen, dan penjual sebesar 2,33
.)('fSCn.
!. Keputusan pembelian
Setelah mengeva.luasi berbagai alternatif berdasarkan informasi yang
.liperoleh, tahap selanjutnya yang di '"'.rkan konsumen adalah melakukan
·~eputusan pembelian. Tanaman anggrek yang banyak dibeli konsumen adalah
lendrobium, cbn pha!aenopsis. Dalam ri olakukan pembelian tanaman anggrek.
rnnsumen mermrtuskannya secara terencana clan tidak terencana. Kebanyakkan
.:onsumen melakukan pembelian secara t•crencana yaitu sebesar 66.28 persen .
. '. Tinglrnh Ialrn pasca pcmbclian
Setclah rnembeli tanaman anggrek, konsumen akan rncngalarni tingknt
'epuasan atau keticlakpuasan. Seorang konsumen yang puas kcmungkinannya
cbih besar unluk mernbeli tanaman anggrek pacla waktu bcrikutnya. Seclangkan
rnnsumen yang tidak puas setclah mernbeli tanarnan an12grek ketika beberapa hari
iembelian. tan2man anggrek tcrscbut layu, ha! ini dimungkinkan oleh konsumcn
1nng kurang mcngerti mengenai pemel iharaan tan am an anggrek. Pncla urnumnya
45
c\ibutuhkan oleh tanarnan anggrek. Biasanya, konsurnen mengeluhkan masalah
t<:rsebut pada waktu pembelian berikutnya pac\a pernilik kavling di TAIP.
ii. I. Kcsimpu!an
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdas::.rkan hasil clan pembahasan yang clilakukan clapal disimpulkan
bahwa:
Berclasarkan basil pengolahan data cliperoleh model persamaan jumlah pembclian
anggrek yang memiliki nilai R Square sebesar 97,6 per ;en. Semua pcubah dalam
model perrsarnaan ini ticlak memiliki rnasalah multikolineritas, karena nilai VIF
yang kurang dari lima. Scclangkan clari hasil analisa clidapatkan F-hitung sebesar
544.90 I clengan tingkat signifikansi F sebesar 0,000. Dengan demikian, model
regrcsi tersebut rlapal dipakai untuk 1~1emprediksi jumlah pembelian anggrek.
Sedangkan berdasarkan uji t diketahui hanya ada dua faktor yang berpenga h
nyata terhadap jumlah pembelian, yaitu faktor produk tanaman angg1 ck clan faktor
ketersediaan produk tanarnan anggrek.
6.2. Saran
\. Karena faktor produk tanaman anggrek clan ketersediaan produk tanaman
anggrek berpengaruh nyata tcrhadap jumlah pembelian konsumen maka
disarankan maka disarankan kepada pengelola TA!P untuk lebih fokus
mempertal-..ankan, clan rneng,. nbangkan kedua ha! tersebut.
2. Dalarn pn··scs kcpulusan pc111bclian konsurnen di T/\IP, khususnya da!am
proses "pasca pcmbclian" rnengcnai komplain konsumcn karcna
47
sedikit sekali kontribusinya dalam rnernberikan atau menyediakan keterangan
pada tiap rak anggrek mengenai jenis, harga, dan cara perneliharaan tanaman
anggrek. Masalah ini dapat diatasi dengan memberikan informasi tersebut
pada tiap rak iitau berupa buku petunjuk/booklet mengenai tanaman ar:ggrek.
DAFT AR PUST AKA
A. Lind, Douglas., D. Mason, Robert., G. Marchal, William, "Basic Statisrics for
Business & Economics", McGraw -- Hill Companies, USA, 200 I
BPS, " Ekspur & lmpor Tanaman Hias Indonesia Ta/nm 2000-2004 ", Jakarta,
2005
Direktorat Tnnaman Hias dan Aneka Tanaman, "Daerah Sentra Potensi dan
Produksi dan Analisa Usaha,ani Tanaman Hias ", IJirjen BP Hortikultura.
Jakarta, 200 l
__ ," Norma Budidaya Anggrek", Dirjen BP Hortikultura, Jakarta,
2003
___________ ,"Produksi Bunga Anggrek Indonesia", Di1jen BP Hort kultura,
Jakarta, 2005
Engel, Miniard, & Blackwell, "Perilaku Konsumen", Binarui: a Aksara, Jakarta,
1995
Harsono, Tri Muchdi, "Analisi.1· Faktorfaktor yang Berpengaruh terhadap
Jumhh Pembelian Anggrek di TAR", [Skripsi] _ Jurusan llmu-Ilmu Sosek
Pertanian, Fakultas Pertanian !PB, Bogar, 200 I
Kadin &. Dinas Pertanian DK! Jakarta, "Produksi, Pengo!ahan, dan Pemasaran
Horlikuhura Era 2003 da!am Dialog Bisnis dan WorkshopUsaha serla
lnduslri Hortiku!tura Maju Era 2003 ", LIP!, Jakai1a, 1995
Kotler, "Dascr-dasar Pemasaran ", CV lntermedia, Jakarta, 1987
Kotler & Arm:;trong, "Dasar-dasar Pemas< :an", PT lndeks, Jakarta, 2004
49
Sandra, Eel hi, "Anggrek : JJunga dengm1 Aneka Pesona Bentuk dan IVama ", PT
AgroMcdia Pustaka. Jakarta, 2002
Simamora, Bilson, "Panduan Rise/ Peri!aku Konsumen", PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2002
Supranjo, "Anu!isis M11!1ivaria1", PT Rineka Cipta, Jakarta, 2004
Sutiyoso, Yos. "Merawat Anggrek", PT Penebar Swadaya, Jakarta, 2003
I-' AMP I
Lampirnn I. lCicsioner Penelitian
Knesioner
Karakleristik Rcsponden :
Nama anda
Usia anda
Jenis kelamin
Alamat
Pertanyaan :
I. Berapa rata-rata pendapatar a. < 500.000 b. 500.000 - 1.000.000 c. I .000.000 - 2.000.000
2. Apakah pcndidikan anda ?
•er bulan?
a. SD d. Diploma b. SMP e. Smjana c. SMA
3. Apakah p<ci;e~jaan and a?
d. 2.000.000- 3.000.000 e. 3.000.000 - 4.000.000 f. '.': 4.000.000
a. Pelajar d. Pcgawai negeri o. Mahasi s wa e. Wiraswasta c. Pegawai Swasta
4. Bcrapa kali biasanya anda mernbeli Anggrek? a. I kali/lllinggu d. 2 kali/bulan b. 2 kali/Minggu e. 1 irnli/tahun c. 1 kali/bulan
51
5. Ketika anda memutuskan jenis Anggrek yang akan dibeli, dengan siapa anda biasanya lt1!rdiskusi ? a. Penjual d. Memutuskan sencliri b. Teman e. Lain-lainnya, .......... c. Keluarg.<t
6. Dalam tiap kunjungan, berapa pot ta•' '1a11 Anggrek yang anda bcli? ~ < <; nnf rJ 1h _ ')(\ nr.'.
52
I. Bcrapa harg~: tanaman Anggrek yang Anda beli untuk setiap potnya? a. Rp 15.000 - Rp 30.000 d. 155.000 - Rp 310.000 b. Rp 35.000 - Rp 70.000 e. 2: 320.000 c. Rp 75.000 - Rp 150.000
l. Motivasi apa yang mendorong anda untuk membeli Anggrek ? a. Hobi b. Bisnis
J. .Jenis Anggrek apa yang biasa anda b ?
a. Pl12,laenopsis d. Vanda b. Cattleya e. Lain-lain, ......... . c. Dendrobium
I 0. Bentuk Anggrek seperti apa yang anc1a sukai 7
a. Unik c. Kcriting b. Lula! d. Lain-lain, .......... .
11. Warna Anggrek seperti apa yang anda sukai ') a. Merah d. Kuning b. Putih e. Kombinasi c. Ungu f. Lain-lain, .......... .
12. 13agaimana menurut anda mengenai pelayanan yang dibcrikan penjual ? a. Sangat puas cl. Ticlak puas b. Puas e. Sangat ticlak puas c. Biasa
13. Bagaimana menurut anda tentang keterseclia.1n Anggrek di TAIP? a. Sangat l•;ngkap d. Sangal 1;clak cukup b. Lengkap e. Tidak cukup c. Cukup
14. Dari mana ,\nda mcndapatkan lnrormasi Anggrck di TAIP? a. Teman c. Media Cetak b. Pan1eran d. Penjual
i 5. J\pakah .,mda mercncanakan terlebih dahulu kctika memutuskan untuk membeli /\.nggrck? a. Direncar,akan b. Tidak Direncanakan
··_,. [ i F,r:t: ·- i · , 1 i ., I .• . r.--::-~. . , ! Pc:nb!:r::! -i:-,:.-~-:-~.;. · f· ·. --· · · . _ .. :--,,_·: . l'. _- - • · • ...- , • . Kents,n . . , !.:1ar~3 1\.Ctrsi:d!~n ~ ~ JeGlS ' . : ... Su.ober-~ 1 .Percnc=ina«'i ;·.?ni:ldb··J Pr~:-:q::tan.'l·"Pmbl!:>n J~ u:.>KJtSI- ·1-j>··~-!b'i-. - ·j I-o10~1vas1 i :.(l~·b"') Pe!J.:yn~B.n ·!:. 1,. ct··k·'.·.-.l:.\;--i~----'·-~:-Umur.1. A!'lg.,,orel:-' jf.-:;-i--.. ,-,-.,-::::1::-·.:·p-'-~-~.- . ---~~-~:.:_:_ <;-:-;·Lr~-,_. · -·~:; .::·fbt:13~J_·: -1 :_ ·_: .. ~~~ :.:, •. f!!:·:- -~ 0 _: . :-··. · L . 1 ll · :: ::: ; :.-~.--. '.0
:::i_ ,:·:·.·-._ -:_; ___ ~:--~!-~ + i (pci"t!knj0g) r~:~.~ . ..;:E-?:0~::.:?!~1:>, ~:~-b:~;1i~_1_r~ s; ?\$ Z. ! Sendiri l HoJi .: 5 _ Pu2..S ! Len£~') ! \Vanita J -15 ! : I Tem:!."l ! T er:::nc2-."1:! s,;-~:-;3:;- JO 1 S.:.r.diri Hob: ~5 Puas ! Len£~• ! Pria -tu l :·: !' T::::-.z...-: ! T T;:r~:-i.:::!n::
.- ' ' . .... _._., ...• ______ ..}·'--+~-:.::~~~-·-; ~--:-J.?t'! :~ ____ :·..!2.~~- ;,__-,.:.,~..:..:· ,?i;;. ~r) ?<'-''"·~:--. l :;; P. )c·;, ·~:~ . 3; 1 Kdu<U"2.a · Hobi ~5 !\JC..S I Le1.2.~ --1 Pria 1 28 I : 1 .\L Cet2...'...: L Ier:::1 . .:2...1a
!~··:'"·:~::':
D~ i ii\T l'j ! Ser.r.llri l H0bi 3~ ?u:!.5 I Len2.}·-o-. I \Vuiita. I 38 I : ?c:niu,,1 l ·:- Tcr~;.c:'...'1a
S\l-\ P. 5,.~·.:1 4 I Kdu:i..rga ! Hobi :s ?u~ ! Len'.2~:2::· ! \Va.1i;.a ! 40 l : \L C::t2.~ ! T T::-r::~<.:a."1<! s~.tA ;;:,! i) I Sendirl I Hot.i - . P~2..5 l Cuki..:.: i \V:i.riita ! 40 I Te~2.1 ! Tc~c:; . .:::.:;:!
~;~\ ! Y. fir-:3 ----~--~~-~-1!,~J;;'-J:_fo;~---- --t~ :~;;:__ ~'.~~:~· ! ·;:;~',, : ~~I :' I p~~~::~ : r ~:;~~~~~~ :::;,\l..\ !."{! 30 I Kduar'2a Hob1 -'~ 'U3.5 I Lene:~ I \\an1!.a l .).) I \I. Ccc::...•: l r rc::::-:c;:?..""l:!
S ! I lR T -i~ ! Sendiri I Hobi 35 ?u~s I_~ _:_::_- t \Vanita ! 43 I ..: T e:~~:i ! T T··~~~~; S\i...\ I P. s\\~!Ll ! lO I Tema.1 j Hobi :;: Pu3.5 l Len2K.: . .:- j \Vanita ! 43 I ..'. \L Cc~.'.'..'..; l TcrenC2...13 D3 1 P. S.,;.:!.5::\ : _ , tZ Keluar2a I Hot;i :3:: Pu3..5 I Cuhl..!: I \Vanita I 47 J i Pzr.:c'.2..> I TcrcI1.:<:....1a 51 P. s·.;-a._v;a ! I sol Sendiri I Hobi ;:: ?u:!.S j Len2k~ I \Va.nit?. 1' 18 ! : ! \.!. Cct.=...\: I T Tcre;-:::J.Jla Sl P. S·.\->,::J 15 I Kch.J"·:: t Ha':::: ~·J Lc'"lq~·~,,=- I Pri3 \0 I )1·; -~-;-ITTe~;~;__:;; ~~·1 P. s~\:!!-~3 u .. I ... Ho bi ?1"'.:..S Lc;1EL..:.:- \\'ru'1it.3. ~9 Terna..'! T Tcr::;1c2.na
s 1 i r. s\\::...:--:.:!. 1c. ! Teman Hobi :,)·'1::.5 Lu~::-c:: \Vanita 3.l I 1·:· \L Cc:.3..k Tcn:::::z..;:! S\l..\ l P. S·,\~:;:3 t'i I Keluargt1 ~ H0bi -:5 Pll:!.5 ! Len£.'.·- I \Vll.'1it3 I 39 I -Tc'1l"''- ! ·T~rc::::? .. 'l;-i
SI i P'\"S "'27! Kduan::a I Hobi 35 t\1:>..$ I Cuk'..!:- ! Pria l 39 I l< Tcrr~<>:l. I T Tcrc:-ic:> .. n:! :>.~ p :::::·.\"'.!::::; -i.g I Tem.'.11: Hot:i ~~ P1P"' Leng:::.:- ! \1/:::.ni'.2 ! .!: I ir \~. Cct~": ! Ttr-.:::<.:2...;.~--
--5:,:"{.\- P. 5._,2~:..' -z4 ! Teinan Hot·i----~~ ?t!::..s ! Lei12T-.:~:- I Pna ?9 ! 5 \L Cci"'k ! ·r Tcren™-;-S\l\ P. ~\\"'.!5<2 -zo I Kcluar2a I Hobi ~~ PUZ!.~ Cub..:.: ! Prla 30 ! Pz...11c:-J..i'1 I r T::::-e:-:::...;3
-SI i P. S·..:."'.!s:a ;; I Teman Hob· 1: ?uas Len2J..:...:.:· I \y;;;i~ I 25 I J(: Pa.~""3.!1 I T Tercnc::...'"!.:! S\L.l, JR.! zo ! Tcmz..n Hobi -~ r-\.:~s i L\:n2k:.:.:: ! \Vanita ; -15 l P~"'7lc:-:t.1 ! T Ti::i:;;c;;.::Z!
-::1 P. S;;·-.~ca '27 ! Kcluar2a Hobi :5 P1J:·:.s i Cuki.;:- i Pria !5 i ;.:. P~<::-:!...'1 T Teren.c:i_~ Si P>"S _ i 20 j Kcluarga I Hobi .. ~. )5 f''.12..:; I Lcnl.!k.::- I \VaJ111:.i. l 51 ! i(: Per.1u<:!..I T Tcrcn'::~:i
S\L..\ !R~ ! z? ! Temilf! : Hobi ::; Pl.!2.5 i Lcngk::..:- ! \Vanita ! 4i I ~ Pcniu2l ! T Tc~-::_~:.:.= 5\l·\ p_ S\\:!~I3 2 i Teman Hobi -;5 ?u3...S 1 Lcn1.;k2:- l Wanit3 35 I ; :\L C-::l.:!..l.:.j__I...I_~..:~
SJ · '.~:!·,.:.~:~\\:i -z.z j Scndiri Hobi ":.' ?ua..s I CubJ::- I Pria I 25 :: Pamcrail ; Tcrc:o.:~,.-·~ --;:~r-·,. 5··''.!''.~ .. 1.1 ! Ke.h1ar2~ ?i::nis ______ ]~ ____ l~~_J~_g'.-;.::::- ! \l/::i.n;1:1 -15 I I·> ?:::.;:.c-:-?..-: J f;;~~
SJ·-- ;~;--------_--- - i St.:ndiri Hobi ______ ~\.:::~ Lcnc.1'.:::- l \V:ini1J 3.:i ! i.~ Pi.:t1ii.:,1i ! T T,~;:;;;c;:;-
S~.L-\ P.~·--..::.stJ. Z] j Scndiri ! Bisnis ~5 ld:.. Pu;~'.> Lcn;:;r..::::> I Pna 25 ! l(· Ti:r _J____l_~~~ $\!.·\ p s·.-.::~ 1 a 73 I Keluan?.a Hob; ~:··--····___J>u2:~---~j_- Lc~~rk::~_J_ \V::_~,;;3 J 35 ! ' Tcrn.!.!l ! .·T Tt.'rc:ic::.'1~
--~-~~:~=3;'.-1R~i~:-~~~~~==--fil~~~:;:_= 1f_~_~:~~~~;~t-~=p~~~:~-~~-t~~~~ _: i~;'!~-~ --1t~~ ---"~-~-r;:~-~~:J~ins;~ ~
~>~A. r;·; 10'f-se;:;d~;f-·-·-·--HOS·;-· 35 ~·"'~- I-.::r.s:k3v -:-.. :2..~.;;----- ... ,~~ 1 : ;;;;~·"."r.,-, .. ______ _ 7:;:.:r.-::::>..!:;. Sl ?>~S ?Cll KtiU<lf<!<l ; Hubi 75 :·c:;.,: cuss l c~~~U!) ?-:"::!! .!_.\I i~lTiJ..i ·;-::r.:n . .:.::...-. .:.
S.\1r\ ?. Sw"'-="3 ""51 Kcluar2a l Hobi .;5 ?>J.:i.:i f Cuk;;o ·,:;:..::....;:_::. 18----.- : f;.-r.-ia.-; ·: T::;c:i.-.;:;.;;.c Sl I \1:15\~:. ·l~t:1nan i Hobi :35 !-'i;~ I Cuki....,; i ·~·.=...-:..3 3S .! ?;:ni'..li!i T Tc;cnca.:-.;.c
S:'--L-\ ? Swa::.'3 ., \'5"] Keluan?.a l Hobi _l~ ___ l::':'...<!5 i Le;i2.kan I -.~-~-~a ! 25 l JG :-.L Cct2.k T lc:-enQ::2
~ '. _ _; ?. r::;~ -- - ---=- - ----~f L~-};;:,~-c--~f~~t. :?~-~~=\;:~-~=~~~t1~~=f:":- ---~[[=--=+-~ ~-;~'.=: ~~=~!~~;~ S\L-\ !R.T 4 i Kdu~2:1 ! Hobi S\L-\ !RT b3 I Kdu<:sl!!l. ! !!obi :;5 PuJ.::; i.....t: ...... uv
SI ?. C:.w~t4 {1' i Kduar2a I l!cbi -;5 Pui!s ! Lcntkl\p
••• .:....-:_ .2
?:-:.:1. 35 <'
"' .\!. Cc:t4i:
!0 P:.!r.1..:t.::.:i .~£;:~
T T:.:rt:r~c2: . ..: 2 D3 ? S-.~..,~:.1 tS"i Sc:ndiri f!nbi ;: ::"J~.s i Cukuo i ·.:;<-:_~::z 3S 5 P~<::r.J.n ,.:;::n._·:t:-::>.
SI i ? Sw;;,_~w _ \i;i K.:luar.:?:3 ~ H,:'.;-1 3' i-'u;!S I Cu:...-uo i -;:,,_:~·----50----~-\ij--p;;~;-;;--~~(;;;-DJ!~lc.,':asiS':~------.-~. --\51-S~ndiZ-:--:'"lobi ---3~. ?\,:.is I Ct!~-u;:- ! ·.~-!..-:~-:.? 2(J JC• :--.:. Cc~.3>: T T:r'::'H1=::...-.;.c
Si l ?~~S \'3 i Tcm<?.n ! Hobi 35 Pu:!S I i..cn£kao : ?:-.i 2S 5 ;.~. Cct:!..~: 7 ·r.::rt:n..:2:...: S.\1A l P~S \5 I Teman I Hobi 75 ?:.:~s. I Lcn£k.ap ! ?:-:~ i 45: I .\f. c~t:: .. k ··----~ .. (".3.,:":?.
1 DJ I .\iaf-3.SiS>\·~ l5 ! Teman I Hobi 75 TCi..:. Pu2.S I Cu~;uo ! ·.;·,_:_, i 19: I 1cr::2.i: i T 1cr:::nc~,:-;::
DJ I P>:S 1'1 l Teman .1 '.Jobi 35 P-u<1S i Cuku_p ! ·:..·.:..::.~ l 41; } Ter.iz., T :::-renc<!...;:. Sl I P. Swo1.2 (;,O ! Scndiri I Hot,: 35 PuilS ! Cu~--uo I ·.;·::.::::.a I -ll 5 ?::-njc:d T .::r~nc.-;..1::. DJ :-';.;S 17 i Tr::: . ..:!"! Hob: '7~ ?·.•3s 1 C'u\-uo ·,::.:..-::~3 ~,: 1 .\L C"."t.:1_~- : ::-:::ncaP.: DJ l ?:.:s. t ! Te~an ! '.·!. ,5 t·:..:2.s ! Lcr:£.kao .:...-.. ~::. -1'' .! \i. Ccu.k -:-.:•c:-:ic:!..:;::
S:.\iA 1 P\'S Goi · Teman l!obi :'.5 P>..:;;.s I Cut...uri ! ·.:.:l..-_:2. : ..;(J 1 \L CcW.: 1 ::-::~c:l..~ 2 DJ i P>:S '2-1 I S::nCiri Hobi 35 ?'Ja.s I Lcn2kao l r;.i:::.;:.3 i 3.t 3 Pamer-an l c:-cn<:"-'12 SI I !-' s\~2._:."'12 l? i !t:man I :!obi 75 P'..!2.$ I Li:-n2k3.D j .:-.2. j 28 3 P:!..rncra.n ! 1 cr::nca.'13 SI P. 5·.,·:?.s:t~ 43-1 Sc11diri I Hobi 35 P:.:::.s I Lt:n2~_L_\;.:_-:~2 _J. __ )5 20 T~m::.n l ;:-:-::nc:tn2 51 p 5'.\.'.:SLJ { 5 i i I.'. man Hobi :, 5 :--·..:~ I i..cn2~2.0 ·~ .:..-:.-2 31 I :1 \I. c,-:;.:.· St ? s-.,:!...~:::i. $. ~ !··~;-n<in t:obi 3s ."·J::..S I Lc:n2:!-:c:J .~ --· :..=. ! .t.) -----r)~(7~;-;;.~···
~ ~: ~ !~ -- ~~ ' K:,~:,;:, ::ff-=:~ -·--i:--~ --i t:~:~:! :_,:;:--~----=~~~=s;J~t~= S.\L-\ ?. S·.~ .. ;;:s:,;---- 22; Pcr;ju::d Hobi ":" 5 P'.l:!S l Lc;iek:ip ?:-.i 2.t !t) .\L Cc::.z:j: : :::-:.::i::::!..-.::.
-· ·-~- ·-· - ·~-
·i T_:::-.~1~:::..::: : :.: :"~::.: . .:._ -
j
l, SI ! \l.;:-;;\\1 G3i Scndiri I Hobi 35 P'J;'.!.S ! Lcnzk;:io ··~.:.~:a i 25 15 .\LCc:cl T :::n::nc~ . .=.
J Si : ?. S"2:>ta \S"i cn·uJl Hobi ~5 r-'-.i.!5 ! L-:.:n2kJn \:, ·-·:.:::. i 62 5 \L C:::.::.k T ; :::::nci-:;; n; P:\S 4 l Sendiri i Hobi 75 i-'ucs ! Lcr.2~:i.o \, :..- -:. 47 5 ~-t. C:.-:::!: : :-:-c:·~·:~::::.
~~~4s-~==~~=~-=~1r~p::~·:1~~1=~:=.:~=~(~~~~[-i~~!.:;~1-=~;~~~1~-:=:_~~-~~,~~-~-;: , "';::' ~· - ~ ~l ;1:~~~1~: =~-=11=-1ii ~J~~~ ~;, ,= Ir --~L ;!~'~ l~':f #-_ >I ·.'. .. : Sl '.7.\ ;· ' · .. ,,
,, ~7."'
________ ... ______ ------ ----·· 13 s~n·.:iiri Hobi ;,5 : l u:.2.5 L::Zi2i.::iri \1,:;-~-;;_;-· -:---::;r;-;-----1r.\--o· ... -...... _~~ ( ..,... .,.,. _______ _ H( : l u~-- ----~<i~---W-~j{;-
----- ?Ns· 2 ! to : K::luarga Hcbi 75 i Puss , - ' .... --·-· ~-·- .. -....... -Lcngkao ! \Vanita S~L-\
S'.1A \\"rs-.\1. : ; (,o '. t'::nciiM. H0'.:>~ 35 P-...:.::..s C0 .. :'.<-:t:r \Vo..nita -15 5 ) Pn_:ne-r~ I T Tcrt:nc~~ SI ?. Swa.5'2 2 1 !.7: l!:T:.:i...1 He-~~ J.:' P~~ i 2-.;!:-.,;kap p.;~ 35 5 I Tc:man I ·1ercnc:!...-..:; D:; I, P. Swas·.'.! 2 1, _ 4' I T·:.1~1an H0bi .>5 1 ?'J~ ~ L:::-zka;:i \"'r·a,-,i·..a l 29 - !O ) Pc!'!jt:al / T Tcrcn(':!::z
SI j \\'rs\\1 2 4bi S::nt!iri Hobi 3~--- ~~~ _ _l L~::~~~----- ~~·anita 35 2! L ... T_~rr_:_?._t: ___ ·:·-~~::-:~~
S>
vl
. Hasil Pengolahan SPSS 11.5
Model Summary" ~ -o0-
I Chanqe Statistics
Adjusted Durbin-W ( R Square R Square
I Std. Error ol I R Square I ! the Estimate Chanqe F Chanqe df1 df2 Siq. F Chanqe a ts on
on pa ..... cv .976 .975 ! 1.531 i .976 \
s: (Constant). D3, X3, X 1, 01, X2, D2
nt Variable: Y
int)
Unstandardized Coefficients
8 I Std. Error -.725 1.341
Standardized Coefficients
Beta
2.005 .037 .981 -.541 I
54.836
-6.81E-07 .ooo -.cc1 J -.068 .016 .012 .024 1.369
.957 .387 .045 2.471
.114 1.230 .002 .093
-.943 .918 -.021 -1,g27 I ',,,'.::,,·}.:.::.::: y
544 901 6 79 .000 1.737
Coefficien~
95% Confidence Interval for 8 Correlations Collinearity Statistics Sig.
.590
.000
.946
.175
.016
.926
.307 i
Lovver Bound -3.394
1.932 .000
-007
.186
-2.334
-2.770
Upper Bound Zero-order I Partial Part Tolerance I VIF 1.943
2.078 .987 I .987 .948 .932 I 1.073 , .000 -.170 -.008 -.001 .874 1.144
039 .1051 .152 .024 .9531 '.049 1.727 .164 .268 .043 .904 1.106
I 2.562 -.116 / .Q10 I .002 I .794 / 1.2bt.. I 884 I 1()() 11.::; fi-10 ...., .... 0 ...... -~ . • - -'.:'." _ _L_ __ ~-·..:::....__!__ __ ~_'.'::'....!....'::'.__ L~ .f.;) I I.VIV
"
U> 0\
; /\n'.·J!ITk '.ipesh~ 1i /\lnrn l1;dn111.:!:ia (1\nggrck I !iu1n1). (>111k:):1 I
(.<1:11Ji\;11 rl.11111n11: !. \/:1111I01. I)\ ·1 h\lh111111.
····· ... . ' l_';u<l1·ya, I J~'.11r:\;ruhiu111.
11 kndrol>i11111 (\i:1~.d .•;iln11g:111 rl;; · k11lt111 jnri11!',all lok,il 111q11ir). I
., ~ ( ·:1'.llcyrt (!i;1sil ~.;ilci11gn11 lokal dall i1npo1 _), IJ·.:1Hirnhi1nn.
(i l)c11drobi11111. Vanda. Mokara.
-,
I .
l'.11\iinpcdilum. ! ' . . .... ··- ·- -·-·-·--- ... ..... .. . -······--·--· .. . '
I : i l1'1·dH)h11tr1i h:1:~d ~iJ:.1111_'.:111 .·~cndiri. (~:1111e.,~1
\.\ i. ·:111ic\·a (:;1andnr d;in 111l11i), I lr:rn.lrobi11111, U11cir.liu111.
' ' I ' I \ ·J· · '"I.· t 1·1111 \",11i·,:1·1·,111 J li:i:: Ad1·ui11111 h:1:,,:n 1!\l!~l.: !1".!'.ll' ~'!H . ._1 l.'., \' .
I I
ti111h1·1 11;it;1!'i:!!:i·r111·1 l·~:1vl11\\'.1!i"l:\l1 1
I I I I
--· . ...,, I ····-· ,_. l
! l i l ll ! "\ 1 l ·,\ii~
I' I l 1 I\( i·, l' It' :11
111\: ! , t :111 L\ll',\ll
'j l :q •,;I:,!'. l; I !1:11 Li (
l');J/,I
10 '.] 1 11··1 I !, 11iq1 1 11 l\11•1 I!. l'.111•1.1i1 111)!.t
.\l11-.l11d:1 I:• l\:tl:n11:11111 ·!;il;;qq· >''!.t'l .
.'·~;~r~!~1l1l...:.i.•;1 !-'t•l.'•V·ll'i\lilll IVILlll! l~\flll','il !'(l((lll)', /-\11)1,}', •I.
!1ll'llUJ'tll ,1 ;f'·!l ()l-.1 !./I· !!!l!.1i.
top related