jobsheet 8 pemrograman java
Post on 31-Dec-2014
85 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Dasar Pemrograman Komputer 2
JOBSHEET 8ARRAY (LARIK)
8.1. Tujuan Instruksional Khusus
Pada akhir bagian ini, mahasiswa diharapkan mampu:
a. Mampu membuat program menggunakan variabel array berdimensi satu
maupun array berdimensi dua.
b. Mampu membuat program sortir menggunakan variabel array.
8.2. Teori Pendahuluan
Array adalah sekelompok data sejenis,yang disimpan ke dalam variabel dengan nama
yang sama, untuk membedakan variabel yang satu dengan yang lainya diberilah indeks.
Misalkan ada 10 bilangan yang akan disimpan kedalam variabel bil, maka bilangan
yang pertama akan disimpan kedalam varibel bil[0],bilangan kedua akan disimpan
kedalamvariabel bil[1], bilangan ketiga akan disimpan kedalam variabel [2], dan
seterusnya. Penulisan [0], [1], [2], [3],dan seterusnya disebut sebagai indeks dari
variabel bil. Setelah variabel array dideklaraskan secara sempurna dengan cara member
perintah new untuk mengalokasikan memori bagi array tersebut. Dalam java dapat
dihitung banyaknya elemen suatu variabel dengan menggunakan fungsi length.
1. Bentuk umum deklarasi array berdimensi satu:
Bentuk umum dari array berdimensi satu adalah:
tipe[] nama_variabel = new tipe[indeks]
Keterangan :
tipe : menyatakan jenis elemen array, misal char, int, float.
Ukuran : jumlah maksimal ukuran array.
Elemen array akan disimpan dalam memori secara berurutan dimulai dari nol.
Contoh :
int[] nilai = new int[5]
Jobsheet 4 Halaman 11
Dasar Pemrograman Komputer 2
artinya : variabel nilai[0], nilai[1], nilai[2], nilai[3], nilai[4] bertipe integer
2. Bentuk umum array berdimensi dua
Tipe[][] nama_variabel=new tipe[indeks1][indeks2]
Keterangan :
tipe : menyatakan jenis elemen array, misal char, int, float.
Ukuran 1 dan 2 : jumlah maksimal ukuran baris dan kolom array berdimensi 2.
Contoh :
int[][] nilai_mhs = new int[4][3]
artinya variabel nilai_mhs mempunyai ukuran 4 baris, 3 kolom
3. Mengurutkan Data
Proses lain yang cukup penting dipelajari adalah menngurutkan array. Sebenarnya
cukkup banyak metode untuk mengurutkan aray ini, namun pada kesempatan ini hanya
dua metode saja yang akan dibahas, yaitu bubble sort dan quick sort. Bubble sort
dipillih karena metode ini memiliki metode yang mudah dipelajari, Sedangkan quick
sort dipilih karena pengurutan data dengan metode ini merupakan salah satu proses
pengurutan yang tercepat.
Untuk mempermudah memberikan gambaran tentang proses bubble sort, maka disini
akan dijelaskan dengan suatu contoh. Misalkan anda memiliki empat buah bilangan
yang perlu diurutkan mulai nilai terkecil hingga nilai terbesar atau pengurutan naik
(untuk pengurutan turun, dari besar ke kecil).
Bubble sort membagi proses pengurutan menjadi beberapa tahap. Tahap pertama, kita
membandingkan bilangan pertama dengan bilangan yang lain, bilangan-bilangan lain
lebih kecil dari pada bilangan pertama, maka akan dilakukan penukaran tempat antara
bilangan pertama dengan bilangan tadi. Pada akhir tahap ini, bilangan tahap pertama
Jobsheet 4 Halaman 12
Dasar Pemrograman Komputer 2
telah berada pada posisi yang benar, artinya bilangan ini sekarang merupakan bilangan
yang terkkecil (atau yang terbesar, tergantung jenis pengurutan). Pada tahapan pertama
ini dilakukan tiga kali perbandinngan.
Tahapan kedua membandingkan bilangan kedua dengan bilangan-bilangan yang
terletak dibawahnnya (ketiga, keempat, dst.). Jika bilangan-bilangan tersebut lebih kecil
daripada bilangan kedua, maka akaan dilakukan pertukaran tempat. Pada akhir tahap
kedua, bilangan kedua akan menduduki posisi yang benar, artinya bilangan kedua ini
merupakan billangan kedua terkecil. Pada tahapan kedua diadakan dua kkali
perbandingan. Tahap ketiga membandingkan bilangan ketiga dengan bilangan keempat
(kelima dan seterusnyya bila ada). Penukaran tempat akan dilakukan bila bilangan-
bilangan lain lebih kecil daripada bilangan ketiga. Pada tahap akhir ini, bilangan ketiga
telah menempati posisinya yang benar. Sejauh ini, bilangan-bilangan pertama, kedua,
dan ketiga telah memilliki urutan yang benar. Sehingga bila bilangan yang kita miliki
hanya empat, maka bilanganyang keempat otomatis akan berada pada letaaknya yang
benar (lihat contoh di atas). Pada tahap ketiga ini diadakan sekali perbandingan.
Jika bilangan yang akan diurutkaan terdiri dari lima bilangan, maka anda masih
membutuhkan tahap keempat, yang akan membandingkan bilangan keempat dan
kelima. Dan bila ada enam bilangan, tentunya proses pengurutan masih akan
dilanjutkan hingga tahap keempat, dan kelima. Dari sini disimpulkan bahwa:
Jumlah tahap = jumlah bilangan -1;
Banyaknya perbandingan pada setiap tahap = Jumlah bbilangan – no tahap.
Contoh: Mengurutkan 6 bilangan, Jumlah tahapan = 6-1= 5 jumlah bilangan
Banyaknya perbandingan pada:
Tahapan 1 : 6-1 = 5
Tahapan 2 : 6-2 = 4
Tahapan 3 : 6-3 = 3
Tahapan 4 : 6-4 = 2
Tahapan 5 : 6-5 = 1
Jobsheet 4 Halaman 13
Dasar Pemrograman Komputer 2
8.3. Peralatan dan Bahan
1. Komputer dengan konfigurasi minimal
a. Prosesor P-II atau yang lebih tinggi
b. RAM minimal 32 MB
c. Free space hardisk minimal 200 MB
d. Windows 98)
2. Software J2SE dan JCreator
8.4. Langkah Kerja
1. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog41.java, kemudian lakukan
compilasi dan running program.
public class Prog41{ public static void main(String[] args)
{int[] dataku = new int[5];System.out.println(“Banyaknya elemen dataku : “ +dataku.length);
}}
2. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog42.java, kemudian lakukan
compilasi dan running program.
public class Prog42{ public static void main(String[] args)
{int[] dataku = new int[5];dataku[0] = 30;dataku[1] = 60;dataku[2] = 50;dataku[3] = 90;dataku[4] = 25;for(int i=0; i<dataku.length; i++){ System.out.println(“Isi dataku[“+i+”] “ +dataku[i]);}
}
Jobsheet 4 Halaman 14
Dasar Pemrograman Komputer 2
}
3. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog43.java, kemudian lakukan
compilasi dan running program.
public class Prog43{ public static void main(String[] args)
{int[] dataku = new int[5];for(int i=0; i<dataku.length; i++){ dataku[i] = (int) (Math.random()*100);
System.out.println(“Isi dataku[“+i+”] “ +dataku[i]);}
}}
4. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog44.java, kemudian lakukan
compilasi dan running program.
public class Prog44{ public static void main(String[] args)
{int[][] dataku = { {9, 8, 7},
{6, 5, 4},{3, 2, 1},{1, 2, 3},{4, 5, 6} };
System.out.println(“Isi dataku = “+dataku[1][2]);for(int i=0; i<5; i++){
for(int j=0; j<3; j++){
System.out.println(“Isi dataku = “+dataku[i][j]);}
}}
}
Jobsheet 4 Halaman 15
Dasar Pemrograman Komputer 2
5. Buatlah program dibawah ini dengan nama Prog45.java, kemudian lakukan
compilasi dan running program.
public class Prog43{ public static void main(String[] args)
{int[] dataku = new int[5];for(int i=0; i<dataku.length; i++){ dataku[i] = (int) (Math.random()*100); }System.out.println(“DATA MULA-MULA : “);
for(int i=0; i<dataku.length; i++){
System.out.println(“\tIsi dataku[“+i+”] “ +dataku[i]);}
// Proses SORTIRfor(int i=dataku.length-1; i>0; i--){
for(int kiri=0; kiri<i; kiri++){
int kanan = kiri+1;if (dataku[kiri] > dataku[kanan]) {
int bantu = dataku[kiri];dataku[kiri] = dataku[kanan];dataku[kanan] = bantu;
}}
}
System.out.println(“DATA SETELAH DISORTIR: “);for(int i=0; i<dataku.length; i++){
System.out.println(“\tIsi dataku[“+i+”] “ +dataku[i]);}
}}
Jobsheet 4 Halaman 16
Dasar Pemrograman Komputer 2
8.5. Lembar Kerja
No Nama File Hasil KEluaran
8.6. Pertanyaan dan Tugas
1. Buatlah program java dengan menggunakan array untuk menghitung nilai rata-
rata dari 5 orang mahasiswa. Nilai rata-rata berasal dari 25% nilai tugas1 ditambah
25% nilai tugas2 dan 50% nilai ujian ?.
2. Jelaskanlah cara kerja dari langkah kerja nomor 5 di atas?.
3. Buatlah program untuk menentukan NILAI AKHIR serta NILAI HURUF dari 5
mahasiswa di kelas TK1C. Nilai Akhir dihitung dengan rumus:
Nilai Akhir = 0.2 Nilai_tugas + 0.3 Nilai_UTS + 0.5 Nilai_UAS
Nilai Huruf ditentukan dari konversi nilai angka dengan ketentuan:
Nilai Angka Nilai Huruf
0 <= Nilai < 40 E40 <= Nilai < 60 D60 <= Nilai < 70 C70 <= Nilai < 80 B Nilai >=80 A
Sebagai input :
Nomor Induk Mahasiswa
Nilai Tugas, UTS, UAS
Sebagai output:
Nomor Induk, Nilai Akhir, dan Nilai Huruf
Output yang ditampilkan sudah urut berdasarkan Nilai Akhir dari nilai yang tertinggi
hingga yang terendah.
Materi Tambahan
Jobsheet 4 Halaman 17
Dasar Pemrograman Komputer 2
Cara menginputkan Data
Contoh 1import javax.swing.*;import java.io.DataInputStream;
class Prog22{
public static void main(String[] args) {
DataInputStream dis = new DataInputStream (System.in);String nilaihuruf=" ";int nilaiku;String inputnilai=JOptionPane.showInputDialog(“Berapa Nilai Anda ? “);nilaiku=Integer.parseInt(inputnilai);if (nilaiku >= 80){
nilaihuruf="Nilai anda A";}else if (nilaiku >= 70){
nilaihuruf="Nilai anda B";}else if (nilaiku >= 60){
nilaihuruf="Nilai anda C";}else if (nilaiku >= 50){
nilaihuruf="Nilai anda D";}else
nilaihuruf="Nilai anda E";JOptionPane.showMessageDialog(null,nilaihuruf,"Informasi",
JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);System.exit(0);
}}
Contoh 2
Jobsheet 4 Halaman 18
Dasar Pemrograman Komputer 2
import javax.swing.JOptionPane;class Prog24 {
public static void main(String[] args) {
String pilihan, salah, akusuka;int menu=0;pilihan = JOptionPane.showInputDialog("Menu :\n1. Sate Kambing Muda \n2. Tongseng \n3. Sop Kaki Kambing \n4. Gule Kambing");menu=Integer.parseInt(pilihan);switch(menu) { case 1 : akusuka="Sate kambing muda uenaak lho";
break; case 2 : akusuka="Tongseng, tong dan seng pilihanku";
break; case 3 : akusuka="Sop kaki kambing hiiiii ";
break;case 4 : akusuka="Gule kambing pak sawal, murah enak lho.. ";
break;default : akusuka="Anda salah menekan tombol ";
}JOptionPane.showMessageDialog(null,akusuka,"Woro-woro", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);System.exit(0);
}}
Jobsheet 4 Halaman 19
top related