java mobile eition
Post on 26-May-2015
210 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pengembangan Aplikasi Mobile menggunakan Java 2
Mobile Edition
A. Perangkat Mobile
Perangkat mobile memiliki banyak jenis dalam hal ukuran, desain dan layout,
tetapi memiliki kesamaan karakteristik yang berbeda dari sistem desktop.
● Ukuran yang kecil
Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil untuk kenyamanan dan
mobilitas konsumen.
● Memory yang terbatas
Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM)
dan secondary (disk). Pembatasan ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
penulisan program untuk berbagai jenis perangkat. Dengan pembatasan jumlah dari
memory, pertimbangan-pertimbangan khusus harus diambil untuk memelihara
pemakaian dari sumber daya.
● Daya proses yang terbatas
Sistem mobile tidak setangguh desktop. Ukuran, teknologi dan biaya adalah
beberapa faktor yang mempengaruhi status dari sumber daya
● Mengkonsumsi daya yang rendah
Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin
desktop. Perangkat ini harus menghemat daya karena berjalan pada keadaan dimana
daya yang disediakan dibatasi oleh baterai-baterai.
● Kuat dan dapat diandalkan
Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat
untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air.
● Konektivitas yang terbatas
Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka
bahkan tidak tersambung. Kebanyakan dari mereka menggunakan koneksi wireless.
● Masa hidup yang pendek
Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan
dari mereka selalu menyala. Contoh kasus sebuah handphone, mereka booting dalam
hitungan detik dan kebanyakan orang tidak mematikan handphone mereka bahkan
ketika malam hari. PDA akan menyala jika anda menekan tombol power mereka.
B. Gambaran Umum J2ME
1. Platform Java
Java dibuat pada tahun 1991 oleh James Gosling. Pada awalnya diberi nama Oak,
dimana untuk menghormati pohon yang ada di luar jendela Gosling. Kemudian
namanya diubah ke Java karena telah ada sebuah bahasa yang diberi nama Oak.
Motivasi sesungguhnya dari Java adalah kebutuhan akan sebuah bahasa yang bisa
digunakan pada berbagai platform yang bisa dimasukkan ke dalam berbagai
produk elektronik seperti pemanggang roti dan lemari es. Salah satu dari
proyek pertama yang dikembangkan menggunakan JAVA sebuah remote
kontrol yang diberi nama Star 7. Pada saat yang sama, World Wide Web dan
Internet berkembang sangat cepat. Gosling menyadari bahwa Java dapat
digunakan untuk pemrograman Internet.
2. Gambaran J2ME
J2ME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada perangkat
konsumen. Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan
sedikit daya dari baterei, layar yang kecil dan bandwith jaringan yang
rendah.Dengan perkembangbiakan perangkat mobile konsumer dari telepon,
PDA, kotak permainan ke peralatan-peralatan rumah, Java menyediakan suatu
lingkungan yang portable untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi
pada perangkat ini. Program J2ME, seperti semua program JAVA adalah
diterjemahkan oleh VM. Program-program tersebut dikompile ke dalam bytecode
dan diterjemahkan dengan Java Virtual Machine(JVM). Ini berarti bahwa
program-program tersebut tidak berhubungan langsung dengan perangkat. J2ME
menyediakan suatu interface yang sesuai dengan perangkat. Aplikasi-aplikasi
tersebut tidak harus dikompile ulang supaya mampu dijalankan pada mesin yang
berbeda. Inti dari J2ME terletak pada configuration dan profile-profile.
Suatu configuration menggambarkan lingkungan runtime dasar dari suatu sistem
J2ME. Ia menggambarkan core library, virtual machine, fitur keamanan dan
jaringan.
Gambar Arsitektur J2ME
Sebuah profile memberikan library tambahan untuk suatu kelas tertentu
pada sebuah perangkat. profile-profile menyediakan user interface(UI)
API,persistence, messaging library, dan sebagainya.
Satu set library tambahan atau package tambahan menyediakan
kemampuan program tambahan. Pemasukan package ini ke dalam perangkat
J2ME dapat berubah-ubah karena tergantung pada kemampuan sebuah perangkat.
Sebagai contoh, beberapa perangkat MIDP tidak memiliki Bluetooth built-in,
sehingga Bluetooth API tidak disediakan dalam perangkat ini.
3. Configuration
Suatu configuration menggambarkan fitur minimal dari lingkungan lengkap Java
runtime. Untuk menjamin kemampuan portabilitas dan interoperabilitas
optimal diantara berbagai macam perangkat yang dibatasi sumber
dayanya(memory, prosesor, koneksi yang dibatasi), configuration tidak
menggambarkan fitur tambahan. Suatu configuration J2ME
menggambarkan suatu komplemen yang minimum dari teknologi JAVA. Adalah
merupakan tugas profile-profile untuk menggambarkan tambahan library untuk
suatu kategori perangkat tertentu.
configuration menggambarkan:
● Subset bahasa pemrograman JAVA
● Kemampuan Java Virtual Machine(JVM)
● Core platform libraries
● Fitur sekuriti dan jaringan
4. Profil
Suatu profile menggambarkan set-set tambahan dari API dan fitur untuk pasar
tertentu, kategori perangkat atau industri. Sementara configuration
menggambarkan library dasar, profile-profile menggambarkan library yang
penting untuk membuat aplikasi-aplikasi efektif. Library ini memasukkan user
interface, jaringan dan penyimpanan API.
C. CLDC dan MIDP
J2ME dibagi menjadi dua kategori berdasarkan kapabilitas dari produk‐produk tempat
diimplementasikannya J2ME. Pembagian kategori ini dilakukan oleh Java
Community Proces (JCP). Kategori pertama disebut High‐End constumer devices.
Kategori ini memiliki sumber daya yang cukup besar hampir menyamai komputer
dalam hal sumber
daya listrik, memori maupun bandwidth. Kategori ini diberi label Connected Device
Configuration (CDC). Contoh produknya adalah Internet TV. Kategori kedua disebut
Low‐End consumer devices. Kategori ini memiliki sumber daya yang sangat kecil.
Kategori ini diberi nama Connected, Limited Device Configuration (CLDC). Contoh
produknya adalah telepon genggam/HP dan two‐way pager. Pada modul ini kategori
yang dibahas hanya CLDC pada perangkat telepon genggam/HP. CLDC melingkupi
perangkat‐perangkat dengan sumber daya terbatas. Sumber daya yang
dimaksud disini adalah memori, antarmuka pengguna, daya listrik dan kemampuan
prosesor. Karakteristik perangkat CLDC yaitu memori min. 192KB, 16‐32
bit prosesor, daya listrik yang rendah dan koneksivitas jaringan yang tidak stabil.
Ada dua versi CLDC yaitu CLDC 1.0 dan 1.1. Vendor perangkat mobile yang menent
ukan versimana yang ingin diimplementasikan. Pada CLDC 1.1 dilakukan beberapa
upgrade dari versi sebelumnya 1.0 antara lain:
a. Fitur floating point
b. Persyaratan memori min. 192 KB
c. Fitur untuk weak reference
d. Fitur detil pada code verifier
e. Error‐handling yang lebih baik
f. Thread naming dan
g. InterruptionStandard
CLDC yang diperuntukkan untuk beberapa perangkat membuatnya kesulitan
mengeksploitasi kemampuan lebih yang dimiliki. Perangkat yang kurang begitu
terfasilitasi dengan standard CLDC ini antara lain telepon genggam/HP. Untuk
memberikan kemampuan mengeksploitasi kemampuan terpendam dari perangkat
ini, HP, maka Sun Microsystems mengeluarkan satu standard lagi yang diberi
nama Mobile Information Device Profile (MIDP). MIDP memungkinkan
eksploitasi kemampuan pada perangkat‐perangkat CLDC yang berbeda‐beda
misalnya pada HP. Sampai saat ini ada tiga versi MIDP yang beredar luas
dipasaran yaitu versi 1.0, 2.0 dan versi 2.1. Upgrade pada MIDP 2.0 antara lain
Advanced networking, Form Enhancement, GAME API, RGB Images,
Code signing dan Permission. MIDP 2.1 relatif baru dan belum banyak
dipergunakan. Meskipun perangka MIDP masuk dalam kategori CLDC tetapi
MIDP mempunyai karakteristik sendiri dibanding perangkat CLDC lainnya yaitu:
a. Memori (256 KB non‐volatile, 128KB volatile, 8 KB persistent data)
b. Layar tampilan/Display (96x54 pix, Display depth 1 bit, Pixel shape ratio = 1:
1) 4
c. Input (One/Two handed keyboard, touch screen/stylus)
d. Networking (Two‐way, nirkabel, bandwidth terbatas/intermittent)
e. Multimedia (memiliki kemampuan untuk menjalankan tones)
D. MIDLet
Aplikasi yang dibuat dengan menggunakan J2ME dengan standar MIDP disebut
MIDlet. Kumpulan dari beberapa MIDlet disebut MIDlet Suite. Untuk membuat
MIDlet diperlukan satu kelas yang menjadi turunan dari kelas
java.microedition.midlet.MIDlet.
MIDlet mempunyai siklus hidup/life cycle. Suatu MIDlet setelah diciptakan akan
berada di salah satu status (active, paused, destroyed). Begitu obyek suatu MIDlet
diciptakan akan memasuki status paused menunggu perintah berikutnya. MIDlet
memasuki status active ketika setelah method startApp() dipanggil. MIDlet akan
kembali ke status pause jika method pauseApp() dipanggil. Setelah semua proses di
dalam MIDlet selesai dilakukan dan MIDlet dimatikan maka MIDlet
berada dalam status destroyed. Status destroyed ini dimasuki
MIDlet pada pemanggilan method destroyApp(boolean).
Contoh Program
Untuk membuat program mobile dengan menggunakan J2ME terlebih dahulu
komputer atau laptop harus di instal NetBeans. Setelah itu
1. Buatlah project baru -> klik java ME -> pilih mobile Aplication -> next
(akan munccul seperti gambar di bawah ini)
2. Setelah di next, kemudian isikan project nama yang akan di buat -> next
(seperti gambar dibawah ini)
3. Setelah menuliskan nama projectnya, kemudian pilih model Hp yang
diinginkan pada pilihan device -> next
(seperti pada gambar)
4. Setelah pilih hp yang diinginkan, kemudian finish
(seperti pada gamar)
Setelah selesai membuat project baru seperti yang diinginkan, maka langsung
saja membuat program yang diinginkan. Pemograman awal saya untuk
membuat aplikasi mobile mengunakan Java ME adala pemograman sederhana
yaitu menampilkan “Welcome to first program”. Sebelum membuat program
maka ikuti langkah berikut :
1. Membuat MIDlet terleih dahulu dengan cara klik kanan pada project -> new ->
MIDlet
(seperti pada gambar)
2. Kemudian beri nama MIDlet sesuai yang diinginkan -> Finish
3. Setelah di klick finish, maka selanjutnya cobalah dengan menggunakan source
kode seperti pada gambar dibawah ini.
Trimakasih semoga bermanfaat.
By : 1100631043
Miftakhul lutfi hani’ah
top related