jaringan tumbuhan

Post on 04-Jul-2015

1.238 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ENTER

N A M A : I Z A Z U L F A

N U R O I N I

N I M : 1112016100070

K E L A S : 3B

o

l

e

h

NEXT

PENGANTAR

VIDEO

MATERI

PETA KONSEP

QUIZ

SISWA MAMPU MENGINTERPRETASI

ORGANISASI SELULER SERTA MENGAITKAN

STRUKTUR JARINGAN DAN FUNGSI PADA

SISTEM ORGAN TUMBUHAN, HEWAN, DAN

MANUSIA SERTA PENERAPANNYA DALAM

KONTEKS SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI,

DAN MASYARAKAT

KOMPETENSI DASAR :

Mengidentifikasi struktur dan

fungsi jaringan tumbuhan.

Membedakan berbagai jaringan

(epidermis, kolenkim, sklerenkim,

parenkim, xilem, floem dan kambium)

penyusun organ tumbuhan.

Menunjukkan letak epidermis,

korteks, dan stele (silinder pusat).

Mendeskripsikan fungsi masing-

masing jaringan tumbuhan.

INDIKATOR

PETA KONSEP

MACAM-MACAM JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN MERISTEM

MERISTEM SEKUNDER

MERISTEM PRIMER

JARINGAN DEWASA EPIDERMIS

PARENKIM

JARINGAN PENYOKONG

JARINGAN PENGANGKUT

JARINGAN GABUS

JARINGAN MERISTEM

pengertian

Ciri-ciri

Macam-macam

JARINGAN DEWASA Pengertian dan Ciri-ciri

Macam-macam

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem

adalah jaringan yang

sel penyusunnya

bersifat embrional

artinya mampu terus-

menerus membelah.

CIRI JARINGAN MERISTEM

1. Sel-selnya selalu membelah

2. Bentuk dan ukuran sel sama

3. Kaya protoplasma

4. Dinding sel tipis

5. Isi sel tidak mengandung kristal dan

cadangan makanan

6. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat

kecil

Jaringan meristem dibagi menjadi 2 macam:

1. Jaringan meristem primer

2. Jaringan meristem sekunder

MERISTEM PRIMER

Berasal langsung dari sel-sel embrional.

Contohnya : meristem di ujung akar dan ujung batang,

yang biasa disebut meristem apikal.

Meristem primer akan menyebabkan pertumbuhan primer.

Jaringan yang terbentuk dari meristem primer disebut

jaringan primer.

MERISTEM SEKUNDER

Berasal dari jaringan dewasa yang telah mengadakan

diferensiasi dan berubah sifat jadi meristem. Misalnya

jaringan parenkim dan kolenkim

Contohnya : Kambium dan kambium gabus.

Meristem sekunder akan menyebabkan pertumbuhan

sekunder.

Jaringan yang terbentuk dari meristem sekunder disebut

jaringan sekunder.

-Kambium akan menghasilkan Xylem dan Floem

-Kambium gabus akan menghasilkan gabus

2. Jaringan Dewasa• merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil deferensiasi dan

spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem.

CIRI KHAS :

1. Telah mengalami

diferensiasi

2. Pada umumnya

tidak membelah

lagi

3. Bentuk permanen,

rongga sel besar,

dinding sel sudah

mengalami

penebalan

A. Jaringan Epidermis

merupakan jaringan yang menutupi permukaan tumbuhan.

Ciri/karakteristik :

Bentuk sel spt balok

Tersusun berlapis

tunggal, rapat, tdk ada

ruang antar sel

Tidak memiliki klorofil

Modifikasi sesuai dg letak

dan fungsi

B. Jaringan Parenkim

Nama lain dari parenkim

adalah jaringan dasar.

Sel parenkim yang

mengandung klorofil

disebut klorenkim.

Fungsi dari jaringan

parenkim adalah untuk

menyimpan cadangan

makanan dan air oleh

tubuh tumbuhan.

C. Jaringan Penguat

Jaringan penguat nama lainnya yaitu stereon.

Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh

tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.

D. Jaringan Pengangkut

a. XilemXilem berfungsi menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun.

Jaringan xilem mengandung sel-sel parenkim dan serabut xilem yang fungsinya seperti pada serabut floem.

b. Floem

Floem berfungsi

menyalurkan zat makanan

hasil fotosintesis dari daun

keseluruh bagian tumbuhan.

Diantara pembuluh floem

terdapat jaringan parenkim

yang disebut parenkima

floem

E. Jaringan Gabus

Fungsi sebagai pelindung

menggantikan epidermis

yang sudah rusak

(menebal)

Dibentuk oleh kambium

gabus (felogen)

Felogen akan

membentuk felem keluar

dan feloderm ke dalam

Pengangkutan air dan mineral

Dibedakan menjadi 2

• Ekstravaskular

a. Apoplas

b. Simplas

• Intravascular, melalui xylem

QUIZ

VIDEO

Lets enjoy watching

“Seseorang yang berhenti belajar adalah orang lanjut usia, meskipun

umurnya masih remaja. Seseorang yang tidak pernah berhenti belajar

akan selamanya menjadi pemuda” -Henry Ford

WASSALAMU’ALAIKUM WR WB

top related