instalasi tenaga listrik01

Post on 05-Dec-2014

114 Views

Category:

Documents

23 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Instalasi Tenaga Listrik

Dr. Eng. Rony Seto Wibowo

Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga ListrikTeknik Elektro – ITS Surabaya

Three Phase Connection

Cable

• Dasar pemilihan kabel

– Fungsi dari kabel (daya, control dll)

– Arus yang melalui kabel

– Tegangan yang digunakan

– Lokasi kabel ditempatkan (indoor, outdoor)

– Jenis industri (Industri kimia, oil and gas dll)

Kabel NYA

Kabel NYM

Kabel NYAF

Kabel NYY

Kabel NYFGbY

Kabel N2XSEBY

Dimensional and Electrical Data

• Kabel Low Voltage NYM 3 Core

• Kabel Medium Voltage N2XSEBY

Dimensional and Electrical Data

Cable Trays and Ducts

Cable Tray Cable Duct

Cable Trays

Cable Room

Cable Shoes

Cable Jointing Components

Cable Jointing Metodes

Cable Jointing Process

Kupas Kabel Memanasi Sambungan Kabel

Cable Jointing to Transformer

Koneksi kabel ke Trafo

Circuit Breaker

Fungsi Circuit Breaker (MCB) :

• Membuka dan menutup sirkuit saat keadaan normal

• Mengamankan kabel dan peralatan di bawahnya terhadap beban lebihdan arus hubung singkat.

Pemilihan pemutus tenaga ditentukan oleh beberapa hal :

1. Standard (SNI, IEC, ANSI dll)

2. Kapasitas pemutusan (KA)

3. Arus Pengenal

4. Tegangan

5. Jumlah kutub

6. Bentuk kurva trip

7. Frekuensi sistem

8. Aplikasi beban

Circuit Breaker

Circuit Breaker

Busbar

Panel

Panel Tegangan Rendah

Panel Tegangan Medium

Panel

Koneksi Kabel, circuit breaker dan busbar di dalm panel

Circuit Breaker

• Type Circuit Breaker

– MCB, MCCB, ACB, GCB dll

• Jumlah Pole Circuit Breaker

– 1 pole, 2 pole, 3 pole dan 4 pole

• Rating arus pengenal Circuit Breaker :

– 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 25A, 32A, 40A dll

• Rating arus hubung singkat Circuit Breaker :

– 4.5 kA, 6 kA, 10 kA, 25 kA, 50 kA dll

Trafo

Trafo

Transformer Data

Transformer Data

Capacitor Bank

• Fungsi Kapasitor

– Memperbaiki power faktor

– Memaksimalkan penggunaan kapasitas peralatan

– Menaikkan tegangan

Capacitor Bank

Induction Motor

Instalasi Gedung

Dr. Eng. Rony Seto Wibowo

Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga ListrikTeknik Elektro - ITS

Konfigurasi Umum

Pemilihan Luas Penampang Kabel

• Dasar pemilihan luas penampang kabel

– Luas penampang kabel berdasarkan kemampuanhantar arus (KHA) > ada faktor koreksi

– Luas penampang kabel berdasarkan drop tegangan yang diijinkan

Faktor Koreksi KHA

• Faktor-faktor yang berpengaruh terhadapkemampuan hantar arus (KHA) kabel :

– Temperatur di sekeliling kabel

– Jumlah Kabel

– Pengelompokan kabel

– Penempatan kabel

– Kelembaban tanah (untuk kabel tanah)

De-rating Factors

• Grouping in the Ground

De-rating Factor

• Grouping in the air

Drop Tegangan

• Definisi : Perbedaan tegangan di sisi kirim dandi sisi terima saat mengirimkan daya listrikpada suatu penghatar listrik

• Dampak drop tegangan: Lampu redup atauberkedip, Motor tidak beroperasi sesuaidesain.

Drop Tegangan

• Contoh :

– Beban sebesar 300 kW pada faktor daya 0.78 akandisuplai oleh 415 V 3 fasa, melalui kabel tembaga3 kawat dengan panjang 260 m. Luas penampangmasing-masing kawat 400 mm2.

– Hitung drop tegangan pada kabel jika tahananjenis tembaga = 0.017 -m

Rumus Drop Tegangan

• Arus searah :

• Arus AC 1 fasa :

• Arus AC 3 fasa :

Drop Tegangan

• Contoh soal :

– Sebuah beban 22 kW dan faktor daya 0.8 disuplaidengan tegangan 220 V 1 fasa. Panjang saluran 60 m. Jika hantar jenis bahan penghantar untuktembaga 56,2.106 S/m, tentukan luas penampangkabel yang dipakai bila drop tegangan yang diinginkan 5 %:

top related