input output mikrokontroler - uny
Post on 28-Oct-2021
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Input output mikrokontroler
Input output mikrokontroler
Input output mikrokontroler
Input output mikrokontroler
Input output mikrokontroler
Input output mikrokontroler
Presentasi sistem mikroprosesor
KELOMPOK 3
INPUT OUTPUT MIKROKONTROLLER
Pengertian Mikrokontroller
Mikrokontroler sebagai Input Output
Contoh Input dan Output
Karakteristik Input Output Mikrokontroller
Mikrokontroller AVR ATMEGA16
Keistimewaan AVR ATMEGA16
Pengoperasian I/O
Contoh Rangkaian I/O
Contoh program
adalah suatu chip berupa IC
(Integrated Circuit) yang dapat menerima sinyal input,
mengolahnya dan memberikan sinyal output sesuai
dengan program yang diisikan ke dalamnya. Sinyal
input mikrokontroler berasal dari sensor yang
merupakan informasi dari lingkungan sedangkan
sinyal output ditujukan kepada aktuator yang dapat
memberikan efek ke lingkungan. Jadi secara
sederhana mikrokontroler dapat diibaratkan sebagai
otak dari suatu perangkat/produk yang mempu
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
MIKROKONTROLLER
SKEMA KERJA
MIKROKONTROLLER
merupakan suatu
modul yang tersusun atas Analog to Digital Converter (ADC) untuk
mengubah tegangan analog ke data digital dan Digital to Analog
Converter(DAC) untuk mengubah data digital ke tegangan analog.
Modul ini dapat difungsikan sebagai input dan output dalam aplikasi
seperti pengukur suhu, pengukur jarak, kendali kecepatan motor,
robotik, dan sebagainya.
MIKROKONTROLLER sebagai Input/Output
SISTEM INPUT KOMPUTERPiranti input menyediakan informasi kepada sistem komputer dari
dunia luar. Dalam sistem komputer pribadi, piranti input yang paling umumadalah keyboard. Komputer mainframe menggunakan keyboard danpembaca kartu berlubang sebagai piranti inputnya. Sistem denganmikrokontroler umumnya menggunakan piranti input yang jauh lebih kecilseperti saklar atau keypad kecil.
Hampir semua input mikrokontroler hanya dapat memprosessinyal input digital dengan tegangan yang sama dengan tegangan logikadari sumber. Level nol disebut dengan VSS dan tegangan positif sumber(VDD) umumnya adalah 5 volt.
Padahal dalam dunia nyata terdapat banyak sinyal analog atausinyal dengan tegangan level yang bervariasi. Karena itu ada piranti input yang mengkonversikan sinyal analog menjadi sinyal digital sehinggakomputer bisa mengerti dan menggunakannya. Ada beberapamikrokontroler yang dilengkapi dengan piranti konversi ini, yang disebutdengan ADC, dalam satu rangkaian terpadu.
SISTEM OUTPUT KOMPUTERPiranti output digunakan untuk berkomunikasi informasi
maupun aksi dari sistem komputer dengan dunia luar. Dalam
sistem komputer pribadi (PC), piranti output yang umum adalah
monitor CRT. Sedangkan sistem mikrokontroler mempunyai
output yang jauh lebih sederhana seperti lampu indikator atau
beeper. Frasa kontroler dari kata mikrokontroler memberikan
penegasan bahwa alat ini mengontrol sesuatu.Mikrokontroler
atau komputer mengolah sinyal secara digital, sehingga untuk
dapat memberikan output analog diperlukan proses konversi
dari sinyal digital menjadi analog.
Piranti yang dapat melakukan konversi ini disebut dengan DAC
(Digital to Analog Converter).
Karakteristik Input Output Mikrokontroller
Karakteristik PORT Microcontroller
•Port A,B,C,D Bisa di gunakan sebagai input atau output
•Tiap Port bisa sekaligus dibaca /ditulis sebagai 8 pin atau 1
pin saja.
•Input output menggunakan tegangan TTL, 5V untuk
logika1 dana 0v = logika 0.
Beberapa keistimewaan dari AVR ATMega16 antara lain :
- I/O and Package32 Programmable I/O Lines40-pin PDIP, 44-lead TQFP, 44-lead PLCC, and 44-pad MLF
- Operating Voltages2.7 - 5.5V for Atmega16L4.5 - 5.5V for Atmega16
KEISTIMEWAAN AVR ATMEGA16
PENGOPERASIAN I/O
PEMAHAMAN REGISTER DDRn dan PORTn
DDRn (Data Direction Register port ke-n)
adalah register pengatur settingan bahwa
PORT tersebut berfungsi sebagai input atau
output.
Contoh :
1. DDRA = 0xFF, menyatakan bahwa nilai
bit-bit DDRA = |1|1|1|1|1|1|1|1| ini
menandakan bahwa seluruh PORTA
digunakan sebagai output.
2. DDRA = 0x00, menyatakan bahwa nilai
bit-bit DDRA = |0|0|0|0|0|0|0|0| ini
menandakan bahwa seluruh PORTA
digunakan sebagai input.
Contoh Rangkaian “
Contoh Rangkaian “
Contoh program “
-DDRB=0; // Port B
dikonfigurasi sebagai input
-PORTB=0; //internal pull-
up aktif
-PORTB.2=0; //LED PB2
menyala
delay_ms(500); //Delay 0.5
detik
top related