independet t test

Post on 21-Nov-2014

3.141 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Independet t - test

Manajemen DataBy Abduh Ridha

• Uji T masuk dalam kelompok uji parametris• Uji-t dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Uji-t untuk sampel bebas (independent) b. Uji-t untuk sampel berpasangan (paired)

• Apakah ragam populasi diasumsikan homogen (sama) atau tidak.

• Uji-t dengan ragam homogen dan tidak homogen memiliki rumus hitung yang berbeda.

Independent T – test Homogen

Independent T – tes tidak Homogen

Kasus 1

• Apakah terdapat perbedaan skor ansietas antara ibu-ibu yang proses kelahirannya di dampingi suami dangan ibu-biu yang proses kelahirannya tidak didampingi suami?

Sarat yang diperhatikan

• Hipotesis komparatif• Skala pengukuran? Numerik atau katagorik?• Sampel berpasangan atau tidak berpasangan?• Jumlah sampel 2 kelompok atau > 2

kelompok?

Baca Kolom Levene’s Test

• Levene’s Test untuk mengetahui homogenitas kedua kelompok

• Jika p value < 0.05 berarti tidak ada berbedaan varians antara kedua kelompok = homogen

• Jika p value > 0.05 berarti ada berbedaan varians antara kedua kelompok = tidak homogen

Baca Kolom T - test

• Jika homogen, baca kolom Sig. (2-tailed) pada baris Equal variances not assumed, dan

• Baca baris Equal variances assumed jika varians antar kedua kelompok terbukti tidak homogen.

• Karena p value < 0,05 maka dapat diambil kesimpulan terdapat perbedaan rerata skor ansietas kelompok ibu-ibu yang didampingi suami dan kelompok yang tidak didampingi.

BAGAIMANA JIKA DISTRIBUSI DATA TIDAK NORMAL??

Kasus 2

• Apakah terdapat perbedaan rerata Body Mass Index antara kelompok ekonomi rendah dan ekonomi tinggi?

• Uji Mann Whitney merupakan uji alternatif dari uji Independent T – test, jika

• Assumsi distribusi data tidak normal

Apa kesimpulannya?

• Karena p value > 0,05 maka tidak ada perbedaan rerata BMI kelompok ekonomi tinggi dan kelompok ekonomi rendah

top related