immediate denture komplit
Post on 02-Aug-2015
2.087 Views
Preview:
TRANSCRIPT
IMMEDIATE DENTURE DAN OVERDENTURE
Diterjemahkan Oleh:
Pembimbing:
Lisda, drg.,Sp.Prostho
1
Widi Maretha 160110070084
Astia Dwiputri Lestari 160110070085
Ayu Puspita
Swastika Wahyu Pratama Putra
160110070086
160110070087
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2012
IMMEDIATE DENTURE
Immediate Denture
Immediate denture didefinisikan sebagai “gigi tiruan lengkap atau gigi tiruan
sebagian lepasan yang dibuat untuk dipasang segera setelah pencabutan gigi”- GPT.
Immediate denture merupakan gigi tiruan yang dibuat sebelum semua gigi dicabut
dan dipasang segera setelah pencabutan gigi. Mereka juga dapat menjadi overdenture.
Pada umumnya immediate denture dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu:
Interim Immediate denture (Gigi Tiruan Immediate sementara)
Convensional immediate denture (Gigi Tiruan Immediate konvensional)
Interim Immediate Denture
Interim Immediate denture dapat didefinisikan sebagai “ sebuah protesa gigi
yang akan digunakan untuk jangka waktu yang singkat untuk alasan estetika,
pengunyahan (mastikasi), dukungan oklusal, atau kenyamanan atau untuk kondisi
pasien yang gigi aslinya sudah hilang sampai gigi tiruannya tersedia” - GPT.
Immediate denture ini bersifat sementara, selama masa penyembuhan pasien
dan untuk menjaga kontur linggir, sampai gigi tiruan permanen dapat dibuat.
Terutama diindikasikan pada pasien dengan penyakit periodontal untuk ekstraksi
seluruhnya. Mereka membantu menjaga kontur linggir sampai gigi tiruan permanen
dapat dibuat.
Keuntungan dari Interim Immediate denture
2
Bentuk dan tinggi linggir terjaga
Secara psikologi bermanfaat untuk pasien
Dapat digunakan sebagai pengganti gigi tiruan sementara ketika gigi tiruan
permanen sedang dibuat atau mengalami perbaikan atau di-rebasing
Dokter gigi akan mudah mendapatkan dimensi vertikal dan relasi rahang
pasien.
Pada pasien yang menunjukkan perubahan atrofi karena kehilangan gigi
dalam jangka panjang interim immediate denture membantu untuk
memperbaiki sendi temporomandibular dan otot-otot mulut.
Prosedur Perawatan
Membuat cetakan alginat dan diduplikasikan. Duplikasi model untuk
membuat gigi tiruan. Master model untuk membuat base plate, oklusal rim,
dan mencatat relasi rahang dan susunan gigi.
Sebelum menuangkan gips batu pada duplikasi model, lilin cair dituangkan ke
dalam gigi yang akan diekstraksi. Setelah lilin mendingin , sisa ruangan
dalam cetakan dituangkan gips batu. Duplikasi model akan mempunyai
struktur anatomi dalam gips batu kecuali gigi yang akan dicabut, yang telah
berisi lilin.
3
Master model langsung dituangkan gips batu tanpa harus memasukkan lilin.
Master model yang seluruhnya terbuat dari gips batu digunakan untuk
membuat adaptasi base plate, membuat oklusal rim, dan penyusunan gigi.
Base plate diadaptasikan dan oklusal rim telah dibuat pada master model.
Relasi rahang dicatat. Master model diartikulasikan menggunakan catatan
relasi rahang dan dilakukan penyususnan gigi artificial.
Lakukan try-in
Setelah try-in, gigi tiruan dipasangkan pada master model, perlu diingat gigi
yang diganti dengan lilin pada model. Maka, kita mempunyai gigi tiruan
percobaan, yang menggantikan gigi yang hilang dan berbentuk lilin, yang
menggantikan gigi yang akan diekstraksi.
4
Pola lilin di pendam dan pembuangan lilin. Gigi yang akan diekstraksi akan
menjadi cekungan dalam flask mould. Protesa gigi dihilangkan. Akrilik self-
cure ditempatkan ke semua model gigi yang akan diekstraksi dan yang sudah
diekstraksi di dalam flask menggunakan metode sprinkle-on. Hal ini
dilakukan sehingga semua gigi memiliki warna yang sama karena tidak
mungkin untuk mencocokkan gigi self-cure dengan gigi buatan pabrik.
Heat-cure gigi tiruan basis resin memenuhi model yang tersisa dan
dipolimerisasi. Gigi tiruan akan menyerupai gigi yang akan diekstraksi.
Pemasangan gigi tiruan dilakukan setelah ekstraksi gigi selesai dilakukan.
Gigi yang akan ekstraksi kemungkinan akan mengalami trauma. Perawatan
harus dilakukan untuk menjaga jaringan lunak dan menghindari metode
terbuka, penjahitan, alveoloplasty dan lain-lain.
5
Insersi pada gigi tiruan sementara merupakan awal dan bukan akhir dari
perawatan. Pasien harus melakukan kontrol untuk melakukan penyesuaian
oklusal dan penyesuaian jaringan dengan material dan lain-lain.
Immediate Denture Konvensional
Immediate Denture Konvensional merupakan sebuah Immediate Denture,
yang kemudian dapat dimodifikasi sebagai permanen protesa. Biasanya dilakukan
pada pasien yang mengalami ekstraksi total. Garis besar persiapan perawatan
Immediate Denture Konvensional terdiri dari ekstraksi gigi posterior diikuti oleh
ekstraksi gigi anterior. Ridge pada regio posterior diperhitungkan sembuh sebelum
ekstraksi gigi anterior. Insersi gigi tiruan dilakukan pada saat ekstraksi gigi anterior.
Indikasi
untuk pasien dengan gigi yang rapuh karena jaringan periodontalnya, indikasi
ekstraksi
untuk orang yang aktif secara sosial yang sangat sadar diri akan
penampilannya
Keuntungan
6
memberikan keuntungan psikologi pada pasien. Pasien tidak terlihat tidak
bergigi pada satu waktu pun
muscle tone dan dimensi vertikal dipertahankan
relasi sentrik mudah dicatat
nyeri pasca pencabutan berkurang, karena soketnya segera ditutup
mencegah pendarahan dan infeksi pasca pencabutan karena aksinya yang
protektif. Kerjanya seperti splint untuk jaringan
pemilihan dan penyusunan ukuran dan bentuk gigi lebih mudah dilakukan
memberikan kemudahan kepada pasien untuk beradaptasi pada protesa
permanennya
Kerugian
membutuhkan waktu yang lebih lama pada kunjungan
lebih mahal
karena perbedaan posisi gigi, relasi sentrik dan oklusi sentrik sulit untuk
dicatat
prosedur try-in tidak dapat dilakukan. Maka dokter tidak dapat
memperkirakan hasil akhir gigi tiruan
pasien akan sulit bicara dan mengunyah untuk sementara
Prosedur Perawatan
gigi posterior diekstraksi dan soket akan sembuh (ini tidak mempengaruhi
estetik pasien)
7
bahan cetak alginat dibuat dengan bantuan sendok cetak. Model diagnosa
dipersiapkan dari cetakan tersebut
dua lapisan lilin digunakan untuk menutupi undercut dari area tidak bergigi
dari model. Cetakan dibuat menutupi model diagnostic yang digambarkan
pada bab 6. Batas cetakan dipotong 1 mm dibawah sulkus untuk border
moulding
border moulding diselesaikan dengan menggunakan greenstick compound
ruang kosong dihilangkan dan perforasi dibuat pada badan cetakan untuk
mengeluarkan sisa bahan cetak selama pembuatan cetakan
light bodied elastomer digunakan sebagai bahan cetaknya
oklusal rim dibuat pada dasar temporary denture yang menutupi area
endentoulus
penyesuaian gigi posterior selesai dilakukan
gigi anterior pada model utama dipotong hingga margin servikal dan
dihaluskan. Bagian ridge lap (servikal) pada gigi artifisial dipotong dan
disusun pada model yang utama
8
gigi artifisial disusun pada area gigi yang akan diekstraksi. Penyusunan gigi
harus sesuai dengan gigi yang ada pada protesa gigi
gigi tiruan dibuat dengan proses flasked, de-waxed, packed, processed and
finished
selama insersi, sisa gigi anterior diekstraksi. Gigi tiruan ditempatkan pada
mulut pasien
jika gigi tiruan tidak ditempatkan dengan baik, permukaan jaringan pada gigi
tiruan harus dikurangi hingga gigi tiruan ditempatkan dengan benar
oklusi harus diperbaiki. Jika gigi tiruan mempunyai adaptasi yang buruk,
tissue conditioners harus digunakan untuk membatasi permukaan jaringan
gigi tiruan
Intruksi Pasien
pasien harus disarankan untuk selalu memakai gigi tiruan selama 48 jam
kedepan
disarankan diet lunak
kompres dingin digunakan untuk mengurangi nyeri dan bengkak postekstraksi
9
pasien harus dipanggil lagi untuk memeriksa adanya ulser, iritasi jaringan
lunak dan untuk melapisi kembali gigi tiruan
10
TOOTH-SUPPORTED OVERDENTURE
Didefinisikan sebagai prostesis gigi yang menggantikan struktur gigi hilang
pada rahang atas dan/atau rahang bawah yang menerima dukungan parsial atau
stabilitas dari satu atau beberapa gigi asli yang dimodifikasi. Dikenal sebagai hybrid
dentures atau tooth-supported complete denture.
Tooth-supported overdenture
Mempertahankan gigi asli sebagai gigi penyangga untuk gigi tiruan dapat
mengurangi perkembangan resorpsi residual ridge. Beberapa gigi penyangga dapat
digunakan untuk tujuan ini, bahkan penyangga dengan saluran akar yang telah
dimodifikasi dapat digunakan. Perawatan endodontik biasanya dilakukan sebagai
perawatan saluran akar.
Konsentrasi tegangan dapat dibagi antara dukungan daerah gigi tiruan dengan
gigi penyangga. Overdenture dapat mengurangi resorpsi residual ridge, fungsi
stabilitas yang lebih besar untuk menjaga bentuk linggir tersisa yang dekat dengan
gigi sandaran, retensi yang lebih baik khususnya bila kaitan digunakan pada protesa
di rahang bawah, peningkatan efisiensi pengunyahan karena stabilitas dan retensi
yang lebih baik, dan tekanan pada mukosa berkurang.
Indikasi dari Overdenture
- Untuk dukungan yang lebih baik ;
11
- Kasus celah langit-langit ;
- Gigi tiruan untuk penderita dengan trauma maksilo-fasial ;
- Pasien dengan gigi yg sudah rusak ;
- Untuk anomali congenital seperti microdontia, amelogenesis imperfecta,
dentinogenesis imperfecta, dan partial anodontia ;
- Pasien dengan ukuran dan posisi rahang yang abnormal dimana kontraindikasi
perawatan orthognathic surgery.
Perawatan ini biasanya diindikasi untuk :
Grup 1 :
Pasien dengan gigi yang tersisa yang masih mungkin dirawat baik saluran akar
maupun periodontal yang terlibat.
Grup 2 :
Pasien dengan gigi yang sudah sangat parah. Ekstraksi selektif harus dilakukan
setelah pemeriksaan menyeluruh dari intraoral pasien.
Pertimbangan Umum Selama Diagnosis dan Perencanaan Perawatan
Overdenture
Pemeliharaan kesehatan periodontal
Setelah perencanaan overdenture sebuah direncanakan dan dikonstruksi, tugas dari
pasien untuk mempertahankan gigi bebas dari plak. Dokter gigi harus memeriksa
pocket seluruh gigi penyangga. Kegagalan untuk melakukan hal ini dapat
menyebabkan kehilangan sebuah gigi penyangga
12
Pengurangan rasio mahkota-akar
Pengurangan ukuran mahkota selama persiapan gigi penyangga dapat bermanfaat
bagi gigi, karena mengurangi rasio mahkota-akar dan mengurangi kekuatan leverage
yang bekerja pada gigi.
Keberhasilan terapi endodontik
Terapi endodontik mungkin diperlukan untuk gigi penyangga sebagian besar karena
mereka membutuhkan pengurangan mahkota luas. Interval dua minggu sampai empat
harus disediakan setelah selesai terapi endodontik untuk menentukan keberhasilannya
sebelum menjalankan perawatan lebih lanjut.
Adaptasi dan memperluas landasan dari dukungan daerah gigi tiruan
Basis gigi tiruan harus disesuaikan juga dengan jaringan lunak untuk mencegah
akumulasi sisa-sisa makanan dan pemerataan gaya yang bekerja pada gigi tiruan.
Desain gigi tiruan
Sebagai basis gigi tiruan untuk overdenture yang tipis, maka harus diperkuat dengan
logam.
Mudah digunakan
Pasien harus dengan mudah dapat memasukkan dan mengeluarkan gigi tiruan tanpa
mengganggu pada dasar gigi tiruan atau gigi penyangga.
Keuntungan dari Overdenture
- Mempertahankan integritas residual ridge ;
- Meningkatkan retensi dan stabilitas gigi tiruan ;
13
- Meningkatkan proprioception guna menuntun untuk memperbaiki pengendalian
neuromuskular. Ini membantu dalam mengatur kekuatan gigitan pada gigi tiruan ;
- Efek psikologis pada pasien seperti ekstraksi dapat dihindari ;
- Hampir dapat digunakan secara universal ;
- Jika ada kegagalan penyangga, yang penyangga dapat diekstraksi dan overdenture
dapat relined dan dijadikan gigi tiruan lengkap konvensional.
Kerugian dari Overdenture
- Melakukan konsultasi gizi, mengukur kebersihan mulut dan aplikasi fluoride harus
dilakukan secara berkala ;
- Tinggi insiden karies dan penyakit periodontal di sekitar gigi penyangga gigi
tiruan ;
- Review berkala diperlukan untuk memverifikasi kesehatan jaringan pendukung
dari penyangga overdenture ;
- Lebih mahal dari gigi tiruan konvensional karena:
1. terapi endodontik dan restorasi koronal mungkin diperlukan untuk penyangga
overdenture tertentu;
2. sebagian kasus membutuhkan basis gigi tiruan logam cor, jika landasan akrilik
terlalu lemah untuk digunakan;
3. desain tambahan dan pekerjaan laboratorium diperlukan.
- Tidak dapat digunakan dalam kasus-kasus dengan ruang interarch berkurangnya,
undercut bony berdekatan dengan gigi penyangga ;
- Maintance yang tidak tepat overdenture dapat mengakibatkan kerusakan
periodontal dari gigi penyangga overdenture dan pasien mungkin kehilangan
semua gigi yang tersisa.
14
Pemilihan Pasien
Kemungkinan gigi tiruan sebagian tetap atau removable
Jika kondisi periodontal dan posisi gigi yang tersisa mendukung penggunaan gigi
tiruan sebagian tetap atau gigi tiruan sebagian lepasan, maka suatu overdenture tidak
boleh dipertimbangkan untuk pasien tersebut.
Kondisi gigi penyangga
Mahkota gigi harus bebas dari karies. Harus ada ketersediaan cukup attached gingiva
di sekitar gigi penyangga. Gigi penyangga harus bebas dari penyakit periodontal.
Umur pasien
Overdenture direkomendasikan untuk pasien muda karena mereka memiliki efek
psikologis yang baik.
Pemilihan gigi sandaran
Tujuan dari perawatan bukan berdasarkan jumlah gigi yang disangga, seorang
dokter gigi harus mengevaluasi biaya perawatan, sehingga dapat mempertahankan
gigi yang masih ideal dan mengekstraksi gigi yang tersisa untuk mengurangi biaya
pembuatan protesa. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan antara lain:
Status periodontal
Pasien dengan periodontal-compromised dengan kehilangan tulang secara
horizontal memiliki prognosis yang lebih baik dari pada kehilangan tulang
secara vertikal
15
Pada kasus dengan sedikit terdapat mobility, harus memiliki rasio mahkota-
akar yang baik (berhubungan dengan pemilihan gigi sandaran pada fixed
parsial denture).
Keadaan sekitar pada attached gingiva yang baik, merupakan hal yang
dibutuhkan untuk sandaran overdenture
Lokasi sandaran
Gigi molar dan premolar merupakan gigi yang paling sering dipilih sebagai
gigi sandaran overdenture
Gigi anterior jarang dipilih karena mudah mengalami resorbsi tulang alveolar
apabila mendapat tekanan
Gigi insisif rahang atas dapat digunakan sebagai gigi sandaran apabila
lengkung gigi mandibular intak
Minimal satu gigi harus dipertahankan pada satu kuadran untuk
mempertahankan kesehatan jaringan mulut
Jumlah dan lokasi gigi sandaran dan keadaan gigi yang berlawanan harus
dievaluasi selama rencana perawatan
Status endodontik dan prostodontik
Biasanya gigi anterior (kaninus dan premolar) lebih sering dijadikan sandaran
overdenture karena lebih mudah dipreparasi dan lebih ekonomis
Ketika pulpa mengalami resesi atau kalsifikasi, hindari perawatan endodontik
Prinsip-prinsip dasar yang harus diikuti
Gigi sandaran harus didukung jaringan periodontal yang sehat
16
Pengurangan daerah koronal yang maksimum dilakukan untuk mencapai rasio
mahkota dan akar yang lebih baik dan menghindari penghalang saat
penempatan gigi artifisial. Perawatan endodontik dapat dilakukan bila perlu
Preparasi simpel dapat dilakukan satu kali kunjungan pada gigi tanpa internal
attachment.hal ini dapat dilakukan pada pasien usia lanjut dan dengan
medical-compromised. Hal ini sedikit lebih mahal daripada coping
Perawatanharus disertaidengan aplikasi floride gel dan tindakan oral hygiene
lainnya.
Gold coping atau crown dan sleeve coping retainer dapat dilakukan untuk gigi
sandaran dengan kerusakan yang besar setelah memastikan bahwa pasien
rentan mengalami karies. Gold coping dapat dipreparasi dengan post dan
retentif pin setelah dilakukan evaluasi terhadap struktur gigi diatas
attachment gingiva.
Attachment dapat ditambahkan pada cast copping sebagai retensi tambahan,
attachment ini dapat berupa tipe resilien maupun non-resilien.
Desain tambahantersebut merupakan desain yang kompleks dan menambah
biaya perawatan.
Status oral hygiene
Pasien harus diberi motivasi agar selalu meningkatkan oral hygiene-nya,
karena oral hygiene yang buruk dapat menyebabkan hilangnya tumpuan
Kontrol rutin harus dilakukan untuk memantau oral hygiene dan apabila perlu
pemeliharaan kesehatan jaringan mulut harus ditingkatkan
Pasien disarankan menggunakan aplikasi fluoride gel secara rutin
17
Tipe-tipe overdenture
Terdapat 3 tipe overdenture berdasarkan gigi pendukungnya:
tooth supported conventional complete overdenture
tooth supported immidiate insertion complete overdenture
Prosedur klinis untuk tooth supported conventional complete overdenture
Gambaran umum untuk prosedur kilinis antara lain:
ekstraksi gigi dengan prognosis yang buruk
perawatan jaringan periodontal
perawatan endodontik pada gigi sandaran
pengurangan mahkota pada gigi sandaran
aplikasi fluoride pada gigi yang dipreparasi
penggunaan coping dari pabrikan apabila perlu
cetakan dibuat dan denture dari pabrik sama dengan conventional complete
overdenture
pada permukaan anatomis dari denture pabrikan, daerah adjoin pada margin
gingiva di trim/dikurangi untuk menghindari impingement. Daerah ini
kemudian di lining dengan resilient liner untuk menutup daerah kosong antara
gingiva dan denture
18
Prosedur klinis untuk tooth supported immidiate insertion complete
overdenture
Prosedur ini sama dengan conventional complete overdenture, kecuali hal-hal berikut:
mahkota gigi yang digunakan sebagai sandaran dikurangi untuk mendapatkan
bentuk cetakan utama. Gigi yang akan diekstraksi dipotong hingga margin
gingiva pada cetakan utama
overdenture yang digunakan yang dibuat di pabrik
perawatan endodontik dilakukan beberapa hari sebelum dilakukan insersi
pengurangan mahkota pada gigi sandaran telah diselesaikan selama dilakukan
insersi. Pengurangan mahkota berdasarkan preparasi pada cetakan utama
gigi yang akan diekstraksi, diekstraksi dengan trauma yg minimal dan
kemudian immidiate overdenture diinsersi.
19
top related