ileus obstruksi
Post on 10-Jul-2016
205 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Ileus Obstruktif
Oleh :Jordy Pramada 110100051Ayu Mahfuza 110100011Nurhidayani 110100044
Silvia Octarisa Surbakti 110100164Angelina M. Lourdes 110100378
Departemen RadiologiDokter Pembimbing : dr. Armen Rangkuti Sp.Rad
Defenisi
Ileus Obstruksi adalah suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana merupakan
penyumbatan yang sama sekali menutup atau mengganggu jalannya isi usus.
EtiologiLokasi Penyebab
Kolon Tumor (umumnya di kolon kiri), diverticulitis ( kolon sigmoid),
volvulus di sigmoid atau sekum, fekalit, penyakit hirschprung
Duedenum
Dewasa Kanker di duodenum atau di kanker kepala pancreas, ulkus
Neonatus Atresia, volvulus, adhesi
Jejenum dan Ileum
Dewasa Hernia, adhesi (paling sering), tumor, benda asing divertikulum
Meckel, penyakit Crohn (jarang), ascariasis, volvulus,
intususepsi karena tumor (jarang).
Neonatus Ileus mekonium, volvulus, atresia, intususepsi
HerniaOklusi Mesentria
Volvulus
Adhesi Tumor Invaginasi
Epidemiologi
60% kasus ileus obstruksi yang ditemukan di AS, adhesi pada operasi genikologik, appendektomi dan reseksi kolorektal adalah penyebab terbanyak dari ileus obstruksi. Berdasrkan salah satu rumah sakit umum di Australia pada tahun 2001-2002 , sekitar 6,5 orang per 10.000 populasi di Australia di opname akibat ileus obstruksi dan ileus paralitik.
Hernia inkarserata eksternal (inguinal, femoral, umbilikal, insisional, atau parastomal) merupakan yang terbanyak kedua sebagai penyebab ileus obstruktif, dan merupakan penyebab tersering pada pasien yang tidak mempunyai riwayat operasi abdomen.
Berdasarkan etiologi ileus obstruksi dibedakan menjadi 3 kelompok :
1. Lesi-lesi Intraluminal, misalnya fekalit, benda asing, bezoar, batu empedu.
2. Lesi-lesi Intramural, misalnya malignansi atau inflamasi.3. Lesi-lesi Ekstramural, misalnya adhesi, hernia, volvulus atau
intususepsi.
Klasifikasi
Ileus obstruksi dibagi lagi menjadi 3 jenis dasar :1. Ileus obstruksi sederhana, dimana obtruksi tidak disertai dengan
terjepitnya pembuluh darah.2. Ileus obstuksi strangulasi, dimana obstruksi yang disertai adanya
penjepitan pembuluh darah sehingga terjadi iskemia yang akan berakhir dengan nekrosis atau gangren yang ditandai dengan gejala umum berat yang disebabkan oleh toksin dari jaringan gangren.
3. Ileus obstruksi jenis gulung tertutup “close loop”, dimana terjadi bila jalan masuk dan keluar suatu gelung usus tersumbat, dimana paling sedikit terdapat dua tempat obstruksi.
Untuk keperluan klinis ileus obstruksi dibagi :1. Ileus obstruksi usus halus, termasuk duodenum2. Ileus obstrusi usus besar
Patofisiologi
Diagnosa
1. Anamnesa4 tanda kardinal : Nyeri abdomen, Muntah, Distensi, Konstipasi
2. Pem. Fisik : Inspeksi, Palpasi, Auskultasi3. Radiologi4. Pem. Laboratorium
Radioimaging• Gambaran Kasus A:
Obstruksi usus halus pada foto polos abdomen supine.
• Interpretasi kasus :• Distribusi gas: ada gambaran
udara tersebar pada beberapa daerah di abdomen.Dijumpai udara di dalam usus halus dengan tampilan “herring bone”.
• Dilatasi usus berlebihan.• Kesan: Obstruksi usus halus.
• Gambaran kasus A : foto polos abdomen erect.
• Interpretasi: • Kesan: arrangement of
loop tampilan stepladder.
• Gambaran Kasus B: Jejunoileal atresia.
• Interpretasi :• Distribusi gas: udara
berlebihan dengan tampilan “triple bubble appearance”
• Kesan: Dilatasi usus akibat obstruksi jejunoileal.
• Gambaran kasus B: Microcolon pada film kontras.
• Gambaran kasus C: Ileal atresia.
• Interpretasi:• Distribusi gas: dilatasi
usus dengan tampilan “double bubble appearance”.
• Kesan: Obstruksi Ileal.
• Gambaran kasus D: Midgut Volvulus.
• Interpretasi: tampilan “corkscrew sign” pada film kontras menunjukkan adanya sumbatan akibat volvulus usus.
• Whirlpool sign pada CT-scan menunjukkan adanya sumbatan akibat volvulus.
• Tampilan CT-scan pada Closed loop obstruction di usus halus umumnya berupa lingkaran usus berbentuk U atau C. Lokasi sumbatan terlihat berupa tampilan seperti paruh (Beak-like appearance).
• Small Bowel Feses Sign (SBFS) adalah penanda yang baik dari lokasi obstruksi yang terlihat sebagai material atau gas pada usus yang terdilatasi akibat obstruksi. SBFS terlihat pada 55,9% kasus sumbatan usus halus.
• Karsinoma Kolon :tampilan ” apple core” pada film kontras enema.
Sigmoid volvulus (75% dari kasus volvulus kolon)
• Film kontras pada pasien dengan caecal volvulus. Tampilan “bird’s beak” pada lokasi volvulus.
TatalaksanaTerapi ileus obstruksi biasanya melibatkan intervensi
bedah. Tujuan utama penatalaksaan adalah dekompresi
bagian yang mengalami obstruksi untuk mencegah perforasi. Tindakan operasi biasanya selalu diperlukan.
Tujuan kedua menghilangkan penyebab ileus obstruksi. Kadang-kadang suatu penyumbatan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, terutama jika disebabkan oleh perlengketan.
Komplikasi
shock hipovolemia, abses, pneumonia, aspirasi dari proses muntah dan dapat menyebabkan kematian
Thank’s
top related