hukum islam dan kontribusi umat islam indonesia

Post on 08-Apr-2017

246 Views

Category:

Education

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Hukum Islam dan Kontribusi Umat Islam

IndonesiaMata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Dosen Pembimbing Drs. H. Syamsul A’dlom, M.A.STKIP AL – QOLAM

Gondanglegi, Malang

Curriculum Vitae• Nama Fatkhan Tsani Haqque• TTL Pangkal Pinang, 24 Oktober 1991• Alamat Ds Putat Kidul, Gondanglegi, Malang• Pendidikan

• SDN Pandean 03 Kota Madiun• SMPN 1 Madiun• SMKN 1 Madiun• STKIP AL-QOLAM, Prodi Bahasa Inggris, Semester 1

Rumusan Masalah

• Apakah sumber dari hukum dalam islam itu?• Bagaimana fungsi hukum islam dalam

kehidupan bermasyarakat?• Bagaimana Kontribusi Umat Islam dalam

Perumusan Sistem Hukum Nasional didalam UUD 1945 serta Undang-Undang Perkawinan, Peradilan Agama, dan Pengelolaan Zakat?

Sumber Hukum Islam

1. Al Qur’an2. As-sunnah

atau Hadis3. Ijtihad

Al Qur’an

• Al Quran adalah kitab suci agama Islam, isinya berupa kumpulan wahyu Allah yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Gibrail. Al Qur’an diturunkan Allah untuk menjadi petunjuk dan pengajaran bagi seluruh umat manusia.

Al Qur’an• QS.Al-Isra’ 82:

ورحمة • شفاء هو ما القرآن من ل وننزخسارا إال! الظ!المين يزيد وال للمؤمنين)

• “Dan kami turunkan dari Al-quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain

kerugian”.

Fungsi Al-Qur’an

1. Petunjuk bagi Manusia (Q.S AL-Baqarah 2:185), (QS AL-Baqarah 2:2) dan (Q.S AL-Fusilat 41:44)

2. Sumber pokok ajaran Islam

3. Peringatan dan pelajaran bagi manusia.

4. pembeda atau pemisah antara yang haq dan yang bathil. (Q.S Al Furqan:1 ; Al Imran:3-4 ; Al Baqarah:185)

5. Peringatan bagi orang-orang yang bertakwa. ( Q.S Al Haqqah:48 ; Al Hijr:9 ; Shad:1,29 ; Yasin:69 ; Al An’am:90)

Fungsi Al-Qur’an

6. obat atau penawar bagi penyakit kejiwaan. ( Q.S Yunus:57 ; Al Isra:82 ; Fush-shilat:44)

7. pengajaran/nasehat (Mau’idhah) bagi manusia. (Q.S Ali Imran:138 ; Yunus:57)

8. korektor bagi kitab-kitab suci yang turun sebelumnya, atau korektor bagi penyelewengan yang dilakukan oleh manusia dan agama mereka. (Q.S Al Baqarah:79 ; Al Imran:71 ; Al Maidah:72,116-117 ; At Taubah:30)

Fungsi Al-Qur’an

9. Bahan renungan atau pemikiran bagi orang-orang yang mau berfikir untuk mendapat pelajaran yang berharga. (Q.S Shad:29 ; An Nisa:82 ; Muhammad:24 ; Al Mu’minun:68)

As-sunnah atau Hadis

• As-sunnah (Hadis) adalah hukum Islam kedua setalah Al Qur’an, berupa perkataan (sunnah qauliyyah), perbuatan (sunnah fi’liyyah) dan sikap diam ( sunnah taqririyah atau sunnah sukutiyah) rasulullah tercatat (sekarang) dalam kitab-kitab hadist. Ia merupakan penafsiran serta penjelasan authentic tentang Al Qur’an.

As-sunnah atau Hadis

• Sunnah Nabi Muhammad SAW itu mempunyai fungsi sebagai petunjuk pelaksanaan kaidah kaidah fundamental yang terdapat dalam Al Qur’an atau sebagai penjelasan atau tafsiran yang otentik mengenai ayat-ayat Al Qur’an atau sebagai kaidah kaidah hukum baru yang perlu di kembangkan atau dirumuskan lebih lanjut oleh akal fikiran manusia (yang memenuhi syarat merumuskannya).

Ijtihad

Pengertian

Pembagian

Kedudukan

Lapangan

Peranan

Syarat-

syarat

Fungsi Hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat

• Hukum Islam memiliki tiga orientasi, yaitu:1. Mendidik indiividu (tahdzib al-

fardi) untuk selalu menjadi sumber kebaikan,

2. Menegakkan keadilan (iqamat al-‘adl),

3. Merealisasikan kemashlahatan (al-mashlahah).

Fungsi Hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat

• Fungsi hukum Islam dirumuskan dalam empat fungsi, yaitu:

1. Fungsi Ibadah2. Fungsi amar makruf nahi munkar3. Fungsi zawajir (penjeraan).4. Fungsi tandzim wa ishlah al-ummah

Kontribusi Umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional• Sistem hukum yang mewarnai

hukum nasional kita di Indonesia selama ini dasarnya terbentuk atau dipengaruhi oleh tiga pilar subsistem hukum yaitu sistem hukum barat, hukum adat dan sistem hukum Islam, yang masing-masing menjadi sub-sistem hukum dalam sistem hukum Indonesia.

Kontribusi Umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional

1. UUD 1945• Hukum Islam dalam bentuk peraturan khusus yang berlaku bagi umat

Islam misalnya adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama dan keberadaan Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang penyebarluasannya dilakukan berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 1991. Sedangkan Hukum Islam dalam hukum nasional yang berlaku umum misalnya ada pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria khususnya yang mengatur tentang perwakafan tanah, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kontribusi Umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional

2.Undang-undang Perkawinan• Dalam ikatan perkawinan sebagai salah

satu bentuk perjanjian (suci) antara seorang pria dengan seorang wanita, yang mempunyai segi-segi perdata, berlaku beberapa asas, diantaranya adalah (1) kesukarelaan, (2) persetujuan kedua belah pihak, (3) kebebasan memilh, (4) kemitraan suami-istri, (5) untuk selama-lamanya, (6) monogami terbuka.

Kontribusi Umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional

3.Undang-undang Peradilan Agama• Peradilan adalah proses pemberian keadilan di

suatu lembaga yang disebut pengadilan. Pengadilan adalah lembaga atau badan yang bertugas menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya. Peradilan Agama adalah proses pemberian keadilan berdasarkan hukum agama Islam kepada orang-orang Islam yang dilakukan di Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

Kontribusi Umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional

4.Undang-undang Pengelolaan Zakat

• Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat disahkan dan diundangkan di Jakarta pada tanggaI 23 September 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 No. 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3885).

Sekian ...

Terima kasih

Arigatho gozaimaztha

top related