hubungan usia terhadap perubahan yang terjadi pada kulit

Hubungan Usia terhadap Perubahan yang Terjadi pada Kulit Wajah

Setiani Imaningtias 2011730162

Perubahan Kulit pada Geriatri

Proses Degenerasi

Perubahan terjadi pada semua bag.

Tubuh

Terjadi pada Kulit

Histologi dan Fisiologi

Perubahan secara Histologi

• Disebabkan proses Aging dan Fotoaging• Perubahan variasi ukuran, bentuk sel,

melanosit menurun sekitar 15% (lentigo), penurunan densitas & responsif sel langerhans (keratosis aktinik, wringkle, telengiktasis)

Dermis

• Penurunan kolagen sekitar 1% setiap tahunnya, melonggarnya jaringan ikat, penurunan densitas, kehilangan fungsi jaringan elastik secara progresif, avaskuler (keriput, xerosis, pigmentasi yg tidak menyeluruh, kelembapan menurun, neoplama benigna maupun maligna)

Saraf dan Mikrovaskular

• Persarafan mikro sirkulasi, penurunan kel ekrin, apokrin dan glandula sebasea, aliran darah basal menurun sekitar 60%

• Penurunan intake mukopolisakarida penurunan turgor kulit.

• penurunan pertumbuhan kuku.• Lapisan lemak subkutan menjadi atrofi.• Rambut rontok verteks & frontotemporal

Perubahan sec fisologis terjadi sejalan dengan perubahan histologi :

respon imun humoral dan selular menurun.

proteksi terhadap paparan sinar UV dan radiasi yg lain menurun

Kurang respon thd trauma suhu dan penekanan.

Ransangan saraf menurun. Penyembuhan luka menurun

Skin Aging

• Paparan sinar matahari• Intake dan absorbsi vit D & E• Pola hidup tidak sehat susah tidur, kurang

olah raga, kebersihan diri dll.