hiperemesisgravida nurma-okedefix

Post on 16-Jan-2016

47 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hiperemesis gravida

TRANSCRIPT

by:Nurma y

Hiperemesis gravidarum mual dan muntah berlebihan, dimana frekuensi lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat, sehingga mengganggu kesehatan dan pekerjaan sehari – hari yang menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, atau defisiensi nutrisi, dan kehilangan berat badan

HEG ??

?

Etiologi : ??Fx predisposisi : primigravida, mola hidatidosa, gemeli1. Fx hormonal Estrogen & β-hCG ↑

memicu bag. Otak yang mengontrol mual-muntah

2. Fx Psikologik : takut hamil, keretakan hubungan dg suami.

3. Fx organik : masuknya villi korialis ke sirkulasi maternal ibu + perub. Metabolik

4. Perub GIT : GIT terdesak refluks asam + penyerapan makanan di lambung > lambat

Muntah terus menerus

Dehidrasi dan tidak seimbangnya

elektrolit \

alkalosis hipokloremik

cadangan karbohidrat dan

lemak habis terpakai untuk

keperluan energi

oksidasi lemak yang tak sempurna

ketosis dengan tertimbunnya asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah

Patofisiologi

HEG

cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk

keperluan energi

Ketosis

oksidasi lemak yang tidak sempurnaKekurangan volume cairan

yang diminum karena muntah berlebihan

dehidrasi sehingga cairan ekstraseluler dan plasma

berkurang

Gang.keseimbangan elektrolit

Manifestasi klinis

Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita,

ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan merasa nyeri pada epigastrium.

nadi meningkat sekitar 100 kali/menit dan tekanan darah sistolik turun, turgor kulit mengurang, lidah kering dan mata cekung

1

Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit menurun, lidah mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit ikterik.

Berat badan menurun dan mata menjadi cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi.

Nafas bau asetonKetonuria

2

Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran makin menurun hingga mencapai somnolen atau koma, terdapat ensefalopati werniche yang ditandai dengan : nistagmus, diplopia, gangguan mental,

kardiovaskuler ditandai dengan: nadi kecil, tekanan darah menurun, dan temperature meningkat,

gastrointestinal ditandai dengan: ikterus makin berat, terdapat timbunan aseton yang makin tinggi dengan bau yang makin tajam. Keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan zat makanan termasuk vitamin B kompleks.

3

DiagnosisAnamnesa :• amenore + muntah >>> (segala yang dimakan

& diminum akan dimuntahkan), pekerjaan sehari2 terganggu, dan haus hebat.

Pmx VS : nadi ↑ 100 x/menit, TD ↓ (keadaan berat), subfebril dan gg. kesadaran (apatis-koma).

pmx KU: dehidrasi, keadaan berat, kulit pucat, ikterus, sianosis, BB ↓, porsio lunak, uterus besar ~ kehamilan.

UL , keton urin Gula darah Elektrolit Faal hepar Faal ginjal USG

Lab

Non-farmakologi :

• Jaga pola makan (sedikit2 tapi sering, hindari makanan berminyak + berlemak)

• Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat.

• Psikologis

Penatalaksanaan

• Vit . B1, B2 dan B6 50-100 mg/hari/infus• Fenobarbital 30 mg IM 2-3 kali per hari, atau CPZ 25-

50 mg/hari/IM atau diazepam 5 mg 2-3 kali per hari/IM• Antasida : mylanta, asidrin atau magnam, masing2

3x1 tablet per hari/oral• Anti-emetik :• Prometazin (2-3 kali 25 mg/hari/infus).• Proklorperazin (3 x 3 mg/hari/oral)• Mediamer B6 3x1/hari/oral

• MRS : isolasi kamar tenang, cahaya & ventilasi cukup

• Cairan parenteral : infus glukosa 10% atau 5% : RL = 2:1, 40 tetes per menit.

Farmakologi :

Penerangan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses fisiologis. Meyakinkan pasien untuk menghadapi kehamilan dengan kebahagian, karena kehamilan adalah anugerah dari Tuhan.

Makan sedikit-sedikit tetapi sering, berikan makanan selingan super biskuit, roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum tidur.

Jangan berikan makanan dalam jumlah atau porsi besar karena akan membuat pasien bertambah mual

Banyak mengkonsumsi buah, sayuran dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biscuit, dll

PENCEGAHAN

Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minum dengan air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat.

Hindari makanan berminyak dan berbau, makanan sebaiknya disajikan dalam keadaan hangat.

Jangan tiba-tiba berdiri waktu bangun pagi, akan terasa oyong, mual dan muntah, defekasi hendaknya diusahakan terakhir.

Istirahat dan relax akan sangat membantu untuk mengatasi rasa mual muntah. Karena bila pasien stress maka akan memperburuk rasa mual. Dilakukan istirahat yang cukup dan santai, mendengarkan musik, membaca buku bayi atau majalah, dll.

Terminasi kehamilan bila terjadi komplikasi seperti :

Ensefalopati WernicklePerdarahan retinaGangguan kardiovaskular Gangguan liverGangguan ginjal

17

Dampak hiperemesis terhadap janin

wanita penderita HG yang mengalami pe↓ BB > 7kg, memungkinkan mengalami : Keguguran Kelahiran bayi preterm Kelahiran mati Pertumbuhan terhambat Apgar score menit ke-5 < 7 Kematian ibu

(Ogunyemi, 2007 ; Quinlan & Hill, 2003)

18

Dampak hiperemesis terhadap ibu Kehilangan 5% BB dari sebelum hamil Ketonuria Ketidakseimbangan asam basa Dehidrasi Seringkali memerlukan rawat inap,

bahkan kematian

(Ogunyemi, 2007 )

Thx. .

top related