hak kewajiban perawat 2015
Post on 13-Jul-2016
36 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HAK DAN HAK DAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN PERAWATPERAWAT
Pengertian Hak dan Pengertian Hak dan KewajibanKewajiban
Hak Hak adalah suatu peranan yang boleh adalah suatu peranan yang boleh dilakukan dan boleh juga tidak dilakukan dilakukan dan boleh juga tidak dilakukan
, karenanya jika hak dilanggar tidak , karenanya jika hak dilanggar tidak berakibat sanksi apapun bagi pelakunya. berakibat sanksi apapun bagi pelakunya.
KKewajiban ewajiban dapat dijelaskan sebagai dapat dijelaskan sebagai peranan yang ditujukan bagi orang lain, peranan yang ditujukan bagi orang lain,
atau suatu peranan yang harus dilakukan atau suatu peranan yang harus dilakukan atau yang tidak dilakukan, karenanya atau yang tidak dilakukan, karenanya
bila kewajiban dilanggar berakibat bila kewajiban dilanggar berakibat sanksi bagi pelakunya. sanksi bagi pelakunya.
Dasar HukumDasar Hukum Hak – Hak Hak – Hak Perawat Perawat
1.1. Menurut Undang undang nomor 23 Menurut Undang undang nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Tahun 1992 tentang Kesehatan Pasal 53 ayat (1) Pasal 53 ayat (1)
2.2. Menurut Undang Undang Nomor 8 Menurut Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 pasal 6 Tahun 1999 pasal 6
3.3. Hak – hak Perawat Menurut Claire Hak – hak Perawat Menurut Claire Fagin (1975) Fagin (1975)
Hak Perawat sebagai Hak Perawat sebagai Tenaga KerjaTenaga Kerja
Karena perawat sebagai tenaga kerja, Karena perawat sebagai tenaga kerja, maka mempunyai hak hak sebagai tenaga maka mempunyai hak hak sebagai tenaga kerja dan perawat yang bekerja sebagai kerja dan perawat yang bekerja sebagai pegawai negeri juga mempunyai hak dan pegawai negeri juga mempunyai hak dan kewajiban sebagai pegawai negeri.kewajiban sebagai pegawai negeri.
Perlindungan sebagai tenaga kerja Perlindungan sebagai tenaga kerja meliputi meliputi keselamatan dan kesehatan kerja yang keselamatan dan kesehatan kerja yang diatur dalam undang undang No. 1 tahun diatur dalam undang undang No. 1 tahun 19701970, norma norma kerja (UU No. 1 tahun , norma norma kerja (UU No. 1 tahun 1951), jaminan sosial (UU No. 3 tahun 1951), jaminan sosial (UU No. 3 tahun 1992 tentang jamsostek), perlindungan 1992 tentang jamsostek), perlindungan upah (PP No. 8 tahun 1981), dan lain lain upah (PP No. 8 tahun 1981), dan lain lain
Hak Perlindungan Hak Perlindungan WanitaWanita
Secara garis besar hak dan peran wanita Secara garis besar hak dan peran wanita telah mendapat perhatian dari pemerintah telah mendapat perhatian dari pemerintah dalam GBHN (1988) Keikutsertaan perawat dalam GBHN (1988) Keikutsertaan perawat
dan sekaligus sebagian sebagai wanita dan sekaligus sebagian sebagai wanita dalam pembangunan kesehatan diakui dalam pembangunan kesehatan diakui
cukup banyak dan tidak diragukan. Dalam cukup banyak dan tidak diragukan. Dalam konteks ini, maka hak hak yang konteks ini, maka hak hak yang
menyangkut peran dan perlndungan wanita menyangkut peran dan perlndungan wanita juga sangat berkaitan dengan hak haknya.juga sangat berkaitan dengan hak haknya.
Hak Berserikat dan Hak Berserikat dan BerkumpulBerkumpul
Hak berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tertulis merupakan hak
setiap warga negara seperti yang tertuang dalam UUD 1945.
Hak Mengendalikan Praktik Hak Mengendalikan Praktik Keperawatan Sesuai yang Keperawatan Sesuai yang
Diatur Oleh HukumDiatur Oleh Hukum(Robert Priharjo, 1995)(Robert Priharjo, 1995)
Hak ini berkaitan dengan tugas atau tanggung jawab yang iberikan
kepada perawat untuk menjalankan praktik keperawatan. Sebagai profesi yang mempunyai
tanggung jawab maka keperawatan mempunyai hak untuk menentukan
nasibnya sendiri.
Hak bekerja di lingkungan Hak bekerja di lingkungan yang baik yang baik (Robert Priharjo, (Robert Priharjo,
1995)1995)
Perawat mempunyai hak untuk bekerja dilingkungan yang baik
artinya lingkungan tersebut cukup aman, tidak mengancam
keselamatan dan kesehatan fisik maupun mental.
Hak terhadap Hak terhadap pengembangan professional pengembangan professional
(Robert Priharjo, 1995)(Robert Priharjo, 1995)Guna mempertahankan dan meningkatkan keprofesional,
perawat mempunyai hak terhadap pengembangan professional baik dengan
mengikuti pendidikan formal maupun kegiatan ilmiah
seperti temu kerja, konferensi, seminar atau berbagai kursus singkat.
Hak menyusun standar Hak menyusun standar praktik dan pendidikan praktik dan pendidikan
keperawatan keperawatan (Robert Priharjo, 1995)(Robert Priharjo, 1995)
Perawat memegang peranan Perawat memegang peranan penting dalam aktivitas penting dalam aktivitas
penyusun stpenyusun staandar praktik ndar praktik dan pendidikan keperawatan. dan pendidikan keperawatan.
Kewajiban Perawat
Selain mengatur tentang hak hak perawat, beberapa ketentuan perundang undangan juga menegaskan tentang kewajiban perawat sebagai pemberi jasa pelayanan keperawatan, antara lain :
1. Menurut Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 53 ayat (2)
2. Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Depkes RI
Nomor : YM.00.03.2.6.956 Pasal 3
Lanjutan……..Lanjutan…….. 3.3. Kewajiban perawat menurut Kewajiban perawat menurut
Keputusan Menteri Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239 Tahun 2001 tentang Nomor 1239 Tahun 2001 tentang perawat Registrasi dan Praktik perawat Registrasi dan Praktik Perawat Perawat
4.4. Kewajiban perawat sebagai Kewajiban perawat sebagai pelaku usaha menurut Undang pelaku usaha menurut Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 7 Undang Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 7
Pasal 53 UU N0 23 1992Pasal 53 UU N0 23 1992(Hak & Kewajiban Perawat)(Hak & Kewajiban Perawat)
1.1. Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.profesinya.
2.2. Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien.menghormati hak pasien.
3.3. Tenaga kesehatan, untuk kepentingan pcmbuktian, Tenaga kesehatan, untuk kepentingan pcmbuktian, dapat melakukan tindakan medis terhadap seseorang dapat melakukan tindakan medis terhadap seseorang dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan yang bersangkutan.yang bersangkutan.
4.4. Ketentuan mengenai standar profesi dan hak-hak Ketentuan mengenai standar profesi dan hak-hak pasien sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasien sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan dcngan Peraturan Pemerintah.ditetapkan dcngan Peraturan Pemerintah.
top related