glaukoma sekunder

Post on 03-Jan-2016

122 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

glaukoma sekunder et causa katarak hipermatur

TRANSCRIPT

GLAUKOMA SEKUNDER ET CAUSA KATARAK

HIPERMATUR

Identitas pasien

• Nama : Tn. B• Jenis Kelamin : Laki-laki• Usia : 63 tahun• Agama : Islam• Pekerjaan : Tidak bekerja• Pendidikan : STM• Alamat : Jl Dokter Saharjom Gang Bedeng• No RM : XX-XX-XX• Masuk RS : 17 Mei 2013

ANAMNESIS

Riwayat penyakit sekarang

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

• Status Generalis• Tanda vital• TD 140/90• Nadi 90 x/menit• Suhu aferbris• RR 20x/menit

• Pemeriksaan lain DBN

Status ophtalmologi

OD OS

6/12 CC Visus 1/300 CC

Ortoforia kedudukan Ortoforia

Baik ke segala arah pergerakan Baik ke segala arah

Ptosis (-), edema (-), ektropin (-), entropion

(-), trikiasis (-), distrikiasis (-), hiperemis (-)

Palpebra superior Ptosis (-), edema (+), ektropin (-), entropion

(-), trikiasis (-), distrikiasis (-), hiperemis (-)

Ptosis (-), edema (-), ektropin (-), entropion

(-), trikiasis (-), distrikiasis (-), hiperemis (-)

Palpebra inferior Ptosis (-), edema (+), ektropin (-), entropion

(-), trikiasis (-), distrikiasis (-), hiperemis (-)

Hiperemis (-), sekret (-), lithiasis (-), folikel

(-)

Konjungtiva tarsalis superior

Hiperemis (-), sekret (-), lithiasis (-), folikel

(-)

OD OS

Injeksi konjungtiva (-), Injeksi silier (-),

perdarahan subkonjungtiva (-),

sekret(-)

Konjungtiva bulbi Injeksi konjungtiva (+), Injeksi silier (+),

perdarahan subkonjungtiva (-),

sekret (-)

Hiperemis (-), sekret (-), lithiasis (-), folikel

(-)

Konjungtiva tarsalis superior

Hiperemis (-), sekret (-), lithiasis (-), folikel

(-)

Jernih Kornea Keruh

Dalam COA Dalam

Cokelat kehitaman, gambaran kripti baik

Iris Cokelat kehitaman

Keruh, shadow test (+)

Lensa Keruh, shadow test (-) leukokoria (+),

korteks lensa mencair dan jatuh ke COA

Status ophtalmologi

OD OS

Jernih Viterous Humor Cahaya tidak tembus

Reflek fundus (+), papil bulat berbatas tegas, CD ratio 0.3,

arteri:vena 2:3, reflex macula (+)

Funduskopi Reflek fundus (-)

Pemeriksaan penunjang

• Tonometri

OD OS

18,4mmHg TIO 59,1mmHg

Resume

• Laki-laki berusia 63 tahun• KU : nyeri kepala sejak 2 minggu yang lalu• Nyeri kepala berterusan,sebelah kiri,menjalar dari

mata kiri, berdenyut, menggangu tidur pasien• Mata kiri merah, silau, dan mengganjal• Sejak 1 tahun yang lalu, kedua mata mulai kabur,

mata kiri lebih buram, berkabut, sekarang tidak bisa melihat apa-apa, cuma terlihat bayangan berwarna putih

• 2 hari yang lalu mual, tidak nafsu makan, muntah 2x• Riwayat hipertensi (+) 1 thn yll, obat dikonsumi

namun tidak rutin.

RESUME

• PF: Dbn• Pem. Oftalmologi• visus OD 6/12CC, OS 1/300• Palpebral superior dan inferior didapatkan edema.• OS : injeksi konjungtiva (+), injeksi silier (+), Kornea

keruh, COA dalam, Pupil bulat, anisokor (OD Ø 3mm sedangkan pupil OS mid dilatasi Ø 5mm) RCL (+) lambat, RCTL (+) lambat. Lensa keruh, shadow test (-) leukokoria (+), korteks lensa mencair dan jatuh ke COA. Vitreous humor tidak dapat diperiksa dan pada funduskopi hanya bisa didapatkan reflek fundus (-).

Pentalaksanaan

tatalaksana

Prognosis

• Ad vitam : Ad bonam• Ad fungsionam : Dubia ad malam• Ad sanasionam : Dubia ad malam

Pembahasan

• TIO diatur oleh produksi aqueous humor• Glaukoma : Primer & Sekunder• Primer : Sudut terbuka, tertutup, tekanan normal• Sekunder : Penyakit mata lain, penyakit sistemik, obat

• Pada pasien ini didiagnosa sebagai glaukoma sekunder et causa katarak hipermatur OS

Pembahasan

• Katarak hipermatur stadium terakhir dari katarak senilis • Terjadi proses degenerasi lanjut lensa sehingga

korteks lensa mencair dan dapat keluar melalui kapsul lensa• Lensa mengkerut dan berwarna kuning• Pengkeriputan lensa & mencarinya korteks

nukleus tenggelam ke arah bawah (Katarak Morgagni)• Lensa keluar dari kapsul lensa Peradangan• Peradangan trabecular meshwork edema dan

tersumbat oleh protein-protein lensa glaukoma fakolitik dan uveitis fakotoksik

Pembahasan

• Nyeri kepala di sebelah kiri, mata kiri nyeri, berair, penglihatan buram dan sekarang tidak bisa melihat.• Visus OD 6/12 CC, OS1/300• Palpebra superior dan inferior edema, injeksi

konjugtiva dan injeksi silier pada OS• Pupil anisokor dengan pupil OS mid dilatasi Ø

5mm, RCL yang melambat• COA OS dalam• Lensa keruh, berwarna putih kekuningan dengan

korteks lensa mencair dan jatuh ke COA.• TIO : OD 18,4mmHg, OS 59,1mmHg (meningkat)

pembahasan

Pembahasan

• Pada pasien ini:Tetes mata timolol 0,5% 2 dd gtt I OSGlaukon tablet 3x250mg Aspar K 2x1 tab

Tetes mata Polynel 6 dd gtt I OSNoncort 4 dd gtt I OS

Pembahasan

pembahasan

Pembahasan

• Pada pasien ini diharapkan dengan penggunaan obat-obatan saja dapat menurunkan tekanan intraokuler• Namun mengingat bahwa penyebab

glaukomanya karena adanya katarak maka operasi katarak perlu dipertimbangkan setelah tekanan intraokuler kembali normal dan reaksi peradangan menghilang.

TerIMA KASIh

top related