geografi dan iklim - · pdf filestatistik geografi dan iklim kecamatan sepaku uraian satuan...
Post on 30-Jan-2018
254 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 1
Kecamatan Sepaku memiliki luas
438,50 km2. Secara geografis berbatasan
langsung dengan Kabupaten Kutai
Kartanegara di sebelah utara. Sedangkan
di sebelah timur berbatasan dengan Kota
Balikpapan dan Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kecamatan Penajam di
sebelah selatan, dan Kecamatan Penajam
di sebelah barat. Letak astronomisnya
adalah 116045’56,15” Bujur Timur dan
00053’57,18” Lintang Selatan.
Letak desa di Kecamatan Sepaku
sebagian besar di tepi/sekitar kawasan
hutan dan sebagian di luar kawasan hutan.
Ada 1 desa yang letaknya di dalam
kawasan hutan yaitu Desa Bumi Harapan.
Sedangkan letak geografis Kecamatan
Sepaku dari 15 kelurahan/desa yang ada,
11 kelurahan/desa terletak di
lereng/punggung bukit, 2 kelurahan/desa di
dataran, 1 desa/kelurahan terletak di
pesisir/tepi laut, dan 1 kelurahan/desa
terletak di lembah/DAS .
Kondisi iklim di Kecamatan Sepaku,
pada umumnya sama dengan kondisi iklim
kecamatan lainnya. Yakni iklim tropis.
Serta mempunyai dua musim; musim
kemarau dan musim hujan.
Peta Kecamatan Sepaku
Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Sepaku
Uraian satuan 2010
Letak Geografis
- Bujur Timur - 116045’56,15”
- Lintang Selatan - 00053’57,18”
Luas Wilayah Km2 438,50
Hari Hujan hari 9
Curah Hujan mm 177,20
Batas Wilayah
- Utara Kab. Kutai Kartanegara
- Timur Kota Balikpapan dan Kab. Kukar
- Selatan Kec. Penajam
- Barat Kec. Penajam
Sumber: Sepaku Dalam Angka 2011
GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian
Curah hujan Kecamatan Sepaku rata-rata 177,2 mm pada tahun 2010
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 2
Statistik Pemerintahan Kecamatan Sepaku
Wilayah Administrasi 2008 2009 2010
Desa 9 9 11 Kelurahan 4 4 4 Desa/kelurahan Definitif: 13 13 15
- Swadaya 0 0 0
- Swakarsa 6 6 6
- Swasembada 7 7 9
RT,
HANSIP,POLMAS 2008 2009 2010
RT 210 210 203 HANSIP 209 209 190 POLMAS 15 15 15
Sumber: Sepaku Dalam Angka 2011
Jumlah RT dan HANSIP tahun 2010
Kecamatan Sepaku memiliki jumlah
desa sebanyak 15 desa dan jumlah
kelurahan sebanyak 4 kelurahan. Pada
tahun 2010, Kecamatan Sepaku
mengalami pemekaran desa, dimana
Kelurahan Maridan dibagi menjadi tiga
yaitu Kelurahan Maridan sendiri, Desa
Telemow, dan Desa Binuang. Di
Kecamatan Sepaku yang berstatus
kelurahan yaitu Maridan, Mentawir,
Pemaluan, dan Sepaku, sedangkan yang
lain berstatus desa.
Bila diklasifikasikan sesuai dengan
perkembangan desa/kelurahan terdapat
sebanyak 9 desa/kelurahan dengan
klasifikasi swasembada dan 6
desa/kelurahan dengan klasifikasi
swakarsa.
Jumlah Rukun Tetangga (RT) pada
tahun 2010 mengalami pengurangan
dibandingkan tahun 2009 sebanyak 7
orang, dimana pada tahun 2009 jumlah RT
sebanyak 210 orang sedangkan pada
tahun 2010 berkurang menjadi 203 orang
RT. Untuk jumlah hansip di Kecamatan
Sepaku di tahun 2010 sebanyak 190
orang. Jumlah ini lebih sedikit dari tahun
sebelumnya dimana pada tahun 2009
berjumlah 209 orang.
PEMERINTAHAN Kecamatan Sepaku bertambah 2 desa, Desa Telemow dan Binuang Kecamatan Sepaku terdiri dari 9 desa/kelurahan dengan klasifikasi swasembada dan 6 desa/kelurahan dengan klasifikasi swakarsa.
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 3
Struktur Penduduk Kecamatan Sepaku
Menurut Kecamatan, 2010
Indikator Kependudukan Kec. Sepaku
Uraian 2008 2009 2010
Jumlah Penduduk
28.014
27.910
30.863
Pertumbuhan Penduduk -0,37 -0,37 10,58
Kepadatan Penduduk 23,90 23,81 26,33
Sex ratio 104,78 104,41 109,3
Jumlah Rumah Tangga 8.004 7.974 8.242
Rata-rata ART 3,5 3,5 3,7
% Penduduk per jenis kelamin
• Laki-laki 51,17 51,08 52,16
• Perempuan 48,83 48,92 47,84
Penyebaran penduduk Kecamatan
Sepaku menurut desa/kelurahan
didominasi oleh Kelurahan Maridan, diikuti
Desa Telemow dan Tengin Baru. Demikian
pula jika dilihat dari kepadatan penduduk
menurut wilayah, desa/kelurahan di
Kecamatan Sepaku maka Kelurahan
Maridan memiliki penduduk yang lebih
padat.
Jumlah penduduk Kecamatan Sepaku
pada tahun 2010 mencapai 30.863 jiwa.
Angka ini mengalami peningkatan
dibanding tahun sebelumnya. Tingkat
pertumbuhan penduduk dari tahun 2009-
2010 rata-rata sebesar 10,58 persen.
Dengan luas wilayah daratan sekitar
438,50 km2, maka setiap km2
dihuni/ditempati penduduk sebanyak 26
orang pada tahun 2010.
Secara umum jumlah penduduk laki-laki
masih banyak dibandingkan jumlah
penduduk perempuan. Hal ini dapat
ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya
lebih besar dari 100.
Dilihat dari jumlah penduduk dan jumlah
rumah tangga di Kecamatan Sepaku,
dimana jumlah penduduk sebanyak 30.863
jiwa dan jumlah rumah tangga sebanyak
8.242 rumah tangga. Maka rata-rata
anggota rumah tangga per satu rumah
tangga adalah 4 orang.
PENDUDUK Jumlah penduduk terbanyak di Kelurahan Maridan, tetapi Desa
Telemow memiliki penduduk yang lebih padat.
Tahun 2010 laju pertumbuhan penduduk mencapai 10,58 persen.
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 4
Berdasarkan perbandingan menurut
lapangan usaha (sektor), pilihan bekerja di
sektor pertanian masih mendominasi pasar
kerja di Kecamatan Sepaku dengan
persentase sebesar 65,84 persen pada
tahun 2010, diikuti dengan sektor
perdagangan, rumah makan, jasa
akomodasi sebesar 11,25 persen dan
sektor jasa kemasyarakatan, sosial,
perorangan (8,89 persen). Untuk sektor
listrik, gas, dan ar minum dan keuangan
hanya sebesar 0,13 persen dan 0,14
persen.
Sektor pertambangan dan industri
pengolahan sebagai leading sector dalam
perekonomian Penajam Paser Utara,
hanya mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 3,57 persen dan 3,92 persen .
Untuk sektor konstruksi hanya mampu
menyerap tenaga kerja yaitu sebesar 2,54
persen dan sektor angkutan menyerap
tenaga kerja sebesar 2,97 persen. Di
sektor pertanian menyerap tenaga kerja
cukup besar karena di Kecamatan Sepaku
banyak yang bekerja di perkebunan sawit.
Persentase Penduduk Usia Kerja per Lapangan Usaha 2010 (%)
Penduduk Usia Kerja per Lapangan Usaha 2010
Lapangan Usaha Jumlah Persentase
Pertanian 9.306 65,84
Pertambangan 505 3,57
Industri pengolahan 554 3,92
Listrik, Gas, dan Air Minum 19 0,13
Konstruksi 359 2,54
Perdagangan 1.590 11,25
Angkutan 420 2,97
Keuangan 20 0,14
Jasa-jasa 1.257 8,89
Lainnya 105 0,74
KETENAGAKERJAAN Sektor pertanian menyerap pekerja 65,84 persen, paling besar diantara sektor lainnya
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 5
Banyaknya Sekolah di Kec. Sepaku
Uraian 2008 2009 2010
TK 11 11 11
SD/MI 25 26 26
SLTP 6 7 7
SLTA 3 3 3
SMK 1 1 2
MTs 1 1 1
MA - - -
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Berdasar Pendidikan yang Ditamatkan 2010 (%)
Jumlah Murid dan Guru di Kec. Sepaku
Uraian Murid Guru
Negeri Swasta Negeri Swasta
TK - 514 - 63
SD/MI 3.982 151 250 14
SLTP 934 539 75 33
SMA 266 233 35 17
SMK 508 - 46 -
MTs 82 - 15 -
MA - - - -
Fasilitas pendidikan di Kecamatan
Sepaku dari jenjang pendidikan taman
kanak-kanak sampai sekolah lanjutan
tingkat atas semua tersedia. Pada tahun
2010 di Kecamatan Sepaku ada
peningkatan jumlah fasilitas pendidikan.
Dimana fasilitas Sekolah Menengah
Kejuruan mengalami penambahan
dibanding tahun sebelumnya yaitu
bertambah menjadi 2. Namun untuk
fasilitas pendidikan yang lain belum ada
penambahan, masih sama seperti tahun
sebelumnya.
Kesadaran masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya juga terlihat
dengan meningkatnya jumlah siswa di
masing-masing tingkatan. Pada tahun
2010 ini, jumlah murid SD/MI mencapai
4.133 (negeri dan swasta).
Kelayakan pengajaran juga dapat dilihat
dari rasio murid terhap guru. Pada jenjang
pendidikan sekolah dasar di Kecamatan
Sepaku untuk tahun ajaran 2009/2010
seorang guru rata-rata mengajar 16 murid
SD. Sedangkan untuk jenjang pendidikan
SLTP rata-rata seorang guru mengajar 14
murid dan di jenjang SLTA beban seorang
guru mengajar 10 murid. Hal ini masih
belumlah ideal mengingat umur anak didik
semakin remaja memerlukan pengawasan
yang lebih besar.
PENDIDIKAN Angka buta huruf semakin rendah
Pada tahun 2010 terdapat sekitar 8,04 persen penduduk usia 5 tahun ke atas
yang buta huruf
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 6
Pemerintah mengupayakan agar
masyarakat mendapatkan pelayanan
kesehatan semaksimal mungkin dengan
bantuan tenaga kesehatan yang telah
didistribusikan ke berbagai wilayah
termasuk ke daerah-daerah terpencil yaitu
daerah perdesaan. Dengan demikian
kesehatan masyarakat dapat terjamin. Hal
ini terlihat dari bertambahnya tenaga
kesehatan dari tahun ke tahun. Dapat
dilihat pada tahun 2010 terdapat
penambahan bidan sebanyak 14 orang.
Hal ini ditujukan untuk membantu
persalinan ibu hamil di Kecamatan Sepaku
yang sebelumnya banyak menggunakan
bantuan dukun bayi.
Selain itu untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan, dilakukan juga
dengan menambah sarana kesehatan
berupa puskesmas dan puskesmas
pembantu yang didirikan di setiap
desa/kelurahan. Pada tahun 2010 terdapat
15 Puskesmas/Puskesmas pembantu di
wilayah Kecamatan Sepaku.
Pada tahun 2010 banyaknya akseptor
aktif adalah 3.717. Dari jumlah tersebut,
dilihat dari pemakaian alat kontrasepsi
paling banyak menggunakan suntikan yaitu
sejumlah 1.579 dan yang terbanyak kedua
menggunakan pil sejumlah 1.295.
Statistik Kesehatan Kecamatan Sepaku
Uraian 2009 2010
Tenaga Kesehatan
-Dokter 12 9
-Dokter Gigi 1 2
-Perawat 48 40
-Bidan 14 28
-Dukun Bayi 46 46
Sarana Kesehatan
-Puskesmas 4 4
-Pusban 12 11
-Polindes 8 6
-Posyandu 63 68
-Puskesmas Keliling 4 4
-Apotik - -
Banyaknya Akseptor Aktif Menurut Pemakaian Alat Kontrasepsi
Alat
Kontrasepsi 2009 2010
-IUD 396 453
-MOP/MOW 9 -
-Implant 211 323
-Suntikan 2.182 1.579
-Pil 2.075 1.295
-Kondom 101 67
-Lainnya - -
Jumlah 4.974 3.717
KESEHATAN Pelayanan Kesehatan semakin ditingkatkan Jumlah tenaga kesehatan dari tahun ke tahun semakin bertambah
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 7
Sumber Air Minum di Kecamatan Sepaku (%)
Uraian 2009 2010
Sumber air minum
- Sungai/Danau
- 6,67
- Mata Air - -
- Air Hujan
- -
- Sumur 73,33 86,67
- Pompa Listrik/tangan
13,33 -
- PAM/Air Kemasan 13,33 6,67
Persentase Rumah Tangga Berdasar Kualitas
Bangunan Rumah
Rumah dikatakan layak sebagai tempat
tinggal apabila rumah tersebut mempunyai
atap, dinding dan lantai. Salah satu indikasi
rumah sehat lainnya adalah kualitas rumah
tinggal. Pada tahun 2010, persentase
rumah tangga di Kecamatan Sepaku yang
bangunan rumahnya permanen sebesar
15,21 persen, sedangkan yang tidak
permanen sebesar 1,41 persen. Yang
paling banyak adalah bangunan rumah
semi permanen dimana jumlahnya
mencapai 83,38 persen.
Sumber air minum tampaknya
mengalami peningkatan di Kecamatan
Sepaku hal ini terlihat dari penggunaan
sumber air minum yang telah banyak
menggunakan sumur atau PAM/air
kemasan. Yang terbesar persentase rumah
tangga menggunakan sumur (86,67
persen) naik dari tahun sebelumnya yang
hanya sebesar 73,33 persen dan sisanya
6,67 persen masih mengkonsumsi air
PAM/air kemasan dan 6,67 persen
menggunakan sungai/danau. Sedangkan
mata air dan air hujan pada tahun 2010
sudah jarang digunakan oleh rumah
tangga sebagai sumber air minum.
PERUMAHAN Rumah Tangga di Kec. Sepaku sumber air minumnya berasal dari
sumur sebesar 86,67 persen
Sebanyak 83,38 persen rumah tangga bangunan rumahnya semi permanen
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 8
Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Sepaku
Uraian 2008 2009 2010 Padi Luas Panen (Ha) 2.365 2.042 2.769
Produksi (Ton) 10.591 8.687 10.259
Jagung
Luas Panen (Ha) - 81 46
Produksi (Ton) - 157 87
Kedelai
Luas Panen (Ha) 52 8 28
Produksi (Ton) 65 10 35
Kacang Tanah
Luas Panen (Ha) 12 12 14
Produksi (Ton) 13 13 17
Ubi Kayu
Luas Panen (Ha) 1 44 54
Produksi (Ton) 14 626 769
Ubi Jalar
Luas Panen (Ha) 5 18 25
Produksi (Ton) 47 169 234
Kacang Hijau
Luas Panen (Ha) 10 9 6
Produksi (Ton) 11 10 7
Produktivitas Tanaman Pangan Kecamatan Sepaku Tahun 2010 (Kw/ha)
Produksi padi di Kecamatan Sepaku
selama periode 2008-2010, cukup baik
dimana pada tahun 2010 mengalami
peningkatan karena naiknya luas panen
dibandingkan tahun 2009. Pada tahun
2008 produksi padi mencapai 10.591 ton
dan menurun di tahun 2009 sebesar 8.687
ton, pada tahun 2010 mengalami
peningkatan menjadi 10.259 ton.
Dari sisi produktivitas, tampaknya
produktivitas padi di Kecamatan Sepaku
setiap tahun selalu meningkat di atas
produktivitas padi rata-rata di Kabupaten
Penajam Paser Utara. Pada tahun 2010
produktivitas padi Kecamatan Sepaku
mencapai 53,71 kuintal per hektar.
Sementara produktivitas padi Kabupaten
Penajam Paser Utara mencapai 50,03
kuintal per hektar.
Demikian juga tanaman palawija pada
tahun 2010 menunjukkan kondisi yang
menggembirakan. Ubi kayu dan jagung
yang merupakan salah satu komoditi
pendukung yang diharapkan, mengalami
peningkatan dan penurunan dibandingkan
tahun 2009. Produksi jagung mengalami
penurunan yaitu hanya memperoleh 87
ton, ubi kayu mengalami peningkatan yaitu
mencapai 769 ton.
PERTANIAN Produktivitas ubi kayu meningkat, demikian pula luas panen dan produksinya Luas panen dan produksi padi tahun 2010 meningkat
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 9
Sektor Pertambangan merupakan salah
satu sektor yang punya peranan penting
dalam pergerakan ekonomi Penajam Paser
Utara. Ada 3 perusahaan tambang batu
bara yang ada di Kecamatan Sepaku.
Pada tahun 2010, produksi batu bara
mencapai 23.665,17 mton.
Listrik merupakan sumber penerangan
dan energi yang punya peranan penting
dalam roda kehidupan masyarakat.
Produksi listrik di Kecamatan Sepaku
selama kurun waktu 2006-2010 mengalami
kenaikan yaitu dari hanya 23,92 Juta KWh
menjadi 28,03 Juta KWh pada tahun 2009.
Tapi pada tahun 2010 produksi listrik di
Kecamatan Sepaku turun menjadi 9,67
Juta Kwh. Dilihat dari grafiknya antara
produksi dan distribusi tidak seimbang,
maka pasokan listrik didatangkan dari
cabang PLN yang lain.
Sejalan dengan peningkatan produksi
listrik, jumlah listrik yang didistribusikan
juga cenderung meningkat. Jumlah listrik
yang didistribusikan pada tahun 2006
tercatat sebesar 45,83 Juta KWh. Angka ini
meningkat menjadi 72,43 Juta KWh pada
tahun 2010.
Statistik Pertambangan Kecamatan Sepaku
Produksi 2008 2009 2010
Minyak Bumi - - -
(ribu barel)
Gas Bumi - - -
(ribu MMBTUD)
Batubara - - 23.665,17
(mton)
Produksi dan Distribusi Listrik Kecamatan Sepaku 2006-2010
(Juta KWh)
PERTAMBANGAN DAN ENERGI Produktivitas sektor pertambangan meningkat signifikan
Pada tahun 2010 produksi listrik di Kecamatan Sepaku mencapai 966.870
Kwh
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 10
Statistik Tenaga Kerja Industri Pengolahan
Kecamatan Sepaku
Jenis Usaha 2008 2009 2010
Kecil 261 261 265
Menengah 247 247 249
Besar 2.580 2.580 2.610
Banyaknya Pengusaha Sektor Industri menurut Sektor Usaha
Nilai Investasi Industri Pengolahan Kecamatan Sepaku (Trilliun Rp)
Jenis Usaha 2008 2009 2010
Kecil 1,09 1,09 1,11
Menengah 1,87 1,87 1,93
Besar 6,2 6,2 6,25
Dalam kurun waktu 2008-2010
perkembangan produktivitas industri
pengolahan di Kecamatan Sepaku
bergerak secara fluktuatif. Industri
pengolahan di Kecamatan Sepaku
didominasi industri non migas. Sebagai
daerah produsen pertanian maka sebagian
besar usaha industri pengolahan
merupakan industri pengolahan hasil
pertanian. Pada tahun 2010 banyaknya
pengusaha sektor pertanian ada 58
pengusaha di Kecamatan Sepaku.
Jumlah tenaga kerja yang terserap juga
cukup signifikan. Industri pengolahan untuk
kategori usaha besar yang ada di
Kecamatan Sepaku adalah industri
pengolahan kelapa sawit dan industri
pengolahan kayu.
Pada tahun 2010 jumlah perusahaan
industri di Kecamatan Sepaku tercatat
sebanyak 174 usaha dimana 58
merupakan industri pertanian, 49 industri
non pertanian dan 67 merupakan industri
aneka dan jasa. Jumlah tenaga kerja yang
terserap sebesar 265 untuk industri kecil,
249 untuk industri menengah dan 2.610
untuk industri besar.
INDUSTRI PENGOLAHAN Industri pengolahan di Kecamatan Sepaku sebagian besar mengolah hasil pertanian Trend produktivitas industri non migas mengalami peningkatan
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 11
Jalan sebagai sarana penunjang
transportasi memiliki peran penting
khususnya untuk transportasi darat. Untuk
mendukung transportasi darat, pemerintah
provinsi memberi peran dengan
membangun jalan provinsi sepanjang
52,00 km sedangkan jalan kabupaten/kota
sepanjang 151,39 km. Dari total panjang
jalan yang ada, 14,53 persen sudah
diaspal, 76,44 persen masih kerikil, dan
sisanya masih berupa tanah (9,04 persen)
dan lainnya.
Sampai dengan tahun 2010 panjang
jalan dengan kondisi baik sepanjang 42,43
km, sedangkan dengan kondisi sedang
sepanjang 62,65 km, rusak ringan
sepanjang 29,12 km, dan jalan dengan
kondisi rusak berat sepanjang 17,20 km.
Sebagian besar wilayah Kecamatan
Sepaku sudah dapat diakses dengan
sarana transportasi darat.
Pada tahun 2010 ini, di Kecamatan
Sepaku angkutan umum yang ada
sebanyak 410 kendaraan. Mobil
penumpang umum sebanyak 15 buah, dan
mobil barang/angkutan khusus sebanyak
395 buah kendaraan.
Permukaan Jalan di Kecamatan Sepaku Tahun 2010 (%)
Statistik Transportasi Kecamatan Sepaku
Uraian 2008 2009 2010
Panjang Jalan
- Nasional (km) - - -
- Provinsi (km) 109,00 138,45 52,00
- Kab./Kota (km) 247,34 52,00 151,39
Kondisi Jalan
- Baik (km) 19,52 45,63 42,43
- Sedang (km) 43,68 74,82 62,65
- Rusak Ringan (km) 151,83 8,00 29,12
- Rusak Berat (km) 31,36 10,0 17,20
Banyaknya Kendaraan Bermotor Angkutan Umum
2010
Uraian Jumlah Persen
Bus - -
Mobil Penumpang Umum 15 3,66
Mobil Barang/Angkutan Khusus 395 96,34
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI Semua Desa Terhubung dengan Transportasi Darat
Pada tahun 2010 Jalan Aspal di Kecamatan Sepaku hanya 14,53 Persen
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 12
Statistik Perbankan Kecamatan Sepaku
Uraian 2009 2010
- Bank Umum 1 1
- BPR/BMT - -
- Pegadaian 1 1
- Asuransi/Pembiayaan Lain - -
- Koperasi Simpan Pinjam 2 2
- KUD 5 3
- Serba Usaha 45 45
Banyaknya Koperasi 2006-2010
Jumlah bank yang terdapat di
Kecamatan Sepaku dari tahun 2009
sampai 2010 tidak mengalami perubahan.
Selama periode tersebut jumlah bank
umum yanga ada adalah 1 unit.
Selain bank, ada lembaga keuangan
lainnya yaitu pegadaian, koperasi simpan
pinjam, KUD, dan serba usaha. Pada
tahun 2010 jumlah pegadaian di
Kecamatan Sepaku ada 1, koperasi
simpan pinjam ada 2. Untuk Koperasi Unit
Desa (KUD) ada sebanyak 3 berkurang
dari tahun sebelumnya yang ada sebanyak
5 koperasi dan serba usaha ada 45. Untuk
Koperasi dibedakan menjadi 2 yaitu KUD
dan non KUD. Untuk KUD jumlahnya dari
tahun 2006-2010 tetap, tapi untuk non
KUD selalu bertambah dari tahun ke tahun.
Untuk tahun 2010 ini jumlahnya mencapai
51 koperasi bertambah sebanyak 6
koperasi dari tahun sebelumnya yang
hanya 45 non KUD.
PERBANKAN DAN INVESTASI Jumlah non KUD bertambah menjadi 51 pada tahun 2010 Pada tahun 2010, jumlah bank umum ada 1 bank di Kecamatan Sepaku
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2011 13
Kegiatan perdagangan memegang
peranan penting dalam perekonomian
Kecamatan Sepaku karena memberikan
kontribusi yang cukup positif terhadap
perekonomian. Pada tahun 2010 jumlah
pasar di Kecamatan Sepaku ada 2 dengan
jumlah pedagang sebanyak 158 orang.
Di Kecamatan Sepaku pada tahun 2010
ini ada 47 industri makanan yang hasilnya
nanti akan didistribusikan di pasar-pasar
dan toko/kedai makanan.
Keberadaan pasar baik dengan
bangunan permanen maupun tanpa
bangunan juga memberikan peran yang
penting dalam perdagangan. Pada tahun
2010 ada 6 pasar di Kecamatan Sepaku.
Untuk toko kelontong jumlahnya pada
tahun 2010 meningkat dibanding tahun
2009 jumlahnya mencapai 444 toko.
Sedangkan untuk makanan jadi di
Kecamatan Sepaku sudah ada dibangun
restoran dan kedai makanan. Pada tahun
2010 jumlah restoran di Kecamatan
Sepaku sebanyak 3 restoran dan untuk
kedai makanan ada 79 kedai.
.
Banyaknya Pasar dan Pedagang di Kecamatan
Sepaku
Tahun Pasar Pedagang
2006 2 305
2007 2 305
2008 2 150
2009 2 150
2010 2 158
Banyaknya Tempat Usaha Perdagangan dan Rumah Makan di Kecamatan Sepaku
Uraian 2009 2010
Pasar 10 6
Toko Kelontong 254 444
Restoran 11 3
Kedai Makanan 125 79
PERDAGANGAN Jumlah toko kelontong di Kecamatan Sepaku semakin bertambah
top related