gender & keluarga ikk 214 [ 3(3-0)] kuliah ke-2: konsep gender
Post on 24-Feb-2016
112 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
GENDER & KELUARGAIKK 214 [ 3(3-0)]
KULIAH KE-2: KONSEP GENDER
DIPERSIAPKAN OLEH:KOORDINATOR MK- IKK 214
Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc.
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MEMANG BEDA, TETAPI TIDAK UNTUK DIBEDA-
BEDAKAN
GENDER
PERAN LAKI-LAKI
PERAN PEREMPUAN
ASPEK PRODUKTIF (PUBLIC)
ASPEK DOMESTIK (REPRODUKTIF)
ASPEK SOSIAL KEMASYARAKATAN
KESEMPATAN YANG SAMA & ADIL DALAM BIDANG PENDIDIKAN
AKSES, PARTISIPASI KONTROL MANFAAT
PEMERATAAN AKSES
MUTU & RELEVANSI MANAJEMEN & PENDIDIKAN
SOSIAL BUDAYA
POLITIK & KEBIJAKAN
EKONOMI
Menghambat/ Mendorong
Menghambat/ Mendorong
Menghambat/ Mendorong
Pembagian Peran/ Partnership/ Cooperation
PUG
VISI DEP DIK NASTahun 2025:Menciptakan
Insan Indonesia yang Cerdas &
Kompetitif
KESETARAAN DAN KEADILAN
GENDER DI BIDANG
PENDIDIKAN
JENIS KELAMIN DAN GENDER:Apa persamaannya? Apa perbedaannya?
KONSEP JENIS KELAMIN
• Membicarakan Perempuan/ laki-laki
• Sisi Biologis
• Peran biologis tetap sejak lahir – tidak berubah: P melahirkan & menyusui; L membuahi
• Sudah kodrati
ender+ =
BERARTI HARUS ADA RELASI GENDER = HARUS ADA KOMUNIKASI
KONSEP GENDER• Membicarakan laki-laki & perempuan• Sifat Feminin/ Maskulin
• Perbedaan cara antara anak P & L:– dibesarkan, diajari berperilaku, – diharapkan, oleh (masyarakat budayanya) sejak ia
dilahirkan;• Menciptakan Peran Gender yang dianggap pantas untuk
perempuan dan yang pantas utk laki-laki.
• Menciptakan Hubungan Gender P & L, didasarkan atas peran gendernya: Ada pembagian peran
• Norma Sosial & Budaya bisa berubah, walau lama• Peran & Hub Gender Berbeda tiap masyarakat • Tidak tetap – berubah sepanjang waktu• Tidak Kodrati
• TETAPI Sering kita berpikir bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai sifat-sifat tertentu, seperti:– Laki-laki rasional; Perempuan emosional, dst
• Sering kita berpikir bahwa perempuan dan laki-laki hanya dapat melakukan pekerjaan tertentu, seperti:– laki-laki pekerjaan2 teknik, perempuan
pekerjaan2 kerumahtanggan, dst• Meskipun dalam kenyataan tidak selalu seperti
itu, karenanya disebut STEREOTIP GENDER
KONSEP GENDER (Lanj.)
KONSEP GENDER• Peran- apa yang perempuan
dan laki-laki lakukan
• Steriotipe – apa yang diharapkan dari perempuan dan laki-laki
• Norma – perempuan/ laki-laki yang baik adalah. . .
STERIOTIPE GENDER FEMININ
• Penampilan? – cantik, mungil, sopan,perhatian, empati,
• Perilaku? – halus, baik, pasif
• Peran? – apa pekerjaan, aktivitas perempuan yang diharapkan? – rumah tangga, mengajar, mengasuh/mengurus
PERAN GENDER PEREMPUAN
Peran utama – ibu rumah tangga- kalau bekerja menjadi Secondary Breadwinner
Ganda – istri, pekerja, masyarakat
Simultan – lebih dari satu peran dalam satu waktu
KENYATAANNYA……..
STEREOTIPE GENDER MASKULIN
Penampilan? – gagah, tampan, kompetitif, kuat, pemberani, bertanggungjawab
Perilaku? – berinisiatif, aktif
Peran? – laki-laki diharapkan untuk bekerja sebagai? – buruh fisik, insinyur, pemimpin
PERAN GENDER LAKI-LAKI
Tugas utama – pencari nafkah- Primary Breadwinner
Ganda – suami, ayah, masyarakat
Bertahap – satu peran dalam satu waktu
KENYATAAN…..
PERBEDAAN JENIS KELAMIN - GENDER
• Ciptaan Tuhan• Bersifat kodrat• Tidak dapat berubah• Tidak dapat ditukar• Berlaku sepanjang zaman
& di mana saja
• Buatan manusia • Tidak bersifat kodrat• Dapat berubah• Dapat ditukar• Tergantung waktu dan
budaya setempat
Perempuan : Menstruasi, Hamil, Melahirkan & Menyusui. Laki-laki : Membuahi (spermatozoa)
JENIS KELAMIN (SEX)Perbedaan organ biologislaki-laki dan perempuan
khususnya pada bagian reproduksi.
G E N D E RPerbedaan peran, fungsi,
dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan
hasil konstruksi sosial
APA ITU GENDER?
• Perbedaan peran, fungsi, dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan sebagai hasil konstruksi (bentukan) sosial masyarakat.
• Oleh karena itu, gender adalah bukan takdir, karena buatan manusia, tidak bersifat kodrat, dapat berubah, dapat ditukar, dan tergantung waktu dan budaya setempat.
DEFINISI GENDER• Gender adalah perbedaan antara laki-laki
dan perempuan dalam peran, fungsi, hak, tanggung jawab, dan perilaku yang dibentuk oleh tata nilai sosial, budaya dan adat istiadat dari kelompok masyarakat yang dapat berubah menurut waktu serta kondisi setempat. Tanggung jawab dan perilaku yang dibentuk oleh tata nilai sosial, budaya dan adat istiadat dari kelompok masyarakat yang dapat berubah menurut waktu serta kondisi setempat.
DEFINISI GENDER
• Gender refers to the economic, social, political, and cultural attributes and opportunities associated with being female and male. The social definitions of what it means to be female or male vary among cultures and changes over time.
DEFINISI GENDER
• Gender should be conceptualized as a set of relations, existing in social institutions and reproduced in interpersonal interaction.
NO JENIS KELAMIN (SEKS) GENDER
1 Menyangkut perbedaan organ biologis laki-laki dan perempuan khususnya pada bagian alat-alat reproduksi.Sebagai konsekuensi dari fungsi alat-alat reproduksi, maka perempuan mempunyai fungsi reproduksi seperti menstruasi, hamil, melahirkan & menyusui; sedangkan laki-laki mempunyai fungsi membuahi (spermatozoid).
Menyangkut perbedaan peran, fungsi, dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan sebagai hasil kesepakatan atau hasil bentukan dari masyarakat.Sebagai konsekuensi dari hasil kesepakatan masyarakat, maka pembagian peran laki-laki adalah mencari nafkah dan bekerja di sektor publik, sedangkan peran perempuan di sektor domestik dan bertanggung jawab masalah rumahtangga.
2 Peran reproduksi tidak dapat berubah; sekali menjadi perempuan dan mempunyai rahim, maka selamanya akan menjadi perempuan; sebaliknya sekali menjadi laki-laki, mempunyai penis, maka selamanya menjadi laki-laki.
Peran sosial dapat berubah: Peran istri sebagai ibu rumahtangga dapat berubah menjadi pekerja/ pencari nafkah, disamping masih menjadi istri juga.
NO JENIS KELAMIN GENDER
3 Peran reproduksi tidak dapat dipertukarkan: tidak mungkin peran laki-laki melahirkan dan perempuan membuahi.
Peran sosial dapat dipertukarkanUntuk saat-saat tertentu, bisa saja
suami dalam keadaan menganggur tidak mempunyai pekerjaan sehingga tinggal di rumah mengurus rumahtangga, sementara istri bertukar peran untuk bekerja mencari nafkah bahkan sampai ke luar negeri menjadi TKW.
4 Peran reproduksi kesehatan berlaku sepanjang masa.
Peran sosial bergantung pada masa dan keadaan.
5 Peran reproduksi kesehatan berlaku di mana saja sama.
Peran sosial bergantung pada budaya masing-masing.
6 Peran reproduksi kesehatan berlaku bagi semua kelas/strata sosial.
Peran sosial berbeda antara satu kelas/ strata sosial dengan strata lainnya.
7 Peran reproduksi kesehatan ditentukan oleh Tuhan atau kodrat.
Peran sosial bukan kodrat Tuhan tapi buatan manusia.
KODRATI BUKAN KODRATI
Membuahi Bekerja di dalam rumah dan dibayar (pekerjaan publik/produktif di dalam rumah) seperti jualan masakan, pelayanan kesehatan, membuka salon kecantikan, menjahit/ tailor, mencuci pakaian/loundry, mengasuh dan mendidik anak orang lain (babbysitter/ pre-school).
Menstruasi Bekerja di luar rumah dan dibayar (pekerjaan publik di luar rumah).
Mengandung/hamil Bekerja di dalam rumah dan tidak dibayar (pekerjaan domestik rumahtangga) seperti memasak, menyapu halanam, membersihkan rumah, mencuci pakaian keluarga, menjahit pakaian keluarga.
KODRATI BUKAN KODRATI
Melahirkan anak Bekerja di luar rumah dan tidak dibayar (kegiatan sosial kemasyarakatan).
Menyusui anak/bayi dengan payu daranya
Mengasuh anak kandung, memandikan, mendidik, membacakan buku cerita, menemani tidur.
Menyusui anak bayi dengan menggunakan botol.
Sakit prostat Mengangkat beban, memindahkan barang, membetulkan perabot dapur, memperbaiki listrik dan lampu.
Memanjat pohon, memanjat pagar.
Sakit kanker rahim Menempuh pendidikan tinggi, menjadi pejabat publik, menjadi dokter, menjadi tentara militer, menjadi koki, menjadi guru TK/SD, memilih program studi SMK-Tehnik Industri, memilih program studi memasak dan merias.
PEMBEDAAN SIFAT, FUNGSI, RUANG DAN PERAN GENDER DALAM MASYARAKAT
LAKI-LAKI PEREMPUAN
SIFAT Maskulin Feminin
FUNGSI Produksi Reproduksi
RUANG LINGKUP Publik Domestik
TANGGUNG JAWAB Nafkah utama Nafkah tambahan
PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK
AKTIVITASDOMESTIK
PERAN IBU DALAM
PENGASUHAN ANAK
AKTIVITASDOMESTIK
PERAN IBU DALAM
GENERATING INCOME FOR THE FAMILY
BURUH NGUPAS
METE
AKTIVITASPRODUKTIF/
EKONOMI
PERAN IBU DALAM
GENERATING INCOME FOR THE FAMILY
JUALAN KESET
AKTIVITASPRODUKTIF/
EKONOMI
PERAN IBU DALAM
GENERATING INCOME FOR THE FAMILY
JUALAN GORENGAN
AKTIVITASPRODUKTIF/
EKONOMI
PERAN PEREMPUAN SELALU KONSISTEN SEPANJANG SEJARAH KEHIDUPAN MAMMALIA
Peran Reproduksi (Reproductive Role) Peran Produksi (Productive Role) Peran Kemasyarakatan (Community
Managing Role) Peran Politik (Constituency Politics Role)
Mutli Peran Perempuan
LAHIR
BALITA
KANAK- PUBERTAS
DEWASA
beda perlakuan
labeling
beda permaina
n
beda peran dan
aktivitas
relasi sebayapeer
pressure
beda peran
pekerjaan
menentukan
pasangan
Kebutuhan Praktis Gender (Moser, 1983)membantu perempuan melakukan pekerjaannya dengan lebih baikmengurangi multi beban kaum perempuan mengatasi masalah-masalah praktis dalam menjalankan pekerjaan
Kebutuhan Strategis Gender(Moser, 1983)
Mencapai persamaan (hak) laki-laki dan perempuanMeningkatkan status, kekuasaan, dan pilihan bagi perempuanMengatasi kesenjangan (upah, hak, kepemilikan, pekerjaan non-tradisional)Sulit dicapai (butuh waktu dan perencanaan)
KKG
INDIKATOR PUG
ManfaatDari kebijakan
& program dlm
pembangunan
Akses
Partisipsi
Kontrol
Terhadap Sumberdaya
Terhadap Pengambilan Keputusan
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUANDAN PERLINDUNGAN ANAK RI
Curriculum Vitae PenyajiNama : Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc.Pendidikan : S1 Agribisnis, Fak Pertanian, IPB
S2 Family & Consumer Sciences, Iowa State Univ., USAS2 Family Sociology, Iowa State Univ., USAS3 Gizi Masyarakat & Sumberdaya Keluarga, IPB
Pekerjaan : Dosen S1 di Dept. IKK-FEMA IPB Dosen S2 dan S3 di Dept. IKK-FEMA IPB Peneliti Pada Kelompok Kajian Gender & Keluarga, Dept. IKK-
FEMA-IPBJabatan Lain : Anggota Tim Pakar - Kelompok Kerja Gender-Depdiknas PusatAlamat : Dept. IKK-FEMA-IPB
Jl. Puspa- Kampus IPB DarmagaTelpkantor: (0251) 621258/ 628303; Fax: (0251) 622276 HP 08 1111 0920: R: (0251) 639524E-mail: herien_puspitawati@email.com
top related