gangguan kepribadian anxiety fear (dependent & avoidant)
Post on 19-Jan-2016
33 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Gangguan Kepribadian Menghindar
Definisi
Gangguan kepribadian menghindar merupakan kepribadian cemas atau takut yang ditandai oleh pola pervasif dari hambatan sosial, perasaan tidak adekuat dan hipersensitivitas terhadap kritik.
Pandangan Psikodinamik
Memiliki perasaan rendah diri (inferiority complex), tidak percaya diri, takut untuk berbicara di depan publik atau meminta sesuatu dari orang lain. Mereka seringkali menyalahartikan komentar dari orang lain sebagai menghina atau mempermalukan dirinya.
Pandangan Kognitif
Sifat terlalu curiga, memeriksa dan mencari potensi ancaman Sensitif terhadap segala perasaan dan niatan orang lain terhadap mereka Penilaian terhadap potensi bahaya menjadi sangat tinggi, bahkan kejadian yang sebenarnya tidak mengandung bahaya-pun ditandai sebagai ancaman.
Pandangan Behavioral
Menurut teori kognitif-behavioral, pasien sangat sensitif terhadap penolakan karena adanya pengalaman masa kanak-kanak, misalnya : karena mendapat kritik yang pedas dari orang tua, yang membuat mereka mencap diri mereka tidak mampu (inadequate).
Pandangan Humanistik
Pandangan diri: melihat diri sebagai individu yang tidak mampu dan tidak kompeten dalam bidang akademis dan situasi bekerja.Pandangan tentang orang lain: melihat orang lain yang mengkritik, tidak tertarik, dan penuntut.
Kriteria gangguan kepribadian menghindar (DSM IV-TR)
Fitur-fitur gangguan kepribadian menghindar meliputi:1. Pola pervasif dari hambatan sosial, perasaan tidak adekuat, dan hipersensitivitas
terhadap evaluasi negatif, yang berawal pada masa dewasa awal.2. Menghindari aktivitas-aktivitas okupasional yang melibatkan kontak
interpersonal signifikan karena takut dikritik atau ditolak3. Tidak mau terlibat dengan orang-orang kecuali bila merasa yakin bahwa dirinya
akan disukai.4. Menjauhi hubungan intim karena takut dipermalukan atau dicemooh5. Terokupasi dengan kritikan atau penolakan diberbagai situasi sosial 6. Hambatan dalam menghadapi situasi interpersonal baru karena merasa tidak
adekuat7. Memandang diri sendiri sebagai orang yang tidak layak, tidak menarik, atau
inferior secara sosial8. Keengangan yang tidak lazim untuk mengambil risiko pribadi atau untuk terlibat
dalam aktivitas baru karena takut dipermalukan
PPDGJ - III Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasif Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih
rendah dari orang lain Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan
dalam situasi sosial Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali merasa
yakin akan disukai Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak
melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak
Penanganan
Kognitif behavioral• DBT (dialectical behaviortherapy) – terapi
perilaku dan psikoterapi suportif, untuk membantu klien mengembangkan keterampilan sosial yg lebih efektif.
• Memberikan reward pada perilaku yang prososial
Obat antidepresan
Gangguan Kepribadian Dependen
Seorang mahasiswa tingkat tiga di salah satu Universitas ternama di kota Makassar bernama Mila.
Mila dalam keseharian dikenal sebagai seorang mahasiswa yang ramah oleh teman-temannya. Tidak ada yang salah dalam perilakunya, namun lain halnya bagi teman-teman dekat Mila. Mereka merasa bahwa Mila memiliki kecemasan yang berlebihan, sehingga setiap saat harus ditemani oleh temannya. Terutama dalam hal-hal yang membutuhkan pilihan.Bagi teman-temannya, perilaku Mila yang terlalu bergantung pada orang lain cukup mengganggu, mereka mengkhawatirkan apa yang akan terjadi jika tidak ada mereka disamping Mila
Setelah melakukan wawancara langsung dengan
Mila yang dibungkus dalam bentuk curhat-
curhatan, Mila mengaku bahwa ia menjadi seperti itu karena Mila
yang juga merupakan anak bungsu dan satu-
satunya anak perempuan dikeluarganya sewaktu kecil segalanya diuruskan
oleh orang tua dan kakak-kakaknya.
Mila mengatakan bahwa pernah sekali ia bermain dengan ayahnya,ketika
sang ayah tidak melihat Mila yang tengah bersembunyi dibalik tembok dan
tiba-tiba mengagetkan ayahnya. Namun, ternyata ayahnya langsung jatuh
dan kejang-kejang sambil memegang dadanya, dan setelah dirujuk ke
dokter diketahui bahwa ayahnya terkena penyakit jantung.
Mila sangat sedih dan ketakutan dan mengaku bahwa saat itulah
pertamakalinya ia dimarahi habis-habisan oleh kakak-kakaknya.
Defenisi
Kurangnya kepercayaan diri dan kurangnya perasaan otonom.
Mereka memandang dirinya sebagai orang yang lemah dan orang lain sebagai orang yang penuh kekuatan.
Gejala-gejala (DSM V-TR) Sulit mengambil keputusan tanpa saran dan
dukungan berlebihan dari orang lain Membutuhkan roang lain untuk mengambil
tanggung jawab atas sebagian besar aspek kehidupannya yang utama
Sulit tidak menyetujui orang lain karena takut kehilangan dukungan mereka
Sulit melakukan segala sesuatu karena kurangnya rasa percaya diri
Melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan sebagai suatu cara untuk mendapatkan persetujuan dan dukugan orang lain
Merasa tidak berdaya bila sendirian karena kurangnya rasa percaya terhadap kemampuannya untuk menangani segala sesuatu tanpa intervensi orang lain
Berupaya sesegera mungkijn menhalin hubunga baru bila hubungan yang dimilikinya saat ini berakhir
Dipenuhi ketakutan bila harus mengurus diri sendiri
Sudut pandang teoretis
Fiksasi fase oral perkembangan psikoseksual
kognitif
psikoanalitik
kurang asertif dan kecemasan untuk membuat keputusan sendiri.
Intervensi
Nondirective dan humanistik terapi
Cognitive Behavioral Therapy
Group Therapy
top related