gambaran umum film uang panai’ maha(r)l 4.1 sekilah ...eprints.umm.ac.id/40797/5/bab iv.pdf ·...
Post on 26-May-2019
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
44
BAB IV
GAMBARAN UMUM FILM UANG PANAI’ MAHA(R)L
4.1 Sekilah Tentang Rumah Produksi
PT. Finisia Production merupakan perusahaan yang bergerak di bidang rumah
produksi film, video klip music, art video, film documenter dan iklan. Finisia
dibentuk berawal dari keinginan bebarapa pemilik studio di Makassar untuk
berkolaborasi membuat karya bersama yang semula bernama PT. Makkita Cinema
Production dan telah sukses menghasilkan karya film yang cukup fenomenal
berjaudul Uang Panai’, saat ini PT. Makkita Cinema Production telah berubah nama
menjadi PT. Finisia Production dan sedang dalam tahap penyelesaian film kedua
berjudul Halo Makassar.
Visi Finisia Production adalah menjadi Rumah Produksi Film terbaik di
Indonesia Timur, dimana hal tersebut menjadi salah satu motivasi didirikannya
perusahaan ini agar industri film di Indonesia Timur dapat maju dan berkembang.
Finisia Production juga didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di
bidang produksi media visual dari berbagai latar belakang pendidikan dan
pengalaman sinematografi.
4.2 Kinerja Produksi
4.2.1 Pemain
Anca : Muh. Zoel Ikram Noer
Risna : Nur Fadillah Naifa Ramli
45
Tumming : Tumming
Abu : Abu
Farhan : Cahya Arynagara
Mita : Aulia Qalbi
Ayah Anca : Awaluddin Tahir
Ayah Risna : Amir Desar S.Pd
Ibu Risna : Hj. A. Noufah A. Patadjangi
Ibu Anca : Rugaiya Ibrahim
Hasna : Arlita Reggiana Viola Huswan
Bos Anca : M. Rifqi Setiawan
Ayah Farhan : Aman Ali Surachman
Bendahara : Rohma Zyamzunahar
Tante Risna 1 : Luna Vidya
Tante Risna 2 : Sartika
Tante Risna 3 : Yani Laoma
Tante Risna : Erlinawaty Tahar
Barista : Katon Bagaskara
HRD 1 : Gusriadi Riswan
HRD 2 : Debbya Anandita
HRD 3 : Rafly Fawwas
HRD 4 : Suci Indrawati
46
Perwakilan Keluarga Risna : Sudirman S. Sos
Perwakilan Keluarga Anca : Marwan Lubis Parawansa
H. Beddu : Amirtang
Pengawal H. Beddu 1 : Fakih
Pengawal H. Beddu 2 : Hermansyah
Mba Warung : Resky Sampara
Client : Tirta
Penjual Es/Tante Anca : Nurul Fadliyah
Jane : Jane Shalimar
Bos Debt Collector : Muhammad Eka Prachandra
Debt Collector 1 : Taufik Bahaodin Halim
Debt Collector 2 : Wintriwinarta
Anak Lorong : Nur Indah Noviyanta Yahya
Fitriani
Sitti Ulfa Deviyanti
Penyanyi di Event : Ismy Amaliah
Rizcky De Keizer
Tukang Ojek 1 : Asril Sani
Tukang Ojek 2 : Arman Usman
Tukang Ojek 3 : Muh. Rizal Umar
Mantan Pacar Tumming : Desrindah Sari
47
Pelayan : Ardiansyah Amda Ekoputra
Sahabat Ayah Anca : Hidayat Nahwi Rasul
Partner Kerja Ayah Farhan : Silahuddin Genda
Pengunjung cafe 1 : Abdul Rahman
Pengunjung cafe 2 : Kiki Damayanty
Pengunjung cafe 3 : Khaidir
Pencopet : Chairul
Karyawan Cafe : Andi Maulana Lantara
Paman Farhan : Andi
Relasi Paman Farhan : Ruslan Ramli
Rekan Kerja Anca di Visualisasi : Subair
Bendahara Sekolah : Wachyudi Muchsin
Jajaran Manajemen Bos Anca : Iwan Taruna
Faisal Syam
Anas Abdullah
Anno Suparno
Faisal Palapa
Fachruddin Palapa
Novita Kumala Sari
Andi Anshari Araniri
Muannas
48
Extras Terminal : Dzul Khurbainatul Nur
Muhajir
Pengamen : Ainul Yaqin
Penjual Konro : Dandi
Penjual Coto : Uniswan
Pengunjung Coto : Akbar Yahya
Anak SD : Rayhan Yuvito
Extras Lamaran : Affandy
Abdul Qahar Al Asri
Ryan Wasih
Extras Pernikahan : Ahmad Sazli
Muhammad Yusri
Andi Kurniati Lukman
Andi Syamsidar
Nirwana Syam
Rina Tamam
Janna Saenal
Ida Jashari
Boby Alias
Nuraeni
Mursyida Tasrun
49
Emilia
Riri Angreni Rodjak
Extras Pelabuhan : Latifa Nour
Tri Wahyuni Djaya
Extras Event : Arie Seolestisio
Syukur
Akbar Tubagus
4.2.2 Tim Produksi
Executive Producer : Sunarti Sain
Wachyudi Muchsin
Producer : Amril Nuryan
Andi Syahwal Mattuju
Director : Asril Sani
Halim Gani Safia
Associate Producer : Andi Ashari Arraniri
Ashari Ramadhan Rivai
Director of Photography : Ihdar Nur
Arafat Usman
Asst. Director : Desrindah Sari
Tri Wahyuni Djaya
Screenplay : Amril Nuryan
50
Halim Gani Safia
Production Manager : Karthamijaya Kahar
Production Assistant : Abdul Kahar Al Asri
Cameramen : Andi Muhammad Adhar
Taufik Halim
Abdul Rahman
Accounting Manager : Sucita Indah
Location Manager : Fadhlur Rohman
Marketing/Publisher : Wachyudi Muchsin
Wintriwinarta
Faqih Faturrachman
Talent Director : Asril Sani
Ass. Talent Director : Latifa Nour Azizah
Sri Sumarni Sjahril
Music Director : Tengku Fami Redwan
Visual Effect & Motion Graphic : Ardiansyah Amda Ekoputra
Storyboard Artist : Muhammad Junaedi
Ihdar Nur
Editor : Ardiansyah Amda Ekoputra
Art Director : Andi Syarunita
Property : Andi Nasser Otto
51
Muhajir
Wardrobe : Affandy Arthur
Tri Wahyuni Djaya
Dzul Khurbainatul Nur
Makeup Artist : Affandy Arthur
Equipment Supervisor : Fakih
Lighting : Arafat Usman
Budhi
Soundman : Fakih
Ardiansyah Amda Ekoputra
Hermansyah
Sound Mixer : Tengku Fami Redwan
Muh Eka Prachandra
Paniel Chandra
Runner : Hermansyah
Muammar Abdullah
Behind The Scene : Abdul Qahar Al Asri
Clapper : Desrindah Sari
Script Contiunity : Tri Wahyuni Djaya
Translator Bahasa Indonesia : Alisha Savaira
Abdul Qahar Al Asri
52
4.3 Profil Produser
4.3.1 Profil Singkat Andi Syahwal Mattuju
Andi Syahwal Mattuju lahir di Makassar pada tanggal 19 Juni 1987, akrab
disapa dengan nama Andi Mattuju ini memulai karier di bidang fotografi dengan
otodidak dari tahun 2002. Menembus pasar Commercial Photography hingga ke
mancanegara dengan kerjasama berbagai mitra pada tahun 2008. Pengalaman dari
Freelance photographer dan aktif dalam organisasi photography juga duduk sebagai
pengurus organisasi fotografi komersil selama 3 periode (2006-2012) telah
menjadikannya piawai dalam melihat peluang pasar dan menciptakan suatu
mahakarya serta mampu bekerjasama dalam team yang solid.
Pada tanggal 7 juli 2007, Andi Syahwal Mattuju mendirikan Mattuju
Indonesia di Makassar yang bergerak di bidang film dan photography. Selanjutnya
Pada tahun 2015, Andi Mattuju dipercayakan memimpin komunitas
pengusaha “Tangan Di Atas” Makassar.1 Dibawah kendalinya, TDA Makassar saat
ini menjadi komunitas yang sangat berpengaruh di Makassar. Kerja kerasnya dalam
membantu menciptakan ribuan wirausaha baru di seluruh Indonesia mendapat
apresiasi dari pemerintah Kota Makassar sebagai Tokoh Wirausaha Muda pada HUT
ke-409 kota Makassar.
1 http://andimattuju.com/ (diakses pada tanggal 6 November 2017 pukul 13.04 WIB)
53
Tabel 4.1 Filmografi Andi Syahwal Mattuju
Film Tahun Sebagai
Jatuh Cinta di Kampus 2009 Producer
Pasukan Ramang 2013 DoP
Uang Panai’ Maha(R)L 2016 Producer
Tabel 4.2 Penghargaan Andi Syahwal Mattuju
Penghargaan Tahun Hasil
Wirausaha Muda Mandiri 2011 Finalis Nasional
Nobel Entrepreneur Award 2013 Pemenang Industri Kreatif
Makassar Inspiring People 2015 Kategori Philantrophic
Tokoh Wirausaha Muda 2016 Pemerintah Kota Makassar
4.3.2 Profil Singkat Amril Nuryan
Amril Nuryan seorang lulusan Institut Tekonologi Indonesia (ITI) jurusan
Informatika yang saat ini aktif di beberapa proyek film local yang ada di Makassar.
Memulai karirnya sebagai fotografer, saat ini Ia juga telah berhasil mendirikan Violet
Photography yang terletak di kota Makassar. Tidak hanya itu Amril Nuryan juga
menjadi Owner Finisia Production sebuah rumah produksi yang sukses memproduksi
film Uang Panai Maha(R)L. Karirnya di bidang perfilman memang bisa dibilang
baru akan tetapi dengan kerja kerasnya Ia mampu membawa film yang
54
diproduserinya mendapat penghargaan khusus sebagai Film Produksi Daerah Terlaris
dalam Indonesia Box Office Movie Awards (IBOMA). Selain sebagai produser
dalam film Uang Panai Maha(R)L ini, ia juga merupakan salah satu orang yang
menulis skenario film ini. Di karir yang bisa dibilang masih seumuran jagung itu Ia
mampu menorehkan prestasi sebagai nominasi penulis scenario terpuji pada ajang
Festival Film Bandung. Sukses dengan film Uang Panai Maha(R)Lnya, saat ini Ia
dan Finisia Production sedang menggarap film berikutnya, bekerja sama dengan
sineas muda Makassar yang mulai memasuki masa pra-produksi dengan film berjudul
“Anak Muda Palsu”.2
4.4 Profil Sutradara
4.4.1 Profil Singkat Asril Sani
Asril Sani lahir di Makassar, 13 Desember 1985, anak kedua dari empat
bersaudara merupakan lulusan Fisika di Universitas Hasanuddin Makassar. Memulai
karirnya di tahun 2005 saat sering terlibat di berbagai Event Organizer sebagai
director project. Asril juga sering membantu event-event komunitas yang ada di
Makassar, bahkan dalam 3 tahun terakhir ia terlibat dalam Pesta Komunitas
Makassar. Karirnya di dunia perfilman dimulai dari film Uang Panai Maha(R)L di
mana film tersebut menjadi keran aktivitas perfilman di Makassar. Di film Uang
Panai Maha(R)L ia dipercaya menjadi Sutradara ditemani oleh sang penulis Skenario
Halim Gani Safia. Setelah sukses di film tersebut dengan Rumah Produksi yang sama
2 http://makassar.tribunnews.com/2017/10/30/foto-finisia-production-open-cast-film-anak-muda-palsu (diakses pada tanggal 8 November 2017 pukul 17.26 WIB)
55
ia kembali menggarap film Hallo Makassar sebagai Assistant Director 1st dan Casting
Director yang akan tayang pada awal tahun 2018 nanti. Saat ini ia juga masih
disibukkan oleh beberapa aktivitas di dunia perfilman seperti mulai kembali menulis
skenario untuk film terbarunya yang ia produseri dan sutradarai sendiri yang mulai
shooting pada bulan Desember nanti yang berjudul Sang Saudagar. Selain itu, ia juga
menjadi Acting Coach di @actorstudio_ di mana saat ini sudah mencetak aktor-aktor
yang berbakat seperti Ikram Noer (Uang Panai Maha(R)L), Cahya Ary Nagara (My
Stupid Boy Friend), Arlita Regiana (Molulo : Jodoh Tak Bisa Dipaksa) dan masih
banyak lagi aktor-aktor lainnya.
4.4.2 Profil Singkat Halim Gani Safia
Halim Gani Safia lahir di Pangkajene, Sulawesi Selatan pada tanggal 7
September 1984 merupakan seorang filmmaker freelance. Memulai karirnya sebagai
cameramen pada film “Silent Hero(es)” di tahun 2015 yang ditulis dan disutradarai
oleh Ducko Chan. Setelah di tahun 2015 menjadi cameramen di tahun 2017 ia
dipercaya untuk menyutradarai film local karya sineas kota Makassar berjudul Uang
Panai Maha(R)L. Kinerjanya di film Uang Panai Maha(R)L membuat namanya
terkenal di kalangan sineas tanah air. Tidak hanya menjadi Sutradara, di film ini ia
juga merupakan salah satu penulis scenario bersama dengan Produser Amril Nuryan.
Setelah berhasil menggarap film Uang Panai Maha(R)L ia kembali dipercaya untuk
56
menyusun skenario film “Molulo : Jodoh Tak Bisa Dipaksa”3 film yang juga kental
akan pesan budaya.
Tabel 4.3 Filmografi Halim Gani Safia
Film Tahun Sebagai
Silent Hero(es) 2015 Kameramen
Uang Panai Maha(R)L 2016 Sutradara dan Penulis
Skenario
Makassar Undergound 2017 DoP
Molulo : Jodoh Tak Bisa Dipaksa 2017 Penulis Skenario
4.5 Distribusi Film
Uang Panai’ Maha(R)L adalah film lokal Makassar yang disutradarai oleh
Asril Sani dan Halim Gani Safia dan diproduseri oleh Andi Syahwal Mattuju dan
Amril Nuryan. Film ini dibawahi perusahaan produksi bernama Makkita Cinema
Production yang kini berganti nama menjadi Finisia Production dan didistribusikan
oleh 786 production. Dibalut dengan drama-komedi, film ini mengangkat
problematika yang khas dalam budaya bugis-makassar yaitu uang panai’. Film yang
digarap oleh sineas-sineas muda Makassar ini secara mengejutkan menembus jalur
distribusi nasional, di mana sebelumnya didominasi oleh industri film yang berpusat
di pulau Jawa saja.
3 http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m025-17-947736_molulo-jodoh-tak-bisa-dipaksa#.WgQJio9SzIU (diakses pada tanggal 8 November 2017 pukul 23:44 WIB)
57
Film ini berdurasi 1 jam 59 menit. Dalam kurun waktu sepuluh hari, film ini
mampu mendapatkan penonton sebanyak 300.000 dari pertama kali penayangannya
yang bertepatan pada tanggal 25 Agustus 2016. Film ini mendapatkan 18 layar di
bioskop-bioskop yang ada di Makassar dan Palu saja. Film ini kemudian digadang-
gadang menjadi gebrakan dan tanda kebangkitan bagi film-film lokal yang
menjadikan kebudayaan sebagai latar belakang dari cerita yang diangkat. Dari 12 hari
penayangan saja film Uang Panai’ Maha(R)L ini sudah mendapatkan keuntungan
sebesar Rp. 7 milyar. Tidak hanya itu, film Uang Panai’ Maha(R)L ini juga membuat
rekor sebagai film lokal/regional yang mampu menembus Box Office di tahun 2016
dengan total jumlah 523.000 penonton. Film ini juga mendapatkan penghargaan
sebagai Film Produksi Daerah Terlaris dalam Indonesia Box Office Movie Awards
2017 dan Film Regional Terbaik dalam Piala Maya 2017.
4.6 Sinopsis Film Uang Panai’ Maha(r)l
Film ini bercerita tentang uang mahar sebelum menikah dari suku Bugis-
Makassar atau biasa disebut dengan Uang Panai’. Di film ini akan digambarkan
58
bagaimana perjuangan seorang laki-laki saat ingin meminang perempuan Bugis-
Makassar yang diminta untuk menyanggupi sejumlah Uang Panai’ yang diminta.
Kisah ini bermula dari Ancha (Ikram Noer), seorang pemuda Bugis-Makassar
yang baru saja kembali dari perantauan. Tanpa sengaja dipertemukan kembali dengan
mantan kekasihnya Risna (Nur Fadillah), yang sudah sekian lama tidak saling
berkabar. Benih-benih cinta akhirnya muncul kembali diantara mereka. Tidak ingin
kehilangan Risna untuk kedua kalinya, Ancha berniat menikahi Risna. Namun niat
tulus Ancha harus terbendung oleh syarat pernikahan secara adat. Ancha harus
menyediakan Uang Panai’ dalam jumlah yang cukup fantastis di mata keluarga
Ancha. Perjuangan Ancha pun dimulai. Dia dibantu kedua sahabatnya Tumming dan
Abu, yang sering memberi ide kocak dan absurd.
Di tengah perjuangan Ancha mengumpulkan Uang Panai, hadir Farhan
(Cahya Ary Nagara), sahabat kecil Risna yang baru pulang dari Amerika. Bapak
Farhan yang sekaligus sahabat Bapak Risna berniat menjodohkan Farhan dan Risna
sebagai bentuk terima kasih atau hutang budi di masa lalu. Ancha tertekan, Dia
memerlukan waktu yang lebih untuk mengumpulkan uang panai’. Harga dirinya
sebagai orang Bugis-Makassar dipertaruhkan. Risna dilema, khawatir Ancha akan
meninggalkannya seperti sebelumnya. Sementara keluarganya tidak ingin mengulur
waktu lebih lama lagi. Mampukah Ancha mengumpulkan uang panai’ sebagai syarat
59
untuk meminang Risna? Sanggupkah Ancha membuktikan kehormatannya sebagai
orang Bugis-Makassar?
top related