etik umb 03 tujuan hidup & motivasi pencapaian …a.sume+...kuncinya anda merasakan dan melihat...

Post on 08-Mar-2019

221 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

ETIK UMB

TUJUAN HIDUP & MOTIVASIPENCAPAIAN PRESTASI

BY

SYAHLAN A.SUME,SE,MM

03Manajemen

FEB

MAU KEMANA ANDA ?

TUJUAN HIDUP

Sudahkah Anda menetapkantujuan hidup Anda ?

Apa yang Andainginkan ?

Apa cita-citahidup Anda ?

Siapa di antara Anda yang belummenetapkan tujuan hidup?

Untuk mendapat jawaban tsb, buatlah tubuh Andadan pikiran Anda rileks.

Ketika pikiran Anda tenang, mulailah bayangkan diri Andasebagaimana Anda inginkan di masa yang akan datang.

Kuncinya Anda merasakan dan melihat diri Andasebagaimana yang Anda inginkan.

Kita harus menentukantujuan hidup kita sejak dini, sehingga segala usaha yang kitalakukan diarahkan mencapai tujuan itu.

Setiap orang yang sukses dan menonjol di dalam bidangnya mempunyai karakteristik

yang sama, yaitu :1. Mengetahui tujuan Hidup

2. Mempunyai strategi dan program kegiatan untuk mencapai tujuannya

3. Mempunyai tekad kuat untuk mencapai tujuan.

Tujuan merupakan :pagar yang menjaga Anda tetap berada dalam jalur menuju cita-cita Anda.

Tujuan hidup bisa membuat diri kita mempunyai semangat.

Dalam merumuskan tujuan kita harusmemperhatikan unsur SMART :

1. Specific (Khusus)2. Measureable (Terukur)

3. Achieveable (dapat dicapai) 4. Realistic (Realistis) &

Relevant =Relevan)5. Time Framed (Batas Waktu)

Specific (Khusus) :

Rumuskan tujuan secara spesifik.

Maksudnya tujuan tidak bermakna gandaterhadap apa yang ingin Anda capai.

Misalnya : Saya ingin menjadi Sarjana.Tujuan ini belum spesifik. Anda ingin menjadi sarjana apa ?

Perencanaan tujuan yang spesifik misalnya : Saya ingin menjadi sarjana desain grafis.

Measureable (Terukur) :

Jika tujuan tidak dapat diukur, kita akan sulitmengevaluasi pencapaiannya.

Contoh : saya ingin meningkatkan indeksprestasi saya.Pernyataan tujuan tsb belumterukur.

Agar terukur maka seharusnya, “saya inginmeningkatkan indeks prestasi saya menjadidi atas 3,0” (karena sebelumnya 2,50).

Achieveable (dapat dicapai) :

Tujuan dicapai dengan kemampuan yang ada.Oleh karena itu tujuan yang baik berada dalam bataskemampuan orang yang membuat tujuan.

Tujuan selanjutnya ditingkatkan secara bertahapsehingga memberi tantangan namun dapat dicapai.

Tujuan yang sangat tinggi menyebabkan sulitdijangkau dan bisa menimbulkan frustasi.

Contoh Achieveable (dapat dicapai) :Saya ingin menjadi sarjana yang lulus dengan IPK 3,75 dan TOEFL 550.

Tujuan tsb mungkin dicapai jika kemungkinan Andamendekati keinginan tsb.

Apabila IPK Anda sekarang hanya 2,50 dan score TOEFL Anda adalah 400, maka tujuan tsb tidakachieveable.

Realistic (Realistis) :

Tujuan yang realistis adalah :tujuan yang layak dan dapat dicapaidengan dengan kondisi yang ada.

Seorang MHS yang ingin meningkatkanIPK-nya dari 2,50 menjadi 3,75 dalam satusemester adalah tidak realistis, namun jikatujuannya meningkatkan IPK-nya dari 2,50 menjadi 2,51 juga sangat pesimis.

Relevant (Relevan) :

Tujuan yang relevan akan membantu seseorangmencapai misinya atau mencapai tujuan yang lebihbesar.

Misalnya : seorang MHS semester 7 merasa sangat sedikitmemiliki teman. Di sisi lain dia menyadari tak lama lagi akan menyelesaikan studi dan masuk ke duniakerja untuk berkarya. Dia memerlukan banyak temanbanyak agar lebih mudah masuk kemasyarakat.

Time Framed (Batas Waktu) :

Tujuan dicanangkan dalam kurun waktutertentu.

Tujuan yang baik ditetapkan awal danakhirnya, sehingga jelas kapan diadakanpenilaian.

Contoh Time framed (batas waktu) :

saya menyelesaikan pendidikan sarjana S-1 saya maksimum dalam 8 semester.Berarti, jika mulai September 2013 selesai maksimum Agustus 2017.

Langkah Mencapai Tujuan :

Sering sekali orang terjebak dalamrencana jangka panjang, namun tidakbisa fokus untuk mengerjakan rencanajangka pendek.

Rencana jangka pendek diperlukan untukmendukung penyelesaian rencana jangkapanjang dengan sempurna.

MOTIVASI BERPRESTASI

Rata rata diantara kita pasti ingin sukses, namun seringkali ada saja hambatan ataukendala yang selalu muncul di pikiran kitapada saat kita “gagal melakukansesuatu” atau bahkan yang lebih parah“sebelum kita melakukan sesuatu”.

Lim (2021) menyebutkan lima penyebab utama kegagalan, yaitu :

1. Selalu mengaitkan dengan masa lalu.2. Ketakutan dan kecemasan.3. Membiarkan orang lain mengintimidasi.4. Tidak melakukannya sampai tuntas.5. Sikap malas dan menunda-nunda.

Tetaplah menjadi diri sendiri danmenerima diri Anda sebagaimana adanyapada saat Anda membuat kesalahan.

Akui kesalahan tsb, dan jadikan kesalahantsb sebagai pelajaran berharga untukmenjadi lebih baik di masa selanjutnya.

Jika Anda berani untuk berubah, Andasedang melangkah menuju kesuksesan,

dan saatnya menanamkan 5 prinsipsukses yang penting (Lim, 2012) :

1. Masa lalu tidak sama dengan masayang akan datang.

2. Tidak ada kegagalan, yang ada hanyakeberhasilan.

3. Saya bertanggungjawab penuh ataskehidupan saya.

4. Semua yang terjadi adalah yang terbaik.

5. Kalau saya mau, pasti saya bisa.

Terima KasihSYAHLAN A.SUME,SE,MM

top related