engertian sejarah
Post on 14-Jul-2015
11 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/12/2018 engertian Sejarah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/engertian-sejarah 1/3
Pengertian Sejarah
Secara etimologi
• Bahasa Arab syajarah (syajaratun)yang berarti pohon . Di dalam kata sejarah tersimpanmakna pertumbuhan atau silsilah
• Di dalam bahasanusantara ada beberapa kata yang mengandung arti sejarah ialah
i.Babad berasal dari bahasa JawaTambo bahasa Minangkabau
Tutui teteek bahasa Roti
• Bahasa Belanda ialah geschiedenis (dari kata geschieden = terjadi).• Bahasa Inggris sejarah disebut history, (berasal dari bahasa Yunani "historia" yang
berarti apa yang diketahui dari hasil penyelidikan atau ilmu.
Definisi sejarah menurut pendapat para ahli, antara lain :
• Roeslan Abdulgani :sejarah ialah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematiskeseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta
kejadian-kejadiannya
• Moh. Yamin, SH, : sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil
penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.• Thomas Carlyle, : sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi
orang-orang terkenal. Mereka, adalah penyelamat pada zamannya.• Herodotus, ahli sejarah pertama dunia berkebangsaan Yunani, yang mendapat julukan:
The Father of History atau Bapak Sejarah. Menurut Herodotus sejarah tidak berkembang
ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang
tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.• Ibnu Khaldun: sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban
dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
• R. Moh. Ali menyimpulkan definisi sejarah sebagai berikut.(1) Sejarah yaitu ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian di masa
lampau.(2) Sejarah yaitu kejadian dan peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yaknimenyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia.
(3) Sejarah yaitu cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi).
Dari definisi Moh. Ali ini dapat dipahami bahwa sejarah menyangkut seluruh perubahandan perkembangan kehidupan manusia. Dengan demikian jelas bahwa yang mempunyai
sejarah hanyalah manusia. Untuk mengungkap kehidupan manusia masa lampau, sejarah
telah memformulasikan dalam enam pertanyaan, yakni sebagai berikut.
1. What (apa), menunjuk kepada peristiwa yang terjadi pada masa lampau.2. Who (siapa), menunjuk tentang tokoh atau orang yang terlibat dalam
peristiwa.
3. When (kapan), menunjuk waktu terjadinya peristiwa tersebut.4. Where (di mana), menunjuk kepada tempat peristiwa terjadi.
5. How (bagaimana), menunjuk kepada proses terjadinya peristiwa tersebut.
6. Why (mengapa), menunjuk kepada keterkaitan sebab akibat peristiwa tersebut.Sejarah sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu, dan Seni
Sejarah sebagai Peristiwa
sejarah sebagai peristiwa adalah peristiwa sejarah itu sendiri, yang tidak mungkin
terulang lagi (einmalig = terjadi sekali saja). Misalnya peristiwa Perlawanan Pattimura
5/12/2018 engertian Sejarah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/engertian-sejarah 2/3
1817, proklamasi 17 Agustus 1945 tidak akan terjadi dan terulang lagi.Sesuai dengan
diktum Geschiste ist einmalig atau sejarah hanya terjadi sekali saja.
Sejarah sebagai KisahSejarah sebagai kisah adalah sejarah yang menyangkut penulisan peristiwa
tersebut oleh seseorang sesuai dengan konteks zamannya dan latar belakangnya.
Sejarah sebagai kisah dapat kisahkan atau ditulis lagi oleh siapa saja dan kapan sajasehingga ada proses berkelanjutan. Jadi, peristiwanya hanya sekali (proses tidak
berkelanjutan = sejarah obyektif =sejarah sebagai peristiwa), namun
kisahnya/peringatannya atau makna dari peristiwa tersebut dapat berulang-ulang (ada proses berkelanjutan = sejarah subyektif = sejarah sebagai kisah).
Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah juga termasuk ilmu tersendiri, karena memiliki persyaratan sebagai ilmu, yakni:
a. Memiliki Tujuan/ruang lingkupRuang lingkup Sejarah yakni apa yang dipikirkan, dilakukan, dan dirasakan oleh
manusia.
b. Memiliki Metode
Metode sejarah meliputi pengumpulan, mengadakan penilaian sumber (kritik), penafsiran data dan penyajian dalam bentuk cerita sejarah (historiografi).
c. Pemikiran yang RasionalYang disajikan dalam sejarah harus mendekati seperti peristiwanya. Hal ini dapat
dilakukan dengan analisis data secara ilmiah dengan menggunakan rasio.
d. Penyusunan yang Sistematis
Penyusunan secara sistematis mulai dari pengumpulan sumber sampai dengan penulisansejarah
e. Kebenaran Bersifat Objektif
Sejarah sepanjang menyangkut tentang fakta adalah objektif.Dalam penulisan sejarahharus berdasarkan fakta tersebut. Dengan demikian, sejarah memiliki kebenaran objektif.
Sejarah sebagai Senisejarah yang disusun oleh seorang sejarawan dengan menggunakan metode sejarah, berdasarkan bahan secara ilmiah, tetapi penyajiannya menyangkut soal keindahan bahasa,
dan seni penulisan; maka disimpulkan bahwa sejarah termasuk juga sebagai karya seni.
Periodisasi dan KronologiPeriodisasi
Klasifikasi dalam ilmu sejarah menghasilkan pembagian zaman, periode,
babakan waktu atau masa. Kurun adalah satu kesatuan waktu yang isi, bentuk
dan waktunya tertentu.Pengertian Periodisasi
Periodisasi atau pembabakan waktu adalah salah satu proses strukturisasi
waktu dalam sejarah dengan pembagian atas beberapa babak, zaman atau periode.
Tujuan Periodisasi
1) Melakukan penyederhanaan2) Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah
3) Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis
4) Memudahkan pengertian
5) Untuk memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
5/12/2018 engertian Sejarah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/engertian-sejarah 3/3
Kronologi
Ilmu sejarah meneliti dan mengkaji peristiwa kehidupan manusia masa
lampau; jadi menyangkut konsep waktu. Adapun konsep waktu dalam sejarah berdimensi tiga, yakni masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang
(the past, the present, and the future). Dalam ilmu sejarah, dimensi waktu
merupakan unsur penting.Waktu perlu dibuat batasan awal dan akhir yang disebut kurunwaktu atau babakan waktu (periode/periodisasi) secara berurutan (succession), yaitu
prinsip
kronologi dalam sejarah.Kegunaan Sejarah
Keguanaan sejarah menurut C.P. Hill (1956) antara lain:
1. Memuaskan rasa ingin tahu tentang orang lain(kehidupan para tokoh/pahlawan,
perbuatan,cita-cita,membangkitkan kekaguman tentang kehidupan manusia masalampau )
2. Dapat membandingkan kehidupan zaman sekarang dengan masa lampau,
3. Dapat diwariskan kebudayaan umat manusia,
4. Dapat membantu mengembangkan cinta tanah air di kalangan para siswa.
top related