ejaan bahasa indonesia.ppt

Post on 15-Jan-2016

15 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

EJAAN BAHASA INDONESIA

1.Macam bunyi bahasa:a. Vokal

Bunyi-bunyi bahasa yang pada saat diucapkan tidak mengalami hambatan.Vokal tunggal (a, e, I, o, u)Vokal rangkap (ai, au, oi)

b. Konsonan Bunyi-bunyi bahasa yang pada saat diucapkan

mengalami hambatan (b, c, d, f, g, h, j dst.)

2. Penulisan Huruf  Huruf Besar atau Huruf Kapital 1) Dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat.

- Dia mengantuk. - Pekerjaan itu belum selesai.

2) Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. - Ayah bertanya, “Kapan kamu datang ?” - Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak !”

33) Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, nama Tuhan, termasuk kata gantinya. - Allah - Yang Maha Esa - Tuhan selalu mengasihi hamba-Nya.

4) Dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. - Haji Abdul Kadir Malik Amrullah - Imam Hanafi - Sultan Ageng Tirtayasa

5) Dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang. - Presiden Soekarno - Gubernur Cokropranolo - Profesor Soeparno.

66) Dipakai sebagai huruf pertama nama orang. - Dewi Sartika - Meriem Bellina - Ali Mahfud

7) Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. - bangsa Indonesia - suku Jawa - bahasa Jepang

8) Dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, dan peristiwa sejarah. -hari Senin - bulan Maret - tahun Saka - bulan Maulud - Proklamasi Kemerdekaan

99) Dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi. - Asia Tenggara - Tanjung Harapan - Teluk Benggala10) Dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah, ketatanegaraan, dan dokumen resmi. - Majelis Permusyawaratan Rakyat - Keputusan Presiden Republik Indonesia - Departemen Pendidikan Nasional

11) Dipakai sebagai huruf pertama semua kata untuk nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali partikel (di, ke, dari, yang, untuk) yang tidak terletak pada posisi awal. - Salah Asuhan - Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Umum - Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma

12) Dipakai dalam singkatan nama, gelar, dan sapaan. - Ir. Insinyur - Ny. Nyonya - S.E. Sarjana Ekonomi - Sdr. Saudara 13) Dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, saudara, adik, ibu, kakak, dan paman yang dipakai dalam pengacuan atau sapaan. - Kapan Ibu berangkat ? - Besok Adik dan Paman akan datang.

33. Huruf Miring 1) Menulis nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan. - Sutasoma karangan Mpu Tantular - Majalah Olah Raga dan Kesehatan - surat kabar Jawa Pos

2) Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata. - Huruf pertama kata abad ialah a. - Bab ini tidak membicarakan huruf kapital. - Buatlah kalimat dengan kata tertawa.

3) Menuliskan kata nama-nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. - Ora Et Labora artinya kerja sambil berdoa. - Penggunaan training center sebaiknya diganti pemusatan latihan.

5. Penulisan Kata  1) Kata Asal – Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. - Adik sedang makan nasi - Buku itu sangat tebal  2) Kata Jadian a. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. - diperpanjang - mempermainkan  b. Kalau bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran, kata-kata itu ditulis serangkai. - diberitahukan - mempertanggungjawabkan

c. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. - Purnawirawan - dasawarsa - Tunanetra - pramuniaga   Catatan : Jika bentuk terikat tersebut diikuti kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsur itu ditulis tanda hubung ( - ). - non-Indonesia - pan-Amerika

d. Awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti atau mendahuluinya kalau bentuk dasarnya berupa gabungan kata. - bertanggung jawab - dilipat dua

3) Kata Ulang Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung ( - ) - anak-anak - ramah-tamah - laba-laba - mondar-mandir

4) Gabungan Kata (1) Gabungan kata atau kata majemuk, termasuk istilah khusus unsur-unsurnya ditulis terpisah. - duta besar - kambing hitam - mata pelajaran - rumah sakit umum

(2) Gabungan kata, termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan salah pengertian, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan. - alat pandang-dengar - mesin-hitung - bapak-ibu

(3) Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata, ditulis serangkai. - apabila - barangkali - bumiputera - kacamata

5. Kata Depan Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. -Murid duduk di bangku. - Ia ikut terjun ke tengah lapangan. - Kita perlu berpikir sepuluh tahun ke depan.

6. Kata si dan sang Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. - Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil. - Si Kumbang adalah harimau yang lincah.

7. Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; ku, mu dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. - Apa yang kumiliki boleh kauambil. - Bajuku, bajumu, dan bajunya tersimpan di almari.

8. Partikel 1) Partikel lah, tah, dan kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. - Bacalah buku itu baik-baik. - Siapakah gerangan dia ? 2) Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. - Apa pun yang dimakannya, dia tetap kurus. - Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi.

9. Singkatan dan Akronim 1) Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik. - A.S. Kramawijaya - Muh. Yamin - M.B.A. - M.Sc. - Sdr.

2) Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatane garaan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata, ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. - DPR - PGRi - GBHN - KTP 3) Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih, diikuti satu tanda titik. - dll. - dsb. - dst. - hlm.

4) Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timba ngan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. - TNT = trinitrotoluene Rp = rupiah - cm = sentimeter Cu = kuprum - kg = kilogram l = liter

Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.

1) Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. - ABRI = Angkatan Bersenjara Republik Indo. - LAN = Lembaga Administrasi Negara - IKIP = Institut Keguruan & Ilmu Penddidikan

2) Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. - Akabri = Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia - Bappenas= Badan Perencanaan Pembangunan Nasional - Iwapi = Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia 3) Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata, seluruhnya ditulis dengan huruf kecil. - pemilu = pemilihan umum - rapim = rapat pimpinan - tilang = bukti pelanggaran - rudal = peluru kendali

2. Cara pemisahan suku kata pada kata dasar : a. Kata yang di tengahnya ada dua vokal yang berurutan, pemisahan dilakukan di antara kedua vokal.Bu-at, ta-at, sa-at, ni-at, bu-ah dsb. b. Kata yang di tengahnya ada konsonan di antara dua vokal, pemisahan dilakukan sebelum konsonan. Su-kar, ba-kar, ba-pak, sa-kit dsb. c. Kata yang di tengahnya ada dua konsonan yang berurutan, pemisahan dilakukan di atara kedua konsonan. Ban-dar, man-tan, man-di, ran-ting dsb.

d. Kata yang di tengahnya ada tiga konsonan atau lebih, pemisahan dilakukan di antara konsonan yang pertama dengan kedua. Ul-tra, in-fra, am-bruk, ben-trok dsb.

3.Penulisan Huruf  Huruf Besar atau Huruf Kapital 1) Dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat.

- Dia mengantuk. - Pekerjaan itu belum selesai.

2) Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. - Ayah bertanya, “Kapan kamu datang ?” - Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak !”

top related