dormansi benih
Post on 19-Jun-2015
3.644 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TEKNOLOGI BENIH
DORMANSI BENIH
Candra Ayu Budi S H0808014Carrine Irawan H0808015Faradilla Diwitami H0808022Paramesti Maris H0808063Suryani H0808051
Benih merupakan komponen teknologi kimiawi-biologis pada setiap musim tanam untuk komoditas tanaman pangan.
Benih dari segi tehnologi diartikan sebagai organisme mini hidup yang dalam keadaan “istirahat” atau dorman yang tersimpan dalam wahana tertentu yang digunakan sebagai penerus generasi.
• Dormansi dapat dipandang sebagai salah satu keuntungan biologis dari benih dalam mengadaptasikan siklus pertumbuhan tanaman terhadap keadaan lingkungannya, baik musim maupun variasi-variasi yang kebetulan terjadi.
• Dormansi adalah suatu keadaan dimana pertumbuhan tidak terjadi walaupun kondisi lingkungan mendukung untuk terjadinya perkecambahan.
Benih yang mengalami dormansi ditandai oleh:
• Rendahnya/tidak adanya proses imbibisi air• Proses respirasi tertekan/terhambat• Rendahnya proses mobilisasi cadangan
makanan• Rendahnya proses metabolisme cadangan
makanan
Klasifikasi Dormansi Biji
a. Berdasarkan faktor penyebab dormansi• Imposed dormancy (quiscence): terhalangnya
pertumbuhan aktif karena keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan
• Imnate dormancy (rest): dormancy yang disebabkan oleh keadaan atau kondisi di dalam organ-organ biji itu sendiri
b. Berdasarkan mekanisme dormansi di dalam biji
• Mekanisme fisikMerupakan dormansi yang mekanisme
penghambatannya disebabkan oleh organ biji itu sendiri. terbagi menjadi : mekanis, fisik, dan kimia
• Mekanisme fisiologisMerupakan dormansi yang disebabkan oleh
terjadinya hambatan dalam proses fisiologis; terbagi menjadi: photodormancy, immature embryo, thermodormancy
c. Berdasarkan bentuk dormansi :• Kulit biji impermeabel terhadap air/O2 • Biji membutuhkan suhu rendah• Biji bersifat light sensitiveCahaya mempengaruhi perkecambahan dengan
tiga cara, yaitu dengan intensitas (kuantitas) cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang) dan fotoperiodisitas (panjang hari).
Teknik Pematahan Dormansi Biji
Tipe dormansi : Immature embryoKarakteristik : Benih secara fisiologis belum
mampu berkecambah, karena embryo belum masak walaupun biji sudah masak
Contoh spesies : Fraxinus excelcior, Ginkgo biloba, Gnetum gnemon
Metode pematahan dormansi Alami: Pematangan secara alami setelah biji disebarkan
Metode pematahan dormansi Buatan : Melanjutkan proses fisiologis pemasakan embryo setelah biji mencapai masa lewat-masak (after-ripening)
Tipe dormansi : Dormansi mekanisKarakteristik : Perkembangan embryo secara
fisis terhambat karena adanya kulit biji/buah yang keras
Contoh spesies : Pterocarpus, Terminalia spp, Melia volkensii
Metode pematahan dormansi Alami: Dekomposisi bertahap pada struktur yang keras
Metode pematahan dormansi Buatan : Peretakan mekanis
Tipe dormansi : Dormansi fisisKarakteristik : Imbibisi/penyerapan air
terhalang oleh lapisan kulit biji/buah yang impermeabel
Contoh spesies : Beberapa Legum & MyrtaceaeMetode pematahan dormansi Alami: Fluktuasi
suhuMetode pematahan dormansi Buatan :
Skarifikasi mekanis, pemberian air panas atau bahan kimia
Tipe dormansi : Dormansi chemisKarakteristik : Buah atau biji mengandung zat
penghambat (chemical inhibitory compound) yang menghambat perkecambahan
Contoh spesies : Buah fleshy (berdaging)Metode pematahan dormansi Alami: Pencucian
(leaching) oleh air, dekomposisi bertahap pada jaringan buah
Metode pematahan dormansi Buatan : Menghilangkan jaringan buah dan mencuci bijinya dengan air
Tipe dormansi : Foto DormansiKarakteristik Biji gagal berkecambah tanpa
adanya pencahayaan yang cukup. Dipengaruhi oleh mekanisme biokimia fitokrom
Contoh spesies : Sebagian besar spesies temperate, tumbuhan pioneer tropika humida seperti eucalyptus dan Spathodea
Metode pematahan dormansi Alami: Pencahayaan
Metode pematahan dormansi Buatan : Pencahayaan
Tipe dormansi : Thermo DormansiKarakteristik : Perkecambahan rendah tanpa
adanya perlakuan dengan suhu tertentuContoh spesies : Sebagian besar spesies temperate,
tumbuhan pioneer daerah tropis-subtropis kering, tumbuhan pioneer tropika humida
Metode pematahan dormansi Alami: Penempatan pada suhu rendah di musim dingin, Pembakaran, Pemberian suhu yang berfluktuasi
Metode pematahan dormansi Buatan : Stratifikasi atau pemberian perlakuan suhu rendah, Pemberian suhu tinggi, Pemberian suhu berfluktuasi
Terima Kasih atas Perhatiannya
top related