dokter harno

Komponen Etiologi Penyakit Hati KeteranganModalitas ImegingUltrasonografi

CT scan/MRI

Fibroscan

Radiasi Akustik Imaging

MR elastografi

Nodul hepar/tanda hipertensi portaNodul hepar/ tanda hopertensi portaMenilai kekakuan hepar

Menilai kekakuan heparMenilai kakakuan hepar

Semua

Semua

Semua

Semua

Semua

Sensitivitas rendah pada tahap awal sirosisSensitivitas rendah pada tahap awal sirosisTepat untuk stadium fibrosis spesifik dan penyebab tidak pastiValidasi yang masih berlangsungTidak banyak tersedia, memerlukan validasi lebih lanjur

Tes Fibrosis Serum Indirek Non InvasifAPRIFIB4

AST/ALTIndeks Forns

AST, plateletUsia, ALT, AST, plateletALT, ASTUsia, ɣGT, kolestrol, platelet

HBV, HCVHBV, HCV, NAFLD

SemuaHBV, HCV

Tes Fibrosis Serum Direk Non InvasifFibrotes

ELF

Hepascore

Fibrospect II

Fibrometer

ɣGT, hepatoglobin, bilirubin, A1, apolipoprotein, α2-makroglobulinPIIINP, hialuronat, TIMP-1Usia, jenis kelamin, α2-mikroglobulin, hialuronat, bilirubin, ɣGTHialuronat, TIMP-1, α-2 makroglobulinPlatelet, protombin time, makroglobulin, AST, hialuronat, usia, urea

HBV, HCV, NAFLD, ALD

HBV, HCV, NAFLD

HCV, NAFLD

HCV

HBV, HCV, NAFLD, ALD

Biopredictive, Prancis

Siemens, Inggris

Pathwest, Australia

Prometheus, USA

BioLiveScale, Prancis

Strategi KombinasiUltrasonografi dan FibroscanFibrotes dan Fibroscan

Fibrometer dan FibroscanAPRI dan Fibroscan

Seperti di atas

Seperti di atas

Seperti di atasSeperti di atas

Semua

HCV

HCVHCV

Selesai bersamaan

Selesai bersamaan, biopsi hepar jika tes klasifilasi fibrosis tidak sesuaiSelesai bersamaan,Fibro tes jika nilai intermediet dari APRI

MR = resonansi magnetik. APRI = AST untuk indeks rasio platelet. AST = aspartat aminotransferase. HBV = virus Hepatitis B. HCV = virus Hepatitis C. FIB4 = fibrosis indeks 4. ALT = alaninaminotransferase. NAFLD = penyakit lemak hati non-alkohol. γGT = γ glutamyltranspeptidase. ALD =

penyakit hati alkoholik. PIIINP = peptida N-terminal tipe III prokolagen.TIMP-1 = metallopeptidase inhibitor 1.Tabel: Tes Non invasif yang paling sering digunakan untuk diagnosis sirosis