dimensi kebpub
Post on 26-Jun-2015
528 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEBIJAKAN ( POLICY)
Policy dapat dilihat sebagai suatu konsep :• Filosofis karena kebijakan itu merupakan
serangkaian prinsip atau kondisi yang dinginkan • Produk Kebijakan itu bentuknya kesimpulan
dan rekomendasi • Kerangka Kerja kebijakan merupakan suatu
proses tawar menawar dan negosiasi dalam merumuskan isu-isu dan serta bagaimana implentasinya
KEBIJAKAN PUBLIK (PUBLIC POLICY)
Kebijaksanaan tingkat makro adalah kebijaksanaan yang dilakukan oleh negara (institusi negara) atau
pejabat negara untuk menyelesaikan masalah publik yang secara konstitusional mengikat kepada warga
negaranyaKebijaksanaan mikro adalah suatu kebijaksanaan
yang dibuat dan dilaksanakan pada tataran organisasi publik.
Pergeseran Paradigma
• Tahun 1935 dikenal Prinsip “ Pareto’s Optimally “ atau Doctrine of Maximum Satisfaction “ yang dikemukakan tokohnya Vilvredo Pareto bahwa kebijakan hanya dapat diterima dan diadopsi bila kebijakan itu paling kurang satu orang tetapi tidak merugikan seorangpun
• Prinsip ini kemudian kemudian di bantah oleh J.R Hicks bahwa setiap kebijakan pasti akan merugikan seseorang kemudian muncul prinsip yang dikenal “ Kaldor-Hicks Criterion “ yang menyatakan bahwa mereka yang terbantu kebijakan dapat memberikan kompensasi atau membagi ( share ) perolehan tersebut pada mereka yang dirugikan
Pergeseran Paradigma
• Tahun 1950 M.D Little melengkapi pendapat Hicks bahwa seuatu kebijakan dapat diadopsi bila kebijakan tersebut mendistribusikan kekayaan secara baik
• Tahun 1951 D. Lerner dan Lasswell menyarankan penggunaan analisis yang sistenatik dalam kebijakan dalam menghindari perilaku irasional
• Tahun 1959 C. Lindbloom “ the Science of Mudding Through “ kebijakan seharusnya dibuat melalui proses incremental bukan rasional comprehensive
Pergeseran Paradigma
• Tahun 1962 Morton Kroll menyarakan untuk mempelajari kebijakan sebagai kesatuan tiga elemen yaitu pola tentang nilai, sistem etika, dan penagaturan instititusional
• 1964 William W. Boyer membagi tahapan dalam proses pembuatan kebijakan dalam lima langkah pembuatan keputusan, programming, Komunikasi kontrol, dan penilaian kembali.
• Tahun 1965 Vickers merankan pentingnya memperhatikan situasi atau pengukuran kesuksesan suatu kebijakan
Pergeseran Paradigma
• Tahun 1966 Thomas R. Dye bahwa variabel-variabel ekonomi seperti urbanisasi, industrialisasi secara significan mempengaruhi output kebijaka. Kemudian tahun 1972 dia mengusulkan digunakan analisa dampak dalam menilai kebijakan dan ini perlu dikembangkan suatu policy science
Paradigma yang populer di negara berkembang ( Turner & Hulmer )
• Society centered models • Social class analysis Kebijakan adalah bentuk perwujudan
kealas dominan ( kaum burkois ) dalam mempertahankan dan melindung kepentingannya terhadap kelas-kelas bawah atau lemah
• Model pluralism kebijakan tersebut merupakan hasil konflik tawar menawar dan pembentukan koalisi antar berbagai kelompok masyrakat yang diorganisir untuk memenuhi kepentingannya
• Model Public Choice bahwa kelompok-kelompok masyrakat sangat peduli dengan kepentingannya sehingga mereka bertindak sebagai konsumen yang menuntut melalui sebuah bentuk kebijakan agar keinginan dan aspirasi mereka diperhatikan
Paradigma yang populer di negara berkembang
• State centered models • Model rational actor bahwa aktor ( apakah perorangan,
pemerintah atau lembaga ) berlaku sebagai pemilih yang rasional dalam alternatif-alternatif kebijakan yang tersedia.
• Model Bureoucratic Politics struktur suatu negara dipandang sebagai arena para elit atau petinggi negara untuk manuver politik dalam memenangkan keinginan atau kepentingannya
• Model state interests Kebijakan sebagai perspeltif umum dimana negara memiliki otonom dalam merumuskan hakekat dari masalah-masalah public dan kemudian mengembangkan solusinya
Proses Pembuatan Kebijaksanaan
PUBLIK Input Conversion Output PUBLIK
NEGARA
Proses Pembuatan Kebijaksanaan
Oleh negara seharusnya memenuhi syarat:• mencapai tujuan negara seperti yang telah
disepakati bersama dalam perundangan;• mengutamakan kepentingan umum (publik atau
masyarakat banyak);• melakukan proses dari input dikonversi menjadi
output;• peraturan perundangan yang berlaku harus
didasarkan hierarchis undang-undang;• harus dapat diimplementasikan dan ditinjau atau
dirubah sesuai kepentingan publik.
Proses Pembuatan Kebijaksanaan
Oleh organisasi sosial antara lain memenuhi persyaratan:
• mengikuti peraturan perundangan yang berlaku;• memberikan inspirasi perubahan perundangan
sesuai kepentingan umum;• mampu merumuskan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam masyarakat (publik);• mampu mengidentifikasi, memproses,
mengusulkan perubahan kepentingan masyarakat;• kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diusulkan dan
dilaksanakan harus implemented.
Prasarat KEBIJAKAN PUBLIK ( Gerald Caiden )
• Adanya Partisipasi masyarakat ( public partisipation
• Adanya kerangka kerja policy ( Policy frameworks ) tujuan , nilai-nilai, sumber-sumber pelaku, lingkungan, strategy
• Adanya strategy policy • Adanya kejelasan kepentingan masyrakat ( public
interests ) • Adanya pelembagaan lebih lanjut dari
kemampuan Public Policy• Adanya isi policy dan evaluasinya
Cakupan Analisis Kebijakan Publik :
Penentuan arah kebijakan umum yang harus ditempuh untuk mengelola isu-isu yang ada di masyarakat;
Menentukan ruang lingkup masalah yang dihadapi pemerintah;
Mengetahui atau memetakan ukuran dan besarnya organisasi publik tersebut.
Kebijakan publik adalah merupakan sebuah fenomena dan kajian yang sangat dinamis, dan hadir secara riil dalam hubungan antara masyarakat dan pemerintah, antara individu dan Negara;
Kebijakan publik merupakan respon atas apa yang sedang terjadi di masyarakat dan juga mencerminkan tentang apa yang diinginkan untuk terjadi dan berubah dalam sebuah masyarakat;
Kebijakan publik akan gagal jika dirumuskan tanpa melihat realita perkembangan dinamika masyarakat terkini.
Sejauh mana keterlibatan masyarakat
dalam Proses Perumusan Kebijakan
Publik ?
Salah satu koreksi : Dalam pengambilan kebijakan selama ini gagasan yang ditawarkan atau
pendekatan pengambilan kebijakan yang muncul
cenderung elitis technokratis atau top down
DAMPAKNYA………………….
DAMPAKNYA………………….
TUNTUTAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS KETERLIBATAN MASYRAKAT SERTA AKOMODASI MASUKAN DARI WARGA
NEGARA DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN ATAU KEPUTUSAN
DIMANA PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN ADALAH SIFATNYA
LEBIH PARTISIPATIF ATAU BERBASIS KOMUNITAS
DAMPAKNYA……………….
KAMI SELALU SIAP BERPARTISIPASI & MENDUKUNG PEMERINTAH YANG PRO
TERHADAP RAKYAT
KEBIJAKAN PUBLIK (PUBLIC POLICY)
Ruang Lingkup (Scope of Works)• identifikasi dan rumusan masalah publik
• analisis kebijaksanaan• keputusan (decision making process) kebijaksanaan
• implementasi• monitoring dan evaluasi kebijaksanaan
• kajian terhadap berbagai output dan dampak kebijaksanaan
• pengembangan teoritis maupun pragmatis kebijaksanaan.
top related