deskripsi kemampuan siswa tunagrahita ringan dalam...

Post on 04-Apr-2019

225 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

38

LAMPIRAN

39

Lampiran 1. Soal Tes Tertulis

1. Saya pergi ke pasar untuk membeli buku tulis. 1 buah buku tulis harganya Rp 2.000,00. Jika

saya membeli 5 buah buku tulis, berapa total harga buku tulis tersebut?

2. Saya membeli jelly di pasar, lalu saya ingin menyusun jelly-jelly tersebut membentuk sebuah

persegi panjang di atas nampan. Jika sisi terpanjang nampan ada 5 jelly serta 4 jelly pada sisi

yang lebih pendek, berapa jumlah jelly yang ada di atas nampan tersebut?

3. Saya memiliki 2 buah celana dan 4 kemeja dengan warna yang berbeda. Ada berapa pasang

celana dengan baju yang bisa saya pakai?

40

Lampiran 2. Kunci Jawaban Soal Tes Tertulis

1. Diketahui : 1 buah buku tulis = 𝑅𝑝. 2.000,00

Ditanya : berapa harga 5 buah buku tulis?

Jawab : 5 × 2.000 = 10.000

Jadi, harga 5 buah buku tulis adalah 𝑅𝑝. 10.000,00.

2. Diketahui : sisi terpanjang = 5 jelly sisi terpendek = 4 jelly

Ditanya : berapa jumlah jelly yang dapat disusun pada nampan?

Jawab : 5 × 4 = 20

Jadi, ada 20 jelly yang dapat disusun pada nampan.

3. Diketahui : celana = 2 kemeja = 4

Ditanya : berapa banyak pasang celana dan kemeja?

Jawab : 2 × 4 = 8

Jadi, ada 8 pasang celana dan kemeja.

41

Lampiran 3. Jawaban Tertulis RK

42

Lampiran 4. Jawaban Tertulis AF

Lampiran 5. Jawaban Tertulis AR

43

Lampiran 5. Jawaban Tertulis AR

44

Lampiran 6. Transkrip Wawancara RK

1. Scalar Multiplication (soal no 1)

P : Namanya siapa?

RK : RK

P : RK tadi habis pelajaran apa?

RK : IPS

P : o, IPS. Gampang tidak pelajarannya?

RK : iya

P : emm, kalau pelajaran matematika suka tidak?

RK : suka (dengan lantang)

P : kenapa kok suka matematika?

RK : suka

P : o, suka. Bisa mengerjakan soal ini ndak?

RK : (membaca soal dengan lantang)

P : berapa ya?

RK : berapa

P : bisa mengerjakan soal itu ndak?

RK : soal

P : ini ada kertas, kerjakan di sini ya. Tulis namanya

RK : (menulis nama dan soal)

P : tau yang dimaksud soal ini ndak?

RK : ya

P : gimana?

RK : satu

P : satu? Coba dijawab

RK : uangnya, uangnya, uang dibayar. buku tulis (tidak jelas pengucapan). satu

(dengan lantang)

P : iya. Harganya berapa?

RK : dua ribu

P : iya. Dua ribu. Nah, terus yang ditanyakan dri soal ini apa ya?

RK : (menulis jawaban di lembar jawab)

P : iya. Harganya berapa jadinya?

RK : satu dikali duaaa raaaaatt...us ribu

P : hmm?. Satu dikali dua ribu berapa?

RK : dua ribu

P : iya. Tapi kalau belinya 5 buku tulis?

RK : lima kali duaribu

P : iya

45

RK : (menulis jawaban) 5 buku tulis = Rp 2000,00

P : dikali?

RK : dikali

P : dikali berapa buku tulis?

RK : (menulis x 5)

P : iya. Berapa hasilnya ya?

RK : dua dikali lima

P : berapa?

RK : sepuluh

P : sepuluh. Berarti?

RK : sepuluh ribu

P : iya

RK : (menulis jawaban)

P : yee.. Kenapa kok hasilnya sepuluh ribu?

RK : (diam sejenak) lima belas ribu

P : nggak.

RK : harganya sepuluh ribu

P : iya, harganya sepuluh ribu. Berarti yang harus dibayar mas RK kalau beli 5

buku tulis sepuluh ribu?

RK : iya

P : kenapa kok itu 2000 kali 5?

RK : sepuluh ribu

P : iya. Kalau mau beli 3 buah buku tulis?

RK : (menuliskan di lembar jawab: Rp 2000,00 x 3

P : iya. Pinter ya.

(lanjut ke soal tipe Array Multiplication)

2. Array Multiplication (soal no 2)

P : kalau soal ini, bisa ngerjain nggak?

RK : (menulis soal)

P : jawabnya berapa ya?

RK : (diam saja)

P : tau nggak?

RK : nggak (tidak jelas)

P : nggak?

RK : iya

P : gimana?

RK : (menggambar persegi panjang dan yang diketahui soal)

P : Kenapa ini 4 cm?

RK : empat

46

P : empat apa?

RK : empat centimeter

P : centimeter? Padahal di sini? (menunjuk soal)

RK : jelly

P : jelly, berarti bukan centimeter tapi 4 apa?

RK : empaaaattt centimeter (tidak jelas)

P : kenapa 4cm? Berarti ada berapa jelly?

RK : empat

P : empat jelly

RK : empat jelly

P : terus? Berarti total yang ada di atas nampan berapa?

RK : empat kali lima. duapuluhh

P : berarti ada duapuluh jelly ya?

RK : (menulis jawaban)

P : kenapa ini cm? kenapa empat centimeter?

RK : jelly

P : jelly. Karena ada 4 jelly ya?

RK : (mengganti cm dengan jelly)

P : iya. Oke. Terimakasih

RK : sama samaaaa

P : besok lagi yaa

RK : iyaa

P : suka ngerjain soal matematika?

RK : iya

P : kalau pelajaran lain selain matematika, apa yang disukai?

RK : ips (lirih)

P : kenapa suka ips?

RK : suka

P : oo, okeey trimakasihhh

RK : iya, sama-sama

3. Combinatorial Multiplication (soal no 3)

P : mau ngerjain soal matematika lag ndak?

RK : iya

P : kemarin perkerjaannya yang ini ya?

RK : iya

P : ini soalnya

RK : (menulis soal)

P : bisa ngerjainnya nggak?

RK : (membaca soal dengan lantang)

47

P : ya. Berapa?

RK : dua buah celana

P : iya. Dan?

RK : empat buah baju yang berbeda

P : terus ada berapa pasang?

RK : dua

P : dua celana, dan?

RK : empat

P : empat apa?

RK : empat kemeja

P : iya.terus? Ada berapa pasang ya?

RK : dua

P : he'em, dan?

RK : dua dan empat

P : iya. Jadi kan mas RK punya dua celana dan empat kemeja. Nah, terus mas RK

mauke pesta dan mau pakai celana dan kemeja

RK : iya

P : jadi, ada berapa pasang yang bisa dipakai?

RK : sama dengan. Berapa pasang

P : berapa pasang itu apa? Satu pasang itu 1 baju dan 1 celana. Padahal punya 4

baju dan 2 celana.jadi ada berapa pasang?

RK : berapa pasangnya?

P : berapa?

RK : 2 dan 4

P : iya. Ada 2 celana dan 4 kemeja. Misal yg satu celana panjang dan celana

pendek. Berarti ada berapa pasang?

RK : duaaa.. Empat… duaaa… duaa…. Duaaa…. Empaaattt… duuuuuaaaa.

Duuuaaa.. Dua ditambah 4.

P : dua ditambah empat?

RK : dua dikali empat

P : kenapa bisa dikali?

RK : (menulis jawaban 2x4)

P : kenapa dikali?

RK : delapan

P : iya.berarti ada berapa pasang?

RK : delapan pasang celana dan baju

P : iya.kenapa kok dikali?

RK : jadi

P : jadi,

RK : jadi delapan… (bergumam)

P : kenapa bisa dikali? Kenapa tidak 2 ditambah 4?

RK : dua ditambah empat

48

P : ndak, jawabannya benar ini.

RK : (menghapus jawabannya)

P : kenapa dihapus?

RK : dua dikali empat

P : iya.

RK : delapan

P : iya. Kenapa dikali?

RK : dua dikali empat sama dengan delapan

P : iya. (menggambarkan gambar celana dan baju). Celananya ada berapa?

RK : 2

P : bajunya ada berapa?

RK : satu

P : di soal ada berapa baju?

RK : satu

P : di soal tadi?

RK : kemeja

P : ada berapa kemeja?

RK : satu

P : hmm?ni berapa?

RK : empat

P : iya. (menggambar celana dan baju) satu pasang itu bisa ini dan ini

RK : iya

P : bisa juga ini dan ini

RK : iya

P : jadi ada berapa pasang?

RK : satu dua tiga empat

P : hmm?

RK : (memasangkan gambar)

P : ya. Ada lagi ndak?

RK : teruuusss

P : terus?

RK : (berpikir)

P : jadi ada berapa pasang?

RK : tiga

P : terus ada lagi nggak?

RK : (menggambar)

P : ada lag nggak?

RK : enam

P : enam?

RK : dua

P : dua?

49

RK : dan empat

P : iya.berarti ada berapa pasang?

RK : celana dan baju

P : iya. Ada delapan ya? (menjalaskan gambar hingga 8 pasang)

RK : 8 pasang

P : iya. Kenapa ini bisa dkali?

RK : ditambah

P : hmm?

RK : dikurangi

P : hehee, ndak. Ini sudah benar 8

RK : dikali

P : jadi ada berapa pasang?

RK : 8 pasang

P : iya. Ya sudah ya, trmakashhh

RK : sama-samaaaa

50

Lampiran 7. Transkrip Wawancara AF

1. Scalar Multiplication (soal no 1)

P : halo, boleh tanya-tanya?

AF : (seperti ketakutan)

P : kenapa? Malu ya? Ndak usah malu..

AF : (diam saja)

P : tadi habis pelajaran apa?

AF : IPS (bergumam dan tidak jelas)

P : o, IPS. Suka pelajaran matematika nggak?

AF : (diam saja)

P : suka nggak?

AF : (tetap diam saja)

P : suka nggak?

AF : suka (lirih)

P : hehee. Bisa ngerjain soal ini ndak?

AF : (membaca soal dengan bergumam)

P : bisa? Coba dikerjakan di sini. Ditulis namanya ya! (memberikan kertas)

AF : (menulis soal)

P : berapa?

AF : …...(bergumam tidak jelas) rupiah

P : soalnya diketahui apa?

AF : (diam saja)

P : membeli satu buku tulis, harganya?

AF : seratus ribu

P : seratus ribu? Dari soal ini?

AF : dua ribu ratus rupiah (lirih)

P : ini berapa ini? (sambil menunjuk tulisan Rp 2000,00 pada soal)

AF : dua ribu

P : dua ribu. Itu harga satu buah buku tulis. Kalau mau beli 5 buku tulis,

harganya jadi berapa?

AF : (diam saja)

P : tau nggak?

AF : nggak

P : nggak?

AF : (bergumam tidak jelas) (mengganti jawaban semula diatasnya)

P : coba ditulis dibawahnya saja. Satu buku tulis harganya?

AF : (menulis sambil bergumam tidak jelas)

51

P : harganya berapa?

AF : dua ribu

P : iya. Terus kalau mau beli lima buku tulis?

AF : (diam saja)

P : kan satu buku tulis harganya dua ribu.

AF : enam ribu (ragu-ragu dan tidak jelas)

P : kenapa bisa enam ribu? Caranya gimana?

AF : (diam saja)

P : bisa nggak?

AF : bisa (sambil bergumam)

P : kalau satu buku tulis, harganya?

AF : dua ribu

P : iya. Kalau mau beli 5 buku tulis?

AF : (diam) lima belas ribu

P : berapa?

AF : lima belas ribu

P : coba di tulis

AF : (menulis jawaban)

P : berapa itu?

AF : lima puluh ribu

P : lima puluh ribu? Kenapa bisa lima puluh ribu? Caranya gimana?

AF : (diam saja)

P : gimana ya?

AF : lima puluh dua ribu

P : kenapa bisa lima puluh dua ribu?

AF : (bergumam)

P : gimana? Kalau misalnya, 1 buku tulis dua ribu. Ya kan? (sambil

menggambar)

AF : iya

P : terus kalau ada lima buku tulis?

AF : (diam saja)

P : ini kan kalau 1 buku tulis. Kalau lima buku tulis? (sambil menunjuk gambar)

AF : (bergumam)

P : kalau lima buku tulis, harganya jadi berapa?

AF : (diam saja)

P : kalau mau beli 2 buku tulis dulu. Harganya jadi berapa?

AF : (diam saja)

P : kan kalau 1 buku tulis harganya dua ribu. Kalau beli dua buku tulis,

bayarnya berapa?

AF : tiga ribu

P : kenapa tiga ribu?

52

AF : (bergumam)

P : kenapa tiga ribu? Berapa ditambah berapa? Atau berapa dikali berapa?

AF : (diam saja)

P : sulit ndak soalnya? Bingung ndak?

AF : bingung

P : kan kalau 1 buku, dua ribu. Nah kalau ada 5 buku?

AF : 5 buku tulis

P : iya. Berarti harganya jadi berapa?

AF : lima ratus rupiah.

P : caranya gimana?

AF : lima ribu

P : lima ribu?

AF : lima ribu lima ratus rupiah (ragu-ragu dan bergumam)

P : caranya gimana itu?

AF : (diam saja)

P : misalnya kan mas AR ke warung mau beli 5 buku tulis. Satu buku tulis

harganya dua ribu. Berarti mas AR harus bayar berapa?

AF : empat ribu

P : kenapa bisa empat ribu?caranya gimana?

AF : (diam saja)

P : dulu pernah diajarin perkalian ndak?

AF : perkalian

P : perkalian. Pernah diajarin?

AF : diajarin (bergumam)

P : kalau empat kali lima berapa?

AF : (diam)

P : empat kali lima berapa ya?

AF : (bergumam)

P : empat kali lima

AF : (bergumam) duaa…dikalii.. Empat (tidak jelas)

P : berapa?

AF : enam

P : enam?

AF : enam puluh

P : hehe, lupa ya?

AF : lupa

P : kalau ini, ini harganya berapa kalau satu? (menunjuk gambar)

AF : dua ribu

P : ini?harganya berpa? (menunjuk gambar)

AF : ha?

P : satu buku tulisnya tadi harganya berapa?

53

AF : dua

P : dua?

AF : dua ribu

P : berarti kan 1 buku tulis harganya dua ribu

AF : (bingung)

P : di soal,mau beli buku tulis. Satu buku tulis harganya berapa?

AF : dua ribu

P : nah, kalau 5 buku tulis?

AF : dua ribu

P : dua ribu?

AF : (bergumam)

P : satu buku tulis dua ribu,kalau 2 buku tulis? (menunjuk gambar)

AF : dua ribu

P : dua ribu?

AF : dua ribu

P : dua ribu? bisa nggak?

AF : bisa

P : Misalnya, 1buku tulis harganya berapa?

AF : lima ribu

P : lima ribu? Di soal itu, satu buku tulis harganya berapa?

AF : dua ribu

P : dua ribu.kalau dua buku tulis?

AF : dua ribu

P : dua ribu?

AF : dua ribu

P : dua ribu untuk satu buku tulis. Kalau 2 buku tulis?

AF : duaribu dua ratus

P : kenapa dua ribudua ratus?

AF : (mengeluarkan uang dua ribu-an). Ini uang berapa? (menunjukkan selembar

uang dua ribu)

P : dua ribu. Nah misalnya mau beli buku tulis, kita bayarnya dua ribu

AF : dua ribu

P : kan harganya dua ribu, iya nggak?

AF : iya?

P : harganya kan dua ribu. Nah kalau beli dua buku tulis harganya berapa?

Misalnya ini punya mas AR.

AF : (diam saja)

P : tau nggak?

AF : tau

P : gimana?

AF : dua puluh ribu

54

P : dua puluh ribu darimana?

AF : (diam, dan mengantuk)

P : kan kalau beli satu buku tulis bayarnya dua ribu

AF : dua ribu

P : nah,kalau mau beli 2 buku tulis?

AF : (diam)

P : kalau mau beli 2 buku tulis?

AF : dua ribu

P : dua ribu? Dua ribu Cuma dapat 1 buku tulis

AF : satu buku dua ribu

P : iya.kalau 2 buku?

AF : (diam)

P : bisa nggak?

AF : bisa

P : gimana? Dari soal ini yang diketahui apa? Coba dibaca lagi

AF : (membaca soal lagi)

P : berapa ya?

AF : dua ribu

P : dua ribu? Kalau dua ribu dapet berapa buku?

AF : (diam saja)

P : misalnya ini uangnya mas AR (menyodorkan uang dua ribu-an) terus mau ke

warung mau beli buku tulis. Nah, kalau satu buku tadi harganya berapa?

AF : dua ribu

P : dua ribu. Berarti ada berapa lembar?

AF : lima

P : iya, berarti ada lima lembar

AF : lima uang.

P : ini kan untuk 1 buku tulis (mengambil selembar uang 2ribu)

AF : satu buku tulis.

P : ini berapa?

AF : dua ribu

P : kalau ke warung mau beli satu buku harganya berapa?

AF : (diam)

P : di soal harganya berapa?

AF : (diam)

P : dua ri?

AF : dua ribu

P : nah kalau mau beli dua buku tulis, uangnya harus berapa?

AF : empat

P : kenapa empat?

AF : empat ribuan

55

P : empat ribuan? Padalah satu buku tulis harganya dua ribu

AF : harganya dua ribu.

P : bisa nggak?

AF : bisa

P : misalnya uang ini punya mas AR. Mau beli buku satu buku,bayarnya

berapa?

AF : dua ribu

P : kalau mau beli 2 buku tulis, ngasih uang ini berapa?

AF : (diam)

P : berapa?

AF : lima ribuan (bergumam)

P : lima ribuan?

AF : (diam)

P : gimana ya?

AF : (diam)

P : pusing ya?

AF : iya

P : berapa ya harganya?

AF : dua ribu

P : dua ribu Cuma dapat 1 buku

AF : satu buku

P : kalau mau beli lima buku tulis, berapa?

AF : lima ……. (bergumam)

P : berapa?

AF : (diam) lima belas ribu

P : lima belas ribu? Caranya gimana?

AF : (diam)

P : ini untuk 1 buku, kalau beli 2 buku ada berapa lembar kayak gini?

AF : dua ribu

P : dua ribu?

AF : dua ribu

P : dua ribu dapat berapa buku?

AF : dapat berapa buku?

P : berapa?

AF : delapan ribu

P : delapan ribu?

AF : delapan ribu rupiah

P : hhhmm.. Ganti soal yaa

56

2. Array Multiplication (soal no 2)

P : kalau soal ini gimana?

AF : (membaca soal dengan bergumam, kemudian menulis soal, dan menulis cara dan

jawaban)

P : kenapa caranya bisa gitu?

AF : (diam)

P : lima ini apa ya? Nanti berarti jelly nya berbentuk apa?

AF : (bergumam kurang jelas)

P : ini kenapa bisa 5 dikali 4?

AF : (diam)

P : 16 ditambah 4 berapa?

AF : enam puluh

P : hmm?

AF : (diam)

P : enambelas ditambah empat

AF : dua puluh

P : berarti da berapa jelly?

AF : dua puluh

P : kenaa ini bisa dikali gini ya?

AF : (menulis jawabannya lagi)

P : kenapa kok dikali?

AF : (diam)

P : gampang nggak soalnya ini?

AF : gampang

P : oke, trimakasih ya..

57

Lampiran 8. Transkrip Wawancara AR

1. Scalar Multiplication (soal no 1)

P : Halo, namanya siapa?

AR : AR

P : suka pelajaran matematika ndak?

AR : kadang-kadang suka, kadang-kadang nggak

P : kenapa kok sukanya kadang-kadang?

AR : susah

P : oh,susah. Susahnya dimana?

AR : (diam)

P : menghitungnya ya?

AR : iya

P : oke. Kalau soal ini bisa ngerjain nggak?

AR : (membaca soal dalam hati)

P : gimana ya? Bisa nggak? Coba ditulis jawabannya di sini

AR : (menulis nama dan membaca soal) sepuluh ribu

P : kenapa bisa sepuluh ribu? Caranya gimana? Ditulis disini

AR : (menulis jawaban)

P : ditambah lagi ndak?

AR : (diam)

P : mau beli berapa buku sih?

AR : (menulis jawabannya)

P : enam ribu? Bener enam ribu ndak?

AR : iya

P : kok enam ribu? Padahal ada berapa buku ini? Tadi awalnya jawab sepuuh

ribu,kok sekarang enam ribu?

AR : (berpikir) iya, enam ribu

P : mosok enam ribu? Padahal ada lima buku lho

AR : (berpikir)

P : coba dihitung lagi

AR : (berpikir)

P : 2000+2000+2000+2000+2000 berapa?

AR : enam ribu

P : mosok?

58

AR : (berpikir)

P : coba dihitung lagi..

AR : (diam)

P : berapa?

AR : (diam)

P : dua ribuannya ada berapa sih ini?

AR : ada lima

P : kenapa lima?

AR : (diam)

P : karena mau beli lima buku tulis.iya ndak? Berarti hasilnya berapa ini? Coba

dihitung lagi

AR : (melihat jawaban) enam ribu

P : mosok sih enam ribu? (mengeluarkan aung dua ribuan) ini uang berapa?

AR : dua ribu

P : dua ribunya ada berapa?

AR : ada lima

P : berarti semuanya jadi berapa?

AR : enam

P : mosok enam? Kalau dua ini ada berapa?

AR : empat ribu

P : kalau ada tiga?

AR : (diam) enam ribu

P : kalau ada empat?

AR : (berpikir)

P : tadi kalau ada tiga berapa?

AR : enam ribu

P : kalau tambah satu lagi?

AR : (berpikir) delapan ribu

P : terus kalau tambah satu lagi?

AR : sepuluh ribu

P : iya.berarti ini berapa?

AR : sepuluh ribu (kemudian mengganti jawabannya)

P : berarti kalau beli lima buku, harganya?

AR : lima buku? Sepuluh ribu

P : iya. Terus kalau 2000+2000+2000+2000+2000 nya lima kali, artinya apa ya?

AR : (diam)

P : dulu pernah diajarin perkalia ndak?

AR : pernah

P : kalau ini bisa ditulis di bentuk perkalian ndak? Bisa ditulis cara lain ndak?

AR : (diam)

P : bingung ya?

59

AR : bingung

P : ya udah.. Nah kalau misalnya mau beli tiga buku tulis, harganya berapa?

AR : tiga.enam ribu

P : kenapa enam ribu?

AR : 2000+2000+2000

P : iya. Berarti kalau enam buku tulis?

AR : apa?

P : kalau belinya enam buku tulis?

AR : (menghitung dengan awangan) 12ribu

P : 12ribu darimana?

AR : 2000+2000+2000+2000+2000+2000………

P : okesip.

(lanjut ke soal berikutnya)

2. Array Multiplication (soal no 2)

P : kalau soal ini, coba dikerjakan.atau mau jajan dulu?

AR : ndak

P : kalau gitu ini dikerjakan

AR : (membaca soal)

P : dari soalnya apa yang diketahui?

AR : sisi

P : apa?

AR : sisi

P : oh sisi. Iya. Coba dikerjakan di sini. Sisi nya berapa sama berapa?

AR : sisi nya ada lima dan empat

P : iya. Ada 4 jelly dan 5 jelly. Berarti total semuanya berapa ya?

AR : ada sembilan

P : hmm? Sisi itu apa sih? Bisa nggambar nggak? Coba digambar

AR : (menggambar balok)

P : wii, hebat. Kalau gambar nampan bisa nggak?

AR : (menggambar persegi panjang kecil)

P : iya. Terus tadi di nampan tadi ada berapa jelly?

AR : lima

P : limanya disebelah mana?

AR : sini (menunjuk sisi terpanjang)

P : iya. Ada lima jelly. Terus?

AR : di sebelah mana? Sini?

P : iya. Soalnyagimana tadi? Coba dibaca lagi.

AR : (membaca soal)

P : jadi ada berapa jelly ya di atas nampan?

60

AR : (diam)

P : boleh makan jelly nggak?

AR : (diam)

P : ager ager

AR : boleh

P : enak nggak?

AR : enak

P : hehe. Nah, jadikan ini nampan dan ada 5 jelly di sisi terpanjang. Sisi

terpanjangnya mana ya?

AR : (diam)

P : nampannya berbentuk apa?

AR : berbentuuukkk… emmm.. Persegi panjang

P : bisa nggambar persegi panjang nggak?

AR : (menggambar)

P : iya. Terus sisi yang panjang mana?

AR : ini

P : iya. Itu ada berapa jelly di sisi terpanjang?

AR : (diam)

P : mengerti ndak? Atau bingung?

AR : bingung

P : hehe. Berarti kan sisi terpanjang yang ini, nah ada 5 jelly (menggambar 5

jelly) terus yg sisi pendek mana?

AR : ini

P : iya. Ada berapa jelly?

AR : empat

P : (menggambar 4 jelly) dan semua jelly d nampan). Berart ada berapa jelly

kalau gitu?

AR : (menghitung manual) 20

P : iya. Coba di tulis jawabannya. Berarti ada berapa jelly?

AR : dua puluh

P : iya.

AR : (menulis jawaban)

P : tau nggak cara lain biar nggakngitung satu-satu gtu?

AR : (diam)

P : ada cara lainnya ndak?

AR : (diam)

P : hehe, bingung ya?

AR : bingung

P : dulu pernah dajarin nggak, 4 kali 5 berapa?

AR : dua puluh

P : iya. Sama nggak sama ini? Kalau rumusnya luas persegi panjang apa?

61

AR : (bingung)

P : pernah dajarin ndak dulu?

AR : pernah

P : inget ndak?

AR : (diam)

P : lupa ya? Kalau ini, misalnya ada 5 jelly di sisi terpanjang dan 3 jelly di sisi

terpendek. Jadi ada berapa jelly?

AR : 20

P : dua puluh? Padahal yg terpanjang ada lima, sisi terpanjangnya bukan 4 tap 3.

berarti ada berapa jelly?

AR : (bingung)

P : kalau misal sisi terpanjang 5 jelly, terpendek 3 jelly. Jadi ada berapa ya?

AR : (bingung)

P : bisa ndak?

AR : (diam)

P : kan ini ada 5 jellydi sisi terpanjang dan 4 jelly di sisi terpendek. Nah kalau

uma ada 3 jelly di sisi terpendek?

AR : (bingung)

P : bingung ya?

AR : ya udah deh,makasih ya..

62

Lampiran 9. Dokumentasi

Wawancara dengan RK

Wawancara dengan AF

Wawancara dengan AR

top related