daftar isian non fisik program adipura 2010-2011 i.pdf · daftar isian non fisik program adipura...
Post on 03-Mar-2019
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DAFTAR ISIAN NON FISIK PROGRAM ADIPURA 2011-2012
BUKU I
I. LEMBAR PERNYATAAN
Mengingat kebenaran data sangat diperlukan dalam analisis bagi
penyusunan profil kota, bersama ini Saya sebagai Bupati Kabupaten Bantul
menyatakan bahwa format isian untuk penyusunan profil kota ini telah
diisi dengan sebenarnya dan dapat saya pertanggungjawabkan.
Bantul, Januari 2012
Bupati
(Hj.SRI SURYA WIDATI)
II. LEMBAR VISI, MISI DAN KOMITMEN KEPALA DAERAH
Terdiri dari Visi, Misi, Kebijakan, Rencana Strategis dan Program yang memuat tentang kebersihan dan keteduhan; pengendalian pencemaran udara (khusus untuk kota Metropolitan dan Besar) dan pengendalian
pencemaran air. (Lampirkan dokumen terkait)
Visi pembangunan Kabupaten Bantul yaitu “Bantul Projotamansari
Sejahtera, Demokratis, dan Agamis”.
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa kondisi Kabupaten Bantul
yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang adalah Bantul yang produktif-
profesional, ijo royo-royo, tertib, aman, sehat dan asri, sejahtera, dan
demokratis, yang semuanya itu akan diwujudkan melalui misi.
Produktif dalam arti bahwa semua potensi daerah baik sumberdaya alam
maupun sumberdaya manusianya dapat berproduksi sehingga mampu
memberikan andil terhadap pembangunan daerah.Profesional dalam arti
penekanan kepada setiap warganya dari berbagai profesi, agar mereka betul-
betul matang dan ahli di bidangnya masing-masing. Tolok ukur profesionalisme
ini dapat dilihat dari kualitas hasil kerja dihadapkan kepada efisiensi
penggunaan dana, sarana, tenaga, serta waktu yang diperlukan.
Ijo Royo-royo dalam arti tidak ada sejengkal tanahpun yang
diterlantarkan sehingga baik di musim hujan maupun di musim kemarau di
manapun akan tampak suasana yang rindang. Dalam hal ini perlu diingatkan
kepada masyarakat Bantul bahwa bagaimanapun Kabupaten Bantul tumbuh
terlebih dahulu sebagai kawasan agronomi yang tangguh dalam rangka
mendukung tumbuh berkembangnya sektor industri yang kuat di masa
mendatang.
Tertib dalam arti bahwa setiap warga negara secara sadar menggunakan
hak dan menjalankan kewajibannya dengan sebaik-baiknya sehingga terwujud
kehidupan pemerintahan dan kemasyarakatan yang tertib semuanya secara
pasti, berpedoman pada sistem ketentuan hukum/perundang-undangan yang
esensial untuk terciptanya disiplin nasional.
Aman dalam arti bahwa terwujudnya tertib pemerintahan dan tertib
kemasyarakatan akan sangat membantu terwujudnya keamanan dan
ketentraman masyarakat. Kondisi aman ini perlu ditunjang demi terpeliharanya
stabilitas daerah.
Sehat dalam arti bahwa tertibnya lingkungan hidup yang akan dapat
menjamin kesehatan jasmani dan rohani bagi masyarakat/manusia yang
menghuninya.
Asri dalam arti bahwa upaya pengaturan tata ruang di desa dan di kota
dapat serasi, selaras, dan seimbang dengan kegiatan-kegiatan manusia yang
menghuninya sehingga akan menumbuhkan perasaan kerasan, asri tidak
mewah tetapi lebih cenderung memanfaatkan potensi lingkungan yang bersandar
pada kreativitas manusiawi.
Sejahtera dalam arti bahwa kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten
Bantul telah terpenuhi secara lahir dan batin.
Demokratis dalam arti bahwa adanya kebebasan berpendapat, berbeda
pendapat, dan menerima pendapat orang lain. Akan tetapi apabila sudah
menjadi keputusan harus dilaksanakan bersama-sama dengan penuh rasa
tanggung jawab.
Agamis dalam arti bahwa kehidupan masyarakat Bantul senantiasa
diwarnai oleh nilai-nilai religiusitas dan budi pekerti yang luhur.Pentingnya
aspek agama tidak diartikan sebagai bentuk primordialisme untuk suatu agama
tertentu, tetapi harus diartikan secara umum bahwa nilai-nilai luhur yang
dianut oleh semua agama semestinya dapat diterapkan dalam interaksi sosial
sehari-hari.
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015
adalah:
Misi1 : Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah menuju tata kelola
pemerintahan yang empatik
Misi 2 : Meningkatkan kualitas hidup rakyat menuju masyarakat Bantul yang
sehat, cerdas, berakhlak mulia,dan berkepribadian Indonesia dengan
memperhatikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Misi3 : Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas
pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan berbasis
pengembangan ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakatyang
responsif gender
Misi4 : Meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana dengan
memperhatikan penataan ruang dan pelestarian lingkungan
1. Strategi, Arah Kebijakan, Program dan Indikator Misi Keempat
“Meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana dengan
memperhatikan penataan ruang dan pelestarian lingkungan”
Strategi
1. Penanganan dan pengurangan resiko bencana.
2. Peningkatan dan pengembangan sarana prasarana publik.
3. Pengelolaan sumberdaya alam & pelestarian lingkungan.
4. Peningkatan penataan lingkungan.
5. Pengelolaan dan pemantauan sumberdaya hutan secara optimal.
Kebijakan
1. Meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana daerah untuk meningkatkan
pelayanan publik yang berkesinambungan.
3. Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya alam & pelestarian
lingkungan hidup.
4. Meningkatkan pemberdayaan partisipasi masyarakat.
5. Perbaikan kualitas fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan.
6. Mengupayakan penyelamatan flora dan fauna dilindungi dan
konservasi kawasan lindung.
7. Mengupayakan pengurangan dampak emisi karbon.
8. Mengupayakan konservasi kawasan lindung. sempadan pantai dan
mangrove.
9. Mengupayakan pengembalian kualitas lahan bekas galian C.
10. Mengupayakan kualitas dan kuantitas hasil hutan kayu rakyat.
11. Menngupayakan terjaganya air tanah. dan kesuburan tanah.
12. Mengembangkan sumberdaya hutan serta meningkatkan
pengawasan dan pengendalian pemanfaatan hutan.
13. Mengembangkan pengelolaan hutan rakyat.
14. Mengupayakan peningkatan produksi aneka usaha hasil hutan
bukan kayu.
15. Mengupayakan kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
16. Mengupayakan tersedianya data statistik kehutanan sebagai dasar
acuan penentuan kebijakan bidangkehutanan.
17. Mengupayakan pembinaan dan ketertiban administrasi industri
kayu.
18. Mengupayakan penertiban administrasi peredaran hasil hutan dan
pengamanan kawasan hutan.
Program
1. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.
2. Program perencanaan tata ruang.
3. Program pemanfaatan ruang.
4. Program pengembangan wilayah perbatasan.
5. Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan
besar.
6. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana
alam.
7. Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan
Iklim Laut.
8. Program pengendalian banjir.
9. Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial.
10. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
11. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Informasi Potensi
Bencana Alam.
12. Program pengembangan perumahan.
13. Program pemberdayaan komunitas perumahan.
14. Program pengelolaan areal pemakaman.
15. Program pembangunan jalan jalur evakuasi.
16. Program pembangunan prasarana umum.
17. Program pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut.
18. Program pengendalian pencemaran dan perusakaan lingkungan.
19. Program perlindungan dan konservasi sumberdaya alam.
20. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.
21. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam.
22. Program peningkatan pengendalian polusi.
23. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH).
24. Program penyusunan analisa dampak lingkungan.
25. Program rehabilitasi hutan dan lahan.
26. Program pengendalian pemanfaatan ruang.
27. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam.
28. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup.
29. Program Pengembangan. Pengelolaan. dan Konservasi Sungai.
Danau. dan Sumber Daya Air Lainnya.
30. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan.
31. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang
Berpotensi Merusak Lingkungan.
32. Program penyediaan dan pengelolaan air baku.
33. Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan.
34. Program perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan.
35. Program pemanfaatan hutan industri.
36. Program pembinaan dan penertiban hasil hutan.
37. Program perencanaan dan pengembangan hutan.
Sumber : Bappeda Kabupaten Bantul
III. DAFTAR ISIAN DAN PERTANYAAN
A. DATA UMUM KABUPATEN
1. Nama kabupaten : Bantul
2. Nama ibu kota : Bantul 3. Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta 4. Pendapatan/kapita : Rp 9,952,543 /jiwa
5. Jumlah penduduk dan luas wilayah: a. Isian untuk kota:
1). Luas wilayah administrasi: .........................(km2). 2). Jumlah penduduk di wilayah administrasi:.......(jiwa).
b. Isian untuk kabupaten:
1). Luas wilayah administrasi: 506,85 (km2) 2). Jumlah penduduk di wilayah perkotaan (urban):
Pendatang :
Perempuan : 402 Jiwa Laki-laki : 335 Jiwa
Pindah : Perempuan : 301 Jiwa Laki-laki : 247 Jiwa
3). Luas daerah perkotaan/daerah pelayanan kebersihan: 440,017 (km2)
4). Jumlah penduduk di daerah perkotaan/pelayanan kebersihan:
911,503 (jiwa)
6. Geografi a. Pantai √ : ............................... b. Pegunungan √ : ...............................
c. Pasang surut/rawa-rawa : ...............................
Ket.Sumber dari Bappeda kabupaten Bantul Klasifikasi Lahan :
No Klasifikasi Luas (Ha)
1 Perkampungan 3.884,3918
2 Sawah 15.994,1990
3 Tegal 663,4128
4 Kebun Campur 16.602,4557
5 Hutan 1.385
6 Tanah Tandus 543
7 Lain-lain 5.652,5407
Jumlah 50.685
Sumber : Kantor BPN,Desember 2010
7. Penghargaan tingkat Nasional untuk Pemerintah Daerah dalam
bidang Permukiman/Transportasi/Perkotaan yang diperoleh :
Ket. : Sumber dari Bappeda Kabupaten Bantul
Prestasi Pemerintah Kabupaten Bantul :
No. Jenis Penghargaan Tingkat Tahun
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
14
15
16
Sekolah Adiwiyata Tahap II,SMA N 1 Jetis
Juara I”Inovasi Manajemen Perkotaan
(IMP)”dalam pengelolaan sampah melalui
Bank Sampah
Penghargaan : “Manggala Karya Bhakti
Husada” upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat dan penggerakan
masyarakat untuk hidup sehat.
Penghargaan Nasional “Kepedulian
Pemerintah Kabupaten Terhadap
Pendidikan Agama Islam” dalam rangka
Hari Amal Bhakti Departemen Agama ke-64.
Penghargaan di bidang industri “UPAKARTI”
jasa kepedulian
Penghargaan“Ksatria Bhakti Husada”
Penghargaan Ketahanan Pangan a.n Bupati
Bantul
Juara II Lomba Penyuluh Kehutanan
Lapangan An. Mawardi.
Juara I Kader Konservasi Alam An.Rujito
Juara II Kelompok Tani GNRHL An.Kel.Tani
Desa selopamioro
Penghargaan“Ksatria Bhakti Husada”
Penghargaan Ketahanan Pangan An.Bupati
Bantul
Juara II Kelompok Tani Hutan Rakyat
An.Kelompok Tani Ginanjar, Selopamioro,
Imogiri
Juara I Lomba ”Peduli
Kehutanan”An.Bupati Bantul
Juara I Lomba ”Peduli
Lingkungan”An.Idham Samawi
Juara I Lomba “Pengabdi Lingkungan
(Kalpataru)”An.Bardi PKL Kehutanan
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
2011
2010
2009
2009
2009
2007
2007
2007
2007
2007
2006
2006
2006
2005
2005
2005
8. Sungai diwilayah Pemerintah Daerah Pelaksana Kegiatan
Pengendalian Pencemaran air :
a. Jumlah sungai berada di dalam wilayah Kabupaten Bantul
No Nama Sungai Daerah yang dilintasi
Ukuran (Besaran) ruas sungai di Wilayah Kabupaten/Kota
Saudara
Panjang
(m)
Lebar
(m)
Kedalaman (m)
1 Progo 26.440 285 13
2 Timoho 11.960 43 8
3 Krusuk 5.740 15 6
4 Konteng 5.570 20 6
5 Kramat 5.230 15 6
6 Bedog 22.700 25 9
7 Duren 4.950 15 5
8 Opak 36.140 150 12
9 Winongo 21.700 15 10
10 Bulus 11.380 12 8
11 Code 9.440 15 9
12 Belik 5.130 10 9
13 Gajah Wong 5.520 15 8
14 Kedung Semerangan 9.860 12 7
15 Mruwe 7.910 10 6
16 Kuning 1.940 10 6
17 Gawe 8.200 13 6
18 Buntung 1.950 12 5
19 Kenteng 5.040 11 5
20 Pesing 8.500 8 4
21 Winongo Lama 2.200 51 8
22 Winongo Kecil 20.080 12 6
23 Oyo 36.820 75 8
24 Celeng 10.370 8 4
25 Urang 5.670 8 4
26 Kedung Miri 6.280 9 5
27 Plilan 3.570 8 6
Ket : Sumber Data : Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul, tahun 2011
b. Jumlah sungai lintas Kabupaten yang melintasi Kabupaten Bantul
No Nama Sungai Daerah yang dilintasi
Ukuran (Besaran) ruas sungai di Wilayah Kabupaten/Kota
Saudara
Panjang
(m)
Lebar
(m)
Kedalaman (m)
1 Progo 26.440 285 13
2 Timoho 11.960 43 8
3 Krusuk 5.740 15 6
4 Konteng 5.570 20 6
5 Bedog 22.700 25 9
6 Duren 4.950 15 5
7 Opak 36.140 150 12
8 Winongo 21.700 15 10
9 Bulus 11.380 12 8
10 Code 9.440 15 9
11 Belik 5.130 10 9
12 Gajahwong 5.520 15 8
13 Kedung Semerangan 9.860 12 7
14 Mruwe 7.910 10 6
15 Kuning 1.940 10 6
16 Gawe 8.200 13 6
17 Buntung 1.950 12 5
18 Kenteng 5.040 11 5
19 Oyo 36.820 75 8
Ket : Sumber Data : Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul, tahun 2011
c. Jumlah sungai lintas Provinsi yang melintasi Kabupaten/Kota adalah :
No Nama sungai Daerah yang
dilintasi
Ukuran (Besaran) ruas sungai di Wilayah Kabupaten/Kota Saudara
Panjang (m)
Lebar (m)
Kedalaman (m)
1 Progo 26.440 285 13
2 Oyo 36.820 75 8
(Sumber Data : Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul, tahun 2011
9. Sumber air permukaan selain sungai di wilayah Kabupaten/Kota pelaksana Pengendalian Pencemaran Air:
a. Jumlah sumber air permukaan selain sungai yang berada di wilayah Kabupaten Bantul
No. Nama sumber air
permukaan selain sungai
Panjang
(m)
Lebar
(m)
Kedalaman
(m)
1 dst
Ket : Data kami berikan pada lampiran
(Sumber Data : Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul, tahun 2011)
b. Jumlah sumber air permukaan selain sungai yang lintas Kabupaten/Kota dan berada di wilayah Kabupaten/Kota:
No. Nama sumber air
permukaan selain sungai
Daerah yang
dilintasi
Ukuran (Besaran) ruas sungai di Wilayah
Kabupaten/Kota Saudara
Panjang
(m)
Lebar
(m)
Kedalaman
(m)
Ket : Tidak ada
(Sumber Data : Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul, tahun 2011)
c. Jumlah sumber air permukaan selain sungai yang lintas
Provinsi dan berada di wilayah Kabupaten/Kota:
No. Nama
sumber air permukaan
selain
sungai
Daerah
yang dilintasi
Ukuran (Besaran) ruas
sungai di Wilayah Kabupaten/Kota Saudara
Panjang (m)
Lebar (m)
Kedalaman (m)
1
2
3
dst
Ket : Tidak ada (Sumber Data : Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul, tahun 2011)
B. INSTITUSI
1. Kelembagaan. a. Pengelolaan lingkungan hidup (PLH).
Apakah ada lembaga yang menangani PLH di kabupaten/kota Saudara? (termasuk di dalamnya pengendalian pencemaran
udara dan pengendalian pencemaran air) Jawab : a. Ya a). Ya, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bantul
sebutkan dan lampirkan struktur dan tupoksi organisasinya
(Lampiran 1). b). Tidak.
b. Pengelolaan kebersihan/sampah
1). Apakah ada lembaga/unit pengelola kebersihan/ sampah di
kabupaten/kota Saudara? Jawab : a. Ya a). Ya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul sebutkan
dan lampirkan struktur organisasinya berikut tupoksi
(Lampiran 2). b). Tidak.
2). Apakah dalam pengelolaan kebersihan/sampah melibatkan pihak ketiga ? Jawab : b. Tidak a). Ya, lampirkan surat perjanjian/kontrak kerja (Lampiran 3).
b). Tidak.
c. Pengelolaan RTH.
1). Apakah ada lembaga/unit pengelola RTH di kabupaten/kota Saudara? Jawab : b. Tidak
a). Ya, sebutkan dan lampirkan struktur organisasinya berikut tupoksi (Lampiran 4).
b). Tidak.
2). Apakah dalam pengelolaan RTH melibatkan pihak ketiga? Jawab : b. Tidak
a). Ya, lampirkan surat perjanjian/kontrak kerja (Lampiran 5). b). Tidak.
2. Produk hukum.
Sebutkan produk hukum yang dimiliki kabupaten/kota Saudara:
NO. KOMPONEN BENTUK
PERATURAN DAN ATAU
PEDOMAN TEKNIS
NOMOR DAN
TANGGAL PENGESAHAN
TENTANG KET
1 Pengelolaan
lingkungan hidup
(termasuk pengendalian pencemaran
udara dan air)
Perda
No.18 th 2002
Pengawasan
Kualitas Air
2 Pengelolaan kebersihan/ sampah
Perda No.10 th 2011
Tanggal 29 Februari 2000
Ketertiban, Keindahan, Kesehatan
Lingkungan Dan Retribusi
Pelayanan Persampahan/ Kebersihan
3 Pengelolaan Limbah Cair
Perda 15 No Tahun 2010
Pengelolaan Air Limbah
4 RTH Perda
No. 12 th 1992
Nomor:
293/KPTS/1992 Tanggal 28 Agustus 1993
Penataan RTH
Kota di Daerah Tk.II Bantul
5
Pengelolaan Persampahan
Perda N0. 15 Tahun 2011
6 Pengawasan
Kualitas Air
Perda 14
Tahun 2010
Pengawasan
Kualitas Air
Catatan : Kolom keterangan diisi untuk memberikan keterangan jika produk hukum masih dalam proses (belum disahkan).
3. Anggaran. a. Jumlah anggaran untuk pengelolaan sampah dan RTH
No JUMLAH
ANGGARAN
JUMLAH ANGGARAN PROSEN-
TASE
(tahun terakhi
r)
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011
1. APBD total 891.609.134.466 915.487.248.832,34 1.194.154.808.219,64
2. APBD sektor lingkungan
hidup
2.973.452.500 1.517.327.150 1.659.139.825 0,14
3. Lembaga
pengelola lingkungan hidup
(termasuk di
dalamnya pengendalian
pencemaran udara
dan air).
2.973.452.500 1.517.327.150 1.659.139.825 0,14
(diberi keterangan
kalau lembaga tergabung
dengan fungsi lain)
4. Lembaga pengelola
sampah
2.410.415.000 2.410.415.000 2.700.475.000 0,0023
5. Lembaga/unit
pengelola RTH.
1.044.950.000 1.009.950.700 498.514.000 0,0004
6. Pendapatan asli daerah
(PAD).
65.991.513.134,38 90.238.879.583,48 115.321.898.743,75 0,097
Catatan : Prosentase = (jumlah anggaran tiap lembaga : jumlah anggaran APBD) x 100%, hanya untuk anggaran tahun
terakhir)
b. Sebutkan potensi dan realisasi penerimaan retribusi untuk kebersihan dan pemakaian air permukaan dan air tanah pada
tahun 2009 dan 2010
KOMPONEN TAHUN
PENERIMAAN
RETRIBUSI
PROSENT
ASE
REALISASI
POTENSI REALISASI
Kebersihan/sampah
2009 90.000.000 98.000.000
2010 145.000.000 181.000.000
2011 145.000.000 153.000.000
Air permukaan/tanah
2009 - -
2010 - -
2011 - -
LAMPIRAN
Lampiran 1 9. Sumber air permukaan selain sungai di wilayah Kabupaten/Kota
pelaksana Pengendalian Pencemaran Air:
a. Jumlah sumber air permukaan selain sungai yang berada di
wilayah Kabupaten Bantul
Lampiran 2. Struktur Organisasi dan Tupoksi BLH Kabupaten Bantul
A. STRUKTUR ORGANISASI BLH KABUPATEN BANTUL
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul membawahi :
1. Sekretariat, terdiri atas:
o Sub Bagian Umum o Sub Bagian Program o Sub Bagian Keuangan dan Aset
2. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Dokumen Lingkungan Hidup, terdiri atas:
o Sub Bidang Pengendalian Pencemaran dan Lingkungan Hidup o Sub Bidang Pengendalian Dokumen Lingkungan Hidup
3. Bidang Pengendalian Kerusakan dan Konservasi Sumberdaya Alam, terdiri
atas: o Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Llingkungan Hidup o Sub Bidang Konservasi Sumberdaya Alam
4. Bidang Penaatan Hukum dan Pengembangan Kapasitas, terdiri atas:3 o Sub Bidang Penaatan Hukum
o Sub Bidang Pengembangan Kapasitas 5. Unit Pelaksanaan Teknis : Laboratorium 6. Kelompok Jabatan Fungsional.
B. TUPOKSI BLH KABUPATEN BANTUL
Profil
Peraturan Daerah Nomor 72 Tahun 2008 menjelasklan kedudukan, tugas pokok dan fungsinya, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul sebagai berikut:
Kedudukan
Kedudukan Badan Lingkungan HidupKabupaten Bantul merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Tugas Pokok
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di Bidang
Lingkungan Hidup
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul mempunyai fungsi sebagai berikut :
Perumusan kebijakan teknis bidang lingkungan hidup; Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang
lingkungan hidup; Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang lingkungan hidup;
Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
Tujuan
Tujuan yang akan dicapai Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
lingkungan hidup agar ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan.
2. Menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk menjaga kelestarian
lingkungan hidup dan sumberdaya alam.
Sasaran
1. Penurunan beban pencemaran lingkungan meliputi air, udara, laut dan tanah.
2. Penurunan laju kerusakan lingkungan yg meliputi sumberdaya air, hutan dan lahan serta ekosistem pesisir dan laut.
3. Meningkatnya kepatuhan semua pihak untuk menjaga kualitas fungsi
Lingkungan Hidup.
Kebijakan
1. Menurunkan Tingkat Pencemaran Lingkungan 2. Meningkatkan konservasi Sumber Daya Alam dan pengendalian kerusakan lingkungan.
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan 4. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaku kegiatan/usaha.
Lampiran 3. Struktur Organisasi dan Tupoksi DPU Kabupaten Bantul
A. STRUKTUR ORGANISASI DPU KABUPATEN BANTUL
top related