current ratio, debt to equity ratio, return …digilib.uin-suka.ac.id/2069/1/bab i, iv,...
Post on 18-Mar-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY , TOTAL ASSET TURN OVER DAN SIZE TERHADAP
EARNING PER SHARE PADA KELOMPOK SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2005-2007
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
KARNATA 04390079
PEMBIMBING:
1. H. SYAFIQ M. HANAFI, S.Ag.,M.Ag. 2. SUNARYATI, SE. M.Si.
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2009
ii
ABSTRAK
Earning Per Share (EPS) atau laba per lembar saham merupakan ukuran profitabilitas perusahaan yang menjadi dasar penetapan tujuan perusahaan. Ukuran ini menjadi dasar pertimbangan calon investor tak terkecuali yang ada di pasar modal syariah dalam mengambil keputusan. Rasio kinerja keuangan ini merupakan salah satu indikator utama yang digunakan calon investor dalam melihat daya tarik suatu saham. Informasi mengenai EPS dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan besarnya laba yang akan dibagikan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mempertahankan tingkat EPS pada level yang diharapkan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi EPS sehingga dibutuhkan kejelasan mengenai faktor-faktor tersebut. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Total Asset Turn Over dan Size terhadap Earning Per Share.
Penelitian terapan ini bersifat deskriptif analitik dan dilakukan pada kelompok saham Jakarta Islamic Index (JII) selama tahun 2005-2007. Objek penelitian ini didapatkan sampel 17 sehingga diperoleh 51 data yang disusun secara pooling. Data kuantitatif penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda (multiple linear regression method) untuk menjelaskan hubungan ketergantungan satu variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independen.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, kumpulan faktor yang dipilih mampu berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap EPS. Gabungan variabel independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas tingkat EPS dengan R2 sebesar 60,1.%. Sedangkan secara parsial hanya Current Ratio dan Total Asset turn Over yang tidak berpengaruh terhadap EPS. Sedangkan variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan. Namun demikian arah pengaruh negatif Debt to Equity Ratio terhadap EPS ternyata berlawanan dengan hipotesis. Hal ini menunjukkan utang perusahaan di JII tidak digunakan secara efisien sehingga mengganggu operasional dan menurunkan laba per lembar perusahaan. Variabel Return On Equity dan Size berpengaruh positif signifikan.
Kata kunci : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Total Asset Turn Over, Size dan Earning Per Share.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB - LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penelitian skripsi ini
berpedoman pada surat keputusan bersama Departemen Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 22 Januari 1988
Nomor: 157/1987 dan 0593b/1987
I. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
Alif tidak اdilambangkan tidak dilambangkan
Ba’ B be ب Ta’ T te ت Sa’ S| es (dengan titik di atas) ث Jim J je ج
H}a H} ha (dengan titik di حbawah)
Kha’ Kh ka dan ha خ Dal D de د Z|a’ Z| ze (dengan titik di atas) ذ Ra’ R er ر Za’ Z zet ز Sin S es س Syin Sy es dan ye ش
S}ad S} es (dengan titik di صbawah)
D}ad D} de (dengan titik di ضbawah)
T}a’ T} te (dengan titik di طbawah)
Z}a’ Z} zet (dengan titik di ظbawah)
Ain …‘… koma terbalik di atas‘ ع Gain G ge غ Fa’ F ef ف Qaf Q qi ق Kaf K ka ك Lam L ‘el ل Mim M ‘em م
viii
Nun N ‘en ن Waw W w و Ha’ H ha هHamzah ء ‘ apostrof Ya’ Y ye ي
II. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
ditulis muta’addidah متعدّدة ditulis ‘iddah عّدة
III. Ta’ Marbūtah di akhir kata
a. bila dimatikan tulis h
ditulis hikmah حكمة ditulis jizyah جزية
(ketentuan ini tidak diperlukan pada kata-kata arab yang sudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat, dan sebagainya, kecuali
bila dikehendaki lafal aslinya)
b. bila diikuti kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka
ditulis dengan h
’ditulis Karāmah al-auliyā األولياء آرامة
c. bila ta’ marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah, dan
dammah ditulis t
ditulis Zakāt al-fitri الفطر زآاة
IV. Vokal Pendek
---َ- ditulis a ---- ditulis i ---- ditulis u
V. Vokal Panjang
1. Fathah + alif ditulis ā
ix
ditulis jāhiliyyah جاهلية
2. Fathah + ya’ mati
تنسىditulis
ditulis
ā
tansā
3. Kasrah + yā’ mati
آريمditulis
ditulis
ī
karīm
4. Dammah + wāwu
mati فروض
ditulis
ditulis
ū
furūd
VI. Vokal Rangkap
1. Fathah + yā’ mati
بينكمditulis ditulis
ai bainakum
2. Fathah + wāwu
mati قول
ditulis ditulis
au qaul
VII. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
ditulis a’antum أأنتم ditulis u’iddat أعدت
ditulis la’in syakartum شكرتم لئن
VIII. Kata sandang Alif + Lam
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
ditulis al-Qur’an القرأن ditulis al-Qiyas القياس
b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya
’ditulis as-Sama السماء ditulis asy-Syams الشمس
x
IX. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya
Ditulis Z}awi al-furūd الفروض ذوى Ditulis Ahl as-Sunnah السنة اهل
xi
MOTTO
“SEBAIK-BAIKNYA ORANG IALAH ORANG YANG
BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN”
xii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
Ibuku..Ibuku..Ibuku KAMEN dan Bapakku KADRIS
yang menjadi sumber motivasi dan inspirasi,
kakakku CASWITA, S.PdI yang selalu memberi dukungan
atas setiap langkahku....
I love you all
xiii
KATA PENGANTAR
بسم اهللا الرمحن الرحيماشهد ان ال اله االاهللا وحده ال شريك له و اشهد ان حممدا , احلمد هللا رب العا ملني .اما بعد, على اله و اصحابه امجعني وسلم على حممد و صل عبده و رسوله اللهم
Segala puji bagi Allah, penyusun panjatkan kehadirat-Nya yang telah
memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan skripsi yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana dalam ilmu Ekonomi Islam, Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, pembawa kebenaran dan petunjuk, berkat beliaulah
kita dapat menikmati kehidupan yang penuh cahaya keselamatan.
Atas pertolongan-Nyalah dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi
ini dapat terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Drs. A. Yusuf Khoiruddin, SE, M.Si selaku Kepala Program Studi
Keuangan Islam Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xiv
4. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag selaku pembimbing I dan Ibu
Sunaryati, SE, M.Si selaku pembimbing II, yang dengan sabar memberikan
pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga terselesaikan skripsi ini.
5. Para Dosen Program Studi Keuangan Islam dan Fakultas Syariah UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
6. Seluruh staf dan karyawan khususnya di bagian Tata Usaha Prodi Keuangan
Islam dan Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga
7. Orang Tuaku Bapak Kadris dan Ibu Kamen. Terima kasih atas semua do’a,
asa dan kasih sayang yang selalu tercurah. Semoga karnata bisa menjadi anak
yang bapak dan ibu harapkan.
8. Kakakku Caswita S.PdI dan istri Lia Yulianti, SE. Terimakasih atas do’a,
bantuan dan dukungannya. Tanpa kalian aku gak bisa seperti ini. .
9. Drs Dadang S Kusniadi dan Ibu Suharni (Usef, Ozi,Novi dan Santi) dan
keluarga Bapak Sunar terima kasih atas segala kebaikannya saya tidak akan
lupa dengan kebaikannya.
10. Keluarga Mba Emi Lestari yang telah memberikan tempat berteduh sehingga
penulis bisa menyelesaikan studinya..
11. Kepada seluruh teman-teman kelas KUI-3,2,1 angkatan 2004 yaitu: Agus,
Aisyah, Alya, Amah, Anton, Arya, Avicena, Dina, Erna, Ernie, Eva, Farhan,
Fatiya, Fivy, Hadi, Halimy, Hermanto, Hery, Husni, Iftie, Ika, Jayenk, Amix,
Macruz, Mega, Mitha, Mba’ Nur, Nur Ch, Pipit, Rina, Royya, Salwa, Sari,
Sukrie, Syukron, Ticka, Usnan, Yulie, Zacky, Zulai, tak terkecuali Hasna,
Dijah, Siti Farokhah, Ahmad S. Pratomo, S.Ei dan Indra yang tergabung
xv
dalam VoDKa (Vorum Diskusi KUI Tiga 2004). Terimakasih atas diskusi-
diskusi informalnya serta canda, tawa dan keceriaan yang selalu hadir. Hidup
tanpa VoDKa terasa hampa….
12. Teman-teman Kost 14 A. Terima kasih atas persaudaraan yang selama ini
terbina.
Yogyakarta, 9 Januari 2009
Penyusun
Karnata 04390079
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
HALAMAN NOTA DINAS........................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ v
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... vi
PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................. vii
MOTTO .......................................................................................................... xi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... xii
KATA PENGANTAR.................................................................................... xiii
DAFTAR ISI................................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xix
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xix
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Pokok Masalah .............................................................................. 7
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 8
E. Telaah Pustaka............................................................................... 9
F. Kerangka Teoretik ......................................................................... 11
G. Hipotesis Penelitian....................................................................... 15
H. Metodologi Penelitian ................................................................... 17
1. Jenis dan Sifat Penelitian ........................................................ 17
2. Populasi dan Sampel ............................................................... 18
3. Teknik Pengumpulan Data...................................................... 18
xvii
4. Definisi Operasional Variabel................................................. 19
5. Teknik Analisis Data............................................................... 22
I. Sistematika Pembahasan ............................................................... 26
BAB II. LANDASAN TEORI ....................................................................... 28
A. Teori Earning Per Share....................................................... 28
B. Analisis Rasio Keuangan ...................................................... 32
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba .............................. 34
BAB III. GAMBARAN UMUM ................................................................... 39
A. Pasar Modal Syariah................................................................... 39
B. Jakarta Islamic Index ................................................................. 44
C. Profil Sampel Penelitian............................................................. 48
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.................................... 73
A. Analisis Data ......................................................................... 73
1. Uji Asumsi Klasik .......................................................... 74
a. Uji Multikolinearitas ................................................. 74
b. Uji Autokorelasi ........................................................ 76
c. Uji Heteroskedastisitas.............................................. 77
d. Uji Normalitas........................................................... 79
2. Analisis Regresi Linier Berganda ................................. 80
a. Koefisien Determinasi............................................... 80
b. Uji Stastistik F........................................................... 81
c. Uji Statistik t ............................................................. 81
xviii
1. Pengaruh Variabel Current ratio (X1) Terhadap
EPS (Y) ............................................................... 82
2. Pengaruh Variabel Debt to Equity Ratio (X2)
Terhadap EPS (Y) ............................................... 85
3. Pengaruh Variabel Return On Equity (X3)
Terhadap EPS (Y) ............................................... 87
4. Pengaruh Variabel Total Asset Turn Over (X4)
Terhadap EPS (Y) ............................................... 89
5. Pengaruh Variabel Size (X5) Terhadap EPS (Y) 92
BAB V. PENUTUP ...................................................................................... 95
A. Kesimpulan ................................................................................ 95
B. Saran-Saran ............................................................................... 97
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 98
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Prinsip Pasar Modal Syariah ......................................................... 43
Tabel 4.I Hasil Regresi Nilai Absolut Residual Dengan Variabel
Independen .................................................................................... 74
Tabel 4.2 Nilai Tolerance dan VIF................................................................ 75
Tabel 4.3 Hasil Uji Ljung Box ...................................................................... 76
Tabel 4.4 Hasil Regresi Nilai Absolut Residual Dengan Variabel
Independen.................................................................................... 79
Tabel 4.5 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov.................................................... 80
Tabel 4.6 Nilai Adjusted R2.......................................................................... 80
Tabel 4.7 Hasil Uji Anova............................................................................. 81
Tabel 4.8 Hasil Regresi Linier Berganda ..................................................... 81
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Scatterplot...................................................................... ............. 78
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Islamisasi Pasar modal yang telah diperjuangkan oleh beberapa
kalangan akhir-akhir ini, telah memainkan beberapa peran penting yang
mengubah topography dari sektor keuangan. Ini telah menjadi sumber utama
dari pertumbuhan pasar modal syariah, produk-produk dan pelayanan pasar
modal telah diperhatikan untuk diubah menjadi produk-produk dan pelayanan
pasar modal syariah. Indeks Islam atau Indeks syariah telah mengambil tempat
pada proses Islamisasi pasar modal dan menjadi awal dari pengembangan
pasar modal syariah.
Beberapa Indeks besar Islam di dunia seperti Dow Jones Islamic
Market Index (DJMI), RHB syariah Index, Kuala Lumpur Syariah Index (dll)
telah berkembang dan telah mulai popular diantara komunitas muslim yang
memiliki komitmen dengan prinsip-prinsip Islam dalam menjalankan dan
mengelola investasi mereka. Karena indeks-indeks tersebut diciptakan dengan
beberapa batasan-batasan untuk produk-produk investasi sesuai dengan
syariah. Bahkan kalangan/masyarakat juga ikut masuk berinvestasi di Indeks
Islam ini walaupun ada batasan-batasannya. Indeks Islam atau Indeks syariah
ini juga telah membantu institusi untuk menginvestasikan kelebihan dananya
pada produk-produk investasi yang sesuai dengan syariah. Oleh karena itu
Bank Islam, Takaful, dan lembaga keuangan syariah lainnya memiliki
alternatif untuk menginvestasikan dana mereka dan mendistribusikan
2
keuntungan mereka kepada nasabah. Secara umum di akhir tahun 2007, Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK)
mengungkapkan, kinerja indeks saham islami yang diukur dalam Jakarta
Islamic Index (JII) lebih baik dari indeks harga saham gabungan (IHSG) dan
indeks LQ 45 (kelompok 45 saham liquid). Ketua Bapepam LK Fuad
Rahmany, mengatakan, perkembangan produk pasar modal berbasis syariah
hingga Desember 2007 tetap menunjukkan perkembangan yang
menggembirakan. Kinerja saham-saham yang termasuk ke dalam JII
menunjukkan trend yang naik, terlihat dari pertumbuhan indeks sebesar 63,4
% yaitu dari 307,62 pada akhir 2006 menjadi 502,78 pada 10 Desember 2007.
Sementara indeks LQ 45 hanya 58,77%. dari 388,29 menjadi 616,47.
Sedangkan untuk seluruh indeks yang tergabung dalam IHSG (Indeks Harga
saham Gabungan) telah mencapai angka 54,54% dari 1805,52 menjadi
2790,26. Hal ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa JII ( Jakarta Islamic
Index ) lebih baik.1
Setiap perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan atau
kemakmuran dari pemegang sahamnya. Tujuan ini dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai sekarang atau present value semua keuntungan
pemegang saham yang diharapkan akan diperoleh di masa datang.
Kemakmuran pemegang saham akan meningkat apabila harga saham yang
dimilikinya meningkat. Sementara itu harga saham itu terbentuk di pasar
1 http://www.antara.co.id/arc/2007/12/30/bapepam-lk-kinerja-indeks-islam-lebih-baik-dari-
ihsg-dan-lq45/akses 12 agusutus 08
3
modal dan ditentukan oleh beberapa faktor seperti laba per lembar saham atau
Earning Per Share.2
Menurut Usman, dkk, Earning Per Share (EPS) merupakan salah satu
indikator utama yang digunakan calon investor dalam melihat daya tarik suatu
saham. Informasi mengenai EPS dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan
untuk menentukan besarnya dividen yang akan dibagikan. Menurut Mulyono,
salah satu langkah yang tepat untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja
perusahaan adalah dengan meningkatkan EPS perusahaan.3
Earning Per Share sebagai ukuran profitabilitas perusahaan yang
menjadi dasar penetapan tujuan perusahaan dan juga sebagai dasar
pertimbangan calon investor dalam mengambil keputusan, memiliki banyak
faktor yang mempengaruhi. Variabel-variabel yang mempengaruhi EPS
diperoleh dari penguraian EPS ke dalam penentu-penentu dasar yang berasal
dari rasio profitabilitas dan rasio-rasio yang berkaitan dengan kemampuan
dalam memenuhi kewajibannya.4
Seperti penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Juwarin,
faktor-faktor yang mempengaruhi EPS adalah (1) Net Sales, (2) Debt to Equity
Ratio, (3) Current Ratio, (4) Inventory Turn Over, (5) Total Aset Turn Over,
(6) Net Profit Margin, dan (7) Book Value Growth. Sedangkan penelitian yang
2 Agus Sartono, Manajemen Keuangan Aplikasi Dan Teori (Yogyakarta: BPFE, 2001), hlm. 9.
3 Hairulliansyah Muchtar, dkk, “Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan ( Studi Pada Perusahaan Tekstil Dan Produk Tekstil yang Listing Di BEJ ), Jurnal Akuntansi, th XI/01/januari/2007.
4 Juwarin Pancawati, dkk, “ Analisis Variabel yang Mempengaruhi Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta (Perbandingan Sebelum Krisis Dan Selama Krisis),” Smart, Vol. 1:1, (Januari, 2004), hlm. 46.
4
dilakukan oleh Hairruliansyah, variabel yang berpengaruh terhadap EPS yaitu
Net Profit Margin (NPM), Return On Aset (ROA), dan Return On Equity
(ROE). Penelitian yang dilakukan oleh Sutedjo meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi EPS yaitu secara parsial EVA, ROA, dan ROE mempunyai
pengaruh positif. Variabel-variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu EVA, ROA dan ROE secara bersama-sama mempunyai
pengaruh positif terhadap EPS.
Dari variabel-variabel yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, maka
dalam penelitian ini mengambil lima variabel yang dapat berpengaruh
terhadap EPS, yaitu Current Ratio, Return On Equity (ROE), Debt Equity
Ratio (DER), Total Aset Turn Over (TATO) dan Size.
Alasan pengambilan variabel di atas karena ROE merupakan rasio
profitabilitas yang digunakan investor dalam memprediksi EPS suatu
perusahaan. Di samping rasio profitabilitas, investor juga melihat kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban finansialnya yang disebut dengan Financial
Laverage yang ditunjukkan dengan Debt Equity Ratio (DER), rasio lain yang
dilihat oleh investor ialah Current Ratio, rasio ini menunjukkan tingkat
keamanan (margin safety) kreditor jangka pendek, atau kemampuan
perusahaan untuk membayar hutang tersebut dan rasio Total Aset Turn Over
yaitu rasio ini mengukur seberapa banyak penjualan bisa diciptakan dari setiap
rupiah aktiva yang dimiliki.
Current Ratio (Rasio lancar) berguna untuk mengukur kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya dengan
5
menggunakan aktiva lancar. Rasio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas
yang tinggi, sedangkan rasio lancar yang yang tinggi menunjukkan adanya
kelebihan aktiva lancar yang akan berpengaruh tidak baik terhadap
profitabilitas perusahaan5
Return on equity (ROE) merupakan rasio kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dari modal sendiri yang dimilikinya, Hal ini mendukung
pernyataan yang dikemukakan oleh Laurent yang menyatakan bahwa
perusahaan yang mempunyai ROE yang lebih tinggi umumnya mempunyai
EPS yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai
ROE rendah. 6
Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio kemampuan modal sendiri
untuk membayar utang perusahaan. Besarnya kemampuan perusahaan untuk
menciptakan laba berarti pula menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajibannya Dalam kondisi seperti ini, penambahan dana
dengan menggunakan hutang akan mampu meningkatkan laba per lembar
saham bagi para pemegang saham. Hal ini mendukung pernyataan Van Horne
yang menyatakan bahwa debt to equity ratio merupakan langkah kedua dalam
usaha peningkatan laba untuk memperbesar keuntungan bagi pemilik modal
sendiri.7
5 Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, (Yogyakarta: UPP
AMP YKPN, 2005), hlm.185. 6 Hairulliansyah Muchtar, dkk, “Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Kinerja
Keuangan Perusahaan:……, hlm. 10
7 Ibid.
6
Kemampuan meminjam dilihat dari ukuran perusahaan (Size) dimana
ukuran perusahaan berhubungan dengan peluang dan kemampuan untuk
masuk ke pasar modal dan pembiayaan eksternal lainnya. Dengan kemampuan
meminjam yang lebih besar, akan memperbesar kemampuan membayar
earning per share.8
Jakarta Islamic Index (JII) merupakan index yang dikeluarkan oleh
Bursa Efek Indonesia. Index ini terdiri dari 30 saham yang dievaluasi tiap 6
bulan sekali. Kelompok saham ini adalah saham yang memiliki bidang usaha
yang sesuai syariat Islam. Karena index ini merupakan kumpulan saham-
saham yang halal, maka penyusun tertarik untuk melakukan penelitian di
Jakarta Islamic Index. Alasan pengambilan periode ini adalah karena
ketersediaan data yang digunakan. Tidak semua perusahaan digunakan sebagai
sampel, hanya perusahaan yang konsisten listing di Jakarta Islamic index
tahun 2005-2007
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun bermaksud untuk
mengkaji tentang variabel yang berpengaruh terhadap Earning Per Share pada
perusahaan kelompok saham di Jakarta Islamic Index dalam skripsi yang
berjudul “Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity,
Total Aset Turn Over dan Size terhadap Earning Per Share Pada
Kelompok Saham Jakarta Islamic Index Tahun 2005-2007”.
8 Fitri Anomsari dkk, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik Di Bursa Efek Jakarta (BEJ)” Jurnal Akuntansi Keuangan. Vol 3 No. 2 (November 2003), hlm. 220.
7
B. Pokok Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah di atas, permasalahan
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pengaruh variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On
Equity, Total Aset Turn Over dan Size secara parsial terhadap Earning Per
Share (EPS) pada kelompok saham Jakarta Islamic Index tahun 2005-2007?
2. Apakah pengaruh variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On
Equity, Total Aset Turn Over dan Size secara simultan terhadap Earning Per
Share (EPS) pada kelompok saham Jakarta Islamic Index tahun 2005-2007?
C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai tujuan yang mendasari perlunya penelitian
tersebut dilakukan. Mengacu pada pokok masalah dalam penelitian ini
sebagaimana yang telah terumuskan dalam pokok masalah di atas, maka
penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menjelaskan pengaruh variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return
On Equity, Total Aset Turn Over dan Size Secara parsial terhadap Earning
Per Share (EPS) pada kelompok saham Jakarta Islamic Index tahun 2005-
2007.
2. Menjelaskan pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On
Equity, Total Aset Turn Over dan Size secara bersama-sama terhadap
Earning Per Share (EPS) pada kelompok saham Jakarta Islamic Index tahun
2005-2007.
8
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan
bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan, diantaranya :
1. Bagi Perusahaan dan investor
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi pengelola perusahaan
khususnya manajer keuangan perusahaan dan investor mengenai faktor-
faktor apa yang mempengaruhi Earning per share. Dengan analisis
laporan keuangan yang baik dan benar akan dapat memberikan
kemudahan dalam pengambilan keputusan sehingga dapat ditentukan
langkah-langkah strategis yang tepat dalam pencapaian tujuan perusahaan
dan investor.
2. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan pelatihan intelektual (intellectual exercise) yang
diharapkan dapat mempertajam daya pikir ilmiah serta meningkatkan
kompetensi keilmuan dalam disiplin ilmu yang digeluti. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan bahan
bacaan bagi pihak yang membutuhkan dan diharapkan dapat menambah
referensi perpustakaan.
3. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bahan pembanding
bagi peneliti lain yang berkaitan dengan masalah ini. Penelitian ini
diharapkan akan melengkapi khazanah keilmuan di bidang manajemen
keuangan
9
E. Telaah Pustaka
Untuk mendukung penelitian ini, beberapa karya ilmiah yang berkaitan
dengan penelitian ini antara lain adalah Juwarin Pancawati, Bambang Agus
Pramuka, dan Jaryono meneliti tentang: “Analisis variabel yang
mempengaruhi Earning Per Share (EPS) pada perusahaan manufaktur yang
tercatat di Bursa Efek Jakarta (Perbandingan sebelum krisis dan selama krisis)
menghasilkan kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan
variabel Net Sales, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Inventory Turn Over,
Total Asets Turn Over, Net Profit Margin dan Book Value Growth terhadap
EPS sebelum krisis moneter. Secara parsial variabel yang berpengaruh secara
signifikan pada periode sebelum krisis adalah Net Sales, Total Asets Turn
Over, Net Profit Margin dan Book Value Growth. Terdapat pengaruh yang
signifikan secara simultan variabel Net Sales, Debt to Equity Ratio, Current
Ratio, Inventory Turn Over, Total Asets Turn Over, Net Profit Margin dan
Book Value Growth terhadap EPS pada masa krisis moneter. Secara parsial
variabel yang berpengaruh secara signifikan pada periode selama krisis adalah
Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin dan Book Value Growth. Berdasarkan
uji perbedaan nilai EPS (Earning Per Share) dan variabel yang
mempengaruhinya secara simultan pada dua periode yang berbeda,
menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. Kekuatan
prediksi variabel Net Sales, Current Ratio, Inventory Turn Over, Total Asets
Turn Over, Net Profit Margin dan Book Value Growth, terhadap EPS (Earning
Per Share) sebelum krisis moneter dan masa krisis tidak berbeda. Hal ini
10
menunjukkan EPS (Earning Per Share) suatu perusahaan dipengaruhi oleh
variabel-variabel dasar yang sama, yaitu; kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dan kemampuan memenuhi kewajibannya baik pada
periode sebelum krisis maupun pada periode selama krisis.9
Sutedjo meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Earning Per
Share studi kasus pada bank syariah “A” di Jakarta periode 1997-2004. Hasil
yang diperoleh dengan menggunakan metode regresi linear berganda yang
dilakukan antara EPS sebagai variabel dependen dengan EVA, ROA, dan
ROE mempunyai pengaruh positif. Variabel-variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu ROA dan ROE secara bersama-sama
mempunyai pengaruh signifikan terhadap EPS.10
Sriwahyuni dan Fredy berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan,
maka dapat memberikan kesimpulan bahwa pada tahun 2002 antara NOPAT
dan EPS terdapat pengaruh positif yang kuat, sedangkan pada tahun 2003
menunjukkan adanya pengaruh yang lemah sekali.11 Yang membedakan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya ialah variabel-variabel
independen, periode penelitian dan objek penelitian.
Beberapa hasil penelitian tentang earning per share di atas masih
menunjukkan hasil yang berbeda-beda sehingga masih memungkinkan untuk
9 Juwarin Pancawati dkk “ Analisis Variabel yang mempengaruhi earning per share (EPS) pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (Perbandingan sebelum krisis dan selama krisis) hlm 45.
10 Sutedjo, “Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Earning Per Share ( Studi Kasus Pada
Bank Syariah ‘A’ di Jakarta periode 1997-2004)…..,” hlm 94 11 Sriwahyuni dan Fredy “Analisis pengaruh EVA dan NOPAT terhadap EPS atas 45
saham liquid yang terdapat di BEJ (Bursa Efek Jakarta),Jurnal Akuntansi, th x / 03 / September/2006, hlm 257-258.
11
dilakukan pengujian pada objek penelitian yang lain. Penelitian ini akan
mencoba mengambil beberapa variabel yang sudah dipakai oleh peneliti
terdahulu.
F. Kerangka Teoritik
Informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dapat membantu investor menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan arus kas di masa yang akan datang. Informasi ini disebut sinyal
(Signal) dan laba merupakan suatu informasi yang memenuhi kriteria sebagai
sinyal tersebut. Sinyal merupakan tindakan yang akan membebani perusahaan
pemberi sinyal suatu biaya yang besar dengan tujuan membuat pihak luar yang
kurang informasi menjadi percaya terhadap apa yang disampaikan12
Suatu ukuran yang menggambarkan laba yang akan diterima oleh
investor per lembar saham yang dimilikinya adalah earning per share atau
laba per lembar saham. Kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih per
lembar saham merupakan indikator fundamental keuangan perusahaan yang
sering dipakai sebagai acuan untuk mengambil keputusan investasi dalam
saham. Semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan maka tinggi pula
earning per sharenya. Dengan mengembangkan earning per share yang
dicapai tahun ini dengan tahun sebelumnya. Maka akan dapat diketahui
tingkat pertumbuhan earning per sharenya. Perusahaan yang stabil biasanya
memperlihatkan stabilitas pertumbuhan earning per share yang stabil setiap
12 Agus sartono dan Ragil Sriharto, “Faktor-Faktor penentu perusahaan manufaktur di
Indonesia”Jurnal Sinergi, Vol. 2 No 2 (1999), hlm.181
12
tahunnya. Earning per share adalah tolak ukur profitabilitas perusahaan yang
menunjukkan laba yang dihasilkan setiap lembar saham biasa yang beredar
selam satu periode. Laba merupakan indikator keberhasilan perusahaan
sekaligus merupakan sekaligus merupakan sinyal yang menunjukkan
bagaimana kinerja perusahaan.
1. Pengaruh variabel Current Ratio terhadap Earning Per Share
Current Ratio (Rasio lancar) berguna untuk mengukur
kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya
dengan menggunakan aktiva lancar (yaitu aktiva yang akan berubah
menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun atau satu siklus
industri). Rasio lancar untuk perusahaan yang normal berkisar pada
angka 2. Rasio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi,
sedangkan rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva
lancar yang akan berpengaruh tidak baik terhadap profitabilitas
perusahaan.13 Variabel bebas Current ratio berpengaruh negatif terhadap
earning per share. Semakin tinggi CR berarti semakin tinggi likuiditas
perusahaan tersebut, dimana terlalu banyak dana yang menganggur
sehingga kurang produktif dan mengganggu profitabilitasi, kondisi ini
akan menurunkan laba yang dihasilkan. Rasio yang rendah menunjukan
risiko likuiditas yang tinggi, sedangkan rasio lancar yang tinggi
menunjukan adanya kelebihan aktiva lancar yang akan mempunyai
pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas. Aktiva lancar secara
13 Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis laporan………., hlm.79.
13
umum menghasilkan laba yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva
tetap.14
2. Debt to Equity Ratio terhadap Earning Per Share
Variabel bebas Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh positif
terhadap earning per share dikarenakan perusahaan mampu
menggunakan utangnya untuk mendapatkan laba dan membayar bunga.
Menurut Van Horne, Debt to Equity Ratio merupakan langkah
kedua dalam peningkatan laba untuk memperbesar keuntungan bagi
pemilik modal sendiri. Pada langkah pertama, laba operasi memperbesar
pengaruh perubahan penjualan terhadap perubahan laba operasi.
Sedangkan langkah kedua, manajer keuangan mempunyai pilihan untuk
menggunakan Debt to Equity Ratio untuk memperbesar pengaruh
perubahan laba operasi terhadap perubahan laba per lembar saham
(EPS).15
3. Pengaruh variabel Return On Equity terhadap Earning Per Share
Semakin tinggi ROE berarti semakin baik kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dari modal sendiri. Tingkat profitabilitas
yang baik ini tentu akan meningkatkan jumlah laba per lembar saham
bagi investor. Artinya tinggi rendahnya laba per lembar saham yang
diperoleh oleh pemegang saham akan ditentukan oleh kemampuan
perusahaan untuk menggunakan modal sendiri sebagai sumber
14 Ibid 15 Van Horne dan Wachowichz Jr, Prinsip Prinsip Manajemen Keuangan, alih bahasa
Heru Sutojo, (Jakarta: Salemba Empat, 1998) hlm. 501 – 504.
14
pendanaan dalam meningkatkan laba bersihnya. Jika rata-rata Return On
Equity menurun, berdampak pula pada penurunan rata-rata Earning Per
Share yang dihasilkan Hal ini mendukung pernyataan yang dikemukakan
oleh Laurent yang menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai ROE
yang lebih tinggi umumnya mempunyai EPS yang lebih tinggi
dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai ROE rendah.16
Berarti jika terjadi kenaikan pada ROE akan berdampak pada naiknya
EPS dan sebaliknya jika ROE mengalami penurunan maka akan
berdampak pada penurunan EPS
4. Pengaruh variabel Total Asset turn Over Terhadap Earning Per Share
Perputaran total aktiva, menunjukkan bagaimana efektivitas
perusahaan menggunakan keseluruhan aktiva untuk menciptakan
penjualan dan mendapatkan laba. Tingkat perputaran ini juga ditentukan
oleh perputaran elemen aktiva itu sendiri. Semakin tinggi rasio Total
Aset Turn Over, semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva di dalam
menghasilkan penjualan. Sehingga semakin tinggi Total Asset Turn Over
semakin tinggi laba yang akan didapat.17
5. Pengaruh variabel Size Terhadap Earning Per Share
Ukuran perusahaan (Size) adalah ukuran perusahaan berhubungan
dengan peluang dan kemampuan untuk masuk ke pasar modal dan jenis
16 Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, (Yogyakarta: UPP
AMP YKPN, 2005), hlm.185. 17 Lukman Syamsuddin, Manajemen Keuangan Perusahaan, konsep aplikasi dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan, ed. Baru, ( Jakarta: CV Rajawali.1992) hlm. 62
15
pembiayaan eksternal lainnya yang menunjukkan kemampuan meminjam
perusahaan. Menurut Agus Sartono, perusahaan yang semakin besar akan
memiliki akses yang lebih baik di pasar modal. Kemampuan meminjam
yang lebih besar, fleksibilitas yang lebih besar akan memperbesar
kemampuan membayar laba.18 Hal ini menunjukkan bahwa hubungan
earning per share dan ukuran perusahaan adalah positif.
G. Hipotesis Penelitian
Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka hipotesis dalam penelitian
adalah :
1. Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, variabel Current Ratio
berpengaruh negatif signifikan terhadap Earning Per Share.19 Menurut
Juwarin dkk, variabel current ratio berpengaruh negatif terhadap earning
per share.20 Rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan
aktiva lancar yang akan berpengaruh tidak baik terhadap profitabilitas
perusahaan
H01 = Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Earning Per Share
Ha1 = Current Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Earning Per
Share
18 Agus Sartono, Manajemen Keuangan, hlm. 293. 19 Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan………..,hlm 79. 20 Juwarin Pancawati dkk “ Analisis variabel yan mempengaruhi earning per share (EPS)
pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (Perbandingan sebelum krisis dan selama krisis)”, Smart, Vol. 1:1, (Januari, 2004), hlm 51
16
2. Menurut Van Horne dan Wachowichz Jr, variabel Debt to Equity Ratio
berpengaruh positif signifikan terhadap Earning Per Share21. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Masulis variabel debt to equity ratio
berpengaruh positif terhadap earning per share.22 Dengan demikian utang
yang tinggi akan meningkatkan Earning Per Share.
H02 = Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Earning Per Share
Ha2 =Debt to Equity Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap
Earning Per Share
3. Menurut Laurent yang dikutip oleh Van Horne dan Wachowichz Jr
variabel Return On Equity berpengaruh positif terhadap Earning Per
Share. Penelitian yang dilakukan oleh Sutedjo mendapatkan kesimpulan
variabel return on equity berpengaruh positif terhadap earning per share.23
Dengan demikian modal sendiri yang tinggi akan meningkatkan Earning
Per Share
H03 = Return On Equity tidak berpengaruh terhadap Earning Per Share
Ha3 = Return On Equity berpengaruh positif signifikan terhadap Earning
Per Share
4. Menurut Agus Sartono Variabel Total Aset Turn Over berpengaruh
positif signifikan terhadap Earning Per Share. Sedangkan Penelitian yang
21 Van Horne dan Wachowichz Jr, Prinsip Prinsip Manajemen Keuangan, alih bahasa
Heru Sutojo, (Jakarta: Salemba Empat, 1998) hlm. 501 – 504. 22 Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, ( Yogyakarta,
UPP AMP YKPN), hlm. 318. 23 Sutedjo, “Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Earning Per Share ( Studi Kasus Pada
Bank Syariah ‘A’ di Jakarta periode 1997-2004)…..,” hlm 94
17
dilakukan oleh Juwarin dkk, menyimpulkan bahwa variabel Total Asset
Turn Over berpengaruh positif terhadap earning per share.24 Semakin
tinggi perputaran aset semakin tinggi pula laba yang diharapkan.
H04 = Total Asset Turn Over tidak berpengaruh terhadap Earning Per
Share
Ha4 = Total Asset Turn Over berpengaruh positif signifikan terhadap
Earning Per Share
5. Menurut Agus Sartono Variabel Size berpengaruh positif signifikan
terhadap Earning per share. Perusahaan yang semakin besar akan
memiliki akses yang lebih baik di pasar modal. Kemampuan meminjam
yang lebih besar, fleksibilitas yang lebih besar akan memperbesar
kemampuan membayar laba.25
H05 = Size tidak berpengaruh terhadap Earning Per Share
Ha5 = Size berpengaruh positif signifikan terhadap Earning Per Share
H. Metode Penelitian
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan. Penelitian
jenis ini berusaha untuk menerapkan teori yang paling pas atas keadaan
saat itu26.
24 Juwarin Pancawati dkk “ Analisis variabel yang mempengaruhi earning per share (EPS)
pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (Perbandingan sebelum krisis dan selama krisis) hlm 51.
25 Agus Sartono, Manajemen Keuangan, hlm. 293. 26 Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Akuntansi dan Keuangan
(Yogyakarta : Ekonisia, 2006) hlm. 26.
18
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yaitu penelitian yang
menggambarkan dan menjelaskan variabel-veriabel independen untuk
menganalisis bagaimana pengaruhnya terhadap Earning Per Share.
2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang akan
diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok saham Jakarta
Islamic Index tahun 2005-2007.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling
dengan sampel penuh (full sample) dengan kriteria pemilihan sampel
yaitu:
1. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2005 – 2007
secara terus menerus.
2. Mengeluarkan laporan keuangan setiap tahun pengamatan
3. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Data
sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek
penelitian. Penelitian empiris ini menggunakan pooling data. Pooling data
adalah data yang waktunya lebih dari satu waktu tertentu dan merupakan
urutan seperti halnya data runtut waktu, tetapi atas beberapa sumber pada
waktu yang sama. Pooling adalah gabungan antara kerat lintang dan runtut
waktu.27 Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi
27 Ibid.
19
Bursa Efek Indonesia, Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan
situs www.idx.co.id.
4. Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah tipe variabel yang dapat dijelaskan
atau dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah Earning Per Share pada kelompok saham
Jakarta Islamic Index.
Earning Per Share (EPS) adalah jumlah pendapatan yang
diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang beredar.
Rasio ini menunjukkan laba bersih yang berhasil diperoleh
perusahaan untuk setiap unit saham selama suatu periode tertentu
yang dinyatakan dalam uang. Rumus untuk mengukur EPS adalah
sebagai berikut:28
EPS =beredaryangsahamlembarJumlah
EAT
28 Sawir Agnes, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001).
20
b. Variabel Independen
Variabel Independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang lain.29 Variabel bebas dalam penelitian
ini meliputi:
1) Current Ratio (CR)
Likuiditas perusahaan, menunjukkan kemampuan untuk
membayar kewajiban jangka pendek tepat waktunya. Likuiditas
perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu
aktiva yang mudah untuk diubah yang menjadi kas30
Current Ratio = LancargULancarAktiva
tan
2) Debt to Equity Ratio (DER)
Debt To Equity ratio adalah perbandingan antara total utang
(utang jangka pendek dan utang jangka panjang) dengan total
modal sendiri.31
Debt to Equity Ratio = SendiriModalTotal
gUTotal tan
29 Ibid. 30 Agus Sartono, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (Yogyakarta, BPFE, 2001),
hlm, 116. 31 Ibid., hlm 121.
21
3) Return On Equity (ROE)
Return On Equity membandingkan EAT dengan modal
sendiri.32
Return On Equity = SendiriModal
EAT
4) Total Asset Turn Over (TATO)
Perputaran total aktiva, menunjukkan bagaimana efektivitas
perusahaan menggunakan keseluruhan aktiva untuk menciptakan
penjualan dan mendapatkan laba. Tingkat perputaran ini juga
ditentukan oleh perputaran elemen aktiva itu sendiri.33
Total Asset Turn Over = AktivaTotal
Penjualan
5) Size
Ukuran perusahaan (Size) adalah ukuran perusahaan
berhubungan dengan peluang dan kemampuan untuk masuk ke
pasar modal dan jenis pembiayaan eksternal lainnya yang
menunjukkan kemampuan meminjam perusahaan. Perusahaan
yang semakin besar akan memiliki akses yang lebih baik di pasar
modal. Kemampuan meminjam yang lebih besar, fleksibilitas yang
lebih besar akan memperbesar kemampuan membayar laba.34
32 Ibid.,hlm. 124. 33 Ibid., hlm. 120. 34 Agus Sartono, Manajemen Keuangan…., hlm. 293.
22
5. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Maksud dari uji asumsi klasik yaitu untuk mendeteksi adanya
penyimpangan asumsi klasik pada persamaan regresi linier berganda, uji
ini meliputi :
a) Multikolinieritas
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Jika
terjadi korelasi, maka terjadi problem multikolinieritas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel
independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka
variabel-variabel ini tidak orthogonal, dan akan menghasilkan data
yang bias.
Pedoman suatu model regresi yang bebas dari
multikolinieritas dapat dilihat dari nilai toleran dan lawannya nilai
VIF (variance inflation factor). Kedua ukuran ini menunjukkan
setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Nilai cut-off yang dipakai untuk menunjukkan
adanya multikolineritas adalah nilai toleran < 0,10 atau sama
dengan VIF > 10.35
35 Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Akuntansi dan Keuangan……,
hlm. 91 – 92.
23
b) Autokorelasi
Autokorelasi berarti adanya korelasi antara anggota
sampel yang diurutkan berdasarkan waktu. Masalah autokorelasi
akan muncul bila data sesudahnya merupakan fungsi dari data
sebelumnya, atau data sesudahnya memiliki korelasi yang tinggi
dengan data sebelumnya pada data runtut waktu dan besaran data
sangat tergantung pada tempat data tersebut terjadi. Model regresi
yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Jika terjadi
pelanggaran ini, maka hasil olah data yang dihasilkan akan bias
dan tidak akurat.
Mendiagnosis adanya autokorelasi dalam suatu model
regresi dilakukan dengan pengujian terhadap nilai uji Durbin
Watson (DW). Uji hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu
dan mensyaratkan adanya konstanta dalam model regresi dan tidak
ada variabel lag antara variabel independen. Bila nilai Durbin
Watson lebih besar dari du dan kurang dari 4-du, maka tidak
terdapat autokorelasi dalam model36.
c) Heteroskedastisitas
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari suatu
pengamatan ke pengamatan-pengamatan yang lain. Jika varian dari
suatu pengamatan ke yang lain tetap, maka disebut
36 Ibid., hlm. 96.
24
homokedastisitas dan jika varian berbeda disebut
heteroskedastisitas.37
Heteroskedastisitas terjadi karena perubahan situasi yang
tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi yang dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan tingkat keakuratan data.
Dengan kata lain, heteroskedastisitas terjadi jika residual tidak
memiliki varian yang konstan. Dalam model regresi diharapkan
tidak terjadi heteroskedastisitas.
Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai
prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya
SRESID. Deteksi ada tidaknya dapat dilakukan dengan melihat ada
tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan
ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah dipredikasi dan
sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y yang sesungguhnya) yang
telah di-studentized.38
Namun untuk memperkuat kesimpulan, maka akan
digunakan uji Glejser guna melakukan uji statistik. Uji Glejser
dilakukan dengan meregresikan nilai absolut residual dengan
variabel independen.
37 Imam Ghozali, Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang : Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2005), hlm. 105. 38 Ibid.
25
d) Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Karena dalam uji F dan uji t mengasumsikan
bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini
dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid. Salah satu cara
yang dapat digunakan untuk menguji normalitas adalah uji
Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika pada tabel Kolmogov-Smirnov
hasilnya tidak signifikan pada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
data berdistribusi normal.39
2. Regresi Linear Berganda
Metode analisis yang digunakan dengan menggunakan metode
analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan
persamaan kuadrat terkecil atau ordinary least square (OLS). Inti dari
metode ini adalah mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan
meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi
terhadap garis tersebut.40 Rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut: 41
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 +e
39 Ibid, hlm. 114. 40 Ibid., hlm. 82. 41 Sudjana, Metoda Statistika (Bandung : Tarsito, 1996), hlm. 347.
26
Dimana :
Y : Earning Per Share
a : Koefisien konstanta
b : Koefisien regresi variabel independen
X1 : Current Ratio
X2 : Debt to Equity Ratio
X3 : Return On Equity
X4 : Total Asset Turn Over
X5 : Size
e : Residual
Setelah melakukan uji teoritis dengan regresi, selanjutnya
adalah uji signifikansi dengan F tes dan t tes. Uji F tes digunakan
untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Uji ini untuk mengetahui apakah model
persamaan tersebut telah pas atau sesuai. Sedangkan uji t digunakan
untuk menguji signifikansi antara variabel dependen dengan variabel
independen secara parsial.
I. Sistematika Pembahasan
Agar dalam penulisan skripsi ini bisa terarah, integral dan sistematis,
maka dalam penulisan skripsi ini dibagi ke dalam lima bab di mana setiap bab
terdiri dari sub-sub sebagai perinciannya. Adapun sistematika pembahasannya
adalah sebagai berikut:
27
BAB I : Bab ini menguraikan latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan
penelitian dan kegunan penelitian, hipotesis, telaah pustaka, metode
penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II : Membahas teori-teori yang menunjang penelitian yang mencakup teori
yang digunakan sebagai landasan dan pendukung dari penelitian ini yaitu
rasio keuangan, analisis rasio keuangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi Earning Per Share.
BAB III : Pada bab ini berisi perkembangan pasar modal syariah di Indonesia,
perkembangan Jakarta Islamic Index (JII) beserta gambaran kinerja
keuangan kelompok saham JII.
BAB IV : Bab ini berisi gambaran umum menganalisis data dan hasil analisis data
dari penelitian tersebut.
BAB V : Bab ini mengakhiri analisa data dan pembahasan dengan menampilkan
kesimpulan dari hasil-hasil analisa serta saran-saran yang diusulkan untuk
penelitian selanjutnya.
28
95
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Variabel-variabel yang dipilih dalam penelitian ini yaitu CR, DER, ROE,
TATO dan SIZE terbukti bersama-sama berpengaruh secara signifikan
terhadap earning per share pada kelompok saham Jakarta Islamic Index
(JII) tahun 2005-2007. Tingkat pengaruh secara simultan tersebut sebesar
60.1%. Artinya seluruh variabel independen secara bersama-sama mampu
menjelaskan variabilitas EPS perusahaan di JII cukup tinggi, dan sisanya
sebesar 39.9% dijelaskan oleh faktor di luar model tersebut. Current Ratio
(CR) dan Total Asset Turn Over (TATO) secara parsial tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap earning per share pada kelompok saham
Jakarta Islamic index (JII) tahun 2005-2007. CR tidak berpengaruh
terhadap earning per share sehingga penurunan atau kenaikan CR selama
periode pengamatan tidak berpengaruh terhadap besarnya earning per
share yang dibagikan. Hal ini disebabkan karena pada tahun penelitian
kondisi perekonomian indonesia relatif stabil. Maka perusahaan akan lebih
mudah mendapatkan pinjaman sehingga likuiditas perusahaan lebih
mudah. Dengan demikian kenaikan atau penurunan CR tidak berpengaruh
apapun terhadap earning per share perusahaan. Tidak berpengaruhnya
TATO terhadap earning per share dikarenakan tingginya tingkat inflasi
(kenaikan harga-harga) mencapai 2 digit pada akhir 2005 menyebabkan
96
inefisiensi produksi dan penurunan omzet sehingga TATO cenderung
rendah.
2. Debt To Equity Ratio (DER) secara parsial berpengaruh secara signifikan
terhadap earning per share pada kelompok saham Jakarta Islamic Index
(JII) tahun 2005-2007 Tetapi arah pengaruh DER berlawanan dengan
hipotesis. Dengan demikian Ha2 ditolak. Kemungkinan alasan debt to
equity ratio berpengaruh negatif adalah karena perusahaan kelompok
saham di Jakarta Islamic Index pada tahun pengamatan 2005-2007 tidak
bisa menggunakan hutang untuk mendapat laba yang tinggi. Akhirnya laba
yang diperoleh habis digunakan buat melunasi hutang atau biaya bunga
perusahaan
3. Return On Equity ( ROE ) secara parsial berpengaruh secara signifikan
terhadap earning per share pada kelompok saham Jakarta Islamic index
(JII) tahun 2005-2007. Berpengaruhnya ROE secara positif ini
menunjukkan profitabilitas yang dihasilkan modal sendiri cukup produktif
dan mampu berkontribusi secara nyata terhadap laba per lembar saham
4. Size secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap earning per
share pada kelompok saham Jakarta Islamic index (JII) tahun 2005-2007.
Berpengaruhnya Size secara positif ini menunjukkan kemampuan
perusahaan mampu menggunakan Pinjaman yang didapat secara efektif
dalam menambah laba, jadi besarnya pinjaman yang didapat bisa
mempengaruhi EPS yang dibagikan.
97
B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan diatas diberikan saran sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi investor
dalam melakukan investasi saham dengan melihat kondisi perusahaan
melalui rasio keuangan khususnya CR, DER, ROE, TATO dan SIZE.
2. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menambah rasio keuangan lainnya
sebagai variabel independen karena sangat dimungkinkan rasio keuangan
lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap
earning per share perusahaan.
3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperpanjang periode
pengamatan agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan.
4. Penelitian ini hanya sebatas pada pengamatan terhadap 49 sampel. Maka
untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel yang
lebih banyak. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang lebih umum.
98
DAFTAR PUSTAKA
Al Qur’an Departemen Agama R.I, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Diponegoro,
2000 Analisis Laporan Keuangan/Akuntansi/Ekonomi Islam/Manajemen/ Manajemen Keuangan
Agnes, Sawir, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001. Baridwan, Zaki, Intermediate Accounting, ed. VII, Yogyakarta: BPFE 2000. Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Yoyakarta:
AMP YKPN, 2005
Hansen dan Mowen, Manajemen Biaya, Buku 2 (Jakarta: Salemba Empat, 2001) Horne, Van dan Wachowichz Jr., Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, alih
bahasa Heru Sutojo, Jakarta: Salemba Empat, 1998. Husnan Suad, Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisi Sekuritas, edisi kedua
(Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 1994) Husnan, Suad dan Enny Pudjiatusti, Dasar-dasar Manajemen Keuangan,
Yogyakarta: AMP YKPN, 2004 Jumingan, Analisis Laporan Keuangan (PT Bumi Aksara: Jakarta, 2006) Karim , Adiwarman A.,”Konsep Aqad Transaksi Syariah” Karim Business Consulting, Prinsip-prinsip Pasar Modal Syari’ah, (2003) dalam
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah (Yogyakarta: Ekonisia, FE UII, 2003)
Machfoedz, Mas’ud, Akuntansi Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 1996) Munawir, Analisa Laporan Keuangan (Yogyakarta : Liberty, 2007) Riyanto, Bambang, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4, Yogyakarta:
BPFE, 2001.
99
Shofwami, Muhamad Irfan, ”Membangun Bursa Efek Syari’ah yang Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi”, Al Mawarid, edisi.XI, 2004.
Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2004.
Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar modal, edisi kelima (Yogyakarta: UPP
AMP YKPN, 2006)
Syamsuddin,Lukman, Manajemen Keuangan Perusahaan, konsep aplikasi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, Ed. Baru, ( Jakarta: cv Rajawali.1992)
Metodologi/Statistik/SPSS
Darmadji, Tjipto, Pasar Modal Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab, Jakarta
Salemba Empat, 2001. Ghozali, Iman, Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2005). Hadi, Syamsul, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan,
(Yogyakarta: Ekonisia, 2006).
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung :Tarsito, 1996. Lain-lain Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia no: 40/DSN
MUI/X/2003, Tentang Pasar Modal Dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah Di Bidang Pasar Modal, http://www.halalguide.info/content/view/172/54/ Akses 10 April 2008
Http://www.antara.co.id/arc/2007/12/30/bapepam-lk-kinerja-indeks-islam-lebih-
baik-dari-ihsg-dan-lq45/akses 12 agusutus 08 Http://www.ekonomisyariah.org/docs/detail_cara.php?idKategori=6 Akses19
maret 2008 Http://www.idx.co.id/MainMenu/TentangBEI/OurProduct/SyariahProducts/tabid/
142/lang/id-ID/language/id-ID/Default.aspx
100
Muchtar, Hairulliansyah, “Analisis Variabel-variabel yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Tekstil dan Produk Tekstil yang Listing di BEJ)”, Jurnal Akuntansi, th XI/01/Januari/2007.
Nitiyasa, I Gde, “Analisis Rasio Keuangan Untuk Membedakan Kinerja
Keuangan Perusahaan Go Public Yang Tercatat Dalam Indeks LQ45”, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 5, No. 2 (Nopember 2003).
Pancawati, Juwarin “Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Earning Per Share
(EPS) pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta (Perbandingan Sebelum Krisis dan Selama Krisis)”, Jurnal Smart, Vol. 1 No. 1, Januari 2004.
Pengumuman Saham Emiten yang Masuk dalam Penghitungan Jakarta Islamic
Index No. Peng-18/BEJ-DAG/U/01-2000. Sriwahyuni dan Fredy, “Analisis Pengaruh EVA dan NOPAT terhadap EPS atas
45 Saham Liquid yang terdapat di BEJ (Bursa Efek Jakarta)”, Jurnal Akuntansi, th x / 03 / September/2006.
Sudarini, Sinta dan Sisilia Mitha Alloy, “Penggunaan Rasio Keuangan dalam
mempperdiksi laba pada masa yang akan datang (studi kasus di perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta),” Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Vol.XV, Nomor 3 Desember 2005.
Sularso, R. Andi, “Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga
Saham (Return) Sebelum Dan Sesudah Ex –Dividend Date Di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 5, No. 1 (Mei 2003)
Sutedjo, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Earning Per Share (Studi Kasus pada Bank Syariah ‘A’ di Jakarta Periode 1997-2004)”, Jurnal Eksis, Vol. 2, Juli-September 2006.
Lampiran 1
LAMPIRAN TERJEMAH
No HAL FN TERJEMAH 1 45 11 Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa
yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah‐langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
2 45 12 ………..Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba………
3 46 13 Hai orang‐orang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji ternasuk perbuatan setan. Maka jauihilah perbuatan‐perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Lampiran 2
DATA CR, DER, ROE TATO DAN EPS
CR DER ROE TATO EPS SIZE 2005
ANTM 268 111 27.79 51 441 29.49 BNBR 145 57 7.01 39 11 29.58 BUMI 88 627 52.38 98 63 30.46 INCO 365 29 20.94 54 2652 30.42 INDF 147 233 2.88 127 13 30.32 INKP 309 157 0.39 27 14 31.57 INTP 252 87 13.14 53 201 29.99 ISAT 139 128 11.34 35 303 31.12 KLBF 394 76 26.84 127 62 29.16 LSIP 49 131 31.62 70 325 28.59 MEDC 219 172 14.01 40 236 30.35 PGAS 359 180 20.53 43 192 30.16 PTBA 451 38 22.75 106 203 28.67 SMCB 168 298 -18.13 41 -44 29.62 TLKM 76 140 34.32 67 397 31.76 UNTR 155 158 25.59 125 369 30 UNVR 135 76 66.27 260 189 28.98 2006 CR DER ROE TATO EPS SIZE
ANTM 281 70 36.27 77 814 29.62 BNBR 194 71 4.81 50 8 29.79 BUMI 133 595 61.76 74 103 30.75 INCO 460 26 30.51 63 4666 30.58 INDF 119 213 13.41 136 70 30.41 INKP 170 184 -9.98 30 -306 31.49 INTP 214 59 9.83 66 161 29.89 ISAT 83 124 9.28 36 259 31.16 KLBF 504 36 22.59 131 67 29.16 LSIP 57 122 22.52 72 325 28.72 MEDC 226 221 7.12 43 111 30.44 PGAS 145 161 33.94 44 417 30.35 PTBA 544 35 21.16 114 211 28.76 SMCB 123 237 8.38 42 23 29.59 TLKM 68 139 39.21 68 546 31.95
UNTR 134 144 20.25 122 327 30.05 UNVR 205 95 72.69 245 226 29.16 2007 CR DER ROE TATO EPS SIZE
ANTM 447.41 37 58.57 100 538 27.82 BNBR 125.11 148 4.55 34 8 27.98 BUMI 141.75 126 70.32 80 427 30.97 INCO 252.82 36 84.6 123 1190 28.27 INDF 92.10 262 13.76 94 115 31.02 INKP 128.06 179 4.65 34 169 31.64 INTP 296.02 44 14.2 73 267 27.63 ISAT 92.59 172 12.34 36 376 31.44 KLBF 498.26 33 20.84 136 70 29.27 LSIP 120.69 70 24.36 74 413 29 MEDC 196.83 285 1.25 46 23 30.7 PGAS 117.23 209 24.93 43 346 30.64 PTBA 443.21 40 27.16 105 330 29 SMCB 134.83 219 7.5 52 22 29.61 TLKM 77.28 116 38.1 13 644 32.04 UNTR 133.94 126 26.04 140 524 30.2 UNVR 110.98 98 72.98 291 257 29.31
Lampiran 3
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Coefficientsa
-4598.964 2125.437 -2.164 .036154.357 68.862 .331 2.242 .030 .699 1.430
2.024 .552 .532 3.665 .001 .721 1.386-.627 .613 -.146 -1.023 .312 .745 1.3432.971 3.563 .129 .834 .409 .632 1.581
-.957 1.446 -.109 -.662 .512 .566 1.767
(Constant)UKURAN PERUSAHAANCURRENT RATIODEBT TO EQUITY RATIRETURN ON EQUITYTOTAL ASSET TURNOVER
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics
Dependent Variable: ABSRESa.
R SQUARE DAN UJI AUTOKORELASI Model Summaryb
.802a .643 .601 .38683 .643 15.456 5 43 .000 2.287Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change
Change StatisticsDurbin-Watson
Predictors: (Constant), LOGSIZE, LOGROE, LOGCR, LOGTATO, LOGDERa.
Dependent Variable: LOGEPSb.
UJI LJUNG BOX MODEL: MOD_1. Variable: RES_2 Missing cases: 2 Valid cases: 49 Some of the missing cases are imbedded within the series. _ Autocorrelations: RES_2 Unstandardized Residual Auto- Stand. Lag Corr. Err. -1 -.75 -.5 -.25 0 .25 .5 .75 1 Box-Ljung Prob. 1 -.151 .136 . *** . 1.242 .265 2 -.228 .134 ***** . 4.124 .127 3 -.071 .133 . * . 4.415 .220 4 -.066 .131 . * . 4.669 .323 5 .011 .130 . * . 4.676 .457 6 .257 .128 . ***** 8.704 .191 7 .042 .127 . * . 8.817 .266 8 -.237 .125 ***** . 12.408 .134 9 -.176 .125 .**** . 14.382 .109 10 -.044 .122 . * . 14.511 .151 11 .133 .120 . *** . 15.730 .151 12 .165 .118 . *** . 17.685 .126 13 -.015 .117 . * . 17.701 .169 14 -.118 .117 . ** . 18.717 .176 15 -.097 .115 . ** . 19.433 .195 16 -.192 .113 .**** . 22.317 .133 Plot Symbols: Autocorrelations * Two Standard Error Limits . Total cases: 51 Computable first lags: 46
UJI F
ANOVA b
11.564 5 2.313 15.456 .000a
6.434 43 .15017.999 48
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), LOGSIZE, LOGROE, LOGCR, LOGTATO, LOGDERa.
Dependent Variable: LOGEPSb.
UJI T Coefficientsa
-17.659 6.718 -2.629 .012-.034 .280 -.015 -.121 .905 .536 1.864-.823 .248 -.439 -3.322 .002 .475 2.105.981 .148 .734 6.614 .000 .675 1.482
-.427 .265 -.187 -1.609 .115 .615 1.62514.367 4.457 .372 3.223 .002 .623 1.606
(Constant)LOGCRLOGDERLOGROELOGTATOLOGSIZE
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics
Dependent Variable: LOGEPSa.
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Coefficientsa
3.935 3.828 1.028 .310-.192 .160 -.233 -1.202 .236 .536 1.864-.273 .141 -.398 -1.934 .060 .475 2.105-.058 .084 -.119 -.686 .496 .675 1.482-.155 .151 -.185 -1.023 .312 .615 1.625
-1.561 2.540 -.111 -.615 .542 .623 1.606
(Constant)LOGCRLOGDERLOGROELOGTATOLOGSIZE
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics
Dependent Variable: ABSRES2a.
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
49.0000000
.36612963.099.066
-.099.691.725
NMeanStd. Deviation
Normal Parameters a,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardized Residual
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
-3 -2 -1 0 1 2
Regression Standardized Predicted Value
-2
-1
0
1
2
3
Regr
essio
n St
uden
tized
Res
idua
l
Dependent Variable: ABSRES2
Scatterplot
Lampiran 4
BIOGRAFI TOKOH
Suad Husnan
Beliau lulus dari Fakultas Ekonomi UGM (Drs) pada tahun 1975, dan lulus MBA dari Catholic University at Leuven, Belgia, dengan major keuangan (1981). Kemudian pada tahun 1990 beliau lulus PhD. Dari The University of Birmigham, Inggris dengan spesialisasi Pasar Modal. Beliau adalah dosen di Program S1 Fakultas Ekonomi UGM, S2 dan Magister Manajemen UGM. Beberapa buku yang sempat ditulis antara lain: Manajemen Keuangan; Teori dan penerapan I,II; Soal jawaban Manajemen Keuangan; dan masih banyak yang lain.
Mamduh M. Hanafi
Beliau adalah pengajar FE UGM. Ia masuk staf pengajar FE UGM pada tahun 1989, memperoleh Master Of Business Administration dari Temple University, USA tahun 1992 dengan konsentrasi Finance, memperoleh penghargaan Beta Gamma Sigma, The Honor Society for Collegiate School of Business dan mengikuti kursus Banking and Finance di University of Kentucky USA, 1995. memperoleh PhD di bidang Finance, di University of Rhodi Island, 2001. menjadi visiting scholar University of Hawai, 2001.
Abdul Halim
Lahir di Banjarmasin tahun 1958 adalah Guru Besar Ilmu Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Minat utama yang ditekuni adalah Akuntansi Keuangan, Auditing, Akuntansi dan Manajemen Keuangan Daerah (Sektor Publik). Disamping itu, mengajar dan meneliti di FE UGM, juga membantu dibeberapa perguruan Tinggi swasta di Yogyakarta. Antara lain: STIE YKPN, AMP YKPN, FE UII, dan FE UMY.
R. Agus Sartono
R. Agus Sartono adalah Dosen Manajemen Keuangan pada Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Dia memperoleh gelar sarjana ekonomi jurusan manajemen dengan prediket cum laude dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1987, Master Of Business Administration dari School Of Business, Western Carolin Unuversity, North Carolina pada tahun 1993. dia telah menyelesaikan short course di bidang Advance Banking Management di University Of Kentucky USA pada tahun 1994. Dia juga anggota Phi Gamma MU (International Honor society In Social Science). Bidang-bidang minat dan spesialisasinya adalah manajemen keuangan dan ekonomi manajerial.
Imam Ghozali
Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.Com, Akt. adalah guru besar Ilmu Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Gadjah Mada (1985). Pendidikan S2 diselesaikannya di University of New South Wales, Sydney, Australia (1990) dan pendidukan S3 (Ph.D) bidang Management Accounting diselesaikannya di University of Wollongong, Australia (1992-1995). Disamping sebagai dosen tetap Fakultas Ekonomi UNDIP, ia juga menjadi dosen tidak tetap di Program Magister Manajemen Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto, dosen tida tetap pada program S3 Akuntansi Universitas Pandjajaran, Bandung. Mulai tahun 2005 sampai sekarang menjabat sebagai Direktur Program S3 Ilmu Ekonomi, Universitas Diponegoro, disamping itu sejak tahun 1999 sampai sekarang menjadi staf ahli Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Lampiran 5
CURRICULUM VITAE
Nama : Karnata
Tempat Tanggal Lahir : Majalengka, 03 April 1985
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat Yogya : Jl. Nogopuro Gg 1 No. 14 A Gowok, Caturtunggal, Depok,
Sleman, Yogyakarta
Alamat Asal : Desa Pangkalanpari Kec. Jatitujuh Kab. Majalengka Jawa Barat
Alamat E-mail : Kamen_Kadris@Yahoo.com
Nomor Hp : 085295500057
Nama Ayah : Kadris
Nama Ibu : Kamen
Riwayat Pendidikan
SDN Pangkalanpari 1 (1991 – 1997)
MTs Nurul Hidayah Pangkalanpari (1997 – 2000)
MA Bagus Rangin Jatitujuh (2000 – 2003)
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2004 – sekarang)
top related