copy of s.pencernaan

Post on 22-Jun-2015

295 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1. Karbohidrat

- Senyawa organik yang mengandung unsur C,H,O

- Terbagi atas: Monosakarida, disakarida dan polisakarida

- Fungsi :

1. Sumber energi utama (1 g glukosa = 4,1 kal)

2. Pembentuk senyawa kimia lain, ex. Lemak dan protein

3. Metabolisme dan proses pencernaan

4. Pembentukan sel, jaringan dan organ tubuh

2. Protein

- Senyawa organik yang tersusun atas C,H,O,N,S,P

- Terdiri dari senyawa asam amino (esensial dan non esensial)

- Protein berdasarkan asalnya

1. Protein hewani ex. Ikan, daging, susu, telur

2. Protein nabati ex. Kacang-kacangan, kelapa, sayur

- Fungsi protein

1. Bahan sintesis substansi hormon, enzim, antibodi dll

2. Perbaikan, pertumbuhan, pemeliharaan struktur sel tubuh

3. Sumber energi

4. Menjaga keseimbangan asam basa dan pH tubuh

5. Mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh

3. Lemak

- Merupakan senyawa organik tersusun atas unsur C, H,O

- Terdiri dari asam lemak dan gliserol

- Terbagi 2

1. Lemak nabati ( asam lemak jenuh dan tak jenuh)

Ex. Minyak kelapa, sawit, zaitun, kacang-kacangan

2. Lemak hewani

Ex. Mentega, susu, keju, daging, kuning telur

Fungsi lemak

1. Penghasil energi terbesar (1 g lemak= 9,3 kal)

2. Pelarut vitamin

3. Pelindung alat-alat tubuh

4. Menjaga suhu tubuh

4. Vitamin

- Vitamin sebagai pengatur

- Dibutuhkan sedikit, jika kekurangan dsb Avitaminosis (hipovitaminosis) dan kelebihan (hipervitaminosis)

- Berdasarkan kelarutannya ada 2

1. Vitamin larut air : B dan C

2. Vitamin larut lemak : A,D,E,K

Catt: Pelajari fungsi masing-masing vitamin

5. Mineral

- Fungsi untuk bahan pembentuk tulang, zat pengatur, proses pembekuan darah, membawa oksigen, respon syaraf

- Dibedakan atas 2

1. Makro elemen : Ca, P, Na. Cl, K, Mg, S

2. Mikroelemen : Fe, Yodium, Flour, tembaga, seng

6. Air

Fungsi

1. Melarutkan berbagai macam zat

2. Transportasi zat dari sel atau jaringan

3. Menjaga stabilitas suhu tubuh

Mengukur kebutuhan energi tubuhKomposisi zat-zat makanan ideal

1. Karbohidrat : 55-67 %

2. Protein : 13- 15 %

3. Lemak : 20 – 30%

Metabolisme basal

Yaitu : Energi yang dibutuhkan tubuh dalam kondisi istirahat total baik fisik maupun mental

Rumus mengukur kebutuhan energi tubuh adalah metabolisme basal rata-rata ( BMR)

BMR ; rata-rata energi yang dibutuhkan pada proses metabolisme yang terjadi pada seseorang pada keadaan istirahat total dengan ruangan suhu 20-30oC

Rumus

a. BMR pria : 1 x kg BB x 24 jam

b. BMR wanita : 0,9 x kg BB x 24 jam

c. BMR pria diatas 50 th : 0,9 x kg BB x 24 jam

d. BMR wanita diatas 50 th : 0,8 x kg BB x 24 jam

Alat Pencernaan

1. Saluran pencernaan

Mulut- oesofagus- lambung- usus halus- usus besar- rectum - anus

A. Rongga mulut (cavum oris)

1. Lidah

- Terdapat putting syaraf pengecap (papila) sehingga rasa manis, asin, asam dan pahit bisa dirasakan

Terbagi 3

1. Papila fungiformis: sisi dan ujung lidah

2. Papila filiformis : 2/3 depan lidah

3. Papila serkumvalata : seperti v terbalik dibelakang lidah

Diagram sistem pencernaan1. Kelenjar ludah 2. Parotis3. Submandibularis (bawah rahang) 4. Sublingualis (bawah lidah) 5. Rongga mulut 6. Tekak / Faring7. Lidah 8. Kerongkongan/ Esofagus 9. Pankreas 10.Lambung 11.Saluran pankreas 12.Hati13.Kantung empedu14.Usus dua belas jari (duodenum) 15.Saluran empedu 16.Usus tebal / Kolon 17.Kolon datar (tranverse) 18.Kolon naik (ascending) 19.Kolon turun (descending) 20.Usus penyerapan (ileum)21.Sekum 22.Umbai cacing23.Poros usus / Rektum 24.Anus

2. Kelenjer ludah (glandula salivary)

Fungsi : menghasilkan ludah yang mengandung enzim amilase (ptialin)

Fungsi ludah :

1. Membasahi makanan

2. Mengubah amilum menjadi maltosa

3. Membunuh M O

4. Membantu dalam proses mengecap dan menelan

5. Larutan penyangga (buffer)

3 macam kelenjer ludah

1. Kel. Parotis : bawah depan daun telinga

2. Kel. Sublingualis/mandibularis : bawah lidah

3. Kel. Sub mandibularis :samping dan kebelakang dari kel sublingualis

3.Gigi (dentis)

Struktur luar gigi

1. Mahkota gigi (corona) : tampak dari luar

2. Akar gigi (radiks) : gigi yang tertanam dalam rahang

3. Leher gigi (kolum): bag. Gigi yang terlindung gusi

Struktur dalam gigi

1. Email : Bag terluar dan terkeras dari gigi

2. Tulang gigi : Tersusun atas zat dentin

3. Sum-sum gigi (pulpa) : Sebelah dalam tl. Gigi

4. Semen : pelapis tl gigi yang masuk kedalam rahang

Pembagian gigi berdasarkan bentuk dan fungsinya

1. Gigi seri (insisivus=‘I’) : memotong makanan

2. Gigi taring (caninus=‘C’) : Mencabik makanan

3. Geraham depan (premolar= ‘P’) : Mengunyah makanan

4. Geraham belakang (molar =‘M’) : Menghaluskan makanan

RUMUS GIGI SULUNG (Gigi primer)

P2; C1 ; I2 and I2; C1 ; P2

P2; C1 ; I2 and I2; C1 ; P2

Sejak umur 6-14 th gigi sulung diganti dengan gigi tetap dengan

jumlah 32 bh, 20 bh gigi sulung dan 12 gigi geraham belakang

RUMUS GIGI TETAP (Gigi skunder)

M3; P2; C1; I2/ I2; C1; P2 ; M3

M3; P2; C1; I2/ I2; C1; P2; M3

B. KERONGKONGAN (OESOFAGUS)

- Makanan masuk kekerongkongan mel. Proses menelan (deglutasi)

- Makanan dapat melewati kerongkongan karena adanya gerak peristaltik

- Gerak peristaltik : gerak meremas2 dan bergelombang yang tak disadari sehingga makanan terdorong kebagian lambung

C. LAMBUNG (VENTRIKULUS/GASTER)

- Terdiri atas 3 bagian

1. Bagian atas (kardiac)

2. Bagian badan (fundus)

3. Bagian bawah (pilorus)

Makanan- lambung – hormon gastrin – rangsang dinding lambung menghasilkan HCl

Histologi lambung

Fungsi HCl

1. Mengubah pepsinogen menjadi pepsin

2. Mengubah prorenin menjadi renin

3. Membunuh kuman

4. Mengatur membuka/menutup klep antara lambung dan usus 12 jari

5. Merangsang sekresi getah lambung

D. USUS HALUS ( Intestinum Tenue )

Terbagi 3 bagian (P= 825 m)

1. Usus 12 jari (duodenum) : p= 0,25 m

2. Usus kosong (yeyunum) : p= 7 m

3. Usus penyerapan (ileum) : p= 1 m

- Pencernaan yang terjadi kimiawi saja

- HCl dalam lambung menyebabkan usus terangsang mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistonin

- Sekretin memacu kel. Pangkreas mensekresikan getahnya sedang kolesistokinin merangsang empedu menghasilkan bilus

- Pada dinding usus terdapat kelenjer lieberkuhn yang menghasilkan getah usus 3 liter/hari, getah usus bersifat basa dan mengandung banyak enzim yaitu:

1. Enterokinase : Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin

2. Laktase : Laktosa menjadi glukosa

3. Erepsin : peptida menjadi as. Amino

4. Maltase : Maltosa menjadi glukosa

5. Disakarase

6. Nukleotidase

7. Nukleosidase

8. Peptidase

9. Sukrose

10. Lipase

E. USUS BESAR ( INTESTINUM CRASSUM)

- Terdiri dari usus tebal (kolon) dan poros usus (rektum)

- Terjadi pengaturan kadar air dan sisa makanan dibusukkan oleh

bakteri –bakteri ex. E.coli (Penghasil vit B dan K)

F. ANUS

- Muara akhir dari saluran cerna

- Terdiri dari lapisan otot polos sebelah dalam dan otot lurik

B. KELENJER PENCERNAAN

1. Kelenjer Ludah (salivary gland)

2. Hati (Hepar)

- Bobot hati orang dewasa 1,5 kg dengan tebal 5 cm

- Terletak dalam rongga perut sebelah kanan dibawah diafragma

- Terbagi atas 3 lobus

Fungsi hati

1. Tempat penyimpanan beberapa zat glikogen dan vitamin

2. Tempat pembentukan empedu, albumin, globin, antibodi, fibrinogen, protrombin, fibrinogen

3. Tempat menetralkan senyawa racun

4. Organ ekskresi untuk menyaring bilirubin mengeluarkannya serta masuk kedalam empedu

3. PANGKREAS

- Fungsi : mensekresikan enzim pencernaan dan hormon serta

mengatur kadar glukosa darah

Enzim pencernaan yang dihasilkan pangkreas

1. Tripsinogen ; diaktifkan enterokinase menjadi tripsin fungsi

menghidrolisis pepton mjd as. Amino

2. Kemotripsinogen : Diaktifkan tripsin mjd kemotripsin

3. Peptidase : Peptida mjd as. Amino

4. Lipase : Lemak mjd as.Lemak dan gliserol

5. Amilase : Amilum mjd maltosa

6. Nuklease : Asam nukleat mjd nukleotida

7. NaHCO3/ KHCO3/HCO3- : menetralkan suasana asam dari lambung

I. SISTEM PENCERNAAN HEWAN PEMAMAH BIAK

Lambung terdiri atas

1. Rumen (perut besar)--mekanik

2. Retikulum (perut jala)--mekanik

3. Omasum (perut kitab)--mekanik

4. Abomasum (perut masam)—mekanik dan kimiawi (lambung

sesungguhnya)

MEKANISME PENCERNAAN

Mulut– kerongkongan– rumen– retikulum(mekanik s biokimiawi)—mulut

(kimiawi)– kerongkongan (rumen dan retikulum)—omasum(mekanik)—

abomasum(kimiawi)— usus halus— usus besar— anus

2. Sistem Pencernaan Burung (Aves)

Mekanisme

Mulut --- Kerongkongan --- tembolok --- lambung kelenjar --- empedal --- Usus halus --- usus besar – kloaka (muara sal cerna, ekskresi dan reproduksi)

3. Sistem Pencernaan Reptil

Mekanisme : Mulut ---Kerongkongan---lambung---usus ---kloaka

4. Sistem pencernaan Amphibi

Mekanisme : Mulut---kerongkongan---lambung---usus---kloaka

5. Sistem pencernaan Pisces

Mekanisme : Mulut---kerongkongan---lambung---usus---anus

6. Sistem pencernaan serangga

Mekanisme : Mulut---kerongkongan---tembolok---empedal---lambung--- usus besar---anus

7.Sistem Pencernaan vermes

Mekanisme : Mulut---kerongkongan---tembolok---empedal---usus---anus

GANGGUAN SIST. PENCERNAAN MANUSIA

1. Gastritis ; Peradangan lapisan mukosa lambung

2. Diare : Iritasi lapisan mukosa usus oleh bakteri, stres

3. Apendixitis : Peradangan apendix (umbai cacing)

4. Sembelit (konstipasi) : nyeri usus karena adanya penyerapan air

berlebihan sehingga feses keras,kurang serat

5. Kolik : Nyeri pada lambung karena pengaruh alkohol dan cabe

6. Ulkus : Radang dinding lambung karena produksi HCl tinggi,

makanan sedikit masuk

top related