coning effect

Ir.Handi Djunaedi Solihin

Coning Effect

Suatu fenomena penyusupan (influx) air atau gas pada heterogenity reservoir

Terjadi karena mempunyai permeabilitas yang bervariasi

Sebagai awal akan terjadi effek conning (water atau gas)

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 2

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 3

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 4

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 5

Gas Coning Water Coning

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 6

Merupakan aliran fluida HC dari

reservoir ke lubang sumur dimana

terjadi karena :

𝑃𝑅𝑒𝑠 > 𝑃𝑤𝑓

Karakteristik Fluida (µ𝑜 dan 𝐵𝑜)

Karakteristik Batuan Reservoir (K)

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 7

Faktor yang mempengaruhi Laju

Produksi :

Mekanisme Pendorong

Produktifitas Formasi (PI)

Sifat Lithologi Batuan Reservoir

Spasi Sumur

Heterogenitas Reservoir

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 8

Mekanisme pendorong air sering

disebut reservoir @ kondisi

hydraulic controll

Mekanisme pendorong gas sering

disebut reservoir @ kondisi

volumetric controll

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 9

Faktor yang mempengaruhi

Karakteristik batuan (K,S)

Karakteristik fluida (𝑅𝑠, 𝐵𝑜, µ𝑜)

∆𝑃 antara 𝑃𝑅𝑒𝑠 - 𝑃𝑤𝑓

Ketebalan zone produktif,

thickness

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 10

Dikenal sebagai Produktivity Index, PI

PI = 𝑞

𝑃𝑅𝑒𝑠−𝑃𝑤𝑓 dimana

PI, barrel/day/psi

q, barrel/day

𝑃𝑅𝑒𝑠, 𝑃𝑤𝑓, 𝑝𝑠𝑖

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 11

Faktor yang mempengaruhi

Porositas (𝜃)

Permeabilitas (K)

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 12

Sebagai area reservoir yang

dapat dikuras/drain oleh suatu

sumur atau area yang dapat

dijangkau oleh sumur untuk

menguras/drain fluida yang

terkandung didalamnya

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 13

Berhubungan dengan letak sumur (pola pengaturan) Laju Produksi/Rate optimum

PI & IPR Performance Sumur

Aliran fluida dari dasar lubang sumur menuju fasilitas

produksi dipermukaan

Problem Produksi

Coning, Sand Problem

Laju produksi/rate harus dibawah laju kritis Jari-jari pengurasan Vs Spasi

Struktur Geologi dan Reservoirnya Jenis Trapped Cost

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 14

Pola spasi sumur terdiri dari

Spasi teratur

Struktur & Stratigrafi reservoir

tidak komplek

Reservoir bersifat homogenitas

Spasi tidak teratur

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 15

Heterogenitas reservoir

adalah tingkat ketidak-

seragaman suatu

reservoir

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 16

Faktor yang mempengaruhi

Porositas dan distribusi nya

Proses sedimentasi

pembentukan reservoir

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 17

Laju produksi sumur akan memberikan hasil

yang terbaik, Laju Produksi Optimum,

bilamana

Dalam hal perolehan minyak, optimal

Kerusakan formasi, minimal

Problem produksi, minimal

Pemanfaatkan/aplikasi tekanan reservoir,

optimal

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 18

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penentuan laju

produksi optimum

Kemampuan Reservoir

Kemampuan reservoir mengalirkan fluida kelubang

sumur...(PI & IPR)

Kehilangan Tekanan (Press.Loss)

Performance aliran fluida dari lubang sumur hingga

menuju pada fasilitas produksi

Problema Produksi

Sand Problem

Coning

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 19

Pergerakan air secara

vertikal melewati batas

WOC menuju dan masuk

ke lubang sumur

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 20

Penyebab terjadinya water coning

Laju produksi melampaui laju kritis

Gradient tekanan alir fluida lebih

besar terhadap gradient gravitasi

minyak (∆𝑃𝑆𝑢𝑚𝑢𝑟 > ∆𝑃𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖)

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 21

Secara matematis dirumuskan

∆𝑃𝑆𝑢𝑚𝑢𝑟>0.433 (𝛾𝑤- 𝛾𝑜)ℎ𝑐

Dimana :

∆𝑃𝑆𝑢𝑚𝑢𝑟 = 𝑃𝑅 - 𝑃𝑤𝑓 = Drawdown tekanan sumur, psi

𝛾𝑤 = SG air formasi

𝛾𝑜 = SG minyak

ℎ𝑐 = jarak vertikal dari dasar interval perforasi sumur terhadap WOC, ft

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 22

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya water conning

Parameter Geometris

Jari jari sumur

Jari jari pengurasan

Ketebalan zona prospek

Panjang interval & posisi interval perforasi

Parameter Petrofisik

Viscositas

Porositas

Densitas

Permeabilitas (horizontal & vertical)

Tekanan Kapiler

Parameter Lain-nya Mekanisme pendesakannya

Dari bawah, samping

Cara produksi

Laju alir konstan

Tekanan alir konstan

Catatan : warna biru yang dapat dikendalikan

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 23

Agar tidak terjadi problem water coning maka perlu dilakukan

Pengurangan laju produksi Rate sumur jangan melewati rate kritisnya

Penambahan Sumur Infill

Rekomplesi Sumur Mengatur letak dan jarak interval perforasi terhadap WOC

Peningkatan Produktifitas Sumur

PI = 𝑞𝑜

∆𝑃 = 7.08

𝑘𝑜𝑕

𝜇𝑜𝐵𝑜 𝐿𝑛 (𝑟𝑒

𝑟𝑤)

𝑘0 diperbesar 𝜇𝑜 diturunkan 𝑟𝑒 diperbesar

Tutup Sumur sementara waktu

hds/coning-effect/rev.1/agt-2014 24