cindya
Post on 12-Jan-2016
42 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
cindya
• Paresis spastic• Penurunan kekuatan yang
berkaitan dengan hilangnya gerakan halus
• Peningkatan tonus spastic• Reflex propioseptif yang
berlebihan dengan atau tanpa klonus
• Turun atau hulangnya reflex eksteroseptif (reflleks abdominal, plantar dan cremaster)
• Adanya reflex patologi• Tidak ada atrofi otot degenerative
• Paralisis flaksid interupsi dari unit motorik Penurunan segala kekuatan
• Hipotonia tau atonia dari otot
• Hiporeflexia atau areflexia
• Atrofi otot
Lesi UMN Lesi LMN
Gejala bervariasi tergantung lokasi
• Lesi kortikal (tumor, hematoma, infark, dll): paresis tangan atau lengan kontralateral, monoparesis, karena penjagaan ekstrapiramidalis yang hamper total.
• Lesi kapsula interna: hemiplegia spastic kontralateral, karena serat piramidalis dan ekstrapiramidalis dekat satu sama lain
• Lesi pedunkel: hemiplegia spastic kontralateral, berkaitan dengan paralisis ipsilateral saraf okulomotorius.
• Lesi pons: hemiplegia kontralteral dan mungkin bilateral. Ada paralisis ipsilateral saraf abdusens atau trigeminus.
• Lesi piramida: hemiparesis flaksid kontralateral. Tidak ada hemiplegia, karena yang rusak hanya serat piramidalis.
• Lesi servikal: keterlibatan traktus piramidalis lateral, hemiplegia spastic ipsilateral, karena traktus piramidalis sudah menyilang. Paralisis bersifat spastic karena serat ekstrapiramidalis, yang bercampur juga mengalami kerusakan.
• Lesi torakalis: monoplegia spastic ipsilateral dari tungkai. Kerusakan bilateral menyebabkan paraplegia.
• Lesi radix anterior: kelumpuhan akibat lesi ini adalah ipsilateral dan flaksid, akibat kerusakan motoneuron bawah atau perifer.
top related