chi square.pdf

Post on 16-Jan-2016

23 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sedang memuat

Tujuan: Mengetahui perbedaan proporsi/persentase antara2 atau lebih kelompok (sampel)

Keterbatasan Uji Kai Kuadrat:- Tidak boleh ada sel dgn nilai E < 1- Tidak boleh ada sel dgn nilai E ≤ 5 lebih dari 20%

total sel

Solusinya:- Utk tabel 2x2, gunakan uji Fisher Exact- Utk tabel besar, lakukan penggabungan

Baris/Kolom

Rumus:2 = ( O - E)2

E

Kegunaan Uji Kai Kuadrat:- Utk uji homogenitas uji perbedaan persentase 2

atau lebih kelompok- Utk uji independensi uji hubungan 2 var. katagorik

Misal:- Uji hubungan kelas perawatan dgn kepuasan pasien

(apakah ada perbedaan persentase kepuasan pasienantara pasien kelas VIP, I dan II)

- Uji hubungan jenis kelamin petugas dgn kinerja(apakah ada perbedaan persentase kinerja antara petugas lk & pr)

Strategi Analisis:- Hanya membandingkan perbedaan persentase antar

kelompok- Menyimpulkan uji statistik- Hasil uji Chi-Square hanya dapat menyimpulkan ada/

tidaknya perbedaan proporsi antar kelompok atau 2 variabel kategorik

- Untuk menjelaskan derajat hubungan maka dapatdigunakan: Odds Ratio (OR) Relative Risks (RR)

umur bbadan agama sex umur1 bb1 peng1 peng223345645dst

56787656

2341

1221

2312

1212

50456556

67656368

Numerik:• umur• bbadan• peng1 (pre-interv)• peng2 (post-interv)

Kategorik:• agama (islam, kristen, budha, hindu)• sex (lk, pr)• umur1 (1:<20, 2:20-30, 3:>30)• bb1(1:<60kg, 2:=>60 kg)

Variabel manakah yg dapat dilakukan uji Kai Kuadrat ? (Kategorik vs Kategorik)

Jenis Pekerjaan Menyusui

Contoh : Uji Beda Proporsi (Chi Square) X2

INDEPENDEN DEPENDEN

Jenis Pekerjaan

Menyusui

Bekerja

Tidak bekerja

Tidak eksklusif

Eksklusif

Hasil

uku

r

Jenis pekerjaan kode

bekerja 1

Tidak bekerja 2

Menyusui kode

Tidak eksklusif. 1

Eksklusif 2

Jenis pekerjaan Menyusui

Tidak eksklusif. eksklusif.

bekerja

Tidak bekerja

Hasil input ke tabel

codi

ng

bekerja

menyusui

{1, Bek..bekerja

menyusui

Ordinal

Ordinal{1, Tid..

Tampilan Template SPSS

Ayo kita mulai buka SPSS

bekerja menyusui

Dan seterusnya

• 1.Analyze Descriptive Crosstab..• 2. Masukkan var Dependen ke Colom• 3. Masukkan var InDependen ke Row• 4. Pilih Statistic Aktifkan CHI-

SQUARE dan RISK Continue• 5. Pilih Cells Aktifkan OBSERVE dan

Percentage ROW Continue • 6. OK

Akan dipelajari pada next

season

Aturan yang berlaku pada Chi Square

1. Bila pada tabel 2x2 dijumpai nilai Expected (harapan)< 5, maka digunakan adalah “Fisher’s Exact test “

2. Bila pada tabel 2x2 Tidak nilai Expected (harapan) <5, maka uji digunakan sebaiknya adalah “ContinuityCorrection (a)“

3. Bila tabelnya lebih dari 2x2, misalnya 3x2, 3x3 dsb,maka digunakan uji “Pearson Chi Square”

4. Uji “Likehood Ratio” dan “ Linear By LinearAssociation” biasanya digunakan untuk keperluanlebih spesifik, misalnya analisis stratifikasi padabidang epidemiologi dan juga untuk mengetahuihubungan linier dua variabel kategorik, sehinggakedua jenis ini jarang digunakan

Selamat berkarya

top related