cheeck biting dan linea alba

Post on 03-Aug-2015

718 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

CHEEK BITING & CHEEK BITING & LINEA ALBALINEA ALBA

Disusun oleh :Disusun oleh :kelompok 2 ( absen 6-10)kelompok 2 ( absen 6-10)

Cheek chewing/cheek bitingCheek chewing/cheek biting

- Lesi putih pd rongga mulut yg disebabkan oleh iritasi kronik dr menghisap berulang ulang, mengigigit atau menguyah

- Lesi ini biasa dikombinasikan dgn lesi traumatic pd bibir dan lidah.

- Pasien biasanya mengeluh pd kasarnya jaringan mulut mereka, seperti jaringan parut dan terkadang menyebabkan rasa sakit

etiologietiologi

- terjadi pd org yg sedang stress/kegelisahan atau psikologinya yg sedang bermasalah, sehingga menyebabkan bibir dan pipinya tergigit tidak sengaja.

- bad habit

Gmbran klinisGmbran klinis

- ditemukan bilateral pada bagian mukosa bukal dibagian posterior

- suatu daerah yang menebal, membentuk jaringan parut, dan lebih pucat daripada jaringan sekitarnya

- histopatologis : telihat hyperkeratosis dan akantosis. Permukaan keratinnya biasanya berbentuk kasar dan bergerigi

perawatanperawatan

- tidak ada prawatan khusus

- hentikan kebiasaan buruk

- bagi pasien yang menginginkan perawatan dan atau tidak bias menghentikan kebiasaan buruknya , plastic occlusal night guard bias digunakan bilamana kebiasaan itu sendiri berlangsung di waktu tidur.

Linea AlbaLinea Alba- Linea alba merupakan Alur horizontal

pada mukosa bukal setinggi bidang oklusal.

- Asimptomatis

ETIOLOGIETIOLOGI1. Tekanan : Musculus buccinatorius

menekan mukosa melalui cusp gigi posterior rahang atas ke dalam garis oklusi ( negative oral pressure )

2. Trauma friksional dan penyebab iritasi lainnya ( bruksim )

Iritasi → Penebalan epitel (hiperkeratotik) → respon gesekan pd gigi

Gambaran KlinisGambaran Klinis

• Garis bergelombang putih, horizontal, menimbul, panjang bervariasi dengan lebar 1-2 mm pada garis oklusi di mukosa bukal

• Biasanya ditemukan sepanjang regio gigi molar dua sampai caninus pada mukosa bukal

• Berkeratin • Umumnya bilateral • Lebih sering terjadi pada individu dengan reduced

overjet pada gigi posterior, dan terbatas pada rahang yang bergigi.

• Tidak dapat dihapus

• Lesi ini jinak dan tidak berbahaya

TreatmentTreatment : : Tidak perlu perawataTidak perlu perawatann

top related