case report 1a.pptx

Post on 01-Feb-2016

226 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Case report 1

Fitrie Desbassarie W 1301-1212-0550

Kasus

Osteoarthritis

Definisi

• Penyakit degeneratif yang kronis yang mengenai sinovial sendi

• Dikarateristikkan oleh :

- Perlunakan dan disintegrasi yang progresif pada

articular cartilage

- Pertumbuhan cartilage dan tulang baru (osteophytes)

- Fibrosis pada capsule

Klasifikasi

Primer : genetik, metabolik, endokrinSekunder : defek anatomi trauma

PATOFISIOLOGIDestruksi enzimatik

Degradasi komponen matriks kartilago (proteoglikan, glikosaminoglikan, kolagen)

Kekuatan kartilago

Stres mekanik

Kartilago terkikis

Tumbuh osteofit

Osteofit

Iritasi membran sinovial

Inflamasi fibrosis

Pembatasan pergerakan,

bengkak, nyeri

Gesekan

Diagnosis

• Anamnesis Adanya faktor risiko :

- Wanita, usia tua >50th, menopause- Obesitas- Stress mekanik (pekerjaan)

Adanya keluhan nyeri sendi yang kronis a/r genu bilateral Nyeri memburuk dgn aktivitas, membaik dengan istirahat Kaku sendi <30 menit

• Pemeriksaan Krepitasi a/r genu bilateral

Nama : Ibu R

Usia : 68 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Marital : Menikah

Alamat : Cianjur

Pekerjaan : IRT

Pendidikan : SR

IDENTITAS KLIEN

ANAMNESISKeluhan utamaNyeri kedua lutut

Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 1 hari sebelum berobat ke puskesmas, pasien mengeluh nyeri pada sendi kedua

lutut. Nyeri dirasakan bertambah terutama setelah dipakai berjalan dan solat. Keluhan

tidak disertai dengan bengkak atau perubahan bentuk pada sendi maupun otot kaki.

Riwayat sendi terasa kaku selama >30 menit di pagi hari tidak ada. Keluhan tidak

memburuk bila pasien makan makanan tertentu seperti kacang – kacangan, bayam,

ataupun jeroan. Riwayat demam tidak ada. Riwayat bengkak / nyeri sendi di tempat

lain ada pada kedua pergelangan tangan, terutama setelah pasien mencuci. Riwayat

trauma tidak ada.

Riwayat penyakit terdahuluPasien sudah merasakan nyeri sendi pertama kali sejak 1 tahun yang lalu.

Untuk keluhannya ini, pasien biasanya mengompres lututnya dengan air

panas, atau memakai minyak angin, biasanya terasa membaik sebentar.

Selanjutnya pasien sudah sering berobat ke Puskesmas Sukaresmi, setiap

1-2 minggu sekali untuk kontrol.

Riwayat Keluarga

Ny Yayah 75th

Ny. Rohaeni68th

Tn. Handi82th

2004

Ny. Ani62th

Tn.Yayat59th

Tn. Seni46th

(1989Jantung)

1961 1956

Ny lilis1992

Agus6bln

Ny.Niknik49th

Roros 40th

Ida30th

Koko30th

GenogramKeluarga Tn. H2/7/2014

Ny. Iroh74th

Sakit liver CVA

KLL 2010

• Bentuk keluarga :

Extended Family

• Tahapan siklus hidup keluarga :

Keluarga Masa Tua Setengah Baya

• Family Map

Pasien tinggal bersama suami, dan anak tertua dari suami.

Pasien tinggal di kompleks perumahan sederhana.

Pasien tidak merasa memiliki masalah dengan suami ataupun dengan

anak dari suami yang ikut tinggal bersama.

Faktor Risiko

• Wanita

• Usia >50th

• Obese I

• Aktivitas : pasien mengurus pekerjaan rumah sehari-hari

(seperti memasak dan mencuci).

Pemeriksaan fisik

• Keadaan umum :

Compos Mentis, sakit ringan

• Tanda – tanda vital :

Tensi: 140/80 mmHg

Nadi : 68x / menit

Respirasi : 20x / menit

suhu : afebris

• Antropometri

TB : 150 cm

BB : 60 kg

BMI : 26,6 (Gizi lebih)

Kepala : Rambut dbn

Konj anemis (-/-), sklera icteric (-/-)

Hidung, telinga sekret (-)

Mulut tonsil T1-T1, tidak hiperemis

• Leher : KGB tidak teraba.

• Toraks : bentuk dan gerak simetris. Vbs kiri = kanan. Rh -/- Wh-/-

Bunyi jantung murni reguler.

• Abdomen : Datar, lembut, Hepar dan Lien tidak teraba, Bising usus (+) normal.

Pemeriksaan fisik

• Extremitas : a/r genu bilateral, bengkak (-), hangat (-) nyeri (+) krepitasi +/+ ROM baik ke segala arah

Diagnosis Banding

• Osteoarthritis dd/ Rheumatoid arthritis Gouty arthritis

• Hipertensi stage 1

Usulan Pemeriksaan Penunjang

• Lab darah : - Lab darah rutin- Asam urat- Profil lipid- Gula darah (GDS, GDP, GD2P)- Ureum, Creatinine- Elektrolit

• Urinalisis• Foto Rontgen sendi lutut bilateral AP/LAT (menilai stage OA)• Foto Rontgen Thorax AP/LAT• EKG

Diagnosis Holistik• Aspek personal

- Alasan kedatangan : Nyeri sendi - Kekhawatiran : Keterbatasan gerak dan menganggu aktivitas sehari-hari,- Harapan : Ingin sembuh (tidak sakit, jika dipakai aktivitas seperti dulu)

• Aspek klinik Osteoarthritis + HT grade 1 + Overweight

• Aspek resiko internal Usia , Obese I

• Aspek resiko eksternal Aktivitas sehari-hari yang membosankanPola makan mengemil

Penatalaksanaan

Nonfarmakologi• Diet DASH, dgn komposisi karbohidrat, lemak, & protein yg seimbang

• Edukasi faktor resiko: ↓ BB, pengaturan olahraga

• Edukasi penggunaan NSAID jangka panjang

• Fisioterapi (melatih sendi dan kekuatan otot)

• Manajemen stress

• Kontrol kembali sebelum obat habis

Farmakologi• Na Diclofenak 2x50 mg P.O• HCT

Kunjungan Rumah

• Alasan dilakukannya kunjungan rumah- Membangun hubungan baik dengan pasien & keluarganya- Mengumpulkan data tentang latar belakang keluarga dan psikodinamika keluarga pasien - Mengenal dan menilai risiko yang ada di lingkungan tempat tinggal pasien.

Data Demografi Keluarga

No Nama Kedudukan dalam keluarga

Jenis kelamin

Umur Pekerjaan Pendidikan Masalah medis dan biopsikososial

1. Tn. Handi

Suami L 82 Pensiun PNS SR Hipertensi

2. Ny. Rohaeni

Isteri P 68 Ibu Rumah Tangga

SD Hipertensi, OA

3. Ny Ani Anak P 62 - SMP Hipertensi, LBP

Lingkungan Tempat Tinggal

• Kepemilikan rumah : Milik sendiri

• Daerah perumahan : Komplek perumahan sederhana

• Lantai rumah terbuat dari : Keramik

• Atap rumah terbuat dari : Genteng

• Dinding rumah terbuat dari : Batu

• Cat dinding rumah : Cat putih

• Luas tanah : 250 m2

• Luas bangunan : 300 m2 (Rumah Bertingkat )

• Dapur : ada

• Cerobong asap :

Tidak ada (tapi ada atap yang dibuat untuk pencahayaan dan

bertingkat untuk ventilasi)

• Jendela u/ ventilasi (terbuka) : ada 3

• Jendela u/ pencahayaan : ada 3

• Sumber air bersih : ada, air sumur pompa dan air pam

• Tidak ada pencemaran air limbah/sampah

• Mudah memperoleh air, tidak pernah kering

• Kualitas air : Tidak berbusa, tidak berwarna, tidak berbau

• Pengolahan air sebelum diminum:

Membeli air aqua galon, air sumur dimasak.

• Penampungan air minum sebelum dimasak : wadah tertutup.

• Penampungan air limbah: penampungan tertutup di perkarangan.

• Saluran pembuangan air limbah : saluran tertutup.

• Tempat pembuangan sampah : tidak ada.

• Bahan bakar untuk memasak: Gas/LPG

• Tidak memelihara ternak.

Pelayanan kesehatan

• Pelayanan kesehatan terdekat :

- Puskesmas jarak tempuh 5 menit naik angkot

• Tersedia angkutan umum ke fasilitas pelayanan

kesehatan terdekat

• Tarif pelayanan : terjangkau.

• Pelayanan yang diberikan : memuaskan.

Rencana Pemeliharaan Kesehatan KeluargaNo Nama Usia Status

KesehatanSkrining Konseling Imunisasi Profilaksis

1. Tn. H 82 PerokokHipertensi

Hipertensi, PJK, Profil lipid, Gula darah, TBC, Penglihatan, Penapisan bahaya lingkungan

Berhenti merokok,Nutrisi,Aktivitas fisik,Pencegahan jatuh

2. Ny. R 68 HipertensiOA

Profil lipid,Gula darah,EKG, PenglihatanPenapisan bahaya lingkungan.

Minimalisir penggunaan sendi.Jaga makan, Kurangi ngemil, Turunkan BB.

3. Ny A 62 HipertensiLBP

HipertensiProfil lipidGula Darah

Jaga makan, olahraga teratur

INTERPRETASI HASIL KUNJUNGAN RUMAH

Rumah pasien terletak di perumahan sederhana

Luas bangunan sesuai dengan kapasitas perorangan.

Struktur dan tata bangunan rumah pasien sudah baik.

Pencahayaan dan ventilasi rumah pasien sudah baik.

Sumber air dan pengelolaan air sudah baik.

Penyesuaian yang mungkin diperlukan adalah penggantian toilet jongkok dengan toilet duduk. Serta penambahan karpet kamar mandi untuk mengurangi risiko terjatuh.

Jarak rumah ke puskesmas terjangkau dengan kendaraan umum.

Penatalaksanaan Gizi

DIAGNOSIS STATUS GIZI

Antropometri

• TB : 150 CM

• BB : 60 KG

BMI = 26.6 Obese I

BB ideal 0.9 x (150-100) =45 Kg

PENATALAKSANAAN GIZI Total Kalori : 25kkal x 45kg = 1.125 kkal/hari Komposisi : 25% Protein x 1.125 kal = 281,25 kkal

: 15% Lemak x 1.125 kal = 168,75 kkal : 60% Karbohidrat = 1.125 – 843,75 = 675 kkal

Nutrien anjuran : air, sayur, buahNutrien tidak dianjurkan : rendah garam, rendah lemak

Konsistensi anjuran : padat Pengolahan anjuran : direbus / dikukus Cara pemberian : oral Frekuensi anjuran : 5 x sehari

TERIMA KASIH

top related