bupati dalam pp nomor 22 tahun 2020 tentang peraturan … · 2020. 6. 14. · bupati dalam pp nomor...

Post on 06-Sep-2020

12 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BUPATIdalam PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan

UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

W. SUMARLIN, S.Hut, M.Si

(KEPALA BIDANG BINA KONSTRUKSI DAN MONEV DINAS PUPR KABUPATEN MAROS)

MAROS, 14 Juni 2020 WS

BIOGRAPHY Nama : WEMPI SUMARLIN, S.Hut., M.Si

Karir PNS :

1. Pelaksana Konservasi Tanah Bidang Konservasi Tanah Kanwil Departemen Kehutanan dan Perkebunan Prov. Sulawesi Selatan (2000-2009)

2. Staf Sub Bagian Umum Sekretariat Dinas Kehutanan danPerkebunan Kab. Maros (2009-2011)

3. Kepala Seksi Pelaporan dan Evaluasi Bidang Program DinasKehutanan dan Perkebunan Kab. Maros (2011-2016)

4. Kepala Seksi Irigasi Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kab. Maros (2016-2017)

5. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kab. Maros(2017-2020)

6. Kepala Bidang Bina Konstruksi dan Monev Dinas PUPR Kab. Maros (2020-sekarang)

PBJ :

1. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DAK BidangKehutanan (2008-2011)

2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK Bidang Kehutanan(2012-2016)

3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Irigasi (2017)

4. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Bidang Sumber Daya Air (2018-2019)

5. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Bidang Bina Konstruksi danMonev (2020-sekarang)

6. Pokja ULP Kab. Maros (2011-2012)

7. Koordinator Pokja Konstruksi dan Konsultansi ULP Kab. Maros (2013-2015)

8. Koordinator Pokja ULP Kab. Maros (2016)

9. Pokja BLP Setda Kab. Maros (2017)

10. Tim Teknis Jasa Konsultansi BLP Kab. Maros (2018-2019)

11. Tim Ahli BPBJ Kab. Maros (2020-sekarang)

ORGANISASI :

1. IKA SKMA (2004-sekarang)

2. TKPSDA WS JENEBERANG (2018-sekarang)

3. TKPSDA WS WALANAE-CENRANAE (2018-2019)

4. Tkpsda WS SADDANG (2018-2019)

5. KETUA DPC IAPI KAB. MAROS (2019-sekarang)

PENDIDIKAN :

1. SD Swasta Katolik Beringin (1993)

2. SMP Negeri 8 Ujung Pandang (1996)

3. SKMA Kehutanan Ujung Pandang (1999)

4. S-1 Kehutanan Universitas Satria Makassar (2004)

5. S-2 Perencanaan Pengembangan Wilayah UniversitasHasanuddin (2007)

WS

Bupati

WS

Melaksanakan Pembinaan Jasa

Konstruksi melalui perangkat daerah

kabupaten yang membidangi sub-

urusan Jasa Konstruksi

Bupati

WS

Menyelenggarakan kebijakan Pembinaan Jasa Konstruksi

meliputi:

a) Penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil

konstruksi;

b) Penyelenggaraan SIPJAKI cakupan daerah kabupaten;

c) Penerbitan Izin Usaha nasional Kualifikasi kecil,

menengah, dan besar;

d) Penerbitan Izin Usaha kepada orang perseorangan

sesuai domisili dan persyaratan; dan

e) Pengawasan tertib penyelenggaraan Jasa Konstruksi,

tertib usaha Jasa Konstruksi dan perizinan tata

bangunan, dan/atau tertib pemanfaatan produk Jasa

Konstruksi

Bupati

WS

Menyelenggarakan pelatihan tenaga

terampil dalam jenjang:

a) Teknisi atau analis; dan

b) Operator.

Bupati

WS

Melakukan fasilitasi penyelenggaraan

Sistem Informasi Jasa Konstruksi

(SIPJAKI) cakupan daerah kabupaten

yang terintegrasi dengan yang dikelola

oleh Menteri

Bupati

WS

Melaksanakan pemantauan dan evaluasi

melalui penilaian terhadap efektifitas

dan efisiensi serta analisis dan dampak

penyelenggaraan sub-urusan Jasa

Konstruksi sebagai bahan rekomendasi

dan perbaikan dalam perumusan

kebijakan pengembangan dan

pembinaan Jasa Konstruksi

Pengawasan penyelenggaraan Jasa

Konstruksi untuk mewujudkan:

WS

a) Tertib penyelenggaraan Jasa

Konstruksi;

b) Tertib usaha Jasa Konstruksi dan

perizinan tata bangunan;

c) Tertib pemanfaatan produk Jasa

Konstruksi; dan/atau

d) Tertib kinerja Penyedia Jasa

Konstruksi

Bupati

WS

a) Melaksanakan pengawasan penyelenggaraan

Jasa Konstruksi terhadap pembiayaan dari

APBD kabupaten dan khusus Non APBN/APBD

untuk tertib penyelenggaraan Jakon, tertib

pemanfaatan produk Jakon, dan tertib

penyedia Jakon

b) Melaksanakan pengawasan penyelenggaraan

Jasa Konstruksi khsusunya tertib usaha Jakon

terhadap segmentasi pasar risiko sedang dan

kecil, teknologi madya dan sederhana, biaya

sedang dan kecil.

Bupati

WS

Melaksanakan pengawasan tertib

penyelenggaraan Jasa Konstruksi meliputi:

a) Pengawasan proses pemilihan Penyedia Jasa;

b) Pengawasan kontrak kerja Konstruksi;

c) Pengawasan Standar K4 (khusus usaha orang

perseorangan);

d) Pengawasan manajemen mutu Konstruksi;

e) Pengawasan penggunaan material, peralatan,

dan teknologi Konstruksi; dan

f) Pengawasan pengelolaan dan pemanfaatan

sumber material Konstruksi.

Bupati

WS

Melaksanakan pengawasan tertib usaha Jasa Konstruksi

meliputi:

a) Usaha rantai pasok sumber daya konstruksi (cakuoan

wailayah kabupaten);

b) Kesesuaian jenis, sifat, klasifikasi, dan layanan

usaha dengan kegiatan usaha Jakon;

c) Kesesuaian bentuk dan kualifikasi usaha dengan

kegiatan usaha Jakon dan segmentasi pasar Jakon;

d) Pemenuhan persyaratan usaha Jakon; dan

e) Pelaskanaan pengembangan usaha berkelanjutan.

Pengawasan tertib perizinan tata bangunan sesuai

peraturan perundang-undangan.

Bupati

WS

Melakukan pengawasan tertib pemanfaatan

Jasa Konstruksi memperhatikan kesesuaian

terhadap:

a) Fungsi dan peruntukannya;

b) Rencana umur konstruksi;

c) Kapasitas dan beban; dan

d) Pemeliharaan produk Jasa Konstruksi.

Bupati

WS

Bertanggung jawab terhadap Pendanaan

Pembinaan Jasa Konstruksi yang

bersumber dari APBD atau sumber dana

lain yang sah

Bupati

WS

Melaporkan penyelenggaraan sub-

urusan Jasa Konstruksi kepada Gubernur

yang menjadi satu kesatuan dari LPPD

Bupati

WS

a) Menerima pengaduan dari masyarakat

b) Menyampaikan pengaduan kepada

Pengguna Jasa dan/atau Penyedia

Jasa paling lama 7 (tujuh) hari

kalender

c) Menyampaikan tanggapan atas

pengaduan paling lama 14 (empat

belas) hari kalender sejak pengaduan

Bupati

WS

a) Menerima pengaduan yang diduga

merugikan keuangan Negara yang

diteruskan oleh Kejaksaan dan/atau

Kepolisian

b) Menyampaikan tanggapan atas

pengaduan paling lama 14 (empat

belas) hari kalender sejak pengaduan

c) Menyelesaikan pengaduan paling

lama 60 (enam puluh) hari kalender

Tahapan Sanksi

WS

1. Peringatan tertulis

2. Denda administrasi

3. Penghentian sementara kegiatan layanan Jakon

4. Pencantuman dalam daftar hitam

5. Pembekuan akreditasi

6. Pembekuan izin

7. Pemberhentian dari tugas/tempat kerja/pekerjaan

8. Dikeluarkan dari daftar Penilai Ahli yang terintegrasi

9. Pencabutan akreditasi

10. Pencabutan izin

11. Pembekuan lisensi, dan/atau

12. Pencabutan lisensi

Sanksi Usaha Orang Perseorangan

yang tidak memiliki Izin Usaha oleh

Bupati

WS

a) Peringatan tertulis dan denda administrasi

b) Denda 1% dari semua nilai kontrak

c) 30 hari kerja sejak point a), tidak memiliki izin dan

tidak bayar denda, disanksi Penghentian Sementara

Kegiatan Layanan Jasa Konstruksi

Sanksi Badan Usaha yang tidak

memiliki Izin Usaha oleh Bupati

WS

a) Peringatan tertulis dan denda administrasi

b) Denda 10% dari semua nilai kontrak

c) 30 hari kerja sejak point a), tidak memiliki izin dan

tidak bayar denda, disanksi Penghentian Sementara

Kegiatan Layanan Jasa Konstruksi

Sanksi Badan Usaha yang tidak

memiliki SBU oleh Bupati

WS

a) Penghentian sementara kegiatan layanan Jakon dan

denda administrasi

b) Denda 10% dari semua nilai kontrak

c) 30 hari kerja sejak point a), tidak memiliki SBU atau

tidak bayar denda, disanksi Pencantuman dalam

Daftar Hitam

Sanksi Pengguna Jasa yang tidak

memperhatikan remunerasi minimal

oleh Bupati

WS

a) Peringatan tertulis dan/atau denda administrasi

b) Denda sebesar SELISIH dari standar remunerasi

minimal

Sanksi Pengguna Jasa yang tidak

melalui Tender atau Seleksi, atau

pengadaan secara elektronik oleh

Bupati

WS

a) Peringatan tertulis dan penghentian sementara

kegiatan Jakon

b) Penghentian sementara kegiatan Jakon sampai

terpilihnya Penyedia

Sanksi Penyedia Jasa yang melanggar

ketentuan pemberian pekerjaan

utama oleh Bupati

WS

a) Peringatan tertulis dan penghentian sementara

kegiatan layanan Jakon

b) 30 hari kalender sejak point a), tidak memenuhi

ketentuan pemberian pekerjaan utama, disanksi

Denda Administratif

c) Denda 5% dari nilai pekerjaan utama yang tidak

dikontrakkan kepada Subpenyedia Jasa Spesialis

d) 30 hari kalender sejak point b), tidak memenuhi

ketentuan pemberian pekerjaan utama dan tidak

membayar denda, disanksi Pembekuan Izin Usaha

Sanksi Penyedia Jasa dan/atau

Pengguna Jasa yang tidak memenuhi

Standar K4 oleh Bupati

WS

a) Peringatan tertulis

b) 30 hari kalender sejak point a), tidak memenuhi

Standar K4, disanksi Denda Administratif dan

Penghentian Sementara Kegiatan Layanan Jakon

c) Denda 5% dari nilai pekerjaan yang tidak sesuai

Standar K4

d) 30 hari kalender sejak point b), tidak memenuhi

Standar K4 dan tidak membayar denda, disanksi

Pencantuman dalam Daftar Hitam

Sanksi Penyedia Jasa dan/atau

Pengguna Jasa yang tidak memenuhi

Standar K4 oleh Bupati

WS

e) 30 hari kalender sejak point d), tidak memenuhi

Standar K4, disanksi Pembekuan Izin Usaha

f) 30 hari kalender sejak point e), tidak memenuhi

Standar K4, disanksi Pencabutan Izin Usaha

Sanksi Penyedia Jasa dan/atau

Pengguna Jasa yang tidak memenuhi

ketentuan pengesahan atau

persetujuan oleh Bupati

WS

a) Peringatan tertulis

b) 30 hari kalender sejak point a), tidak memenuhi

ketentuan pengesahan atau persetujuan, disanksi

Denda Administratif dan Penghentian Sementara

Kegiatan Layanan Jakon

c) Denda 1% dari nilai kontrak

Sanksi Penyedia Jasa dan/atau

Pengguna Jasa yang tidak memenuhi

ketentuan pengesahan atau persetujuan

oleh Bupati

WS

d) 30 hari kalender sejak point b), tidak memenuhi

ketentuan pengesahan atau persetujuan dan tidak

membayar denda, disanksi Pencantuman dalam

Daftar Hitam

e) 30 hari kalender sejak point d), tidak memenuhi

ketentuan pengesahan atau persetujuan, disanksi

Pembekuan Izin Usaha

f) 30 hari kalender sejak point e), tidak memenuhi

ketentuan pengesahan atau persetujuan, disanksi

Pencabutan Izin Usaha

Sanksi Penyedia Jasa yang tidak

memenuhi kewajiban mengganti atau

memperbaiki Kegagalan Bangunan oleh

Bupati

WS

a) Peringatan tertulis dan denda administratif

b) Denda 5% dari nilai Jaminan Pelaksanaan

c) 30 hari kalender sejak point a), tidak memenuhi

kewajiban mengganti atau memperbaiki Kegagalan

Bangunan dan tidak membayar denda, disanksi

Penghentian Sementara Kegiatan Layanan Jakon

Sanksi Penyedia Jasa yang tidak

memenuhi kewajiban mengganti atau

memperbaiki Kegagalan Bangunan oleh

Bupati

WS

d) 30 hari kalender sejak point c), tidak memenuhi

kewajiban mengganti atau memulai tindakan

perbaikan Kegagalan Bangunan, disanksi

Pencantuman dalam Daftar Hitam dan Pembekuan

Izin Usaha

e) 30 hari kalender sejak point d), tidak memenuhi

kewajiban mengganti atau memulai tindakan

perbaikan Kegagalan Bangunan, disanksi Pencabutan

Izin Usaha

Sanksi Tenaga Analis dan Operator

yang tidak memiliki Sertifikat

Kompetensi Kerja oleh Bupati

WS

a) Peringatan tertulis

b) 30 hari kalender sejak point a), tidak memiliki

sertifikat kompetensi kerja, disanksi Pemberhentian

dari Tempat Kerja

Sanksi Tenaga Ahli yang tidak memiliki

Sertifikat Kompetensi Kerja oleh

Bupati

WS

a) Pemberhentian dari Tempat Kerja

Sanksi Pengguna Jasa dan/atau

Penyedia Jasa yang mempekerjakan

TKK yang tidak memeiliki Sertifikat

Kompetensi Kerja oleh Bupati

WS

a) Denda administratif

b) Pengguna Jasa disanksi 1 (satu) kali upah minimal

setiap TKK

c) Penyedia Jasa disanksi 10 (sepuluh) kali lipat dari

biaya upah minimal setiap TKK

d) 30 hari kalender tidak membayar denda, disanksi

Penghentian Sementara Kegiatan Layanan Jakon

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WS

top related