breathing circuit
Post on 27-Feb-2018
306 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Breathing Circuit
1/17
SIRKUIT PERNAPASAN ANESTESI
PENDAHULUAN
Sistem penghantaran anestesi (Anesthesia Delivery System) telah bekembang mulai dari peralatan
yang sederhana hingga menjadi suatu sistem yang sangat kompleks yang terdiri dari mesin anestesi,
sirkuit anestesi, vaporizer, pembuangan gas serta monitor. Bagi seorang ahli anestesi, pemahaman
terhadap fungsi dari sistem penghantarananestesi ini sangatlah penting. Berdasarkan fakta dari data
American Society of Anesthesiologists (ASA), Caplan menemukan bahwa meskipun tuntutan dari
pasien terhadap kesalahan dari sistem penghantaran anestesi jarang terjadi, akan tetapi ketika itu
terjadi maka akan menjadi suatu masalah yang besar, yang sering mengakibatkan kematian atau
kerusakan otak yang menetap.1,2
Sirkuit anestesi atau dikenal dengan sistem pernafasan merupakan sistem yang berfungsi
menghantarkan oksigen dan gas anestesi dari mesin anestesi kepada pasien yang dioperasi. Sirkuit
anestesi merupakan suatu pipatabung yang merupakan perpanjangan dari saluran pernafasan atas
pasien. !omponen sirkuit anestesi pada saat sekarang ini terdiri dari kantong udara, pipa yang
berlekuk"lekuk, #elah untuk aliran udara segar, katup pengatur tekanan dan penghubung pada pasien.
$liran gas dari sumber gas berupa #ampuran oksigen dan %at anestesi akan mengalir melalui
vaporizerdan bersama %at anestesi #air tersebut keluar menuju sirkuit. Campuran oksigen dan %at
anestesi yang berupa gas atau uap ini disebut sebagai fresh gas flow (FGF)(aliran gas segar). Sistem
pernafasan atau sirkuit anestesi ini diran#ang untuk mempertahankan tersedianya oksigen yang
#ukup di dalam paru sehingga mampu dihantarkan darah kepada jaringan dan selanjutnya mampu
mengangkut karbondioksida dari tubuh. Sistem pernafasan ini harus dapat menjamin pasien mampu
bernafas dengan nyaman, tanpa adanya peningkatan usaha bernafas, tidak menambah ruang rugi
(dead space) fisiologis serta dapat menghantarkan gas agen anestesi se#ara lan#ar pada sistem
pernafasan pasien. Sampai saat ini berbagai teknik dan modifikasi sirkuit anestesi telah
dikembangkan dan masing masing mempunyai efisiensi, kenyamanan dan kerumitan sendiri sendiri.
&,'
Sirkuit anestesi diklasifikasikan sebagai rebreathingdan non-rebreathingberdasarkan ada tidaknya
udara ekspirasi yang dihirup kembali. Sirkuit ini juga diklasifikasikan sebagai open, semi open, semi
closed dan closed berdasarkan ada tidaknya (1) reseroir bag, (2) udara ekspirasi yang dihirup
kembali (rebreathing ehaled gas), (&) komponen untuk menyerap korbondioksia ekspirasi (C 2
1
-
7/25/2019 Breathing Circuit
2/17
absorber) serta (') katup satu arah (*abel 1). +eskipun dengan pengklasifikasian tersebut kadang
menyebabkan kebingungan dibandingkan pemahaman. ',
*abel 1. !lasifikasi sirkuit $nastesi
(-ikutip dari daftar pustaka no. ')
SISTEM INSUFLASI
stilah insuflasi menunjukkan peniupan gas anestesi di wajah pasien. +eskipun insuflasi
dikategorikan sebagai breathing system, mungkin istilah ini lebih baik bila dianggap sebagai suatu
teknik anestesi tanpa hubungan langsung antara sebuah rangkaian alat pernafasan dengan pasien.
!arena anak"anak sering menolak penempatan masker wajah atau melalui intraena, insuflasi
berguna sekali untuk induksi pasien anak"anak dengan anestesi inhalasi (gambar 1). /al ini berguna
untuk situasi yang lain.'
(-ikutip dari daftar pustaka no. ')
0ada pembedahan ophtalmic(mata) dengan anestesi lokal, akumulasi C2 di bawah kain (drapping)
kepala dan leher, dapat berbahaya. nsuflasi 2 dan udara di wajah pasien pada laju aliran tinggi
(1 3menit) dapat menghindari masalah ini (gambar 2). !arena insuflasi menghindari kontak
langsung dengan pasien, maka hembusan gas rebreathing tidak akan terjadi jika alirannya #ukup
tinggi. 0ada teknik ini entilasi tidak dapat dikontrol sehingga gas yang masuk mengandung
sejumlah udara atmosfer yang tidak dapat diprediksi.'
2
-
7/25/2019 Breathing Circuit
3/17
(-ikutip dari daftar pustaka no. ')
SISTEM OPEN-DROP
+eskipun anestesi tetes terbuka (open drop) tidak digunakan lagi dalam kedokteran modern, tapi ada
makna bersejarah yang akan dijelaskan di sini. 0enggunaan sistem open drop diawali oleh Simpson
yang pertama kali menggunakan kloroform pada tahun 14'5 dengan #ara sederhana yaitu dengan
menyiramkan %at ini pada sebuah sapu tangan dan diletakkan menutupi mulut dan hidung penderita
sehingga ia dapat menghirup uapnya.6!emudian S#himmelbus#h (146"147), seorang ahli bedah di
Berlin menggunakan masker yang dapat dipakai untuk memberikan kloroform, etil klorida atau dietil
eter.5
+asker S#himmelbus#h berupa masker rangka besi dengan #ekungan untuk mengumpulkan
agen anestesi yang berlebihan dan dilengkapi rangka kawat yang dapat dilepas untuk menahan kain
penutup (gambar &).40ada teknik ini sejumlah %at anestesi inhalasi diteteskan melalui masker yang
dipasang pada wajah penderita diatas mulut dan hidung. 8at anestesi yang mudah menguap, seperti
ether atau halothane menetes di atas kain tipis yang menutupi wajah (masker S#himmebus#h),
digunakan pada wajah pasien. 8at anestesi diteteskan se#ara perlahan"lahan di atas masker kemudian
dialirkan oksigen yang #ukup dibawahnya sehingga didapatkan sirkulasi udara yang baik di bawah
masker. !etika proses inspirasi, udara melewati kain, menguapkan agen #air dan membawa %atanestesi dalam konsentrasi tinggi pada pasien. 0enguapan menurunkan temperatur masker,
mengakibatkan kondensasi uap air dan pengembunan serta penurunan tekanan uap anestesi (tekanan
uap sebanding dengan suhu). *urunan dari anestesi open-drop modern adalah menggunakan
vaporizer draw-over yang tergantung pada usaha nafas pasien untuk mengambil udara ruangan
melalui ruang vaporizer.'
SISTEMDRAW-OVER
3
-
7/25/2019 Breathing Circuit
4/17
$lat draw-over merupakan rangkaian nonbreathing yang menggunakan udara sekitar sebagai
pengangkut gas, walaupun suplemen 2 dapat digunakan jika tersedia. 9alaupun alat ini sederhana,
tetapi konsentrasi udara dan oksigen yang masuk dapat diprediksi dan dikontrol. $lat ini dapat
dilengkapi dengan perlatan yang memungkinkan !ntermitent "ositive- "ress#re $entilation (!""$)
dan pembuangan pasif, serta %ontin#o#s "ositive Airway "ress#re (%"A") dan "ositive &nd-
&piratory "ress#re ("&&"). '
(-ikutip dari daftar pustaka no. ')
0ada sebagian besar dasar alat (gambar '), udara diambil melalui alat penguap resistensi rendah saat
pasien inspirasi. 0asien bernafas spontan dengan udara ruang dan agen inhalasi, sering menimbulkan
saturasi oksigen (Sp2) :7;, sehingga dalam situasi ini diperlukan 00
-
7/25/2019 Breathing Circuit
5/17
(-ikutip dari daftar pustaka no. ')
!euntungan dari sistem draw-overadalah sederhana dan mudah dibawa. +eskipun begitu terdapat
beberapa kelemahan pada sistem ini. *idak adanya reseroir bag, menyebabkan kedalaman tidal
olume tidak dapat dinilai selama entilasi spontan. $danya katup nonrebreathing, katup 0>>0, dan
rangkaian saringan tertutup (filter-close) yang berada pada kepala pasien, menyebabkan kesulitan
pada pembedahan kepala dan leher serta pada kasus"kasus anak. ?ika kepala ditutupi, maka katup
nonbreathing sering tertutup juga.'>+ merupakan sistem anestesi draw overyang diran#ang oleh
>pstein dan +a#hintosh di @ford pada tahun 172 (Aambar ).
(-ikutip dari daftar pustaka no. ')
ni merupakan peralatan anestesi inhalasi draw-over yang paling terkenal pada saat itu. Bagi
$ngkatan perang ndia alat ini merupakan perlengkapan anestesi yang penting di tempat"tempat
terpen#il dimana tentara bertugas. ! (ford !nflating ellow) merupakan alat yang digunakan
5
-
7/25/2019 Breathing Circuit
6/17
untuk bantuan entilasi manual.7Sedangkan peralatan 'riservicemerupakan sistem draw-overyang
dibuat oleh tentara nggris untuk digunakanpada saat perang (Aambar 6).1
(-ikutip dari daftar pustaka no. ')
RANGKAIAN MAPLESON
nsuflasi dan sistem draw-over memiliki beberapa kelemahan diantaranya kurangnya kontrol
terhadap konsentrasi gas inspirasi dan kedalaman anestesi, ketidakmampuan untuk membantu atau
mengontrol entilasi, tidak ada perlindungan terhadap udara panas ekspirasi atau kelembaban,
manajemen jalan nafas yang sulit selama pembedahan pada kepala dan leher, serta polusi ruang
operasi karena gas buang yang besar. Sistem +apleson diperkenalkan di nggris oleh 0rof. 99
+apleson tahun 17'. Sistem mapleson ini meme#ahkan beberapa masalah ini dengan
menambahkan komponen (pipa pernafasan, fresh gas inletsyaitu sisi tempat masuknya gas segar,
katup A"* (Ad+#stable "ress#re-*imitting) yaitu katup untuk menyesuaikan batas tekanan, dan
reservoir bag) dalam sirkuit pernafasan (Aambar 5). 3okasi dari komponen"komponen ini relatie
menentukan kinerja sirkuit dan merupakan dasar dari klasifikasi +apleson (tabel 2).' Sirkuit
+apleson #ukup ringan, sederhana dan tidak memerlukan katup searah. >fisiensinya ditentukan oleh
gas segar yang dibutuhkan untuk mengeliminasi C2. !arena tidak ada katup searah dan absorpsi
C2 makarebreathingdi#egah dengan katup pengurang tekanan. Selama pernapasan spontan, udara
aleoli yang mengandung C2 akan dikeluarkan melalui katup ($03). Bila aliran gas segar melebihi
entilasi semenit aleoli sebelum inhalasi terjadi maka kelebihannya akan dibuang melalui katup
(Aambar 4).1,',1, 11
6
-
7/25/2019 Breathing Circuit
7/17
(-ikutip dari daftar pustaka no. 1)
Komponen-komponen Rangkaian Mapleson
*abung 0ernafasan (reathing '#bes)
*abung pernafasan bergelombang terbuat dari karet (dapat digunakan lagi) atau plastik (sekali pakai)
menghubungkan komponen"komponen dari rangkaian +apleson kepada pasien (gambar 5).
-iameter tabung yang besar (22 mm) menghasilkan jalur resistensi rendah dan reservoir yang
potensial untuk gas"gas anestesi). ntuk meminimalkan kebutuhan =A=, olume tabung pernafasan
pada sebagian besar rangkaian +apleson harus setidaknya sama besar dengan olume tidal pasien.
%ompliance tabung pernafasan menentukan compliance dari sirkuit. (%ompliance didefinisikan
sebagai perubahan olume yang dihasilkan oleh perubahan tekanan). *abung pernafasan panjang
dengan compliance tinggi meningkatkan perbedaan antara olume gas yang dikirim ke sirkuit oleh
reservoir bagatau entilator, dengan olume sebenarnya yang dikirim ke pasien. Contohnya, jika
sebuah rangkaian pernafasan dengan compliance 4 m3 gas#m /2 adalah tekanan selama
pengiriman, tidal olume menjadi 2 #m /2, 16 m3 tidal olume akan hilang pada rangkaian. 16
m3 menggambarkan kombinasi dari kompresi gas dan ekspansi tabung pernafasan. ni merupakan
pertimbangan penting pada setiap sirkuti yang memberikan entilasi tekanan positif melalui tabung
pernafasan (seperti sistem lingkar). ',11,12
Fresh Gas Inlet
Aas (anestesi dengan oksigen atau udara) dari mesin anestesi se#ara terus menerus masuk ke sirkuit
melaluifresh gas inlet. !atupA"* (Ad+#stable "ress#re *imiting)Saat gas"gas anestesi memasuki
sirkuti pernafasan, tekanan akan meningkat jika aliran gas lebih besar daripada kombinasi jumlah gas
7
-
7/25/2019 Breathing Circuit
8/17
yang dihirup pasien dan sirkuit. Aas"gas yang keluar dari sirkuit melalui sebuah katup $03
mengontrol penambahan tekanan ini (Aambar 4). Aas"gas pengeluaran akan memasuki atmosfir
ruang operasi atau sebaiknyaditampung oleh sebuah saluran pembuangan. Semua katup"katup $03
memungkinkan ariabel ambang tekanan untuk entilasi. !atup $03 harus sepenuhnya terbuka
selama entilasi spontan, sehingga tekanan pada sirkuit yang tertinggal dapat diabaikan saat inspirasi
dan ekspirasi. fek ini membantu melindungi paru
pasien melawan tingginya tekanan udara ketika katup $03 tanpa sengaja bearada dalam posisi
tertutup, sementara gas segar terus mengalir ke dalam sirkuit.',11,12
(-ikutip dari daftar pustaka no. ',11,12)
8
-
7/25/2019 Breathing Circuit
9/17
(-ikutip dari daftar pustaka no. ', 1&, 1')
Karakerisik Kiner!a Rangkaian Mapleson
angkaian +apleson ringan, murah dan sederhana. >fisiensi sirkuit pernafasan diukur dengan =A=
yang diperlukan untuk menghilangkan sebanyak mungkin C2 rebreathing. !arena tidak ada katup
searah atau C2 absorber pada sirkuit +apleson, rebreathing di#egah dengan mengalirkan gas
melalui katup $03 sebelum inspirasi. Biasanya terdapat beberapa rebreathingudara ekspirasi dalam
sirkuit +apleson. $liran yang melalui rangkaian mengatur jumlah udara rebreathingtersebut. ntuk
meminimalkan terjadinya rebreathing, diperlukan =A= yang tinggi. Selama entilasi spontan, gas
aleolar yang mengandung C2 akan dihembuskan ke dalam tabung pernafasan atau langsung
melalui sebuah katup $03 yang terbuka. Sebelum inhalasi terjadi, jika =A= melebihi menit entilasi
aleolar, masuknya =A= akan memaksa gas aleolar yang tersisa dalam tabung pernafasan untuk
keluar melalui katup $03. ?ika olume tabung pernafasan sama dengan atau lebih besar dari tidal
olume pasien, inspirasi berikutnya hanya akan berisi gas segar.
',1&,1'
Sisem Mapleson A
Sistem mapleson $ atau dikenal sebagai sistem +agill merupakan susatu sistem yang populer
digunakan di nggris (Aambar 1). 0ada pernafasan spontan, selama ekspirasi, bagian pertama dari
gas ekspirasi berasal dari dead spa#e anatomi dan tidak mengandung C2. Aas tersebut berjalan
sepanjang tabung corr#gatedhingga reservoir bag, akan tetapi tidak memasukinya karena kapasitas
tabung corr#gatedmelebihi olume tidal. !etika reservoir bagdiisi dan tekanan sirkuit meningkat,
katup ekspirasi (katup $03) akan terangkat. 0ada keadaan ini gas yang akan keluar pada siklus
9
-
7/25/2019 Breathing Circuit
10/17
respirasi adalah gas aleoli yang mengandung C2. 0ada fase ekspirasi yang selanjutnya, =A= yang
memasuki reservoir bagselanjutnya akan mengalir melalui tabung corr#gateddan mendorong gas
aleoli yang tersisa. Sistem ini baik dalam mengeluarkan gas aleoli. 0ada sistem ini rebreathing
tidak terjadi hingga =A= turun di bawah 5 ; dari minute olume. ',1'!etika digunakan untuk
entilasi mekanik dengan kompresi manual dari reservoir bag, kemampuan dari sistem ini untuk
mengeluarkan gas aleoli dari sistem ini menjadi hilang, sehingga selama inspirasi =A= akan keluar
melalui katup $03. 0ada keadaan ini sistem menjadi tidak efisisen dan diperlukan =A= & kali menit
olume untuk men#egah rebreathing. Sistem 3a#k merupakan #oa@ial dari sistem mapleson $
(Aambar 11). ',1&,1'
Sisem Mapleson " #an $
!edua sistem ini pada dasarnya adalah sama dan untuk mengurangi tingkat rebreathingpada tingkat
yang dapat diterima, diperlukan =A= sama atau dua kali menit olume diperlukan selama entilasi
spontan ataupun terkontrol. -ari dua sirkuit ini, sistem mapleson C menjadi kurang efisien karena
tidak memiliki tabung yang berfungsi menjaga pemisahan gas aleoli dengan dead spacedari gas
ekspirasi, dan seluruh olume ekspirasi akan ber#ampur dalam reservoir bag. +eski begitu,
merupakan sistem yang baik untuk entilasi manual pasien sebelum intubasi. ',1&,1'Sistem +apleson
B dan C kedua sistem ini pada dasarnya adalah sama dan untuk mengurangi tingkat rebreathingpada
tingkat yang dapat diterima, diperlukan =A= sama atau dua kali menit olume diperlukan selama
entilasi spontan ataupun terkontrol. -ari dua sirkuit ini, sistem mapleson C menjadi kurang efisien
karena tidak memiliki tabung yang berfungsi menjaga pemisahan gas aleoli dengan dead spacedari
gas ekspirasi, dan seluruh olume ekspirasi akan ber#ampur dalam reservoir bag. +eski begitu,
merupakan sistem yang baik untuk entilasi manual pasien sebelum intubasi. ',1&,1'
(-ikutip dari daftar pustaka no. ', 1&, 1')
10
-
7/25/2019 Breathing Circuit
11/17
Sisem Mapleson D% E #an F
Sistem ini pada dasarnya merupakan sistem '-pieces. Sistem ini digunakan se#ara luas di $merika
dibandingkan sistem mapleson $ atau B. 1&,1'
SisemT-piees
Sistem '-piecesdidefinisikan sebagai sirkuit nafas dimana =A= masuk diantara sisi pasien dan sisi
lubang ataupun katup ekspirasi. -efinisi fungsional ini kadang membingungkan karena sistem ini
tidak harus memiliki suatu #abang terpisah untuk sisi ekspirasi. !arena sistem ini juga men#akup
sistem yang sepertinya tidak terlihat sebagai '-pieces. Sistem +apleson -, > dan = berbeda hanya
pada akhir dari #abang ekspirasi dari '-pieces,dan kinerja dari tiga sistem ini adalah sama.',1&,1'
Sisem Mapleson D
Sistem ini merupakan sistem '-pieceyang memiliki #abang ekspirasi (tabung corr#gated) dengan
reservoir bagdan katup $03 pada bagian akhir tabungnya (Aambar 1'). Selama entilasi spontan
sistem ini bekerja serupa dengan mapleson > dan =, bahwa olume tidal adalah kurang dari olume
dari tabung corr#gated ekspirasi. ?ika olume tidal melebihi olume tabung corr#gated ekspirasi,
#ampuran gas ekspirasi akan dihirup dari reservoir bag.',1'Selama entilasi kontrol sistem ini lebih
efisien dibandingkan dengan mapleson $, B, atau C. >fisiensi ini disebabkan pemisahan pipa =A=
dengan katup $03 (yang terletak jauh dari pasien). -esain ini memungkinkan bahwa sebagian besar
gas yang dihirup selama inspirasi merupakan =A=. Sistem Bain merupakan #oa@ial dari sistem
mapleson - (Aambar 1). ',1&,1'
(-ikutip dari daftar pustaka no. ', 1&, 1')
11
-
7/25/2019 Breathing Circuit
12/17
Sisem Mapleson E
Sistem +apleson > merupakan '-piecesyang sederhana dengan akhir #abang ekspirasi yang terbuka
yang menggantikan reservoir bag. Sistem ini hanya untuk pernafasan spontan. kuran dan bentuk
dari tabung #abang ekspirasi adalah penting. *abung ini harus memiliki diameter yang #ukup untuk
menghasilkan resistensi yang rendah pada aliran gas, akan tetapi diameter yang terlalu besar akan
menghasilkan #ampuran antara gas ekspirasi dan =A= sehingga menyebabkan efisiensi yang
berkurang. !apasitas tabung #abang ekspirasi harus melebihi olume tidal untuk menghindari
kemungkinan terhirupnya udara bebas. !urangnya kapasitas tabung #abang ekspirasi dapat
dikompensasi dengan meningkatkan =A= (Aambar 16). ',1&,1'
Sisem Mapleson F &'a(kson-Rees)
Sistem ini berbeda dengan sistem mapleson -, dimana katup $03 ekspirasi terletak pada ujung distal
reservoir bagyang terbuka yang dapat diatur oleh operator. Sistem ini umumnya digunakan untuk
mengatur entilasi selama transport pasien dan pasien yang diintubasi. Sistem ini juga populer
digunakan pada anetesi anak karena memiliki dead spacedan resistensi yang minimal. !ekurangan
sistem ini meliputi kebutuhan akan =A= yang tinggi untuk men#egah rebreathing, terjadinya tekanan
yang tinggi dan barotrauma jika katup ekspirasi tertutup serta kurangnya humidifikasi. ',1&,1'
SISTEM LINGKAR * SISTEM $IR$LE
+eskipun rangkaian +apleson mengatasi beberapa kelemahan dari insuflasi dan sistem draw"oer,
tingginya =A= yang diperlukan untuk men#egah terjadinya rebreathingmenyebabkan pemborosan
agen anestesi, polusi ruang operasi dan hilangnya panas pasien dan kelembaban. paya untuk
menghindari masalah ini, sistem lingkar menambahkan beberapa komponen ke dalam sirkuit
pernafasan.1,',11,1'
Komponen-komponen Sisem Lingkar
!ar"on #io$si#a a"sor"ent&Pengisap $O+)
ebreathinggas aleolar memelihara panas dan kelembaban. C2pada gas yang dihembuskan harus
dihilangkan untuk men#egah hiperkapni. Se#ara kimiawi C2 bergabung dengan air untuk
membentuk asam karbonat. C2 absorbent (seperti sodalime atau baralime) mengandung garam
hidroksida yang mampu menetralkan asam karbonat. 0roduk akhir reaksi meliputi panas (termasuk
panas netralisasi), air dan kalsium karbonat. Sodalime adalah C2absorbentyang umum dan mampu
menyerap untuk 2& 3 C2per 1 g absorbent. 0erubahan warna dari sebuah indikator p/ oleh
12
-
7/25/2019 Breathing Circuit
13/17
peningkatan konsentrasi ion hidrogen memberi tanda terpakainya alat penyerap. Absorbent harus
diganti bila "5 ; telah berubah warna. +eskipun butiran yang telah digunakan dapat kembali ke
warna aslinya jika diistirahatkan, tetapi pemulihan kapasitas C2 absorbent yang terjadi tidak
signifikan. kuran butiran menunjukkan dengan daya serap permukaan yang tinggi dari butiran"
butiran ke#il dan aliran gas dengan resistensi yang rendah dari butiran"butiran yang besar. Aaram"
garam hidroksida mengiritasi kulit dan selaputlendir. +eningkatkan kekerasan sodalime dengan
menambahkan silika meminimalkan resiko menghirup debu natrium hidrokida. !arena kapur barium
hidroksida memasukkan air ke dalam struktur tersebut (air kristal), sehingga #ukup keras tanpa
silika. *ambahan air ditambahkan untuk kedua absorbent selama pembungkusan untuk memberi
kondisi yang optimal untuk pembentukan asam karbonat. Sodalime komersial memiliki kandungan
air 1'D17;. Butiran penyerap dapat menyerap dan kemudian melepaskan sejumlah olatile anestesi
(anestesi yang mudah menguap) se#ara signifikan. $lat ini dapat merespon untuk induksi yang
tertunda atau mun#ul. Sodalime yang lebih kering besar kemungkinan akan menyerap dan
mengurangi anestesi inhalasi. 1,',11,1'
!ar"on #io$si#a a"sor"ers
Butiran"butiran penyerap yang terkandung dalam satu atau dua tabung yang melekat antara kepala
dan alas lapisan. Bersama"sama, unit ini disebut absorbers (gambar 14). +eskipun besar, tabung
ganda memungkinkan penyerapan C2 yang lebih lengkap, frekuensi perubahan absorbent lebih
sedikittidak banyak, dan resistensi aliran gas lebih rendah. ntuk memastikan penyerapan lengkap,
tidal olume pasien tidak boleh melebihi olume udara ruang antara butiran penyerap, yang kurang
lebih samadengan ; dari kapasitas penyerap. ndikator pewarna dapat dipantau melalui dinding
transparan penyerap. *erpakainya penyerap biasanya pertama terjadi pada lokasi dimana gas
dihembuskan memasuki penyerap dan sepanjang dinding tabung yang halus. Absorbers generasi
yang lebih baru dapat digunakan hingga C2ditemukan dalam gas yang dihirup yang dapat diamati
pada monitor gas anestesi, yang menunjukkan saatnya tabung untuk diganti. 1,',11,1'
%n#iretional Valves&Ka,p seara)
!atup searah, yang berfungsi sebagai katup penge#ek, mengandung sebuah keramik atau piringan
(disk) mika yang diletakkan hori%ontal di atas sebuah tempat katup berbentuk #in#in (gambar 17).
Selanjutnya aliran gas mendorong piringan ke atas, memungkinkan gas untuk mengalir melalui
sirkuit. $liran balik mendorong piringan melawan tahanan, men#egah refluks. !erusakan katup
biasanya disebabkan oleh piringan yang bengkok atau wadah yang tidak sesuai. !atup ekspirasi
menerima gas aleolar yang lembab. nhalasi membuka katup inspirasi, memungkinkan pasien untuk
13
-
7/25/2019 Breathing Circuit
14/17
bernafas #ampuran dari gas segar dan gas yang dihembuskan yang sudah melalui penyerap C2.
Se#ara bersamaan, katup ekspirasi menutup untuk men#egah rebreathingdari hembusan gas yang
masih mengandung C2. Selanjutnya aliran gas dari pasien selama penghembusan (ehalation)
membuka. !atup searah tertutup se#ara relatif ke pasien untuk men#egah aliran balik ke #abang
inspirasi jika kebo#oran rangkaian berkembang. Eamun katup searah tidakkatup ekspirasi. Aas ini
keluar masuk (dikeluarkan) melalui katup $03 atau rebreathing oleh pasien setelah melalui
penyerap. 0enutupan katup inspirasi selama ekspirasi men#egah pengeluaran gas dari per#ampuran
dengan gas segar pada #abang inspirasi. !erusakan katup searah memungkinkan terjadinya
rebreathingC2, sehingga menyebabkan hiperkapni. 1,',11,1'
Opimalisasi #esain sisem (ir(le &sisem lingkar)
+eskipun komponen"komponen utama sistem lingkar (katup searah, inletgas segar, katup $03,
penyerap C2 dan sebuah reservoir bag) dapat ditempatkan dalam beberapa susunan, tetapi berikut
ini susunan yang lebih dianjurkan (Aambar 2) ditempatkan di .-piece, karena menyebabkan
kesulitan untuk mengkonfirmasi kondisi dan fungsi yang tepat dari katup selama operasi. !nletgas
segar fresh gas inletditempatkan antara penyerap dan katup inspirasi. 0osisinya di hilir (ujung) dari
katup inspirasi akan memungkinkan gas segar untuk memotong jalan pasien selama pengeluaran
nafas dan menjadi pemborosan (sia"sia). Aas segar yang ditempatkan antara katup ekspirasi dan
penyerap akan dien#erkan oleh gas resirkulasi. Selanjutnya, anestesi inhalasi dapat diserap atau
dilepaskan oleh butiran sodalime, sehingga memperlambat induksi dan kemun#ulannya. !atup $03
harus ditempatkan tepat sebelum abesorber untuk memelihara kapasitas penyerapan dan untuk
mengurangi pengeluaran gas segar. esistensi terhadap udara ekspirasi berkurang dangan
menempatkan reservoir bagdi #abang komponen ekspirasi. !ompresi reservoir bagselama entilasi
terkontrol akan mengeluarkan gas ekspirasi melalui katup $03, sehingga juga memelihara
absorbent.1,',11,1'
Karakerisik Kiner!a Sisem Lingkar
!ebutuhan gas segar
-engan adanya absorber, sistem lingkar dapat men#egah rebreathingC2 pada =A= rendah atau
yang dianggap rendah (:F 1 3) atau bahkan =A= yang sama dengan pengambilan gas anestesi dan
oksigen dari pasien dan rangkaian itu sendiri (anestesi sistem). 0ada aliran gas segar lebih dari
3menit, rebreathingbegitu minimal sehingga C2 absorber biasanya tidak diperlukan. -engan =A=
rendah, konsentrasi oksigen dan anestesi inhalasi berariasi yang men#olok antara gas yang dihirup
14
-
7/25/2019 Breathing Circuit
15/17
(gas padafresh gas inlet) dan gas inspirasi (gas pada inspiratory limbdari tabung pernafasan), yang
merupakan #ampuran gas segar dan gas yang dihembuskan yang telah melewati penyerap. Semakin
besar laju =A=, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengubah konsentrasi gas segar
anestesi, yang ter#ermin dalam sebuah perubahan konsentrasi gas inspirasi anestesi. !e#epatan aliran
induksi dan pemulihan yang lebih tinggi, dapat mengkompensasi kebo#oran dalam sirkuit dan
mengurangi resiko #ampuran gas tak terduga. 1,',11,1'
Dea# spae
Bagian dari tidal olume yang tidak mengalami entilasi aleolar disebut ruang kosong (dead space).
Setiap peningkatan dalam dead spaceharus disertai oleh peningkatan yang sesuai pada tidal olume
jika entilasi aleolar tetap tidak berubah. !arena terdapatnya katup searah, perangkat dead space
dalam suatu sistem lingkar terbatas pada daerah distal titik per#ampuran gas inspirasi dan ekspirasi di
.-piece. *idak seperti rangkaian +apleson, tabung nafas panjang tidak mempengaruhi dead space.
Seperti rangkaian +apleson, panjang rangkaian mempengaruhi compliancedan dengan demikian
sejumlah vol#me tidalakan hilang ke rangkaian selama tekanan entilasi positif. Sistem lingkar pada
anak mungkin memiliki suatu septum yang membagi gas inspirasi dan ekspirasi di .-piece dan
tabung" tabung pernafasan dengan compliancerendah untuk mengurangi dead space, meskipun alat
ini jarang digunakan dalam praktek saat ini.
Resisensi
!atup searah dan absorber meningkatkan resistensi sistem lingkar, terutama pada laju respirasi yang
tinggi dan tidal olume yang besar. +eskipun demikian, bayi prematur dapat dientilasi dengan
sukses dengan menggunakan sistem lingkar.
Pemeliaraan kelem.a.an #an panas
Sistem penghantaran gas medis memberikan gas"gas yang tidak dilembabkan ke sirkuit anestesi pada
suhu kamar. Aas ekspirasi dipenuhi dengan uap air pada suhu tubuh. leh karena itu, panas dan
kelembaban gas inspirasi tergantung pada proporsi relatif dari gas rebreathingke gas segar inspirasi.
$liran yang tinggi akan disertai dengan kelembaban yang relatif rendah, sedangkan aliran yang
rendah memungkinkan saturasi air yang lebih besar. Butiran absorbentmenghasilkan sumber panas
yang signifikan dan kelembaban di dalam sistem lingkar.
15
-
7/25/2019 Breathing Circuit
16/17
Konaminasi .akeri
esiko terdapatnya mikroorganisme pada komponen"komponen sistem lingkar se#ara teoritis dapat
mengakibatkan infeksi saluran pernafasan pada pasien yang menggunakan sirkuit ini berikutnya.
!arena alasan ini, penyaring bakteri kadang"kadang ditambahkan ke dalam tabung pernafasan
inspirasi atau ekspirasi atau di .-piece
Kek,rangan sisem lingkar
+eskipun sebagian besar masalah rangkaian +apleson terselesaikan oleh sistem lingkar, sistem ini
tetap memiliki kekurangan, seperti ukuran lebih besar dan kurang praktis dibawa, meningkatnya
kompleksitas, mengakibatkan resiko tinggi pemutusan atau malfungsi, meningkatkan resistensi, dan
kesulitan memprediksi konsentrasi gas inspirasi selama =A= rendah. 1,',11,1'
KESIMPULAN
Begitu banyaknya sistem sirkuit pernapasan yang kita kenal akan mempermudah kita dalam
melakukan anestesi pada indikasi operasi yang tepat. $kan tetapi harus diperhatikan penggunaan
pada tiap pasien, ditinjau dari kelebihan dan kekurangannya pada setiap kondisi. !alibrasi dan
penge#ekan sirkuit serta mesin anestesi harus dilakukan se#ara berkala agar tidak terjadi kelalaian
dalam penggunaannya karena akan berakibat fatal.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bro#kwell C, $ndrews ??. nhaled $nestheti# -eliery Systems. nG +iller s $nesthesia.5th ed.
San =ransis#o G >lseierH21. >book
2. >isenkraft ?B, 3ongne#ker ->, Brown -3, Eewman +=, 8apol 9+. $nesthesia -eliery
System. nG $nesthesiology. Eew Iork G +#Araw"/illH 24G 565 D 42.
&. Bready 33, +ullin +, Eoorily S/. $nesthesia Breathing System. nG -e#ision +aking in
$nesthesiology. 'th ed. *e@as G +osby >lseierH 25G 1'"4.
'. +organ A>, +ikhail +S, +urray +?. Breathing System. nG Clini#al $nesthesiology. 'th ed.
+#Araw"/ill. Eew IorkG 3ange +edi#al BooksH 26G 2'2"2.
. oth 0$, /owley ?>. $nesthesia -eliery Systems. nG Basi# of $nesthesia. th ed. 0hiladelphiaG
>lseierH 25G 14"2.
6. +i#hael $>, amsay, +-. $nesthesia and 0ain +anagement at Baylor niersity +edi#al
Center. Eew IorkG B+C 0ro#eedingsH 2G 11" 6.
5. $tkinson S, ushman, AB, 3ee, $lfred ?. $ Synopsis of $naesthesia " $sian >#onomi# ed.
SingaporeG >lseierH 1744G ' D 12.
4. Col $!, Bhargaa. >arly -ei#es for nhalation of >ther and Chloroform. ndian ?ournal
$naesthesia, 2&H '5(&)G 156 D 5.
16
-
7/25/2019 Breathing Circuit
17/17
7. Col $!, Bhargaa. $naestheti# -ei#es. ndian ?ournal $naesthesiaH 2&G '5(6)H '&5" 4
1. $itkenhead $, owbotham -?, Smith A. $naestheti# $pparatus. nG *e@tbook of $nesthesia.
'th ed. 0hiladelphiaG 3iingstoneG 22H &4 D 7.
11. Barrash 0g, Cullen B=, Stoelting !. -eliery System for nhaled $nestheti#s. nG Clini#al
$nesthesia. th ed. IaleG 3ippin#ott 9illiams J 9ilkinsH 26G 4"7'.12. 9ard CS. Breathing $tta#hment and *heir Components. nG $naestheti# >Kuipment D0hysi#al
0rin#iples and +aintenan#e.2nd ed. 0ortsmouthG Baillier *indallH 174G 122 D 5.
1&. 9ard C, +oyle ?*, -aey $. Breathing System and *heir Components. nG 9ard s $naestheti#
>Kuipment. 'th ed. 3ondonG SaundersH 1772G 17 D &.
1'. 9hite -C, Calkins ?. $nestheti# +a#hine and Breathing System. nG Aeneral $nesthesia. th ed.
0hiladelphiaH Butlerworth nternational editionG 1747H '' D '.
17
top related