~b~.pikiran rakyat -...

Post on 24-Mar-2019

219 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

~B~.Pikiran Rakyato Senin (....J Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu • Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 @ 24 25 26 27 28 29 30 31

-.Jan OPeb oMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

" armoni Pagi",----~---~------~~

liRR si Dicintai ...SIAPA bilang Radio Republik Indone-

sia (RRI) sudah ditinggalkan olehpendengarnya? Program "Hannoni

Pagi" yang ditayangkan setiap pagi di Lem-baga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bandung,setidaknya bisa membantah dugaan itu.

Sejak awal tahun ini, RRI Bandung men-coba berbenah diri dengan menyajikan for-mat acara yang lebih dinarnis dan aktual 'mengikuti perkembangan zaman serta ber-usaha lebih mendekatkan diri dengan khala-yak pendengamya. Salah satu program yangtelah dibenahi itu adalah acara "HarmoniPagi". Program ini disiarkan setiap pagi,mulai Pukul o.go WIB sampai Pukul o.ooWIE. Ada tujuh segmen yang ditawarkandalam acaraini, di antaranya, info lalu lin-tas, info publik, suara anda, gentra pagi, opi-ni publik, agenda hari ini, dill unit gawatdarurat, serta tak ketinggalan "Mini Featu-re" dan segmen berita bertajuk "Kabar Ja-bar".

Acara "Hannoni Pagi", kini disajikan de-ngan format baru, dengan gaya dinarnis. Di-awali oleh informasi lalu lintas yang berisilaporan reporter RRI yang tengah berada dikeramaian jalanan. Dilanjutkan dengan "In-fo Publik", yang berisi laporan dari pende-ngar, baik melalui telefon maupun pesanSMS. Dalam segmen info publik, siapa punboleh menjadi "reporter RRI" dengan caramenyampaikan informasi yang dilihatnyauntuk dilaporkan, melalui telefon ataupunsekadar berkirim SMS. Dalam segmen "Sua-ra Anda", pendengar boleh menyampaikanberbagai keluhannya menyangkut layananpublik yang dirasakan selama ini. Bisajugaberisi kritikan tajam atau sekadar usulan ba-gi pihak-pihak terkait, suatu hal yang mung-kin "tabu" dan tidak pernah dilakukan olehRRI di masa lalu.

Pada segmen "Gentra Pagi", RRI melaku-

kan wawancara langsung dengan narasum-ber atau pihak tertentu untuk membahasmasalah-rnasalah aktual. Kerja sama yangsudah terjalin selama ini dengan DPRDProvinsi Jawa Barat, yang menyajikan dia-log dengan Ketua DPRD Jabar, disiarkansetiap Senin dalam program "Hannoni Pa-gi". Di sini pun pendengar masih bisa ber-interaksi langsung lewat telefon dengan na-rasumber.

Sementara pada segmen "Opini Publik",lagi-lagi pendengar diberi kesempatan luasuntuk memberikan komentar terhadap ma-salah tertentu yang temanya sudah disiap-kan RRI Bandung. Tema yang disajikanberagam, tetapi selalu berakaitan denganmasalah-masalah aktual di masyarakat. Ma-sih ada sajian lain yang tak kalah menarik,yaitu "Mini Feature" yang membahas masa-lah-masalah ringan di seputar kehidupan ki-ta. Bagi pendengar yang haus terhadap in-formasi-informasi penting di Jawa Barat,masih bisa menyimaknya dalam segmen"Kabar Jabar" di acara "Hannoni Pagi" ini.Sebagai penutup dari rangkaian mata acarasepanjang 2,5 jam itu, biasanya "HannoniPagi" diakhiri dengan informasi kegiatandan peristiwa di Kota Bandung dalam seg-men "Agenda Hari" Ini.

Tentang banyak dilibatkannya publik da-lam siaran-siaran yang disajikan RRI Ban-dung, Drs. Sulaeman, sebagai Kepala Bi-dang Program Siaran RRI Bandung beralas-an, filosofinya RRI ini merupakan lembagapenyiaran milik publik, sehingga keterlibat-an masyarakat dalam setiap program di RRIharus difasilitasi dan diberikan ruang yangterbuka lebar. Bahkan ke depannya, Sula-eman yang akrab dipangging Kang me ini,ingin mengembangkan semacarn konsep ci-tizenjournalism pada setiap program yangdisiarkan RRI Bandung.

Nama mata acara "Hannoni Pagi" sendirisebagai program unggulan saat ini di RRIBandung, menurut Kang me, lebih diisya-ratkan sebagai bentuk dinarnisasi masyara-kat dalam mengawali aktivitasnya di pagihari. "Banyak sekali informasi penting yangdibutuhkan masyarakat di pagi hari, danRRI Bandung ingin menjadi agian yang di-butuhkan oleh masyarakat itu," kata Kangme.

Salah satu kebutuhan itu misalnya tercer-min dalam segmen "Unit Gawat Darurat",yang disajikan pada acara "Hannoni Pagi".Dalam segmen ini, pihak RRT menghubungilayanan UGD di rumah sakit untuk sekadarmengetahui peristiwa-peristiwa kecelakaanlalu lintas yang terjadi. Pengarah Acara"Hannoni Pagi", juga akan m nghubungi pi-hak PMI untuk menanyakan rsedia-andarah dan BMKGuntuk menanyakan pre-diksi cuaca yang akan terjadi di Kota Ban-dung hari itu.

Sejak diluncurkan dengan format barn diawal tahun ini, acara "Hanno . Pagi" kinimulai mendapat tempat di masyarakat. Ti-dak kurangdari 30 SMS dikirim oleh pen-dengar dan sekitar 15 telefon Jangsung yangmasuk dalam acara ini setiap ari. Merekatersebar di Garut, Sumedang, Subang, Pur-wakarta, Tasik, Subang, dll, serta tak keting-galan pendengar dari Kota Bandung. RRIBandung memang memiliki keunggulan da-lam jangkauan siaran, yang bisa diterima dihampir seluruh wilayah Jawa Barat. Padaumurnnya pendengar melaporkan situasiyang dilihatnya saat itu di 10 si tempat me-reka berada.

Bukti-bukti bahwa RRI Bandung masihmemiliki pendengar yang loyal, memang su-dah terbukti dalam acara "Kuliah Subuh" dipagi hari yang menyajikan Ustad Soimun.Tidak kurang dari 100 SMSdikirim oleh

Kllplng Humas Onpad 2011

l

DEDE MULKAN

DUA penyiar RRI Bandung saat membawakan acara "Harmoni Paqi". *

pendengar dalam setiap kali siaran kuliahsubuh ini disiarkan. Bahkan ketika acara inimengadakan kegiatan jumpa pendengar diRRI Bandung, pihak panitia sampai kewa-lahan harus memasang tenda yang panjangdi pelataran parkir RRI Bandung, karenajumlah yang hadir mencapai ratusan orang.

"RRI Bandung memang memiliki pende-ngar loyal yang tersebar di pelosok wilayahJawa Barat. Kelebihan pendengar yang loyaldan siaran yang bisa menjangkau daerah-daerah terpencil ini, menjadi potensi yangluar biasa bagi RRI Bandung," kata Sulaem-an.

Seiring dengan status yang disandangnyasebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP),

RRI Bandung memang mulai berbenah diri,dengan lebih banyak melibatkan partisipasipublik pada masa mendatang. Tak heran ji-ka kebijakan ini diambil, karena memangsebagian dana operasional yang digunakanuntuk LPP RRI Bandung ini berasal dari da-na masyarakat melalui APBD. Oleh karenaitu, sudah sewajarnya jika RRI Bandung le-bih berorientasi untuk mengedepankan ke-pentingan-kepentingan publik. Dan hal itusudah dibuktikan dengan menyajikan acaraunggulan di pagi hari yang bertajuk "Har-moni Pagi". "Halooo, di sini RRI Bandung ...,Silakan sampaikan laporan Anda. Sekali diudara tetap di udara ... !(Dede MuIkan, do-sen Fakutas Kotnunikasi Unpad) ***

top related