[biologi] alat indra - telinga, hidung, dan lidah

Post on 13-Apr-2017

760 Views

Category:

Education

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh :-Nita Sintari (31)-Prima Sakti (32)-Puri Suwantari (33)-Rai Satwika (34)-Resi Anugraha (35)-Rona Nisrina (36)

Alat IndraTelinga, Hidung, dan Lidah

XI IPA 11SMAN 1 DENPASAR

- Telinga merupakan indra pendengar yang mampu mendeteksi gelombang bunyi/suara serta berperan dalam menentukan keseimbangan tubuh.

- Telinga terdiri dari 3 bagian : telinga bagian luar, telinga bagian tengah, telinga bagian dalam.

Telinga

Telinga bagian luar meliputi :-pinna/aurikula : berupa kartilago yang berfungsi untuk menangkap gelombang bunyi yang akan diteruskan kedalam gendang telinga-gendang telinga : berupa perbatasan antara telinga luar dan telinga tengah. Bentuknya sesuai untuk menggetarkan gelombang bunyi secara mekanis.

Telinga Bagian Luar

Telinga bagian tengah berisi rongga udara yang terdiri dari :-tabung eustachius : berupa saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan faring.-osikel auditori : berupa tiga tulang pendengaran meliputi maleus/martil, inkus/landasan, dan stapes/sanggurdi

Telinga Bagian Tengah

Telinga bagian dalam terletak pada tulang temporal dan terdiri atas labirin tulang serta labirin membranosa.Labirin tulang berupa ruang berliku yang berisi cairan perilimfa, terdiri atas vestibula, kanalis semisirkularis, dan koklea. Koklea sendiri terbagi atas tiga bagian, yaitu skala vestibuli, skala timpani, dan penghubung keduanya. Adapun koklea ini ada hubungan dengan tulang sanggurdi dan telinga bagian tengah melalui tingkap oval dan tingkap bulat. Pada bagian labirin tulang juga terdapat organ corti.

Labirin membranosa terletak di dalam labirin tulang, berupa serangkaian tuba berongga yang berisi cairan endolimfa. Dalam labirin ini terdapat saluran setengah lingkaran, serta dua kantong yaitu utrikulus dan sakulus.

Telinga Bagian Dalam

Mekanisme mendengar secara berurutan :1. Gelombang bunyi ditangkap daun telinga2. Menjalar melalui kanal auditori3. Menggetarkan gendang telinga4. Menjalar ke tiga tulang pendengaran (maleus, inkus, stapes)5. Disalurkan menuju tingkap oval6. Disalurkan menuju skala vestibuli7. Disalurkan menuju skala timpani8. Terbentuk getaran pada membran basilar (bagian bawah skala media /

penghubung skala vestibuli dan skala timpani)9. Sel-sel rambut pada organ corti melengkung10. Memicu impuls saraf11. Menjalar ke serabut saraf12. Menjalar ke korteks auditori di otak13. Otak menginterpretasikan bunyi

Mekanisme Mendengar

Telinga memiliki dua peran dalam keseimbangan, yaitu ekuilibrium statis dan ekuilibrium dinamis.-ekuilibrium statis adalah kesadaran akan posisi kepala terhadap gaya gravitasi jika tubuh dalam keadaan diam. Adapun reseptor yang bertanggung jawab pada ekuilibrium ini adalah makula yang terdapat pada dinding utrikulus dan sakulus-ekuilibrium dinamis adalah kesadaran akan posisi kepala saat merespons gerakan. Reseptor yang bertanggung jawab pada ekuilibrium ini adalah ampula yang terdapat pada duktus semisirkular.

Peranan Telinga Sebagai Alat Keseimbangan

-Tuli : berupa penurunan atau ketidakmampuan mendengarkan suara. Terdiri atas tuli konduktif (tuli akibat gangguan transmisi suara ke koklea) dan tuli saraf (tuli akibat kerusakan organ saraf atau korteks otak)-Furunkulosis : muncul bisul pada liang telinga-otitis media : infeksi telinga tengah-mastoiditis : infeksi yang menyebabkan tulang pada telinga berongga

Gangguan Pada Telinga

Hidung merupakan indra yang berfungsi untuk membaui sesuatu. Hal tersebut bisa dilakukan akibat adanya kemoreseptor olfaktori yang berfungsi untuk menerima rangsangan berupa zat kimia bau berwujud gas. Letaknya terdapat pada langit-langit rongga hidung. Epitelium olfaktori sendiri mengandung tiga jenis sel : sel penunjang, sel basal, dan sel olfaktori.

Hidung

Mekanisme Pembauan1. Zat kimia bau masuk ke dalam hidung2. Larut pada selaput mukosa3. Merangsang silia sel olfaktori4. Rangsangan diteruskan oleh syaraf ke otak5. Otak menginterpretasikan bau

-Hiposmia : hidung kurang mampu mencium bau-anosmia : hidung tidak mampu mencium bau-hiperosmia : hidung terlalu peka terhadap bau-sinusitis : tulang-tulang hidung meradang sehingga berongga dan berisi udara-polip : pembengkakan jaringan yang ada pada hidung sehingga mengeluarkan banyak lendir.

Gangguan Pada Hidung

Lidah adalah organ indra yang berfungsi untuk mengecap rasa makanan yang kita makan.Hal tersebut bisa dilakukan akibat adanya kuncup pengecap / taste bud yang terdapat pada papila lidah.

Lidah

Papila lidah memiliki 4 macam bentuk :-papila filiformis : kerucut, kecil, menutupi lidah, tak mengandung kuncup pengecap-papila fungiformis : bulat, terletak di ujung lidah, mengandung 5 kuncup lidah perpapila-papila sirkumvalata : berbentuk huruf V, menonjol, terletak di lidah bagian belakang, 100 kuncup pengecap perpapila-papila foliata : berbentuk daun, terletak di pangkal lidah, 1300 kuncup pengecap perpapila

Papila Lidah

Merupakan struktur yang terdiri atas sel penunjang dan sel sensor. Makanan yang masuk akan dikunyah, dilumatkan, lalu dibasahi dengan air ludah.

Kuncup Pengecap

-pada ujung lidah : pengecap rasa manis-pada tepi lidah bagian depan : pengecap rasa asin-pada tepi lidah bagian belakang : pengecap rasa asam-pada belakang pangkal lidah : pengecap rasa pahit

Area KepekaanRasa Pada Lidah

-Hipogeusia : berkurangnya kepekaan kuncup pengecap-ageusia : hilangnya kepekaan kuncup pengecap-sariawan : kerap menyerang lidah akibat kekurangan vit.C atau karena lidah tergigit.

Gangguan Pada Lidah

`

Terimakasih

top related