berita utama whatz up komunitas sedekah yuk …103.19.80.229/download/nov17.pdf · menyiapkan...
Post on 07-Mar-2019
213 Views
Preview:
TRANSCRIPT
No. 08 - November 2017
BERSIAP MEMASUKI FASE ESTABLISHMENT
BERITA UTAMA WHATZ UP KOMUNITAS
TOP MANAGEMENT IPC
IPCMENGAJAR
BACK TO SCHOOL GATHERING
IPC GELARSTAKEHOLDER
BERBAGISEDEKAH YUKINDAHNYA
@indonesiaport @indonesiaportcorpPelabuhan Indonesia II Pelabuhan Indonesia II / IPC
www.indonesiaport.co.id
COVER STORY
irektur Utama IPC, Elvyn
G. Masassya didampingi
Direktur SDM dan
Hukum IPC, Rizal Ariansyah dan
Direktur Utama PT Pelabuhan
Tanjung Priok, Immanudin
mengatakan kepada siswa-siswi
bagaimana pentingnya peduli
tentang maritim dan pelabuhan.
"Program ini namanya IPC
Mengajar. Dalam rangka peduli
pendidikan, IPC ingin
mengenalkan pelabuhan kepada
siswa-siswi, SMA khususnya,".
Hal tersebut juga dikaitkan
D dengan HUT ke-25 di 1
Desember mendatang,
sehingga IPC sebagai suatu
perusahaan juga sangat peduli
terhadap pendidikan.
Mengenalkan pentingnya
pelabuhan dan supaya mereka
termovitasi untuk menjadi
orang-orang yang peduli
tentang maritim dan bisa jadi
masa depannya berkontribusi
dan bekerja di sektor itu.
"Saya sebagai salah satu
alumni SMAN 4 Medan ini
bangga dan senang melihat
sekolah saya saat ini. Sebab
banyak menghasilkan
alumni-alumni yang bagus. Dan
kita harus take care itu, harus
dijaga. Karena tanpa sekolah ini,
saya kan tidak mungkin seperti
sekarang," ujarnya.
Beberapa yang dipaparkan
di antaranya mengenai
pengenalan pelabuhan, profesi
di pelabuhan, hingga peran
penting korporasi dalam
mendukung program laut
lainnya.
IPC GAUNGKANPEDULI PENDIDIKAN
NAVIGASI
Pemimpin RedaksiEVP Sekretaris Perusahaan
Redaktur PelaksanaSDVP Komunikasi Perusahaan
Tim RedaksiSekretaris Perusahaan
Desain GrafisSekretaris Perusahaan &PT Indonesia Expose
Sekretaris Perusahaan &PT Indonesia Expose
Fotografer
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip, menyalin, memperbanyak, dan menyebarkan, sebagian maupun keseluruhan isi majalah ini dengan cara apapun, tanpa seizin tertulis dari penerbit.
Bersiap MemasukiFase Establishment
IPC siap memasuki fase “establish-ment” di tahun 2018 mendatang
04
IPC MengajarTop Manajemen IPCBack to School
IPC ingin memberi nilai lebih kepada negeri ini melalui melalui program IPC Mengajar.
07
Pantai MutunPrimadonaWisata Lampung
Pantai Mutun menjadi salah satu pantai paling populer di Lampung sejak awal 2000-an, dan menjadi tujuan favorit warga lokal.
22
Salurkan Hobi, Pacu Semangat Kerja
Baginya, hobi yang dijalaninya ini dapat menghindari kejenuhan dan mengembalikan semangat
14
IPC GelarStakeholder Gathering
IPC gelar Stakeholder Gathering yang bertema “Menuju Pelayanan Terbaik Pelabuhan Kelas Dunia”
17
Komunitas #SedekahYukIndahnya Berbagi ke Sesama
Komunitas ini terbentuk sebagai salah satu bentuk syukur atas rezeki yang kita dapat
20
Alamat Redaksi: Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta 14310Telepon: (021) 4301080 (25 Saluran)Fax: (021) 4351419, 43931300, 43935140www.indonesiaport.co.id, email: ipcnews.redaksi@gmail.com
Redaksi menerima kontribusi tulisan maupun foto untuk
dimuat di rubrik-rubrik majalah IPC News.
03• No. 08 • November 2017
IPC Cabang PanjangBeri Pelayanan Lebih Baik
PT EPI Siap BertransformasiMenjadi Utility Company
Pelabuhan Panjang telah lakukan pengembangan dengan menambah fasilitas dan peralatan penunjang
10
PT EPI menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang penyediaan pasokan energi listrik di wilayah pelabuhan
11
Big Size VS Trade Size
Berdasarkan laporan dari Alphaliner, Kapal petikemas (cellular fleet) generasi baru di dunia pada saat ini yang memiliki kapasitas besar (“big size”) ≥ 18,000 TEU (twenty- foot equivalent unit) berjumlah 63 unit.
12
CEO LETTER
I
04 No. 08 • November 2017
nsan IPC sekalian,Kita telah memasuki bulan
November 2017 dimana
tantangan-tantangan tahun 2018
semakin nyata terlihat, sebagai
insan profesional, kita harus segera
menyelesaikan hal-hal terkait
pending matters sekaligus
menyiapkan perusahaan dan diri
sendiri untuk memasuki fase
“establishment” di tahun 2018
mendatang.
Secara korporat, realisasi
pendapatan operasi sebesar Rp 8,6
triliun, EBITDA margin 39% dan
BOPO 67%, dimana secara
keseluruhan meningkat dari
periode yang sama tahun
sebelumnya dan telah malampaui
taget di tahun berjalan.
Realisasi trafik petikemas
hingga Oktober 2017 tercapai
diatas target yaitu sebesar 4,27
juta TEUs dibandingkan dengan
target sebesar 3,87 juta TEUs.
Kunjungan kapal mencapai target
sebesar 165,6 juta GT dibanding
dengan target 138,4 juta GT,
untuk arus barang telah tercapai
sebanyak 45,99 juta ton atau
melampaui target RKAP
sebanyak 45,07 juta ton.
Terhadap pencapaian tersebut,
manajemen mengucapkan
terimakasih atas kerja keras
seluruh Insan IPC dan untuk
Cabang serta anak perusahaan
yang kinerjanya belum mencapai
target, agar melakukan evaluasi
serta mencari solusi guna
mencapai RKAP sampai akhir
tahun ini.
Insan IPC yang saya cintai, Pada bulan ini, kita
memperingati Hari Pahlawan,
dimana kita dapat menikmati
kemerdekaan karena para pahlawan
pendahulu kita mengajarkan
keteladanan akan rela berkorban.
Peristiwa Pertempuran 10
November 1945 di Surabaya
menjadi momen keteladanan bagi
seluruh lapisan insan IPC tentang
semangat untuk mengisi
kemerdekaan dengan terus
berjuang, bekerja, berkarya menjadi
pahlawan “zaman now” bagi
perusahaan dan bangsa dengan
memberikan kinerja terbaik di
masing-masing unit kerja. Saya
berharap kita semua bisa menjadi
pahlawan yang mempunyai
keberanian untuk memperjuangkan
dan mewujudkan tujuan perusahaan
menjadi IPC yang berkelas dunia
yang unggul dalam operasional dan
pelayanan.
Pada 22 November, selama dua
hari Kementerian BUMN
melaksanakan Rapat Koordinasi
Direktur Utama BUMN seluruh
Indonesia di Kota Bengkulu yang
dihadiri oleh Menteri BUMN, Rini
Soemarno, para pejabat eselon I
dan seluruh Direktur Utama BUMN.
Momentum ini digunakan IPC untuk
Elvyn G. MasassyaPresident Director
BERSIAPMEMASUKI FASE
ESTABLISH-MENT
05• No. 08 • November 2017
CEO LETTER
menunjukkan potensi dan peluang
dalam mengembangkan kawasan
pelabuhan Bengkulu, rencana
pembentukan Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) , pembangunan
Terminal Curah Cair dan curah
kering serta Terminal hewan (Live stock). IPC juga turut berpartisipasi
dalam kegiatan "BUMN Hadir untuk
Negeri" melalui program CSR
berupa pemberian bantuan
pembangunan jembatan abrasi di
Kampung Nelayan senilai + 1,4
milyar rupiah.
Insan IPC yang saya banggakan, Sejumlah
pencapaian hingga
bulan November juga
telah dicatatkan
perusahaan untuk
semakin memperkuat
pengembangan
perusahaan. Tidak
hanya berhasil meraih
kembali penghargaan
peringkat ke 1 GCG terbaik
kategori BUMN non Tbk dan
katagori terbaik ke-6 GCG di
Indonesia dalam Indonesia Good
Corporate Governance Award
2017. Selain itu perusahaan juga
berhasil meraih dua penghargaan
dalam ajang TOP IT & Telco 2017
yakni untuk The Best TOP IT
Implementation on Port Sector
2017 dan Kategori Top Leader in
ICT Leadership 2017. Dalam
bidang financial kita juga berhasil
meraih Indonesia Best Chief
Financial Officer Award 2017.
Selain itu, saat ini terdapat
empat layanan service direct call yang melayani rute Eropa dan
Amerika oleh CMA CGM, rute
Asia/China oleh COSCO, rute
Asia/Vietnam oleh SM Lines dan
rute Korea Selatan oleh MSC,
Implementasi Container Freight
Station (CFS) Center juga telah
mulai dilaksanakan.
Insan IPC yang berbahagia, Pada 1 Desember
2017 yang akan
datang, IPC genap
berusia 25 (dua
puluh lima) tahun,
kita patut bersyukur
bahwa perusahaan
ini telah melalui
perjalanan yang
panjang dan teruji
berhasil melewati
berbagai tantangan
06 • No. 08 • November 2017
CEO LETTER
serta krisis dengan terus
memperbaiki diri melalui
upaya-upaya peningkatan kualitas
baik di sisi hard maupun soft infrastruktur, peningkatan tata
kelola dan manajemen perusahaan,
penerapan proses bisnis dan
manajemen risiko yang baik serta
inovasi produk dan jasa
kepelabuhanan.
Untuk itu, saya mengajak
seluruh insan IPC terus melangkah
ke depan, tetap optimis dan
meneruskan kemajuan perusahaan
untuk menjadi great company. Mari
kita berprestasi mewujudkan
cita-cita bersama : IPC Menuju
Perusahaan Pelabuhan Berkelas
Dunia dengan menjalankan roadmap
perusahaan secara
bersungguh-sungguh dan
senantiasa berkarya dengan
melaksanakan falsafah CINTA.
Insan IPC dimanapun berada, Menuju tahun 2018, kita
dihadapkan pada fenomena
“Disruption” atau yang dapat
didefinisikan sebagai perubahan
maupun revolusi yang tengah terjadi
di sendi-sendi kehidupan
masyarakat. Seperti dicuplik dari
buku Rhenald Kasali, perubahan
tersebut dimotori oleh
perkembangan teknologi informasi.
Dengan berkembangnya
penggunaan teknologi informasi di
sejumlah bisnis seperti perusahaan
transportasi online (taksi),
pemesanan hotel, belanja online
dan juga bisnis lainnya yang
berbasis e-commerce, kita harus
siap dengan kemungkinan
masuknya fenomena disruption ke
area kepelabuhanan. Untuk itu,
setiap insan IPC harus menyikapi
tantangan ke depan degan
menyiapkan diri melalui 3I, yaitu
Integritas, Integrasi dan Inovasi.
Menjelang Corporate Roadmap
IPC 2018 yaitu era Establishment, saya berharap agar semua pegawai
fokus pada tugasnya untuk
menyelesaikan pending matters
dan menyiapkan diri dengan
01 Bekerja dengan kesungguhan
02 Bekerja dengan kehati-hatian
03 Bekerja dengan kejujuran
04 Bekerja dengan kegembiraan
05 Bekerja dengan keikhlasan
PRINSIP 5K
rencana tahun 2018. Saya berharap
bahwa kita semua dapat senantiasa
meningkatkan kecerdasan
intelektual, emosional dan spiritual
juga profesionalisme dengan
prinsip 5K, yaitu :
bekerja dengan kesungguhan,
bekerja dengan kehati-hatian,
bekerja dengan kejujuran,
bekerja dengan kegembiraan, dan
bekerja dengan keikhlasan.
Saya yakin kita bisa, Dirgahayu
IPC menuju World Class Port.
Salam,Elvyn G. Masassya
BERITA UTAMA
07• No. 08 • November 2017
08 • No. 08 • November 2017
BERITA UTAMA
rogram IPC Mengajar merupakan program yang
memberangkatkan Jajaran Direksi IPC ke sekolah-sekolah
yang tidak hanya untuk membagi pengetahuan, tetapi
diharapkan juga menjadi inspirasi bagi para pemuda-pemudi harapan
bangsa.
Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya didampingi Direktur SDM
dan Hukum IPC, Rizal Ariansyah meluangkan waktu mengajar
mengenai pelabuhan di SMA Negeri 4 Medan.
“Direksi Mengajar adalah keterlibatan IPC secara nyata dalam
memajukan pendidikan dan mempersiapkan our future leaders.
Kegiatan ini kami lakukan sejak 4 tahun lalu, baik melalui sesi Direksi
mengajar, pengelolaan SD Juara, bantuan pembangunan sekolah dan
beasiswa yang kami distribusikan
ke berbagai daerah diseluruh
Indonesia,” kata Elvyn.
Sedangkan Direktur Komersial
dan Pengembangan Usaha IPC,
Saptono R Irianto memberikan
motivasi bagi ratusan siswa SMAN
2 Purwokerto, Jawa Tengah.
”Sekolah itu penting agar menjadi
orang yang pintar dan benar,” ujar
Saptono kepada para siswa saat
P
Sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, IPC ingin memberi nilai lebih kepada negeri ini melalui program IPC Mengajar. Pelaksanaan program IPC mengajar ini termasuk dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IPC yang genap berusia 25 tahun pada tanggal 1 Desember 2017.
09• No. 08 • November 2017
mengajar sekaligus mengenalkan
PT Pelabuhan Indonesia II atau
IPC.
Saptono memaparkan
seluk-beluk pelabuhan, antara
lain fungsinya sebagai tempat
melayani kapal dan kargo serta
elemen apa saja yang diperlukan
di wilayah kemaritiman, seperti
kepabeanan, imigrasi, karantina,
administrator pelabuhan, agen
pelayaran, dan perusahaan
pelayaran.
Direktur Operasi dan Sistem
Informasi IPC, Prasetyadi
melakukan napak tilas untuk
berbagi pengetahuan
kepelabuhanan dan logistik,
memberikan bantuan pendidikan,
serta memotivasi dan
menginspirasi siswa/i di
almamaternya tempatnya
menimba ilmu di SMA Trimurti
Surabaya. “Tantangan di masa
depan akan semakin besar.
Seluruh komponen bangsa
memiliki tanggung jawab
berkontribusi mendidik dan
mencerdaskan generasi penerus
bangsa. IPC akan terus
berkomitmen mengambil peran
menggandakan optimisme dan
mendorong potensi anak-anak
Indonesia di pelosok negeri,”
jelas Prasetyadi.
Selain Direksi IPC, dua belas
General Manager cabang
pelabuhan IPC juga melakukan
program IPC mengajar di dua
belas sekolah di wilayah
pelabuhan masing-masing untuk
memperkenalkan pelabuhan,
mempaparkan profesi di
pelabuhan hingga berbicara
mengenai peran penting
korporasi. (IPC)
BERITA UTAMA
KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)
PC Cabang Panjang atau yang
biasa disebut Pelabuhan
Panjang, merupakan
pelabuhan internasional yang
terletak di Kecamatan Panjang,
Kota Bandar Lampung. Pelabuhan
ini merupakan salah satu pelabuhan
besar di Indonesia.
Pelabuhan Panjang telah
tumbuh dan berkembang menjadi
pelabuhan yang melayani
pelayaran antarpulau dan
antarnegara. Pelabuhan ini berada
pada titik persilangan Pulau
Sumatera dan Pulau Jawa sehingga
sangat prospektif di masa
mendatang.
“Alhamdulillah, kinerja
Pelabuhan Panjang bertumbuh
cukup bagus. Khusus trafik kapal
diperkirakan pada 2017 sekitar 22,8
juta GT (Gross Tonnage). Jadi
secara GT kapal, ada peningkatan
yang sangat berarti, khususnya di
2017,” ucap General Manager IPC
Cabang Pelabuhan Panjang,
Mulyadi.
Lebih terperinci, Mulyadi
menerangkan, Pelabuhan Panjang
telah melakukan pengembangan
dengan menambah fasilitas dan
peralatan penunjang kegiatan
operasional di lapangan. Hal itu
terus dilakukan secara bertahap
sejalan dengan tuntutan permintaan
pengguna jasa serta perkembangan
perdagangan internasional.
Ditambahkan, Pelabuhan
Panjang saat ini memiliki terminal
petikemas yang khusus mengelola
cargo petikemas, terminal curah
kering yang khusus mengelola
barang-barang curah kering serta
terminal multipurpose untuk
melakukan bongkar muat
komoditas di luar petikemas dan
curah kering. Pelabuhan Panjang
I
juga memiliki fasilitas berupa lapangan
penumpukan petikemas yang
dilengkapi dengan 3 container crane, 5
transtainer, dan top loader serta
didukung oleh terminal khusus curah
yang dilengkapi dengan peralatan
bongkar muat berupa 5 unit Jib Crane
dan 2 unit Luffing Crane, Pelabuhan
Panjang siap memberikan pelayanan
yang semakin baik kepada para
pengguna jasa.
Menurut Mulyadi, tujuan
penambahan terminal karena dalam
sebuah pelayanan modern memang
harus ada spesifikasi layanan seperti
kesiapan fasilitas, kesiapan alat, serta
sistemnya harus betul-betul match
dengan jenis barang atau kapal yang
akan dilayani.
Terkait harapannya terhadap
manajemen IPC Pusat, Mulyadi
mengatakan, manajemen pusat
hendaknya bisa merespons lebih cepat,
baik permintaan maupun persetujuan
untuk pengembangan Pelabuhan
Panjang agar operasional bisa lebih
cepat dan lebih baik. (IPC)
KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)
MulyadiGM. IPC Cabang Panjang
IPC CABANG PANJANG
10 No. 08 • November 2017
SIAP BERIKAN PELAYANAN YANG LEBIH BAIK
PT Energi Pelabuhan Indonesia (“PT EPI”) hadir sebagai penyedia tenaga listrik, kontraktor, dan konsultan ketenagalistrikan di seluruh wilayah pelabuhan. Ke depan, perusahaan ini akan dikembangkan menjadi pengelola air bersih, limbah kapal, dan distribusi BBM di lingkungan kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (“IPC”).
KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)
T EPI merupakan anak
perusahaan IPC dan PT
Haleyora Power (PLN Group)
yang dibentuk untuk
menyelenggarakan kegiatan usaha di
bidang penyediaan pasokan energi
listrik di lingkungan kerja PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero).
Saat ini, segmen usaha yang
dilakukan oleh PT EPI ialah penyediaan
pasokan listrik untuk kebutuhan listrik
peralatan bongkar muat milik IPC dan
mitra, kebutuhan listrik industri,
perkantoran, dan fasilitas pendukung
lainnya di wilayah pelabuhan. “PT EPI
terus berupaya untuk meningkatkan
pelayanan, diantaranya dengan
membangun sistem auto recovery,
sehingga apabila terjadi gangguan di
satu lokasi dapat secara otomatis
dialihkan ke sumber lain. Diharapkan
sistem ini dapat menjawab kebutuhan
akan reliabilitas pelayanan di dalam
pelabuhan”, ucap Irwan Favoriet,
Direktur Utama PT EPI.
Irwan mengatakan, sebagai
perusahaan penunjang dalam IPC
Group, PT EPI mengelola listrik di
Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan
Pontianak, Pelabuhan Palembang, dan
Pelabuhan Panjang. “Saat ini, kami baru
melayani empat pelabuhan besar. Kami
harapkan di masa yang akan datang,
P
Irwan FavorietDirektur Utama PT EPI
KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)
delapan cabang pelabuhan IPC
lainnya juga akan kita layani”,
imbuhnya.
Ke depan, menurut Irwan,
pemegang saham mengharapkan
bisnis PT EPI tidak hanya
mengandalkan bisnis listrik, tetapi juga
harus mengembangkan usaha ke
sektor lain untuk mempertahankan
sustainability PT EPI. “Jadi, pemangku
kepentingan berharap kami mencari
sumber pendapatan lain selain listrik,”
ujarnya.
Sebagai gambaran, lanjut Irwan,
saat ini sedang dilakukan kajian
transformasi bisnis untuk
pengembangan PT EPI ke depan,
selain bisnis terkait kelistrikan, PT EPI
akan dikembangkan menjadi
pengelola pasokan air bersih,
distribusi BBM, dan penanganan
limbah di pelabuhan. “Untuk
menunjang visi IPC menjadi
pelabuhan kelas dunia, kami akan
melakukan investasi untuk
menyiapkan infrastruktur dan fasilitas
penunjang pelayanan jasa tersebut.
Dengan merambah ke bisnis baru tadi,
PT EPI diharapkan bisa menjadi lebih
besar,” ungkapnya.
Irwan pun berharap dukungan
manajemen IPC Pusat atas
transformasi bisnis PT EPI. “Kita minta
dukungan penuh agar implementasi
pengembangan bisnis ini bisa
terealisasi.” tuturnya. (IPC)
11• No. 08 • November 2017
MENJADI UTILITY
COMPANY
PT EPI SIAP BERTRANSFORMASI
12 • No. 08 • November 2017
TINTA KITA
apal-kapal petikemas
tersebut dioperasikan oleh
APM-Maersk sebanyak 24
unit, MSC 20 unit, Cosco 5 unit,
Hapag-Lloyd 6 unit, OOCL dan MOL
masing-masing mengoperasikan 4
unit. Sedangkan untuk kapal
petikemas yang telah dipesan untuk
dibangun (orderbook) dengan
kapasitas ≥ 18,000 TEU berjumlah
sebanyak 62 unit dengan rincian
APM-Maersk berjumlah 7 unit, MSC 11
unit, CMA CGM 12 unit, Cosco 17 unit,
Evergreen 11 unit, OOCL dan MOL
masing-masing memesan sebanyak 2
unit.
Kapal petikemas “big size” yang
terbesar yang masuk kedalam
K
petikemas raksasa yang pernah
ada di perairan dunia.
Deployment kapal “big size”
ini tersebar dibeberapa jalur
perdagangan dunia (“trade size”).
Jalur “trade size” tersibuk yaitu
dari negera-negara yang berada di
wilayah Timur Jauh (Far East) ke
negara-negara di Eropa (Europe)
dan Amerika Utara (North America). Negara-negara yang
berada di wilayah Far East memberikan kontribusi market share perdagangan dunia yang
paling dominan. Wilayah ini terdiri
diantaranya Indonesia, Jepang,
Korea Selatan, China termasuk
Hong Kong, Singapura, Malaysia
dan Thailand3.
Berdasarkan laporan dari Alphaliner1, Kapal petikemas (cellular fleet) generasi baru di dunia pada saat ini yang memiliki kapasitas besar (“big size”) ≥ 18,000 TEU (twenty-foot equivalent unit) berjumlah 63 unit.
Oleh:
Attaturk Ali NIPP. 284097558
BIG SIZE VS TRADE SIZE
orderbook adalah kapal dengan
kapasitas 22,000 TEU2. Adalah
MSC pada bulan September 2017
memesan sebanyak 11 unit kapal
(6 unit dipesan dari galangan
kapal Samsung Heavy Industries
dan 5 unit di Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME))
dengan rencana delivery kapal
antara tahun 2019-2020.
Pertarungan mengoperasikan
kapal petikemas terbesar tidak
hanya berhenti di MSC. CMA CGM
juga telah memesan kapal
petikemas dengan kapasitas yang
sama sebanyak 6 unit dari China State Shipbuilding Corporation
(CSSC) dengan tanggal order dan
delivery yang relatif sama dengan
MSC. Kapal-kapal berkapasitas
22,000 TEU dengan harga ada
yang mencapai hingga USD 138
juta per unit ini akan menjadi kapal
13• No. 08 • November 2017
TINTA KITA
Grafik4 diatas menggambarkan
jumlah unit kapal petikemas pada
range 10,000-13,300 TEU dan
13,300-22,000 TEU yang
dioperasikan shipping line di
jalur-jalur perdagangan dunia dari
tahun 2010-2017. Jalur “trade size”
tergemuk yaitu perdagangan dari
Far East ke Europe (FE-Europe).
Pada jalur perdagangan
FE-Europe ini, terjadi penurunan
jumlah unit kapal petikemas yang
digunakan untuk kapal dengan
range 10,000-13,300 TEU.
Walaupun penggunaan kapal ini
mengalami kenaikan pada tahun
2015 yaitu sekitar 120 unit kapal,
namun pada tahun-tahun berikutnya
mengalami penurunan. Sebaliknya,
kapal petikemas dengan range
13,300-22,000 TEU mengalami
peningkatan yang signifikan hingga
menyentuh angka sekitar 200 unit
pada tahun 2017. Keadaan ini dapat
memberikan indikasi salah satunya
yaitu terjadinya shifting strategi
yang dilakukan shipping line dalam
penempatan kapal pada jalur
tersebut. Strateginya yaitu dengan
meng-upsize kapal petikemas
menjadi lebih besar untuk
mendapatkan benefit lebih salah
satunya economies of scale yang
maksimal.
Penempatan kapal “big size”
pada jalur perdagangan FE-Europe
berbanding lurus dengan besarnya
market share throughput petikemas
yang dibawa dari pelabuhan utama
di Far East. Dari total sepuluh
pelabuhan dunia yang
menghasilkan dua digit5 (dalam juta
TEU) throughput petikemas pada
tahun 2016, delapan pelabuhan
berada di wilayah Far East. Mereka
adalah pelabuhan-pelabuhan yang
berada di China (Pelabuhan
Shanghai, Shenzhen, Ningbo, Hong
Kong, Guangzhou, Qingdao), Korea
Selatan (Pelabuhan Busan) dan
Singapora (Pelabuhan Singapura).
Kontribusi Indonesia terutama
di Pelabuhan Tanjung Priok pada
“trade size” FE-Europe salah
satunya yaitu kapal petikemas
direct service Tanjung Priok-Eropa
yang dioperasikan oleh CMA CGM.
Rute baru direct service ini
diperkenalkan oleh shipping line
yang bermarkas di Marseille,
Perancis ini pada bulan Juli 2017
dengan komposisi kapal
berkapasitas rata-rata 5,000 TEU
secara weekly call. Rute baru ini
diharapkan dapat menjadi
alternatif shipper dalam
mengirimkan barangnya yang
memiliki transit time relatif singkat
yaitu estimasi 24 hari ke Eropa.
Selain itu, Pelabuhan Tanjung
Priok sudah melayani kapal
petikemas “big size” dengan
hadirnya rute baru yang
diperkenalkan CMA CGM sejak
April 2017 yaitu rute direct service
Tanjung Priok-Amerika Serikat.
Penempatan kapal pada rute ini
yaitu salah satunya dengan kapal
berkapasitas sekitar 10,000 TEU
dengan sailing schedule secara
weekly call. Adanya rute baru ini
memperjelas kontribusi Pelabuhan
Tanjung Priok dalam melayani
kapal petikemas yang masuk pada
range 10,000-13,300 TEU pada
“trade size” Far East ke North Amerika (FE-N.Am) yang
merupakan jalur perdagangan
tergemuk kedua setelah FE-Europe
sebagaimana tergambar pada
grafik diatas.
Referensi:1. Alphaliner. (2017, Oktober). Cellular Fleet and
Orderbook Breakdown. Alpaliner Montly Report, p. 2.2. Alphaliner. (2017, Oktober). Recent Orders. Alphaliner
Monthly Report, p. 7.3. Pariona, A. (2017, Agustus). Which Are The Countries
of The Far East? Retrieved from World Atlas: http://www.worldatlas.com/articles/which-are-the-countries-of-the-far-east.html
4. Alphaliner. (2017, Oktober). Cellular Containership - Assignment by Trade. Alphaliner Monthly Report, p. 26.
5. Alphaliner. (2017, Agustus ). Container Throughput at Main Ports. Alphaliner Weekly Newsletter, p. 2.
SHOW ME!
alam menyalurkan hobinya,
Gatot membuat beberapa
produk kerajinan dari kayu.
Sudah banyak hasil karya yang ia
buat, mulai dari mobil-mobilan,
keris, patung, ukiran untuk dinding,
sampai ukiran kaligrafi.
Ia mengerjakan hobinya
tersebut di luar jam kerja atau di
hari Sabtu dan Minggu agar tidak
mengganggu pekerjaan wajibnya
sebagai karyawan IPC Pelabuhan
Panjang. “Saya melakukan kegiatan
D
Hobi mengukir kerajinan kayu yang dimiliki Gatot Widodo, Supervisor Logistik Pelabuhan IPC Cabang Panjang, merupakan bakat turunan dari orang tuanya yang juga seorang perajin kayu. Selanjutnya, Gatot mengembangkan sendiri bakat yang dimilikinya.
tersebut di hari libur, karena untuk
selingan atau hobi saja. Saya
menjalankan hobi ini hanya untuk
refreshing biar tidak jenuh,” ujarnya.
Ada kenikmatan tersendiri yang ia
rasakan saat membuat kerajinan
tersebut. Gatot mengaku, ia sangat
menikmati proses pembuatan
kerajinannya. Namun begitu
kerajinannya selesai, ia seperti tidak
peduli dengan hasilnya. “Proses
pembuatannya saja yang saya nikmati
benar-benar,” terangnya.
Selain hobi membuat
produk-produk kerajinan tangan, Gatot
juga memiliki hobi mengoleksi
prototipe mobil dalam bentuk mini atau
disebut die cast. Hobi die cast ini sudah
dimulai sejak ia kecil. Saat ini, sudah
ratusan jenis mobil-mobilan termasuk
pesawat tempur yang juga ia koleksi.
“Tidak tahu kenapa, saya sangat
senang saja mengumpulkan prototipe
mobil mini dan pesawat,” imbuhnya.
Koleksi mobil-mobilan ia peroleh
PACU SEMANGAT KERJA
Gatot Widodo
14 • No. 08 • November 2017
SALURKAN
HOBI
situ. Kalau ada barang yang bagus,
langsung saya beli,” ucapnya.
Banyak manfaat yang Gatot
rasakan saat hobinya bisa tersalurkan.
Setelah seharian menjalani rutinitas
kerja di kantor, ia merasa lelah.
Baginya, hobi yang dijalaninya ini
dapat menghindari kejenuhan dan
mengembalikan semangat. “Pikiran
saya bisa segar kembali. Jadi, ada hal
positif yang saya dapatkan dari hobi
ini,” pungkasnya. (IPC)
dari beberapa daerah, bahkan sampai ke luar negeri. “Waktu
mendapat tugas ke Belanda, saya tidak menyia-nyiakan
kesempatan tersebut untuk mencari die cast di sana,” akunya.
Begitu juga saat mendapat tugas ke luar kota, ia
menyempatkan diri untuk mencari die cast di daerah tersebut.
“Biasanya kalau mau ke suatu tempat, saya selalu minta
rekomendasi ke teman di mana tempat yang menjual mainan
anak-anak. Begitu selesai bertugas, saya buru-buru mampir ke
SHOW ME!
tersebut di hari libur, karena untuk
selingan atau hobi saja. Saya
menjalankan hobi ini hanya untuk
refreshing biar tidak jenuh,” ujarnya.
Ada kenikmatan tersendiri yang ia
rasakan saat membuat kerajinan
tersebut. Gatot mengaku, ia sangat
menikmati proses pembuatan
kerajinannya. Namun begitu
kerajinannya selesai, ia seperti tidak
peduli dengan hasilnya. “Proses
pembuatannya saja yang saya nikmati
benar-benar,” terangnya.
Selain hobi membuat
produk-produk kerajinan tangan, Gatot
juga memiliki hobi mengoleksi
prototipe mobil dalam bentuk mini atau
disebut die cast. Hobi die cast ini sudah
dimulai sejak ia kecil. Saat ini, sudah
ratusan jenis mobil-mobilan termasuk
pesawat tempur yang juga ia koleksi.
“Tidak tahu kenapa, saya sangat
senang saja mengumpulkan prototipe
mobil mini dan pesawat,” imbuhnya.
Koleksi mobil-mobilan ia peroleh
15• No. 08 • November 2017
situ. Kalau ada barang yang bagus,
langsung saya beli,” ucapnya.
Banyak manfaat yang Gatot
rasakan saat hobinya bisa tersalurkan.
Setelah seharian menjalani rutinitas
kerja di kantor, ia merasa lelah.
Baginya, hobi yang dijalaninya ini
dapat menghindari kejenuhan dan
mengembalikan semangat. “Pikiran
saya bisa segar kembali. Jadi, ada hal
positif yang saya dapatkan dari hobi
ini,” pungkasnya. (IPC)
dari beberapa daerah, bahkan sampai ke luar negeri. “Waktu
mendapat tugas ke Belanda, saya tidak menyia-nyiakan
kesempatan tersebut untuk mencari die cast di sana,” akunya.
Begitu juga saat mendapat tugas ke luar kota, ia
menyempatkan diri untuk mencari die cast di daerah tersebut.
“Biasanya kalau mau ke suatu tempat, saya selalu minta
rekomendasi ke teman di mana tempat yang menjual mainan
anak-anak. Begitu selesai bertugas, saya buru-buru mampir ke
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/ IPC menandatangani
Kesepakatan Bersama atau Memorandum of
Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat tentang Rencana Kerjasama Pengembangan
Fasilitas dan Kegiatan Operasional Pelabuhan
Teluk Bayur dan Pelabuhan Muara Padang.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur
Utama IPC, Elvyn G. Masassya dan Gubernur
Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Ruang lingkup kerjasama yang dijalin antara
lain terkait dengan pengembangan fasilitas dan
kegiatan operasional yang berupa penyediaan
sentra informasi, sarana rekreasi, edukasi, dan
promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM), serta pengelolaan aset untuk
mendukung kelancaran arus barang dari dan
menuju Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan
Muara Padang.
WHATZ UP
IPC kembali menggelar event
“Photo Hunting” Minggu, 26
November 2017 lalu yang diikuti
lebih dari 200 peserta. Para peserta
terdiri dari para pecinta fotografi di
Bandar Lampung dan sekitarnya
maupun dari pekerja dan mitra kerja
IPC Cabang Panjang.
Acara tersebut, dibuka oleh SDVP
Komunikasi Perusahaan IPC Pusat
Sofyan Gumelar yang didampingi
DGM Umum & Logistik IPC Cabang
Panjang Budi Setiawan yang mewakili
manajemen IPC Panjang. Dalam kata
sambutannya, Sofyan mengatakan
kegiatan ’Photo Hunting IPC Panjang’
dilaksanakan dalam rangka
memperkenalkan dan memberikan
kesempatan kepada masyarakat
sekitar dalam hal ini para pecinta
fotografi untuk menjelajahi keindahan
Pelabuhan Panjang dan mengetahui
apa saja kegiatan yang ada di
dalamnya.
Dalam penjurian lomba foto
tersebut, diisi oleh Manajemen IPC
Cabang Panjang dan para profesional
fotografer antara lain Yopie Pangkey
yakni seorang Fotografer profesional
Bandar Lampung, serta juri dari
Fotografer senior Antara Foto
Prasetyo Utomo.
Lomba Photo Hunting IPC
Cabang Panjang ini, memperebutkan
hadiah, berupa uang dengan total
hadiah sebesar Rp29,5 juta. Para
peserta terlihat sangat antusias
mencari angle terbaik dari setiap sisi
Pelabuhan Panjang untuk dapat
memenangkan hadiah. (IPC)
“Kerjasama ini menjadi langkah
awal yang baik dalam menjalin
hubungan baik antara IPC dan
Pemprov Sumatera Barat.
Kedepannya, melalui MoU ini
diharapkan dapat tercipta sinergi
usaha kepelabuhanan antara IPC dan
Pemprov Sumatera Barat yang
menunjang kelancaran serta
meningkatkan produktifitas kegiatan
perekonomian di Provinsi Sumatera
Barat,” ujar Elvyn G. Masassya. (IPC)
16 • No. 08 • November 2017
LOMBA PHOTO HUNTING
IPC CABANG PANJANG
IPC TANDATANGANI MOU DENGAN PEMPROV SUMATERA BARAT
Foto-foto pemenang lomba
WHATZ UP
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC gelar Stakeholder Gathering yang bertema “Menuju Pelayanan Terbaik Pelabuhan Kelas Dunia” dalam rangka menyampaikan informasi terbaru IPC kepada para stakeholder yang dalam hal ini adalah asosiasi-asosiasi pengguna jasa pelabuhan dan institusi-institusi pemerintah yang berkaitan dengan kepelabuhanan.
Stakeholder Gathering akan menjadi
agenda rutin perusahaan yang
bertujuan untuk menjalin silaturahmi
serta membangun sinergi, menyatukan
orientasi, meningkatkan penyelarasan/
alignment dan mengoptimalkan kolaborasi
dalam eksekusi bisnis kepelabuhanan di
Indonesia.
“IPC membutuhkan dukungan seluruh
stakeholder guna berkolaborasi mewujudkan
pelayanan maksimal bagi seluruh pengguna
jasa. Kami yakin, mempunyai semangat dan
harapan yang sama untuk perbaikan dan
kebangkitan kepelabuhanan dan Logistik
IPC GELARSTAKEHOLDER GATHERING
17• No. 08 • November 2017
Indonesia.Stakeholder Gathering
ini merupakan langkah awal
menuju kesana,” ujar Dirut IPC
Elvyn G Masassya.
Dalam acara ini, turut hadir
Kepala Otoritas Pelabuhan Utama
Tanjung Priok, Arif Toha, Kepala
Kesyahbandaran Utama tanjung
Priok, Capt Sudiono dan
perwakilamn dari Asosiasi
pengguna Jasa dan Mitra
Pelabuhan yakni, APMI, ALFI,
APTRINDO, APTMI, DEPALINDO,
ASDEKI, APTI, INSA, SINDO, GINSI
dan APBMI.
Diharapkan Elvyn, melalui
kegiatan tersebut dapat terbentuk
kesepahaman untuk mewujudkan
sinergi berdasarkan
profesionalisme dan mempererat
ikatan yang telah terjalin antara
IPC untuk memberikan pelayanan
serta inovasi yang lebih baik. (IPC)
KEPO (KNOWLEDGE OF PORT)
18 • No. 08 • November 2017
IPC CARE
Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung. Kain ini terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak, atau benang emas yang dibuat dengan sistem sulam.
Selain sebagai hasil kerajinan
khas Lampung, kain tapis
semacam bahan dasar dari
pakaian adat Lampung. Kain ini
mencirikan kekhasan orang
Lampung sehingga selalu dipakai
sebagai kelengkapan pakaian adat
Lampung.
Tapis Lampung termasuk
kerajinan tradisional karena
peralatan yang digunakan dalam
membuat kain dasar masih
sederhana. Motif-motif hiasnya pun
masih sederhana dan dikerjakan
oleh perajin. Kain tapis biasanya
dibuat oleh wanita, baik ibu rumah
tangga maupun gadis Lampung.
Salah satu perajin kain tapis
Lampung ialah Hj. Masmunah Latif
yang kemudian usaha kerajinannya
dilanjutkan oleh sang anak yang
bernama Vidia Astuti. “Awalnya,
usaha tenun kain tapis ini milik
BANTUAN IPC
19• No. 08 • November 2017
kain tapis miliknya semakin
berkembang. Bahkan, lanjutnya,
Gubernur Lampung pernah meminta
untuk dibuatkan seragam dari kain
tapis buatannya. “Saat pameran, kami
pernah dapat pesanan dari Gubernur
Lampung yang ingin dibuatkan
seragam,” imbuhnya.
Sementara itu, Yosi Aulia,
Assistant Deputy General Manager Of
Human Resources and Corporate
Social Responsibility Pelabuhan
Panjang mengatakan, orang tua Vidia
sudah lama menjadi mitra binaan IPC
Cabang Panjang. “Kami memiliki
hubungan baik dengan mereka,”
ungkapnya.
Ke depannya Yosi berharap, bisa
menjalin hubungan baik dengan
semua mitra binaan IPC Cabang
Panjang dan dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Saya berharap, IPC Cabang Panjang
bisa berperan meningkatkan
pertumbuhan perekonomian
masyarakat Lampung,” paparnya.
(IPC)
LANJUTKAN USAHA KELUARGA DENGAN
orang tua saya. Namun karena
mereka sudah lanjut usia, kemudian
usaha ini saya teruskan,” ucap Vidia.
Dalam menjalankan usaha ini,
orang tuanya mendapat bantuan
modal dari IPC Cabang Panjang,
Lampung. Orang tuanya, lanjut
Vidia, sudah lama menjadi mitra
binaan dari IPC Cabang Panjang.
“Sebagai binaan, kami diberi
bantuan modal sehingga usaha kami
bisa berkembang,” ujarnya.
Selain diberikan modal, IPC
Cabang Panjang juga sering
mengikutsertakan usahanya dalam
pameran di beberapa daerah. “Kami
sangat bersyukur karena telah diberi
pinjaman dana, dan sering diajak
untuk ikut pameran,” akunya.
Hubungan baik dengan IPC
Cabang Panjang kini dilanjutkan
oleh Vidia. Berkat bantuan IPC
Cabang Panjang, usaha kerajinan
Angga Pradita
menjelaskan, komunitas
Sedekah Yuk sudah
terbentuk sejak 2011. Pendiri
komunitas #SedekahYuk ialah Mila
dan Vera. “Kebetulan mereka
berdua satu angkatan di kantor
pusat IPC. Mereka berniat ingin
membantu orang yang
membutuhkan dengan mendirikan
komunitas #SedekahYuk,” ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan
komunitas #SedekahYuk ialah
membantu masyarakat yang
membutuhkan, di antaranya
mengadakan buka puasa bersama
anak yatim di beberapa panti
asuhan, bekerja sama dengan
komunitas lain untuk membagikan
nasi ke duafa, dan bekerja sama
A
Komunitas #SedekahYuk merupakan wadah sekumpulan karyawan IPC yang memiliki ketertarikan yang sama baik dalam memberi sedekah, menghimpun, mengelola, menyalurkan, maupun melakukan diskusi tentang sedekah. “Komunitas ini terbentuk sebagai salah satu bentuk syukur atas rezeki yang kita dapat. Dan salah satu jalan yang paling mudah untuk bersyukur ialah dengan bersedekah,” ucap Angga Pradita, staf SDM IPC Cabang Panjang.
dalam menyalurkan zakat.
Selain itu, komunitas ini juga
aktif membantu keluarga yang
kurang mampu untuk biaya
berobat dan memberikan buku.
“Kegiatan kita lebih banyak saat
bulan Ramadan dengan
mengadakan acara buka puasa
bersama anak yatim sambil
memberikan santunan,
KOMUNITAS
membagikan makanan takjil ke
masjid, memberikan sandal untuk
masjid yang fasilitasnya masih
kurang, dan membagikan
sembako bagi masyarakat yang
kurang mampu di daerah
Lampung,” imbuh Angga.
Sebagai laporan pertanggung-
jawaban kepada para donatur,
lanjut Angga, tim komunitas
#SedekahYuk akan
menginformasikan kepada mereka
tentang setiap kegiatan yang
telah dilakukan berupa laporan
tertulis dan bukti foto-foto.
Manfaat yang didapat dengan
bergabung di komunitas ini,
menurut Angga, ialah selalu
bersyukur atas apa yang kita
dapat, timbul empati terhadap
sesama, dan semangat
menyisihkan rezeki untuk
disedekahkan. “Ada kepuasan
batin saat melihat orang yang kita
bantu bahagia dan senang
dengan kedatangan kita,”
ungkapnya.
Saat ini, anggota aktif
#SedekahYuk berjumlah sepuluh
orang. Menurut Angga, siapa saja
boleh bergabung dengan
komunitas ini dan tidak ada
persyaratan khusus. Namun,
setiap anggota harus
berkomitmen untuk bekerjasama
dalam menyalurkan dana donatur
kepada orang-orang yang tidak
mampu dan membutuhkan.
Untuk rencana ke depan,
komunitas #SedekahYuk ingin
mengadakan kegiatan outbond
sambil mengenalkan nilai-nilai
dengan anak-anak dari panti
asuhan. (IPC)
20 • No. 08 • November 2017
INDAHNYA BERBAGIUNTUK SESAMA
KOMUNITAS #SEDEKAHYUK
Angga Pradita
menjelaskan, komunitas
Sedekah Yuk sudah
terbentuk sejak 2011. Pendiri
komunitas #SedekahYuk ialah Mila
dan Vera. “Kebetulan mereka
berdua satu angkatan di kantor
pusat IPC. Mereka berniat ingin
membantu orang yang
membutuhkan dengan mendirikan
komunitas #SedekahYuk,” ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan
komunitas #SedekahYuk ialah
membantu masyarakat yang
membutuhkan, di antaranya
mengadakan buka puasa bersama
anak yatim di beberapa panti
asuhan, bekerja sama dengan
komunitas lain untuk membagikan
nasi ke duafa, dan bekerja sama
dalam menyalurkan zakat.
Selain itu, komunitas ini juga
aktif membantu keluarga yang
kurang mampu untuk biaya
berobat dan memberikan buku.
“Kegiatan kita lebih banyak saat
bulan Ramadan dengan
mengadakan acara buka puasa
bersama anak yatim sambil
memberikan santunan,
KOMUNITAS
membagikan makanan takjil ke
masjid, memberikan sandal untuk
masjid yang fasilitasnya masih
kurang, dan membagikan
sembako bagi masyarakat yang
kurang mampu di daerah
Lampung,” imbuh Angga.
Sebagai laporan pertanggung-
jawaban kepada para donatur,
lanjut Angga, tim komunitas
#SedekahYuk akan
menginformasikan kepada mereka
tentang setiap kegiatan yang
telah dilakukan berupa laporan
tertulis dan bukti foto-foto.
Manfaat yang didapat dengan
bergabung di komunitas ini,
menurut Angga, ialah selalu
bersyukur atas apa yang kita
dapat, timbul empati terhadap
sesama, dan semangat
menyisihkan rezeki untuk
disedekahkan. “Ada kepuasan
batin saat melihat orang yang kita
bantu bahagia dan senang
dengan kedatangan kita,”
ungkapnya.
Saat ini, anggota aktif
#SedekahYuk berjumlah sepuluh
orang. Menurut Angga, siapa saja
boleh bergabung dengan
komunitas ini dan tidak ada
persyaratan khusus. Namun,
setiap anggota harus
berkomitmen untuk bekerjasama
dalam menyalurkan dana donatur
kepada orang-orang yang tidak
mampu dan membutuhkan.
Untuk rencana ke depan,
komunitas #SedekahYuk ingin
mengadakan kegiatan outbond
sambil mengenalkan nilai-nilai
dengan anak-anak dari panti
asuhan. (IPC)
21• No. 08 • November 2017
ADA KEPUASANBATIN SAAT MELIHAT
ORANG YANG KITA BANTU BAHAGIA DAN
SENANG DENGAN KEDATANGAN
KITA
ntuk berkunjung ke Pantai
Mutun, hanya dibutuhkan
waktu tempuh 45 menit
dengan mobil dari pusat Kota
pantai, Anda akan langsung
disuguhi dengan pemandangan
yang begitu menyejukkan mata.
Pantai dengan hamparan pasir
putih ini sangat cocok dijadikan
tempat bermain untuk anak-anak
beserta keluarga. Ombaknya
relatif kecil dan sangat ramah
sehingga aman jika Anda ingin
bermain lebih jauh dari pantai.
Namun jika Anda hanya ingin
bersantai sambil menikmati
tenangnya air laut, di sana juga
disediakan gubuk-gubuk untuk
duduk dan berteduh.
Selain menikmati keindahan
pantai, Anda bisa mengunjungi
waterboom yang menawarkan
sensasi berbeda dengan
waterboom lainnya. Pantai eksotis
ini menyediakan waterboom yang
terletak di tengah pantai. Anda
akan langsung terjun ke laut saat
meluncur dari waterboom ini.
Namun jangan khawatir,
waterboom ini aman dari
bebatuan karang. Untuk
menikmati waterboom tersebut,
pengunjung akan dikenakan biaya
tambahan.
Di seberang Pantai Mutun,
terdapat Pulau Tangkil yang asri U
Pantai Mutun merupakan objek wisata yang terletak di kawasan Teluk Lampung, tepatnya di Desa Sukajaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Pantai Mutun menjadi salah satu pantai paling populer di Lampung sejak awal 2000-an, dan menjadi tujuan favorit warga lokal.
Bandar Lampung. Akses ke
pantai ini pun cukup mudah.
Banyak papan penunjuk arah
yang akan membawa Anda
melewati Lempasing dan juga
pasar ikan sebelum sampai ke
Pantai Mutun.
Begitu memasuki area
nan hijau. Pulau ini seluas 12
hektare, tetapi yang sudah
dikelola untuk wisata baru sekitar
3 hektare. Pulau yang banyak
dihuni monyet ini memiliki pasir
yang begitu lembut, serta
dipenuhi dengan pepohonan yang
rimbun. Pulau Tangkil memiliki air
laut yang lebih jernih sehingga
pengunjung dapat berenang atau
melihat ikan-ikan yang berada di
dekat pantai.
Tak hanya itu, Pulau Tangkil
juga menawarkan beragam
wahana air, mulai dari flying fish, banana boat, snorkeling, kano, jet
ski, glass bottom boat, hingga
parasailing yang merupakan
satu-satunya dan pertama di
Lampung. Waktu yang dibutuhkan
untuk menyeberang ke pulau ini
sekitar 8 hingga 10 menit dari
Pantai Mutun. (IPC)
NEGERI MARITIM
Pantai
22 • No. 08 • November 2017
PRIMADONA WISATA LAMPUNG
Mutun
pantai, Anda akan langsung
disuguhi dengan pemandangan
yang begitu menyejukkan mata.
Pantai dengan hamparan pasir
putih ini sangat cocok dijadikan
tempat bermain untuk anak-anak
beserta keluarga. Ombaknya
relatif kecil dan sangat ramah
sehingga aman jika Anda ingin
bermain lebih jauh dari pantai.
Namun jika Anda hanya ingin
bersantai sambil menikmati
tenangnya air laut, di sana juga
disediakan gubuk-gubuk untuk
duduk dan berteduh.
Selain menikmati keindahan
pantai, Anda bisa mengunjungi
waterboom yang menawarkan
sensasi berbeda dengan
waterboom lainnya. Pantai eksotis
ini menyediakan waterboom yang
terletak di tengah pantai. Anda
akan langsung terjun ke laut saat
meluncur dari waterboom ini.
Namun jangan khawatir,
waterboom ini aman dari
bebatuan karang. Untuk
menikmati waterboom tersebut,
pengunjung akan dikenakan biaya
tambahan.
Di seberang Pantai Mutun,
terdapat Pulau Tangkil yang asri
Bandar Lampung. Akses ke
pantai ini pun cukup mudah.
Banyak papan penunjuk arah
yang akan membawa Anda
melewati Lempasing dan juga
pasar ikan sebelum sampai ke
Pantai Mutun.
Begitu memasuki area
nan hijau. Pulau ini seluas 12
hektare, tetapi yang sudah
dikelola untuk wisata baru sekitar
3 hektare. Pulau yang banyak
dihuni monyet ini memiliki pasir
yang begitu lembut, serta
dipenuhi dengan pepohonan yang
rimbun. Pulau Tangkil memiliki air
laut yang lebih jernih sehingga
pengunjung dapat berenang atau
melihat ikan-ikan yang berada di
dekat pantai.
Tak hanya itu, Pulau Tangkil
juga menawarkan beragam
wahana air, mulai dari flying fish, banana boat, snorkeling, kano, jet
ski, glass bottom boat, hingga
parasailing yang merupakan
satu-satunya dan pertama di
Lampung. Waktu yang dibutuhkan
untuk menyeberang ke pulau ini
sekitar 8 hingga 10 menit dari
Pantai Mutun. (IPC)
NEGERI MARITIM
23• No. 08 • November 2017
24 • No. 08 • November 2017
asalah keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) di
wilayah pelabuhan
memerlukan perhatian yang lebih
intensif guna meminimalisir
terjadinya kecelakaan kerja yang
terjadi. Upaya untuk menekan
kecelakaan kerja, di dasari oleh
peraturan pemerintah no 20/2012
bahwa diwajibkan seluruh
perusahaan untuk mematuhi dan
menerapkan implementasi K3
dilingkungannya.
“Untuk mengurangi kasus
kecelakaan kerja yang mungkin saja
terjadi, Pelabuhan Panjang akan
melakukan sosialisasi terkait K3 lebih
intens lagi, dengan melibatkan unsur
manajemen perusahaan, karyawan,
mitra kerja, serikat pekerja/buruh,
pekerja/buruh dan security,” ucap
Dwi Pristiwanto, Assistant Deputy
General Manager Pengendalian Mutu
dan PFSO Pelabuhan Panjang.
Apalagi, lanjutnya, pesatnya
perkembangan teknologi alat-alat di
pelabuhan saat ini membuat
pelabuhan Panjang banyak
menggunakan peralatan yang
canggih yang tentunya memiliki
potensi bahaya bagi pekerja juga
meningkat. “Apabila tidak dilakukan
pencegahan sedini mungkin, maka
makin besar pula kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja yang
dapat ditimbulkan,” ujar Dwi.
Dwi menambahkan, pentingnya
kesadaran penerapan norma K3
dilingkungan kerja tidak hanya
menghindarkan diri dari kecelakaan
kerja, namun dapat meningkatkan
aspek perlindungan dan
kesejahteraan pekerja.
Dwi menjelaskan, untuk di
Pelabuhan Panjang penerapan K3
sudah dilakukan di seluruh area
pelabuhan. Di Pelabuhan Panjang,
juga sudah ada struktur tersendiri
yang membawahi K3. “Dengan
adanya struktur itu, ada PIC yang
bertanggungjawab memonitor
pelaksanaannya, seperti apakah
penggunaan helm, rompi, sepatu
safety, dan itu sudah dilakukan secara
benar,” imbuhnya.
Selain itu, terang Dwi, dalam
waktu dekat pihaknya akan
melengkapi rambu-rambu K3 dan
sosialisasi K3 kepada penanggung
jawab jasa pelabuhan. Disamping itu,
secara periodik dilaksanakan latihan
keterampilan guna mengatasi
kebakaran dengan menggunakan alat
pemadam api maupun kendaraan
pemadam kebakaran serta simulasi
evaluasi menghadapi kebakaran
maupun bencana alam. “Diharapkan
peringatan tersebut akan
menumbuhkan kesadaran semua
plhak, terutama jajaran manajemen
maupun karyawan perusahaan yang
berada di daerah kerja Pelabuhan
Panjang untuk mencegah dan
menanggulangi kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta terciptanya
tempat kerja yang aman,” jelasnya.
Menurutnya, ketentuan K3 di
tempat kerja dapat dilaksanakan
dengan baik apabila sudah
mengetahui dengan jelas keselamatan
kerja. Penerapan prosedur
keselamatan kerja secara maksimal,
merupakan cara yang paling baik
untuk menciptakan lingkungan kerja.
“Untuk itu, diperlukan kesadaran dari
semua pihak, tidak hanya karyawan,”
papar Dwi. (IPC)
M
SAFETY FIRST
Oleh :
Dwi PristiwantoAssistant Deputy General Manager
Pengendalian Mutu dan PFSO
Pelabuhan Panjang
PELABUHAN PANJANG
MENERAPKAN K3SECARA MAKSIMAL
25• No. 08 • November 2017
SOSOK & PERISTIWA
utomo atau lebih dikenal
dengan Bung Tomo ialah
pahlawan yang berasal
dari Kota Surabaya. Pria kelahiran
3 Oktober 1920 ini memiliki jasa
besar terhadap upaya dalam
mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
Bung Tomo dibesarkan dalam
keluarga kelas menengah, dan juga
keluarga yang sangat menghargai
dan menjunjung tinggi pendidikan.
Anak dari Kartawan Tjiptowidjojo
ini pernah bekerja sebagai pegawai
pemerintahan, staf pribadi di
sebuah perusahaan swasta, asisten
di kantor pajak pemerintah, dan
pegawai kecil di perusahaan
ekspor-impor Belanda.
Bung Tomo pernah menjadi
seorang jurnalis yang sukses,
kemudian ia bergabung dengan
sejumlah kelompok politik dan
sosial. Ketika ia terpilih pada 1944
sebagai anggota Gerakan Rakyat
Baru yang disponsori oleh Jepang,
hampir tak seorang pun yang
mengenalinya.
Pada Oktober dan November
menghilang dari panggung politik.
Pada akhir masa pemerintahan
Soekarno dan awal pemerintahan
Suharto yang mula-mula
didukungnya, Bung Tomo kembali
muncul sebagai tokoh nasional.
Pada awal 1970, ia kembali dan
memiliki pandangan yang berbeda
dengan pemerintahan Orde Baru.
Sutomo berbicara dengan lantang
terkait program-program yang
dijalankan oleh Suharto. Karena itu,
pada 11 April 1978, ia ditahan oleh
pemerintahan Indonesia yang
tampaknya khawatir akan
kritik-kritiknya tersebut. Setahun
kemudian, Sutomo dibebaskan oleh
Suharto.
Pada 7 Oktober 1981, Bung
Tomo meninggal dunia di Padang
Arafah ketika sedang menunaikan
haji. Jenazah Bung Tomo dibawa
kembali ke Indonesia dan
dimakamkan di TPU Ngagel,
Surabaya. Pahlawan pengobar
semangat juang arek-arek
Surabaya ini mendapat gelar
pahlawan secara resmi dari
pemerintah pada 2008. (IPC)
S1945, Bung Tomo menjadi salah
satu pemimpin yang sangat
penting karena ia berhasil
menggerakkan dan
membangkitkan semangat rakyat
Surabaya. Kala itu, Surabaya
diserang habis-habisan oleh
pasukan Inggris yang mendarat
untuk melucutkan senjata tentara
penduduk Jepang dan
membebaskan tawanan Eropa.
Bung Tomo juga dikenang karena
seruan-seruan pembukaannya
dalam siaran-siaran radionya yang
penuh dengan emosi.
Sejarah mencatat bahwa
perlawanan rakyat Indonesia di
Surabaya yang terdiri atas
berbagai suku bangsa sangat
dahsyat. Tidak ada rasa takut
dalam menghadapi tentara Inggris
yang bersenjata lengkap. Tanggal
10 November pun kemudian
dikenang sebagai Hari Pahlawan.
Setelah kemerdekaan
Indonesia, Bung Tomo sempat
terjun dalam dunia politik pada
1950-an. Namun, ia merasa tidak
bahagia dan kemudian
Tanggal 10 November menjadi hari bersejarah di mana masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Tentunya, masyarakat Indonesia mengetahui sosok Bung Tomo. Pahlawan ini terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembali penjajah Belanda melalui tentara NICA.
PEMBAKARBUNG TOMO
JUANGSEMANGAT
KOMIK
26 • No. 08 • November 2017
QUIZ
FindWordsQuiz
Jawablah pertanyaan di bawah ini!Jawaban ada dalam kumpulan huruf di atas. Tandai jawaban Anda (bisa mendatar, menurun, atau diagonal)
* Kirim jawaban ke ipcnews.redaksi@gmail.com. Dua jawaban benar akan diundi untuk mendapatkan hadiah menarik dari IPC News
Find Words
1. Barang yang harus dimuat ke kapal bukan dalam bentuk kontainer2. Kapalyang dapat mengangkut baik kargo cair, serbuk, atau kering3. Batas waktu pemakaian peti kemas di dalam pelabuhan4. Mobil Crane khusus untuk mengangkut dan menyusun peti kemas5. Pemberat pada kapal6. Berada di samping kapal, dermaga, atau tembok pelahuhan7. Menjauhkan kapal dari dinding dermaga atau obyek lainnya8. Barang yang dikirim dalam bentuk curah atau cair9. Port Facility Security Officer
AW E L L C O M E G U Y S A D Y I M AP L E A S E A N S W E R T C R E WA SA M R L H A H A H A H A H O MG A R GN P E O N S W I T C H F L M O U S A RG U A N T H I N K B I G S B A R R E LK N C G S X Z N Q A G A F I A F S H UA D H S I B A A A A A A A N K A R G OT J S I G W E T B U L K C A R G O A AT A T D O R A A S A R L K T F A K O KA N A E R O A L R A Q A M I S WK P AN L K A E S A N G O L G A O L A J O PG J E N A K A G A P F S O N A T N I AA A R A G A J E B O A F H C S A G K LN G E N T E N G B O C O R A H N A I AK A K R H O MT E G A N L R U C G E HA R S D B R E A K B U L K R H U A D RS U N D U L G A N R A D S I U R A N KS A S A H B E T F B A A A E Y S A N VR A S A I N L U D E M U R R A G E A B
top related