bentuk dan erupsi gunung api€¦ · gunung api atau gunung berapi memiliki bentuk yang dapat...

Post on 14-Jun-2020

47 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BENTUK DAN ERUPSI GUNUNG API

AKHMAD ZAMRONI

Some contents are copyright from Obrin Trianda

(sumber : glencoe earthcience-geologi, 2008)

Bentuk intrusi magma

(sumber : glencoe earthsience geologi, 2008)

• Batholit

• Lakolit

• Sill

• Dike

Adalah proses terobosan magma ke dalam lapisan kulit bumi (litosfer) tetapi tidak

sampai keluar di permukaan bumi.

Intrusi Magma

Gunung api atau gunung berapi memiliki bentuk yang dapat dilihat dari ciri-cirinya yang sangat membedakan dari sisi bentuk dari gunung berapi tersebut.

Berdasar bentuk morfologinya gunungapidibagi atas :

1. Shield Volcano2. Cinder cone3. Stratovolcano4. Supervolcano5. Subglacial volcano6. Submarine volcano

1. SHIELD VOLCANO

1. Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga

tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), Berbentuk tameng.

2. Magma berkomposisi basalt (mafik) , viskositas rendah magma encer (mengalir),

sebagai erupsi efusiv.

3. Bentuk tameng berukuran kecil Contoh : Hawai (Manua Loa, Mauna Kea dan

Kilauea), Iceland, Olympus Mons (di

Mars)

1. SHIELD VOLCANO

2. CINDER CONE

1. Disebut juga Volcanic cone atau cinder cones.

2. Magma basalt dan abu vulkanik dengan letusan eksplosif.

3. Merupakan hasil letusan kecil berupa endapan scoria dan

piroklastik yang terendapkan disekitar cinder (lubang erupsi).

3. Erupsi tidak berlangsung lama, sehingga berbentuk cone dengan

tinggi 30 – 400 m.

4. Umumnya cinder cones ini terjadi erupsi hanya sekali.

5. Cinder cones dapat terbentuk pada sayap/ lereng dari gunungapi

yang besar. Contoh pegunungan amerika utara.

3. STRATO VOLCANO

1. Berbentuk conical/kerucut yang tinggi dengan lereng yang curam.

2. Disusun oleh perselingan lava flow dan piroklastik

3. Gunungapi strato ini merupakan gunungapi yang komposit, terdiri dari

tepra, lava,batuapung, ash. Keluarnya Lava di bagian atas merupakan

akhir dari fase letusan.

4. Jenis lava andesit dengan viskositas tinggi, tipe erupsi eksplosif dan

efusif.

5. Contoh : Gunungapi Fuji (Jepang), Mayon (Filipina) dan Vesuvius dan

Stromboli di Italia, Krakatau.

Strato volcano

4. SUPER VOLCANO

1. Gunungapi super merupakan gunungapi yang besardengan kaldera yang besar

2. Merupakan jenis gunungapi yang berbahaya, karena

letusan besar

Contoh : Tambora dan Toba

4. Supervolcano

5. SUBGLACIAL VOLCANO

1. Berbentuk seperti meja (tuyas), Sebagian tempat dpt membentuk kerucut/ tingakatan (daerah kanada)di bagian puncaknya dan ditutupi oleh es/ salju.

2. Lava yang datar sebagai lava flows atau pillow lava dan palagonit3. Bila penutupnya (es) mencair, maka lava di bagian puncak mengalir ke arah lereng.

Pillow lava juga mengalami collapse dan mensisakan morfologi dengan sudut lereng37.5°. Contoh : tuyas di Iceland

Subglacial volcano

6. SUBMARINE VOLCANO

1. Merupakan gunungapi bawah laut pada lantai samudra, beberapa juga

terdapat pada perairan dangkal.

2. Semburan uap atau endapan debris dapat mencapai di atas permukaan air

3. Pillow lava merupakan salah satu hasil erupsi gunungapi ini.

Submarine volcano

ERUPSI GUNUNG APIErupsi adalah: Suatu kenampakan gejala

Vulkanisme,

dimana keluarnya magma dari dalam Bumi

kepermukaan bumi. (Berdasarkan kesetimbangan suhu,

kimia-fisika, dan panasbumi) Hasil dari kegiatan erupsi

ini memiliki nilai yg positif dan negatif berdasarkan

fungsinya.

BERDASRKAN SIFAT KEGIATANYA ERUPSI GUNUNG API DIBAGI

MENJADI:1. Erupsi lelehan (effusive

eruption): keluarnya magma kepermukaan bumi secara meleleh. Hasil dari kegiatan ini membentuk aliran lava dan kubah lava.

2. Erupsi letusan (explosive

eruption): keluarnya

magma kepermukaan bumi

secara meletus. Hasil dari

kegiatan ini berupa bahan

klastik, pecahan, butiran

gunung api, berbutir halus-

sampai kerakal, bongkah

berupa bom atau blok.

3. Kombinasi erupsi lelehan dan letusan:

erupsi yg berselang-seling/ yg terjadi secarabergantian antara lelahan dan letusan yg dicirakan dgn selang fase istirahat.

TIPE LETUSAN GUNUNGAPI

TIPE ERUPSI

Hawaiian Eruptions

A fire fountain erupting fromPu'u O'o Volcano in Hawaii.

➢Umumnya tidak merusak atau tidak explosiv.➢Bersifat aliran lava dengan viskositas rendah dan

kandungan gas rendah.➢Disebut juga “fire fountain” , dimana lava orange

cerah menyembur ke udara hingga beberapa ratus feet dalam beberapa menit atau jam.➢Lava mengalir dari kawah, bila luas dapat

membentuk danau lava.➢Contoh : erupsi Hawai

(Parfitt & Wilson, 1995 hearts Marti, J., & Ernst, G.G.J., 2005)

Photo courtesy NASAA tall Plinian plume erupts from

Klyuchevskaya Volcano in .

Plinian Eruptions

➢Kandung gas dan viskositas sangat tinggi.➢Semburan gas dan piroklastik sangat

tinggi hingga mencapai 48 km ke udara , membentuk eruption plume. Kecepatannya ratusan feet/detik.➢Material vulkanik berupa tephra dan

pumice jatuhan yang diendapkandisekitarnya (dapat tergantung arahangin).➢Letusan plinian ini dapat menghasilkan

aliran lava yang bergerak sangat

cepat, komposisi andestik – riolitik,

memiliki kekentalan tinggi. sehingga

dapat mengancurkan sekitarnya. (dalamMarti, J., & Ernst, G.G.J., 2005)

Photo courtesy USGSA Strombolian eruption spouting from

Stromboli Volcano, off the coast of .

Strombolian Eruptions

➢Letusannya tidak terlalu membahayakan.➢Semburan material hanya mencapai 15-

90 m ke udara➢Lava : viskositas agak tinggi, tekanan gas

yang agak tinggi menyeburkan material ke udara.➢Keluar suara ledakan, tetapi erupsinya

masih relatif kecil. ➢Letusan stromboli umumnya tidak

menghasilkan aliran lava, tetapi bebera dapat terbentuk aliran lava, selain itu menghasilkan sedikit ashy tephra

Vulcanian Eruptions➢ Seperti letusan stromboli, tetapi

kolom letusan lebih besar dari stromboli, material yang diletuskan piroklastik. (Eksplosif)

➢Memiliki viskositas dan kandungan gas yang tinggi, akibat tekanan gas, maka material gunungapi dapat terlontar ke udara, berukuran ashy tephra - pyroclastic bombs dengan kecepatan lontaran 400 m/s.

➢ Erupsi vulkanian ini tidak berasosiasi dengan aliran lava

Hydrovolcanic Eruptions

A hydrovolcanic eruption from

Ukinrek Volcano, off the coast

of Alaska.

➢ Gunungapi terletak dekat lautan, maka asap awan menjadi lebih basah, karena magma berinteraksi dengan air.

➢ Kolom letusan pendek.➢ Terbentuk uap akibat air terpanasi oleh

magma dan material piroklastik menjadi lebih halus

➢ Letusan ini dapat melelehkan salju, menjadi mudslide dan banjir besar.

Fissure Eruptions

A fissure eruption "curtain of fire" on Kilauea Volcano in Hawaii.

➢ Terbentuk pada divergent plate margin (Mid oceanic ridge).➢ Berasal dari basaltic magma ➢ Tidak semua letusan disebabkan oleh tekanan gas, Sering dikaitkan dengan letusan tipe Hawaian➢ Letusan rekahan ini terjadi karena aliran magma keluar permukaan, akibat adanya rekahan.➢ Sering terjadi pada lempeng yang bergerak, sehingga terjadi rekahan besar.➢ Letusan rekahan ini ditandai oleh deretan api dari pijaran lava yang keluar.➢ Menghasilkan aliran lava yang bergerak lambat. ➢ Bila membeku membentuk struktur yang disebut dike

dikes in the central flood basalt province India.

• ERUPSI EKSPLOSIF YANG SANGAT MERUSAK →

MENIMBULKAN BENCANA

• MAGMA YANG SANGAT KENTAL.

• ERUPSI MEMBENTUK AWAN PANAS KAYA AKAN GAS

DAN ABU YANG SANGAT PANAS, BERGERAK

MENURUNI LERENG DENGAN SANGAT CEPAT DAN

MENGHANCURKAN SEGALA YANG ADA DI JALUR

LUNCURANNYA → ALIRAN PIROKLASTIK/GLOWING

AVALANCHE/NUEES ARDENTES.

• ALIRAN PIROKLASTIK MEMILIKI SUHU 900° C PADA

SAAT ERUPSI, SEIRING PERTAMBAHAN PERGERAKAN

ALIRANNYA MENJADI 400° C.

• ALIRAN PIROKLASTIK, DAPAT BERGERAK 100 KM/JAM

DENGAN JANGKAUAN MENCAPAI 10 KM HINGGA

200 KM/JAM DENGAN JANGKAUAN MENCAPAI 25

KM.

TIPE PELEAN

top related