bentuk- bentuk interaksi sosial
Post on 13-Apr-2017
914 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
Oleh:Ai’syah Humairah 2015220015Dina Puri Susanti 2015220017Mirna Budianita 2015230016
Ryantika Rachmadina 2015230068Sella Simamora 2015230071
Interaksi sosial adalah hubungan timbal
balik antara dua orang atau lebih yang
berperan dalam mempengaruhi satu sama lain,
baik antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, maupun kelompok dengan
kelompok.
Interaksi sosial dapat terjadi dalam berbagai
bentuk. Interaksi yang dilakukan secara
berulang akan menghasilkan proses sosial.
Proses sosial adalah perilaku berulang yang
dipergunakan oleh seseorang dalam
berinteraksi dengan orang lain (interaksi
sosial).
Penggolongan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1.Gillin dan Gillin
•Proses Asosiatif (kerja sama, akomodasi, asmilasi)
•Proses Disosiatif (persaingan, kontravensi, pertentangan)
2.Kimball Young
•Oposisi (persaingan dan pertentangan)
•Kerja sama yang menghasilkan akomodasi
•Diferensisasi (tiap individu mempunyai hak dan
kewajiban atas dasar perbedaan usia, jenis kelamin, dan
pekerjaan)
3.Tomatsu Shibutani
•Akomodasi dalam situasi rutin
•Ekspresi pertemuan dan anjuran
•Interaksi strategis dalam pertentangan
•Pengembangan perilaku massa
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Proses Asosiatif
Proses Disosiatif
PROSES-PROSES
ASOSIATIF
AKOMODASI
KERJASAMA
ASIMILASI
Bentuk-bentuk Kerja Sama1. Kerukunan
2.Bargaining
3. Kooptasi
4. Koalisi
5. Join Venture
Berdasarkan bentuknya, Kerja Sama dibagi lagi menjadi:
1. Kerja Sama Spontan
2. Kerja Sama Langsung
3. Kerja Sama Kontrak
4. Kerja Sama Tradisional
Bentuk-bentuk Akomodasi1. Coercion
2. Compromise3. Arbitration4. Mediation
5. Conciliation6. Toleration7. Stalemate
8. Adjudication
Hasil-hasil Suatu Proses Akomodasi
1. Akomodasi dan Integrasi Masyarakat
2. Menekan Oposisi3. Koordinasi Berbagai
Kepribadian yang Berbeda4. Perubahan Lembaga-lembaga
Kemasyarakatan5. Perubahan Dalam Kedudukan6. Akomodasi Membuka Jalan
Ke Arah Asimilasi
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial yang Memberi Arah Pada Proses Asimilasi
1. Interaksi sosial tersebut bersifat pendekatan terhadap pihak lain
2. Interaksi sosial tersebut tidak mengalami halang atau pembatas
3. Proses asimilasi dipercepat apabila interaksi sosial bersifat lansung dan primer
4. Asimilasi diperkuat apabila frekuensi interaksi-interaksi sosial tinggi
Faktor-faktor yang Dapat Mempermudah
Terjadinya Suatu Asimilasi 1. Toleransi
2. Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi
3. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya
4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan6. Perkawinan campuran
7. Adanya musuh bersama dari luar
Faktor-faktor umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi
1. Terisolasi kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat
2. Sering kali timbul faktor ketiga3. Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan
yang dihadapi4. Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan daripada kebudayaan
golongan atau kelompok lainnya.5. Perbedaan warna kulit atau perbedaan ciri-ciri badaniah
6. In-group feeling7. Golongan minioritas mengalami gangguan-gangguan dari
golongan yang berkuasa8. Perbedaan kepentingan(termasuk kepentingan pribadi)
Proses-proses
DisosiatifPersaingan Kontravensi
Pertentangan
Tipe-tipe Persaingan
Persaingan Ekonomi
Persaingan Kebudayaan
Persaingan Kedudukan dan Peran
Persaingan Ras
Faktor Dari Hasil Suatu Persaingan
1. Kepribadian Seseorang
2. Kemajuan
3. Solidaritas Kelompok
4. Disorganisasi
Bentuk-bentuk Kontravensi
1. Umum
2. Sederhana
3. Intensif
4. Rahasia
5. Taktis
Tipe-tipe Umum Kontravensi
1. Kontravensi Generasi Masyarakat
2. Kontravensi Yang Menyangkut Seks
3. Kontravensi Parlementer
4. Kontravensi Antar-Masyarakat Setempat
5. Antagonisme Keagamaan
6. Kontravensi Intelektual
7. Oposisi Moral
Pertentangan
Sebab-sebab terjadinya pertentangan,yaitu:
•Perbedaan antara individu-individu•Perbedaan kebudayaan•Perbedaan kepentingan•Perubahan sosial
Bentuk-bentuk Khusus Pertentangan
1. Pertentangan Pribadi
2. Pertentangan Rasial
3. Pertentangan Antar Kelas-kelas Sosial
4. Pertentangan Politik
5. Pertentangan Bersifat Internasional
Akibat-akibat Dari Bentuk Pertentangan
1. Bertambahnya Solidaritas In-Group
2. Goyah Atau Retaknya Persatuan Kelompok
3. Perubahan Kepribadian Para Individu
4. Akomodasi, Dominasi, dan Takhluknya Satu Pihak Tertentu
Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang kami buat, kami dapat menyimpulkan bahwa:
Ada dua macam proses untuk berinteraksi, yang pertama Proses Asosiatif yang lebih bersifat positif, yang kedua Proses Disosiatif yaitu lebih bersifat negatif. Kedua proses ini sering terjadi saat kita sedang bersosialisasi sehari-hari.
top related