bantalan-luncur (1)
Post on 27-Oct-2015
90 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BANTALANBANTALANKELOMPOKKELOMPOK 33
RenhatRenhat 10041020100751004102010075
Zulham FitrahZulham Fitrah 1004102010085 1004102010085
T.Jefri Hatta M 1004102010100T.Jefri Hatta M 1004102010100
Hamdan Hamdan 10041020101071004102010107
Ichwanul Birry S Ichwanul Birry S 10041020101151004102010115
Maimun Maimun 10041020200031004102020003
Ammar Ramzy Ammar Ramzy 1104102010003 1104102010003
BANTALAN:
Elemen mesin yang menumpu poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan panjang umur.
Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik.
Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh sistem akan menurun atau tak dapat bekerja secara semestinya
Klasifikasi Bantalan berdasarkan Gerakan Bantalan Terhadap Poros
(a) Bantalan luncur. Terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
(b) Bantalan gelinding. Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola (peluru), rol atau rol jarum, dan rol bulat.
Klasifikasi Bantalan Berdasarkan Arah Beban Terhadap Poros
(a) Bantalan radial: Arah beban yang ditumpu bantalan ini adalah tegak lurus sumbu poros.
(b) Bantalan axial: Arah beban bantalan ini sejajar dengan sumbu poros.
(c) Bantalan gelinding khusus. Bantalan ini dapat menumpu beban yang arahnya sejajar dan tegak lurus sumbu poros.
Bantalan Luncur
• Mampu menumpu poros berputaran tinggi dengan beban besar.
• Konstruksinya sederhana dan dapat dibuat serta dipasang dengan mudah.
• Karena gesekannya yang besar pada waktu mulai jalan, bantalan luncur memerlukan momen awal yang besar.
• Pelumasan tidak begitu sederhana.
• Panas yang timbul dari gesekan yang besar, terutama pada beban besar, memerlukan pendinginan khusus. Sekalipun demikian, karena adanya lapisan pelumas, bantalan ini dapat meredam tumbukan dan getaran sehingga hampir tidak bersuara.
• Tingkat ketelitian yang diperlukan tidak setinggi bantalan gelinding sehingga dapat lebih murah
Bantalan Gelinding
• Lebih cocok untuk beban kecil dari pada bantalan luncur
• Putaran dibatasi oleh gaya sentrifugal yang timbul pada elemen gelinding
• Karena konstruksinya yang sukar dan ketelitiannya yang tinggi, maka bantalan gelinding hanya dapat dibuat oleh pabrik-pabrik tertentu saja.
• Harga pada umumnya lebih mahal dari pada bantalan luncur.
• Bantalan gelinding diproduksikan menurut standar dalam berbagai ukuran dan bentuk.
• Keunggulan: gesekannya yang sangat rendah.
• Pelumasan sangat sederhana, cukup dengan gemuk, bahkan pada macam yang memakai sil sendiri tak perlu pelumasan lagi.
• Pada putaran tinggi bantalan ini agak gaduh dibandingkan dengan bantalan luncur.
MACAM-MACAM BANTALAN LUNCUR
a. Bantalan radial porosb. Bantalan radial berkerahc. Bantalan aksial berkerahd. Bantalan aksiale. Bantalan radial ujungf. Bantalan radial tengah
1. Mempunyai kekuatan cukup (tahan beban dan kelelahan).2. Dapat menyesuaikan diri terhadap lenturan poros yang tidak
terlalu besar atau terhadap, perubahan bentuk yang kecil.3. Mempunyai sifat anti Las (tidak dapat menempel) terhadap
poros jika terjadi kontak dan gesekan antara logam dan logam.
4. Sangat tahan karat.5. Cukup tahan aus.6. Dapat membenamkan kotoran atau debu kecil yang
terkurung di dalam bantalan.7. Murah harganya.8. Tidak terlalu terpengaruh oleh temperatur.
Syarat Bahan untuk bantalan Luncur
Paduan tembaga. Termasuk dalam golongan ini adalah perunggu, perunggu fosfor, dan perunggu timah hitam. Karakteristik: kekuatan, ketahanan terhadap karat, ketahanan terhadap kelelahan, dan penerusan panas sangat baik. Kekakuannya membuat bahan ini sangat baik untuk bantalan mesin perkakas. Kandungan timah yang lebih tinggi dapat mempertinggi sifat anti Las.
Logam putih. Termasuk dalam golongan ini adalah logam putih berdasar Sn (yang biasa disebut logam babit), dan logam putih berdasar Pb. Keduanya dipakai sebagai lapisan pada logam pendukungnya.
Bahan-bahan Untuk Bantalan Umum
Beberapa perbaikan bahan:
Sb dan Cu ditambahkan untuk menaikkan ketahanannya terhadap korosi,
Pb ditambahkan untuk menambah kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan bentuk
HAL-HAL PENTING DALAM PERENCANAAN BANTALAN RADIAL
1. Kekuatan Bantalan
Bantalan Ujung
Bantalan Tengah
Beban yang terbagi rata dan bekerja pada bantalan dari sebelah bawah.
Panjang bantalan dinyatakan dengan l (mm), beban per satuan panjang w (kg/mm), dan beban bantalan W (kg)
W = wl
Momen Lentur Maksimum:
Momen tahanan lentur untuk poros lingkaran pejal
Dan M ≤ a Z
Dimana a : tegangan lentur yang diijinkan
Maka
3a/Wl1.5d
max3a3a ld
W1.5
1d
W16l
3. Tekanan Bantalan
Tekanan bantalan adalah beban radial dibagi luas proyeksi bantalan, yang besarnya sama dengan beban rata-rata yang diterima oleh permukaan bantalan.
Jika dinyatakan dengan p (kg/mm2), beban rata-rata ini adalah
ld
Wp
di mana l (mm): panjang bantalan, d (mm): diameter poros
Harga tekanan yang diizinkan pa tergantung pada bahan bantalan
Bahan bantalanKekerasan
HB
Tekanan maksimum yang diperbolehkan
(kg/mm2)
Temperatur maks.yang
diperbolehkan(oC)
Besi cor 160-180 0,3-0,6 150
Perunggu 50-100 0,7-2,0 200
Kuningan 80-150 0,7-2,0 200
Perunggu fosfor 100-200 1,5-6,0 250
Logam putih berdasar Sn 20-30 0,6-1,0 150
Logam putih berdasar Pb 15-20 0,6-0,8 150
Paduan Cadmium 30-40 1,0-1,4 250
Kelmet 20-30 1,0-1,8 170
Paduan Aluminium 45-50 2,8 100-150
Perunggu timah hitam 40-80 2,0-3,2 220-250
Sifat-sifat bahan bantalan luncuran
top related