bab v kesimpulan dan saranrepository.setiabudi.ac.id/3879/5/bab v-lampiran.pdfkesimpulan dan saran...

Post on 12-Dec-2020

10 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

36

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis statistik yang telah diperoleh, maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan derajat

aglutinasi hasil pemeriksaan golongan darah rhesus antara eritrosit

dengan pencucian dan tanpa pencucian (p < 0,001).

5.2. Saran

a. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan keterampilan tentang

perbedaan derajat aglutinasi hasil golongan darah rhesus antara

eritrosit dengan pencucian dan tanpa pencucian.

b. Bagi Pembaca

Dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan bahan

pertimbangan terkait dengan penangan sampel dalam praktik uji

golongan darah khususnya golongan darah rhesus.

c. Bagi Penelitian Selanjutnya

Dapat dilakukan pemeriksaan dengan sample yang lebih

banyak dengan menggunakan sample yang bervariasi dengan

memperluas populasi. Pada pasien dengan riwayat transfusi

berulang dan memiliki riwayat reaksi transfusi sebaiknya

dilakukan pencucian terlebih dahulu sesuai standar prosedur.

d. Bagi Akademik

Penelitian ini diharap dapat menambah ragam penelitian di

bidang hematologi.

P-1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Arosa, F. 2016. “Mengenal Penyakit Hemolitik Pada Bayi Baru Lahir”. Jurnal Riset Kesehatan, 5(2): 104-111.

Dahlan, M. S. 2008. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta :

Salemba Medika

Dahlan, M. S. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS, Edisi 6. Jakarta : Epidemiologi Indonesia

Kiswari, R. 2014. Hematologi Dan Transfusi. Jakarta : Penerbit Erlangga

Maharani, E. A. dan Noviar, G. 2018. Imunohematologi Dan Bank Darah. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Mbalibulha, Y., et al. 2018. ”Rhesus Blood Group Haplotype Frequencies Among Blood Donors In Southwestern Uganda”. Journal of Blood Medicine, 9: 91-94.

Mulyantari, N.K., dan Yasa, I. W. P. S. 2017. Laboratorium Pratransfusi Up Date. Bali : Udayana University Press

Mutiawati, K. V. 2013. “Perbedaan Derajat Aglutinasi Pemeriksaan Golongan Darah Antara Eritrosit Tanpa Pencucian Dengan Pencucian Pada Penderita Talasemia”. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 13(2): 65-70.

Riswanto. 2013. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Yogyakarta : Alfamedia

Riwidikdo, H. 2013. Statistik Kesehatan (Dengan Aplikasi SPSS dalam Prosedur Penelitian). Yogyakarta : Rohima Press

Widmann, F.K. 1995. Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta : Kedokteran EGC

L-1

L

A

M

P

I

R

A

N

L-2

Lampiran 1. Hasil Uji Mann-Whitney

Ranks

Perlakuan N Mean

Rank

Sum of

Ranks

Derajat

Aglutinasi

Tanpa

Pencucian

30 36,50 1095,00

Pencucian 30 24,50 735,00

Total 60

Test Statisticsa

Derajat

Aglutinasi

Mann-Whitney U 270,000

Wilcoxon W 735,000

Z -3,833

Asymp. Sig. (2-

tailed)

,000

a. Grouping Variable: Perlakuan

L-3

Lampiran 2. Foto Tabung Vacum

Lampiran 3. Foto Tourniquet

L-4

Lampiran 4. Foto Needle

Lampiran 5. Foto Tip Mikropipet

L-5

Lampiran 6. Foto Mikropipet

Lampiran 7. Foto Centrifuge

L-6

Lampiran 8. Foto Holder

Lampiran 9. Foto Antisera D

L-7

Lampiran 10. Foto Alcohol Swab

Lampiran 11. Foto NaCl Fisiologis

L-8

Lampiran 12. Foto Pipet Tetes

Lampiran 13. Foto Pengambilan Sample Darah Vena

L-9

Lampiran 14. Foto Pencucian Darah Vena

Lampiran 15. Foto Positif 4

L-10

Lampiran 16. Foto Positif 3

Lampiran 17. Rhesus Positif 2

top related