bab v kesimpulan dan saran 5.1...
Post on 12-Mar-2019
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap dua
hipotesis yang telah disusun oleh penulis dengan tujuan untuk menguji reaksi
pasar terhadap peristiwa merger dan akuisisi melalui pendekatan abnormal
return. Berdasarkan dari hasil pengujian pada bab sebelumnya maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengujian yang dilakukan pada hipotesis I diperoleh hasil bahwa tidak
terdapat average abnormal return (AAR) yang positif signifikan secara
statistik sebagai akibat dari peristiwa merger dan akuisisi selama rentang
waktu periode pengamatan. Penulis beropini Tidak adanya AAR yang
positif signifikan mengindikasikan bahwa tidak terjadi asymmetric
information dipasar sehingga investor dapat menyerap informasi merger
dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan yang menyebabkan tidak
adanya abnormal return yang positif signifikan dari kegiatan merger dan
akuisisi yang dilakukan perusahaan. Penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Michael Firth (1980) menyatakan bahwa aktivitas takeover
menyebabkan shareholder perusahaan pengkakuisi mengalami kerugian.
Hal ini disebabkan adanya peningkatan remunerasi dari Director
perusahaan pengakusisi sedangkan shareholder tidak mendapatkan
keuntungan yang berarti. Sehingga pasar melihat aktivitas takeover ini tidak
50
memberikan dampak signifikan pada corporate profitability, tetapi
mengurangi nilai dari perusahaan pengakuisisi tersebut.
2. Pengujian pada hipotesis II menghasilkan tidak adanya Cumulative average
abnormal return (CAAR) yang signifikan berbeda secara statistik antara
perusahaan yang melakukan related merger dengan perusahaan yang
melakukan unrelated merger. Penulis beropini pemilihan jenis merger dan
akusisi yang dilakukan oleh perusahaan tidak mempengaruhi keputusan
investasi yang dilakukan oleh investor. Selain itu adanya faktor
ketimpangan data antara perusahaan yang melakukan related merger
dengan unrelated merger (38 perusahaan berbanding 5 perusahaan) dapat
mempengaruhi hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penulis menemukan beberapa keterbatasan yang terdapat di dalam
penelitian ini, antara lain:
1. Penulis mengalami kesulitan untuk mendapatkan data yang benar-benar
terbebas dari confounding effect. Penulis memiliki keterbatasan untuk
memisahkan peristiwa merger dan akuisisi dengan corporate action yang
lain pada perusahaan di dalam periode pengamatan.
2. Terdapat ketimpangan data yang digunakan penulis pada penelitian ini
untuk menguji hipotesis II. Penulis mengalami keterbatasan waktu dan
akses informasi jika ingin menambah jumlah sampel dengan tujuan untuk
mengurangi ketimpangan data yang digunakan pada hipotesis ke II.
51
5.3 Saran
Berdasarkan dari keterbatasan yang dikemukakan diatas, berikut saran-
saran yang dapat diajukan oleh penulis untuk lebih menyempurnakan penelitian
ini dan penelitian sejenis di masa yang akan datang adalah sebagai berikut:
1. Menentukan kriteria pemilihan sampel yang mempertimbangkan aspek
confounding effect dengan tujuan agar penulis bisa mendapatkan sampel
yang tidak terkena confounding effect.
2. Memperpanjang rentang waktu penelitian untuk pemilihan sampel agar
mendapatkan sampel yang lebih banyak dengan melakukan penyesuasian
atas kriteria sampel yang ditetapkan oleh penulis dengan tujuan untuk
memperoleh data yang lebih berimbang dan tidak timpang.
top related