bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 deskripsi …repository.unpas.ac.id/10157/8/bab iv...
Post on 05-Mar-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
68
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian
Data hasil penelitian diambil setelah penulis melakukan penelitian. Penulis
melakukan penelitian pada siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung. Hal
ini dijadikan pedoman pada pembahasan bab ini. Agar penelitian berjalan dengan
baik dan sesuai prosedur, penulis telah mempersiapkan tiga data, yaitu: (1) data
hasil perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; (2) data hasil observasi kegiatan
siswa; (3) data hasil evaluasi siswa yang terdiri dari prates dan pascates. Ketiga
data tersebut diambil untuk mengetahui berhasil atau tidak pembelajaran mem-
produksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik
note taking pairs pada siswa kelas XI SMAN 22 Bandung.
4.1.1 Data Hasil Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran merupakan hal yang sangat
penting dalam proses belajar mengajar. Berkenaan dengan hal itu, perencanaan
dan pelaksanaan berkaitan erat dengan hasil yang akan dicapai oleh guru. Pe-
rencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yaitu proses pemberiaan materi dan pe-
nerimaan materi pembelajaran. Adapun tujuan dari perencanaan dan pelaksanaan
Pembelajaran memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan
menggunakan teknik note taking pairs adalah untuk melakukan penelitian yang
dalam pelaksanaannya mendapatkan pengamatan dari guru mata Pelajaran Bahasa
Indonesia SMAN 22 Bandung. Penelitian ini sangat membantu penulis untuk
69
melihat keberhasilan dalam proses pembelajaran memproduksi teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis sajikan data hasil penilaian guru
Bahasa Indonesia mengenai perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Adapun
hal-hal yang dinilai dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dapat di-
lihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1
Format Penilaian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
Memproduksi Teks Ulasan Drama Berdasarkan Nilai Moral dengan
Menggunakan Teknik Note Taking Pairspada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 22 Bandung Tahun Pelajaran 2015/2016
No. Aspek yang Dinilai Nilai
I
Perencanaan Pembelajaran
1.1 Perumusan tujuan pembelajaran/indikator
1.2 Perumusan dan pengorganisasian materi ajar
1.3 Penetapan sumber atau media pembelajaran
1.4 Penetapan kegiatan pembelajaran
1.5 Penilaian hasil belajar
5
5
5
4
4
II
Pelaksanaan Pembelajaran
2.1 Prapembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan
apersepsi)
2.2 Kegiatan Inti
a. Penguasaan materi
b. Penerapan metode/teknik pembelajaran
c. Pemanfaatan media/sumber pembelajaran
d. Penggunaan bahasa
e. Penguasaan kelas
5
5
4
4
4
4
4
5
5
70
f. Volume suara
g. Kerapihan tulisan
h. Kerapihan berpakaian
i. Evaluasi
2.3 Penutup (refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut)
5
5
Jumlah Skor 73
Nilai= ∑
∑ 3,65
Pedoman Penilaian:
5 = Baik sekali
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Kurang sekali
Berdasarkan tabel di atas, bahwa nilai tertinggi perencanaan pembelajaran
adalah lima, sedangkan nilai terendah adalah satu. Jika diurutkan maka nilai
perumusan penilaian pembelajaran indikator adalah lima, nilai perumusan dan
pengorganisasian materi ajar adalah lima, nilai penetapan sumber atau media pem-
belajaran adalah lima, nilai penetapan kegiatan pembelajaran adalah empat dan
nilai penilaian hasil belajar adalah empat.
Selanjutnya nilai tertinggi pelaksanaan pembelajaran adalah lima, sedangkan
yang terendah adalah satu. Jika diurutkan maka nilai prapembelajaran (penge-
cekan kesiapan kelas dan apersepsi) adalah lima, nilai penguasaan materi adalah
lima, nilai penerapan teknik pembelajaran adalah lima, nilai pemanfaatan
media/sumber adalah empat, nilai penggunaan bahasa adalah empat, nilai
71
penguasaan kelas adalah empat, nilai voleme suara adalah empat, nilai kerapihan
tulisan adalah lima, nilai kerapihan berpakaian adalah lima, nilai evaluasi adalah
lima, dan nilai menutup pembelajaran adalah lima. Jika dijumlahkan, maka nilai
untuk perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran adalah 73 dengan nilai rata-rata
3,65.
Berdasarkan hal tersebut, dalam melaksanakan pembelajaran memproduksi
teks ulasan drama berdasarkan nilai moral, penulis senantiasa memedomani
semua hal yang tertuang dalam perencanaan pembelajaran. Berikut ini beberapa
tahap kegiatan belajar mengajar, dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
sampai dengan kegiatan penutup pada pelaksanaan pembelajaran memproduksi
teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note
taking pirs.
4.1.1.1 Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan pembuka. Kegiatan ini dimulai
dengan pengucapan salam, mengemukakan tujuan pembelajaran, memperkenal-
kan pokok pembahasan, serta memberikan motivasi agar siswa tertarik untuk
mengikuti pembelajaran. Adapun proses pembelajaran dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
72
Gambar 4.1Pengondisian Kelas
Pada kegiatan awal pembelajaran, peneliti memulai kegiatan pembelajaran
dengan melakukan pengondisian kelas dan memberikan salam saat awal
memasuki kelas. Pengondisian kelas dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa
agar dapat melaksanakan kegiatan belajar dan pembelajaran secara kondusif.
Selanjutnya penulis mengecek kehadiran siswa untuk memastikan jumlah siswa
yang mengikuti pembelajaran. Dari keseluruhan siswa kelas XI MIA5 yang
berjumlah 37 orang, hanya 30 yang dapat mengikuti pembelajaran, sedangkan dua
orang tanpa keterangan, satu orang izin, dan empat orang dispensasi. Setelah itu,
penulis memberikan apersepsi sebelum pembelajaran selanjutnya.
73
Gambar 4.2 Siswa sedang Mengerjakan Soal Prates
Kegiatan belajar ini, diharapkan siswa mengerjakan sesuai dengan ke-
mampuan sendiri tanpa bantuan dari pihak yang lain. Kegiatan ini, siswa menger-
jakan soal-soal yang sudah disediakan, kemudian siswa membuat teks ulasan
drama berdasarkan nilai moral.Kegiatan prates ini dilaksanakan sebagai pem-
banding dengan hasil pascates. Sehingga akan diketahui berhasil atau tidaknya
penulis melaksanakan pembelajaran.
4.1.1.2 Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan kegiatan yang mencakup pemberian materi
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
tuntutan penelitian. Pada awal kegiatan ini, penulis bersama siswa mengulas
kembali secara singkat mengenai struktur teks ulasan drama.Pembahasan ini ber-
guna untuk mempermudah siswa ketika memproduksi teks ulasan drama ber-
dasarkan nilai moral. Pembahasan ini diawali dengan penulis memberikan
stimulus kepada siswa untuk mengungkapkan pengetahuannya mengenai ulasan
74
drama berdasarkan nilai moral. Setelah itu, siswa mengungkapan pengetahuannya
mengenai ulasan drama.Kemudian, siswa dengan penulis membahas bersama-
sama hasil temuan mereka mengenai ulasan drama.Selain itu, menyelasaikan
persoalan-persoalan yang belum siswa pahami mengenai ulasan drama.
4.1.1.2.1 Mengamati
Kegiatan ini dalam pembelajaran memproduksi teks ulasan drama berdasar-
kan nilai moral diawali dengan kegiatan mengamati tayangan video drama yang
sebelumnya penulis sediakan. Materi yang disampaikan hanya merupakan pokok-
pokok bahasannya saja, seperti pengertian teks ulasan drama, struktur, unsur
intrinsik,jenis perwatakan, nilai moral, jenis nilai moral, dan langkah-langkah
memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral.
Gambar 4.3 Penulis Menyampaikan Materi Pembelajaran
Kegian inti pembelajaran diawali dengan memberikan informasi mengenai
materi ajar yang akan disampaikan. Kegiatan ini, penulis melakukan pembelajaran
saat menyampaikan materi dengan menggunakan teknik pembelajaran yang akan
75
menjadi bahan informasi untuk siswa. Kegiatan ini, siswa dapat mengumpulkan
informasi dari berbagai hal yang akan ditukarkan antar teman dan saling
mengoreksi hasil temuannya, lalu didiskusikan.
4.1.1.2.2 Menanya
Kegiatan ini, penulis memberikan kesempatan untuk siswa mengajukan
permasalahan-permasalahan terkait dengan materi yang disampaikan. Guru
memberikan stimulus kepada siswa agar pembelajaran yang dilakukan siswa dapat
merespon mengenai materi pembelajaran. Maka rasa ingin tahu siswa semakin dapat
dikembangkan.
Gambar 4.4 Siswa Mengajukan Pertanyaan
Beberapa siswa mengajukan pertanyaan pada materi tersebut. Siswa pertama
bertanya mengenai mengapa unsur instrinsik drama berbeda dengan unsur intrinsik
yang pada umumnya mereka ketahui. Pertanyaan kedua mengenai nilai moral, siswa
76
ketiga menanyakan mengenai cara menyusun atau langkah-langkah membuat teks
drama berdasarkan nilai moral.
Setelah semua pertanya di jawab, siswa bekerja sama untuk saling tukar
informasi dari berbagai hal.
4.1.1.2.3 Mengeksplorasi
Siswa secara berkelompok atau berpasangan berdiskusi saling tukar informasi
yang telah siswa dapatkan dari berbagai hal. Selain itu, siswa juga mencari informasi
dari media sosial lainnya untuk menguatkan hasil penemuannya atau mencari
referensi untuk memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral.
Gambar 4.5 Siswa sedang Berdikusi dan Saling Tukar Informasi
Kegiatan pembelajaran setelah menerima informasi dari guru, siswa berdiskusi
atau saling tukar informasi mengetahui materi yang masing-masing ketahui. Hal ini,
siswa dapat mengetahui informasi tentang pembelajaran memproduksi teks ulasan
77
drama berdasarkan nilai moral. Pada saat berdiskusi siswa menunjukan sikap aktif
dalam belajar dan siap untuk menerima tes selanjutnya.
4.1.1.2.4 Mengasosiasi
Pembelajaran ini siswa menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi
berkaitan dengan memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral. Hal ini,
tentunya penulis memperhatikan siswa seraca berkeliling setiap kegiatan, guna
untuk memberi bantuan terhadap masalah dalam mengerjakan tugasnya. Guru pun
tidak lupa untuk menilai pada lembar pengamatan sikap siswa.
Gamabar 4.6 Siswa Mencari Solusi Tentang Materi Pembelajaran
Memproduksi Teks Ulasan Drama
Setelah berdiskusi siswa secara kelompok mencari solusi atau permasalahan
yang berkaitan dengan pengertian drama, struktur drama, perwatakan para pelaku
drama, serta langkah-langkah memproduksi teks ulasan drama. Selanjutnmya siswa
78
mengerjakan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang telah disediakan. Siswa
diharapkan mampu bekerja sama dalam pembelajaran memproduksi drama dari hasil
menonton tayangan drama. Pembelajaran ini, bertujuannya untuk melatih dan
memahami memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral yang akan
penulis teliti. Penulis dalam penilaian ini mencantumkan nilai KKM yaitu 75 untuk
masing-masing hasil siswa saat mengerjakan soal latihan. Adapun hasil lembar kerja
peserta didik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.2
Hasil Analisis Lembar Kerja Peserta Didik
No. Aspek yang
Dinilai Kriteria Bobot Skor
Skor
Total
1.
Ketepatan dalam
menentukan jenis
drama dan
alasannya yang
terdapat dalam
tayangan video
drama
Data:
Drama tersebut termasuk ke dalam
jenis drama sosiodrama, karena di
dalam drama tersebut membahas
mengenai ulasan sejarah yaitu
detik-detik proklamasi
Analisis:
Siswa menuliskan jenis drama dan
alasannya sesuai dengan cerita
drama. Hal ini dibuktikan dengan
jawaban kelompok” termasuk ke
dalam jenis drama sosiodrama,
karena di dalam drama tersebut
membahas mengenai ulasan
sejarah yaitu detik-detik
proklamasi.
3 3 9
2.
Ketepatan dalam
menentukan tema,
para pelaku dan
perwatakan dalam
video drama
Data:
Tema: sejarah
Tokoh dan perwatakan:
Soekarno : bijaksana, toleran
Sayuti: baik
Hatta: baik dan amanah
Fatmawati: setia
Laksamana: bak
Ahmad subarjo: amanah
Analisis:
Siswa menuliskan tema sesuai
4 3 12
79
dengan cerita drama. Selain itu
siswa menuliskan pelaku dan
perwatakannya sesuai dengan cerita
drama. Hal ini dapat dibuktikan
dengan jawaban siswa “Tema:
sejarah.
Soekarno : bijaksana, toleran
Sayuti: baik
Hatta: baik dan amanah
Fatmawati: setia
Laksamana: bak
Ahmad subarjo: amanah”
3.
Menyusun teks
ulasan drama yang
terdapat dalam
tayangan video
drama
Data:
Pendahuluan: Drama ini
menceritakan tentang kejadian
sekitar proklamasi. Bahwa Jepang
menyerah pada sekutu, dan
beritanya terdapat di radio.
Evaluasi: 8 agustus Kota Nagasaki
dan Hirosima di Bom Atom oleh
sekutu. Jepang akhirnya menyerah
pada sekutu 14 Agustus.
Analisis:
Siswa menuliskan cerita drama,
tetapi cerita drama yang ditulis
siswa hanya menuliskan bagian
pendahuluan dan evaluasi dari
empat struktur teks ulasan drama
(pendahuluan, evaluasi, interpretasi,
dan ringkasan). Hal ini dibuktikan
dengan jawaban siswa”
Pendahuluan: Drama ini
menceritakan tentang kejadian
sekitar proklamasi. Evaluasi: 8
agustus Kota Nagasaki dan
Hirosima di Bom Atom oleh
sekutu”
5 2 10
Jumlah 31
Nilai = ∑
∑
Nilai = 31x 100 = 86
36
Jadi, dapat diketahui bahwa nilai lembar kerja peserta didik kelompok 8
memperoleh nilai 86. Nilai kelompok tersebut termasuk nilai baik sekali.Ber-
80
dasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelompok 8 mampu mem-
produksi teks ulasan drama.
Berdasarkan tabel hasil kelompok 8, siswa telah menunjukan adanya peru-
bahan setelah diberikan materi. Saling bekerja sama dalam diskusi kelompok
bertujuan untuk saling tukar informasi dari masing-masing pasangan, lalu saling
memeriksa antar pasanagan hasil catatannya. Berkaitan dengan itu, siswa mampu
memproduksi teks ulasan drama. Pada data tersebut, maka nilai tertinggi dalam
pengerjaan LKPD adalah 100. Data yang disajikan sesuai dengan seluruh hasil
memproduksi LKPD siswa. Di bawah ini penulis sampaikan perhitungan
rekapitulasi nilai LKPD.
Tabel 4.3
Data Keseluruhan Hasil Lembar Kerja Peserta Didik
No. Kelompok
Nilai
Jumlah
skor
Nilai
Akhir
I II II
Bobot
3 4 5
Ketepatan
dalam
menentukan
jenis drama
dan alasannya
yang terdapat
dalam
tayangan
video drama
Ketepatan
dalam
menentukan
tema, para
pelaku dan
perwatakan
dalam video
drama
Menyusun
teks ulasan
drama yang
terdapat
dalam
tayangan
video drama
1. 1 6 12 10 28 78
2. 2 6 12 10 28 78
3. 3 6 12 10 28 78
4. 4 9 12 10 31 86
5. 5 9 12 15 36 100
6. 6 9 8 15 32 89
7. 7 9 12 10 31 86
8. 8 9 12 10 31 86
81
9. 9 6 12 10 28 78
10 10 9 12 5 26 75
Jumlah 78 116 105 237 831
Rata-rata 83,1
Adapun aspek yang menjadi penilaian penulis dibagi ke dalam 6 bagian
yaitu, sebagai berikut:
1) mampu menentukan jenis drama yang sesuai dengan tayangan video drama
beserta alasan;
2) mampu menentukan tema, para pelaku drama dan perwatakan sesuai dengan
tayangan video drama;
3) mampu menyusun teks ulasan drama sesuai dengan tayangan video drama.
Dari hasil di atas dapat diketahui nilai lembar kerja peserta didik yang paling
rendah yaitu nilai akhir 75 sebanyak satu kelompok, nilai 78 sebanyak empak
kelompok, nilai 86 sebanyak tiga kelompok, nilai 89 sebanyak satu kelompok, dan
nilai 100 sebanyak satu kelompok.
Berdasarkan tabel tersebut, data penilaian kelompok lembar kerja peserta
didik dapat diurutkan mulai dari nilai terendah sampai tertinggi. Dari data
penilaian secara keseluruhan, diperoleh nilai rata-rata lembar kerja peserta didik
sebagai berikut.
Rata-rata nilai kelompok = Jumlah Nilai Keseluruhan
Jumlah Kelompok
= 831
10
= 83,1
82
Berdasarkan tabel hasil penilaian lembar kerja siswa di atas, dapat diketahui
bahwa jumlah nilai seluruh kelompok adalah 831. Setelah dirata-ratakan nilai
LKPD dengan jumlah kelompok sebanyak 10 kelompok adalah 83,1. Berdasarkan
hasil rata-rata tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 10 kelompok atau
setara dengan 100% dalam mengerjakan LKPD telah mencapai KKM yakni 75.
4.1.1.2.5 Mengomunikasikan
Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir di dalam kegiatan inti. Setelah selesai
berdiskusi, siswa diminta guru untuk mampu mempresentasikan hasil temuannya
atau hasil latihan memproduksi teks ulasan drama.Kegiatan pembelajaran ini,
perwakilan siswa mempresentasikan hasilnya dan siswa yang lainnya menanggapi
hal tersebut secara santun. Pada tahap ini, guru tidak lupa untuk penilai sikap pada
lembar pengamatan.
Gambar 4.7 Perwakilan Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi
83
Setelah beberapa perwakilan dapat mempresentasikannya, guru bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Guru dapat memberikan sanjungan
terhadap hasil siswa, agar siswa dapat merasakan nilai lebih dari hasil pembelajaran
memproduksi teks ulasan drama.
4.1.1.3 Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, penulis menyimpulakan hasil pembelajran mem-
produksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral agar siswa memahami inti
pembelajaran tersebut.
Gambar 4.8 Penulis sedang Menyimpulkan Pembelajaran
Setelah penulis selesai menyimpulakan pembelajaran, siswa diberi tes akhir
atau pascates. Pascates dilakukan dengan soal, dan cara yang sama saat siswa
mengerjakan prates. Tujuannya untuk mengetahui tingakat pemahaman siswa
setelah mendapatkan materi tentang pembelajaran memproduksi teks ulasan drama
84
berdasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note taking pairs untuk
membandingkan hasil yang diperoleh siswa ketika diberi perlakuan.
4.9 Siswa sedang Mengerjakan Soal Pascates
Kegiatan belajar ini, diharapkan siswa mengerjakan sesuai dengan ke-
mampuan sendiri tanpa bantuan dari pihak yang lain. Kegiatan ini, siswa
mengerjakan soal-soal yang sudah disediakan seperti soal prates. kemudian siswa
membuat teks ulasan drama berdasarkan nilai moral. Kegiatan pascates ini di-
laksanakan sebagai pembanding dengan hasil prates. Sehingga akan diketahui
berhasil atau tidaknya penulis melaksanakan pembelajaran.
Kegiatan akhir pembelajaran diharapkan siswa mampu menyelesaikan soal-
soal pascates yang telah diberikan oleh penulis dalam penelitian.Sebelum menutup
pembelajaran siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan
menuliskan kesulitan-kesuliatan pencapaian kompetensi dasar. Kemudian penulis
menutup pembelajaran dengan menginstruksikan siswa untuk membaca doa sebelum
meninggalkan kelas. Dengan demikian pembelajaran berakhir.
85
4.1.2 Data Hasil Observasi Kegiatan Siswa
Tingkat keberhasilan seorang guru agar dapat terbukti secara tertulis maka
membutuhkan suatu penilaian dan kriteria dalam pelaksanaan pembelajaran
tersebut. Maka dari itu apabila hal tersebut ingin dicapai, penulis harus
mempersiapkan penilaian yang akan diukur oleh guru mengenai penilaian sikap
siswa. Kegiatan pembelajaran ini serngkaian dengan kegiatan pelaksanaan
pembelajaran. Lembar observasi berguna untuk memantau kegiatan siswa dan
guru. Lembar observasi dilakukan ketika pembelajaran sedang berlangsung.
Adapun sikap siswa yang dinilai penulis yaitu, sikap tanggung jawab, sikap jujur,
sikap disiplin, percaya diri dan sikap santun.
Sehubungan dengan hal di atas, penulis pun mempersiapkan suatu penilaian
sikap pembelajaran memproduksi teks ulasan drama berdasrakan nilai moral
dengan menggunakan teknik note taking pairs yang akan diukur oleh penulis.
Adapun yang menjadi kriteria penilaian sikap pembelajaran dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.4
Format Hasil Penilaian Proses Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan Drama
Berdasarkan Nilai Moral dengan Menggunakan TeknikNote Taking Pairs
pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 22 BandungTahun Pelajaran 2015/2016
No Nama Siswa
Tanggung
jawab Jujur Disiplin
Percaya
Diri Santun
Skor Nilai B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
1 Ananda Tasya √ √ √ √ √ 16 80
2 Andri Arifin √ √ √ √ √ 17 85
3 Anngy Lavera √ √ √ √ √ 16 80
4 Aufa Rai A. √ √ √ √ √ 18 90
5 Bella Hardifa P. √ √ √ √ √ 19 95
86
6 Della Frisca D. √ √ √ √ √ 19 95
7 Desi Rahmi I. √ √ √ √ √ 16 80
8 Fany Permatasari √ √ √ √ √ 18 90
9 Febriyanto √ √ √ √ √ 15 75
10 Felia Zahrawani √ √ √ √ √ 18 90
11 Gina Mardhiyah √ √ √ √ √ 17 85
12 Inez Vitri K. √ √ √ √ √ 17 85
13 Karina Dewi W √ √ √ √ √ 17 85
14 Lubi Adam F. √ √ √ √ √ 17 85
15 Mira Amalia √ √ √ √ √ 18 90
16 Mochamad
Miftah F. √ √ √ √
√ 17 85
17 Mochamad Rafi √ √ √ √ √ 17 85
18 Mochamad
Rahman Dika P √ √ √ √
√ 16 80
19 Muhammad
Dimas √ √ √ √
√ 18 90
20 Muhammad
Yazid N. √ √ √ √
√ 18 90
21 Permadi Joko √ √ √ √ √ 18 90
22 Raissa
Syanindhita √ √ √ √
√ 18 90
23 Rifqi Fernanda √ √ √ √ √ 16 80
24 Rifqi Ramdani √ √ √ √ √ 16 80
25 Sarah
Khairunnisa A √ √ √ √
√ 16 80
26 Sekar Ayu A. √ √ √ √ √ 18 90
27 Shafira
Rahmania √ √ √ √
√ 19 95
28 Tubagus
Muchammad I. √ √ √ √
√ 18 90
29 Vonny Nur A. √ √ √ √ √ 17 85
30 Zahra Sahirah √ √ √ √ √ 18 90
Jumlah 518 2590
Rata-rata 17,2 86,3
Keterangan:
1) Belum Tampak (BT) jika sama sekali tidak menunjukan sudah ada usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas. (skor 1)
2) Mulai Tampak (MT) jika menunjukan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum konsisten. (skor 2)
87
3) Mulai Berkembang (MB) jika menunjukan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai konsisten. (skor 3)
4) Membudaya (MK) jika menunjukan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan konsisten. (skor 4)
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa aspek tanggung jawab
terdapat 13 orang mulai berkembang pada kejujuannya, dan 17 orang siswa sikap
tanggung jawab membudaya. Kemudian setelah aspek tanggung jawab, penilaian
selanjutnya adalah aspek jujur. Pada aspek ini, terdapat 19 siswa yang mulai
berkembang dan 11 siswa sudah membudaya pada sikap jujur. Aspek penilaian
selanjutnya adalah sikap disiplin. Dalam aspek ini terdapat 19 siswa disiplin mulai
berkembang, dan 11 siswa sudah membudaya sikap disiplin. Aspek penilaian
selanjutnya adalah sikap percaya diri. Pada aspek ini,terdapat 16 siswa mulai
tampak, dan 14 siswa sudah membudaya. Aspek yang terakhir adalah aspek
santun. Dalam aspek sikap santun terdapat 17 siswa mulai berkembang pada sikap
santun, dan 13 siswa sudah membudaya pada sikap santun.
Sikap yang dinilai saat proses pembelajaran adalah sikap tanggung jawab
siswa saat mengerjakan tugas kelompok. Sikap jujur yang dimaksudkan penulis
dalam penilaian ini adalah kejujuran siswa saat melaksanakan tes baik itu pada
saat prates maupun pascates. Sikap disiplin yang dinilai adalah disiplin pada saat
mengerjakan tes dalam bentuk prates maupun pascates dan pada saat mengerjakan
tugas. Sikap percaya diri adalah bentuk sikap kesiapan siswa dalam proses
pembelajaran ketika siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil masing-
masing kelompok. Sikap yang terakhir yaitu sikap santun yang dinilai pada saat
88
siswa memberikan tanggapan kepada temannya ketika mempresentasikan hasil
diskusi, selain itu juga santun ketika bertanya dan menjawab jika ditanya penulis.
Berdasarkan hasil data di atas, dapat diketahui bahwa hasil keseluruhan penilaian
proses adalah 2590 dari 30 anak yang dinilai, dengan rata-rata nilai adalah 86,3
atau digolongkan dengan kategori baik. Hasil tersebut diperoleh dengan rumus
sebagai berikut.
4.1.3 Data Hasil Evaluasi Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan Drama
Bedasarkan Nilai Moral dengan Menggunakan Teknik Note Taking
Pairs pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 22 Bandung
Evaluasi yang dilakukan penulis yaitu berupa prates dan pascates. Prates
dilakukan untuk memperoleh data awal. Siswa diberikan soal prates sebelum
diberikan perlakuan atau sebelum diberi materi pembelajaran. Sedangkan unruk
memperoleh data akhir penulis melakukan pascates. Pascates dilakukan setelah
kegiatan belajar mengajar mengenai pembelajaran memproduksi teks ulasan
drama berdasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note taking pairs.
Pascates dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam memahami
materi yang telah diajarkan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kelas XI MIA 5
SMA Negeri 22 Bandung.
89
Dari data hasil prates dan pascates memproduksi teks ulasan drama ber-
dasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note taking pair, diperoleh data
prates sebanak 30 tulisan hasil memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai
moral dan data pascates sebanyak 30 tulisan hasil memproduksi teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral. Sehingga jumlah tulisan hasil memproduksi teks ulasan
drama berdasarkan nilai moral sebanyak 60.
4.1.3.1 Pengodean Data Prates dan Data Pascates (Coding)
Pengodean atau coding merupakan pemberian kode kepasa objek yang
diteliti. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar data yang diperoleh penulis tidak
tertukar. Data yang diperoleh penulis yakni berupa prates dan pascates. Data
prates diberi kode (X), sedangkan pascates diberi kode (Y). Penulis telah mem-
buat daftar kode hasil prates dan pascates pada siswa kelas XI MIA 5 SMA
Negeri 22 Bandung tahun pelajaran 2015/2016.
Adapun kode prates dan pascates siswa kelas XI MIA 5, dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4.5
Kode Prates danPascates Siswa Kelas XI MIA 5
SMA Negeri 22 Bandung
No. Nama Siswa Kode
Prates
Kode
Pascates 1. Ananda Tasya Putri P1/X P1/Y
2. Andri Arifin P2/X P2/Y
3. Anngy Lavera P3/X P3/Y
4. Aufa Rai Adiatama P4/X P4/Y
5. Bella Hardifa Putri P5/X P5/Y
6. Della Frisca Damayanti P6/X P6/Y
7. Desi Rahmi Isfirahayu P7/X P7/Y
8. Fany Permatasari P8/X P8/Y
90
9. Febriyanto P9/X P9/Y
10. Felia Zahrawani P. P10/X P10/Y
11. Gina Mardhiyah K. P11/X P11/Y
12. Inez Vitri Kusuma P12/X P12/Y
13. Karina Dewi Wulandari P13/X P13/Y
14. Lubi Adam Fakih P14/X P14/Y
15. Mira Amalia P15/X P15/Y
16. Mochamad Miftah Farid P16/X P16/Y
17. Mochamad Rafi Fadlan A. P17/X P17/Y
18. Mochamad Rahman Dika P. P18/X P18/Y
19. Muhammad Dimas M. P19/X P19/Y
20. Muhammad Yazid Naufal P20/X P20/Y
21. Permadi Joko Wisnumurti P21/X P21/Y
22. Raissa Syanindhita P22/X P22/Y
23. Rifqi Fernanda Puryanto P23/X P23/Y
24. Rifqi Ramdani Fawzi P24/X P24/Y
25. Sarah Khairunnisa A. P25/X P25/Y
26. Sekar Ayu Atresia P26/X P26/Y
27. Shafira Rahmania P27/X P27/Y
28. Tubagus Muchammad I. L. P28/X P28/Y
29. Vonny Nur Aprillianti S. P29/X P29/Y
30. Zahra Sahirah P30/X P30/Y
Analisis hasil pembelajaran memproduksi teks ulasan drama berdasarkan
nilai moral didapatkan melalui pelaksanaan prates dan pascates. Pretest
dilaksanakan sebelum pembelajaran atau biasanya disebut tes awal. Sedangkan
pascates dilaksanakan setelah pembelajaran dilaksanakan bertujuan untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam menerima materi, sehingga biasanya disebut
tes akhir. Sebagai pedoman penilaian, berikut ini penulis cantumkan tiga buah
contoh dari masing-masing penilaian prates dan pascates siswa kelas XI SMA
Negeri 22 Bandung.
4.1.3.2 Data Hasil Prates
Prates merupakan kegiatan awal dalam belajar dan pembelajaran. Prates
dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum menerima materi
91
pembelajaran. Berikut ini adalah data penilaian pembelajaran memproduksi teks
ulasan drama berdasrkan nilai moral dengan menggunakan teknik note taking
pairs pada siswa kelas XI MIA 5 SMAN 22 Bandung tahun pelajaran 2015/2016.
Sebelum penulis menyampaikan data keseluruhan prates terlebih dahulu
penulis sampaikan cara penulis menganalisis dan memberikan penilaian pada
sampel. Dalam hal ini penulis hanya menampaikan tiga contoh penilaian dari
sampel memperoleh nilai terendah, sedang, dan nilai tertinggi. Adapaun analisis
keseluruhan terlampir. Untuk lebih jelasnya, penulis telah menyajikan data
perolehan nilai terendah, sedang, dan tertinggi dari data prates, sebagai berikut.
Tabel 4.6
Data dan Analisis Hasil Penilaian Prates
Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan Drama Berdasarkan
Nilai Moral dengan Menggunakan TeknikNote Taking Pairs
pada Siswa Kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung
Kode : P9/X
No. Aspek yang Dinilai Kriteria Bobot Skor Skor
Total
1.
Ketepatan dalam
menentukan dan
menjelaskan para
pelaku dan
perwatakan
Data:
Kakek : kritis, realistis, semangat.
Nenek: “ romantis, pemarah
Analisis:
Siswa menuliskan pelaku secara
keseluruhan, tetapi siswa belum
mampu menjelaskan perwatakan
pelaku drama dengan benar. Hal
ini ditunjukan dengan jawaban
siswa yang hanya menuliskan
beberapa perwatakan pelaku
sesuai dengan video drama
dibuktikan dengan kutipan
jawaban siswa “realistis,
3 1 3
92
romantis”
2.
Ketepatan dalam
menentukan nilai
moral dalam video
drama
Data:
jadilah orang yang baik jangan
jadi orang jahat karena orang
jahat itu tidak baik
Analisis:
Siswa dapat menuliskan pesan
yang disampaikan dalam tayangan
video drama, tetapi siswa tidak
menuliskan kata kunci nilai moral
dalam cerita. Hal ini dibuktikan
pada jawaban siswa “jadilah orang
yang baik jangan jadi orang jahat”
4 1 4
3.
Menyusun teks ulasan
drama berdasarkan
nilai moral yang
terdapat dalam
tayangan video drama
Data:
Dalam pementasan drama
sepasang merpati tua terdapat
sepasang suami istri yaitu kakek
dan nenek menceritakan tentang
perdebatan kakek dan nenek
mengenai cita-cita sang kakek.....
Analisis:
Teks yang dibuat oleh siswa tidak
memenuhi empat struktur teks
ulasan drama. Siswa hanya
menuliskan bagian pendahuluan,
dan teks ulasan drama yang dibuat
siswa tidak berdasarkan nilai
moral. Siswa hanya
mengembangkan teks ulasan
drama berdasarkan perwatakan
para pelaku drama. Hal ini
dibuktikan dengan jawaban siswa
“menceritakan tentang perdebatan
kakek dan nenek mengenai cita-
cita sang kakek”
5 1 5
Jumlah 12
Nilai = 12 x 100 = 33
36
93
Jadi, dapat diketahui bahwa nilai prates siswa dengan kode P9/X Febriyanto
memperoleh nilai 33. Nilai siswa tersebut termasuk nilai prates terendah. Dapat
disimpulkan bahwa siswa belum mampu memproduksi teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral.
Selain data dari perolehan nilai terendah, penulis juga menyajikan salah satu
data prates dengan nilai sedang. Untuk lebih jelasnya, penulis menyajikan data
perolehan nilai sedang dari prates, sebagai berikut.
Kode : P15/X
No. Aspek yang Dinilai Kriteria Bobot Skor Skor
Total
1.
Ketepatan dalam
menentukan dan
menjelaskan para
pelaku dan
perwatakan
Data:
Kakek : Bijaksana, seseorang yang
peduli terhadap kehidupan sosial,
dan memberikan banyak arti hidup
terhadap istrinya.
Nenek : seseorang yang
mementingkan kedudukan dan
kehormatan dalam hidup. Tetapi
nenek belum mengerti arti hidup
Analisis:
Siswa menuliskan pelaku secara
keseluruhan, tetapi siswa belum
mampu menjelaskan perwatakan
pelaku drama dengan benar. Hal
ini ditunjukan dengan jawaban
siswa yang hanya menuliskan
beberapa perwatakan pelaku sesuai
dengan video drama dibuktikan
dengan kutipan jawaban siswa
“seseorang yang peduli terhadap
kehidupan sosial, seseorang yang
mementingkan kedudukan, Tetapi
nenek belum mengerti arti hidup”
3 3 9
2. Ketepatan dalam
menentukan nilai
Data:
Kita harus belajar mengerti dan 4 1 4
94
moral dalam video
drama
memaknai hidup, karena dalam
kehidupan kita pasti mempunyai
beban, kita tidak boleh
menunjukan kedudukan semata-
mata untuk dihormati
Analisis:
Siswa dapat menuliskan pesan
yang disampaikan dalam tayangan
video drama, tetapi siswa tidak
menuliskan jenis nilai moral yang
terdapat dalam video drama. Hal
ini dibuktikan pada jawaban siswa
“harus belajar mengerti dan
memaknai hidup, kita tidak boleh
menunjukan kedudukan semata-
mata untuk dihormati”
3.
Menyusun teks ulasan
drama berdasarkan
nilai moral yang
terdapat dalam
tayangan video drama
Data:
Dalam drama ini, kakek
digambarkan sebagai tokoh yang
cerdas, bijaksana, peduli terhadap
kehidupan dan kritis
Analisis:
Teks ulasan drama yang dibuat
oleh siswa tidak memenuhi empat
struktur teks. Siswa hanya
menuliskan bagian pendahuluan
dan evaluasi. Tetapi siswa mampu
membuat teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral pada
perwatakan. Hal ini dibuktikan
dengan jawaban siswa “kakek ,
peduli terhadap kehidupan”
5 2 10
Jumlah 23
Nilai = 23 x 100 = 64
36
Jadi, dapat diketahui bahwa nilai prates siswa dengan kode P15/X Mira
Amalia memperoleh nilai 64. Nilai siswa tersebut termasuk nilai prates sedang.
95
Dapat disimpulkan bahwa siswa kurang mampu memproduksi teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral.
Selain data dari perolehan nilai sedang, penulis juga menyajikan salah satu
data prates dengan nilai tertinggi. Untuk lebih jelasnya, penulis menyajikan data
perolehan nilai tertinggi dari prates, sebagai berikut.
Kode : P4/X
No. Aspek yang Dinilai Kriteria Bobot Skor Skor
Total
1.
Ketepatan dalam
menentukan dan
menjelaskan para
pelaku dan
perwatakan
Data:
Kakek : memiliki pemikiran
kritis, cerdas, peduli terhadap
lingkungan sekitar, dan
masyarakat.
Nenek : gengsian, mudah
menangis, romantis, dan lambat
mencerna sesuatu.
Analisis:
Siswa menuliskan pelaku secara
keseluruhan, tetapi siswa belum
mampu menjelaskan perwatakan
pelaku drama dengan benar. Hal
ini ditunjukan dengan jawaban
siswa yang hanya menuliskan
beberapa perwatakan pelaku
sesuai dengan video drama
dibuktikan dengan kutipan
jawaban siswa “peduli terhadap
lingkungan sekitar, dan
masyarakat dan gengsian”
3 2 6
2.
Ketepatan dalam
menentukan nilai
moral dalam video
drama
Data:
Janganlah mementingkan
kehormatan dan kedudukan yang
tinggi, serta janganlah
mementingkan diri sendiri.
4 2 8
96
Analisis:
Siswa dapat menuliskan pesan
yang disampaikan dalam
tayangan video drama, tetapi
siswa tidak menuliskan jenis
nilai moral yang terdapat dalam
video drama. Hal ini dibuktikan
pada jawaban siswa “janganlah
mementingkan diri sendiri”
3.
Menyusun teks ulasan
drama berdasarkan
nilai moral yang
terdapat dalam
tayangan video drama
Data:
Teks drama ini memiliki nilai
moral yang sangat banyak,
seperti keinginan kakek menjadi
diplomat agar bisa
memperjuangkan kehidupan
rakyat kecil kepada
pemerintah.....
Analisis:
Teks yang dibuat oleh siswa
telah memenuhi empat struktur
teks ulasan drama. Siswa
menuliskan teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral pada
perwatakan cerita drama. Hal ini
dibuktikan dengan jawaban
siswa“kakek menjadi diplomat
agar bisa memperjuangkan
kehidupan rakyat kecil”
5 3 15
Jumlah 29
Nilai = 29x 100 = 80
36
Jadi, dapat diketahui bahwa nilai prates siswa dengan kode P4/X Aufa Rai
A. memperoleh nilai 80. Nilai siswa tersebut termasuk nilai prates tertinggi. Dapat
disimpulkan bahwa siswa mampu memproduksi teks ulasan drama berdasarkan
nilai moral.
97
Di bawah ini, penulis sampaikan rekapitulasi data prates seluruh, sebagai
berikut.
Tabel 4.7
Data Hasil Keseluruhan Prates
Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan Drama Berdasarkan Nilai Moral
dengan Menggunakan Teknik Note Taking Pairs pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 22 Bandung Tahun Pelajaran 2015/2016
No. Kode Prates
Nilai
Jumlah
skor
Nilai
Akhir
I II II
Bobot
3 4 5
1. P1/X 3 8 5 16 44
2. P2/X 3 4 10 17 47
3. P3/X 6 4 5 15 42
4. P4/X 6 8 15 29 80
5. P5/X 3 4 15 22 61
6. P6/X 3 4 10 17 47
7. P7/X 3 4 5 12 33
8. P8/X 6 8 10 24 67
9. P9/X 3 4 5 12 33
10 P10/X 3 8 10 21 58
11. P11/X 6 4 5 15 42
12. P12/X 3 8 10 21 58
13. P13/X 3 8 5 16 44
14. P14X 3 4 10 17 47
15. P15/X 9 4 10 23 64
16. P16/X 3 8 10 21 58
17. P17/X 3 4 5 12 33
18. P18/X 9 8 5 22 61
19. P19/X 3 4 15 22 61
20. P20/X 3 4 15 22 61
21. P21/X 3 8 10 21 58
22. P22/X 3 4 10 17 47
23. P23/X 3 4 15 22 61
24. P24/X 3 4 10 17 47
25. P25/X 3 4 10 17 47
26. P26/X 3 4 10 17 47
27. P27/X 3 8 10 21 58
28. P28/X 3 4 5 12 33
29. P29/X 3 4 5 12 33
98
30 P30/X 3 4 5 12 33
Jumlah 114 160 270 544 1505
Rata-rata 50,16
Keterangan aspek yang dinilai
a. Ketepatan dalam menentukan dan menjelaskan para pelaku dan
perwatakan.
Bobot = 3
b. Ketepatan dalam menentukan nilai moral dalam video drama.
Bobot = 4
c. Menyusun teks ulasan drama berdasarkan nilai moral yang terdapat
dalam tayangan video drama.
Bobot = 5
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui keseluruhan hasil prates yang
diperoleh dari 30 siswa dengan jumlah 1505 dengan jumlah rata-rata 50,16
diuraikan sebagai berikut. Siswa yang mendapat nilai akhir 33 sebanyak enam
siswa, nilai 42 sebanyak dua siswa, nilai 44 sebanyak dua siswa, nilai 47 sebanyak
tujuh siswa, nilai 58 sebanyak lima siswa, nilai 61sebanyak lima siswa, nilai 64
sebanyak satu siswa, nilai 67 sebanyak satu siswa,dan nilai terbesar 80 sebanyak
satu siswa.
Data diurutkan, dapat dilihat nilai terendah sampai tertinggi dan terlihat
bahwa siswa mengalami kesulitan dalam membuat teks ulasan drama berdasarkan
nilai moral.
Berdasarkan data di atas, diperoleh nilai rata-rata prates sebagai berikut.
99
Rata-rata Prates = Jumlah Nilai Keseluruhan
Jumlah Siswa
= 1505
30
= 50,16
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan sebanyak 30 siswa atau
setara dengan 100% dari keseluruhan jumlah siswa yang mengikuti penelitian
terdapat 29 siswa setara dengan 96,67% belum mencapai kiteria ketuntasan
minimal (KKM) yakni 75. Tetapi hanya satu siswa atau setara dengan 3,33% yang
mencapai kiteria ketuntasan minimal (KKM). Berdasarkan penelitian yang telah
dilaksanakan dan melihat hasil belajar yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
siswa masih mengalami kesulitan dalam memproduksi teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral. Rata-rata siswa mengalami kesulitan dalam menentukan
nilai moral yang sesuai dengan tayangan video drama dan siswa kesulitan dalam
memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral. Namun, sebagian siswa
telah mampu mengembangkan teks ulasan drama berdasarkan perwatakan para
pelaku drama. Dari hasil analisis tersebut dapat penulis sampaikan bahwa siswa
kelas XI MIA 5 menunjukkan rata-rata nilai prates sebesar 50,16 dari 30 orang
siswa.
Selanjutnya penulis mengurutkan hasil prates siswa berdasarkan nilai
terendah sampai tertinggi. Adapun urutan nilai prates penulis cantumkan nilai
terendah sampai tertinggi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
100
Tabel 4.8
Data Urutan Nilai Prates Terendah sampai Tertinggi
Pembelajaran Mempoduksi Teks Ulasan Drama Berdasarkan Nilai Moral
Dengan Menggunakan Teknik Note Taking Pairs pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 22 Bandung Tahun Pelajaran 2015/2016
33 42 44 47 58 61 64 67 80
Dari hasil di atas dapat diketahui nilai prates yang paling rendah yaitu nilai
akhir 33 sebanyak enam siswa, nilai 42 sebanyak dua siswa, nilai 44 sebanyak dua
siswa, nilai 47 sebanyak tujuh siswa, nilai 58 sebanyak limasiswa, nilai
61sebanyak lima siswa, nilai 64 sebanyak satu siswa, nilai 67 sebanyak satu
siswa,dan nilai terbesar 80 sebanyak satu siswa.
Jika diuraikan ke dalam tabel distribusi frekuensi akan menjadi sebagai
berikut.
Adapun distribusi frekuensi nilai prates dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Nilai Prates
No. Skor (X) Frekuensi (F) F (X)
1. 33 6 198
2. 42 2 84
3. 44 2 88
4. 47 7 329
5. 58 5 290
6. 61 5 305
7. 64 1 64
8. 67 1 67
9. 78 1 78
Jumlah N = 30 ∑ F(X1) = 50,16
101
Setelah diketahui tabel distribusi frekuensi, selanjutnya penulis menghitung
nilai rata-rata prates dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan: = Nilai rata-rata pretes
= Jumlah skor perolehan seluruh siswa
= Jumlah siswa
Mean X (prates) = ∑ F(X)
∑N
= 1505
30
= 50,16
Jadi, nilai rata-rata prates dari penilaian pembelajaran memproduksi teks
ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note taking
pairs adalah 50,16 dari 30 siswa.
4.1.3.3 Data Hasil Pascates
Pascates merupakan kegiatan terakhir dalam belajar dan pembelajaran.
Pascates dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah menerima
materi pembelajaran. Berikut ini adalah data penilaian pembelajaran memproduksi
teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note
taking pairs pada siswa kelas XI MIA 5 SMAN 22 Bandung tahun pelajaran
2015/2016. Dari data tersebut, dapat diketahui penilaian pascates ang akan penulis
uraikan sebagai berikut.
102
Sebelum penulis menyampaikan data keseluruhan pascates terlebih dahulu
penulis sampaikan cara penulis menganalisis dan memberikan penilaian pada
sampel. Dalam hal ini penulis hanya menyampaikan penilaian dari sampel nilai
terendah, sedang, dan nilai tertinggi. Adapaun analisis keseluruhan terlampir.
Untuk lebih jelasnya, penulis telah menyajikan data perolehan nilai
terendah, sedang, dan tertinggi dari data pascates, sebagai berikut.
Tabel 4.10
Datadan Analisis Hasil Penilaian Pascates
Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan Drama Berdasarkan
Nilai Moral dengan Menggunakan Teknik Note Taking Pairs
pada Siswa Kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung
Kode : P9/Y
No. Aspek yang Dinilai Kriteria Bobot Skor Skor
Total
1.
Ketepatan dalam
menentukan dan
menjelaskan para
pelaku dan
perwatakan
Data:
Kakek : baik, kakek memiliki
cita-cita mulia, peduli
terhadap sesama. Nenek :
pemarah, gengsi, cengeng.
Analisis:
Siswa menuliskan pelaku
secara keseluruhan, tetapi
siswa belum mampu
menjelaskan perwatakan
pelaku drama dengan benar.
Hal ini ditunjukan dengan
jawaban siswa yang hanya
menuliskan beberapa
perwatakan pelaku sesuai
dengan video drama
dibuktikan dengan kutipan
jawaban siswa”peduli
terhadap sesama. Nenek :
3 2 6
103
pemarah, gengsi, cengeng”
2.
Ketepatan dalam
menentukan nilai
moral dalam video
drama
Data:
Janganlah mejadi orang
gengsi, bila hal yang
dilakukan adalah hal baik
untuk apa gengsi.
Analisis:
Siswa menuliskan bentuk
komentar pada isi cerita
drama, siswa tidak
menulisakan nilai morala
pada cerita drama. Hal ini
ditunjukan dengan jawaban
siswa” Janganlah mejadi
orang gengsi, bila hal yang
dilakukan adalah hal baik
untuk apa gengsi”
4 1 4
3.
Menyusun teks ulasan
drama berdasarkan
nilai moral yang
terdapat dalam
tayangan video drama
Data:
drama ini menceritakan
tentang sepasang suami istri
yaitu kakek dan nenek. Sang
kakek memiliki jiwa sosial
yang tinggi sang kakek ingin
menjadi diplomat dalam
bidang persampahan tetapi
nenek merasa malu terhadap
pekerjaan kakek….
Analisis:
Teks ulasan drama yang
dibuat oleh siswa tidak
memenuhi empat struktur
teks. Siswa hanya
menuliskan bagian
pendahuluan dan teks yang
dibuat oleh siswa tidak
berdasarkan nilai moral.
Siswa hanya
mengembangkan teks ulasan
drama berdasarkan para
pelaku drama. Hal ini
dibuktikan dengan jawaban
siswa” menceritakan tentang
5 1 5
104
sepasang suami istri yaitu
kakek dan nenek. Sang kakek
memiliki jiwa sosial yang
tinggi”
Jumlah 15
Nilai = 15 x 100 = 42
36
Jadi, dapat diketahui bahwa nilai pascates siswa dengan kode P9/X
Febriyanto memperoleh nilai 42. Nilai siswa tersebut termasuk nilai pascates
terendah. Dapat disimpulkan bahwa siswa adanya sedikit perubahan dalam
memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral.
Selain data dari perolehan nilai terendah, penulis juga menyajikan salah satu
data pascates dengan nilai sedang. Untuk lebih jelasnya, penulis menyajikan data
perolehan nilai sedang dari pascates, sebagai berikut.
Kode : P5/Y
No. Aspek yang Dinilai Kriteria Bobot Skor Skor
Total
1.
Ketepatan dalam
menentukan dan
menjelaskan para
pelaku dan
perwatakan
Data:
Kakek : Berjiwa sosial,
kemauannya teguh karena
mempertahankan keinginan
untuk membantu rakyat
kurang mampu .
Nenek :bersikap gengsian,
perhatian
Analisis:
Siswa menuliskan pelaku
secara keseluruhan dan
menuliskan perwatakan paea
pelakusesuai dengan cerita
drama. Hal ini ditunjukan
dengan jawaban siswa yang
3 3 9
105
hanya menuliskan beberapa
perwatakan pelaku sesuai
dengan video drama
dibuktikan dengan kutipan
jawaban siswa ”Berjiwa
sosial, gengsian, perhatian”
2.
Ketepatan dalam
menentukan nilai
moral dalam video
drama
Data:
Kakek yang memiliki jiwa
sosial memilki cita-cita ingin
menjadi diplomat….
Analisis:
Siswa menuliskan isi cerita
bagian evaluasi, tetapi siswa
tidak menuliaskan nilai
moral pada cerita drama. Hal
ini dibuktikan pada jawaban
siswa”Kakek yang memiliki
jiwa sosial memilki cita-cita
ingin menjadi diplomat”
4 1 4
3.
Menyusun teks ulasan
drama berdasarkan
nilai moral yang
terdapat dalam
tayangan video drama
Data:
Setelah berbincang-bincang
tentang kuhidupaan akhirnya
mereka berbicara keinginan
kakek yang ingin menjadi
diplomat kolong jembatan.
Secara umum drama ini
berhasil membuat penonton
tahu bahwa pekerjaan
diplomat kolong jembatan itu
bukan pekerjaan hina....
Analisis:
Teks ulasan drama yang
dibuat oleh siswa memenuhi
empat struktur teks dan siswa
menuliskan berdasarkan nilai
moral pada perwatakan . Hal
ini dibuktikan dengan
jawaban siswa” drama ini
berhasil membuat penonton
tahu bahwa pekerjaan
diplomat kolong jembatan itu
bukan pekerjaan hina”
5 3 15
106
Jumlah 28
Nilai = 28 x 100 = 78
36
Jadi, dapat diketahui bahwa nilai pascates siswa dengan kode P5/Y Bella
Hardifa memperoleh nilai 78. Nilai siswa tersebut termasuk nilai pascates
tertinggi. Dapat disimpulkan bahwa siswa mampu memproduksi teks ulasan
drama berdasarkan nilai moral.
Selain data dari perolehan nilai sedang, penulis juga menyajikan salah satu
data pascates dengan nilai tertinggi. Untuk lebih jelasnya, penulis menyajikan data
perolehan nilai tertinggi dari pascates, sebagai berikut.
Kode : P27/Y
No. Aspek yang Dinilai Kriteria Bobot Skor Skor
Total
1.
Ketepatan dalam
menentukan dan
menjelaskan para
pelaku dan
perwatakan
Data:
Kakek : bijaksana, wawasan
luas, pengertian. Nenek :
sanagat manja, tinggi hati,
gengsian.
Analisis:
Siswa menuliskan pelaku
secara keseluruhan, tetapi
siswa belum mampu
menjelaskan perwatakan
pelaku drama dengan benar.
Hal ini ditunjukan dengan
jawaban siswa yang hanya
menuliskan beberapa
perwatakan pelaku sesuai
dengan video drama
dibuktikan dengan kutipan
jawaban siswa” pengertian,
3 2 6
107
gengsian”
2.
Ketepatan dalam
menentukan nilai
moral dalam video
drama
Data:
Nilai moral pada drama ini
adalah nilai moral sosial.
Contoh jangan gengsian,
jadilah orang yang jiwa
sosialnya tinggi, jangan
hidup invidual, dan jadilak
manusia yang bijak...
Analisis:
Siswa menuliskan nilai
moral dan jenis nilai moral
sesuai dengan cerita drama.
Hal ini dibuktikan pada
jawaban siswa”Nilai moral
pada drama ini adalah nilai
moral sosial. Contoh jangan
gengsian, jadilah orang yang
jiwa sosialnya tinggi, jangan
hidup invidual”
4 3 12
3.
Menyusun teks ulasan
drama berdasarkan
nilai moral yang
terdapat dalam
tayangan video drama
Data:
Interpretasi : kekuatan
pementasan drama
Sepasaang Merpati Tua
terletak pada
Kelemahan pertunjukan
terletak pada komposisi
pencahayaan yang membuat
si actor menjadi gelap,
suaranya yang tidak jelas.
Nilai moral yang terdapat
pada drama memiliki jiwa
sosial peduli tehadap
sesama.
Analisis:
Teks ulasan drama ang
dibuat oleh siswa memenuhi
stuktur teks dan siswa
mampu membuat teks ulasan
drama berdasakan nilai moral
pada perwatakan. Hal ini
dibuktikan dengan jawaban
5 3 15
108
siswa”memiliki jiwa sosial
peduli tehadap sesama”
Jumlah 33
Nilai = 33x 100 = 92
36
Jadi, dapat diketahui bahwa nilai pascates siswa dengan kode P27/Y Shafira
Rahmania memperoleh nilai 92.Nilai siswa tersebut termasuk nilai pascates
tertinggi. Dapat disimpulkan bahwa siswa mampu memproduksi teks ulasan
drama berdasarkan nilai moral.
Di bawah ini, penulis sampaikan rekapitulasi data pascates seluruh, sebagai
berikut.
Tabel 4.11
Data Hasil Keseluruhan Pascates
Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan Drama Berdasarkan Nilai Moral
dengan Menggunakan Teknik Note Taking Pairs pada Siswa Kelas XI MIA5
SMA Negeri 22 BandungTahun Pelajaran 2015/2016
No. Kode Prates
Nilai
Jumlah
skor
Nilai
Akhir
I II II
Bobot
3 4 5
1. P1/Y 9 12 10 31 86
2. P2/Y 6 8 10 24 67
3. P3/Y 9 4 10 23 64
4. P4/Y 9 8 15 32 89
5. P5/Y 9 4 15 28 78
6. P6/Y 6 12 15 33 92
7. P7/Y 3 12 15 30 83
8. P8/Y 9 8 15 32 89
9. P9/Y 6 4 5 15 42
10 P10/Y 3 12 15 30 83
11. P11/Y 9 8 5 22 61
12. P12/Y 3 12 15 30 83
13. P13/Y 6 12 15 33 92
14. P14/Y 9 12 10 31 86
109
15. P15/Y 6 12 15 33 92
16. P16/Y 9 12 10 31 86
17. P17/Y 6 8 5 19 53
18. P18/Y 3 12 10 25 69
19. P19/Y 6 4 15 25 69
20. P20/Y 9 8 10 27 75
21. P21/Y 9 8 15 32 89
22. P22/Y 3 12 15 30 83
23. P23/Y 9 8 15 32 89
24. P24/Y 3 8 10 21 58
25. P25/Y 3 8 10 21 58
26. P26/Y 3 8 15 26 72
27. P27/Y 6 12 15 33 92
28. P28/Y 9 12 10 31 86
29. P29/Y 6 12 10 28 78
30 P30/Y 6 12 15 33 92
Jumlah 192 284 365 841 2336
Rata-rata 77,86
Keterangan aspek yang dinilai
a. Ketepatan dalam menentukan dan menjelaskan para pelaku dan
perwatakan.
Bobot = 3
b. Ketepatan dalam menentukan nilai moral dalam video drama.
Bobot = 4
c. Menyusun teks ulasan drama berdasarkan nilai moral yang terdapat
dalam tayangan video drama.
Bobot = 5
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai keseluruhan hasil pascates
yang diperoleh dari 30 siswa dengan jumlah 2336 dan rata-rata 77,86, diuraikan
sebagai berikut. Dari hasil di atas dapat diketahui nilai pascates yang paling
110
rendah yaitu 42 sebanyak satu siswa, nilai 53 sebanyak satu siswa, nilai 58
sebanyak dua siswa,nilai 61 sebanyak satu siswa, nilai 64 sebanyak satu siswa,
nilai 67 sebanyak satu siswa, nilai 69 sebanyak dua siswa, nilai 72 sebanyak satu
siswa, nilai 75 sebanyaksatu siswa, nilai 78 sebanyak dua siswa, nilai 83
sebanyak lima siswa, nilai 86 sebanyak empat siswa, nilai 89 sebanyak empat
siswa, dan nilai terbesar 92 sebanyak lima siswa.
Berdasarkan data di atas, diperoleh nilai rata-rata pasctaes sebagai berikut.
Rata-rata Pascates = Jumlah Nilai Keseluruhan
Jumlah Siswa
= 2336
30
= 77,86
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan sebanyak 30 siswa atau
setara dengan 100% dari keseluruhan jumlah siswa yang mengikuti penelitian
terdapat 10 siswa setara dengan 33,33% belum mencapai kiteria ketuntasan
minimal (KKM) yakni 75, tetapi 20 siswa setara dengan 66,66% mencapai kiteria
ketuntasan minimal (KKM) yakni 75. Berdasarkan penelitian yang telah
dilaksanakan dan melihat hasil belajar yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
rata-rata siswa mengalami kesulitan dalam memproduksi teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral. Namun, sebagian siswa telah mampu menentukan nilai
moral yang sesuai dengan tayangan video drama. Dari hasil analisis tersebut dapat
penulis sampaikan bahwa siswa kelas XI MIA 5 menunjukkan rata-rata nilai
pascates sebesar 77,86 dari 30 orang siswa.
111
Dapat penulis simpulkan dari hasil analisis data prates dan pascates
pembelajaran memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral bahwa
nilai yang diperoleh siswa kelas XI MIA 5 mengalamai peningkatan dari kegiatan
prates ke kegiatan pascates. Peningkatan tersebut menunjukkan bahawa rata-rata
dari prates 50,16 ke pascates 77,86 memiliki selisih 27,7. Maka dapat dikatakan
telah terjadi perubahan pada hasil prates ke pascates.
Selanjutnya penulis urutkan nilai hasil pascates siswa berdasarkan nilai
terendah sampai tertinggi. Adapun urutan nilai pascates penulis cantumkan dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.12
Data Urutan Nilai Pascates Terendah sampai Tertinggi
Pembelajaran Mempoduksi Teks Ulasan Drama Berdasarkan Nilai Moral
Dengan Menggunakan Teknik Note Taking Pairs pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 22 Bandung Tahun Pelajaran 2015/2016
Urutan Nilai Terendah sampai Tertinggi Pascates
42 53 58 67 61 64 67 69 72 75 78
83 86 89 92
Dari hasil di atas dapat diketahui nilai pascates yang paling rendah yaitu
42 sebanyak satu siswa, nilai 53 sebanyak satu siswa, nilai 58 sebanyak dua
siswa,nilai 61 sebanyak satu siswa, nilai 64 sebanyak satu siswa, nilai 67
sebanyak satu siswa, nilai 69 sebanyak dua siswa, nilai 72 sebanyak satu siswa,
nilai 75 sebanyaksatu siswa, nilai 78 sebanyak dua siswa, nilai 83 sebanyak lima
siswa, nilai 86 sebanyak empat siswa, nilai 89 sebanyak empat siswa, dan nilai
terbesar 92 sebanyak lima siswa.
112
Adapun distribusi frekuensi nilai pascates dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 4.13
Distribusi Frekuensi Nilai Pascates
No. Skor (X) Frekuensi (F) F (X)
1. 42 1 42
2. 53 1 50
3. 58 2 116
4. 64 1 64
5. 67 1 67
6. 69 2 138
7. 72 1 72
8. 75 2 150
9. 78 1 78
10. 83 5 415
11. 86 3 258
12. 89 2 178
13. 92 4 368
Jumlah N = 30 ∑ F(Y1) = 2336
Setelah diketahui tabel distribusi frekuensi, selanjutnya penulis menghitung
nilai rata-rata pascates dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan:
My = nilai rata-rata pascates
∑ Fy = jumlak skor perolehan seluruh siswa
N = jumlah siswa
Mean Y (pascates) = ∑ F(Y)
∑N
113
= 2336
30
= 77,86
Jadi, nilai rata-rata pascates dari penilaian pembelajran memproduksi teks
ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note taking
pairs adalah 77,86 dari 30 siswa.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian merupakan sebuah analisis yang dilakukan
penulis terhadap data hasil penelitian yang telah diambil pada saat penulis
melakukan penelitian pada siswa kelas XI MIA 5 SMAN 22 Bandung. Berdasar-
kan empat data yang telah diperoleh penulis dan telah dipaparkan di atas, pada
bagian ini penulis akan menganalisis data hasil penelitian yang telah didapatkan
oleh penulis. Mulai dari (1) analisis perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pem-
belajaran; (2) analisis hasil observasi kegiatan siswa; dan (3) analisis hasil
evaluasi yang terdiri dari parates dan pascates yang telah dilakukan siswa. Ber-
dasarkan ketiga analisis tersebut penulis akan mengetahui berhasil atau tidaknya
pembelajaran memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan
menggunakan teknik note taking pairs pada siswa kelas XI MIA 5 SMAN 22
Bandung.
4.2.1 Analisis Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian Pembelajaran
Analisis perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran merupakan
langkah penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagian kesatu,
114
yaitu kemampuan penulis dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai
pembelajaran memproduksi teks ulasan drama berdasrkan nilai moral dengan
menggunakan teknik note taking pairs. Adapun aspek yang dianalisis yaitu hasil
penilaian penulis yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Berdasarkan hasil perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan diperoleh data sebagai berikut:
1) pembelajaan memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan
menggunkan teknik note taking pairs, penulis mendapatkan nilai perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran sebaesar 3,65;
2) data tersebut diolah dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai = Skor perolehan x 4 =
Skor total (80)
Analisis data perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks
ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan mengunakan teknik note taking pair
adalah sebagai berikut.
Nilai = Skor perolehan x 4 =
Skor total
= 73 x 4
80
= 3,65
Adapun kriteria penilaian dengan menggunakan skala dapat dilihat pada
tabel di bawh ini.
115
Tabel 4.14
Keterangan Penilaian
Berdasarkan kriteria nilai tersebut, penulis memperoleh nilai perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran dengan kategori baik sekali pada pembelajaran
memproduksi teks ulasan drama berdasarakan nilai moral dengan menggunakan
teknik pembelajaran note taking pairs pada siswa kelas XI SMA Negeri 22
Bandung.Berdasarkan nilai rata-rata perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
yang diperoleh penulis adalah 3,65. Dapat disimpulkan bahwa penulis telah ber-
hasil dalam melaksanakan pembelajaran memproduksi teks ulasan drama ber-
dasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note taking pairs pada siswa
kelas XI SMAN 22 Bandung.
4.2.2 Analisis Hasil Observasi Kegiatan Siswa
Penilaian sikap dilakukan ketika proses pembelajaran sedang berlangsung.
Penulis mengamati setiap perilaku siswa yang meliputi sikap tanggung jawab,
sikap jujur, sikap akrif, dan sikap santun ketika mengerjakan pembelajaran mem-
produksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral. Analisis hasil observasi
kegiatan siswa merupakan langkah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
aspek-aspek sikap sosial yang dimiliki siswa selama proses pembelajaran
Skor Konversi Kategori
3,5 – 4,00 A Baik Sekali
2,5 – 3,49 B Baik
1,5 – 2,49 C Cukup
Kurang dari 1,5 D Kurang
116
memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan menggunkan
tekni note taking pairs berlangsung. Dari data yang telah diperoleh dan telah
dipaparkan pada bagian petama, siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran ini
terdiri 30 siswa. Adapun hasil keseluruhan penilaian sikap adalah 2590 dari 30
siswa yang dinilai, dengan rata-rata nilai adalah 86,3. Hasil tersebut diperoleh
dengan rumus sebagai berikut.
Nilai = skor yang diperoleh
banyaknya siswa
= 2590
30
= 86,3
Adapun kriteria penilaian dengan menggunakan skala sebagai berikut.
A (baik sekali) = 80-100
B (baik) = 70-79
C (cukup) = 60-69
D (kurang) = 40-59
E (kurang sekali) = 10-39
Berdasarkan kriteria tersebut maka rata-rata nilai sikap siswa kelas XI MIA
5 SMA Negeri 22 Bandung tahun pelajaran 2015/2016 dapat digolongkan kepada
kriteria baik sekali. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua siswa kelas XI
MIA 5 telah berhasil menunujukan sikap baik.
117
4.2.3 Analisis Hasil Evaluasi
Penilaian hasil evaluasi adalah penilaian hasil belajar siswa dalam
memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Mengacu
pada penilaian hasil evaluasi tentunya penulis mengharap adanya perubahan
tingkat kemampuan siswa dalam memproduksi teks ulasan drama berdasarkan
nilai moral. Selain itu, penulis menganalisis data tersebut bertujuan untuk
menjawab pertanyaan penelitian kedua, yaitu mengenai kemampuan siswa dalam
memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral.
Adapun data hasil evaluasi siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.15
Hasil Data Prates dan Pascates Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan
Drama Berdasarkan Nilai Moral dengan Menggunakan Teknik Note Taking
Pairs pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 22 Bandung
No Nama Hasil Evaluasi
Prates Pascates
1. Ananda Tasya P. 44 86
2. Andri Arifin 47 67
3. Anngy Lavera 42 64
4. Aufa Rai Adiatama 80 89
5. Bella Hardifa P. 61 78
6. Della Frisca D. 47 92
7. Desi Rahmi I. 33 83
8. Fany Permatasari 67 89
9. Febriyanto 33 42
10. Felia Zahrawani P. 58 83
11. Gina Mardhiyah K. 42 61
12. Inez Vitri Kusuma 58 83
13. Karina Dewi W. 44 92
14. Lubi Adam Fakih 47 86
15. Mira Amalia 64 92
16. Mochamad Miftah F 58 86
118
17. Mochamad Rafi F A 33 53
18. Mochamad Rahman 61 69
19. Muhammad Dimas 61 69
20. Muhammad Yazid N 61 75
21. Permadi Joko W. 58 89
22. Raissa Syanindhita 47 83
23. Rifqi Fernanda P. 61 89
24. Rifqi Ramdani F. 47 58
25. Sarah Khairunnisa A 47 58
26. Sekar Ayu Atresia 47 72
27. Shafira Rahmania 58 92
28. Tubagus Muchammad I. 33 86
29. Vonny Nur Aprillianti S. 33 78
30. Zahra Sahirah 33 92
Jumlah 1505 2336
Berdasarkan nilai prates dan pascates pada tabel di atas, dapat dihitung mean
(rata-rata) nilai prates (Mx) dan pascates (My) dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.
Keterangan:
Md = Selisih mean atau rata-rata prates dengan pascates
My = Mean Prates
Mx = Mean Pascates
1) Perhitungn penilaian rata-rata prates dan pascates
Mean Prates
Mx = ∑ Fx
N
Mx = 1505= 50,16
30
119
Mean Posttes
My = ∑ F(Y)
N
My = 2336 = 77,86
30
2) Mencari Selisih Mean antara nilai rata-rata Prates dan Pascates
Penulis mencari selisih nilai rat-rata prates dan pascates. Hal ini dimaksud-
kan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penulis dalam melaksanakan pembel-
ajaran memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral denga mengguna-
kan teknik note taking pairs. Berdasarkan rata-rata nilai prates dan nilai pascates
di atas, maka diperoleh selisih nilai rata-rata prates dan pascates sebagai berikut.
Md = Mу – Mx
Md = 77,86– 50,16
Md = 27,7
Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa nilai rata-rata pascates lebih
besar dari pada prates yakni 77,86 > 50,16 dengan selisih 27,7. Hal ini menunjuk-
kan adanya kemajuan peningkatan hasil belajar siswa kelas XI MIA 5 SMA
Negeri 22 Bandung.
Md = Mу – Mx
Md = 77,86– 50,16
Md = 27,7
Berdasarkan perhitungan tersebut, terlihat bahwa nilai rata-rata pascates
lebih besar dari pada nilai rata-rata prates yakni 77,86 > 50,16 dengan selisih 27,7.
Hal ini menunjukkan adanya kemajuan hasil belajar siswa.
120
4.2.4 Tes Signifikan Keberhasilan Proses Belajar Mengajar
Pada bagian ini penulis akan menyajikan hasil pengujian signifikan ke-
berhasilan pembelajaran memeproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral
dengan menggunakan teknik note taking pairs. Teknik pengujian yang digunakan
adalah dengan teknik sebagai berikut.
)1(
2
NN
x
Mdt
d
Keterangan:
Md = Mean dari percobaan prates dan pascates
d = Gain (pascates- prates)
Xd = Deviasi masing-masing subjek
X = Jumlah kuadrat deviasi
N = Subjek pada sampel
d.b = Ditentukan dengan N-1
Dengan menggunakan rumus di atas, dapat diketahui koefisien t yang akan
menentukan berhasil tidaknya proses belajar mengajar. Taraf signifikannya
sebesar 5 % pada tingkat kepercayaan 95 %.
Adapun langkah-langkah pengolahan data hasil penelitian prates dan
pascates dengan menggunakan rumus tersebut akan diuraikan pada tabel di bawah
ini.
121
1) Membuat Tabel Persiapan
Tabel 4.16
Hasil Penilaian Prates (X) dan Pascates (Y)
No Kode X Y Gain (d)
Y-X d
2
1. P1 44 86 42 1764
2. P2 47 67 20 400
3. P3 42 64 22 484
4. P4 80 89 11 121
5. P5 61 78 17 289
6. P6 47 92 31 961
7. P7 33 83 50 2500
8. P8 67 89 13 169
9. P9 33 42 9 81
10. P10 58 83 25 625
11. P11 42 61 8 64
12. P12 58 83 25 625
13. P13 44 92 39 1521
14. P14 47 86 39 1521
15. P15 64 92 31 961
16. P16 58 86 28 784
17. P17 33 53 20 400
18. P18 61 69 8 64
19. P19 61 69 8 64
20. P20 61 75 14 196
21. P21 58 89 22 484
22. P22 47 83 36 1296
23. P23 61 89 28 784
24. P24 47 58 11 121
25. P25 47 58 11 121
26. P26 47 72 25 625
27. P27 58 92 34 1156
28. P28 33 86 42 1764
29. P29 33 78 22 484
30. P30 33 92 50 2500
Jumlah 1505 2336 831 29215
Rata-rata 50,16 77,86 27,7 973,83
122
2) Menghitung Mean dari Perbedaan Nilai Prates dan Pascates
∑
3) Menghitung Jumlah Kuadrat Deviasi
4) Menghitung Koefisien
√
√
√
√
5) Menghitung Nilai pada Tabel dengan Taraf Signifikasi 5 % = 0,05 pada
Tingkat Kepercayaan 95% = 0,95 Terlebih Dahulu Menetapkan Derajat Db
(Derajat Kebebasan)
123
d.b = N – 1
= 30 – 1
= 29
Taraf signifikansi (α) 5% = 0,05
Taraf kepercayaan 95% = 0,95
Sehingga perhitungan untuk Ttabel adalah sebagai berikut.
Ttabel = t (1-½α) (d.b)
= t (1-½ 0,05) (29)
= t (1-0,025) (29)
= t (0,975) (29)
= 2,04
6) Menguji Signifikan dengan Koefisien
Setelah data terhitung menggunakan t tes, maka diperoleh t tabel 2,04dan t
hitung 10,41 untuk menguji signifikan koefisien t, maka menggunakan ketentuan
sebagai berikut.
Jika t hitung ≥ t tabel, hipotesis diterima.
Jika t hitung ≤ t tabel, hipotesis ditolak.
Ternyata t hitung ≥ t tabel, yaitu 10,41 ≥ 2,04. Artinya terdapat perbedaan
yang signifikan antara hasil prates dengan pascates pada siswa kelas XI MIA 5
SMA Negeri 22 Bandung dalam pembelajaran memproduksi teks ulasan drama
dengan menggunakan teknik note taking pairs. Hal ini menunjukkan bahwa
teknik note taking pairs efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks
124
ulasan drama berdasarkan nilai moral karena dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam memperoleh hasil belajarnya.
4.3 Pengujian Hipotesis
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dalam pembelajaran
memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan memberikan
prates dan pascates, maka penulis telah memperoleh hasil dari prates dan pascates
tersebut. Berdasarkan yang telah dikemukakan pada bab I, penulis memiliki
beberapa hipotesis sebagai berikut.
1) Penulis mampu melaksanakan, merencanakan dan menilai pembelajaran
memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral dengan mengguna-
kan teknik note taking pairs pada siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22
Bandung.
2) Siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung mampu melaksanakan
pembelajaran memproduksi teks ulasan drama berdasarkan nilai moral
dengan menggunakan teknik note taking pairs.
3) Tekniknote taking pairsefektif digunakan dalam pembelajaran mem-produksi
teks ulasan drama berdasarkan nilai moralpada siswa kelas XI MIA 5 SMA
Negeri 22 Bandung.
Berdasarkan hasil analisis yang telah penulis laksanakan, maka hipotesis
yang diajukan dibuktikan sebagai berikut.
Hipotesis pertamaditerima. Hal ini dapat dibuktikan pada hasil penilaian
guru Bahasa Indonesia mengenai persiapan dan pelaksanaan penulis pada siswa
kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung. Penulis mendapatkan nilai rata-rata
125
pelaksanaan pembelajaran adalah 3,65. Penilaian tersebut mengandung arti,
bahwa penulis berhasil mengajarkan materi tentang memproduksi teks ulasan
drama berdasarkan nilai moraldengan menggunakan teknik note taking pairs pada
siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri22 Bandung.
Hipotesis kedua diterima. Hal ini dapat terbukti dari hasil prates dengan
rata-rata 50,16 dan hasil pascates dengan rata-rata 77,86. Perbedaan ini
menunjukkan selisih 77,86 – 50,16 = 27,7 sehingga menghasilkan peningkatan
dari prates dan pascates sebesar 27,7. Analisis hasil evaluasi menunjukkan bahwa
siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung mampu memproduksi teks ulasan
drama berdasarkan nilai moral dengan menggunakan teknik note taking pairs.
Hipotesis ketiga diterima. Hal ini terbukti berdasarkan uji statistik,
diketahui t hitung ≥ t tabel yaitu 10,41 ≥ 2,04. Dalam tingkat kepercayaan 95%,
taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan 29.Dengan demikian, teknik note taking
pairs tepat digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks ulasan drama
berdasarkan nilai moral pada siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung.
Demikian data dari hasil evaluasi yang telah penulis analisis.Berdasarkan
data dan analisis hasil evaluasi di atas, dapat disimpulkan bahwa ketiga hipotesis
yang penulis ajukan dapat diterima.
top related