bab iv hasil dan pembahasan iv.1. pembahasan zona nilai...
Post on 01-Nov-2019
14 Views
Preview:
TRANSCRIPT
IV-1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Pembahasan Zona Nilai Tanah Kecamatan Banyumanik
Dari pengolahan data survei pada pengolahan data spasial, diperoleh hasil
perhitungan harga tanah tahun 2011 dan 2013 serta perubahan harga tanah yang
terjadi di Kecamatan Banyumanik.
Berikut adalah peta administrasi Kecamatan Banyumanik yang menjadi
lokasi penelitian dalam tugas akhir ini :
Gambar 4.1 Peta administrasi Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Kecamatan Banyumanik merupakan salah satu dari 16 Kecamatan di Kota
Semarang. Kecamatan Banyumanik memiliki 11 kelurahan, yaitu :
IV-2
1. Kelurahan Padangsari
2. Kelurahan Ngesrep
3. Kelurahan Srondol Kulon
4. Kelurahan Sumurboto
5. Kelurahan Srondol Wetan
6. Kelurahan Pedalangan
7. Kelurahan Banyumanik
8. Kelurahan Padangsari
9. Kelurahan Jabungan
10. Kelurahan Gedawang
11. Kelurahan Pudakpayung
Berikut adalah pembagian zona penelitian di Kecamatan Banyumanik :
Gambar 4.2 Peta pembagian zona daerah penelitian
IV-3
Dalam penelitian ini daerah penelitian dibagi kedalam 83 zona awal.
Dengan jumlah titik sampel yang tersebar sejumlah 227 titik. Luas daerah
penelitian di Kecamatan Banyumanik sendiri adalah 3.051 Ha.
IV.1.1. Hasil Pengolahan Data Tahun 2011
Untuk peta Zona Nilai Tanah tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.3.
(keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran)
Gambar 4.3. Peta Zona Nilai Tanah taun 2011
Tabel berikut merupakan harga tanah di Kecamatan Banyumanik, yang
diambil dari peta Zona Nilai Tanah tahun 2011.
IV-4
Tabel 4.1. Tabel harga tanah perzona tahun 2011
Zona
Luas
Zona
(ha)
Harga rata-rata
tanah Rp/m2
Standar
Deviasi
1 6,9 Rp. 2.397.000 4%
2 17,1 Rp. 305.000 11%
3 1,2 Rp. 3.050.000 8%
4 27,8 Rp. 1.932.000 28%
5 38,3 Rp. 1.333.000 16%
6 160,9 Rp. 187.000 0%
7 26,9 Rp. 1.222.000 7%
8 36,3 Rp. 2.511.000 13%
9 55,8 Rp. 1.642.000 20%
10 10,0 Rp. 1.555.000 0%
11 20,8 Rp. 2.346.000 0%
12 11,0 Rp. 2.225.000 0%
13 19,8 Rp. 319.000 4%
14 9,3 Rp. 3.681.000 0%
15 168,2 Rp. 3.206.000 8%
16 9,5 Rp. 2.341.000 10%
17 23,8 Rp. 1.375.000 0%
18 44,2 Rp. 3.113.000 3%
19 10,8 Rp. 1.466.000 21%
20 10,4 Rp. 1.314.000 0%
21 23,4 Rp. 4.693.000 0%
22 25,6 Rp. 2.718.000 26%
23 75,0 Rp. 2.346.000 0%
24 9,4 Rp. 1.805.000 5%
25 2,5 Rp. 4.106.000 0%
26 54,1 Rp. 2.312.000 12%
27 4,2 Rp. 1.513.000 10%
28 17,5 Rp. 158.000 12%
29 6,1 Rp. 597.000 0%
30 27,3 Rp. 563.000 0%
31 5,0 Rp. 590.000 0%
32 4,0 Rp. 690.000 15%
33 1,0 Rp. 921.000 3%
34 4,0 Rp. 1.360.000 0%
IV-5
Tabel 4.1. Tabel harga tanah perzona tahun 2011 (Lanjutan)
Zona
Luas
Zona
(ha)
Harga rata-rata
tanah Rp/m2
Standar
Deviasi
35 45,7 Rp. 1.276.000 15%
36 19,1 Rp. 2.606.000 0%
37 19,0 Rp. 2.406.000 17%
38 74,8 Rp. 1.317.000 0%
39 38,6 Rp. 3.285.000 0%
40 40,6 Rp. 1.614.000 11%
41 10,2 Rp. 910.000 0%
42 17,5 Rp. 1.078.000 28%
43 39,0 Rp. 719.000 12%
44 36,1 Rp. 990.000 0%
45 8,0 Rp. 840.000 0%
46 34,8 Rp. 690.000 3%
47 22,0 Rp. 1.010.000 7%
48 91,0 Rp 320.000 0%
49 7,0 Rp. 2.600.000 0%
50 78,6 Rp. 1.222.000 17%
51 37,1 Rp. 1.213.000 27%
52 27,0 Rp. 1.220.000 0%
53 38,5 Rp. 4.693.000 0%
54 38,5 Rp. 1.639.000 8%
55 51,5 Rp. 1.346.000 9%
56 42,2 Rp. 737.000 0%
57 5,0 Rp. 2.980.000 0%
58 8,0 Rp. 1.135.000 0%
59 55,8 Rp. 3.223.000 11%
60 4,0 Rp. 2.560.000 0%
61 290,6 Rp. 190.000 8%
62 6,0 Rp. 1.235.000 0%
63 22,7 Rp. 703.000 0%
64 59,7 Rp. 1.045.000 20%
65 4,3 Rp. 1.555.000 0%
66 10,5 Rp. 1.076.000 15%
67 10,2 Rp. 1.558.000 26%
68 2,0 Rp. 3.857.000 0%
69 40,3 Rp. 4.368.000 0%
IV-6
Tabel 4.1. Tabel harga tanah perzona tahun 2011 (Lanjutan)
Zona
Luas
Zona
(ha)
Harga rata-rata
tanah Rp/m2
Standar
Deviasi
70 36,3 Rp. 3.797.000 5%
71 6,0 Rp. 3.567.000 0%
72 95,7 Rp. 1.458.000 5%
73 89,6 Rp. 607.000 8%
74 10 Rp. 976.000 0%
75 102,7 Rp. 73.000 16%
76 82,5 Rp. 99.000 18%
77 9,1 Rp. 1.360.000 2%
78 40,0 Rp. 6.083.000 0%
79 131,4 Rp. 3.850.000 5%
80 37,0 Rp. 3.340.000 0%
81 100,2 Rp. 3.204.000 5%
82 7,8 Rp. 82.000 3%
83 38,0 Rp. 822.000 2%
Dari tabel 4.1. dapat dilihat bahwa pada tahun 2011, zona yang memiliki
harga tanah terbesar adalah zona 78 yang merupakan kawasan pemukiman di
daerah Pudakpayung, yaitu memiiki nilai sebesar Rp. Rp. 6.083.000,00 per meter
persegi, hal ini dipengaruhi karena zona 78 merupakan kawasan pemukiman yang
memiliki fasilitas umum seperti sekolahan dan pasar. Zona 78 terletak pada jalur
antar kota yang sangat strategis dan berada di dekat jalur tol Tembalang-Ungaran
sehingga berpengaruh terhadap kenaikan harga tanah di daerah tersebut. Untuk
zona yang memiliki harga tanah terendah yaitu zona 82 yang merupakan kawasan
pertanian di daeah Jabungan, yaitu memiiki nilai sebesar Rp. 72.000,00 per meter
persegi, hal ini dipengaruhi karena zona 82 merupakan kawasan pertanian yang
tandus, dan aksesnya cukup jauh dari jalan utama, sehingga potensi harga jual
tanahnya cukup rendah.
IV.1.2. Hasil Pengolahan Data Tahun 2013
Untuk peta Zona Niai Tanah tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.6.
(keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran).
IV-7
Gambar 4.4. Peta Zona Nilai Tanah tahun 2013
Tabel berikut merupakan harga tanah di Kecamatan Banyumanik, yang
diambil dari peta Zona Nilai Tanah tahun 2013.
Tabel 4.2. Tabel harga tanah perzona tahun 2013
Zona
Luas
Zona
(ha)
Harga rata-rata
tanah Rp/m2
Standar
Deviasi
1 6,9 Rp. 4.795.000 4%
2 17,1 Rp. 610.000 11%
3 1,2 Rp. 6.101.000 8%
4 27,8 Rp. 3.864.000 28%
5 38,3 Rp. 2.667.000 16%
6 160,9 Rp. 375.000 0%
7 26,9 Rp. 2.444.000 7%
IV-8
Tabel 4.2. Tabel harga tanah perzona tahun 2013 (Lanjutan)
Zona
Luas
Zona
(ha)
Harga rata-rata
tanah Rp/m2
Standar
Deviasi
8 36,3 Rp. 3.767.000 13%
9 55,8 Rp. 2.463.000 20%
10 10,0 Rp. 2.400.000 0%
11 20,8 Rp. 3.519.000 0%
12 11,0 Rp. 3.430.000 0%
13 19,8 Rp. 478.000 4%
14 9,3 Rp. 5.521.000 0%
15 168,2 Rp. 4.809.000 8%
16 9,5 Rp. 3.511.000 10%
17 23,8 Rp. 2.063.000 0%
18 44,2 Rp. 4.670.000 3%
19 10,8 Rp. 2.199.000 21%
20 10,4 Rp. 1.971.000 0%
21 23,4 Rp. 7.039.000 0%
22 25,6 Rp. 4.077.000 26%
23 75,0 Rp. 3.519.000 0%
24 9,4 Rp. 2.707.000 5%
25 2,5 Rp. 6.159.000 0%
26 54,1 Rp. 3.469.000 12%
27 4,2 Rp. 2.270.000 10%
28 17,5 Rp. 238.000 12%
29 6,1 Rp. 896.000 0%
30 27,3 Rp. 844.000 0%
31 5,0 Rp. 1.235.000 0%
32 4,0 Rp. 1.035.000 15%
33 1,0 Rp. 1.382.000 3%
34 4,0 Rp. 2.115.000 0%
35 45,7 Rp. 1.915.000 15%
36 19,1 Rp. 3.910.000 0%
37 19,0 Rp. 3.610.000 17%
38 74,8 Rp. 1.975.000 0%
39 38,6 Rp. 4.927.000 0%
40 40,6 Rp. 2.421.000 11%
41 10,2 Rp. 1.365.000 0%
42 17,5 Rp. 1.617.000 28%
IV-9
Tabel 4.2. Tabel harga tanah perzona tahun 2013 (Lanjutan)
Zona
Luas
Zona
(ha)
Harga rata-rata
tanah Rp/m2
Standar
Deviasi
43 39,0 Rp. 1.079.000 12%
44 36,1 Rp. 1.486.000 0%
45 8,0 Rp. 1.355.000 0%
46 34,8 Rp. 1.036.000 3%
47 22,0 Rp. 1.516.000 7%
48 91,0 Rp 450.000 0%
49 7,0 Rp. 3.600.000 0%
50 78,6 Rp. 1.834.000 17%
51 37,1 Rp. 1.820.000 27%
52 27,0 Rp. 1.820.000 0%
53 38,5 Rp. 7.039.000 0%
54 38,5 Rp. 2.527.000 8%
55 51,5 Rp. 2.019.000 9%
56 42,2 Rp. 1.106.000 0%
57 5,0 Rp. 3.730.000 0%
58 8,0 Rp. 1.543.000 0%
59 55,8 Rp. 4.834.000 11%
60 4,0 Rp. 3.540.000 0%
61 290,6 Rp. 285.000 8%
62 6,0 Rp. 1.650.000 0%
63 22,7 Rp. 1.055.000 0%
64 59,7 Rp. 1.567.000 20%
65 4,3 Rp. 1.978.000 0%
66 10,5 Rp. 1.614.000 15%
67 10,2 Rp. 3.429.000 26%
68 2,0 Rp. 8.564.000 0%
69 40,3 Rp. 9.610.000 0%
70 36,3 Rp. 8.354.000 5%
71 6,0 Rp. 7.250.000 0%
72 95,7 Rp. 3.208.000 5%
73 89,6 Rp. 1.335.000 8%
74 10 Rp. 1.524.000 0%
75 102,7 Rp. 161.000 16%
76 82,5 Rp. 217.000 18%
77 9,1 Rp. 2.179.000 2%
IV-10
Tabel 4.2. Tabel harga tanah perzona tahun 2013 (Lanjutan)
Zona
Luas
Zona
(ha)
Harga rata-rata
tanah Rp/m2
Standar
Deviasi
78 40,0 Rp. 10.342.000 0%
79 131,4 Rp. 6.545.000 5%
80 37,0 Rp. 5.644.000 0%
81 100,2 Rp. 5.447.000 5%
82 7,8 Rp. 140.000 3%
83 38,0 Rp. 1.398.000 2%
Dari tabel 4.2. dapat dilihat bahwa pada tahun 2013, zona yang memiliki
harga tanah terbesar adalah zona 78 yang merupakan kawasan pemukiman di
daerah Pudakpayung, yaitu memiiki nilai sebesar Rp. 10.342.000,00 per meter
persegi, hal ini dipengaruhi karena zona 78 merupakan kawasan pemukiman yang
memiliki fasilitas umum seperti sekolahan dan pasar. Zona 78 terletak pada jalur
antar kota yang sangat strategis dan berada di dekat jalur tol Tembalang-Ungaran
sehingga berpengaruh terhadap kenaikan harga tanah di daerah tersebut. Untuk
zona yang memiliki harga tanah terendah yaitu zona 82 yang merupakan kawasan
pertanian di daerah Jabungan, yaitu memiiki nilai sebesar Rp. 140.000,00 per
meter persegi, hal ini dipengaruhi karena zona 82 merupakan kawasan pertanian
yang tandus, dan aksesnya cukup jauh dari jalan utama, sehingga potensi harga
jual tanahnya cukup rendah.
Dari tabel diatas, harga tanah perzona pada tahun 2011 dan 2013 dapat
ditampilkan dalam bentuk grafik pada gambar 4.7
Gambar 4.5. Grafik Laju Perubahan Harga Tanah tahun 2011 dan 2013
0
1.000.000
2.000.000
3.000.000
4.000.000
5.000.000
6.000.000
7.000.000
8.000.000
9.000.000
10.000.000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83
Harga Tanah tahun 2011 (Rp/m2) Harga Tanah tahun 2013 (Rp/m2)
No.Zona
H a r g a
IV-11
Dapat dilihat dari grafik laju perubahan harga tanah pada tahun 2011 dan
2013 harga tanah pada setiap zona di tahun 2013 mengalami kenaikan dari harga
tanah pada tahun 2011. Pada tahun 2013 laju peningkatan perubahan harga yang
terjadi cukup tinggi.
IV.2. Analisis Perubahan Harga Tanah
Untuk peta Zona Nilai Tanah tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.6.
(keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran).
Gambar 4.6. Peta Perubahan Harga Tanah Kecamatan Tembalang
Tabel 4.3. merupakan tabel perubahan harga tanah di Kecamatan
Banyumanik yang diambil dari peta perubahan harga tanah tahun 2011-2013.
IV-12
Tabel 4.3. Tabel perubahan harga tanah perzona
Zona
Tahun 2011 Tahun 2013
Perubahan Harga
Tanah Harga tanah
Rp/m2
Harga tanah
Rp/m2
1 Rp. 2.397.000 Rp. 4.795.000 Rp 2.398.000
2 Rp. 305.000 Rp. 610.000 Rp 305.000
3 Rp. 3.050.000 Rp. 6.100.000 Rp 3.051.000
4 Rp. 1.932.000 Rp. 3.864.000 Rp 1.932.000
5 Rp. 1.333.000 Rp. 2.667.000 Rp 1.334.000
6 Rp. 187.000 Rp. 375.000 Rp 188.000
7 Rp. 1.222.000 Rp. 2.444.000 Rp 1.222.000
8 Rp. 2.511.000 Rp. 3.767.000 Rp 1.256.000
9 Rp. 1.642.000 Rp. 2.463.000 Rp 821.000
10 Rp. 1.555.000 Rp. 2.400.000 Rp 845.000
11 Rp. 2.346.000 Rp. 3.519.000 Rp 1.173.000
12 Rp. 2.225.000 Rp. 3.430.000 Rp 1.205.000
13 Rp. 319.000 Rp. 478.000 Rp 159.000
14 Rp. 3.681.000 Rp. 5.521.000 Rp 1.840.000
15 Rp. 3.206.000 Rp. 4.809.000 Rp 1.603.000
16 Rp. 2.341.000 Rp. 3.511.000 Rp 1.170.000
17 Rp. 1.375.000 Rp. 2.063.000 Rp 688.000
18 Rp. 3.113.000 Rp. 4.670.000 Rp 1.557.000
19 Rp. 1.466.000 Rp. 2.199.000 Rp 733.000
20 Rp. 1.314.000 Rp. 1.971.000 Rp 657.000
21 Rp. 4.693.000 Rp. 7.039.000 Rp 2.346.000
22 Rp. 2.718.000 Rp. 4.077.000 Rp 1.359.000
23 Rp. 2.346.000 Rp. 3.519.000 Rp 1.173.000
24 Rp. 1.805.000 Rp. 2.707.000 Rp 902.000
25 Rp. 4.106.000 Rp. 6.159.000 Rp 2.053.000
26 Rp. 2.312.000 Rp. 3.469.000 Rp 1.157.000
27 Rp. 1.513.000 Rp. 2.270.000 Rp 757.000
28 Rp. 158.000 Rp. 238.000 Rp 80.000
29 Rp. 597.000 Rp. 896.000 Rp 299.000
30 Rp. 563.000 Rp. 844.000 Rp 281.000
31 Rp. 590.000 Rp. 1.235.000 Rp 645.000
32 Rp. 690.000 Rp. 1.035.000 Rp 345.000
33 Rp. 921.000 Rp. 1.382.000 Rp 461.000
34 Rp. 1.360.000 Rp. 2.115.000 Rp 755.000
IV-13
Tabel 4.3. Tabel perubahan harga tanah perzona (Lanjutan)
Zona Tahun 2011 Tahun 2013
Perubahan Harga
Tanah Harga tanah
Rp/m2
Harga tanah
Rp/m2
35 Rp. 1.276.000 Rp. 1.915.000 Rp 639.000
36 Rp. 2.606.000 Rp. 3.910.000 Rp 1.304.000
37 Rp. 2.406.000 Rp. 3.610.000 Rp 1.204.000
38 Rp. 1.317.000 Rp. 1.975.000 Rp 658.000
39 Rp. 3.285.000 Rp. 4.927.000 Rp 1.642.000
40 Rp. 1.614.000 Rp. 2.421.000 Rp 807.000
41 Rp. 910.000 Rp. 1.365.000 Rp 455.000
42 Rp. 1.078.000 Rp. 1.617.000 Rp 539.000
43 Rp. 719.000 Rp. 1.079.000 Rp 360.000
44 Rp. 990.000 Rp. 1.486.000 Rp 496.000
45 Rp. 840.000 Rp. 1.355.000 Rp 515.000
46 Rp. 690.000 Rp. 1.036.000 Rp 346.000
47 Rp. 1.010.000 Rp. 1.516.000 Rp 506.000
48 Rp. 320.000 Rp. 450.000 Rp 130.000
49 Rp. 2.600.000 Rp. 3.600.000 Rp 1.000.000
50 Rp. 1.222.000 Rp. 1.834.000 Rp 612.000
51 Rp. 1.213.000 Rp. 1.820.000 Rp 607.000
52 Rp. 1.220.000 Rp. 1.820.000 Rp 600.000
53 Rp. 4.693.000 Rp. 7.039.000 Rp 2.346.000
54 Rp. 1.639.000 Rp. 2.527.000 Rp 888.000
55 Rp. 1.346.000 Rp. 2.019.000 Rp 673.000
56 Rp. 737.000 Rp. 1.106.000 Rp 369.000
57 Rp. 2.980.000 Rp. 3.730.000 Rp 750.000
58 Rp. 1.135.000 Rp. 1.543.000 Rp 408.000
59 Rp. 3.223.000 Rp. 4.834.000 Rp 1.611.000
60 Rp. 2.560.000 Rp. 3.540.000 Rp 980.000
61 Rp. 190.000 Rp. 285.000 Rp 95.000
62 Rp. 1.235.000 Rp. 1.650.000 Rp 415.000
63 Rp. 703.000 Rp. 1.055.000 Rp 352.000
64 Rp. 1.045.000 Rp. 1.567.000 Rp 522.000
65 Rp. 1.555.000 Rp. 1.978.000 Rp 423.000
66 Rp. 1.076.000 Rp. 1.614.000 Rp 538.000
67 Rp. 1.558.000 Rp. 3.429.000 Rp 1.871.000
68 Rp. 3.857.000 Rp. 8.564.000 Rp 4.707.000
69 Rp. 4.368.000 Rp. 9.610.000 Rp 5.242.000
IV-14
Tabel 4.3. Tabel perubahan harga tanah perzona (Lanjutan)
Zona
Tahun 2011 Tahun 2013 Perubahan Harga
Tanah Harga tanah
Rp/m2
Harga tanah
Rp/m2
70 Rp. 3.797.000 Rp. 8.354.000 Rp 4.557.000
71 Rp. 3.567.000 Rp. 7.250.000 Rp 3.683.000
72 Rp. 1.458.000 Rp. 3.208.000 Rp 1.750.000
73 Rp. 607.000 Rp. 1.335.000 Rp 728.000
74 Rp. 976.000 Rp. 1.524.000 Rp 548.000
75 Rp. 73.000 Rp. 161.000 Rp 88.000
76 Rp. 99.000 Rp. 217.000 Rp 118.000
77 Rp. 1.360.000 Rp. 2.179.000 Rp 819.000
78 Rp. 6.083.000 Rp. 10.342.000 Rp 4.259.000
79 Rp. 3.850.000 Rp. 6.545.000 Rp 2.695.000
80 Rp. 3.340.000 Rp. 5.644.000 Rp 2.304.000
81 Rp. 3.204.000 Rp. 5.447.000 Rp 2.243.000
82 Rp. 82.000 Rp. 140.000 Rp 58.000
83 Rp. 822.000 Rp. 1.398.000 Rp 576.000
Peta persebaran fasilitas umum yang ada di wilayah penelitian dapat
dilihat pada gambar 4.7.
IV-15
Gambar 4.7. Peta Persebaran Fasilitas Umum
Di Kecamatan Banyumanik terdapat sebaran fasilitas umum yang
menunjang perkembangan wilayah setempat. Jenis fasilitas umum yang terdapat
di Kecamatan Banyumanik diantaranya adalah pusat pendidikan, pusat
perbelanjaan, kantor pemerintahan, SPBU, dan tempat pelayanan kesehatan.
Adanya persebaran fasilitas umum di Kecamatan Banyumanik akan
mempengaruhi terjadinya perubahan nilai jual lahan di wilayah penelitian.
Dari tabel 4.3. dapat dilihat dari rentang waktu 2011 sampai 2013
perubahan harga tanah terbesar terjadi pada zona 69 yang merupakan kawasan
pemukiman perumahan Srondol Bumi Indah yaitu sebesar Rp. 5.242.097,00 per
meter persegi hal ini disebabkan karena daerah ini memiliki fasilitas umum seperti
sarana pendidikan dan pusat perbelanjaan serta memiliki akses yang cukup dekat
ke jalan utama serta jalan tol Tembalang-Ungaran dan jalan tol Banyumanik.
Perubahan harga lahan terkecil terjadi pada zona 82 yaitu sebesar Rp. 57.657,00
Keterangan :
IV-16
per meter persegi, hal ini terjadi karena daerah ini merupakan kawasan pertanian
yang tandus dan tegalan dan akses jalan yang cukup jauh dari jalan utama.
Gambar 4.8. Grafik Perubahan Harga Tanah
Dilihat dari gambar grafik 4.10. perubahan harga tanah tertinggi terjadi
pada zona 69, dan perubahan harga terendah terjadi pada zona 82.
IV.3. Analisis Pengaruh Perubahan Nilai Jual Tanah Terhadap Zona Nilai
Tanah
Dari hasil penelitian dapat dianalisis bahwa terjadi perubahan nilai jual
tanah di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Dalam kurun waktu 2011
sampai 2013 perubahan atau kenaikan harga tanah terjadi pada setiap zona nilai
tanah. Perubahan nilai jual tanah tertinggi terjadi pada zona 69, yang memiliki
perubahan sebesar Rp. 5.242.097,00 per meter pesegi, sedangkan perubahan harga
jual tanah terkecil terjadi pada zona 82 yaitu sebesar Rp. 57.657,00 per meter
persegi. Adanya perbedaan perubahan harga jual tanah yang tersebut bisa terjadi
karena dipengaruhi oleh faktor-faktor nilai jual tanah yang ada di setiap zona nilai
tanah tersebut.
Jika dibandingkan dengan peta Zona Nilai Tanah tahun 2011 dan tahun
2013 terjadi perubahan klasifikasi zona pada zona peta perubahan harga tanah.
Pada peta Zona Nilai Tanah tahun 2011 dan 2013 zona yang memiliki nilai jual
0
500.000
1.000.000
1.500.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
3.500.000
4.000.000
4.500.000
5.000.000
5.500.000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83
Perubahan Harga Tanah
No. Zona
H a r g a
IV-17
tanah tertinggi terdapat pada zona 78 yang merupakan kawasan pemukiman di
daerah Pudakpayung, yaitu memiiki nilai sebesar Rp. 10.342.000,00 per meter.
Sedangkan pada peta perubahan harga tanah, zona yang memiliki
perubahan harga terbesar dalam rentang waktu tahun 2011 sampai tahun 2013
terjadi pada zona 69 yang merupakan kawasan pemukiman yaitu sebesar Rp.
5.242.097,00 per meter persegi. Perubahan harga tanah yang tinggi ini disebabkan
karena wilayah ini memiliki faktor fisik lingkungan yang baik yang bebas dari
banjir dan longsor dan letak wilayah yang strategis. Pada zona 69 memiliki
aksesbilitas yang mudah ke fasitilat umum yang ada disekitarnya, seperti sarana
pendidikan setempat dan pusat perbelanjaan di daerah Banyumanik, serta akses
yang cukup dekat ke jalan utama serta jalan tol Tembalang-Ungaran dan jalan tol
Banyumanik. Hal itu berdampak pada tingginya jumlah permintaan dan
penawaran lahan di wilayah tersebut, sehingga tanah akan memiliki kekuatan
ekonomis yang mempengaruhi besarnya laju perbuahan harga tanah di wilayah
tersebut.
Perubahan harga lahan terkecil terjadi pada zona 82 yang merupakan
kawasan petanian yaitu sebesar Rp57.657,00 per meter persegi. Perubahan harga
tanah yang rendah ini disebabkan karena wilayah ini memiliki faktor fisik
lingkungan yang kurang baik, yaitu jenis lahan pertanian yang tandus dan tegalan.
Pada zona 82 memiliki tingkat aksesbilitas yang kurang baik, karena kondisi jalan
yang sebagian belum beraspal dan sarana transporasi umum yang tidak mencapai
wilayah tersebut karena akses jalannya cukup jauh dari jalan utama dan fasilitas
umum yang ada di wilayah sekitarnya. Hal itu berdampak pada rendahnya jumlah
permintaan dan penawaran lahan di wilayah tersebut, sehingga tanah akan
memiliki potensi nilai ekonomis cukup rendah yang akan mempengaruhi kecilnya
laju perubahan harga tanah.
top related