bab ii landasan teori · bab ii landasan teori 2.1 konsep dasar akuntansi akuntansi (accounting)...
Post on 26-Nov-2020
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Akuntansi
Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi
terhadap transaksi ekonomi dan suatu entitas. Secara umum terdapat tiga aktifitas dalam
akuntansi, yaitu sebagai berikut :
1) Aktifitas identifikasi (dentifying). Dalam aktifitas ini akan dilakukan identifikasi terhadap
transaksi yang terjadi dalam entitas. Dari proses ini akan dapat diklasifikasi apakah suatu
transaksi merupakan transaksi ekonomi/keuangan atau nonekonomi.
2) Aktifitas pencatatan (recording). Dalam aktifitas ini semua transaksi ekonomi telah
diidentifikasi pada tahap pertama akan dicatat secara kronologi dan sistematik dengan ukuran
nilai moneter tertentu,
3) Aktifitas komunikasi (communicating). Dalam aktifitas ini akan dilakukan pelaporan
distribusi terhadap informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan kepada para pemakat
laporan keuangan.
Dalam hal ini pemakai laporan keuangan terdiri atas :
a. Pemakai di dalam perusahaan (internal user) manajemen karyawan, dan
b. Pemakai di luar perusahaan (eksternal user) kreditur, investor, fiskus, dan lainnya.
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat
dimanfaatkan oleh para manager, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya,
seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.
6
Akutansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada
suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.
2.1.1 DEFISINI AKUNTANSI
Menurut Haryono ( 2011:4 ) akuntansi dapat difdefinisikan dari dua sudut pandang,
yaitu dari sudut pemakai jasa akutansi dan dari sudut proses kegiatannya.
a. Difinisi dari sudut pemakai
Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefiniskan sebagai “ suatu disiplin
yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efien
dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas”. Informasi yang dihasilkan akuntansi
diperlukan untuk ;
1. Membuat perencanaan yang efektif, pengamanan, pengambilan, keputusan oleh
menejemen, dan
2. Pertanggunjawaban entitas kepada para investor, kreditur, badan pemerintah, dan
sebagainya.
Dari definisi ini dapat disimpulkan data baagai hal - hal sebagai berikut ;
1. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu entitas (bias berupa organisasi bisnis maupun
organisasi nirlaba). Informasi akuntansi yang dihasilkan adalah informasi tentang entitas.
2. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan.
Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh
manajemen-yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga untuk
pengambilan keputusan oleh pihak ekstern organisasi (oleh investor-yaitu orang-orang
yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur
yaitu orang-orang yang member pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya).
b. Difinisi Dari Sudut Proses Kegiatan
Ditinjau dari sudut kegiataannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “proses
pencatatan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan keuangan suatu entitas”. Definisi
ini menunjukan bahwa kegiatan akuntasi merupakan tugas yang kompleks dan
menyangkut bermacam – macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus ;
1. Mengindentifikasikan data mana yang berkaitan atau relavan dengan keputusan yang
akan diambil
2. Memproses atau menganalisa data yang relavan
3. Mengolah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambila keputusan
2.1.2 PERSAMAAN AKUNTANSI
Dalam persamaan akuntansi menurut Himiyati ( 2008 : 11 ) disisi kiri adalah bagian yang
dimiliki perusahaan yang diberi nama harta (asset) dan di sisi kanan terdapat sumber
pembelanjaan, yang terdiri dari hak kreditur, atau disebut kewajiban (liabilities), dan hak pemilik
(equities) atau modal (capital).
Akuntan dalam mengukur kegiatan dan proses akuntansi akan melakukan analisis data
yang ada pada laporan keuangan. Alat yang digunakan sebagai dasar analisis adalah persamaan
akuntansi. Persamaan akuntansi menunjukan persamaan antara aktiva atau harta, dengan passiva
yang terdiri dari utang dan modal.
Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis atau usaha. Sumber daya ini
dapat berbentuk fisik ataupun hak yang mempunyai nilai ekonomis. Contoh aktiva adalah kas,
piutang, usaha, dan hak paten.
Kewajiban adalah utang kepada pihak luar, contoh kewajiban adalah utang usaha, wesel
bayar, dan utang gaji. Modal pemilik atau ekuitas pemilik adalah hak pemilik terhadap l aktiva
bisnis.
Dalam membuat jurnal transaksi, baik dengan sistem manual atau komputer, persamaan
akuntansi di atas akan selalu digunakan. Harta akan bernilai positif jika didebet (masuk) dan
bernilai negative jika di kredit (keluar), namun sebaliknya untuk kewajiban dan modal, akan
bernilai negatif jika di debet dan bernilai positif jika di kredit.
Lalu bagaimana dengan Laba-Rugi ? Sebenarnya laba-rugi merupakan bagian dari
neraca, namun hanya nilai laba bersihnya saja yang ditampilkan dalam kelompok Modal. Laba
Bersih diperoleh dari jumlah seluruh pendapatan dikurangi seluruh biaya yang dikeluarkan
dalam suatu periode. Jika terjadi transaksi pendapatan, maka perkiraan pendapatan akan di
kredit, dan jika terjadi transaksi pengeluaran biaya operasi atau beban (expense) maka perkiraan
beban di kredit.
Pendapatan adalah peningkatan akuitas pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan
barang atau jasa kepada pembeli. Contoh pendapatan adalah pendapatan jasa atau fee,
pendapatan sewa, dan pendapatan komisi.
Aktiva atau jasa yang digunakan dalam menghasilkan pendapatan disebut beban. Contoh
beban meliputi beban upah, beban sewa, beban perlengkapan, beban utilitas, beban rupa-rupa.
2.1.3 Transaksi transaksi dalam akuntansi
Siklus akuntansi pada perusahaan dagang menurut Wibowo dan Arif (2007 : 86 ) ada
kegiatan transaksi- transaksi yang mempengaruhi laporan keuangan diakhir periode. Berikut
penjelasan mengenai transaksi tersebut.
1. Penjualan
Akun penjualan digunakan untuk mencatat jumlah normal pendapatan yang diperoleh
perusahaan khusus yang berasal dari penjualan barang yang biasanya besarnya sama
dengan kuantitas dikalikan harga jual atau jumlah nominal yang difakurkan karena
sifatnya sebagai pendapatan, akun ini akan dikredit bila bertambah dan didebet bila
berkurang.
a. Penjualan Tunai (Cash Sales)
Penjualan tunai adalah penjualan barang dagangan dengan menerima pembayaran
kas/tunai secara langsung dari perhitungan pada saat terjadinya penjualan.
b. Penjualan (Credit Sales)
Penjualan kredit adalah penjualan barang dagangan dengan kesepakatan antara
pembeli dan penjual pada saat itu transaksi.
c. Potongan Penjualan (Discount Sales)
Untuk mendorong pelanggan membayar dalam waktu yang tidak terlalu lama,
perusahaan biasanya menawarkan potongan khusus untuk pelanggan yang
membayar dalam periode potongan (discount period) tertentu. Tawaran potongan
diberikan dalam bentuk termin atau syarat penjualan (sales terms)yang dinyatakan
dalam notasi 2/10, n/30 yang berarti potongan harga 2% dari harga faktur diberikan
untuk pembayaran dalam tempo 10 harii sejak tanggal faktur.
d. Retur dan Keringanan Harga Penjualan (Sales Return)
Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan perusahaan biasanya memberi
kelonggaran kepada pelanggannya untuk mengembalikan barang yang rusak, cacat,
salah pesan, atau sebab lainnya. Jumlah nominal barang yang dikembalikan atau
keringanan yang diberikan perusahaan pada prinsipnya mengurangi jumlah
penjualan. Untuk kepentingan manajemen jumlah ini ditampung (didebet) dalam
akun “retur penjualan”. Dalam laporan rugi laba, jumlah ini merupakan pengurang
(kontra) pos penjualan.
2. Pembelian
Dalam perusahaan dagang, berkaitan dengan pembelian ada istilah harga pokok
penjualan. Yang dimaksud harga pokok penjualan adalah jumlah rupiah yang dikeluarkan
perusahaan dan beban beban lain yang diperhitungkan untuk memperoleh barang sampai barang
itu siap dijual. Jadi, beban ini termasuk beban pembelian, beban pengangkutan barang, dan
beban lain-lain yang melekat pada barang yang akan dijual. Semua beban tadi ditampung dalam
akun “harga pokok penjualan”, tetapi umumnya untuk kepentingan manajemen, beban – beban
itu ditampung dalam akun pembelian.
Akun pembelian (purchases) ini digunakan untuk mencatat jumlah rupiah yang
dibayarkan atau dikeluarkan untuk pembelian barang yang sesuai dengan jumlah rupiah yang
difakturkan. Jumlah ini biasanya adalah kuantitas dikalikan harga beli. Karena sifatnya sebagai
penambah harga pokok barang terjual, akun ini akan didebet bila bertambah.
e. Pembelian Tunai
Pembelian tunai adalah pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan cara
dibayar secara langsung dengan kas/setara kas pada saat transaksi.
f. Pembelian Kredit
Pembelian kredit adalah pembelian barang dagangan yang disertai komitmen
pembeli untuk membayar tunai diwaktu yang akan datang.
g. Potongan Pembelian (purchase discount)
Penjelasan tentang potongan pembelian tidak berbeda dengan penjelasan potongan
di atas. Potongan pembelian adalah potongan penjualan dipandang dari sudut
pembeli. Akun ini merupakan kontra akun pembelian.
h. Retur dan Keringanan Pembelian (purchase return)
Retur dan keringanan pembelian ini tidak berbeda dengan retur dan keringanan
penjualan, kecuali bahwa retur dan keringanan di sini adalah dipandang dari sudut
pembeli.
i. Beban Pengangkutan Pembelian
Sifat pengeluaran ini akan menambah harga pokok barang terjua sehingga akan didebet
kalau bertambah. Ada dua jenis syarat pengangkutan barang dagangan, yaitu sebagai
berikut ;
1) Beban angkut ditanggung oleh penjual (FOB Destination) Hak milik barang
dagangan baru berpindah tangan kepada pembeli. Dengan demikian beban
pengangkutan akan dibayar oleh penjual.
2) Beban angkut ditanggung oleh pembeli (FOB Shipping Point) Hak milik barang
dagangan berpindah tangan kepada pembeli begitu barang dagangan akan
dikirimkan oleh penjual sehingga beban pengangkutan akan dibayar oleh
pembeli.
3. Piutang Dagang dan Utang Dagang
Dalam perusahaan perdagangan piutang usaha biasa disebut piutang dagang, demikian juga
dengan utang usaha. Usaha disebut sebagai utang dagang.
4. Beban Penjualan serta Beban Administrasi dan Umum
Beban penjualan merupakan beban-beban yang berkaitan langsung dengan proses
penjualan barang dagangan, Misalnya beban iklan, beban angkutan pengiriman barang, gaji, dan
kondisi pegawai penjualan, sedangkan beban – beban yang tidak langsung berkaitan dengan
kegiatan penjualan seperti beban listrik dan air, gaji pegawai administrasi, dan beban penyusutan
bangunan termasuk dalam beban administrasi dan umum.
2.1.4 Laporan Keuangan
Menurut Haryono ( 2008:27 ) pada umumnya laporan keuangan disusun setahun
sekali (tahunan), namun adapula perusahaan yang menyusun laporan keuangannya tiap kuartal,
bahkan tiap bulan. Dengan mempelajari apa yang dicantumkan dalam laporan keuangan,
diharapkan para pembaca dapat lebih mudah mempelajari berbagai tahap kegiatan didalam
akuntansi. Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi sebagai berikut.
1. Neraca
Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang
menggambarkan aset ( harta kekayaan ), kewajiban dan modal ( ekuitas ) yang dimiliki
oieh suatu entitas ( perusahaan ) pada suatu saat tertentu. Hal yang paling penting untuk
diperhatikan dalam laporan ini ialah bahwa jumlah asset selalu sama dengan jumlah
kewajiban ditambah modal.
2. Laporan Laba Rugi
Tujuan utama perusahan adalah mendapat laba. Laporan Laba Rugi disusun dengan
maksud untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode waktu
tertentu. Dengan kata lain, laporan Laba Rugi menggambarkan keberhasilan atau
kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Hasil operasi perusahaan
diukur diukur dengan membandingkan antara penghasilan perusahaan dengan beban
perusahaan yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Apabila
penghasilan lebih besar dari beban maka perusahaan tersebut dinyatakan Laba, dan bila
beban yang lebih besar dari penghasilan maka perusahaan tersebut dinyatakan Rugi.
3. Laporan perubahan Modal
Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh terhadap modal
pemilik (disebut juga ekuitas pemilik). Apabila perusahaan memperoleh laba, maka laba
tersebut akan menambah modal pemilik. Sebaliknya jika perusahaan menderita rugi maka
modal pemilik menjadi berkurang. Informasi mengenai perubahan modal pemilik
biasanya dituangkan dalam sebuah laporan yang disebut Laporan Perubahan Modal.
Laporan perubahan modal sering disebut “jembatan” antara laporan rugi laba dengan
neraca.
Laporan laporan keuangan seperti yang telah diuraikan diatas berhubungan erat satu sama
lain. Namun demikian masing- masing laporan keuangan mempunyai tujuan yang
berbeda.
2.2 Tool Aplikasi
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis ingin menerapkan Aplikasi Akuntansi yang
terkomputerisasi dengan hasil penyajian data yang lebih akurat dan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan oleh manajer atau pimpinan dalam mengambil keputusan. Aplikasi yang
akan dipelajari adalah Zahir Accounting versi 5.1. Sebelum mengenal Zahir Accounting lebih
dalam, terlebih dahulu akan dijabarkan mengenai Zahir yaitu
tentang fasilitas dan database yang digunakan serta kebutuhan hardware-nya.
2.2.1 Teori Zahir Accounting versi 5.1
Zahir Accounting menurut Himayati ( 2008: 2 ) adalah sebuah program akuntansi yang
didesain khusus untuk mengelola keungan perusahaan secara mudah, fleksibel, yang berfasilitas
lengkap dan dapat digunakan untuk berbagai macam perusahaan, baik perusahaan jasa maupun
perusahaan dagang. Aplikasi ini dibangun dengan semboyan bahwa akuntansi keuangan adalah
hal yang mudah, dan menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah yang
menyenangkan.
Selain memberikan kemudahan dalam pencatatan transaksi dan pembuatan pelaporan,
tanpa harus mempelajari teori akuntansi keuangan terlebih dahulu. Zahir Accounting juga
dirancang untuk dapat membantu pengguna dalam mengambil keputusan bisnis dengan cepat
dan akura, melalui kelengkapan berbagai macam grafik yang disediakan. Dengan desain program
dan struktur data yang sistematis, program ini akan tetap stabil walaupun volume transaksi
sangat tinggi, karena fasiitas maintenance data yang akurat, feature yang disediakan Zahir
Accounting terbilang lengkap.
2.2.2 Fasilitas dan keunggulan dari “Zahir Accounting Versi 5.1”
Berikut beberapa fasilitas dan keunggulan menurut Himiyati (2008:2) dari Zahir
Accounting versi 5.1 yang dapat digunakan oleh setiap pengusaha.
1. Pencatatan Jurnal Umum, Penjualan, Pembelian, Kas Masuk, yang dikaitkan dengan
departemen dan proyek serta fasilitas transaksi berulang untuk pembuatan jurnal dari
transaksi yang sering berulang, yang diikuti dengan penggunaan mata uang asing pada
saat transaksi.
2. Laporan Neraca, Laba Rugi, Buku Besar (dengan pilihan mata uang yang ada ), Neraca
Ljur, Aliran Kas, Hutang- Piutang ( analisa buku besar, dan lainnya) departemen dan
proyek ( aktivitas, laba rugi, dan lainnya ).
3. Pencatatan biaya proyek yang lengkap dan terperinci, sehingga penerapan akuntansi
biaya di perusahaan akan sangat mudah dan mendukung system “Activity Based
Costing”.
4. Pencatatan persediaan yang lengkp, dengan system biaya : FIFO, LIFO, dan Average
Costing (rata-rata), fasilitas pembuatan jurnal otomatis seperti Auto Build dan Stock
Opname, serta fasilitas untuk Penetuan Harga Jual.
5. Pembuatan Jurnal Penyesuaian Persediaan dan Cadangan Penghapusan Piutang secara
otomatis, saat pembuatan jurnal penjualan.
6. Pencatatan persediaan dengan kemampuan mengaitkan transaksi kepada suatu kelompok
barang.
7. Laporan persediaan dari data persediaan, analisa persediaan, nilai persediaan kartu stock,
dan lainnya.
8. Pengelolaan Harta Tetap, dengan fasilitas penentuan beban penyusutan dengan beragam
metode,serta pembuatan jurnal penyusutan otomatis saat tutup buku bulanan.
9. Pencetakan Faktur Penjualan, Pembelian, Faktur Pajak, dan dokumen lainnya dengan
kemudahan untuk mengkustomisasi layout faktur sesuai keinginan pengguna.
10. Analisa keuangan yang menampilkan rasio- rasio keuangan penting, dan laporan penting
lainnya secara terpadu.
11. Giro Mundur, Laporan Aliran Kas, Proyeksi Kas, dan Rekonsiliasi Bank.
12. Pengelolaan departemen secara terperinci, sehingga diketahui aktivitas dan rugi labanya.
13. Perhitungan otomatis selisih kurs setiap bulannya, pada saat tutup buku bulanan dan
tahunan.
14. Multi User, Multi Company, Multi Tax, Multi Discount, Multi Level Pasword, dan
lainnya.
15. Sinkronisasi data antar cabang, yang berupa data kantor pusat dan kantor cabang/gudang.
Masing- masing kantor yang membuat data sendiri setiap hari atau sesuai waktu yng
diinginkan, dapat secara otomatis mengirim data melalui internet, uplod ke FTP server.
Data yang diupload hanya data yang dimodifikasi terakhir saja, sehingga sangat kecil dan
cepat. Kemudian di-import dan di-posting secara otomatis. Sangat mudah dan cukup
cepat.
16. Ada fasilitas Serial Number, Lot Number, dan Expire Date. Nomor seri digunakan untuk
mengontrol produk, sedangkan Expire date dapat digunakan untuk mengontrol obat-
obatan atau makanan.
17. Semua laporan dapat didesain sendiri oleh user dan dapat dilakukan export report ke
format lain.
18. Database handal, yang sangat kecil kemungkinan untuk terjadi crash/corrupt, bias jalan
24 jam/7 minggu tanpa berhenti sama sekali, bahkan saat back up tidak perlu stop server,
user bias terus input. Serta security yang jauh leih baik.
19. Analisa grafis untuk menampilkan produk terlaris, peling menguntungkan, pelanggan
tertinggi omsetnya, dan sebagainya.
20. Adanya field debit/kredit memo di setiap form jual/beli/retur, sehungga bila ada transaksi
retur bias langsung di link ke invoice aslinya, sehingga tidak ada lagi invoice negative
harus di-cross secara manual.
21. Auto Purchase Order Recommendation, dapat membuat PO secara otomatis bila barang
mencapai level minimum. Diana level minimum dan jumlahnya yang akan dibeli, dibuat
menurut parameter yang ditentukan sendiri berdasarkan historis data dan proyeksi
penjualan. Program untuk membuat satu proyeksi pejualan untuk 1 bulan kedepan
berdasarkan untuk pejualan 5 bulan sebelumnya ( untuk produk non musiman ), dan
berdasarkan data 1 tahun yang lalu untuk produk musiman.
22. Fasilitas Multi Level Price dan Hutang Komisi penjualan ( otomatis buat jurnal lawan
hutang komisi ).
23. Intuitif, jelas, dan nyaman digunakan. Tersaji dengan tampilan grafis menarik yang
didesain khusus untuk lebih memudahkan para pengguna pemula dalam bidang komputer
akuntansi.
Semua transaksi Zahir dapat diedit dan dihapus tetapi dapat dikontrol menurut password
user dan aktivitas ini dapat dilihat di Laporan Audit trial. Semua fasilitas diata dapat dirakit
oleh perusahaan dengan berlandaskan kebutuhan user yang menggunakan, sehingga setiap
perusahaan dapat membeli Zahir dengan fasilitas yang dibutuhkan, dengan harga yang
terjangkau.
2.2.3 Instalasi Zahir Accounting versi 5.1
Untuk dapat menggunakan Zahir Versi 5.1 terlebih dahulu Anda harus instal di komputer
PC atau Notebook berbasis Windows (98/2000/XP/Vista). Installer Zahir tersedia dalam paket
program berupa CD atau dapat juga dengan download versi demonya dari
www.zahiraccounting.com. Berikut caranya :
1. Tutup dahulu semua program yang sedang aktif.
2. Masukan CD Intaller kedalan CD/DVD Rom.
3. Proses Autorun akan berjalan, kemudian klik menú install program.
Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b
Gambar II.1 Tampilan awal instal Zahir
4. Lanjutkan ke proses berikut lalu klik Next.
Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b
Gambar II.2 Langkah ke 1 Intalasi
5. Silahkan isi nama dan organisasi sesuai dengan yang diinginkan
Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b
Gambar II.3 Langkah ke 2 Intalasi
6. Pilih tipe Typical untuk tipe Instalasi
Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b
Gambar II.4 Langkah ke 3 Intalasi
7. Proses konfirmasi akhir pilih Instal
Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b
Gambar II.5 Tampilan konfirmasi akhir
8. Proses Instalasi sedang berjalan
Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b
Gambar II.6 Tampilan Proses Instalasi
9. Aktivkan pilihan launch the program jika anda ingin langsung menjalankan program
Zahir, dan jika tidak ingin diaktifkan ceklist dihilangkan pada pilihan tersebut, lalu klik
finish.
Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b
Gambar II.7 Tampilan Proses Instalasi Selesai
10. Selamat Zahir Accounting sudah berhasil di Instal
top related