bab i pendahuluan...pulau sumatera, kota pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan....
Post on 16-Jan-2020
11 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan menyebutkan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan manfaat dan
perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia dan
keluarga miskin.
Pembangunan Kesehatan secara berkesinambungan telah dimulai sejak
dicanangkannya Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama pada Tahun 1969 diera
orde baru dan Rencana pembangunan Reformasi Bidang Kesehatan tahun 1999 pasca
dimulainya era Reformasi setelah era Orde Baru berakhir tahun 1998, yang secara
nyata telah berhasil mengembangkan berbagai sumber daya kesehatan, serta
melaksanakan upaya kesehatan yang berdampak pada peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Dengan mengacu kepada peraturan di bidang kesehatan yaitu :
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang
Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 2
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang
Indikator Indonesia sehat 2010, Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat
dan Kabupaten / Kota Sehat.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 741 / Menkes / Per / VII / 2008 Tentang
Standar pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota.
Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh kerja
keras sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja serta kontribusi
positif dari barbagai sektor lainnya. Untuk optimalisasi hasil kerja tersebut maka
perlu disusun Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Didalam SKN disebutkan bahwa
keberhasilan manajemen kesehatan sangat ditentukan antara lain oleh ketersediaan
data dan informasi kesehatan. Dengan berlakunya Sistem Kesehatan Nasional
tersebut, dilaksanakan pengumpulan data dan pengolahan data yang dituangkan
secara teratur setiap tahunnya.
Salah satu bentuk penyajian data yang dapat menggambarkan hasil
Pembangunan Kesehatan adalah penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota,
yakni membandingkannya antara pencapaian program dengan Indikator Indonesia
Sehat 2010, indikator kinerja dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
(SPM Kesehatan). Indikator Indonesia Sehat berdasarkan keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1202/Menkes/SK/VII/2003, sedangkan
Indikator kinerja dan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota
berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/Menkes/SK/X/2003 serta revisinya yakni Kepmenkes 741/VII/2008, dengan
demikian dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan Kabupaten/Kota pada intinya
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 3
berisi berbagai data /informasi yang menggambarkan tingkat pencapaian
Kabupaten/Kota Sehat dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan SPM
bidang kesehatan.
Dinas Kesehatan Kota Pariaman menyusun Profil Kesehatan setiap
tahunnya sebagai tolok ukur keberhasilan atau kemajuan pembangunan kesehatan
yang telah dilakukan selama tahun 2011 dan juga sebagai bahan evaluasi dalam
penyusunan rencana kerja tahun 2012. Sejak tahun 2009 Dinas Kesehatan Kota
Pariaman telah mencoba menajemen data puskesmas dengan menggunakan Sistem
Informasi Kesehatan (SIK), namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan banyak
kendala seperti masih kurangnya SDM yang terlatih disamping itu juga ada kendala
dalam penggunaan software yang sering diganti.
Sumber data dalam penyusunan profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman
tahun 2011 ini berasal dari berbagai program baik dilingkungan Dinas Kesehatan
maupun lintas sektor terkait yaitu, BPS, BP2KB, Kantor Catatan Sipil, Bappeda,
Sarana Kesehatan Swasta, Puskesmas, Institusi /Pendidikan Tenaga Kesehatan.
1.2 Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan Pembangunan Kesehatan Kota
Pariaman Tahun 2011.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran situasi derajat kesehatan di Kota Pariaman tahun
2011.
b. Mendapatkan gambaran situasi pelayanan kesehatan di Kota Pariaman
tahun 2011.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 4
c. Mendapatkan gambaran situasi Sumber Daya Kesehatan di Kota Pariaman
tahun 2011.
1.3 Sistematika Penyajian
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011 terdiri dari 6 (enam) Bab
yaitu:
Bab I – Pendahuluan.
Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan tujuan diterbitkannya Profil Dinas
Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011 ini serta sistimatika penyajiannya.
Bab II – Gambaran Umum .
Gambaran yang disajikan dalam bab ini meliputi aspek-aspek geografis,
kependudukan, perekonomian, pendidikan, kesehatan lingkungan, dan beberapa
perilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan.
Bab III – Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan yang mencakup
tentang angka kematian, umur harapan hidup, angka kesakitan dan keadaan status
gizi, khususnya status gizi balita sebagai kelompok penduduk yang masih rentan
rawan gizi.
Bab IV - Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh
bidang kesehatan, untuk tercapainya dan berhasilnya program-program
pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah
dilakukan itu dituangkan berupa pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar,
persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan rujukan upaya-upaya yang
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 5
dilakukan terkait pemberdayaan masyarakat dengan Posyandu Punama dan
Mandiri, yang disebut dengan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat
(UKBM), dan berbagai upaya lain yang berupa gambaran pelayanan program
kesehatan lainnya.
Bab V – Situasi sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumber daya Pembangunan bidang kesehatan.
Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan tenaga,
sarana dan fasilitas kesehatan yang pada bab ini juga akan dijelaskan tentang
jumlah serta distribusi tenaga di Dinas Kesehatan Kota Pariaman serta jumlah
dan penyebaran sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari puskesmas termasuk
puskesmas pembantu dan puskesmas keliling.
Bab VI – Kesimpulan
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 6
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Keadaan Geografi
Kota Pariaman merupakan salah
satu dari 19 Kabupaten/Kota yang ada
di Provinsi Sumatera Barat. Kota
Pariaman diresmikan sebagai Kota
Otonom dengan diberlakukannya UU
Nomor 12 tahun 2002. Secara geografis
terletak pada 0° 33’00” - 0°40’43‘’
Lintang Selatan dan 100°10‘ 33’’ -
100° 10’55” Bujur Timur. ( Pariaman
Dalam Angka, BPS, 2010)
Kota Pariaman terbentang pada jalur strategis lintas Sumatera Bagian Barat
yang menghubungkan Prov. Sumatera Utara dan Kota Pariaman dengan kira-kira 56
kilometer dari Padang, sekitar 1,5 jam perjalanan dengan bis dan kira-kira 25 km dari
Bandara Internasional Minangkabau.
Kota Pariaman merupakan hamparan dataran rendah yang terletak di pantai
barat Provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian antara 2 sampai dengan 35 meter
diatas permukaan laut dengan luas daratan 73,54 km² dan luas lautan 282,69 km²
serta memiliki 6 buah pulau-pulau kecil: Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung,
P. Kasik
P. Bando
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 7
Pulau Tangah, Pulau Angso dan Pulau Kasiak. Panjang pantai lebih kurang 12,7
kilometer.
Kabupaten induk adalah Padang Pariaman, maka seluruh wilayah berbatasan
dengan Kabupaten Padang Pariaman. Secara administratif semenjak tahun 2010 Kota
Pariaman memiliki 4 (empat) kecamatan dengan 71 desa/ kelurahan yakni:
- Kecamatan Pariaman Utara : 17 Desa
- Kecamatan Pariaman Tengah : 22 Desa/ Kelurahan
- Kecamatan Pariaman Selatan : 16 Desa
- Kecamatan Pariaman Timur : 16 Desa
2.2 Topografi (Geologi, Tingkat Kemiringan, Hidrologi, Iklim dan Curah
Hujan)
Seperti pada umumnya daerah lain yang berada di bagian pantai barat
pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan.
Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-
sama membentuk pola aliran sungai. Kota Pariaman dilalui oleh 3 buah sungai
yaitu Batang Manggung yang melalui Kecamatan Pariaman Utara, Batang
Piaman yang melewati Kecamatan Pariaman Tengah dan Batang Mangau yang
melalui Pariaman Selatan.
Kondisi topografi Kota Pariaman dapat dikelompokkan kepada jenis
morfologi dataran dengan ketinggian antara 2 – 35 meter di atas permukaan laut
dengan sedikit daerah perbukitan.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 8
Karena terletak di tepi pantai pada umumnya merupakan hamparan
dataran rendah yang landai. Kota Pariaman merupakan daerah yang beriklim
tropis basah yang sangat dipengaruhi oleh angin barat dan memiliki bulan kering
yang sangat pendek. Curah hujan pertahun mencapai angka sekitar 3.576 mm
(tahun 2005) dengan lama hari hujan 162 hari. Suhu rata-rata 25,59°Celcius,
dengan kelembaban udara rata-rata 86% dan kecepatan angin rata-rata 1,80
km/jam.
Musim kemarau dan musim hujan selalu berubah-ubah menurut waktu.
Iklim yang demikian memungkinkan untuk tumbuhnya berbagai jenis tanaman,
akan tetapi curah hujan dan tingkat kelembaban yang tinggi juga menimbulkan
berbagai permasalahan, misalnya tanaman yang membutuhkan iklim musim
kemarau tidak dapat tumbuh dengan baik, merupakan kendala bagi penanganan
pasca panen komoditas tertentu yang memerlukan cuaca panas dan cerah selama
proses pengeringan, kendala dalam penyimpanan komoditas, berkurangnya
jumlah hari kerja produktif, dan pengaruh negatifnya terhadap
perkembangbiakan. Iklim juga sangat mempengaruhi besarnya tangkapan ikan
bagi nelayan. Serta penyakit khususnya nyamuk demam berdarah serta hewan
Vektor lain akibat pengelolaan sampah yang belum optimal.
2.2.1 Kemampuan Tanah
Kemampuan tanah meliputi beberapa faktor antara lain tekstur tanah,
drainase, kedalaman efektif, lereng dan faktor pembatas lainnya. Keadaan
tekstur tanah dibedakan antara tekstur tanah halus, sedang dan kasar.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 9
Penyebaran tekstur tanah di Kota Pariaman yaitu tekstur halus seluas 2636 ha
(35,93 persen) dan tekstur kasar 4704 ha (64,07 persen).
Kemampuan tanah berdasarkan drainase sebagian besar wilayah Kota
Pariaman termasuk kategori tidak pernah tergenang. Sementara itu dari segi
kedalaman efektif tanah hampir keseluruhan wilayahnya adalah lebih dari 90
cm dan termasuk kawasan budidaya. Belum ada kawasan lindung di Kota
Pariaman. Pemerintah Kota Pariaman berharap nantinya bila RTRW dan
RDTR telah selesai disusun akan ada kawasan lindung.
2.2.2 Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk melalui
kekuatan atau gaya alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, biotis, udara
dan sinar matahari, mineral, bentangan alam, panas dan gas bumi, angin,
pasang atau arus laut. Adapun lingkungan hidup adalah sistim kehidupan
dimana terdapat campur tangan manusia dalam mengelola sumber daya alam
yang ada di sekitarnya.
Pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di Kota Pariaman
selalu mempertimbangkan faktor lingkungan dan faktor sumber daya alam
yang ada. Pembangunan di wilayah ini hendaknya selalu didasarkan kepada
pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. Makin banyak suatu daerah
mempunyai sumber daya alam dan dimanfaatkannya sumber alam itu secara
efisien, maka makin baiklah harapan akan tercapainya keadaan kehidupan dan
kesejahteraan rakyat di daerah itu dimasa mendatang.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 10
Potensi sumber daya alam di Kota Pariaman cukup banyak. Kota
Pariaman mempunyai daerah perairan laut yang luas. Sumber daya alam laut
yang masih sangat besar untuk dikembangkan antara lain aneka jenis ikan,
budidaya kerapu, ikan hias, rumput laut, udang, kepiting dan mutiara laut.
Aneka biota disamping untuk konsumsi, juga mempunyai potensi sebagai
bahan baku industri, terutama industri farmasi. Penelitian di bidang ini perlu
dipacu agar biologi sumber daya laut yang ada dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mitra kerja BAPPEDA
Kota Pariaman pada bulan Agustus sampai September 2005 menunjukkan
bahwa potensi terumbu karang di lepas pantai Kota Pariaman sudah mulai
rusak. Kerusakan itu terjadi di sekitar pulau-pulau kecil yang diakibatkan oleh
jangkar kapal yang berlabuh. Potensi kelautan yang belum dimanfaatkan sama
sekali adalah energi yang dihasilkan oleh ombak dan gelombang laut yang
menghempas ke pantai. Energi kinetik yang dihasilkan oleh ombak dan
gelombang laut sebenarnya dapat dikonversi menjadi energi listrik, yang juga
dapat dimanfaatkan. Rata-rata penyinaran matahari dalam sehari antara 7
sampai dengan 10 jam. Jika energi ini dapat dikumpulkan dalam sel-sel
penyerap panas matahari, maka dapat digunakan untuk pembangkit tenaga
listrik skala kecil dan menengah.
Daerah dataran rendah di sepanjang pantai yang terletak pada
ketinggian antara 2 sampai dengan 35 meter di atas permukaan laut telah
dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman, dan pertanian. Potensi sumber daya
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 11
air sejauh ini baru dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan air bersih. Potensi
bahan galian seperti deposit pasir, kerikil dan batu yang diambil dari daerah
aliran sungai telah banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangunan.
Selain itu di pantai Pasir Sunur di wilayah Kecamatan Pariaman Selatan
tersimpan sumber daya alam galian pasir besi. Oleh sebab itu untuk
menjamin kelangsungan pembangunan di Kota Pariaman maka perlu
dilakukan dengan cermat perencanaan, penggunaan, pengelolaan, dan
penyelamatan sumber daya alam. Faktor eksternal, dampak lingkungan dan
hubungan-hubungan ekologis harus diperhitungkan.
2.3. Keadaan Penduduk
Berdasarkan data sementara Badan Pusat Statistik Kota Pariaman tahun
2011, jumlah penduduk Kota Pariaman tercatat sebanyak 80.711 jiwa, yang
terdiri dari 39.743 laki-laki dan 40.968 perempuan, sedangkan rata-rata tingkat
kepadatan penduduk terhitung sebesar 11 jiwa/km². Jumlah penduduk terbanyak
berada di Kecamatan Pariaman Tengah yakni 29.568 jiwa. Rincian luas daerah,
jumlah dan kepadatan penduduk dapat dilihat pada tabel berikut:
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 12
Tabel 2.1Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Menurut
Kecamatan Kota Pariaman Tahun 2011
Kecamatan Luas(km²)
JumlahPenduduk
Kepadatan(org/km²)
Pariaman Selatan 16,22 16.375 10.10
Pariaman Tengah 12,53 29.568 23.60
Pariaman Timur 18,41 15.167 8.24
Pariaman Utara 23,57 19.601 8.32
Jumlah 70,73 80.711 11
Sumber : Data BPS Kota Pariaman 2010
Tabel 2.2Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
di Kota Pariaman Tahun 2011
No KelompokUmur (Tahun)
Jumlah PendudukLaki-Laki Perempuan Total
1. 0 – 4 4.047 3.638 7.6852. 5 – 9 4.523 4.070 8.5933. 10 - 14 4.794 4.483 9.2774. 15 - 19 4.109 4.201 8.3105. 20 – 24 2.862 3.049 5.9116. 25 – 29 2.972 3.068 6.0407. 30 – 34 2.844 2.767 5.6118. 35 – 39 2.585 2.654 5.2399. 40 – 44 2.573 2.662 5.23510. 45 – 49 2.280 2.276 4.55611. 50 – 54 1.934 2.144 4.07812. 55 – 59 1.446 1.594 3.04013. 60 – 64 853 1.078 1.93114. 65 – 69 704 987 1.69115. 70 + 1.217 2.297 3.514
Jumlah 39.743 40.968 80.711Sumber : Data BPS Kota Pariaman 2011
Jika dilihat dari tabel 2.2 diatas, dapat diketahui bahwa pada tahun 2011 di
Kota Pariaman kelompok umur terbayak adalah 10 – 14 tahun dengan jumlah
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 13
9.277 jiwa, sedangkan kelompok umur terkecil adalah 65 – 69 tahun dengan
jumlah 1.691 jiwa. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin maka, yang terbanyak
adalah kelompok wanita dengan jumlah 40.968. Berikut dapat dilihat komposisi
penduduk Kota Pariaman berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2011.
Grafik 2.1Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kota Pariaman Tahun 2011
Tabel 2.3Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kota Pariaman Tahun 2010
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 14
No KelompokUmur (Tahun)
Jumlah PendudukLaki-Laki Perempuan Total
1. 0 – 4 3.984 3.589 7.5732. 5 – 9 4.425 3.984 8.4093. 10 - 14 4.686 4.387 9.0734. 15 - 19 4.018 4.111 8.1295. 20 – 24 2.759 2.980 5.7396. 25 – 29 2.864 2.998 5.8627. 30 – 34 2.758 2.709 5.4678. 35 – 39 2.509 2.598 5.1079. 40 – 44 2.492 2.607 5.09910. 45 – 49 2.218 2.228 4.44611. 50 – 54 1.884 2.099 3.98312. 55 – 59 1.407 1.558 2.96513. 60 – 64 831 1.055 1.88614. 65 – 69 691 963 1.65415. 70 + 1.190 2.240 3.430
Jumlah 38.716 40.106 78.822Pariaman Dalam Angka, BPS, 2010
Jika dilihat dari tabel 2.3 diatas, dapat diketahui bahwa pada tahun 2010 di
Kota Pariaman kelompok umur terbayak adalah 10 -14 tahun dengan jumlah
9.073 jiwa, sedangkan kelompok umur terkecil adalah 65 – 69 tahun dengan
jumlah 1.654 jiwa.
Berikut ini dapat dilihat komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin di
Kota Pariaman pada tahun 2010.
Grafik 2.2Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kota Pariaman Tahun 2010
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 15
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan terjadi penambahan jumlah
penduduk Kota Pariaman dari tahun 2010 78.822 jiwa menjadi 80.711 jiwa pada
tahun 2011, namun tidak ada perbedaan pada kelompok umur, dengan arti kata
baik pada tahun 2010 ataupun 2011 kelompok umur terbanyak adalah 10 – 14
tahun dan yang terkecil adalah 65 – 69 tahun.
2.4 Keadaan Ekonomi
Penduduk merupakan modal dasar Pembangunan karena penduduk yang
besar bila dikelola secara baik akan menjadi di SDM yang potensil dan produktif
serta sangat diperlukan bagi pelaksanaan pembangunan. Sumber daya alam yang
tersedia berbagai sektor akan memberikan peningkatan kesejahteraan kepada
Masyarakat bila dikelola dan dikembangkan dengan baik.
Perekonomian Kota Pariaman pada tahun 2009 masih didominasi 4
(empat) sektor utama yaitu : sektor pertanian, sektor jasa, sektor angkutan dan
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 16
komunikasi dan sektor industri. Sektor pertanian memberi kontribusi sebesar
28,95%, sektor jasa 11,02%, sektor angkutan dan komunikasi memberikan
sumbangan sebesar 15,54 %, sisanya 29,83% disumbangkan oleh sektor
pertambangan dan penggalian, listrik dan air minum, bangunan, perdagangan,
hotel dan restoran, persewaan dan jasa perusahaan. Pendapatan perkapita Kota
Pariaman mengalami kenaikan dari 16,22 Juta rupiah per kapita per tahun pada
tahun 2008 menjadi 18,08 juta rupiah perkapita per tahun pada tahun 2009
(Pariaman dalam Angka, BPS, 2010).
2.5 Keadaan Lingkungan
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-
indikator persentase rumah sehat dan persentase tempat-tempat Umum dan
pengelolaan makanan (TUPM) sehat. Selain itu disajikan pula beberapa indikator
tambahan yang dianggap masih relevan, yaitu persentase keluarga yang memiliki
akses terhadap air bersih.
2.5.1 Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah
yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak
terbuat dari tanah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Profil Puskesmas se Kota
Pariaman diketahui kepemilikan rumah sehat pada tahun 2009 adalah 15.383
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 17
kk dan diperiksa 15.383 kk (100 %), yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 7.603 (49.42 %), Sedangkan pada tahun 2010 adalah jumlah rumah
yang ada 15.268 kk dan yang diperiksa 15.268 (100%), yang memenuhi
syarat7959 kk (52.13%). Sedangkan pada tahun 2011 adalah jumlah rumah
yang ada 14.971 kk dan yang diperiksa 14.971 (100 %), jumlah yang sehat
9.432 kk (63.0 %). Grafik berikut menggambarkan persentase kepemilikan
rumah sehat tiga tahun terakhir.
Grafik 2.3Rumah Sehat di Kota Pariaman
Tahun 2009 s/d 2011
Berdasarkan grafik kepemilikan rumah sehat diatas dapat dilihat
adanya peningkatan kepemilikan rumah sehat di Kota Pariaman tiap tahunnya.
dari 49.42% tahun 2009, tahun 2010 52.10 % dan pada tahun 2011 63.00 %.
2.5.2 Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 18
Kepemilikan Sarana Sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga
meliputi persediaan air bersih (PAB), jamban, tempat sampah dan sarana
pengelolaan air limbah (SPAL).
Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui Profil Kesehatan
Puskesmas se Kota Pada tahun 2009 kalau dilihat dari persentase penduduk
yang memiliki jamban 67.47 % jamban sehat 52.15 % dan persentase
penduduk yang memilki tempat sampah 75,29 %, dan yang sehat 58.59 %
serta persentase yang memilki pengelolaan air limbah 72.10 % dan yang sehat
53.31 %. pada tahun 2010 jika dilihat dari sarana sanitasi dasar yang dimiliki,
kepemilikan jamban 12.473 kk (81.69%) yang memenuhi syarat 9.039 kk
(59.20%), kepemilikan tempat sampah 12.954 kk (84.84%) yang memenuhi
syarat 6.018 kk (39.42%), kepemilikan pengelolaan air limbah 14.229 kk
(93.19%) yang memenuhi syarat 8.425 kk (55.18%). Sedangkan pada tahun
2011 jika dilihat dari sarana sanitasi dasar yang dimiliki, kepemilikan jamban
12.657 kk (84.50%) yang memenuhi syarat 8.936 kk (70.60 %), kepemilikan
tempat sampah 14.244 kk ( 95.10 %) yang memenuhi syarat 7.067 kk (
51.0%), kepemilikan pengelolaan air limbah 14.378 kk ( 96.0%) yang
memenuhi syarat 9.065 kk (63.0%)
Grafik 2.4
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 19
Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Kota PariamanTahun 2009 s/d 2011
Berdasarkan grafik kepemilikan sarana sanitasi dasar diatas, dari 3
komponen yang ada, maka komponen kepemilikan tempat sampah yang
memenuhi syarat mengalami penurunan dari tahun 2009 yaitu 58.59 % pada
tahun 2009 menjadi 39.42% pada tahun 2010. Hal ini disebabkan masih
kurangnya kesadaran masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan sehat dan
juga merupakan dampak dari terjadinya gempa September 2009 yang melanda
Kota Pariaman. Pada Tahun 2011 terjadi peningkatan pada komponen Tempat
sampah yang sehat yaitu 51 %.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan peningkatan
penyuluhan masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan sehat, selain itu perlu
dilakukan koordinasi dengan sektor terkait seperti Dinas PU,KLH,
Pendidikan, dll.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 20
2.5.3 Tempat – Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan
Tempat – tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan
Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang,
dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi di
restoran, pasar, dan lain-lain.
TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan
dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi
yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya
pengunjungan dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.
Tahun 2009 Jumlah TUPM yang ada adalah 244, yang diperiksa 183
dan TUPM yang sehat 82 (44.81 %). Berdasarkan kategori TUPM yang
diperiksa pertama hotel jumlah yang ada 1 hotel yang diperiksa 1 hotel, dan
memenuhi syarat kesehatan 1 hotel (100 %). Kedua Restoran/Rumah Makan
yang ada 73 Rst/Rm, diperiksa 67 restoran/rumah makan, dan yang sehat 33
(49.25), Ketiga pasar yang ada 3 Pasar, yang diperiksa 3 dan yang memenuhi
syarat kesehatan 1 (33.33 %).
Tahun 2010 Jumlah TUPM yang ada 785, yang diperiksa 720 dan
TUPM yang sehat 324 (45%). Berdasarkan kategori TUPM yang diperiksa,
pertama Hotel yang ada 1 buah dan memenuhi syarat 1 hotel (100%). Kedua
Restoran/ Rumah Makan yang ada 134, diperiksa 134 (100%) dan yang
memenuhi syarat 53 (39.55%), Ketiga pasar yang ada 5 buah, diperiksa 5 dan
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 21
memenuhi syarat 0 (0%). Jumlah TUPM lainnya yang ada 645 yang diperiksa
580 (89.92%) dan yang memenuhi syarat 270 (46.55%).
Pada Tahun 2011 Jumlah TUPM yang ada 773, yang diperiksa 773
dan TUPM yang sehat 279 (36.09 %). Berdasarkan kategori TUPM yang
diperiksa, pertama Hotel yang ada 9 buah dan memenuhi syarat 6 hotel
(66.67%). Kedua Restoran/ Rumah Makan yang ada 125, diperiksa 125
(100%) dan yang memenuhi syarat 54 (43.20%), Ketiga pasar yang ada 4
buah, diperiksa 4 dan memenuhi syarat 0 (0%). Jumlah TUPM lainnya yang
ada 635 yang diperiksa 635 (100%) dan yang memenuhi syarat 219 (34.49%).
Grafik 2.5TUPM yang Memenuhi Syarat Kesehatan
di Kota Pariaman Tahun 2009 s/d 2011
Jika dilihat dari grafik diatas dapat dilihat terjadinya penurunan TUPM
yang memenuhi syarat kesehatan dari 45.00% tahun 2010, menjadi 36.09%
pada tahun 2011.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 22
2.5.4 Akses Terhadap Air Minum
Sumber air minum yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut
air kemasan, ledeng, pompa sumur terlindung, sumur tidak terlindung, mata
air terlindung, air sungai, air hujan dan lainnya.
Berdasarkan data kompilasi Profil Puskesmas se Kota Pariaman, pada
tahun 2009 Jumlah KK yang ada 15.383 yang diperiksa 15.383 (100 %) KK
dengan masing-masing sarana antara lain ledeng 17.07 %, SPT 0.25 %,
Sumur Gali 68.26 %, Penampungan Air Hujan (PAH) 7.46 %, dan lain-
lainnya 6.96 %, pada tahun 2010 adalah Jumlah KK yang ada 15.268 yang
diperiksa 15.268 (100%) dengan rincian ledeng 1.865 (12.82%), SPT 280
(1.92%), Sumur Gali 10.534 (72.41), PAH 905 (6.22%), dan lain- lain 963
(6.62%).%, Sedangkan pada tahun 2011 adalah Jumlah KK yang ada 14.971
yang diperiksa 14.613 (97.6%) dengan rincian ledeng 1.584 (10.80%),
SPT/BOR 531 (3.6 %), Sumur Gali 10.283 (70.4 %), PAH 1.159 (7.9%), dan
lain- lain 672 (4.6%).
Grafik 2.6Kepemilikan Sarana Air Bersih Kota Pariaman
Tahun 2009 s/d 2011
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 23
2.6 Perilaku Masyarakat
Untuk menggambarkan keadaan prilaku masyarakat yang berpengaruh
terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam beberapa indikator yaitu
persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan menurut cara
pengobatan persentase penduduk yang berobat jalan menurut tempat berobat,
persentase anak 2-4 tahun yang pernah disusui, kebiasaan merokok, persentase
penduduk yang melakukan aktivitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi jenis
makanan sehat, sedangkan Indikator komposit rumah tangga sehat terdiri dari 10
Indikator yaitu pertolongan persalinan oleh nakes, pemberian ASI eksklusif, bayi
ditimbang setiap bulannya, aktivitas fisik, makan buah dan sayur, akses sarana air
bersih, jamban sehat, Rumah bebas jentik, tidak merokok dalam ruangan.
2.5.1 Rumah Tangga Sehat
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 24
Penilaian Rumah Tangga Sehat didapatkan setelah dilakukan Survey
PHBS terhadap rumah tangga yang ada di Kota Pariaman. Berdasarkan hasil
survey PHBS pada tahun 2009 jumlah rumah tangga sebanyak 15.383 kk dan
diperiksa sebanyak 15.383 (100 %) yang sehat (RS) 7.603 (49.42 %), data
tersebut belum mencapai target Indonesia sehat 2010 sebesar < 80 %, masih
cukup besar kesenjangannya, sedangkan tahun 2010 survey PHBS ini tidak
dilakukan sehingga tidak didapatkan data Rumah Tangga Sehat tahun 2010
dan tahun 2011 karena tidak adanya anggaran dana untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
2.5.2 ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) diyakini bahkan terbukti memberi manfaat bagi
bayi baik dari sisi/aspek gizi (Kolostrum yang mengandung Imunoglobulin
A/IgA, terdapat Laktoferin, Lysosim dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-
associated lymphocyte/BALT, Gut asociated Lymphocyte tissue/GALT,
mammary associated lymphocyte tissue/MALT serta faktor bifidus, aspek
psikologik (Interaksi dan kasih sayang antar anak dan Ibu), aspek kecerdasan,
aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf
bayi), aspek ekonomi serta aspek penundaan kehamilan (Metode Amenorea
Laktasi/MAL). Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat
melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (Sudden Infant
Death Syndrome/ SIDS).
Pada tahun 2009 dari jumlah bayi sebanyak 1.676 bayi yang diberi
ASI eksklusif adalah sebanyak 47 bayi (2.80 %), sedangkan pada tahun 2010,
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 25
jumlah bayi yang ada adalah 705 bayi dan yang diberi ASI ekslusif adalah
592 bayi atau 83.97 %.
Grafik 2.7Pemberian ASI Ekslusif di Kota Pariaman
Tahun 2009 s/d 2011
Jika dilihat grafik pencapaian diatas dapat diketahui terjadi peningkatan pemberian
Asi Ekslusif pada bayi dari 2.80% tahun 2009 menjadi 83.97% tahun 2010. Pada
Tahun 2011 Pemberian ASI Eksklusif sebanyak 69.41 %. Jika dilihat dari hasil
capaian ASI Ekslusif tahun 2011 (69,41 %) lebih rendah dari capaian tahun 2010
(83,97%), namun jika dibandingkan dengan indikator MDGs program gizi (67%),
Kota Pariaman sudah mencapai target.
2.5.3 Posyandu
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 26
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumber daya yang ada di masyarakat. Posyandu merupakan salah satu bentuk
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal
oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas.
Pada tahun 2009 rata-rata pencapaian Kota Pariaman dari 133
Posyandu untuk Posyandu Pratama 0 %, Madya 51 %, Purnama 45.86 %,
Mandiri 3,01 %. Posyandu Aktif 48.87 %, sedangkan pada tahun 2010
terdapat 133 posyandu aktiv dengan rincian : Posyandu Pratama 0%, Madya
0%, Purnama 88 posyandu (66.17%) dan Mandiri 45 posyandu (33.83%).
Grafik 2.8Perkembangan Strata Posyandu di Kota Pariaman
Tahun 2009 s/d 2011
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 27
Grafik Perkembangan Posyandu Kota Pariamantahun 2011
0
20
40
60
80
100
120
140
Pratama 0 0 0 0 0 0 0
Madya 0 0 0 0 0 0 0
Purnama 20 13 7 34 0 0 74
Mandiri 21 0 8 1 14 15 59
Jumlah 41 13 15 35 14 15 133
Naras Air Santok Kp.Br.Padusunan
Pariaman Kurai Taji Marunggi jumlah
Jika dilihat grafik diatas, dapat dilihat terjadi perkembangan strata
posyandu yang cukup pesat di Kota Pariaman, dimana pada tahun 2009 hanya
terdapat 3.01% posyandu yang berstrata mandiri, pada tahun 2010 terdapat
33.83% posyandu yang berstrata mandiri. Pada Tahun 2011 terdapat 55.64 %
posyandu berstrata Purnama dan 44.36 % posyandu berstrata Mandiri. Angka
ini sudah melebihi target Nasional yaitu 20%.
2.5.3. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam
pembiayaan kesehatan, telah dikembangkan berbagai cara untuk memberikan
jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat ini pemerintah telah
mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan praupaya, yaitu asuransi
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 28
kesehatan, asuransi tenga kerja (Astek)/Jamsostek, JPKM, Askeskin (Asuransi
Kesehatan Keluarga Miskin).
Berdasarkan data Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman pada tahun
2009 kepesertaan jaminan kesehatan pra bay ar (Askes, Jamsostek, Askeskin,
Jamkesda) adalah 40.807 (52%), sedangkan pada tahun 2010 adalah 38.045
jiwa (48.26%). Pada tahun 2011 APBD Kota / DAK Jamkesda Kota Pariaman
sebabnyak Rp. 30.602.206.160, APBN Sebanyak Rp. 817.644.000 dengan
Total Anggaran Kesehatan Sebanyak Rp. 31.818.850.160.-
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 29
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui angka
morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bab berikut akan digambarkan situasi
derajat kesehatan di Kota Pariaman melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka
Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKABA), dan angka morbiditas
beberapa penyakit.
3.1 Mortalitas
Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu tertentu
dan tempat tertentu. Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai
Indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program
pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian ini dapat dihitung dengan
dilakukannya berbagai survei dan penelitian.
3.1.1 Angka Kematian Bayi ( AKB )
Angka Kematian Bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya
bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam
1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Pariaman berdasarkan dari data
Profil Kesehatan Puskesmas. Pada tahun 2009 di Kota Pariaman jumlah
Angka Kematian Bayi (AKB) berjumlah 14 orang atau 9.0/1.000 kelahiran
hidup dan jumlah balita mati pada tahun 2009 yaitu sebanyak 7 Orang 4,5
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 30
/1.000 Kelahiran Hidup. Sedangkan pada tahun 2010 jumlah Angka Kematian
Bayi 29 orang dan jumlah balita yang mati adalah 3 orang.
Jika dilihat terjadi peningkatan Angka Kematian Bayi tahun 2009 (14
orang) menjadi 29 orang ditahun 2010, Untuk itu perlu dilakukan peningkatan
keterampilan petugas dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil, bayi
dan balita.
Jumlah kasus kematian bayi pada tahun 2011 di kota pariaman ada 22
kasus (12,9/1.000KH). Berikut grafik AKB/1.000 KH di Kota Pariaman
Tahun 2011 berdasarkan wilayah kerja puskesmas :
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa puskesmas Marunggi dan Air
santok masih melebihi target renstra yang ditetapkan untuk kematian
(17,5/1.000KH). Penyebab kematian bayi ini adalah 6 kasus karena BBLR, 1
kasus ancephalus, 1 kelainan congenital, 4 asfiksia,1 encelopathi,1 prematur,
1 keracunan air ketuban, 1 tetanus neonatorum, 2 demam kejang, 1 ileus
paralitik, 1 aspirasi, 1 suspek meningo encephalitis, 1 diare.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 31
3.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI )
Angka kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator dalam
menentukan derajat kesehatan. AKI menggambarkan jumlah wanita yang
meninggal dari suatu penyabab kematian terkait gangguan kehamilan atau
penanganan (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas tanpa memperhitungkan
kehamilan lama.
Angka Kematian Ibu Hamil pada tahun 2009 sebanyak 2 orang,
Kematian Ibu Bersalin tidak ada, Kematian Ibu Nifas sebanyak 2 orang atau
256/100.000 Kelahiran hidup, sedangkan tahun 2010 Angka Kematian Ibu
bersalin 1, dan kematian ibu Nifas tidak ada.
Pada tahun 2011 angka kematian ibu di Kota Pariaman adalah
176/100.000 KH (3 Kasus). Kematian ibu ini terjadi pada masa hamil,
persalinan dan nifas. Jika di bandingkan dengan target renstra Kota Pariaman
Tahun 2011 yang telah ditetapkan (206/100.000 KH), AKI di Kota Pariaman
ini masih di bawah target yang ditetapkan, tetapi bila di lihat berdasarkan
wilayah kerja puskesmas, Puskesmas Naras perlu mendapat perhatian karena
memiliki angka kematian ibu yang melebihi target renstra Kota Pariaman
yaitu 497/100.000 KH (2 kasus). Untuk puskesmas pariaman walaupun AKI
171/100.000 KH (1 kasus) tetapi masih perlu dilakukan pembinaan, karena
jika dilihat dari jumlah bidan dan tenaga kesehatan sudah tersebar cukup
merata di wilayah kerja puskesmas pariaman.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 32
Penyebab dari kematian ibu pada tahun 2011 ini adalah karena HPP,
Perdarahan dan emboliu air ketuban.
3.1.3 Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)
Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan
Umur Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Angka kematin bayi sangat peka
terhadap perubahan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga
perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Umur
Harapan Hidup (UHH) pada waktu lahir, meningkatnya umur harapan hidup
secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan
kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat. Pada tahun 2008 Umur
Harapan Hidup mempunyai target 68.9 tahun dan terealisasi 68.9 tahun. Umur
Harapan Hidup Waktu Lahir di Sumatera Barat 69,0 tahun
3.2 Morbiditas
Angka Kesakitan Penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat
(community based data) yang dapat diperoleh dengan melalui studi morbiditas dan
hasil pengumpulan data se Puskesmas Kota Pariaman melalui sistem pencatatan dan
pelaporan.
3.2.1 Penyakit Menular
Penyakit menular yang disajikan dalam profil kesehatan Kota
Pariaman antra lain Penyakit Malaria, TB Paru, HIV/AIDS, Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA).
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 33
3.2.1.1 Penyakit Malaria
Malaria disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) plasmodium
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Wilayah endemis Malaria
biasanya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak
baik.
Untuk mengatasi berjangkitnya malaria di wilayah Kota Pariaman
telah dilakukan dengan pokok kegiatan berupa pengobatan penderita,
pengendalian vektor, serta kemampuan petugas dalam penanggulangan
penyakit Malaria. Perkembangan penyakit malaria dipantau melalui Annual
Parasite Incidence (API). Berdasarkan data Profil Dinas Kesehatan Kota
Pariaman tahun 2009 di Kota Pariaman tidak ada penderita Malaria, begitu
juga pada tahun 2010. Pada tahun 2011 Jumlah penderita Malaria tanpa
pemeriksaan sediaan darah sebanyak 9 orang, dengan pemeriksaan sediaan
darah sebanyak 3 orang.
3.2.1.2. Penyakit P2 TBC
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah
Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif
yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang
diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Kementrian Kesehatan menetapkan
target CDR minimal pada tahun 2009 sebesar 70%.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 34
Tabel 3.1Penderita TB di Kota Pariaman Tahun 2010
NO PUSKESMASBTA (+)
BTA (-) ANAK EP TotalBARU KAMBUH
1 NARAS 20 2 5 1 0 28
2 PARIAMAN 29 2 2 1 1 34
3 KP. BARU 11 0 0 1 0 12
4 KR. TAJI 13 0 6 0 0 195 MARUNGGI 13 1 3 0 0 176 SANTOK 4 2 7 1 0 147 RSUD 10 2 2 0 2 148 KOTA 100 9 25 4 3 138
Grafik 3.2CDR Penderita BTA (+) dari Tahun 2008 s/d Tahun 2010 di Kota Pariaman
CDR Kota Pariaman PerPuskesmas Tahun 2008 s/d Tahun 2010
0
20
40
60
80
100
120
NARAS PARIAMAN KP. BARU KR. TAJI MARUNGGI SANTOK RSUD KOTA
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa ada peningkatan CDR dari tahun 2008
ke tahun 2010. Tetapi masih ada puskesmas yang CDR nya kurang dari target yaitu
puskesmas Pariaman, Kp. Baru, Kr. Taji dan Santok (data tahun 2010).
Tabel 3.3Angka Kesembuhan Penderita BTA (+) Kota PariamanTahun 2009
PUSKESMAS BTA (+) Sembuh PL Total SR CRNARAS 5 4 1 5 100 80PARIAMAN 19 13 5 18 95 68KP. BARU 14 12 0 12 86 86KR. TAJI 8 3 2 5 63 38MARUNGGI 9 8 0 8 89 89SANTOK 6 6 0 6 100 100RSUD 0 0 0 0 - -TOTAL 61 46 8 54 89 75
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 35
Grafik 3.9Angka Kesembuhan Penderita TB BTA (+) tahun 2009 di Kota Pariaman
Cure Rate Puskesmas Se Kota Pariaman Tahun 2009
8068
86
38
89100
-
75
-
20
40
60
80
100
120
NARAS PARIAMAN KP. BARU KR. TAJI MARUNGGI SANTOK RSUD KOTA
CR TARGET
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa angka kesembuhan masih dibawah
target hal ini terjadi karena pasien pada akhir pengobatan banyak yang tidak
melakukan pemeriksaan laboratorium jadi penderita tidak dapat dikatan sembuh
tetapi hanya pengobatan lengkap dan masih adanya penderita TB yang putus minum
obat (default).
Tabel 3.4Angka Konversi Penderita TB BTA (+) TW 1 s/d TW 3 Tahun 2009
PUSKESMASBTA(+)
BARUKONVERSI TETAP
(+) MENINGGAL DEFAULT/PINDAH %
NARAS 13 13 0 0 0 100,00PARIAMAN 24 22 2 0 0 91,67KP. BARU 7 5 2 0 0 71,43KR. TAJI 11 11 0 0 0 100,00MARUNGGI 8 7 1 0 0 87,50SANTOK 3 2 1 0 0 66,67RSUD 9 3 2 0 4 33,33TOTAL 75 63 8 0 4 84,00
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa angka konversi Kota Pariaman telah
mencapai target yaitu 80% tetapi masih ada beberapa puskesmas yang masih dibawah
target yaitu puskesmas Kp.Baru, Air Santok dan RSUD Pariaman.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 36
Pada tahun 2011 BTA (+) diobati sebayak 93 kasus dengan kesembuhan 63
(67.74 %).
3.2.1.3 Penyakit HIV / AIDS
HIV & AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita
mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk
terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui
cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual, tranfusi
darah, penggunaan jarum suntik yan terkontaminasi secara bergantian dan
penularan dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan
menyusui.
Pada Tahun 2009 di Kota Pariaman tidak ada penderita HIV/AIDS
yang tercatat, sedangkan pada tahun 2010 jumlah penderita HIV/ AIDS adalah
6 orang. Angka ini mungkin saja lebih besar karena pendeita HIV/AIDS
mendapatkan perlindungan hukum untuk disembunyikan identitasnya. Dalam
hal ini petugas kesehatan yang tersebar di puskesmas hanya berkewajiban
memberikan penyuluhan kepada semua masyarakat tentang HIV/AIDS dan
bukan kepada penderita secara individu. Pada tahun 2011 di Kota Pariaman
tidak ada penderita HIV/AIDS yang tercatat.
3.2.1.4. Kusta
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 37
menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen
pada kulit, syaraf, anggota gerak dan mata.
Jumlah kasus Kusta pada tahun 2009 jumlah penderita 1 ditangani 1
kasus (100 %). Pada tahun 2010 di Kota Pariaman jumlah penderita kusta
yang ada 10 kasus ditangani semuanya (100%). Pada tahun 2011 jumlah
penderita kusta sebanyak 8 orang, dengan Pausi Basiler (PB) sebanyak 1
orang dan multi basiler sebanyak 7 orang.
3.2.1.5 Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.
Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau
bahan kimia. Populasi yang rentan terkena Pneumonia adalah anak-anak usia
kurang 2 tahun, usia lebih dari 65 tahun atau orang yang mempunyai masalah
kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Di Kota Pariaman tahun 2009 jumlah penderita Pneumonia 222 kasus,
yang ditangani 222 (100%), sedangkan tahun 2010 jumlah penderita
Pneumonia adalah 46 dan semuanya ditangani (100%). Pada tahun 2011
jumlah pneumonia sebanyak 26, Jika dilihat terjadi penurunan kasus
Pneumonia dari tahun 2009, hal ini disebabkan semakin baiknya pengetahuan
masyarakat tentang penyebaran penyakit ini dan semakin baiknya kebersihan
lingkungan.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 38
3.2.1.6 Filariasis
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing
filaria, yang terdiri dari Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia
timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis
menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam
tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing
dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan
di lengan dan organ genital.
Semenjak tahun 2007 hingga tahun 2009, di Kota Pariaman tidak
terdapat kasus Filariasis, namun pada tahun 2010 terdapat 2 kasus Filariasis.
Pada tahun 2011 tidak terdapat kasus filariasis.\
3.2.2 Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas / ditekan
dengan pelaksanaan program Imunisasi, pada profil kesehatan ini akan
dibahas penyakit tetanus neonatorum, campak, difteri, pertusis dan hepatitis
B.
3.2.2.1 Tetanus Neonatorum
Tetanua Neonatorum (TN) disebabkan oleh basik Clostridium tetani,
yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir
yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang
tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya
dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 39
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari puskesmas se Kota Pariaman
pada tahun 2009 dan 2011 tidak ada kasus Tetanus Neonatorum.
3.2.2.2 Campak
Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus
campak dan sering menyebabkan kejadian luar biasa. Sebagian besar kasus
campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang
telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi.
Kota Pariaman tahun 2009 jumlah kasus campak sebanyak 38 kasus
dan tahun 2010 terdapat 16 kasus campak. Pada tahun 2011 jumlah kasus
campak sebanyak 5 orang.
Grafik 3.10Jumlah Kasus Campak di Kota Pariaman
Tahun 2009 s/d 2011
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa telah terjadi penurunan
jumlah kasus campak dari tahun 2009 (38 kasus) menjadi 16 kasus pada tahun
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 40
2010, dan pada tahun 2011 sebayak 5 kasus. Hal ini disebabkan karena
semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk membawa bayi mereka ke
sarana kesehatan untuk mendapatkan imunisasi campak, selain itu lingkungan
yang semakin baik juga akan mengurangi resiko terjadinya penyakit campak
ini.
3.2.2.3 Hepatitis B
Di Kota Pariaman berdasarkan data yang dikumpulkan dari
Puskesmas, dari tahun 2007 sampai dengan 2011 tidak ada kasus Hepatistis B
3.2.2.4 Difteri
Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae
yang menyerang simsim pernapasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala
sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan
tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta saluran pernapasan.
Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman pada tahun 2009
tidak ada kasus Difteri, namun pada tahun 2010 terdapat 4 kasus difteri yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Pariaman (3 kasus) dan Puskesmas Kp. Baru
padusunan (1 kasus). Pada tahun 2011 jumlah kasus difteri tidak ada.
3.2.2.5 Pertusis
Di Kota Pariaman semenjak tahun 2007 sampai dengan tahun 2011
tidak ada kasus Pertusis.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 41
3.2.3 Penyakit Potensi KLB / Wabah
3.2.3.1 Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas
keseluruh wilayah propinsi. Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan
angka kesakitan dan kematian relatif tinggi. Angka insiden DBD secara
Nasional berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada awalnya pola epidemik terjadi
setiap lima tahunan, namun dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir
mengalami perubahan dengan siklus antara 2 – 5 tahunan, sedangkan angka
kematian cendrung menurun. Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan
pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam
pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M), pemantauan angka bebas jentik
(ABJ) serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga.
Pada tahun 2009 Jumlah kasus DBD sebanyak 68 Kasus yang
ditangani sebanyak 68 kasus (100 %), sedangkan pada tahun 2010 terdapat
46 kasus dan yang ditangani sebanyak 46 kasus (100%). Pada tahun 2011
jumlah kasus DBD sebanyak 35 Kasus, Jika dilihat dengan jumlah kasus
DBD, terjadi penurunan kasus dari tahun 2009 ke 2011. Hal ini disebabkan
semakin baiknya pengetahuan masyarakat tetang DBD dan kesadaran untuk
menjaga kebersihan lingkungan.
3.2.3.1 Diare
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan
konsistentensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan
menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 42
tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam
waktu 24 jam.
Pada tahun 2009 jumlah kasus diare sebanyak 3.376 kasus, jumlah diare
pada balita sebanyak 1159 kasus, diare pada balita yang ditangani sebanyak
1159 kasus (100 %), sedangkan pada tahun 2010 terdapat 3.053 kasus, jumlah
diare pada balita 1.478 kasus dan semua kasus ini ditangani (100%) . Pada
tahun 2011 Jumlah kasus diare sebanyak 2.830 kasus. Penderita diberi oralit
sebanyak 5.030, penderita diberi Zinc sebanyak 432.
3.3 Status Gizi
Untuk indikator status gizi masyarakat dapat di ukur melalui beberapa hal,
antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status
gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).
3.3.1 Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Kehidupan manusia dimulai dari dalam kandungan Ibu, banyak faktor
yang menyebabkan seorang Ibu tidak siap untuk melahirkan bayi yang sehat,
antara lain kurangnya konsumsi makanan yang terjadi secara kumulatif, jika
ibu kurang gizi berjumlah cukup besar, maka jumlah bayi lahir dengan berat
rendah akan semakin tinggi. Bayi lahir dengan berat badan rendah dapat
menjadi anak kurang gizi, dan berdampak pada tahap kehidupan selanjutnya.
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2500 gram) merupakan salah satu
faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 43
Pada tahun 2009 BBLR yang dilaporkan sebanyak 34 (2.18 %) dan
Bayi BBLR yang ditangani sebanyak 19 (56 %) dan tahun 2010 BBLR yang
dilaporkan sebanyak 47 (2.98%), semua kasus ditangani. Pada tahun 2011
BBLR sebanyak 48 (2.82 %).
Grafik 3.11Jumlah Kasus BBLR di Kota Pariaman
Tahun 2009 dan 2011
3.3.2 Status Gizi Balita
Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang
menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian
status gizi balita adalah pengukuran secara anthropometrik yang menggunakan
indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Dari laporan hasil Survei Konsumsi
Garam Yodium Rumah Tangga diketahui bahwa di Indonesia, balita yang
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 44
bergizi kurang/buruk (KKP) sebesar 25,82 % pada tahun 2002 dan 28,17 %
pada tahun 2003 (Depkes, 2003).
3.3.2.1. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Pertumbuhan dan Perkembangan merupakan proses yang
terjadi pada setiap manusia dan berlangsung sangat cepat terutama pada
periode tertentu. Tumbuh Kembang pada setiap anak berlangsung
menurut prinsip – prinsip umum yang dimulai sejak dalam kandungan.
Proses tumbuh kembang anak yang pesat terjadi pada masa lima tahun
pertama yang merupakan awal terbentuknya dasar – dasar kepribadian
manusia, pertambahan berat badan yang optimal, kemampuan
penginderaan, kecerdasan, aktivitas dan biologis lainnya.
Bila pada masa tumbuh kembang terjadi gangguan dapat
berakibat fatal atau tidak terpulihkan. Gagal tumbuh (Growth Filtering)
merupakan suatu kejadian pada hampir setiap anak Indonesia. Gagal
tumbuh pada dasarnya merupakn ketidakmampuan anak untuk mencapai
berat badan atau tinggi badan sesuai dengan jalur pertumbuhan normal.
Pada dasarnya seorang anak yang memilki garis pertumbuhan
normal (Growth Trajectory) masing – masing dan letak garis
pertumbuhan tersebut pada KMS bias berada d garis median, berada lebih
rendah atau lebih tinggi. Seorang anak yang berada dibawah Garis Merah
(BGM) belum dapat dipastikan anak tersebut menderita gizi kurang atau
gizi buruk sebelum dikonfirmasikan dengan Tinggi atau Panjang
badannya.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 45
Pemantauan pertumbuhan merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus dan teratur. Dengan pemantauan
pertumbuhan, setiap ada gangguan keseimbangan gizi pada seorang anak
dapat diketahui secara dini melalui perubahan pertumbuhannya. Dengan
diketahuinya gangguan gizi secara dini maka tindakan
penanggulangannya dapat dilakukan dengan segera, sehingga keadaan
gizi yang memburuk dapat dicegah.
Pemantauan pertumbuhan balita biasa dilakukan di posyandu
maupun diluar posyandu secara teratur setiap bulan untuk mengetahui
adanya gangguan pertumbuhan.
Pemantauan pertumbuhan balita menggunakan data SKDN sebagai
berikut :
S adalah Seluruh balita yang ada di wilayah tersebut
K adalah jumlah balita yang terdaftar dan memiliki kartu menuju
sehat/ buku KIA
D adalah jumlah seluruh balita yang ditimbang
D’ adalah D yang sudah dikurangi dengan jumlah balita yang tidak
ditimbang pada bulan lalu (O) dan yang baru pertama kali ditimbang.
N adalah balita yang naik berat badannya sesuai dengan garis
pertumbuhan.
D’ = D – B - O
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 46
BGM (Bawah Garis Merah ) adalah balita dengan berat badan menurut
umur berada pada dan garis merah pada KMS
Persentase D/S yaitu indikator untuk mengetahui partisipasi masyarakat
terhadap kegiatan posyandu
Persentase K/S yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui
cakupan program penimbangan
Persentase N/D’ yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui
keberhasilan program penimbangan.
Persentase N/S yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui
keberhasilan program.
Persentase BGM/D yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui
gambaran status gizi balita.
Data pemantauan pertumbuhan diolah dalam bentuk persentase D/S,
K/S, N/D’, N/S dan BGM/D tingkat puskesmas dan kota.
Tabel 3.5Persentase D/S, K/S, N/D’, N/S dan BGM/D
di Kota Pariaman 2010
No Puskesmas pencapaian K/S N/D' N/S BGM/D
1 Naras 83,4 92,3 75,3 54,4 2,6
2 Pariaman 80,3 87,9 69,4 45,7 1,2
3 Kurai Taji 93,8 100 72,2 61,6 5,7
4 Kp. Baru Padusunan 85,5 95,5 79,4 59,3 4,9
5 Air Santok 85,7 97,9 74,4 55 3,2
6 Marunggi 82,1 99,6 83,4 56,5 6,2
Kota 83,5 93,1 74,1 52,8 3,2
Target 65 90 80 4
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 47
Grafik 3.12Pencapaian D/S Menurut Wilayah Kerja Puskesmas
di Kota Pariaman Tahun 2010
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapaian D/S Balita di Kota
Pariaman rata-rata per bulannya sudah mencapai target yang ditetapkan yaitu
sebesar 83,5%,
Grafik 3.13Pencapaian D/S Puskesmas di Kota Pariaman
Tahun 2011
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 48
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapaian D/S Balita di Kota
Pariaman rata-rata per bulannya 85.6%, sudah mencapai target yang
ditetapkan yaitu sebesar 70%, Data ini dapat mengambarkan bahwa
partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu dan ke tenaga kesehatan
lainnya cukup baik.
Grafik 3.14Pencapaian N/D’ Berdasarkan wilayah Kerja Puskesmas
di Kota Pariaman Tahun 2010
Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan N/D’ Balita di
Kota Pariaman masih berada diatas target. Hal ini berarti keberhasilan
program penimbangan sudah meningkat dari tahun sebelumnya. Namun
angka ini perlu ditingkatkan lagi pada masa mendatang untuk menekan
angka gizi kurang.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 49
Grafik 3.15Pencapaian N/D’ Puskesmas 2011 di Kota Pariaman
Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan N/D’ Balita di
Kota Pariaman sudah melampaui target. Hal ini berarti keberhasilan
program penimbangan lebih dari tahun sebelumnya. Target yang
diharapkan 70% sedangkan pencapaian 76,9%. Walaupun angka ini
telah melampaui target namun MASIH ADA PUSKESMAS belum
mencapai target yaitu puskesmas Pariaman ( 72,5 %) angka ini perlu
ditingkatkan lagi pada masa mendatang untuk menekan angka gizi
kurang.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 50
Grafik 3.16Pencapaian BGM/D Menurut Wilayah Kerja Puskesmas
di Kota Pariaman Tahun 2010
Dari grafik diatas diketahui bahwa rata cakupan BGM/D untuk
Kota Pariaman sudah baik yaitu 3,2% dengan target sebesar 4%. Angka
ini cukup tinggi dari tahun sebelumnya. Pada grafik terlihat ada
beberapa puskesmas yang melebihi target yang ditentukan seperti
Puskesmas Kurai Taji 5,2%, Kp Baru Padusunan 4,9%, Maunggi 6,2%.
Tindak lanjut dilakukan mengacu pada besaran masalah untuk
perencanaan program perbaikan gizi masyarakat diwilayah tersebut
melalui analisis penyebab masalah serta menentukan prioritas wilayah
sasaran dan peningkatan pembinaan.
Tindak lanjut yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota
Pariaman antara lain dengan meningkatkan penyuluhan kepada
masyarakat, meningkatkan KIE, pemberian MP-ASI dan PMT
posyandu.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 51
Grafik 3.17Pencapaian BGM/D Puskesmas 2011 di Kota Pariaman
Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan BGM/D untuk
Kota Pariaman masih jauh dibawah target 1,5% dibandingkan dengan
cakupan tahun sebelumnya yaitu 3,2% dengan target sebesar 4%. Data
ini dapat diartikan bahwa angka balita yang berada dibawah garis merah
pada KMS masih rendah sehingga kemungkinan terjadinya kasus gizi
buruk juga sedikit. Pada grafik terlihat tidak ada puskesmas yang
melebihi target
3.3.2.1.2 Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pada Balita
Gakin
Anak usia 6 - 24 bulan dari keluarga miskin adalah bayi usia 6-
11 bulan dan anak usia 12 – 24 bulan dari keluarga miskin. MPASI
berupa Makanan pabrikan sesuai dengan umur seperti Bubur susu dan
biskuit.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 52
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia
6 – 24 bulan keluarga miskin adalah pemberian makanan MPASI pada
anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin dalam kurun waktu tertentu.
Tabel 3.6Cakupan MPASI pada Baduta Gakin Menurut Wilayah Kerja Puskesmas di
Kota Pariaman Tahun 2010
NO PUSKESMASBADUTA BGM GAKIN (6-24 BLN)
JUMLAHMENDAPAT
MPASI%
1 Pariaman 29 27 932 Air santok 10 8 803 Kuraitaji 14 8 574 Marunggi 19 15 795 Kp. baru 52 36 696 Naras 38 21 55
KOTA 162 115 71
Grafik 3.18Cakupan MPASI Pada Baduta Gakin Menurut Wilayah Kerja Puskesmas
Di Kota Pariaman tahun 2010
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa belum semua
puskesmas mencapai target dalam memberikan MPASI bagi baduta
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 53
gakin. Hal ini disebabkan karena ketersediaan MPASI yang belum
mencukupi.
PENCAPAIANTabel 3.8
Cakupan MPASI pada Baduta gakinTahun 2011 Kota Pariaman.
NO PUSKESMASBADUTA BGM GAKIN (6-24 BLN)
JUMLAHMENDAPAT
MPASI%
1 PARIAMAN 29 27 932 AIR SANTOK 10 8 803 KURAITAJI 14 8 574 MARUNGGI 19 15 795 KP. BARU 52 36 696 NARAS 38 21 55
KOTA 162 115 71
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa belum semua puskesmas
mencapai target dalam memberikan MPASI bagi baduta gakin. Hal ini
disebabkan karena ketersediaan MPASI yang belum mencukupi.
3.3.2.1.3 Perawatan Kasus Gizi Buruk
Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan
Tinggi Badan (TB) dengan Z score < - 3 SD dan atau dengan tanda –
tanda klinis (marasmus, kwasiorkor dan marasmus- kwasiorkor).
Perawatan adalah sesuai dengan tatalaksana gizi buruk.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 54
Tabel 3.9Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan di wilayah
kerja Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
NO PUSKESMASBALITA GIZI BURUK
JUMLAH MENDAPATPERAWATAN %
1 PARIAMAN 3 3 100
2 AIR SANTOK 0 0 0
3 KURAITAJI 1 1 100
4 MARUNGGI 0 0 0
5 KP. BARU 3 3 100
6 NARAS 8 8 100
KOTA 15 15 100
Grafik 3.19Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan di wilayah
kerja Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 55
Dari tabel diatas ada 15 orang anak yang status gizi buruk dan semua
balita mendapatkan perawatan. Bentuk perawatan yang diberikan selain
pengobatan bila balita menderita penyakit dari segi gizi balita diberikan
makanan pemulihan selama 90 hari.
TINDAKLANJUT
Karena penanganan kasus gizi buruk harus sesuai dengan tatalaksana gizi
buruk dan perlu penanganan lebih lanjut maka dinas kesehatan membuat
prosedur perawatan dengan langkah sebagai berikut :
1. Rujukan ke RS untuk perawatan lebih intensif
2. Kunjungan rumah kasus
3. Pemantauan BB setiap minggu setelah perawatan RS
4. Pemberian PMT
5. Penyuluhan gizi
Sehingga cakupan perawatan untuk kasus yang pulang dari RS atau kasus
yang sudah dirujuk namun tidak mau dirawat maka dilakukan rawat jalan
tetapi diusahakan tetap memperoleh perawatan sesuai prosedur RS.
3.3.2.1.3 Desa dengan garam beryodium baik
Desa dengan garam beryodium baik adalah desa/ kelurahan dengan
sampel 21 sampel garam konsumsi yang diperiksa, hanya ditemukan tidak
lebih dari 1 (satu) sampel garam konsumsi dengan kandungan yodium urang
dari 30 ppm (tidak berwarna ungu tua setelah di tes dengan iodina test) pada
kurun waktu tertentu.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 56
Data hasil pemantauan desa dengan garam beryodium baik dilaksanakan di
semua wilayah desa yang ada di Kota Pariaman Tahun 2011
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/ KEL
% DESA/KEL DGGARAM
BERYODIUMYANG BAIK
1PARIAMANTENGAH
PARIAMAN 22 100
2 PARIAMANTENGAH
AIR SANTOK 8 100
3PARIAMANSELATAN
KURAITAJI 9 100
4PARIAMANSELATAN
MARUNGGI 7 95
5 PARIAMAN UTARA KP. BARU 8 100
6 PARIAMAN UTARA NARAS 17 98.7
KOTA 71 99.1
Dari tabel terlihat angka yang paling rendah pada puskesmas
marunggi sebesar 95%, hal ini perlu diwaspadai oleh semua pihak karena
pengunaan garam tidak beryodium akan mengakibatkan banyak hal seperti
gondok, pendek pada anak, kretin, gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak dan keterbelakangan mental. Perlu peningkatan
penyuluhan untuk menggunakan garam beryodium di masyarakat yang
dilakukan dengan intensif.
3.3.3 Cakupan pemberian Vitamin A Dosis Tinggi
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan, mengurangi daya
tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit yang sering menyebabkan
kematian pada anak. Untuk menanggulangi kekurangan Vitamin A perlu
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 57
dilakukan suplementasi Vitamin A dengan pemberian kapsul Vitamin a dosis
tinggi untuk bayi, anak balita dan ibu nifas. Pemberian kapsul Vitamin A
dosis tinggi diberikan pada bayi, anak balita dan ibu nifas.
3.3.3.1 Cakupan pemberian Vitamin A bayi (1x dapat)
Cakupan bayi yang berumur 6 – 11 bulan mendapat kapsul vitamin
A dengan dosis 100.000 SI (kapsul warna biru) pada bulan Februari dan
Agustus disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu.
3.3.3.2 Cakupan pemberian Vitamin A Anak balita (2x dapat)
Cakupan bayi yang berumur 12 – 59 bulan mendapat kapsul vitamin
A dengan dosis 200.000 SI (kapsul warna merah) sebanyak 2 kali yaitu setiap
pada bulan Februari dan Agustus disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu.
3.3.3.3 Cakupan pemberian Vitamin A pada bufas
Cakupan ibu nifas (0-42 hari) mendapat kapsul vitamin A dengan
dosis 200.000 SI (kapsul warna merah) sebanyak 2 x 1 kapsul yang diberikan
masing- masingnya setelah melahirkan dan setelah 24 jam berikutnya disuatu
wilayah pada kurun waktu tertentu.
Data pencapaian distribusi kapsul Vitamin A diolah dalam bentuk
persentase bayi, Anak balita (balita) tingkat puskesmas dan kota.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 58
Grafik 3.20Pencapaian Pemberian Vitamin A Puskesmas
Kota Pariaman 2011
Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapaian pemberian vitamin A pada
bayi yang berumur 6-11 bulan dengan pemberian kapsul vitamin A warna biru dan
merah sudah mencapai target 78% sedangkan target 78% untuk tahun 2011,
NAMUN masih ada Puskesmas yang belum mencapai target yaitu Puskesmas
Pariaman 72,3 % , Marunggi .74,5 %
3.3.4 Cakupan pemberian Fe 3 Bumil
Anemia gizi yang disebabkan oleh karena kekurangan zat gizi besi
merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Salah satu kelompok
masyarakat yang rawan menderita anemia gizi besi adalah ibu hamil. Resiko anemia
ini pada ibu hamil antara lain keguguran, melahirkan BBLR, perdarahan bahkan
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 59
kematian. Untuk menanggulangi anemia pada ibu hamil perlu dilakukan suplementasi
zat besi dengan memberikan tablet tambah darah (Fe) bagi ibu hamil dengan dosis 1
tablet Fe setiap hari selama masa kehamilan dan 42 hari setelah melahirkan.
Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Tambah Darah (TTD) adalah ibu hamil
yang telah mendapat minimal 90 TTD (Fe3) selama kehamilannya disuatu wilayah
kerja. Parameter yang digunakan adalah cakupan ibu hamil yang mendapat 90 TTD
dalam kurun waktu tertentu (cakupan dihitung perbulan atau pertahun).
Data cakupan 90 TTD Bumil diolah dalam bentuk persentase tingkat
puskesmas dan kota.
Tabel 3.10Persentase 90 TTD Bumil
Menurut Kecamatan dan PuskesmasKota Pariaman Tahun 2011
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU
HAMILFE 3
JUMLAH %
1 PARTENG PARIAMAN 670 630 94.0
2 PARTENG AIR SANTOK 156 151 96.8
3 PARSEL KURAITAJI 171 183 107.0
4 PARSEL MARUNGGI 203 160 78.8
5 PARUT KP. BARU 190 202 106.3
6 PARUT NARAS 447 445 99.6
KOTA 1837 1771 96.4
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 60
3.3.5 Penimbangan Masal
Tabel 3.11
Hasil Cakupan Penimbangan Balita D/S Kota Pariaman Tahun 2011
Menurut Kecamatan dan Puskesmas (sasaran sebenarnya)
No Kecamatan Puskesmas S sbnr D % D/S1 1. Pariaman Utara Naras 1701 1558 91.6
2. Pariaman Tengah Pariaman 3346 3219 96.2
3. Pariaman Timur Kp. Baru 747 735 98.4
Air Santok 568 568 100
4 Pariaman Selatan Kurai Taji 711 707 99.4
Marunggi 768 691 90
KOTA Jumlah 7841 7478 95.4
Tabel 3.12Prevalensi Status Balita Berdasarkan Indikator Berat Badan
Menurut Umur (BB/U) Kota Pariaman Tahun 2011
PuskesmasBB/U
Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi LebihN % N % N % N %
Naras 63 4 307 19.7 1176 75.5 12 0.8Pariaman 47 1.5 307 9.5 2819 87.6 46 1.4
Kp. Baru 25 3.4 93 12.7 615 83.7 2 0.3
Air Santok 3 0.5 43 7.6 522 91.9 0 0
KuraiTaji 15 2.1 90 12.7 600 84.9 2 0.3Marunggi 13 1.9 84 12.2 586 84.8 8 1.2
Jumlah 166 2.2 924 12.4 6318 84.5 70 0.9
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 61
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase balita gizi buruk
dan gizi kurang sebesar 14,6%, jika dibandingkan dengan target Nasional
sebesar 15%, maka Dinas Kesehatan Kota Pariaman sudah mencapai target
yang ditetapkan, namun demikian perlu peningkatan kinerja program
perbaikan gizi masyarakat sehingga angka gizi buruk dan gizi kurang dapat
diturunkan hingga dibawah 10 %.
Tabel 3.13Prevalensi Status Balita Berdasarkan Indikator Tinggi Badan menurut
Umur (TB/U) Kota Pariaman Tahun 2011
PuskesmasTB/U
Sangat Pendek Pendek NormalN % N % N %
Naras 135 8.7 304 19.5 1119 71.8
Pariaman 25 0.8 354 11.0 2840 88.2
Kp. Baru 74 10.1 143 19.5 517 70.3
Air Santok 24 4.2 112 19.7 432 76.1
KuraiTaji 57 8.1 105 14.9 545 77.1
Marunggi 32 4.6 91 13.2 568 82.2
Jumlah 347 4.6 1109 14.8 6021 80.5
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa balita sangat pendek dan balita
pendek 19,2% jika dibandingkan dengan angka Nasional 32%, ini berarti
Kota Pariaman sudah mencapai target nasional. Namun demikian angka
ini perlu diturunkan lagi dibawah 18% .
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 62
Tabel 3.14Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator Berat Badan
menurut Tinggi Badan (BB/TB) Kota Pariaman Tahun 2011
PuskesmasBB/TB
Sangat Kurus Kurus Normal GemukN % N % N % N %
Naras 14 0.9 113 7.3 1.406 90.2 251.6
Pariaman 0 0 299 9.3 2.812 87.4 1083.4
Kp. Baru 5 0.7 48 6.5 672 91.4 101.4
Air Santok 0 0 28 4.9 526 92.6 142.5
KuraiTaji 0 0 81 11.5 580 82.0 466.5
Marunggi 7 1 51 7.4 620 89.7 131.9
Jumlah 26 0.3 620 8.3 6616 88.5 216 2.9
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa balita dengan status gizi sangat
kurus 0,3% sedangkan target Nasional 5%, angka ini menunjukkan Kota
Pariaman jauh dibawah target yang sudah ditentukan, namun demikian
harapan kita tidak ditemukan lagi balita dengan status gizi sangat kurus di
Kota Pariaman.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 63
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama yaitu upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat
adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan kes ehatan serta mencegah timbulnya masalah
kesehatan masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan adalah : promosi kesehatan,
pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, penyehatan lingkungan
dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, dll
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan
masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya pada
tahun 2010
4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian
pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut
4.1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam
pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 64
seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga
kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan
bayi baru lahir yang diberikan disemua jenis fasilitas pelayanan kesehatan,
dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas pelayanan
kesehatan swasta.
4.1.1.1 Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter
umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya,
yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik
berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat
dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan
gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke
fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal.
Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan
pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali
kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada
trimester dua dan dua kali pada trimester ke tiga. Angka ini dapat
dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 65
Gambaran Kota Pariaman pada tahun 2009 cakupan K4 sebanyak
1.635 (88.71 %), dan K1 sebanyak 1.737 (94%), sedangkan pada tahun 2010
cakupan K1 sebanyak 1744 (93.6%) dan K4 sebanyak 1.592 (85.4%).
Grafik 4.21
Cakupan K1 dan K4 di Kota Pariaman Tahun 2011
Dari grafik diatas dapat dilihat seluruh wilayah kerja di Kota Pariaman sudah
mencapai target renstra yang ditetapkan baik untuk cakupan K1 (94%) dan K4
(87%). Tetapi walaupun seluruh puskesmas sudah dapat mencapai target yang
ditetapkan, perlu dipertanyakan kepada puskesmas naras, Kp. Baru padusunan, air
santok dan kuraitaji yang mana pencapaian cakupannya melebihi dari 100%, ini
mungkin terjadi oleh karena sasarn yang ditetapkan terlalu rendah atau terjadi
overlapping pencatatan dan pelaporan.
Jika dilakukan analisis lebih lanjut lagi dengan membandingkan cakupan K1
dan K4 maka dapat dilihat angka drop out (DO) pada puskesmas marunggi dan
NarasKp. Baru
Padusunan
AirSantok Marunggi Kuraitaji Pariaman Kota
K1 103,1 102,6 102,6 94,1 117 97,3 101,2K4 99,8 98,4 96,2 81,8 103,5 94,2 95,6DO 3,3 4,2 6,4 12,3 13,5 3,1 5,6
020406080
100120140
Perbandingan Cakupan K1 dan K4Kota Pariaman Tahun 2011
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 66
kuraitaji yang melebihi 10%, ini menandakan wilayah tersebut bermasalahdan perlu
dilakukan penelusuran dan intervensi lebih lanjut. DO tersebut dapat disebabkan
oleh ibu yang kontak pertama (K1) dengan tenaga kesehatan , kehamilannya sudah
berumur lebih dari 3 bulan. Sehingga diperlukan intervensi pendataan ibu hamil
yang lebih intensif.
4.1.1.2 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi
Kebidanan (Pn)
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian
besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan
tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi
kebidanan (profesional). Pada tahun 2009 jumlah persalinan sebanyak 1799
dan yang ditolong oleh tenaga kesehatan adalah 1.556 (86.49%) sedangkan
pada tahun 2010 adalah 1.518 dan yang ditolong tenaga kesehatan adalah
1.107 (72.92%). Pada tahun 2011 jumlah ibu bersalin sebayak 1.757 yang
ditolong oleh tenaga kesehatan 1.717 (97.7 %).
4.1.1.3 Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Dirujuk dan Ditangani
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan
puskesmas, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko
tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Pada tahun
2009 di Kota Pariaman jumlah bumil Risti komplikasi sebanyak 343
(18.61%) dengan ibu hamil risti yang ditangani sebanyak 307 (89.50%),
sedangkan pada tahun 2010 bumil resti berjumlah 354 (18.99%) dengan
jumlah ibu hamil risti yang ditangani sebanyak 354 (100%). Pada tahun
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 67
2011 Jumlah Bumil Risti/Komplikasi sebanyak 220, jumlah bumil
risti/kompliasi ditangani 217 (98,6 %).
Grafik. 4.22
Cakupan Bumil Resti/Komplikasi
Ditangani Di Kota Pariaman Tahun 2011
4.1.1.4 Kunjungan Neonatal
Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki
resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan
untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-
28 hari) minimal tiga kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir, pada hari
ke 3 – 7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari.
Pada tahun 2009 jumlah neonatal sebanyak 1.344 dengan jumlah
neonatal risti 47 (3.50) dan neonatal Risti yang ditangani sebanyak 26 (55.32
%). Pada tahun 2010 terdapat neonatal resti yang ada adalah 193 dan
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 68
ditangani semuanya (100%). Pada tahun 2011 perkiraan neonatal
Risti/Komplikasi sebanyak 246 dan neonatal Risti/komplikasi ditangani
sebanyak 246 (100 %).
4.1.1.5 Kunjungan Bayi
Hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan dan
profil 4 puskesmas menunjukkan cakupan kunjungan bayi di Kota Pariaman
Pada Tahun 2009 cakupan kunjungan bayi mencapai 1.564 (93.32) dan tahun
2010 adalah 12.83 (82.92%). Pada tahun 2011 kunjungan bayi 1.487 (85.4
%).
Grafik 4.23
Cakupan Kunjungan Bayi ke Posyandu di Kota Pariaman
Tahun 2009 s/d 2011
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 69
4.1.2 Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah
Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia Sekolah
dan Remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan terhadap tumbuh
kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak
sekolah dasar/sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya
seperti kader kesehatan, guru UKS dan Dokter Kecil. Dari hasil pengumpulan
data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan dari 4 puskesmas menunjukkan
bahwa pada tahun 2008 cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita dan pra
sekolah sebesar 2.681 (42.23 %) dari 6.348 balita dan pra sekolah. Siswa
SD/MI yang diperiksa sebanyak 1.864 987.47 %) dari 2.131 siswa SD/MI.
Dan pelayanan kesehatan remaja sebesar 3.790 (58.23 %) dari 6.509 siswa
remaja. Pada tahun 2009 cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita dan
pra sekolah sebesar 3.744 (58.93 %) dari 6.353 balita dan pra sekolah.
Sedangkan pada tahun 2010 cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita dan
pra sekolah sebesar 3.077 (80.03%) dari 3.845 balita. Pada tahun 2011.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 70
Grafik 4.24
Cakupan Deteteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah di Kota
Pariaman Tahun 2009-2010
Tabel.4.15PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD SETINGKAT
DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2011
NO
KECAMATANPUSKESM
AS
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
L PL +P
JUMLAH
%JUML
AH%
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Utara Naras 155 144 299 155 100 144 100 299 100
2 Pariaman TimurKp. BaruPadusunan
102 70 172 102 100 70 100 172 100
Air Santok 84 54 138 84 100 54 100 138 100
3PariamanSelatan
Marunggi 109 86 195 109 100 86 100 195 100
Kuraitaji 130 91 221 130 100 91 100 221 100
4PariamanTengah
Pariaman 315 285 600 315 100 285 100 600 100
Jumlah Kota Pariaman 895 730 1625 895 100 730 100 1625 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWASD & SETINGKAT
0
20
40
60
80
100
DDTK
DDTK 58.93 80.03
2009 2010
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 71
4.1.3. Pelayanan Keluarga Berencana
Jumlah pasangan usia subur (PUS) menurut hasil pengumpulan data
pada tahun 2007 sebanyak 1.570, sedangkan yang menjadi peserta KB aktif
sebanyak 278 ( 17.71 %) dengan target SPM pada tahun 2010 sebesar 70 %.
Pada tahun 2008 jumlah PUS sebanyak 10.354, sedangkan menjadi peserta
KB baru sebanyak 1.495 (14.44 %), Jumlah peserta KB Aktif sebanyak 5.413
(52.28 %).
Pada tahun 2009 jumlah PUS sebanyak 10.332, sedangkan menjadi
peserta KB baru sebanyak 1.514 (14.65 %), Jumlah peserta KB Aktif
sebanyak 7.232 (70 %).
Pada tahun 2010 jumlah PUS sebanyak 10.506, yang menjadi KB baru
sebanyak 1.008 (9.59%), jumlah KB yang aktif sebanyak 6.271 (59.69%).
Pada Tahun 2011 jumlah PUS 12.696, yang menjadi KB Baru sebanyak 1.470
(11.6 %) jumlah peserta KB Aktif sebanyak 7.248 (57.1 %).
Grafik 4.25Cakupan Akseptor KB Baru dan KB Aktif di Kota Pariaman
Tahun 2009 dan 2011
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 72
4.1.4. Pelayanan Imunisasi
Pencapaian universal child immunization pada dasarnya merupakan
suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan
imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan
wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya
tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I. Pada tahun 2007
dilaporkan Kota Pariaman telah mencapai desa/kelurahan UCI untuk DPT3
sebesar 68 % dari 71 desa/kelurahan yang ada dan untuk campak sebesar 74
%. Dari 4 Puskesmas yang telah mencapai Desa UCI untuk DPT 3 dan
campak adalah puskesmas Naras yaitu 100 %. Pelayanan Imunisasi bayi
mencakup vaksinasi BCG, DPT 3, polio, Hepatitis B (3 kali) dan Imunisasi
campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Pada tahun 2007 Cakupan Imunisasi
BCG sebesar (96 %), DPT 1 (94 %), DPT 3 (95 %), Polio 3 (96 %), campak
(91 %) dan Hepatitis B3 (95 %).
Pada tahun 2009 Cakupan Imunisasi BCG sebesar (83.89 %), DPT
1+HB1 (88.19 %), DPT 3+HB3 (83.95 %), Polio 3 (80.01 %), campak (83.17
% ). Pada tahun 2010 Cakupan Imunisasi BCG sebesar 83.94%, DPT+HB1
79.97%, DPT+HB3 82.69%, Polio 88.20%, campak 89.73%.
Pada tahun 2011 Cakupan Imunisasi BCG sebesar 97 %, DPT+HB1
90.1 %, DPT3+HB3 90.6 %, Polio 91.03%, campak 84.8%.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 73
Grafik 4.26
Cakupan Imunisasi di Kota Pariaman
Tahun 2009 dan 2011
Dari grafik diatas dapat dilihat semakin meningkatnya cakupan imunisasi di
Kota pariaman dari tahun 2009 ke 2010.
4.2 Pembinaan Kesehatan Lingkungan
Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan
sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, dilakukan berbagai upaya
peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan lingkungan
pada institusi yang dilakukan secara berkala. Upaya yang dilakukan mencakup
pemantauan dan pemberian rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi
dasar.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 74
4.3 Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk
menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi
yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein,
kekurangan vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.
4.3.1 Pemantauan Pertumbuhan Balita
Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui
kegiatan penimbangan di posyandu secara rutn setiap bulan. Hasil dan
kompilasi data dari puskesmas di Kota Pariaman tahun 2009 jumlah balita
yang ada sebanyak 6.452 balita yang ditimbang sebanyak 5.137 (80%) dengan
hasil penimbangan jumlah balita dengan berat badan naik sebanyak 3.126
(60.85%), sementara itu balita dengan bawah garis merah (BGM) sebesar 165
(3.21%).
Pada tahun 2010 jumlah balita yang ada sebanyak 6.828 balita yang
ditimbang sebanyak 5.514 (80.78%) dengan jumlah balita berat badan naik
sebanyak 3.718 (67.43%), BGM 148 (2.68%), Gizi Buruk 13 (0.24%). Pada
tahun 2011 jumlah balita yang ada yang ditimbang sebanyak 7.478 dengan
jumlah balita berat badan naik sebanyak 4.002 (79.9 %), BGM 90 (1.5%),
Gizi Buruk 166 (2.22 %).
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 75
Grafik 4.27
Cakupan Jumlah Balita yang di Timbang, BB Naik, BGM dan Gizi Buruk
di Kota Pariaman Tahun 2009 s/d 2011
Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan BGM/D untuk Kota
Pariaman masih jauh dibawah target 1,5% dibandingkan dengan cakupan
tahun sebelumnya yaitu 3,2% dengan target sebesar 4%. Data ini dapat
diartikan bahwa angka balita yang berada dibawah garis merah pada KMS
masih rendah sehingga kemungkinan terjadinya kasus gizi buruk juga sedikit.
Pada grafik terlihat tidak ada puskesmas yang melebihi target
4.3.2 Pemberian Kapsul Vitamin A
Cakupan pemberian kapsul vitamin A 2 kali pada balita pada tahun
2007 sebanyak 8.008 ( 74.3 %). Pada tahun 2008 Cakupan pemberian kapsul
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 76
vitamin A 2 pada balita sebesar 5.241 (82.56 %). Pada tahun 2009 Cakupan
pemberian kapsul vitamin A 2 pada balita sebesar 5.689 (77.33 %),
sedangkan tahun 2010 cakupan pemberian Vitamin A 2 x adalah 5.287
(78,04%). Pada Tahun 2011 cakupan pemberian Vitamin A 2x adalah 5.416
(79.07 %).
Grafik 4.28
Cakupan Pemberian Vitamin A (2 kali)
di Kota Pariaman Tahun 2009 s/d 2011
4.3.3 Pemberian Tablet Besi
Pada tahun 2007 jumlah ibu hamil yang ada sebesar 1842 dan yang
mendapatkan pemberian tablet besi 1662( 90.2 %) bumil. Pada tahun 2008 ibu
hamil yang mendapatkan tablet Fe1 sebesar 97.18 %, Tablet Fe3 sebesar 92.2
%, Pada tahun 2009 ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 sebesar 92.67 %,
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 77
Tablet Fe3 sebesar 88.44 % Pada tahun 2010 ibu hamil yang mendapatkan
tablet Fe1 sebesar 93.33%, Tablet Fe3 sebesar 86.98%. Pada tahun 2011 ibu
hamil yang mendapatkan tablet Fe1 sebesar 100.54%, Tablet Fe3 sebesar
96.41 %.
4.4 Data Sepuluh Macam Penyakit Terbanyak Tahun 2011
Grafik 4.29
Data Sepuluh Macam Penyakit Terbanyak
Di Kota Pariaman Tahun 2011
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 78
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 78
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Gambaran mengenai situasi sumber
daya kesehatan dikelompokkan dalam sajian data dan informasi mengenai sarana
kesehatan dan tenaga kesehatan.
5.1 Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi : Puskesmas, Rumah
Sakit, sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), sarana
produksi dan distribusi kefarmasian dan alat kesehatan, serta institusi pendidikan
tenaga kesehatan.
5.1.1 Puskesmas
Pada tahun 2005 jumlah puskesmas di Kota Pariaman sebanyak 4 buah
dan meningkat menjadi 6 buah pada tahun 2007 (2 belum berfungsi) pada
tahun 2008 puskesmas di Kota Pariaman meningkat menjadi 6 Puskesmas,
dengan jumlah puskesmas perawatan sebanyak 1 buah. Secara konseptual,
puskesmas menganut konsep wilayah dan diharapkan dapat melayani sasaran
penduduk rata - rata 30.000 penduduk, dengan jumlah tersebut berarti 1
puskesmas di Kota Pariaman rata-rata melayani sebanyak 20.288 jiwa.
Pada tahun 2009 jumlah Puskesmas induk 6 buah dan Puskesmas
Pembantu sebanyak 12 buah serta Puskesmas keliling sejumlah 12 buah. Pada
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 79
tahun 2010 dengan 6 Puskesmas induk, 12 buah Puskesmas Pembantu serta
14 buah Puskesmas Keliling. Sedangkan tahun 2011 dengan 6 puskesmas
induk 12 buah Puskesmas Pembantu, 30 Poskesdes dan 14 buah Puskesmas
Keliling.
5.1.2 Rumah Sakit
Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan
preventiv, didalamnya juga terdapat upaya kuratif dan rehabilitative, Rumah
sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
dalam hal tersebut.
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah
Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang
biasanya di ukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio
terhadap jumlah penduduk. Di Kota Pariaman terdapat 1 buah Rumah Sakit
Umum (masih dalam pengelolaan Dinkes Prov.Sumbar) dan 2 buah Rumah
sakit bersalin swasta.
5.1.3 Sarana Produksi & Distribusi Sediaan Farmasi & Alat Kesehatan
Salah satu kebijakan pelaksanaan dalam Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan adalah pengendalian obat dan perbekalan kesehatan diarahkan
untuk meningkatkan kualitas sarana produksi dan distribusi sediaan alat
kesehatan.
Indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana
pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi sediaan
farmasi dan alat kesehatan. Data yang berhasil dikumpulkan tahun 2007
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 80
adalah jumlah apotik di kota Pariaman sebanyak 8 buah, toko obat 11 unit dan
1 gudang farmasi. Pada tahun 2008 jumlah apotik di Kota Pariaman sebanyak
10 buah, toko obat 8 unit dan 1 gudang farmasi. Pada tahun 2009 jumlah
apotik di Kota Pariaman sebanyak 6 buah, Toko obat tidak ada dan 1 buah
gudang farmasi. Sedangkan pada tahun 2010 jumlah apotik 11 buah, toko obat
8 buah dan gudang Farmasi 1 buah. Pada tahun 2011 jumlah Apotik 18 buah,
toko obat 5 buah dan Gudang Farmasi 1 buah.
5.1.4 Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumber daya yang ada di masyarakat. Salah satu jenis UKBM yang telah sejak
alam dikembangkan dan mengakar di masyarakat adalah posyandu. Dalam
menjalankan fungsinya, Posyandu diharapkan dapat menyelenggarakan
minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Pada tahun
2008 jumlah Desa siaga sebanyak 24 buah, Poskesdes 17 buah, Polindes 34
buah dan Posyandu sebanyak 133 buah. Pada tahun 2009 jumlah Desa siaga
sebanyak 50 buah, Poskesdes 29 buah, Polindes 53 buah dan Posyandu
sebanyak 133 buah.
Pada tahun 2009 jumlah Desa siaga sebanyak 50 buah, Poskesdes 29
buah, Polindes 53 buah dan Posyandu sebanyak 133 buah. Pada tahun 2010
jumlah Desa Siaga71 buah, poskesdes 29 buah, polindes 14 dan Posyandu 133
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 81
buah. Pada tahun 2011 jumlah Desa Siaga71 buah, poskesdes 30 buah,
polindes 14 dan Posyandu 133 buah.
5.2 Tenaga Kesehatan
Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya
dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu
gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor
pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan ini diperoleh dari hasil
pengumpulan data oleh seksi evaluasi dan pelaporan, Sub Dinas Program. Data yang
dapat dikumpulkan meliputi data jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan
yang ada pada Dinas Kesehatan Kota, UPT Dinas Kesehatan Kota (Puskesmas) dan
Gudang Farmasi Kota (GFK).
Pada tahun 2009 jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan di Kota
Pariaman sebesar 374 orang, yang tersebar di Puskesmas 302 orang dan Dinas
Kesehatan Kota Pariaman 72 orang. Dari data yang ada nampak bahwa SDM
kesehatan di dominasi oleh perawat bidan yang jumlahnya mencapai 168 orang,
Medis 30 orang, farmasi 26 orang, gizi 14 orang, teknisi medis 1 orang, sanitasi 16
orang dan kesehatan masyarakat 49 orang. Berikut digambarkan komposisi tenaga
yang ada di lingkungan dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2010 jumlah tanaga
yang ada di Dinas Kesehatan Kota Pariaman adalah 387 orang yang terdiri dari 352
orang tenaga kesehatan yang didominasi oleh tenaga bidan dan perawat 170 orang,
kesmas 56 orang, teknisi medis 33 orang, tenaga medis 32 orang, farmasi 27 orang,
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 82
sanitasi 18 orang, gizi 16 orang dan sisa nya adalah tenaga non kesehatan(SMA,
Pekarya. Sarjana lain, SMP, dll).
Pada tahun 2011 jumlah pegwai Dinas Kesehatan Kota Pariaman dapat dilihat
dari diagram dibawah ini :
Diagram 5.30Komposisi PNS Berdasarkan Jenis Tenaga di Lingkungan
Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat pada tahun 2011 jumlah tanaga yang
ada di Dinas Kesehatan Kota Pariaman adalah 408 orang yang terdiri dari dokter
umum sebanyak 30 orang, dokter gigi sebanyak 8 orang, bidan 73 orang, Perawat 78
orang, tenaga kefarmasian 27 orang, Gizi 14 orang, kesmas 58 orang, sanitasi 25
orang, teknisi medis 12 orang dan tenaga lainnya sebanyak 83 orang.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 83
5.3 Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari pemerintah dan masyarakat.
Anggaran kesehatan Kota Pariaman pada tahun 2009 sebesar Rp. 29.941.558.375
.Yang terdiri dari APBD Kota sebesar Rp. 29.256.730.075, APBD (Dekon Propinsi)
sebesar Rp. 7.594.300 dan APBN sebesar Rp. 677.234.000,-.
Pada tahun 2010 pembiayaan kesehatan adalah sebesar Rp. 31.214,045,270,-
yang terdiri dari APBD Kota Pariaman sebesar Rp. 27.597.294.270,-, APBD (Dekon
Propinsi) Rp. 702.126.00,-, Pinjaman atau Hibah Luar Negri (PHLN) Rp.
19.725.000,-. % . Dana Alokasi Khusus sebesar Rp. 2.894.900.000, APBD kesehatan
terhadap APBD Kota adalah 6.1%.
Pada tahun 2010 adalah 38.045 jiwa (48.26%). Pada tahun 2011 APBD Kota /
DAK Jamkesda Kota Pariaman sebabnyak Rp. 30.602.206.160, APBN Sebanyak Rp.
817.644.000 dengan Total Anggaran Kesehatan Sebanyak Rp. 31.818.850.160.- Dana
Alokasi Khusus sebesar Rp. 2.894.900.000, APBD kesehatan terhadap APBD Kota
adalah 6.19 %.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 84
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan
organisasi dalam pelaksanaan manajemen , maka penyediaan data dan informasi
yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan
keputusan. Di bidang kesehatan, data dan informasi ini di peroleh melalui
penyelenggaraan sistem informasi kesehatan. Salah satu luaran utama dan
penyelenggaraan dan sistem informasi kesehatan, sejak tahun 1998 telah
dikembangkan paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data Kesehatan RI, yang
masih dilaksanakan dan merupakan informasi yang dibutuhkan baik oleh jajaran
kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat.
Namun sangat disadari, sistim informasi kesehatan yang ada saat ini masih
belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh,
sehingga pengumpulan data dan informasi menjadi relatif lebih sulit. Hal ini
berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil kesehatan
Kota Pariaman yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan. Walaupun
demikian, di harapkan profil kesehatan Kota Pariaman dapat memberikan gambaran
secara garis besar tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah di
capai.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 85
Walaupun Profil Kesehatan Kota Pariaman sering kali belum mendapatkan
apresiasi yang memadai, karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang
sesuai dengan harapan, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi
yang meliputi data capaian SPM dan Indikator Indonesia Sehat 2010. Oleh sebab itu
dalam rangka meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Pariaman, perlu di cari
terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk
mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data dan informasi khususnya yang
bersumber dari puskesmas.
6.2 Saran
Dari Uraian kesimpulan di atas maka dapat disarankan beberapa hal dalam
meningkatkan kinerja SKPD dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Kesehatan yang
mengacu Pada Visi dan Misi kota pariaman antara lain :
a. Masih perlunya peningkatan SDM bidang kesehatan baik itu tenaga kesehatan
maupun masyarakat (Kader Kesehatan) melalui diklat dan pelatihan yang
mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan.
b. Masih perlunya peningkatan program promosi kesehatan kepada masyarakat
melalui pendekatan perorangan, kelompok dan massa dengan memanfaatkan
Sumber Daya komunikasi yang ada seperti media cetak dan elektronik.
c. Masih perlunya peningkatan sarana dan prasarana dalam menunjang
pengantar kinerja SKPD dengan pengelolaan Data yang lebih Akurat dan
Efisien.
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 86
d. Masih Perlunya Kelengkapan Sistem Informasi Kesehatan dan penambahan
tenaga pengelola Data.
e. Adanya peningkatan biaya kesehatan karena IPM/HDI
Semua saran tersebut ditingkatkan dalam peningkatan kinerja masing-masing
bidang yang terkait sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
tentang balita dan ibu hamil serta meningkatkan kinerja SKPD Dinas Kesehatan Kota
Pariaman.
TAHUN 2011
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 7,073 Km
2Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 71 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 39,743 40,968 80,711 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.6 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km
211.4 Jiwa/Km
2Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 61.6 Tabel 2
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
KOTA PARIAMAN
6 Rasio Beban Tanggungan 61.6 Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 97.0 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96.7 97.0 97.4 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+ 58.3 57.4 57.9 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 987 714 1,701 Bayi Tabel 611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 14.0 7.0 11.0 Tabel 612 Jumlah Bayi Mati 10 12 22 Bayi Tabel 713 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10.1 16.8 12.9 per 1.000 KH Tabel 714 Jumlah Balita Mati 13 14 27 Balita Tabel 715 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 13.2 19.6 15.9 per 1.000 KH Tabel 716 Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 817 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 176.4 per 100.000 KH Tabel 8B.2 Angka Kesakitan18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3.91 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
19 Angka Insidens TB Paru 138 49 92.92 per 100.000 penduduk Tabel 1020 Angka Prevalensi TB Paru 302 117 208.15 per 100.000 penduduk Tabel 1021 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 - per 100.000 penduduk Tabel 1022 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0! 59.06 % Tabel 1123 Success Rate TB Paru 0.00 0.00 84.95 % Tabel 1224 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 10.7913669 19.305019 14.89757914 % Tabel 1325 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 1426 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1427 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1428 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1429 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1529 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1530 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1631 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 1 0 1 Kasus Tabel 1732 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 5 2 7 Kasus Tabel 1733 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 15 5 10 per 100.000 penduduk Tabel 1734 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 16.67 0.00 12.50 % Tabel 1835 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1836 Angka Prevalensi Kusta 1.51 0.49 0.99 per 10.000 Penduduk Tabel 1937
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2038 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2039 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 2140 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 2141 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 2142 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 2143 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 2144 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 2146 Jumlah Kasus Campak 2 3 5 Kasus Tabel 2247 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 2248 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2249 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2250 Incidence Rate DBD 30.19 56.14 43.36 per 100.000 penduduk Tabel 2351 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2352 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.07 0.04 per 1.000 penduduk Tabel 2453 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! 0.00 0.00 % Tabel 2454 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25B.3 Status GiziB.3 Status Gizi55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 2656 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.84 2.80 2.82 % Tabel 2657 Balita Gizi Baik #DIV/0! #DIV/0! 84.49 % Tabel 2758 Balita Gizi Kurang #DIV/0! #DIV/0! 12.36 % Tabel 2759 Balita Gizi Buruk #DIV/0! #DIV/0! 2.22 % Tabel 27C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 101 % Tabel 2861 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95.65 % Tabel 2862 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97.72 % Tabel 2863 Pelayanan Ibu Nifas 92.54 % Tabel 2864 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 70.99 % Tabel 2965 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 96.41 % Tabel 3066 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 98.64 % Tabel 3167 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 100.00 100.00 100.00 % Tabel 31
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
68 Bayi Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 70.58 % Tabel 3269 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 79.08 % Tabel 3270 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 80.25 % Tabel 3271 Peserta KB Baru 11.58 % Tabel 3572 Peserta KB Aktif 57.09 % Tabel 3573 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 98.38 90.90 95.24 % Tabel 3674 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0.92 81.65 87.60 % Tabel 3675 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) #DIV/0! #DIV/0! 85.41 % Tabel 3776 Desa/Kelurahan UCI 43.66 % Tabel 3877 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 84.84 % Tabel 3978 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 5.80 % Tabel 3978 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 5.80 % Tabel 3979 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! 69.41 % Tabel 4180 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 100.00 100.00 100.00 % Tabel 4281 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) #DIV/0! #DIV/0! 70.62 % Tabel 4382 Balita ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 85.62 % Tabel 4483 Balita berat badan naik #DIV/0! #DIV/0! 77 % Tabel 4484 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 2 % Tabel 4485 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 4586 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! 35.53 % Tabel 4889 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 4990 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 5191 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! #DIV/0! 0.21 Tabel 5292 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 4993 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 49
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - - % Tabel 55
98Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakupAskeskin/Jamkesmas
#DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 56
99Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat PelayananRawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! 151.25 % Tabel 56
100Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat PelayananRawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 56
101Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat PelayananRawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! - %
Tabel 57
101Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat PelayananRawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! - %
Tabel 57102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! - %
Tabel 57103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 86.63 % Tabel 58104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - - % Tabel 58105 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 59106 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 59107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel 60108 Length of Stay (LOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 60C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61C.4 Keadaan Lingkungan111 Rumah Sehat 63.00 % Tabel 62112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 63.00 % Tabel 63
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung #DIV/0! % Tabel 65114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 70.60 % Tabel 66115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 51.02 % Tabel 66116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 63.05 % Tabel 66117 TUPM Sehat 36.09 % Tabel 67118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 98.51 % Tabel 68D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan119 Jumlah Rumah Sakit Umum 5.00 Tabel 70120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1.00 Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1.00 Tabel 70122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 5.00 Tabel 70123 Jumlah Apotek 18.00 Tabel 70124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar - % Tabel 71126 Jumlah Posyandu 133.00 Posyandu Tabel 72127 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 72128 Rasio posyandu per 100 balita 1.73 per 100 balita Tabel 72129 Jumlah Desa Siaga 71.00 Desa Tabel 73130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73131 Jumlah Poskesdes 30.00 Poskesdes Tabel 73D.2 Tenaga Kesehatan132 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 74133 Rasio Dokter Spesialis - - - per 100.000 penduduk Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 4.00 26.00 30.00 Orang Tabel 74135 Rasio Dokter Umum 5.03 46.38 26.02 per 100.000 penduduk Tabel 74
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
136 Jumlah Dokter Gigi 3.00 5.00 8.00 Orang Tabel 74137 Jumlah Bidan 33.00 40.00 73.00 Orang Tabel 75138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 80.53 Tabel 75139 Jumlah Perawat 12.00 66.00 78.00 Orang Tabel 75140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4.00 23.00 27.00 Orang Tabel 76141 Jumlah Tenaga Gizi - 14.00 14.00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Kesmas 8.00 50.00 58.00 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi 3.00 22.00 25.00 Orang Tabel 77144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 4.00 - - Orang Tabel 78145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78D.3 Pembiayaan KesehatanD.3 Pembiayaan Kesehatan146 Total Anggaran Kesehatan 31,818,850,160.00 Rp Tabel 79147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 5.95 % Tabel 79148 Anggaran Kesehatan Perkapita 394,231.89 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pariaman Selatan 1,622.00 16 16 16,375 3,508 5.00 10.10
2 Pariaman Tengah 1,253.00 6 16 22 29,568 6,469 5.00 23.60
JUMLAHPENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
2 Pariaman Tengah 1,253.00 6 16 22 29,568 6,469 5.00 23.60
3 Pariaman Timur 1,841.00 16 16 15,167 3,221 5.00 8.24
4 Pariaman Utara 2,357.00 17 17 19,601 4,165 5.00 8.32
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,073.0 55 16 71 80,711 17,363 4.65 11
Sumber: - BPS Kota Pariaman
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Pariaman Selatan 1,637 860 1,949 3,544 1,224 452 8,029 743 1,808 3,606 1,445 744 8,346 66.77 96.20
2 Pariaman Tengah 29,568 1,450 3,212 7,031 2,491 539 14,723 1,316 2,993 7,139 2,511 886 14,845 54.22 99.18
3 Pariaman Timur 15,167 753 1,752 3,307 1,197 436 7,445 688 1,594 3,287 1,368 785 7,722 65.60 96.41
RASIOBEBANTANG
GUNGAN
RASIOJENIS
KELAMINNO KECAMATAN
JUMLAHPENDUDUK
3 Pariaman Timur 15,167 753 1,752 3,307 1,197 436 7,445 688 1,594 3,287 1,368 785 7,722 65.60 96.41
4 Pariaman Utara 19,601 984 2,404 4,063 1,601 494 9,546 891 2,158 4,369 1,768 869 10,055 66.10 94.94
JUMLAH (KAB/KOTA) 80,711 4,047 9,317 17,945 6,513 1,921 39,743 3,638 8,553 18,401 7,092 3,284 40,968 61.58 97.01
Sumber: BPS Kota Pariaman
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 80,711
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN1 2 3 4 5
1 0 - 4 4,047 3,638 7,685
2 5 - 9 4,523 4,070 8,593
3 10 - 14 4,794 4,483 9,277
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
NOKELOMPOK UMUR
(TAHUN)
3 10 - 14 4,794 4,483 9,277
4 15 - 19 4,109 4,201 8,310
5 20 - 24 2,862 3,049 5,911
6 25 - 29 2,972 3,068 6,040
7 30 - 34 2,844 2,767 5,611
8 35 - 39 2,585 2,654 5,239
9 40 - 44 2,573 2,662 5,235
10 45 - 49 2,280 2,276 4,556
11 50 - 54 1,934 2,144 4,078
12 55 - 59 1,446 1,594 3,040
13 60 - 64 853 1,078 1,931
14 65 - 69 704 987 1,691
15 70 + 1,217 2,297 3,514
Sumber: - BPS Kota Pariaman
80,711JUMLAH 39,743 40,968
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAHMELEKHURUF
% JUMLAHMELEKHURUF
% JUMLAHMELEKHURUF
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pariaman Selatan 6,202 6,038 97.36 6,750 6,444 95.47 12,952 12,482 96.37
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1 Pariaman Selatan 6,202 6,038 97.36 6,750 6,444 95.47 12,952 12,482 96.37
2 Pariaman Tengah 11,713 11,418 97.48 12,106 11,948 98.69 23,819 23,366 98.10
3 Pariaman Timur 5,830 5,682 97.46 6,265 5,985 95.53 12,095 11,667 96.46
4 Pariaman Utara 7,428 7,237 97.43 8,139 7,778 95.56 15,567 15,015 96.45
31,173 30,375 97.44 33,260 32,155 96.68 64,433 62,530 97.05
Sumber: BPS Kota Pariaman
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLAH
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MISMP/MTs
SMA/SMK/MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS
JUMLAH
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLAH
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MISMP/MTs
SMA/SMK/MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS
JUMLAH
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLA
H
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MI SMP/ MTsSMA/
SMK/ MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Pariaman Selatan 205 1,625 2,856 2,264 2,399 192 460 10,001 310 1,772 2,735 1,887 2,228 464 604 10,000 515 3,397 5,591 4,151 4,627 656 1,064 20,001
2 Pariaman Tengah 57 1,163 1,824 1,970 3,702 298 985 9,999 78 1,083 1,887 1,954 3,176 677 1,145 10,000 135 2,246 3,711 3,924 6,878 975 2,130 19,999
NO KECAMATAN
2 Pariaman Tengah 57 1,163 1,824 1,970 3,702 298 985 9,999 78 1,083 1,887 1,954 3,176 677 1,145 10,000 135 2,246 3,711 3,924 6,878 975 2,130 19,999
3 Pariaman Timur 129 1,690 2,593 2,401 2,518 180 489 10,000 200 1,882 2,559 1,888 2,388 469 615 10,001 329 3,572 5,152 4,289 4,906 649 1,104 20,001
4 Pariaman Utara 133 1,624 2,769 2,410 2,539 167 358 10,000 263 1,562 2,694 2,148 2,413 477 444 10,001 396 3,186 5,463 4,558 4,952 644 802 20,001
JUMLAH (KAB/KOTA) 524 6,102 10,042 9,045 11,158 837 2,292 40,000 851 6,299 9,875 7,877 10,205 2,087 2,808 40,002 1,375 12,401 19,917 16,922 21,363 2,924 5,100 80,002
Sumber : BPS Kota Pariaman
TABEL 6
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 124 0 124 54 1 55 178 1 179
2 Pariaman Selatan Marunggi 129 3 132 62 0 62 191 3 194
KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO
2 Pariaman Selatan Marunggi 129 3 132 62 0 62 191 3 194
3 Pariaman Tengah Pariaman 376 5 381 206 2 208 582 7 589
4 Pariaman Timur Kp. Baru 104 0 104 91 0 91 195 0 195
5 Pariaman Timur Air Santok 83 0 83 70 1 71 153 1 154
6 Pariaman Utara Naras 171 6 177 231 1 232 402 7 409
JUMLAH (KAB/KOTA) 987 14 1,001 714 5 719 1,701 19 1,720
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 14.0 7.0 11.0
Sumber: Bidang Kesga
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ccccccccccc
ccccccccccc
ccccccccccc
ccccccccccc
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA PARIAMANTAHUN 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1 - 1 0 0 0 1 0 1
2 Pariaman Selatan Marunggi 4 - 4 3 0 3 7 0 7
3 Pariaman Tengah Pariaman 2 - 2 3 1 4 5 1 6
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYIANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITAANAK
BALITABAYI
ANAKBALITA
3 Pariaman Tengah Pariaman 2 - 2 3 1 4 5 1 6
4 Pariaman Timur Kp. Baru 2 - 2 0 0 0 2 0 2
5 Pariaman Timur Air Santok 1 - 1 2 1 3 3 1 4
6 Pariaman Utara Naras - 3 3 4 0 4 4 3 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 3 13 12 2 14 22 5 27
10.1 3.0 13.2 16.8 2.8 19.6 12.9 2.9 15.9
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 178 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Pariaman Selatan Marunggi 191 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Pariaman Tengah Pariaman 582 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
4 Pariaman Timur Kp. Baru 195 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
LAHIRHIDUP
KEMATIAN IBU HAMIL
4 Pariaman Timur Kp. Baru 195 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pariaman Timur Air Santok 153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pariaman Utara Naras 402 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2
1,701 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 1 3
176.4
Sumber: Bidang Kesga DKK PariamanKeterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 9
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUNJUMLAH KASUS
AFP (NON POLIO)AFP RATE
(NON POLIO)
1 2 3 4 5 6
1 Pariaman Selatan Kuraitaji #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi #DIV/0!
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
2 Pariaman Selatan Marunggi #DIV/0!
3 Pariaman Tengah Pariaman 1 #DIV/0!
4 Pariaman Timur Kp. Baru #DIV/0!
5 Pariaman Timur Air Santok #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,555 1 3.91
Sumber: Bidang P2p DKK Pariaman
Keterangan:Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 25,555
TABEL 10
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 3,977 4,216 8,193 6 2 8 12 1 13 18 3 21 453 71 256 0 0 0
2 Pariaman Selatan Marunggi 4,052 4,130 8,182 7 3 10 10 3 13 17 6 23 420 145 281 0 0 0
3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14845 29,568 17 4 21 16 13 29 33 17 50 224 115 169 0 0 0
KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARU PREVALENSI(PER 100.000PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIANAKIBAT TB PARUNO
JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14845 29,568 17 4 21 16 13 29 33 17 50 224 115 169 0 0 0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 4,149 4,320 8,469 7 5 12 7 4 11 14 9 23 337 208 272 0 0 0
5 Pariaman Timur Air Santok 3,296 3,402 6,698 5 1 6 4 3 7 9 4 13 273 118 194 0 0 0
6 Pariaman Utara Naras 9,546 10,055 19,601 13 5 18 16 4 20 29 9 38 304 90 194 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 39,743 40,968 80,711 55 20 75 65 28 93 120 48 168 302 117 208 0 0 0
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 138.4 48.8 92.9 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0
Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 13 0 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 61.54
2 Pariaman Selatan Marunggi 12 0 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 83.33
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
TB PARU
ANGKA PENEMUANKASUS (CDR)
BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
2 Pariaman Selatan Marunggi 12 0 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 83.33
3 Pariaman Tengah Pariaman 47 0 17 4 21 #DIV/0! #DIV/0! 44.68
4 Pariaman Timur Kp. Baru 13 0 7 5 12 #DIV/0! #DIV/0! 92.31
5 Pariaman Timur Air Santok 11 0 5 1 6 #DIV/0! #DIV/0! 54.55
6 Pariaman Utara Naras 31 0 13 5 18 #DIV/0! #DIV/0! 58.06
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 127 0 0 0 55 20 75 #DIV/0! #DIV/0! 59.06
Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 12 1 13 0.00 0.00 7 53.85 0.00 0.00 4 30.77 0.00 0.00 84.62
2 Pariaman Selatan Marunggi 10 3 13 0.00 0.00 12 92.31 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 92.31
3 Pariaman Tengah Pariaman 16 13 29 0.00 0.00 25 86.21 0.00 0.00 1 3.45 0.00 0.00 89.66
4 Pariaman Timur Kp. Baru 7 4 11 0.00 0.00 8 72.73 0.00 0.00 2 18.18 0.00 0.00 90.91
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TB PARUBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + PKESEMBUHAN
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
L L + PPENGOBATAN LENGKAP
L P
4 Pariaman Timur Kp. Baru 7 4 11 0.00 0.00 8 72.73 0.00 0.00 2 18.18 0.00 0.00 90.91
5 Pariaman Timur Air Santok 4 3 7 0.00 0.00 2 28.57 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 28.57
6 Pariaman Utara Naras 16 4 20 0.00 0.00 9 45.00 0.00 0.00 9 45.00 0.00 0.00 90.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 65 28 93 0 0.00 0 0.00 63 67.74 0 0.00 0 0.00 16 17.20 0.00 0.00 84.95
Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Pariaman Tengah Pariaman - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Pariaman Timur Kp. Baru 278 259 537 28 26 54 3 10.8 5 19.3 8 14.9
5 Pariaman Timur Air Santok - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANIL P L + P
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITA
5 Pariaman Timur Air Santok - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 278 259 537 28 26 54 3 10.8 5 19.3 8 14.9
Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pariaman Selatan Kuraitaji
2 Pariaman Selatan Marunggi
TAHUN 2011
JUMLAH KEMATIANAKIBAT AIDS
N I H I L
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULARSEKSUAL LAINNYA
A I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
KOTA PARIAMAN
2 Pariaman Selatan Marunggi
3 Pariaman Tengah Pariaman
4 Pariaman Timur Kp. Baru
5 Pariaman Timur Air Santok
6 Pariaman Utara Naras
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKet: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
N I H I L
TABEL 15
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSAL P
POSITIF HIVL + P L P L + P
N I H I L
JUMLAH PENDONOR
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P DKK Pariaman
N I H I L
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 3,977 4,216 8,193 168 178 347 0 0 0 0
2 Pariaman Selatan Marunggi 4,052 4,130 8,182 171 175 346 0 0 0 0
3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14,845 29,568 623 628 1,251 0 0 0 0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 4,149 4,320 8,469 176 183 358 0 0 0 0
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAANKASUS
DIARE DITANGANI
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
P L + PL
4 Pariaman Timur Kp. Baru 4,149 4,320 8,469 176 183 358 0 0 0 0
5 Pariaman Timur Air Santok 3,296 3,402 6,698 139 144 283 0 0 0 0
6 Pariaman Utara Naras 9,546 10,055 19,601 404 425 829 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 39,743 40,968 80,711 1,681 1,733 3,414 0 0.0 0 0.0 0 0.0
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK PariamanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA PARIAMAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 2 0 2
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering
2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 2 0 2
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pariaman Utara Naras 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5 2 7 5 2 7 6 2 8
15.10 4.88 9.91
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
TABEL 18
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1 1 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 - 0.00
2 Pariaman Selatan Marunggi 2 - 2 1 50.00 - #DIV/0! 1 50.00 0 0.00 0 #DIV/0! - 0.00
3 Pariaman Tengah Pariaman 1 1 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 - 0.00
4 Pariaman Timur Kp. Baru - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P P L+PCACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
4 Pariaman Timur Kp. Baru - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Pariaman Timur Air Santok - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras 2 - 2 - 0.00 - #DIV/0! - 0.00 0.00 #DIV/0! - 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 2 8 1 16.67 - 0.00 1 12.50 - 0.00 - 0.00 - 0.00
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 0 1 1 2 1 1 2
2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 1 1 2 0 2
NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 1 1 2 0 2
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 0 1 1 2 1 1 2
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pariaman Utara Naras 0 0 0 2 0 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 5 2 7 6 2 8
1.5 0.5 1.0
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
-1 -2
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pariaman Timur Air Santok 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
L + PRFT MB
L PL PPENDERITA PB PENDERITA MB
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + P
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
TABEL 21
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pariaman Selatan Kuraitaji
2 Pariaman Selatan Marunggi
3 Pariaman Tengah Pariaman
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-GAL
JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASJUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2011
JUMLAH KASUS MENING-GAL
TETANUS (NONNEONATORUM)
TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-GAL
3 Pariaman Tengah Pariaman
4 Pariaman Timur Kp. Baru
5 Pariaman Timur Air Santok
6 Pariaman Utara Naras
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
TABEL 22
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2011
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
CAMPAKJUMLAH KASUS
MENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pariaman Timur Air Santok 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
6 Pariaman Utara Naras 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
2 Pariaman Selatan Marunggi 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 8 14 22 0 0 0 0.0 0.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0
5 Pariaman Timur Air Santok 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0
6 Pariaman Utara Naras 1 3 4 0 0 0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 23 35 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 30.2 56.1 43.4
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK PariamanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L+P12
#DIV/0!
0.0
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
CFR (%)
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
#DIV/0!
TABEL 24
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 3 3 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 6 6 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAANSEDIAAN DARAH
TANPA PEMERIKSAANSEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 6 6 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 9 9 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.1 0.0
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pariaman Selatan Kuraitaji
2 Pariaman Selatan Marunggi
N I H I L
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
2 Pariaman Selatan Marunggi
3 Pariaman Tengah Pariaman
4 Pariaman Timur Kp. Baru
5 Pariaman Timur Air Santok
6 Pariaman Utara Naras
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
N I H I L
TABEL 26
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 124 54 178 124 100.0 54 100.0 178 100.0 1 0.8 0 0.0 1 0.56
2 Pariaman Selatan Marunggi 129 62 191 129 100.0 62 100.0 191 100.0 0 0.0 0 0.0 0 -
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + PBBLRJUMLAH LAHIR
HIDUP
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
2 Pariaman Selatan Marunggi 129 62 191 129 100.0 62 100.0 191 100.0 0 0.0 0 0.0 0 -
3 Pariaman Tengah Pariaman 376 206 582 376 100.0 206 100.0 582 100.0 15 4.0 13 6.3 28 4.81
4 Pariaman Timur Kp. Baru 104 91 195 104 100.0 91 100.0 195 100.0 4 3.8 4 4.4 8 4.10
5 Pariaman Timur Air Santok 83 70 153 83 100.0 70 100.0 153 100.0 1 1.2 0 0.0 1 0.65
6 Pariaman Utara Naras 171 231 402 171 100.0 231 100.0 402 100.0 7 4.1 3 1.3 10 2.49
987 714 1,701 987 100.0 714 100.0 1,701 100.0 28 2.8 20 2.8 48 2.82
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 707 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.28 #DIV/0! #DIV/0! 600 84.87 #DIV/0! #DIV/0! 90 12.73 #DIV/0! #DIV/0! 15 2.12
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 691 #DIV/0! #DIV/0! 8 1.16 #DIV/0! #DIV/0! 586 84.80 #DIV/0! #DIV/0! 84 12.16 #DIV/0! #DIV/0! 13 1.88
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 3,219 #DIV/0! #DIV/0! 46 1.43 #DIV/0! #DIV/0! 2,819 87.57 #DIV/0! #DIV/0! 307 9.54 #DIV/0! #DIV/0! 47 1.46
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 735 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.27 #DIV/0! #DIV/0! 615 83.67 #DIV/0! #DIV/0! 93 12.65 #DIV/0! #DIV/0! 25 3.40
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 568 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 522 91.90 #DIV/0! #DIV/0! 43 7.57 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.53
L+PP
GIZI KURANGGIZI BAIK
L+PL+P
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
P
GIZI LEBIH
L
BALITADITIMBANG
BALITA
L+P
GIZI BURUKNO KECAMATAN PUSKESMAS
PLL P L
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 568 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 522 91.90 #DIV/0! #DIV/0! 43 7.57 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.53
6 Pariaman Utara Naras 0 0 1,558 #DIV/0! #DIV/0! 12 0.77 #DIV/0! #DIV/0! 1,176 75.48 #DIV/0! #DIV/0! 307 19.70 #DIV/0! #DIV/0! 63 4.04
0 0 7,478 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 70 0.94 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6,318 84.49 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 924 12.36 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 166 2.22
Sumber: Hasil Penimbangan Massal 2011
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPATYANKES
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 171 200 117.0 177 103.5 164 179 109.1 164 167 101.8
2 Pariaman Selatan Marunggi 203 191 94.1 166 81.8 194 191 98.5 194 160 82.5
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
DINAS KESEHATANN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
2 Pariaman Selatan Marunggi 203 191 94.1 166 81.8 194 191 98.5 194 160 82.5
3 Pariaman Tengah Pariaman 670 652 97.3 631 94.2 640 586 91.6 640 575 89.8
4 Pariaman Timur Kp. Baru 190 195 102.6 187 98.4 182 200 109.9 182 194 106.6
5 Pariaman Timur Air Santok 156 160 102.6 150 96.2 149 153 102.7 149 151 101.3
6 Pariaman Utara Naras 447 461 103.1 446 99.8 428 408 95.3 428 379 88.6
1,837 1,859 101.2 1,757 95.6 1,757 1,717 97.7 1,757 1,626 92.5
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 195 172 88.2 168 86.2 0 - 0 - 0 - 168
2 Pariaman Selatan Marunggi 179 157 87.7 122 68.2 1 0.6 1 0.6 0 - 124
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
2 Pariaman Selatan Marunggi 179 157 87.7 122 68.2 1 0.6 1 0.6 0 - 124
3 Pariaman Tengah Pariaman 670 216 32.2 192 28.7 31 4.6 13 1.9 5 0.7 241
4 Pariaman Timur Kp. Baru 190 163 85.8 177 93.2 0 - 0 - 0 - 177
5 Pariaman Timur Air Santok 156 160 102.6 155 99.4 0 - - - 155
6 Pariaman Utara Naras 447 457 102.2 439 98.2 0 - 0 - 0 - 439
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,837 1,325 72.1 1,253 68.2 32 1.7 14 0.8 5 0.3 1,304
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TT2+
%16
86.2
69.3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
69.3
36.0
93.2
99.4
98.2
71.0
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 171 200 116.96 183 107.02
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 171 200 116.96 183 107.02
2 Pariaman Selatan Marunggi 203 193 95.07 160 78.82
3 Pariaman Tengah Pariaman 670 649 96.87 630 94.03
4 Pariaman Timur Kp. Baru 190 193 101.58 202 106.32
5 Pariaman Timur Air Santok 156 156 100.00 151 96.79
6 Pariaman Utara Naras 447 456 102.01 445 99.55
JUMLAH (KAB/KOTA) 1837 1,847 100.54 1,771 96.41
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
TABEL 31
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 171 8 8 100.0 124 54 178 - - - - 0.0 - #DIV/0! - 0.0
2 Pariaman Selatan Marunggi 203 36 36 100.0 129 62 191 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0
PERKIRAAN NEONATALRISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L + PL P
BUMILRISTI/KOMPLIKA
SI DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBUHAMIL
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH LAHIRHIDUP
BUMILRISTI/
KOMPLIKASI
2 Pariaman Selatan Marunggi 203 36 36 100.0 129 62 191 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 670 99 99 100.0 376 206 582 134 69 203 134 100.0 69 100.0 203 100.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 190 34 34 100.0 104 91 195 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
5 Pariaman Timur Air Santok 156 10 7 70.0 83 70 153 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
6 Pariaman Utara Naras 447 33 33 100.0 171 231 402 21 10 31 21 100.0 10 100.0 31 100.0
1,837 220 217 98.6 987 714 1,701 162 84 246 162 100.0 84 100.0 246 100.0
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 32
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 96 #DIV/0! #DIV/0! 62 64.6 - - 652 #DIV/0! #DIV/0! 560 85.8896 164 145 88.4146
2 Pariaman Selatan Marunggi 116 #DIV/0! #DIV/0! 91 78.4 - - 781 #DIV/0! #DIV/0! 577 73.8796 194 130 67.0103
3 Pariaman Tengah Pariaman 381 #DIV/0! #DIV/0! 242 63.5 - - 2,566 #DIV/0! #DIV/0! 1,888 73.5776 640 483 75.4688
4 Pariaman Timur Kp. Baru 111 #DIV/0! #DIV/0! 72 64.9 - - 726 #DIV/0! #DIV/0! 570 78.5124 182 167 91.7582
5 Pariaman Timur Air Santok 88 #DIV/0! #DIV/0! 74 84.1 - - 412 #DIV/0! #DIV/0! 483 117.233 149 139 93.2886
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT AMENDAPAT
JUMLAHL P
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P
JUMLAHMENDAPAT VIT A 2X
4 Pariaman Timur Kp. Baru 111 #DIV/0! #DIV/0! 72 64.9 - - 726 #DIV/0! #DIV/0! 570 78.5124 182 167 91.7582
5 Pariaman Timur Air Santok 88 #DIV/0! #DIV/0! 74 84.1 - - 412 #DIV/0! #DIV/0! 483 117.233 149 139 93.2886
6 Pariaman Utara Naras 255 #DIV/0! #DIV/0! 198 77.6 - - 1,712 #DIV/0! #DIV/0! 1,338 78.1542 428 346 80.8411
- - 1,047 - #DIV/0! - #DIV/0! 739 70.6 - - 6,849 - #DIV/0! - #DIV/0! 5,416 79.0772 1,757 1,410 80.2504
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 33
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN%
JUMLAH
%SUNTI
K% PIL %
KONDOM %
OBATVAGIN
A%
LAINNYA
%JUML
AH%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 10 6.5 1 0.7 14 9.2 25 16.3 50 32.7 82 53.6 21 13.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 103 67.3 153 100.0
2 Pariaman Selatan Marunggi 34 10.8 2 0.6 20 6.3 48 15.2 104 32.9 126 39.9 54 17.1 32 10.1 0 0.0 0 0.0 212 67.1 316 100.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 276 9.9 17 0.6 152 5.4 131 4.7 576 20.6 1,216 43.6 353 12.6 646 23.1 0 0.0 0 0.0 2,215 79.4 2,791 100.0
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +NON
MKJP
%MKJP +
NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
3 Pariaman Tengah Pariaman 276 9.9 17 0.6 152 5.4 131 4.7 576 20.6 1,216 43.6 353 12.6 646 23.1 0 0.0 0 0.0 2,215 79.4 2,791 100.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 33 5.3 - 0.0 43 6.9 29 4.7 105 17.0 370 59.8 40 6.5 104 16.8 0 0.0 0 0.0 514 83.0 619 100.0
5 Pariaman Timur Air Santok 40 7.4 - 0.0 24 4.5 34 6.3 98 18.2 221 41.0 87 16.1 133 24.7 0 0.0 0 0.0 441 81.8 539 100.0
6 Pariaman Utara Naras 112 7.2 5 0.3 67 4.3 107 6.8 291 18.6 941 60.1 256 16.3 78 5.0 0 0.0 0 0.0 1,275 81.4 1,566 100.0
505 8.4 25 0.4 320 5.3 374 6.3 1,224 20.5 2,956 49.4 811 13.6 993 16.6 0 0.0 0 0.0 4,760 79.5 5,984 100.0
Sumber: Rekap Laporan Kohor KB Dinas Kesehatan Kota PariamanKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 34
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM
%OBAT
VAGINA%
LAINNYA
%JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 2 33.3 0 0.0 0 0.0 2 33.3 4 66.7 2 33.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 33.3 6 100.0
2 Pariaman Selatan Marunggi 1 11.1 0 0.0 0 0.0 1 11.1 2 22.2 3 33.3 0 0.0 4 44.4 0 0.0 0 0.0 7 77.8 9 100.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 3 10.3 0 0.0 1 3.4 1 3.4 5 17.2 15 51.7 3 10.3 6 20.7 0 0.0 0 0.0 24 82.8 29 100.0
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +NON
MKJP
%MKJP +
NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
3 Pariaman Tengah Pariaman 3 10.3 0 0.0 1 3.4 1 3.4 5 17.2 15 51.7 3 10.3 6 20.7 0 0.0 0 0.0 24 82.8 29 100.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 20.0 1 20.0 2 40.0 0 0.0 2 40.0 0 0.0 0 0.0 4 80.0 5 100.0
5 Pariaman Timur Air Santok 1 16.7 0 0.0 0 0.0 1 16.7 2 33.3 2 33.3 0 0.0 2 33.3 0 0.0 0 0.0 4 66.7 6 100.0
6 Pariaman Utara Naras 3 4.8 0 0.0 2 3.2 0 0.0 5 7.9 36 57.1 16 25.4 6 9.5 0 0.0 0 0.0 58 92.1 63 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 8.5 0 0.0 3 2.5 6 5.1 19 16.1 60 50.8 19 16.1 20 16.9 0 0.0 0 0.0 99 83.9 118 100.0
Sumber: Bidang Kesga DKK PariamanKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,030 215 20.9 715 69.4
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,312 137 10.4 630 48.0
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,312 137 10.4 630 48.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 4,886 412 8.4 2,925 59.9
4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,069 96 9.0 625 58.5
5 Pariaman Timur Air Santok 1,136 124 10.9 649 57.1
6 Pariaman Utara Naras 3,263 486 14.9 1,704 52.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 12,696 1,470 11.6 7,248 57.1
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN
L P L + P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 124 54 178 117 94.4 49 90.7 166 93.3 117 0.9 49 90.7 166 93.3
2 Pariaman Selatan Marunggi 129 62 191 120 93.0 52 83.9 172 90.1 98 0.8 52 83.9 150 78.5
L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
L
TAHUN 2011
JUMLAH BAYI LAHIRHIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KNLENGKAP)P
2 Pariaman Selatan Marunggi 129 62 191 120 93.0 52 83.9 172 90.1 98 0.8 52 83.9 150 78.5
3 Pariaman Tengah Pariaman 376 206 582 376 100.0 206 100.0 582 100.0 338 0.9 184 89.3 522 89.7
4 Pariaman Timur Kp. Baru 104 91 195 104 100.0 88 96.7 192 98.5 104 1.0 78 85.7 182 93.3
5 Pariaman Timur Air Santok 83 70 153 83 100.0 54 77.1 137 89.5 82 1.0 54 77.1 136 88.9
6 Pariaman Utara Naras 171 231 402 171 100.0 200 86.6 371 92.3 168 1.0 166 71.9 334 83.1
987 714 1,701 971 98.4 649 90.9 1,620 95.2 907 0.9 583 81.7 1,490 87.6
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P JMLH % JMLH % JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 183 #DIV/0! #DIV/0! 168 91.8
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 171 #DIV/0! #DIV/0! 148 86.5
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 171 #DIV/0! #DIV/0! 148 86.5
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 635 #DIV/0! #DIV/0! 499 78.6
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 181 #DIV/0! #DIV/0! 169 93.4
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 147 #DIV/0! #DIV/0! 124 84.4
6 Pariaman Utara Naras 0 0 424 #DIV/0! #DIV/0! 379 89.4
0 0 1,741 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,487 85.4
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
JUMLAH ( KAB/KOTA )
TABEL 38
1 2 3 4 5 6
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9 4 44.4
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9 4 44.4
2 Pariaman Selatan Marunggi 7 1 14.3
3 Pariaman Tengah Pariaman 22 7 31.8
4 Pariaman Timur Kp. Baru 8 4 50.0
5 Pariaman Timur Air Santok 8 4 50.0
6 Pariaman Utara Naras 17 11 64.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 31 43.7
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - 183 #DIV/0! #DIV/0! 174 95.1 #DIV/0! #DIV/0! 188 102.7 #DIV/0! #DIV/0! 183 100.0 #DIV/0! #DIV/0! -5.2
2 Pariaman Selatan Marunggi - - 171 #DIV/0! #DIV/0! 171 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 155 90.6 #DIV/0! #DIV/0! 128 74.9 #DIV/0! #DIV/0! 25.1
3 Pariaman Tengah Pariaman - - 635 #DIV/0! #DIV/0! 491 77.3 #DIV/0! #DIV/0! 476 75.0 #DIV/0! #DIV/0! 478 75.3 #DIV/0! #DIV/0! 2.6
4 Pariaman Timur Kp. Baru - - 181 #DIV/0! #DIV/0! 148 81.8 #DIV/0! #DIV/0! 165 91.2 #DIV/0! #DIV/0! 166 91.7 #DIV/0! #DIV/0! -12.2
L P L + PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P
4 Pariaman Timur Kp. Baru - - 181 #DIV/0! #DIV/0! 148 81.8 #DIV/0! #DIV/0! 165 91.2 #DIV/0! #DIV/0! 166 91.7 #DIV/0! #DIV/0! -12.2
5 Pariaman Timur Air Santok - - 147 #DIV/0! #DIV/0! 135 91.8 #DIV/0! #DIV/0! 139 94.6 #DIV/0! #DIV/0! 134 91.2 #DIV/0! #DIV/0! 0.7
6 Pariaman Utara Naras - - 424 #DIV/0! #DIV/0! 449 105.9 #DIV/0! #DIV/0! 455 107.3 #DIV/0! #DIV/0! 388 91.5 #DIV/0! #DIV/0! 13.6
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,741 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,568 90.1 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,578 90.6 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,477 84.8 #DIV/0! #DIV/0! 5.8
Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 183 #DIV/0! #DIV/0! 181 99 #DIV/0! #DIV/0! 184
L + P L
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 183 #DIV/0! #DIV/0! 181 99 #DIV/0! #DIV/0! 184
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 171 #DIV/0! #DIV/0! 168 98 #DIV/0! #DIV/0! 165
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 635 #DIV/0! #DIV/0! 550 87 #DIV/0! #DIV/0! 486
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 181 #DIV/0! #DIV/0! 206 114 #DIV/0! #DIV/0! 147
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 147 #DIV/0! #DIV/0! 138 94 #DIV/0! #DIV/0! 147
6 Pariaman Utara Naras 0 0 424 #DIV/0! #DIV/0! 446 105 #DIV/0! #DIV/0! 456
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,741 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,689 97 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,585
Sumber: Bidang P2p DKK Pariaman
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
POLIO3
%18
100.54645
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
L + P
100.54645
96.491228
76.535433
81.21547
100
107.54717
91.039632
TABEL 41
L P L+P JMLH % JMLH % JMLH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - 183 #DIV/0! #DIV/0! 72 88.8
2 Pariaman Selatan Marunggi - - 171 #DIV/0! #DIV/0! 59 65.55
JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KECAMATAN
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - 183 #DIV/0! #DIV/0! 72 88.8
2 Pariaman Selatan Marunggi - - 171 #DIV/0! #DIV/0! 59 65.55
3 Pariaman Tengah Pariaman - - 635 #DIV/0! #DIV/0! 242 53.3
4 Pariaman Timur Kp. Baru - - 181 #DIV/0! #DIV/0! 65 72.22
5 Pariaman Timur Air Santok - - 147 #DIV/0! #DIV/0! 48 67.6
6 Pariaman Utara Naras - - 424 #DIV/0! #DIV/0! 133 69.00
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,741 - #DIV/0! - #DIV/0! 619 69.41
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
TABEL 42
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 8 6 14 8 6 14 100.00 100.00 100.00
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
NO
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 8 6 14 8 6 14 100.00 100.00 100.00
2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 1 0 1 100.00 100.00 100.00
3 Pariaman Tengah Pariaman 15 20 35 15 20 35 100.00 100.00 100.00
4 Pariaman Timur Kp. Baru 12 25 37 12 25 37 100.00 100.00 100.00
5 Pariaman Timur Air Santok 2 4 6 2 4 6 100.00 100.00 100.00
6 Pariaman Utara Naras 9 8 17 9 8 17 100.00 100.00 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 47 63 110 47 63 110 100.00 100.00 100.00
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
TABEL 43
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JMLH % JMLH % JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 748 #DIV/0! #DIV/0! 679 90.8
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 748 #DIV/0! #DIV/0! 679 90.8
2 Pariaman Selatan Marunggi 897 #DIV/0! #DIV/0! 643 71.7
3 Pariaman Tengah Pariaman 2,947 #DIV/0! #DIV/0! 1,781 60.4
4 Pariaman Timur Kp. Baru 837 #DIV/0! #DIV/0! 549 65.6
5 Pariaman Timur Air Santok 500 #DIV/0! #DIV/0! 438 87.6
6 Pariaman Utara Naras 1,967 #DIV/0! #DIV/0! 1,486 75.5
0 0 7,896 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,576 70.6
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 761 #DIV/0! #DIV/0! 704 92.5 #DIV/0! #DIV/0! 502 78.6 #DIV/0! #DIV/0! 9 1.3
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 728 #DIV/0! #DIV/0! 615 84.5 #DIV/0! #DIV/0! 393 75.0 #DIV/0! #DIV/0! 6 1.0
BALITA
BGML+P L P
DITIMBANG BB NAIKL P
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMASP
BALITA YANG ADALL+P L+P
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 761 #DIV/0! #DIV/0! 704 92.5 #DIV/0! #DIV/0! 502 78.6 #DIV/0! #DIV/0! 9 1.3
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 728 #DIV/0! #DIV/0! 615 84.5 #DIV/0! #DIV/0! 393 75.0 #DIV/0! #DIV/0! 6 1.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 2,430 #DIV/0! #DIV/0! 2,072 85.3 #DIV/0! #DIV/0! 1,309 72.5 #DIV/0! #DIV/0! 22 1.1
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 718 #DIV/0! #DIV/0! 630 87.7 #DIV/0! #DIV/0! 468 78.7 #DIV/0! #DIV/0! 16 2.5
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 574 #DIV/0! #DIV/0! 452 78.7 #DIV/0! #DIV/0! 304 74.1 #DIV/0! #DIV/0! 6 1.3
6 Pariaman Utara Naras 0 0 1,765 #DIV/0! #DIV/0! 1,500 85.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,026 83.3 #DIV/0! #DIV/0! 31 2.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6,976 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,973 85.6 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4,002 76.9 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 90 1.5
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
TABEL 45
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
P L + P
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
2 Pariaman Selatan Marunggi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 Pariaman Tengah Pariaman 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0
5 Pariaman Timur Air Santok - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras 3 5 8 3 100.0 5 100.0 8 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 10 15 5 100.0 10 100.0 15 100.0
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
TABEL 46
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JMLH % JMLH % JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 130 91 221 130 100.0 91 100.0 221 100.0
L P L + P
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 130 91 221 130 100.0 91 100.0 221 100.0
2 Pariaman Selatan Marunggi 109 86 195 109 100.0 86 100.0 195 100.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 315 285 600 315 100.0 285 100.0 600 100.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 102 70 172 102 100.0 70 100.0 172 100.0
5 Pariaman Timur Air Santok 84 54 138 84 100.0 54 100.0 138 100.0
6 Pariaman Utara Naras 155 144 299 155 100.0 144 100.0 299 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 895 730 1,625 895 100.0 730 100.0 1,625 100.0
100.0 100.0 100.0
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
TABEL 47
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pariaman Timur Air Santok 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 48
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 799 #DIV/0! #DIV/0! 318 39.80
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 799 #DIV/0! #DIV/0! 318 39.80
2 Pariaman Selatan Marunggi 683 #DIV/0! #DIV/0! 337 49.34
3 Pariaman Tengah Pariaman 1,542 #DIV/0! #DIV/0! 336 21.79
4 Pariaman Timur Kp. Baru 881 #DIV/0! #DIV/0! 433 49.15
5 Pariaman Timur Air Santok 625 #DIV/0! #DIV/0! 292 46.72
6 Pariaman Utara Naras 1,887 #DIV/0! #DIV/0! 564 29.89
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6,417 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2,280 35.53
Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman
TABEL 49
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM #DIV/0!
2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA #DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN #DIV/0!
5 SARANA YANKES.LAINNYA #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
JUMLAHDESA
CFR (%)NO
JENIS KEJADIANLUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAHPENDERITA
JUMLAHKEMATIAN
JUMLAHPENDUDUKTERANCAM
JUMLAHKEC
Sumber : Bidang P2p DKK Pariaman
TABEL 51
JUMLAH
RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAHDESA/KELURAHAN
DITANGANI<24 JAM
%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHAN
KECAMATAN
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9
2 Pariaman Selatan Marunggi 7
3 Pariaman Tengah Pariaman 22
4 Pariaman Timur Kp. Baru 8
5 Pariaman Timur Air Santok 8
6 Pariaman Utara Naras 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 0 0.00 0 #DIV/0!
Sumber : Bidang P2p DKK Pariaman
TABEL 52
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 2 37 #DIV/0! #DIV/0! 0.1
PENCABUTAN GIGITETAP
RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 2 37 #DIV/0! #DIV/0! 0.1
2 Pariaman Selatan Marunggi 37 201 #DIV/0! #DIV/0! 0.2
3 Pariaman Tengah Pariaman 68 134 #DIV/0! #DIV/0! 0.5
4 Pariaman Timur Kp. Baru - 62 #DIV/0! #DIV/0! 0.0
5 Pariaman Timur Air Santok 60 208 #DIV/0! #DIV/0! 0.3
6 Pariaman Utara Naras - 136 #DIV/0! #DIV/0! 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - 167 - - 778 #DIV/0! #DIV/0! 0.2
Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Pariaman Selatan Kuraitaji #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Pariaman Tengah Pariaman #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Pariaman Timur Kp. Baru #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH MURID
SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAHSD/MI
JUMLAHSD/MI DGN
SIKATGIGI
MASSAL
JUMLAHSD/MI
MENDAPATYAN. GIGI
%
4 Pariaman Timur Kp. Baru #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Pariaman Timur Air Santok #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
- - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)
JUMLAH (KAB/ KOTA)
TABEL 54
KOTA PARIAMAN
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUHKEGIATAN
PENYULUHANKELOMPOK
JUMLAH KEGIATANPENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 Pariaman Selatan Kuraitaji
2 Pariaman Selatan Marunggi
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN 2011
1 Pariaman Selatan Kuraitaji
2 Pariaman Selatan Marunggi
3 Pariaman Tengah Pariaman
4 Pariaman Timur Kp. Baru
5 Pariaman Timur Air Santok
6 Pariaman Utara Naras
SUB JUMLAH I 0 01 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
Sumber: ……………. (sebutkan)
TABEL 55
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 3,977 4,216 8,193 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Pariaman Selatan Marunggi 4,052 4,130 8,182 0 0 1,674 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14,845 29,568 0 0 5,268 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS
3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14,845 29,568 0 0 5,268 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 4,149 4,320 8,469 0 0 2,043 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Pariaman Timur Air Santok 3,296 3,402 6,698 0 0 1,334 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Pariaman Utara Naras 9,546 10,055 19,601 0 0 3,565 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 39,743 40,968 80,711 0 0 0 0 0 0 0 0 13,884 0 0 0 0 0 0
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman
TABEL 56
L P L+P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 808 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,674 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 2,103 125.6 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 5,268 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 5,810 110.3 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
L
KOTA PARIAMAN
P
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
L + P
JUMLAH YANGADA
TAHUN 2011
L + P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
LP
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN
STRATA 3)P
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
L L + P
3 Pariaman Tengah Pariaman 5,268 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 5,810 110.3 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 2,043 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 2,689 131.6 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
5 Pariaman Timur Air Santok 1,334 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 4,388 328.9 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
6 Pariaman Utara Naras 3,565 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 5,202 145.9 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 13,884 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 21,000 151.3 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0
Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman
TABEL 57
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi - - 1,674 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
3 Pariaman Tengah Pariaman - - 5,268 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru - - 2,043 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
5 Pariaman Timur Air Santok - - 1,334 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
6 Pariaman Utara Naras - - 3,565 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 13,884 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIENMASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 13,884 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0
Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman
TABEL 58
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Kurai Taji 6,496 0 65
2 Puskesmas Marunggi 9,232 0 167
3 Puskesmas Pariaman 16,940 0 261
4 Puskesmas Kp. Baru padusunan 11,355 0 295
5 Puskesmas Air Santok 10,539 0 161
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
5 Puskesmas Air Santok 10,539 0 161
6 Puskesmas Naras 15,354 0 165
SUB JUMLAH I 0 0 69,916 0 0 0 0 0 1,114
1 RS …. 0 0 0
2 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 69,916 0 0 0 0 0 1,114
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 39,743 40,968 80,711 39,743 40,968 80,711
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 86.6 0.0 0.0 0.0
Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman
TABEL 59
KOTA PARIAMAN 0TAHUN 2011 0
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
GDR NDRJENIS RSb PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO
NAMA RUMAHSAKITa
JUMLAHTEMPAT
TIDUR
17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KABUPATEN/KOTA
TABEL 60
KOTA PARIAMAN 0TAHUN 2011 0
PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUARMATI
PASIEN KELUARMATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
BOR LOS TOI
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa JENIS RS
bJUMLAHTEMPATTIDUR
JUMLAH PASIENJUMLAH HARIPERAWATAN
11 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan:
a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KABUPATEN/KOTA
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 - - - #DIV/0!
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 - - - #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 - - - #DIV/0!
3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 - - - #DIV/0!
4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 - - - #DIV/0!
5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 - - - #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras 3,629 - - - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,971 - - - #DIV/0!
Sumber : Bidang Promkes & PL DKK Pariaman
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH YANGADA
JUMLAH YANGDIPERIKSA
% DIPERIKSAJUMLAH YANG
SEHAT% RUMAH
SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,621 100.0 873 53.9
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,621 100.0 873 53.9
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,711 100.0 1,162 67.9
3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.0 3,646 71.5
4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,529 100.0 675 44.1
5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.0 735 53.3
6 Pariaman Utara Naras 3,629 3,629 100.0 2,341 64.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,971 14,971 100.0 9,432 63.0
Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman
TABEL 63
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,621 100.00 873 53.86
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,711 100.00 1,162 67.91
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAHRUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,711 100.00 1,162 67.91
3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.00 3,646 71.46
4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,529 100.00 675 44.15
5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.00 735 53.30
6 Pariaman Utara Naras 3,629 3,629 100.00 2,341 64.51
JUMLAH ( KAB/KOTA) 14,971 14,971 100.00 9,432 63.00
Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman
TABEL 64
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,597 98.5 - 0.0 190 11.9 24 1.5 1,261 79.0 77 4.8 41 2.6 4 0.3 1,597
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,502 87.8 - 0.0 25 1.7 24 1.6 1,453 96.7 - 0.0 - 0.0 0.0 1,502
3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.0 - 0.0 1,287 25.2 - 0.0 3,417 67.0 0.0 2 0.04 396 7.8 5,102
4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,437 94.0 - 0.0 35 2.4 376 26.2 663 46.1 85 5.9 258 18.0 20 1.4 1,437
5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.0 - 0.0 47 3.4 - 0.0 1,193 86.5 - 0.0 65 4.7 75 5.4 1,380
SGL MATA AIRPUSKESMAS
JUMLAHKELUARG
A YANGADA
JUMLAHKELUARGADIPERIKSA
SUMBER AIRBERSIHNYA
%KELUARGADIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT/BOR PAH LAINNYA
4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,437 94.0 - 0.0 35 2.4 376 26.2 663 46.1 85 5.9 258 18.0 20 1.4 1,437
5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.0 - 0.0 47 3.4 - 0.0 1,193 86.5 - 0.0 65 4.7 75 5.4 1,380
6 Pariaman Utara Naras 3,629 3,596 99.1 - 0.0 - 0.0 107 3.0 2,296 63.8 223 6.2 793 22.1 177 4.9 3,596
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,971 14,613 97.6 - 0.0 1,584 10.8 531 3.6 10,283 70.4 385 2.6 1,159 7.9 672 4.6 14,614
Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman
%
22
100.0
100.0
100.0
100.0
100.1
JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
100.0
100.1
100.0
100.0
TABEL 65
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Pariaman Selatan Kuraitaji #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Pariaman Selatan Marunggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Pariaman Tengah Pariaman #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Pariaman Timur Kp. Baru #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Pariaman Timur Air Santok #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Pariaman Utara Naras #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber:
MATA AIR TAKTERLINDUNG
AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING
METERANLEDING ECERAN POMPA
SUMURTERLINDUNG
SUMUR TAKTERLINDUNG
MATA AIRTERLINDUNG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHKELUARGADIPERIKSA
SUMBER AIRMINUMNYA
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGANSUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG
TABEL 66
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,621 100.0 1,620 99.9 1,074 66.3 1,621 100.0 1,621 100.0 1,165 71.9 1,621 100.0 1,621 100.0 1,128 69.6
2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,711 100.0 1,318 77.0 1,044 79.2 1,711 100.0 1,681 98.2 266 15.8 1,711 100.0 1,685 98.5 1,241 73.6
3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.0 4,711 92.3 3,535 75.0 5,102 100.0 4,559 89.4 2,875 63.1 5,102 100.0 4,756 93.2 3,599 75.7
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGAMEMILIKI
SEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGADIPERIKSA
KELUARGAMEMILIKI
PUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGAMEMILIKI
SEHATKELUARGADIPERIKSA
KELUARGADIPERIKSA
3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.0 4,711 92.3 3,535 75.0 5,102 100.0 4,559 89.4 2,875 63.1 5,102 100.0 4,756 93.2 3,599 75.7
4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,529 100.0 1,091 71.4 731 67.0 1,529 100.0 1,415 92.5 1,162 82.1 1,529 100.0 1,364 89.2 567 41.6
5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.0 1,236 89.6 754 61.0 1,379 100.0 1,350 97.9 - 0.0 1,379 100.0 1,334 96.7 673 50.4
6 Pariaman Utara Naras 3,629 3,629 100.0 2,681 73.9 1,798 67.1 3,629 100.0 3,618 99.7 1,799 49.7 3,629 100.0 3,618 99.7 1,857 51.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,971 14,971 100.0 12,657 84.5 8,936 70.6 14,971 100.0 14,244 95.1 7,267 51.0 14,971 100.0 14,378 96.0 9,065 63.0
Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman
TABEL 67
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUM
LA
H Y
GA
DA
JUM
LA
HD
IPE
RIK
SA
JUM
LA
HSE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LA
H Y
GA
DA
JUM
LA
HD
IPE
RIK
SA
JUM
LA
HSE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LA
H Y
GA
DA
JUM
LA
HD
IPE
RIK
SA
JUM
LA
HSE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LA
H Y
GA
DA
JUM
LA
HD
IPE
RIK
SA
JUM
LA
HSE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LA
H Y
GA
DA
JUM
LA
HD
IPE
RIK
SA
JUM
LA
HSE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - - - 14 14 - - 1 1 - - 48 48 10 20.83 63 63 10 15.87
2 Pariaman Selatan Marunggi - - - - 5 5 3 60.00 - - - - 39 39 27 69.23 44 44 30 68.182
3 Pariaman Tengah Pariaman 9 9 6 66.67 72 72 29 40.28 1 1 - - 225 225 62 27.56 307 307 97 31.596
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
3 Pariaman Tengah Pariaman 9 9 6 66.67 72 72 29 40.28 1 1 - - 225 225 62 27.56 307 307 97 31.596
4 Pariaman Timur Kp. Baru - - - - 4 4 2 50.00 - - - - 180 180 68 37.78 184 184 70 38.043
5 Pariaman Timur Air Santok - - - - 7 7 5 71.43 - - - - 64 64 17 26.56 71 71 22 30.986
6 Pariaman Utara Naras - - - - 23 23 15 65.22 2 2 - - 79 79 35 44.30 104 104 50 48.077
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 6 66.67 125 125 54 43.20 4 4 0 - 635 635 219 34.49 773 773 279 36.09
Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 10 10 100.0 - - - 12 12 100.0 27 27 100.0 19 19 100.0 - - - 68 68 100.0
PUSKESMAS
SARANAPENDIDIKAN
SARANA IBADAHINSTALASI
PENGOLAHAN AIRMINUM
SARANAPELAYANANKESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 10 10 100.0 - - - 12 12 100.0 27 27 100.0 19 19 100.0 - - - 68 68 100.0
2 Pariaman Selatan Marunggi 9 9 100.0 - - - 18 18 100.0 16 16 100.0 7 7 100.0 - - - 50 50 100.0
3 Pariaman Tengah Pariaman 49 49 100.0 - - - 67 67 100.0 59 59 100.0 105 105 100.0 - - - 280 280 100.0
4 Pariaman Timur Kp. Baru 8 8 100.0 - - - 13 13 100.0 26 26 100.0 8 8 100.0 - - - 55 55 100.0
5 Pariaman Timur Air Santok 14 9 64.3 - - - 12 8 66.7 33 33 100.0 11 10 90.9 - - - 70 60 85.7
6 Pariaman Utara Naras 26 26 100.0 - - - 40 40 100.0 58 58 100.0 25 25 100.0 - - - 149 149 100.0
116 111 95.7 - - #DIV/0! 162 158 97.5 219 219 100.0 175 174 99.4 - - #DIV/0! 672 662 98.5
Sumber: Bidang Promkes & PL DKKPariaman
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 69
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN
RATA-RATA/BULAN
TINGKATKECUKUPAN
(BULAN)1 2 3 4 5 6
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml #DIV/0!2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap #DIV/0!3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab #DIV/0!4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0!5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul #DIV/0!6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml #DIV/0!7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0!8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul #DIV/0!9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0!10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml #DIV/0!11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBATKOTA PARIAMAN
TAHUN 2011
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul #DIV/0!13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml #DIV/0!16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet #DIV/0!17 Kloroquin tablet Tablet #DIV/0!18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml #DIV/0!19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0!20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml #DIV/0!21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul #DIV/0!22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul #DIV/0!23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet #DIV/0!24 Multivitamin Sirup Botol #DIV/0!25 Garam Oralit Bungkus #DIV/0!26 OAT Kat 1 Pkt #DIV/0!27 OAT Kat 2 Pkt #DIV/0!28 OAT Kat 3 Pkt #DIV/0!29 OAT Kat Sisipan Pkt #DIV/0!30 OAT Kat Anak Pkt #DIV/0!31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet #DIV/0!32 Salep 2-4 Pot #DIV/0!33 Infus set dewasa Kantong #DIV/0!34 Infus set anak Kantong #DIV/0!
Sumber:
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 2 5
2 RUMAH SAKIT JIWA -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN -
NO FASILITAS KESEHATAN
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
3 RUMAH SAKIT BERSALIN -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5 5
7 PUSKESMAS KELILING -
8 PUSKESMAS PEMBANTU 12 12
9 RUMAH BERSALIN -
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL -
14 POSKESDES 30 30
15 POSYANDU 133 133
16 APOTEK 1 17 18
17 TOKO OBAT 5 5
18 GFK -
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -
Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman
TABEL 71
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 3 3 100.00 0.00
2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!
4 PUSKESMAS 6 6 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100.00
Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman
TABEL 72
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0.00 0 0.00 0 0.00 14 100.00 14 100.00 14 100.00
2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0.00 0 0.00 0 0.00 15 100.00 15 100.00 15 100.00
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0.00 0 0.00 34 97.14 1 2.86 35 100.00 35 100.00
KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU
AKTIFNO
3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0.00 0 0.00 34 97.14 1 2.86 35 100.00 35 100.00
4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0.00 0 0.00 7 46.67 8 53.33 15 100.00 15 100.00
5 Pariaman Timur Air Santok 0 0.00 0 0.00 13 100.00 0 0.00 13 100.00 13 100.00
6 Pariaman Utara Naras 0 0.00 0 0.00 20 48.78 21 51.22 41 100.00 41 100.00
0 0.00 0 0.00 74 55.64 59 44.36 133 100.00 133 100.00
1.73
Sumber: Seksi Promkes DKK Pariaman
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 73
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9 9 100.00 9 100.00 1 14
2 Pariaman Selatan Marunggi 7 7 100.00 7 100.00 5 15
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
POSKESDESPUSKESMAS
2 Pariaman Selatan Marunggi 7 7 100.00 7 100.00 5 15
3 Pariaman Tengah Pariaman 22 22 100.00 22 100.00 8 35
4 Pariaman Timur Kp. Baru 8 8 100.00 8 100.00 6 15
5 Pariaman Timur Air Santok 8 8 100.00 8 100.00 2 13
6 Pariaman Utara Naras 17 17 100.00 17 100.00 8 41
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 71 100.00 71 100.00 30 133
Sumber: Seksi Promkes DKK Pariaman
TABEL 74
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Kurai Taji - - - - 2 2 - 2 2 1 - 1
2 Marunggi - - - 1 4 5 1 4 5 - 1 1
3 Pariaman - - - - 3 3 - 3 3 - 2 2
4 Kp.Baru Padusunan - - - - 3 3 - 3 3 1 - 1
5 Air Santok - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH DOKTER GIGIb
NO PUSKESMASDR SPESIALIS
a
5 Air Santok - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1
6 Naras - - - - 5 5 - 5 5 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 2 19 21 2 19 21 2 5 7
1 RS ………… - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 0.0 5.0 46.4 26.0 5.0 46.4 26.0 5.0 12.2 8.7
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 2 7 9 2 7 9 1 - 1
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 4 26 30 4 26 30 3 5 8
Keterangan :a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
TABEL 75
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kurai Taji 11 3 14 - 3 3 1 12 13 1 15 16
2 Marunggi 3 3 6 - - - 1 9 10 1 9 10
3 Pariaman 4 14 18 - 3 3 2 5 7 2 8 10
4 Kp.Baru Padusunan 3 4 7 - 1 1 3 11 14 3 12 15
5 Air Santok 6 5 11 - 1 1 1 6 7 1 7 8
6 Naras 6 3 9 - 1 1 1 9 10 1 10 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 32 65 - 9 9 9 52 61 9 61 70
1 RS ………… - - - - - -
NO PUSKESMAS JUMLAH
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDANDIII / D IV
BIDANJUMLAH
SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT b
1 RS ………… - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 81 23 149 87
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 8 8 1 3 4 2 2 4 3 5 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 40 73 1 12 13 11 54 65 12 66 78
Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dkk Pariaman
TABEL 76
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASIa
D-III FARMASI DANASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI
aDI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kurai Taji - 1 1 - 4 4 - 5 5 - - - - 2 2 - 2 2
2 Marunggi - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - 2 2 - 2 2
3 Pariaman 1 - 1 - 3 3 1 3 4 - - - - 2 2 - 2 2
4 Kp.Baru Padusunan - 1 1 - 4 4 - 5 5 - - - - 2 2 - 2 2
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
4 Kp.Baru Padusunan - 1 1 - 4 4 - 5 5 - - - - 2 2 - 2 2
5 Air Santok 1 - 1 - 2 2 1 2 3 - - - - 2 2 - 2 2
6 Naras 1 - 1 - 4 4 1 4 5 - - - - 2 2 - 2 2
3 2 5 1 18 19 4 20 24 - - - - 12 12 - 12 12
1 RS ………… - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 10 49 30 - 29 15
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 3 3 - - - - 3 3 - - - 2 2 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 5 8 1 18 19 4 23 27 - - - - 14 14 - 14 14
Keterangan :a termasuk S2 dan S3
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
TABEL 77
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kurai Taji 1 5 6 - - - 1 5 6 - 3 3
2 Marunggi - 4 4 - - 4 4 - 3 3
3 Pariaman - 8 8 - - - - 8 8 - 4 4
4 Kp.Baru Padusunan 1 11 12 - - - 1 11 12 - 3 3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO Puskesmas JUMLAHSARJANA KESMASa
D-III KESMASb
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
4 Kp.Baru Padusunan 1 11 12 - - - 1 11 12 - 3 3
5 Air Santok - 3 3 - - - - 3 3 - 4 4
6 Naras 1 6 7 - - - 1 6 7 - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 37 40 - - - 3 37 40 - 19 19
1 RS ………… - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 7.5 90.3 49.6 0.0 46.4 23.5
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 13 18 - 5 13 18 3 3 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 50 58 - - - 8 50 58 3 22 25
Keterangan:a termasuk S2 dan S3
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b termasuk D-I
TABEL 78
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESIL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kurai Taji - 2 2 - - - -
2 Marunggi 2 - 2 - - - -
3 Pariaman - 2 2 - - - -
4 Kp.Baru Padusunan - 2 2 - - - -
5 Air Santok - 1 1 - - - -
NO
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH
KOTA PARIAMANTAHUN 2011
PUSKESMAS
5 Air Santok - 1 1 - - - -
6 Naras - 1 1 - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 8 10 - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 10 12 - - - - - - 4 - - - - -
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
TABEL 79
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA / DAK / JAMKESDA 30,602,206,160 96.18
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
TAHUN 2011
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYA
KOTA PARIAMAN
2 APBD PROVINSI 0.00
3 APBN : 817,644,000 2.57
- Dana Dekonsentrasi 362,644,000 1.14
- Dana Alokasi Khusus (DAK) - 0.00
- Lain-lain (sebutkan)/ Tugas Pembantuan 455,000,000 1.43
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 399,000,000 1.25
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
31,818,850,160 100.0
514,433,228,061
5.95
394,231.89
Sumber : Subag Keuangan Dinas Kesehatan Kota Pariaman
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
Tabel 13
PREDIKSI ISPA PNEUMONIA
40 % Jlh BALITA 10 % Jlh BALITA Jlh % Jlh %
1 Kurai Taji 822 329 82 377 46 0 0
2 Marunggi 757 303 76 155 20 7 9
3 Pariaman 3054 1222 305 665 22 1 0.3
SASARANBALITA
PUSKESMASNO
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2011
PNEUMONIAISPA
3 Pariaman 3054 1222 305 665 22 1 0.3
4 Kp.Baru Padusunan 845 338 85 1311 155 8 9
5 Air Santok 691 276 69 613 88 10 14
6 Naras 1945 778 195 1430 74 0 0
JUMLAH 8114 3246 812 4551 56 26 3
Tabel 16
0 - < 1 Th 1 - 4 Th ≥ 5 Th JumlahPend. Diberi
Oralit
Pend.DiberiZinc
RLJlh
PemakaiOralit
P/M P/M P/M P/M
1 Kurai Taji 13/0 54/0 163/0 230/0 856 - - 268
2 Marunggi 25/0 96/0 251/0 372/0 1110 90 - 1007
KASUS DIARE YANG DITANGANI DI KECAMATAN DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2011
PUSKESMASNO
SARANA KESEHATAN
2 Marunggi 25/0 96/0 251/0 372/0 1110 90 - 1007
3 Pariaman 58/0 191/0 397/0 646/0 433 122 - 2592
4 Kp.Baru Padusunan 16/0 119/0 295/0 430/0 1711 4 - 308
5 Air Santok 26/0 112/0 232/0 370/0 284 - - 60
6 Naras 53/0 296/0 433/0 782/0 636 216 - 1719
JUMLAH 191/0 868/0 1771/0 2830/0 5030 432 - 5954
Sumber : Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman
top related