bab i p e n d a h u l u a n a. gambaran umum bagian ...€¦ · e. pengaturan penyelenggaraan...
Post on 26-Oct-2020
0 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
1
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Gambaran Umum Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon
1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
agar berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta sebagai upaya untuk
mewujudkan good goverment perlu membentuk suatu siklus akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah yang dilaksanakan secara terus menerus. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah seluruh instansi pemerintah baik
pemerintah pusat maupun daerah diwajibkan untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja sebagai
wujud pertanggung jawaban instansi pemerintah dalam mencapai visi dan misi serta tujuan
organisasi. Tujuan dari dilaksanakan sistem pertanggung jawaban (akuntabilitas) kinerja adalah
dalam rangka mewujudkan pemerintah yang baik dan terpercaya.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate sehingga tercipta pemerintahan yang
bersih dan mampu menyediakan public goods and services sebagaimana yang diharapkan oleh
masyarakat responsif, demokratis, memberdayakan masyarakat partisipatif, bersih dan bebas
korupsi serta berorientasi pada sistem dan mekanisme pasar.
Terselenggaranya good governance (pemerintahan yang baik) merupakan prasyarat
utama dalam mewujudkan aspirasi masyarakat untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan
negara. Dalam rangka implementasinya diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban (akuntabilitas) yang jelas, tepat dan nyata dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Melaksanakan akuntabilitas kinerja sebagai wujud
pertanggungjawaban dari keseluruhan pelaksanaan tugas-tugas menyusun perencanaan
strategis yang memuat visi dan misi organisasi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai serta
strategis pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
2
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Cirebon merupakan salah satu unsur staf di
lingkungan Sekretariat Daerah Kota Cirebon yang dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota
Cirebon Nomor 4 Tahun 2012 tanggal 15 Desember 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah Kota Cirebon.
1. KEDUDUKAN
Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Cirebon merupakan pembantu operasional unsur
staf atau administrasi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota dan
Sekretaris Daerah Kota Cirebon melalui Asisten Perekenomian dan Pembangunan Sekretaris
Daerah Kota Cirebon.
2. TUGAS POKOK
Pedoman penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Humas pada Sekretariat
Daerah Kota Cirebon
A. Dasar Hukum Pelaksanaan Tugas
Dasar hukum pelaksanaan tugas Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah
Kota Cirebon adalah :
1. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kota Cirebon Nomor 13 Tahun 2008 tentang Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pada Pemerintah Kota Cirebon dan Keputusan Walikota
Cirebon Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota
Cirebon.
2. Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran
Negera Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61 Tambahan Lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 4846).
3. Peraturan Menteri Dalalm Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan
Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan
Pemerintahan Daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
3
TUGAS POKOK :
Bagian Humas sebagai unsur staf atau administrasi mempunyai tugas pokok merencanakan,
membagi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan
penyelenggaraan menyusun rumusan kebijakan, monitoring evaluasi, melaksanakan pembinaan
administratif dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan publikasi dan dokumentasi informasi
serta informatika.
3. FUNGSI
a. Perencanaan operasional Bagian Humas;
b. Pembagian tugas penyelenggaraan Bagian Humas meliputi menyusun rumusan
kebijakan, monitoring evaluasi, melaksanakan pembinaan administratif dan
mengoordinasikan pelaksanaan urusan publikasi dan dokumentasi informasi serta
informatika.
c. Pemberian petunjuk penyelenggaraan Bagian Humas meliputi menyusun rumusan
kebijakan, monitoring evaluasi , melaksanakan pembinaan adiministratif dan
mengoordinasikan pelaksanaan urusan publikasi dan dokumentasi serta informatika.
d. Penyeliaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
e. Pengaturan penyelenggaraan Bagian Humas meliputi menyusun rumusan kebijakan,
monitoring evaluasi , melaksanakan pembinaan adiministratif dan mengoordinasikan
pelaksanaan urusan publikasi dan dokumentasi serta informatika.
f. Pemfasilitasian penyelenggaraan tugas Bagian Humas.
g. Pengendalian dan Pengevaluasian pelaksanaan tugas Bagian Humas
h. Pelaporan pelaksanaan tugas Bagian Humas.
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
4
Untuk mendukung Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Cirebon
dilengkapi dan membentuk susunan organisasi yang terdiri dari Sub Bagian sebagai berikut :
a. Sub Bagian Publikasi Informasi; dan
b. Sub Bagian Dokumentasi Informasi.
Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon yang merupakan salah satu
unit kerja yang berada di lingkup Sekretariat Daerah Kota Cirebon memiliki komposisi pegawai
sebagai berikut :
- Pejabat eselon III.a : 1 orang
- Pejabat eselon IV.a : 2 orang
- Pelaksana : 4 orang
- Pramu Kantor : - orang
Sumber Daya Manusia yang ada pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Cirebon per
Desember 2012 sebanyak 7 Orang dengan komposisi menurut tingkat pendidikan, fungsi
jabatan, golongan dan tingkat umur sebagai berikut :
1) Menurut Tingkat Pendidikan
- Strata 3 (S3) : 0 Orang
- Pasca Sarjana : 0 Orang
- Strata 1 (S1) : 4 Orang
- Diploma 3 : .... Orang
- Diploma 1 : …. Orang
- SLTA : 3 Orang
- SLTP : ….. Orang
- Sekolah Dasar : .... Orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
5
2) Menurut Eselon
- Eselon II/b : 0 Orang
- Eselon III/a : 1 Orang
- Eselon IV/a : 2 Orang
3) Menurut Golongan
- Golongan IV : 1 Orang
- Golongan III : 4 Orang
- Golongan II : 2 Orang
- Golongan I : 0 Orang
C. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian Hubungan
Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon Tahun 2010 mengacu kepada:
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencananaan dan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
6
5. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraaan Negara Yang Bersih dan
Bebas KKN;
6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
7. Peraturan Walikota Cirebon Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
KINERJA TAHUN 2012
A. Perencanaan Kinerja
1. Visi dan Misi
Perencanaan stratejik (strategic planning) saat ini dianggap menjadi model baru
dalam perencanaan. Pendekatan perencanaan yang awalnya diyakini sebagai ilmu kaum
militer tersebut selanjutnya diterapkan pada organisasi atau perusahaan.
Organisasi publik seperti pemerintah mulai mengadopsi model perencanaan
tersebut. Perencanaan strategis muncul sebagai paradigma alternative dalam bidang
perencanaan, menggantikan perencanaan lama, yakni perencanaan jangka panjang
(long-range planning) maupun perencanaan yang bersandar pada obyektivitas. Logika
dasar perencanaan strategis adalah bahwa lingkungan dunia yang merubah secara pesat
dan tak menentu memerlukan kemampuan untuk merubah perencanaan dan
manajemen secara tepat, sehingga dituntut kemampuan untuk mengidentifikasikan
kondisi lingkungan eksternal dari organisasi serta upaya terus-menerus menelaah
kemampuan dan kelemahan internal menjadi prasyarat bagi organisasi agar tetap eksis
dalam posisi yang strategis.
Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi
pemerintah harus dibawa dan berkarya agar dapat eksis, antisipasif, inovatif dan
produktif.
Visi Sekretariat Daerah Kota Cirebon yaitu: “Sekretariat Daerah Kota Cirebon
sebagai Sekretariat Daerah termaju di Wilayah Cirebon Tahun 2013.”
Untuk mewujudkan visi tersebut, Bagian Hubungan Masyarakat telah
menetapkan misi yang merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
8
yang dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ( 2009 – 2013). Adapun misi tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Menjadikan Corong Pemerintah Kota dalam memberikan Informasi;
2. Menjebatani Informasi Pemerintah Kota kepada Publik dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada masyarakat;
3. Meningkatkan penyelenggaraan sosialisasi program pembangunan pemerintah Kota
Cirebon yang sudah dilakukan dalam rangka akuntabilitas.
4. Mengkoordinasi setiap informasi dari semua OPD untuk dikomunikasikan ke Publik.
5. Menjalin kemitraan dengan media massa dalam menyampaikan informasi
pembangunan.
2. Tujuan dan Sasaran serta Cara Pencapaian
a. Tujuan :
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi.
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 sampai
dengan 5 tahun.
Tujuan Bagian Hubungan Masyarakat dirumuskan sebagai berikut :
- Misi kesatu : Menjadikan Corong Pemerintah Kota dalam memberikan
Informasi-informasi kepada Publik”. Mempunyai tujuan Humas
menentukan dalam image building pemkot.
- Misi kedua : Mengkoordinasi setiap informasi-informasi baru dari semua
OPD untuk dikomunikasikan ke Publik”. Mempunyai tujuan
dalam menginformasikan hasil-hasil program pembangunan
yang sudah dilakukan.
- Misi ketiga : Menjalin kemitraan dengan media mssa dalam menyampaikan
informasi pembangunan. ”Mempunyai tujuan membangun
pola kemitraan yang baik dalam publikasi informasi”
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
9
- b. Sasaran :
Sasaran merupakan penjabaran dari misi dan tujuan secara terukur, yaitu sesuatu
yang akan dicapai/secara nyata oleh Lembaga Perangkat Daerah dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Penetapan sasaran ini diperlukan untuk
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam
kegiatan atau operasional organisasi.
Sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan yang terkait,
dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan
bahwa tujuan terkait juga dapat dicapai.
1. Misi kesatu : Menjadikan Corong Pemerintah Kota dalam memberikan
Informasi kepada Publik”. Dengan tujuan : Menyampaikan
informasi pimpinan kepada Publik. ”Mempunyai sasaran :
Tersedianya informasi dalam rangka pelayanan informasi-informasi
baru kepada publik”.
Dengan sasaran :
- Tersedianya sumber informasi yang kredible
dan profesional dalam rangka peningkatan pelayanan informasi
kepada masyarakat
2. Misi kedua : Mengkoordinasi setiap informasi-informasi baru dari semua OPD
untuk dikomunikasikan ke Publik”. Dengan tujuan : Meningkatkan
pengelolaan informasi hasil-hasil program pembangunan yang
sudah dilakukan Pemerintah Kota Cirebon”.
Dengan sasaran: - “Terintegrasinya informasi kegiatan OPD dalam rangka
Meningkatkan sosialisasi program pembangunan yang sudah
dilakukan Pemerintah Kota”.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
10
3. Misi ketiga : Meningkatkan jalinan kemitraan dengan media massa dalam
menyampaikan informasi pembangunan. ”Mempunyai
tujuan membangun pola hubungan kemitraan yang baik dalam
penyampaian informasi Pembangunan.
Dengan sasaran : - “Menciptakan dan Meningkatkan hubungan press relation
yang baik dengan media dan lembaga masyarakat lainnya.
c. Cara Pencapaian
Untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi dan misi yang telah ditetapkan
berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Hubungan Masyarakat telah menetapkan
kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Kebijakan
Kebijakan yang telah ditetapkan dalam mencapai tujuan dan sasaran Bagian
Humas adalah :
- Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
- Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Kerjasama Informasi dengan Mass Media
- Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
b. Program
Program yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran
pelaksanaan tugas Bagian Hubungan Masyarakat adalah :
- Dialog/ Audiensi dengan Pejabat Pemerintah Daerah, Tokoh-tokoh Masyarakat,
Pimpinan/ Anggota Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan Program Penataan
Kelembagaan.
- Dokumentasi Manual dan Elektronik Pimpinan Daerah
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
11
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
- Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
- Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
c. Kegiatan
Program yang telah ditetapkan diupayakan tercapai melalui kegiatan yaitu :
1. Dialog/ Audiensi dengan Pejabat Pemerintah Daerah, Tokoh-tokoh Masyarakat,
Pimpinan/ Anggota Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan Program Penataan
Kelembagaan (Terwujudnya komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah
dengan Tokoh Masyarakat, Pimpinan/ Anggota Organisasi Sosial dan
Kemasyarakata) , dengan kegiatan :
a. Briefing Staf
b. Rakor Instansi vertikal
c. Rakor Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
2. Program Dokumentasi Manual dan Elektronik (Tersedianya dokumentasi
manual dan elektronik kegiatan pimpinan daerah terdiri dari :
a. Pembuatan Album Foto Pimpinan.
b. Pembuatan Profile, Album Foto, Kliping Koran, Penyediaan TV Kabel, Baligo,
Banner, Spanduk, Leaflet, Papan Informasi, web site, serta media sosial lainnya
3. Program Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan dalam
rangka Tersedianya Koran, Bahan Bacaan, dan Peraturan Perundang-Undangan.
4. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
(Tersampaikannya Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada
Masyarakat) dengan kegiatan :
- Paket Konferensi Pers, Talkshow, Pembayaran Iklan, Gathering News
5. Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
- Tersedianya Informasi dan Dokumentasi Badan Publik Pemerintah Kota Cirebon
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
12
B. Rencana Kerja Tahun 2012
Rencana kinerja pada Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon
mencakup sasaran, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2012 dengan
mengacu kepada Rencana Stratejik (Renstra). Sasaran dalam Rencana Kinerja Tahunan ( RKT
) disajikan bersama indikator kinerjanya, sedangkan program disajikan sebagai strategi yang
relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan dengan
mengacu kepada program yang relevan, sehingga kegiatan yang dirumuskan dalam RKT
merupakan rincian yang sistematis dari program yang dilaksanakan.
Dalam komponen kegiatan ditetapkan kelompok indikator kinerja kegiatan yang
meliputi :
1. Input ( masukan );
2. Output ( keluaran );
3. Outcomes ( hasil );
4. Benefit ( manfaat ).
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2012 disajikan
tersendiri dalam lampiran .
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2012
Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon dalam menyusun
perjanjian kinerja dalam bentuk Penetapan Kinerja SKPD yang ditandatangani oleh Walikota.
Penetapan Kinerja berisi sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja Pemerintah
Kota Cirebon yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sesuai dengan rencana
strategis.
Adapun Penetapan Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Tahun Anggaran 2012
sebagaimana dapat diliat dalam lampiran berikut ini:
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
13
PENETAPAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
SKPD : Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun Anggaran : 2012
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5
Dialog/ Audiensi
dengan Pejabat
Pemerintah
Daerah, Tokoh-
tokoh
Masyarakat,
Pimpinan/
Anggota
Organisasi Sosial
dan
Kemasyarakatan
Terwujudnya
komunikasi yang
baik antara
Pemerintah
Daerah dengan
Tokoh
Masyarakat,
Pimpinan/
Anggota
Organisasi Sosial
dan
Kemasyarakatan
SKPD yang di kaji
kelembagaannya.
1 paket
kegiatan
Pimpinan
Daerah di RW-
RW, serta
Pertemuan
dengan Tokoh
Masyarakat
lainnya
Peningkatan
Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
46.290.000
Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang-
Undangan
Tersedianya
Koran, Bahan
Bacaan dan
Peraturan
Perundang-
Undangan
1 paket
langganan
bahan bacaan
dan perundang-
undangan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
341.380.000
Penyebarluasan
Informasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
Tersampaikannya
Informasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah kepada
Masyarakat
1 Paket
Majalah dan
Buletin
Konferensi
Pers, Talkshow,
Pembayaran
Iklan
Kerjasama Informasi
dengan Mass Media
138.350.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
14
Dokumentasi
Manual
Dan Elektronik
Pimpinan Daerah
Tersedianya
dokumentasi
manual dan
elektronik
kegiatan
pimpinan Daerah
1 Paket
Dokumen
Pembuatan
Majalah,
Profile, Album
Foto, Kliping
Koran,
Penyediaan TV
Kabel, Baligo,
Banner,
Spanduk,
Leaflet, Papan
Informasi, web
site, serta
media sosial
Peningkatan
Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
53.190.000
Pengkajian dan
Penelitian
Bidang Informasi
dan Komunikasi
Tersedianya Informasi dan Dokumentasi Badan Publik Pemerintah Kota Cirebon
Workshop dan
Sosialisasi
Pengkajian dan
Penelitian Bidang
Informasi dan
Komunikasi
100.395.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Kerangka Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan akuntabilitas harus dapat dinilai dengan tolok ukur pengukuran kinerja.
Pengukuran kinerja adalah suatu alat manajemen untuk meningkatkan mutu pengambilan
keputusan dan meningkatkan akuntabilitas organisasi yang bersangkutan. Pengukuran
kinerja membutuhkan artikulasi yang jelas dari misi organisasi dan dari tujuan, sasaran yang
terukur.
Dalam upaya menuju akuntabilitas dan fleksibilitas yang lebih baik dalam menajemen
organisasi pemerintah, diperlukan suatu sistem pengukuran kinerja yang lebih formal dan
lebih terstruktur dengan memperhatikan faktor-faktor kultural dan struktural.
Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja dapat
diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari suatu sumber yaitu:
a. Data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan kegiatan reguler
yang ada seperti laporan bulanan, triwulanan, tahunan dan laporan kegiatan lainnya;
b. Data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Bagian
Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kota Cirebon.
Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran
kinerja kegiatan Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon tahun 2012,
yaitu :
1. Indikator masukan (inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Untuk tahun 2012 indikator
inputs ini diprioritaskan pada penggunaan dana kegiatan yang dilakukan pengukuran
kinerja, dengan satuan rupiah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
16
2. Indikator keluaran (outputs) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu
kegiatan yang dapat berupa fisik dan / atau non fisik. Indikator outputs yang digunakan
bervariasi mulai dari outputs terselenggaranya kegiatan (jumlah kegiatan); jumlah orang,
jumlah laporan dan jumlah barang atau jasa lainnya dari hasil pelayanan ataupun
pelaksanaan tugas lainnya, dengan satuan kegiatan, orang, paket, buah, unit, rupiah dan
sebagainya.
3. Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
outputs kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Indikator ini menggunakan
angka mutlak dan relatif (%).
Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian
target dari masing-masing indikator kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud
dilakukan dengan menggunakan formulir pengukuran kinerja kegiatan (PKK). Pengukuran
tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.
Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan dengan menggunakan formulir pengukuran
pencapaian sasaran (PPS). Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian
(target) baik dalam PKK maupun PPS memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam
kondisi :
a. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka
digunakan rumus :
% Pencapaian Target = Realisasi
X 100 % Rencana
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
17
b. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja maka
digunakan rumus :
% Pencapaian Target = Rencana – (Realisasi – Rencana)
X 100% Rencana
Berdasarkan pengukuran kinerja kegiatan dalam formulir PKK dan kinerja sasaran
dalam formulir PPS, dilakukan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja untuk
memberikan penjelasan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan dan
pencapaian sasaran. Evaluasi bertujuan agar diketahui pancapaian realisasi, kemajuan
pencapaian visi, misi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan dimasa yang akan datang.
Evaluasi tehadap capaian kinerja sasaran dinilai dengan skala pengukuran ordinal
yang dibuat dengan mengunakan asumsi sebagai berikut :
− X ≥ 85 % : Baik
− 75% ≤ X < 85% : Sedang
− 55% ≤ X < 75% : Cukup
− X < 55% : Kurang
Hasil nilai capaian yang dibawah 55% (kategori cukup) diberi tanda bintang satu (�),
sedangkan hasil nilai capaian yang diatas 100% (kategori baik) diberi tanda bintang dua
(��).
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
18
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran Bagian
Humas Sekretariat Daerah Kota Cirebon Tahun 2012 yang mendukung kepada pencapaian
visi dan misi Pemerintah Kota Cirebon, dapat disimpulkan sebagai berikut :
� Pencapaian sasaran Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon
Tahun 2012 yang berkaitan dengan misi kesatu, dengan satu sasaran, yaitu :
Sasaran Pertama : Tersedianya Sumber informasi yang kredible dan profesional dalam
rangka peningkatan pelayanan informasi kepada masyarakat
NO
INDIKATOR SASARAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
KINERJA
%
KET
1.
Menciptakan manajemen
informasi yang kredible
dan profesional dalam
rangka peningkatan
pelayanan informasi
kepada masyarakat
1 Kegiatan
Workshop
100 %
**
Pencapaian sasaran “Tersedianya Sumber informasi yang kredible dan profesional
dalam rangka peningkatan pelayanan informasi kepada masyarakat” didukung oleh 1
(satu) indikator yaitu kajian hasil evaluasi kelembagaan sebagai bahan masukan untuk
kebijakan penataan kelembagaan Pemerintah Kota Cirebon. “ dengan nilai capaian
kinerjanya 99,9 % yang berarti berada dalam kriteria kualifikasi baik.
Pencapaian sasaran “Tersedianya Tersedianya Sumber informasi yang kredible
dan profesional dalam rangka peningkatan pelayanan informasi kepada masyarakat”
pada misi pertama ini didukung oleh program Penataan Kelembagaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
19
Pencapaian sasaran Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon
Tahun 2012 yang berkaitan dengan misi kedua, dengan sasaran yaitu :
� Sasaran Kedua : “ Terintegrasinya informasi kegiatan OPD dalam rangka
Meningkatkan sosialisasi program pembangunan yang
sudah dilakukan Pemerintah Kota”.
NO
INDIKATOR SASARAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
KINERJA
%
KET
1 Tersosialisasikannya UU
KIP
Kajian Pelaksanaan KIP
Tercapainya Laporan
Penyelenggaraan
pemerintah Daerah
1 kajian
1 Workshop
Bulletin/Majalah
80 %
**
Pencapaian sasaran Terintegrasinya informasi kegiatan OPD dalam rangka
Meningkatkan sosialisasi program pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota
di dukung oleh 1 indikator, dengan nilai capaian indikator kinerja sasaran seluruhnya 80
% atau dengan kata lain yang berarti berada dalam kriteria kualifikasi baik.
Pencapaian sasaran “Terintegrasinya informasi kegiatan OPD dalam rangka
Meningkatkan sosialisasi program pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota
pada misi kedua ini di dukung oleh Program Pengkajian Pengkajian dan Penelitian Bidang
Informasi dan Komunikasi dan Kegiatan Penyebarluasan Informasi.
� Pencapaian sasaran Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon
Tahun 2012 yang berkaitan dengan misi ketiga, dengan sasaran satu sasaran, yaitu :
Sasaran Ketiga : -“Menciptakan dan Meningkatkan hubungan press relation yang
baik dengan media.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
20
NO
INDIKATOR SASARAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
KINERJA
%
KET
2
- Tersedianya Koran,
Bahan Bacaan, Majalah
dan peraturan
Perundang-undangan
1 Paket
Eksemplar
Langganan
100%
**
- Pencapaian sasaran “Tersedianya informasi di dukung oleh 1 indikator, dengan nilai
capaian indikator kinerja sasaran seluruhnya 80.0 % atau dengan kata lain yang
berarti berada dalam kriteria kualifikasi baik.
- Pencapaian sasaran “Tersedianya informasi Informasi dan vahan bacaan dan
perundang-undangan pada misi ketiga ini di dukung oleh Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran. Dengan kegiatan penyediaan bahan Bacaan dan
Peraturan perundang-undanga
- Pencapaian sasaran ‘Tercapainya laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di
dukung oleh 1 indikator, dengan nilai capaian indikator kinerja sasaran seluruhnya
100% atau dengan kata lain yang berarti berada dalam kriteria kualifikasi baik.
Pencapaian sasaran ““Terjalinnya hubungan pers dalam rangka penyebarluasan
informasi penyelenggaraan pemerintahan misi ketiga ini didukung oleh Program
Kerjasama Informasi dengan Media Massa.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
21
C. Akuntabilitas Keuangan
APBD Kota Cirebon Tahun 2012 ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Cirebon
Nomor 2 Tahun 2012 dan penjabarannya melalui Peraturan Walikota Cirebon Nomor 19
Tahun 2012. Perubahan APBD Kota Cirebon ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota
Cirebon Nomor 64 Tahun 2012.
APBD Kota Cirebon Tahun Anggaran 2013 untuk Bagian Hubungan Masyarakat
Sekretariat Daerah Kota Cirebon, realisasi anggaran untuk Bagian Hubungan Masyarakat
Sekretariat Daerah Kota Cirebon adalah sebesar 679.605.000,-(Enam Ratus Tujuh Puluh
Sembilan Juta Enam Ratus Lima Puluh Rupiah).
URAIAN ANGGARAN REALISASI (Rp) % CAPAIAN
a. Belanja Tidak Langsung 679.605.000 338.875.000 77,0 %
b. Belanja Langsung 641.85-9.600- 641.859.600- 100 %
Jumlah 679.605.000 338.875.000 -
Realisasi penyerapan anggaran Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2012 untuk
belanja tidak langsung tidak dapat diukur kinerjanya karena pengalokasian bukan pada
setiap kegiatan. Selanjutnya realisasi Belanja Langsung sebesar Rp 679.605.000-,- diserap
dalam 5 kegiatan, terdiri dari :
Kegiatan Realisasi
a. Dialog/ Audiensi dengan Pejabat Pemerintah
Daerah, Tokoh-tokoh Masyarakat, Pimpinan/
Anggota Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan
b. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
c. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Rp. 30.420.000,-
Rp. 96.297.500,-
Rp. 21.800.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
22
d. Dokumentasi Manual Dan Elektronik Pimpinan
Daerah
e. Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan
Komunikasi
Rp. 20.920.000,-
Rp.0 ,-
Pengukuran kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon
Tahun 2012 dilakukan terhadap seluruh kegiatan yang dibiayai dari APBD Kota Cirebon.
Pengukuran Kinerja Kegiatan tersebut disajikan dalam lampiran pengukuran kinerja Kegiatan
(Formulir PKK) Tahun 2012.
D. Analisis Efisiensi dan Efektifitas
Berdasarkan Pengukuran Kinerja Kegiatan yang dilakukan oleh Bagian Hubungan
Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon, diperoleh nilai capaian indikator kinerja
kegiatan senilai 100% atau dengan kualifikasi baik.
Analisis efisiensi dan efektifitas kegiatan yang dilakukan pada pembahasan ini adalah
sebagai berikut :
Rumus Efisiensi Unit Cost Output (UCO)
Rencana UCO= Rencana Input
Rencana Output
Realisasi UCO = Realisasi Input
RealisasiOutput
Efisiensi UCO = Rencana – (Realisasi – Rencana) x 100% Rencana
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
23
Rumus Efektifitas Unit Cost Output (UCO)
Berdasarkan hasil analisis efisiensi dan efektivitas kegiatan yang dilakukan pada
Bagian Hubungan Masyarakat diperoleh hasil sebagai berikut :
No. Kegiatan Efisiensi Efektivitas Ket.
1. Peningkatan Pelayanan
Kedinasan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah
160.67 %
100 %
2. Kerjasama Informasi dengan
Mass Media
180.30 %
120.00 %
3.
Peningkatan Pelayanan
Kedinasan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
126.98 %
110.00 %
4. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
168.66 %
110,00 %
5. Pengkajian dan Penelitian
Bidang Informasi dan
Komunikasi
200.00 %
120,00 %
Rencana UCO= Rencana Output
Rencana Outcomes
Realisasi UCO= Realisasi Output
Realisasi Outcomes
Efektifitas UCO = Rencana – (Realisasi – Rencana) x 100% Rencana
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
24
5 (enam) kegiatan pada Bagian Humas memiliki nilai efesiensi yang berbeda-beda
dengan hasil sebagai berikut :
1. Kegiatan Dialog/ Audiensi dengan Pejabat Pemerintah Daerah, Tokoh-tokoh
Masyarakat, Pimpinan/ Anggota Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan Program
Penataan Kelembagaan dengan nilai efesiensi sebesar 126.98 % hal ini disebabkan
anggaran yang semula Rp. 46.290.000,- yang direalisasikan Rp. 30.420.000,-
2. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan :
- Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan dengan
nilai efisiensi 168,66 %, hal ini disebabkan anggaran yang semula Rp. 46.290.000,-
yang dapat direalisasikan Rp. 30.420.000,-
3. Kegiatan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah :
- Kegiatan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
dengan nilai efisiensi 180.30 %, hal ini disebabkan anggaran yang semula Rp.
138.350.000,- yang direalisasikan Rp. 21.800.000,-.
4. Kegiatan Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
Kegiatan Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi dengan nilai
efisiensi 0 %, hal ini nihil karena kegiatan belum dilaksanakan dengan nilai kegiatan
yang direalisasikan Rp. 100.395.000,-.
5. Kegiatan Dokumentasi Manual dan Elektronik Pimpinan Daerah
Dengan nilai efisiensi 160.67 %, hal ini disebabkan anggaran yang semula Rp.
53.190.000,- yang direalisasikan Rp. 20.920.000,- output yang dihasilkan tidak mencapai
target karena masing-masing yang dianggarkan untuk pelaksanaan kegiatan tidak
terealisasikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
25
1 (satu) kegiatan yang memiliki nilai efisiensi 100 % yaitu kegiatan Peningkatan
Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hal tersebut menandakan
bahwa kegiatan tersebut terlaksana dan hasil yang diperoleh sesuai dengan yang
direncanakan.
4 (enam ) kegiatan pada Bagian Humas memiliki nilai efektivitas 110-120%, hall
tersebut menandakan bahwa kegiatan terlaksana dan hasil yang diperoleh sesuai dengan
yang direncanakan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
26
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota
Cirebon Tahun 2012 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan-
kegiatan dalam rangka pencapaian Visi dan Misi selama anggaran Tahun 2012. Laporan ini
merupakan implementasi dari INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Berdasarkan hasil analisis kinerja diperoleh capaian akhir kinerja pencapaian sasaran
Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon Tahun 2012, dengan rincian
capaian kinerja sasaran sebagai berikut : (dikategorikan baik)
� Sasaran pertama, memiliki nilai capaian sasaran sebesar 100%.
� Sasaran kedua, memiliki nilai capaian sasaran sebesar 100%.
� Sasaran Ketiga, memiliki nilai capaian sasaran sebesar 100%.
Hal-hal yang menjadi hambatan dalam pencapaian target Tahun 2012 adalah sebagai
berikut :
1. Terlambatnya pengesahan APBD Kota Cirebon Tahun 2012 mengakibatkan keterlambatan
penyerapan anggaran kegiatan, sehingga waktu pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan
rencana.
2. Belum terpenuhinya unsur staffing khusus bagian kehumasan, bendahara, Keuangan dan
staf administrasi sesuai standar kualifikasi dan kompetensi sehingga menghambat dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
3. Belum maksimalnya capaian kinerja kehumasan karena terbatasnya jumlah SDM yang sesuai
kualifikasi sehingga menghambat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
4. Ketersediaan sarana tidak diimbangi dengan Sosialisasi/Bimbingan Teknis-Pendidikan &
Pelatihan Kehumasan (sesuai kompetensi)
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
27
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
28
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala petunjuk dan hidayah-
Nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Bagian Hubungan
Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Cirebon dapat diselesaikan.
Laporan akuntabilitas kinerja pada Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat
Daerah Kota Cirebon Tahun 2012 merupakan tugas penting yang harus dilaksanakan yang
menggambarkan kinerja bagian Hubungan Masyarakat sehingga indeks prestasi atau wan
prestasi kerja yang telah dicapai oleh Bagian Hubungan Masyarakat pada tahun 2012 dapat
dipertanggung jawabkan.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk bahan kebijakan Pemerintah Kota Cirebon
selanjutnya.
Cirebon, Januari 2012
KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT DAERAH KOTA CIREBON
AGUS SUKMANJAYA, S.Sos.
Pembina
NIP. 19690621 199009 1 001
i
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
29
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………………
RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………………...
DAFTAR ISI …..…………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………...
A. Gambaran Umum Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah
Kota Cirebon ………………………........
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ……………………...
C. Landasan Hukum ………………....……………………….......
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA…………….......
A. Rencana Stratejik .....................................................……..
B. Rencana Kerja Tahun 2011……………………………………..
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………........
A. Kerangka Pengukuran dan Evaluasi Kinerja ………………..
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja ………………..
C. Akuntabilitas Keuangan ………………………………………….
D. Analisis Efisiensi dan Efektifitas………………………………..
BAB IV PENUTUP ……………………………………..………………...........
LAMPIRAN -LAMPIRAN
i
ii
iii
1
1
2
5
7
7
7
15
15
18
21
22
25
26
31
iii
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
30
RINGKASAN EKSEKUTIF
Seiring dengan upaya menciptakan tata kepemerintahan yang baik (good
governance), saat ini setiap Lembaga Perangkat Daerah dituntut untuk dapat menyelenggarakan
tugas pokok dan fungsi pemerintahan sesuai dengan prinsip kepemerintahan yang baik yaitu
akuntabilitas, transparansi, keterbukaan, dan aturan hukum. Menyikapi hal tersebut sebagai
salah satu media pertanggungjawaban aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan yang
baik maka disusun laporan akuntabilitas sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban yang
jelas, tepat dan nyata dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja pada Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat
Daerah Kota Cirebon dimaksudkan sebagai media pertanggungjawaban yang berisi informasi
kinerja yang menguraikan tentang perencanaan stratejik yang berisi visi dan misi, sampai pada
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota
Cirebon selama tahun 2012. Visi Bagian Hubungan Masyarakat Daerah Kota Cirebon adalah
”Menjadi Juru Bicara & manajer informasi yang kredible dan profesional terbaik pada
tahun 2013 di wilayah Cirebon.” Adapun misinya, yaitu :
1. Menjadikan Corong Pemerintah Kota Cirebon dalam rangka memberikan Pelayanan
Informasi kepada Publik. 2. Mengelola setiap informasi-informasi baru dari semua OPD untuk dikomunikasikan ke
Publik”. Dengan tujuan meningkatkan hasil-hasil program pembangunan yang sudah
dilakukan Pemerintah Kota Cirebon.
3. Meningkatkan jalinan kemitraan dengan media massa dalam menyampaikan informasi
pembangunan, dalam rangka membangun pola hubungan kemitraan yang baik dalam
penyampaian informasi Pembangunan.
Berdasarkan analisis kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota Cirebon,
diperoleh tingkat capaian kinerja 100%, hal ini berarti kinerja Bagian Hubungan Masyarakat
Sekretariat Daerah Kota Cirebon berada dalam kriteria kualifikasi baik, dengan rincian capaian
kinerja sasaran sebagai berikut :
� Misi pertama, memiliki nilai capaian sasaran sebesar 100%.
� Misi kedua, memiliki nilai capaian sasaran sebesar 100 %.
� Misi ketiga, memiliki nilai capaian sasaran sebesar 100 %.
ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
32
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
33
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat
Tahun 2012
34
LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT DAERAH KOTA CIREBON TAHUN 2012
PEMERINTAH KOTA CIREBON TAHUN 2012
Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2004
3. Peraturan Menteri Dalalm Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaa
Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Kehumasan
A. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Cirebon
(1) Bagian Humas sebagai unsur staf atau administrasi mempunyai tugas pokok
merencanakan, membagi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi ,
dan melaporkan penyelenggaraan menyusun rumusan kebijakan, monitoring evaluasi,
melaksanakan pembinaan administratif dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan
publikasi dan dokumentasi informasi serta informatika.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Humas , mempunyai fungsi :
a. Perencanaan operasional Bagian Humas;
b. Pembagian tugas penyelenggaraan Bagian Humas meliputi menyusun rumusan
kebijakan, monitoring evaluasi, melaksanakan pembinaan administratif dan
mengoordinasikan pelaksanaan urusan publikasi dan dokumentasi informasi serta
informatika.
c. Pemberian petunjuk penyelenggaraan Bagian Humas meliputi menyusun rumusan
kebijakan, monitoring evaluasi , melaksanakan pembinaan adiministratif dan
mengoordinasikan pelaksanaan urusan publikasi dan dokumentasi serta informatika.
d. Penyeliaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
e. Pengaturan penyelenggaraan Bagian Humas meliputi menyusun rumusan kebijakan,
monitoring evaluasi , melaksanakan pembinaan adiministratif dan mengoordinasikan
pelaksanaan urusan publikasi dan dokumentasi serta informatika.
f. Pemfasilitasian penyelenggaraan tugas Bagian Humas.
g. Pengendalian dan Pengevaluasian pelaksanaan tugas Bagian Humas
h. Pelaporan pelaksanaan tugas Bagian Humas.
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya.
Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2004
• Fungsi :
a. perencanaan kegiatan kerja Sub Bagian Publikasi Informasi ;
b. pemberian petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan menyusun rumusan kebijakan,
monitoring evaluasi, melaksanakan pembinaan administratif dan mengoordinasikan
pelaksanaan urusan Bagian Publikasi Informasi dan informatika;
c. pembagian tugas pelaksanaan Sub Bagian Publikasi Informasi;
d. pembimbingan pelaksanaan tugas Sub Bagian Publikasi Informasi
e. pemeriksaan dan pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan menyusun rumusan
kebijakan, monitoring evaluasi, melaksanakan pembinaan administrat
mengoordinasikan pelaksanaan urusan publikasi dan dokumentasi serta informatika;
f. pengoreksian pelaksanaan tugas Sub Bagian Publikasi Informasi;
g. pengawasan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya;
h. pelaporan pelaksanaan tugas tugas Sub Bagian Publikasi Informasi;
i. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup bidang
tugasnya.
B. Sub Bagian Sub Bagian Dokumentasi Informasi;
• Tugas Pokok :
Sub Bagian Dokumentasi Informasi sebagai pembantu teknis penyelenggaraan tu
staf atau administrasi mempunyai tugas pokok memberi petunjuk, membagi tugas,
membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi, dan merencanakan kegiatan
operasional penyelenggaraan menyusun rumusan kebijakan, monitoring evaluasi,
melaksanakan pembinaan administratif dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan
dokumentasi informasi.
� Fungsi :
a. perencanaan kegiatan kerja Sub Bagian Dokumentasi Informasi ;
b. pemberian petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan menyusun rumusan kebijakan,
monitoring evaluasi, melaksanakan pembinaan administratif, mengoordinasikan
pelaksanaan urusan Dokumentasi Informasi;
c. pembagian tugas pelaksanaan Sub Bagian Dokumentasi Informasi;
d. pembimbingan pelaksanaan tugas Sub Bagian Dokumentasi Informasi;
Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2004
2. Menciptakan Manajemen Hubungan Masyarakat yang kredible dan profesional dalam rangka
peningkatan pelayanan informasi kepada masyarakat;
3. Meningkatkan Hubungan kerja dan Koordinasi antar lembaga, dilaksanakan dengan
membangun hubungan koordinatif dan konsultatif atar satuan kerja dan praktisi kehumasan
dengan satuan perangkat daerah lainnya, media massa dan lembaga masyarakat lainnya.
Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2004
top related