bab 4 metode penelitian - repository.unair.ac.id
Post on 16-Oct-2021
19 Views
Preview:
TRANSCRIPT
49
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
BAB 4
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dihahas mengenai desain penelitian; populasi, sampel dan
sampling, variabel penelitian; definisi operasional; instrumen penelitian; lokasi dan
waktu penelitian; proses pengumpulan data dan analisa data; kerangka operasional;
dan masalah etik.
4.1 Desain Penelitian
Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan
penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman peneliti pada
seluruh proses penelitian. Rancangan penelitian ini menggunakan metode cross
sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data
variabel independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat. Pada jenis ini
variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi
tidak ada tindak lanjut. Dengan studi ini akan diperoleh prevalensi atau efek suatu
fenomena (variabel dependen) dihubungkan dengan penyebab (variabel
independen) (Nursalam, 2017).
4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel (Sampling)
4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya, manusia; klien) yang
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2017). Populasi pada
penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pada bulan Juli
2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang sebanyak 181
orang.
50
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
4.2.2 Sampel penelitian
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
(Notoatmodjo, 2012b). Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah semua ibu
hamil yang melakukan kunjungan pada bulan Juli 2020 di Wilayah Kerja
Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang.
1. Besar sampel penelitian ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
n = N
1 + N(d)2
Keterangan:
n = besar sampel
N = Besar populasi
d = tingkat signifikansi (p) = 0,05
(Nursalam, 2015)
Didapatkan besar sampel sebagai berikut:
n = N
1 + N(d)2
n = 181
1 + 181(0,05)2
n = 181
1 + 0,4525
n = 181
1,4525
n = 124,6 = 125
2. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau dan diteliti (Nursalam, 2017).
51
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
1) Ibu hamil yang mendapat tablet Fe.
2) Ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki Trimester II dan III.
3. Kriteria ekslusi
Kriteria ekslusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena memiliki penyakit/keadaan yang
mengganggu pengukuran maupun interpretasi hasil, terdapat keadaan yang
mengganggu kemampuan pelaksanaan, hambatan etis, dan subjek menolak
berpartisipasi (Nursalam, 2017).
1) Ibu hamil yang sedang sakit seperti diabetes mellitus gestasional, pre
eklampsia berat, Hepatitis-B, TBC, HIV/AIDS, Sifilis, dan Covid-19.
2) Ibu hamil yang mempunyai riwayat perdarahan.
4.2.3 Teknik pengambilan sampel (Sampling)
Sampling adalah proses menyeleksi proses dari populasi untuk dapat
mewakili populasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability
sampling khususnya consecutive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan
cara memilih sampel di antara populasi yang memenuhi kriteria penelitian
dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah sampel
yang diperlukan terpenuhi (Nursalam, 2017).
4.3 Variabel penelitian
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda
terhadap suatu (benda, manusia, dan lain-lain) (Nursalam, 2017). Dalam penelitian
ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.
52
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
4.3.1 Variabel independen (bebas)
Variabel yang mempengaruhi atau nilainya menentukan variabel lain
(Nursalam, 2017). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah
frekuensi ANC, kepatuhan konsumsi tablet Fe, dan pengetahuan ibu hamil.
4.3.2 Variabel dependen (terikat)
Variabel yang dipengaruhi nilainya ditentukan oleh variabel lain. Variabel
dependen adalah faktor yang diamati atau diukur untuk menentukan ada tidaknya
hubungan atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam, 2017). Dalam penelitian
ini variabel terikatnya ialah kejadian anemia pada ibu hamil.
4.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah menjelaskan semua variabel dan istilah yang
akan digunakan dalam penelitian secara operasional, sebab setiap istilah (variabel)
dapat diartikan secara berbeda-beda oleh orang yang berlainan. Definisi operasional
dirumuskan untuk kepentingan akurasi, komunikasi, dan replikasi. Selain itu, agar
dapat mempermudah pembaca maupun penguji dalam mengartikan makna
penelitian (Nursalam, 2017).
Tabel 4. 1 Definisi Operasional Hubungan Frekuensi ANC, Kepatuhan
Mengonsumsi Tablet Fe, dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kejadian
Anemia di Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang Variabel Definisi
Operasional
Parameter Instrumen Skala Skor
Independen
Frekuensi
ANC
Ibu hamil yang datang
ke pelayanan
kesehatan untuk
memeriksakan
kehamilan
berdasarkan standar
periksa ANC minimal
(minimal 1 kali TM I,
1. TM II
minimal
sudah
2xANC
2. TM III
minimal
sudah
3xANC
Rekam
medis/buku
KIA
Ordinal 1: Baik
0: Tidak baik
Keterangan:
Baik:
ANC TM II ≥ 2,
ANC TM III ≥ 3
Tidak baik:
53
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
Variabel Definisi
Operasional
Parameter Instrumen Skala Skor
1 kali TM II, dan 2
kali TM III)
ANC TM II < 2,
ANC TM III < 3
Kepatuhan
Mengonsumsi
Tablet Fe
Ketepatan perilaku
ibu hamil dalam
mengonsumsi tablet
Fe sesuai waktu dan
cara mengonsumsi
sesuai ketentuan yang
benar
1. Keteraturan
2. Waktu
3. Proses
penyerapan
Kuesioner Ordinal 4: Selalu
3: Sering
2: Kadang-kadang
1: Jarang
0: Tidak pernah
Keterangan:
Tidak Patuh: 0-8
Patuh: 9-16
Pengetahuan
Ibu Hamil
Informasi yang
diketahui oleh ibu
hamil tentang
anemia, kondisi
kehamilan, dan
konsumsi tablet Fe
Pengetahuan ibu
hamil tentang
anemia dan
suplemen zat
besi meliputi:
1. Aspek
kondisi
kehamilan
2. Aspek obat
3. Aspek
kebiasaan
sehari-hari
Kuesionoer Ordinal Benar: 1
Salah: 0
Keterangan:
Baik:
Jika hasil jawaban
benar 11-15
Cukup:
Jika hasil jawaban
benar 8-10
Kurang:
Jika hasil jawaban
benar ≤ 7
Dependen
Status
anemia
Keadaan kadar
hemoglobin dalam
darah ibu hamil
kurang dari normal
1. Anemia
pada
Trimester
II:Hb< 10,5
g/dl
2. Anemia
pada
Trimester
III: Hb<11
g/dl
Digital Hb
meter
Nominal 1: Anemia
0: Tidak anemia
Keterangan:
Anemia Hb<11 g/dl
Tidak anemia: Hb ≥
11 g/dl
4.5 Alat dan Bahan Penelitian
Alat penelitian yang digunakan untuk menilai kadar Hb yaitu kapas alkohol,
lancet steril, alat tembak berbentuk pen/lancing device, stik Hb (hemoglobin), Hb
digital merk Easy Touch, tisu, sarung tangan/handscoon. Prosedur pemeriksaannya
yaitu bersihkan ujung jari yang ditusuk dengan kapas alkohol, lalu tunggu hingga
kering, nyalakan Hb digital dan masukkan test strips dalam lubang atau tempat
54
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
yang ada pada Hb digital, tusuk ujung jari yang sudah dibersihkan dengan
menggunakan lanset, kemudian darah yang keluar dari ujung jari dimasukkan ke
dalam test strip Hb sampai tanda batas, amati hasil kadar Hb ±10-20 detik pada
monitor Hb digital. Interpretasi hasil Hb normal meliputi pada Trimester I: 0-12
minggu 11,0-14,0 g/dl; Trimester II: 13-28 minggu 10,5-14,0 g/dl; Trimester III:
29-melahirkan 11,0-14,0 g/dl.
4.6 Instrumen Penelitian
Intstrumen penelitian adalah alat ukur atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data sehingga pekerjaan meneliti lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, sistematis sehingga lebih mudah
diolah (Nursalam, 2017). Kuesioner yang akan diberikan kepada responden, yaitu:
1. Instrumen frekuensi ANC
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui frekuensi ANC adalah rekam
medis/buku KIA. Skor yang digunakan yaitu baik (sudah melakukan ANC pada
TM II minimal sudah 2x, TM III minimal sudah 3x dan tidak baik (ANC pada TM
II <2x dan ANC pada TM III <3x).
2. Instrumen kepatuhan konsumsi tablet Fe
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepatuhan konsumsi
tablet Fe adalah kuesioner dari penelitian Mira Triharini, dkk (Triharini et al.,
2018) sebanyak 4 pertanyaan. Pertanyaan tentang kepatuhan suplementasi zat besi
difokuskan pada tiga item: keteraturan, waktu dan proses penyerapan. Kuesioner
terdiri dari empat pertanyaan dengan α Cronbach 0,761. Pertanyaan yang diberikan
mengenai hal berikut:
55
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
Tabel 4. 2 Blue Print Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Parameter Nomor Skor Jumlah soal
Keteraturan 1 4: Selalu
3: Sering
2: Kadang-kadang
1: Jarang
0: Tidak pernah
1
Waktu 2,3 4: Selalu
3: Sering
2: Kadang-kadang
1: Jarang
0: Tidak pernah
2
Proses penyerapan 4 4: Selalu
3: Sering
2: Kadang-kadang
1: Jarang
0: Tidak pernah
1
Total 4
Kuesioner terdiri dari 4 pertanyaan. Setiap item diubah menjadi skala likert
dengan pilihan berikut: selalu, sering, kadang, jarang dan tidak pernah. Skor total
untuk bagian ini berada pada kisaran 0-16, dengan skor yang lebih tinggi
menunjukkan tingkat kepatuhan yang lebih tinggi terhadap suplementasi zat besi.
3. Instrumen pengetahuan ibu hamil
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil
tentang anemia dan suplemen zat besi pada ibu hamil adalah dari kuesioner
penelitian Susan Fitria Candradewi, dkk (Candradewi, Saputri and Adnan, 2020)
yang berisi 15 pertanyaan. Kuesioner ini sudah diuji dengan hasil uji reliabilitas
menggunakan α Cronbac diperoleh semua item pertanyaan memiliki nilai α
Cronbac diatas 0,6 sehingga dinyatakan reliable. Pertanyaan yang diberikan
mengenai hal berikut:
56
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
Tabel 4. 3 Blue Print Pengetahuan Parameter Nomor Skor Jumlah soal
Aspek Kondisi Kehamilan 1-5 Benar: 1
Salah: 0
5
Aspek Obat 6-10 Benar: 1
Salah: 0
5
Aspek Kebiasaan sehari-hari (life style) 11-15 Benar: 1
Salah: 0
5
Total 15
Pertanyaan yang diberikan yaitu tentang pengetahuan ibu hamil tentang
anemia dan suplemen zat besi pada ibu hamil sebanyak 15 pertanyaan. Penilaian
setiap item yakni untuk jika jawaban benar mendapatkan skor 1 dan jika jawaban
salah mendapatkan skor 0. Kategori pengetahuan yakni baik (benar 11-15), cukup
(benar 8-10), dan kurang (benar ≤ 7).
4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
Pada suatu penelitian, dalam pengumpulan data (fakta/kenyataan hidup)
diperlukan adanya alat dan cara pengumpulan data yang baik sehingga data yang
dikumpulkan merupakan data yang valid, andal (reliable), dan actual dengan uji
validitas dan reliabilitas. Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang
berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas adalah
kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi
diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Alat dan cara
mengukur atau mengamati sama-sama memegang peranan yang penting dalam
waktu yang bersamaan (Nursalam, 2017).
Berikut uji validitas dan reliabilitas kuesioner yang digunakan, yaitu:
1. Kuesioner kepatuhan suplementasi zat besi difokuskan pada tiga item yaitu
keteraturan, waktu dan proses penyerapan. Kuesioner terdiri dari empat
57
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
pertanyaan dengan α Cronbach 0,761. Setiap item diubah menjadi skala likert
dengan pilihan sebagai berikut: selalu, sering, terkadang, jarang dan tidak
pernah. Skor total untuk bagian ini berada pada kisaran 0-16, dengan skor yang
lebih tinggi menunjukkan tingkat kepatuhan yang lebih tinggi terhadap
suplementasi zat besi.
2. Kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan suplemen zat besi pada
ibu hamil terdiri dari 15 item pertanyaan diperoleh 2 item pertanyaan yang
tidak valid, selanjutnya item pertanyaan dihapus dan dilakukan validasi ulang
dan diperoleh hasil valid dengan nilai koefisien pearson correlation di atas
nilai r tabel. Hasil uji reliabilitas menggunakan α Cronbac diperoleh semua
item pertanyaan memiliki nilai cronbach alpa diatas 0,6 sehingga dinyatakan
reliabel. Penilaian setiap item yakni untuk jika jawaban benar mendapatkan
skor 1 dan jika jawaban salah mendapatkan skor 0. Kategori pengetahuan
yakni baik (benar 11-15), cukup (benar 8-10), dan kurang (benar ≤ 7).
4.8 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I
Kabupaten Magelang mulai proses penyusunan proposal hingga publikasi yaitu
bulan Agustus 2020-Februari 2021.
4.9 Prosedur Pengumpulan
Pengumpulan data merupakan suatu proses pendekatan kepada subyek dan
proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian
(Nursalam, 2017). Berikut proses pengumpulan data yang dilakukan, yaitu:
58
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
Peneliti telah melakukan permohonan pengambilan data awal penelitian ke
bagian akademik Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Selanjutnya,
peneliti meminta izin ke Kantor Kesbangpol Kabupaten Magelang, Kantor
DPMPTSP, Kantor Bappeda Kabupaten Magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten
Magelang, dan Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang untuk meminta data awal
penelitian tentang anemia. Peneliti mendapatkan daftar nama ibu hamil trimester II
dan III dari bidan di Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang. Selanjutnya,
peneliti menetapkan sampel sesuai dengan kriteria inklusi menggunakan non
probability sampling khususnya consecutive sampling. Perhitungan besar sampel
didapatkan 125 responden.
Pada saat penelitian, peneliti bekerjasama dengan bidan desa untuk
menghubungi ibu hamil yang terdaftar sebagai calon responden. Peneliti melakukan
kunjungan rumah selama 10 hari. Peran bidan desa dalam kunjungan rumah adalah
memberikan informasi alamat rumah ibu hamil kepada peneliti tetapi tidak
diharuskan mengikuti kegiatan kunjungan rumah. Kunjungan rumah dilakukan
antara pukul 08.00-17.00 WIB. Pada saat melakukan kunjungan rumah tetap
melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan
menggunakan sabun/handsanitizer, dan menjaga jarak, serta menggunakan
faceshield untuk menunjang keselamatan diri maupun responden. Penelitian
dibantu oleh bidan desa dan kader yang berperan sebagai pendamping. Sebelum
mendapat persetujuan dari ibu hamil, peneliti menjelaskan tujuan penelitian pada
responden. Jika ibu hamil bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian,
peneliti memberikan surat persetujuan, kemudian responden melakukan
59
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
penandatanganan surat persetujuan (informed consent) yang disaksikan oleh
bidan/kader yang mendampingi. Setelah mendapat persetujuan responden, ibu
hamil diwawancarai menggunakan kuesioner untuk mengkaji frekuensi ANC,
kepatuhan ibu mengonsumsi tablet Fe dan pengetahuan ibu tentang anemia. Setiap
pertemuan membutuhkan sekitar 25 menit mulai dari pemeriksaan kadar Hb dan
dilanjutkan pengisian kuesioner. Responden telah diperiksa kadar Hb darah
kapilernya oleh peneliti dengan menggunakan Hb meter. Pemeriksaan dilakukan
pada jari manis klien sebelah kiri, semua klien mendapatkan perlakuan yang sama.
Hasil pemeriksaan dikategorikan menjadi dua, yaitu anemia dan tidak anemia.
Setelah itu, responden mengisi daftar demografi, kuesioner kepatuhan konsumsi
tablet Fe, dan pengetahuan ibu hamil. Semua data dikumpulkan oleh peneliti untuk
diolah menggunakan SPSS dan dipublikasikan.
4.10 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data
4.10.1 Teknik Pengolahan Data
1. Editing
Editing dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan kebenaran data.
Proses editing dilakukan setiap kali selesai mendapatkan data dari kuesioner yang
telah diisi oleh responden. Apabila terdapat kesalahan atau data tidak lengkap,
peneliti akan menemui responden kembali untuk melakukan klarifikasi data
(Notoatmodjo, 2012a).
2. Coding
Coding atau koding yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf
menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012a). Proses pemberian kode
60
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
kepada setiap variabel yang telah dikumpulkan, dilakukan untuk memudahkan
dalam memasukkan data, yaitu:
1) Usia, kode 0 untuk kategori usia < 20 tahun, kode 1 untuk usia 20-35 tahun,
dan kode 2 untuk kategori usia > 35 tahun.
2) Pendidikan terakhir, kode 0 untuk kategori SD, kode 1 untuk kategori SMP,
kode 2 untuk kategori SMA, dan kode 3 untuk kategori D3/S1.
3) Frekuensi ANC, kode 0 untuk tidak baik (ANC <2 pada TM II dan < 3 pada
TM III) dan kode 1 untuk baik (ANC ≥ 2 pada TM II dan ANC ≥ 2 pada
TM III).
4) Kepatuhan konsumsi tablet Fe menggunakan kategori kode 0 untuk tidak
patuh (skor benar 0-8), kode 1 untuk patuh (skor benar 9-16).
5) Pengetahuan menggunakan kategori kode 1 untuk kurang (≤ 7), kode 2
untuk cukup (8-10), dan kode 3 baik (11-15).
3. Memasukkan data (data entry) atau processing
Data berupa jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam
bentuk kode dimasukkan ke dalam program atau software computer yaitu SPSS
(Notoatmodjo, 2012a).
4. Pembersihan data (cleansing)
Semua data responden dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya
kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudia dilakukan
pembentulan atau koreksi (Notoatmodjo, 2012a).
4.10.2 Analisa Data
1. Univariat
61
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
Analisis univariat digunakan untuk menjelaskan atau mendskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umunya dalam analisis ini hanya
menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel seperti
umur ibu, riwayat kehamilan, usia kehamilan, pendidikan, kadar Hb, jumlah
ANC, tingkat kepatuhan, dan tingkat pengetahuan (Notoatmodjo, 2012a).
2. Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis hubungan antara variabel
dependen (kejadian anemia pada ibu hamil) dengan variabel independen
(frekuensi ANC, kepatuhan konsumsi tablet Fe, dan pengetahuan ibu hamil) di
Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang (Notoatmodjo, 2012a).
3. Multivariat
Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui hubungan lebih dari satu
variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisis ini menggunakan
uji Regresi Logistik Berganda untuk mengetahui variabel independen mana
yang lebih erat hubungannya dengan variabel dependen (Notoatmodjo, 2012a).
4.11 Kerangka operasional
Populasi:Ibu hamil anemia yang mendapat tablet Fe di
wilayah kerja Puskesmas Grabag I
Consecutive Sampling
Sampel: semua ibu hamil yang sesuai kriteria inklusi yang bersedia menjadi responden
Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian
Informed Consent
62
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
Gambar 4. 1 Kerangka Operasional Hubungan Frekuensi ANC, Kepatuhan
Konsumsi Tablet Fe, dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia
di Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang 4.12 Masalah etik
Etika penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian.
Skripsi ini telah diuji etik oleh KEPK (Komisi Etik Penelitian Kesehatan) Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga dengan no sertifikat etik 2149-KEPK. Berikut
prinsip-prinsip etik penelitian meliputi:
4.12.1 Kebermanfaatan (Beneficence)
1. Bebas dari penderitaan
Penelitian ini dilaksanakan tanpa menyebabkan penderitaan kepada subjek
penelitian.
2. Bebas dari eksploitasi
Analisa data multivariate (Uji Regresi Logistik Berganda)
Pengumpulan data
Variabel
Independen
Frekuensi
ANC
Variabel
Independen
Konsumsi
Tablet Fe
Variabel
Independen
Pengetahuan
Ibu Hamil
Variabel
Dependen
Anemia pada
Ibu Hamil
Pembahasan
Peyajian data
63
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
Partisipasi subjek dalam penelitian harus terhindar dari tindakan eksploitasi
dan data serta informasi yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan
penelitian.
3. Risiko (benefits ratio)
Tidak ada bahaya potensial yang akan dialami subjek penelitian selama atau
setelah mengikuti penelitian ini.
4. Lembar persetujuan (inform consent)
Setiap calon responden diberi penjelasan tentang penelitian dan diminta
kesediaannya untuk menjadi responden penelitian. Keikutsertaan dalam penelitian ini
bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Peneliti tetap menghargai dan menghormati hak-
hak responden.
4.12.2 Tidak merugikan subjek (Non-maleficience)
1. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan.
2. Ada insentif untuk subjek
Insentif diberikan kepada subjek penelitian berupa souvenir karena telah
bersedia secara sukarena ikut serta dalam penelitian.
4.12.3 Keadilan (Justice)
1. Tanpa nama (Anonimity)
Peneliti tidak mencantumkan nama subjek penelitian (responden) pada lembar
pengumpulan data tetapi diganti dengan menggunakan kode/nomor yang hanya
diketahui peneliti dengan tujuan menjaga kerahassiaan identitas responden.
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
Semua data yang diperoleh dijaga kerahasiannya oleh peneliti.
64
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI
4.13 Keterbatasan
1. Adanya pandemi COVID-19 berpengaruh pada variabel frekuensi ANC karena
beberapa responden takut untuk periksa kehamilan dengan baik sesuai standar
pemeriksaan.
2. Konsumsi tablet Fe juga dipengaruhi oleh frekuensi ANC karena beberapa
responden yang kehabisan minum tablet Fe dan telat untuk ANC menjadi tidak
patuh dalam mengonsumsi tablet Fe.
top related