bab 4 - analisis kebutuhan perangkat lunak...

Post on 30-Jan-2018

262 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Analisis KebutuhanTeknik Informatika – Universitas Telkom

2015

1

Overview

Penjelasan Analisis Kebutuhan

Penjelasan Sistem yang sedang berjalan

Penjelasan tools analisis aliran system yang sedang berjalan

Penjelasan Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Penjelasan Analisis Data

Penjelasan Analisis Kebutuhan Fungsional

2

Analisis Kebutuhan

Kenapa Butuh Analisis Kebutuhan

3

Rekayasa Kebutuhan

Perancangan Sistem

Saya tahap analisis

Tanpa saya, kebutuhan yang sudah didapatkan tidak ada artinya bagi

software designer

Definisi Analisis Kebutuhan

“Penguraian kebutuhan-kebutuhan yang utuhke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasipermasalahan dan hambatan sehingga dapat diusulkan perbaikan.”

“Focus on what not how.”

4

Langkah- langkah Analisis Kebutuhan Identifikasi

Kegiatan yang bertujuan untuk memilah masalah mana yang akan dipecahkan dari kebutuhan yang didapat.

Pemahaman

Mempelajari prosedur manual yang akan digunakan sebagai dasar dalam pemodelan sistem.

Pemodelan (core of analysis)

Membentuk hasil pemahaman kebutuhan menjadi model-model (alat bantu) analisis kebutuhan perangkat

lunak yang nantinya akan digunakan sebagai dasar perancangan perangkat lunak.

Pelaporan

Pembuatan laporan dengan format standar yang berisi hasil-hasil dari setiap langkah analisis kebutuhan.

5

Pendekatan Analisis Kebutuhan

Pendekatan Analisis Terstruktur/Process Oriented

Pendekatan analisis yang berfokus pada rekayasa proses dan data.

Pendekatan Analisis Berorientasi Objek

Pendekatan analisis yang berfokus pada rekayasa objek (atribut dan method) beserta relasinya.

6

Definisi Analisis Terstruktur

Mengasumsikan data dan proses yang mengubah data sebagai entitas yang terpisah.

Objek data dimodelkan dengan cara mendefinisikan atribut dan relasi yang dimiliki.

Proses-proses yang memanipulasi objek data dimodelkan dengan cara

menggambarkan bagaimana proses-proses tersebut mengubah data sebagai aliran

objek melalui sistem.

7

Langkah-langkahAnalisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis Masalah

Analisis Prosedur Manual

Analisis Aliran Dokumen Manual

Analisis Aturan Bisnis

8

Definisi Analisis Masalah

“Mengumpulkan dan memilah-milah masalah-

masalah yang merupakan inti dari ide pembangunan perangkat

lunak.”

9

Definisi Analisis Prosedur Manual

“Menuliskan skenario tentang prosedur-prosedur yang

berlaku. Manual belum tentu prosedur yang tidak

menggunakan komputer sebagai alat bantu.”

10

Contoh Analisis Prosedur ManualProsedur Penjualan Barang

Pembeli memilih barang yang ada di counter kemudian menyerahkannya ke kasir.

Kasir mencatat data penjualan di mesin kasir. Mesin kasir akan menampilkan

informasi jumlah pembayaran kepada kasir.

Kasir memberitahukan jumlah pembayaran kepada pembeli untuk kemudian

pembeli

membayar sesuai dengan jumlah pembayaran.

Kasir mencatat data pembayaran di mesin kasir. Mesin kasir akan mencetak nota

penjualan barang yang berisi informasi penjualan barang. [Dan seterusnya...]

11

Definisi Analisis Aliran Dokumen Manual

“Pencatatan dan pemodelan alur dokumen-dokumen

manual yang digunakan pada suatu prosedur manual. Alat

bantu yang bisa digunakan adalah flowmap”

12

Definisi Analisis Business Rule

“Identifikasi dan pencatatan terhadap aturan-aturan baik

tertulis ataupun lisan yang berlaku di lingkungan sistem

dan memberikan pengaruh terhadap pembangunan sistem.”

13

Contoh Analisis Business Rule

Aturan Bisnis Penjualan Barang

Diskon 10% akan diberikan apabila merupakan anggota/member.

Diskon khusus akan diberikan pada barang-barang yang berlabel sale.

Pembayaran bisa dilakukan secara tunai atau menggunakan kartu kredit.

14

Tools Analisis Sistem yang sedang berjalan

Flowmap dapat dijadikan Tools untuk

melakukan analisis system yang sedang

berjalan secara manual

15

Flowmap: Rules Of Thumb

Memodelkan aliran dokumen pada sistem yang sedang berjalan.

Bentuk dokumen bisa manual atau berupa file komputer.

Satu alur aliran dokumen terdiri dari input proses output.

Apabila ada kondisi yang dikenakan alur pada poin 3 tetap diperhatikan.

Tidak boleh ada dokumen yang hilang dalam runtunan prosesnya.

16

Flowmap : Simbol (1)SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI

Dokumen

Manual

Menunjukkan dokumen

sebagai masukan dan

keluaran dalam proses

manual

Proses Manual

Menunjukkan proses yang

dilakukan tanpa bantuan

komputer

Kondisi

Menunjukkan ada suatu

kondisi yang harus diperiksa

untuk melihat hasil keluaran

Arsip

Menggambarkan kumpulan

dokumen-dokumen sejenis

yang disimpan

17

SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI

Aliran Dokumen Menunjukkan aliran dokumen

Input Data

Manual

Menunjukkan data untuk

membentuk dokumen

komputerisasi

Proses

terkomputerisasi

Menggambarkan proses yang

dilakukan dengan bantuan

komputer

File/Database

Menggambarkan

penyimpanan jika

menggunakan proses

terkomputerisasi

Flowmap : Simbol (2)

18

Definisi Analisis Kebutuhan Non Fungsional

“Penguraian kebutuhan-kebutuhan Penguraian kebutuhan non

fungsional (batasan sistem) menjadi kebutuhan yang lebih detail

berdasarkan pada fakta dan kebutuhan yang ada.”

19

Jenis– jenis Kebutuhan Non Fungsional

20

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

“Penguraian kebutuhan-kebutuhan non fungsional yang

berhubungan dengan spesifikasi perangkat lunak

dan berhubungan dengan proses pembangunan perangkat

lunak.”

21

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (1)

Kebutuhan Non Fungsional:

SKPL-NF-001 - Sistem yang dibangun berbasis web dinamis

Fakta Perangkat Lunak (Yang ada di lingkungan sistem):

Sistem operasi platform windows

Belum ada web server

Code Editor berupa notepad.

22

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)

Kebutuhan Perangkat Lunak:

Sistem operasi (platform bebas)

Web Server WAMP versi 2 sebagai web server

Code Editor berupa Adobe Dreamweaver CS6.

Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan):

Dibutuhkan pengadaan perangkat lunak berupa WAMP versi 2 dan Adobe Dreamweaver CS6 berdasarkan

kebutuhan non fungsional dengan kode SKPL-NF-001.

23

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

“Penguraian kebutuhan-kebutuhan non fungsional yang

berhubungan dengan spesifikasi perangkat keras

dan berhubungan dengan proses pembangunan perangkat

lunak.”

24

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (1)

Kebutuhan Non Fungsional:

SKPL-NF-002 - Sistem dibangun dengan spesifikasi grafis yang tinggi

Fakta Perangkat Keras (Yang ada di lingkungan sistem):

Komputer dengan VGA on board 128 MB.

Monitor LCD dengan resolusi 1366x768

25

Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (2)

Kebutuhan Perangkat Keras:

Komputer dengan VGA dedicated 1 GB

Monitor LCD dengan resolusi 1366x768.

Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan):

Dibutuhkan pengadaan perangkat keras berupa VGA dedicated 1 GB berdasarkan kebutuhan non

fungsional dengan kode SKPL-NF-002.

26

Analisis Kebutuhan Pengguna

“Penguraian kebutuhan-kebutuhan non fungsional yang

berhubungan dengan spesifikasi pengguna dan

berhubungan dengan proses pembangunan perangkat lunak.”

27

ContohAnalisisKebutuhanPengguna (1)

Kebutuhan Non Fungsional:

SKPL-NF-003 – Admin sistem minimal memiliki kemampuan untuk mengatasi

permasalahan di sistem.

Fakta Perangkat Pikir (Yang ada di lingkungan sistem):

StakeholderTanggung

JawabTingkat

Pendidikan

TingkatKeterampilan yang Dimiliki

Pengalaman Menggunakan

Komputer

28

ContohAnalisisKebutuhanPengguna (2)Kebutuhan Perangkat Pikir:

Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan):

Diisi kebutuhan perangkat pikir apabila terdapat ketidakcocokan spesifikasi pengguna

antara fakta dan kebutuhan.

Pengguna Sistem

Hak Akses

Tingkat Keterampilan yang Harus

Dimiliki

Pengalaman yang Harus

Dimiliki

Jenis Pelatihanyang Akan diberikan

29

Analisis Jaringan dan Pengkodean

Analisis jaringan dilakukan apabila system yang dibangun berbasis

jaringan., dimana : “Identifikasi spesifikasi Jaringan Lokal yang ada maupun yang dibutuhkan dalam pembangunan perangkat lunak.

Analisis pengkodean adalah “Identifikasi pengkodean yang telah digunakan pada sistem berjalan dengan maksud mengetahui

format pengkodean.”

Contoh seperti format NIM30

AnalisisData( Langkah-langkah)

Dokumen Manual

Kebutuhan Data

Lainnya yang

Muncul Akibat

Analisis

Identifikasi DataEntity Relationship

Diagram

31

AnalisisKebutuhanFungsional (Langkah-langkah )

Spesifikasi

Kebutuhan

Fungsional

Diagram KonteksData Flow

Diagram

32

RulesOf Thumb: DiagramKonteks

1. Memodelkan aliran data dari entitas luar ke dalam sistem.

2. Sistem masih dianggap kesatuan yang utuh.

3. Entitas luar bisa berupa pengguna, mesin, ataupun database yang

berada di luar sistem tapi berhubungan dengan sistem.

4. Garis masuk dari entitas luar ke dalam sistem menggambarkan input

sedangkan garis keluar dari sistem ke entitas luar menggambarkan

output.

33

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(1)

1. Memodelkan proses beserta aliran data setiap prosesnya.

2. DFD merupakan breakdown dari diagram konteks.

3. Peletakan entitas luar harus konsisten supaya mudah dibaca.

4. Data store yang ada pada sistem dimunculkan.

5. Garis aliran data dari entitas luar ke dalam proses harus

konsisten baik secara jumlah maupun penamaan.

34

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(2)

6. DFD bisa dibreakdown sampai level yang “cukup”.

7. DFD yang mempunyai level besar merupakan turunan dari DFD

dengan level yang lebih kecil.

8. Konsistensi jumlah dan penamaan aliran data harap diperhatikan dari

DFD level sebelumnya.

35

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(3)

Proses Diberi Nomor yang Jelas

1

Registrasi Pengguna

2

Pengolahan Data Master

3

Pengolahan Data Transaksi

36

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(4)

Pelevelan DFD Harus Runut (Start Level Optional)

Level 1 Level 2 Level 3

Level 0 Level 1 Level 2

37

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(5)

Entitas luar tidak boleh berhubungan langsung dengan data store begitu pun sebaliknya38

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(6)

Hubungan antara proses dan data store dan sebaliknya berupa data bukan informasi

39

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(7)

Hubungan antara entitas luar dan proses berupa input dan output40

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(8)

Tidak boleh membreakdown jika turunannya hanya satu proses.

41

RulesOf Thumb: DataFlow Diagram(9)

Penomoran proses pada DFD level kecil akan mempengaruhi penomoran pada DFD level berikutnya42

SimbolDiagramKonteks danDFD

SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI

Entitas LuarMenggambarkan entitas eksternal

yang berhubungan dengan sistem

Sistem(konteks)/

Proses(DFD)

Menggambarkan proses yang ada

dalam suatu sistem

Aliran

Data/Informasi

Menggambarkan aliran data antar

proses, data store dan entitas luar

Data Store

Menggambarkan tempat

penyimpanan data di dalam

sistem

43

LangkahLanjutAnalisisKebutuhanFungsional

Data Flow

Diagram

Spesifikasi Proses

Kamus Data DFD

44

RulesOf Thumb : Spesifikasi Proses

1. Tabel yang berisi keterangan atau deskripsi dari semua proses yang

terdapat di DFD.

2. Logika proses harus dituliskan secara jelas baik menggunakan bahasa

deskriptif atau pseudo code (tidak boleh campuran).

3. Perhatikan aksi dan reaksi sistem terhadap input dari pengguna.

45

Format Spesifikasi ProsesNo Urut. Proses Keterangan

No. Proses

Nama Proses

Source (sumber)

Input

Output

Destination (tujuan)

Logika Proses

46

Rules Of Thumb : KamusData DFD

1. Tabel yang berisi deskripsi dari data yang mengalir pada DFD.

2. Penjelasan struktur data (berupa field) tiap data harus sama dengan

yang sudah dimodelkan di ERD.

3. Tipe data tiap struktur data harus digambarkan dengan sejelas mungkin

agar input yang diberikan sesuai.47

Format KamusData DFD

Nama

Where used / how used

Deskripsi

Struktur Data

[Penjelasan per struktur

data]

48

Terimakasih

49

top related